SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Sosiologi sebagai
Ilmu tentang
Masyarakat
Dani Ramdani, S.Sos
Hakikat Sosiologi
 Sosiologi adalah ilmu pengetahuan
yang objek studinya adalah
masyarakat.
 istilah sosiologi pertama kali
dikemukakan oleh sosiolog
berkebangsaan Prancis, Auguste
Comte, melalui Cours de
Philosophie Positive. Menurut
Comte sosiologi berasal dari kata
latin socius yang artinya teman
atau sesama dan logos dari kata
Yunani yang artinya cerita. Jadi
pada awalnya, sosiologi berarti
bercerita tentang teman atau kawan
Objek Kajian Sosiologi
Objek studi suatu ilmu dapat
dipahami dari segi material
maupun segi formalnya (sudut
pandang ilmu itu sendiri).
Secara material objek studi
sosiologi adalah manusia, baik
sebagai individu maupun
sebagai bagian dari kelompok
sosial. Sedangkan dari segi
formalnya, sosiologi
memandang manusia sebagai
perwujudan hubungan sosial
antarmanusia.
Pokok Bahasan Sosiologi
 Emile Durkheim
Menurut Durkheim, pokok bahasan
sosiologi adalah Fakta-fakta
Sosial. Fakta sosial adalah pola-
pola atau sistem yang
mempengaruhi cara manusia
bertindak, berpikir, dan merasa.
Fakta sosial tersebut berada di luar
individu dan mempunyai kekuatan
memaksa atau mengendalikan
individu tersebut.
 Max Weber
Menurut Max Weber, pokok kajian
sosiologi adalah tindakan sosial.
Namun tidak semua tindakan
manusia dapat dianggap sebagai
tindakan sosial. Suatu tindakan
dianggap sebagai tindakan sosial
hanya jika tindakan tersebut
dilakukan dengan
mempertimbangkan perilaku orang
lain.
 Wright Mills
Pokok bahasan sosiologi menurut C.
Wright Mills terkenal dengan sebutan
khayalan sosiologis (the sociological
imagination). Khayalan sosiologi
diperlukan untuk memahami apa yang
terjadi di masyarakat maupun yang
ada dalam diri manusia. Menurut Mills,
dengan khayalan sosiologis, kita
mampu memahami sejarah
masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan
hubungan antara keduanya
 Peter L. Berger
Pokok bahasan sosiologi menurut
Berger adalah pengungkapan
realitas sosial. Seorang sosiolog
harus bisa menyingkap berbagai
fenomena yang menjadi suatu
realitas yang tidak terduga.
Ciri Sosiologi sebagai Ilmu
Pengetahuan
 Empiris, ilmu pengetahuan tersebut didasarkan
pada observasi terhadap kenyataan dan akal
sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif
(menduga-duga)
 Teoritis, suatu ilmu pengetahuan selalu
berusaha menyusun astraksi dari hasil-hasil
pengamatan
 Kumulatif, disusun atas dasar teori-teori yang
sudah ada, atau memperbaiki, memperluas,
serta memperkuat teori-teori lama
 Nonetis, pembahasan suatu masalah tidak
mempersoalkan baik buruk masalah tersebut,
tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan
masalah tersebut secara mendalam.
Sejarah
Perkembanga
n Sosiologi
Sosiologi awalnya
menjadi bagian dari
filsafat sosial yang
membahas tentang
masyarakat. Namun
selanjutnya sosiologi
berkembang menjadi
ilmu tersendiri,
menurut Brigette
Berger dan Peter L.
Berger karena adanya
ancaman terhadap
tatanan kehidupan
sosial.
 L Laeyendecker mengidentifikasi ancaman
tersebut meliputi
 Terjadinya dua revolusi, yaitu revolusi
industri di Inggris dan revolusi Prancis
 Timbulnya kapitalisme pada akhir abad ke-
15
 Perubahan dibidang sosial dan politik
 Perubahan akibat gerakan reformasi yang
dicetuskan Martin Luther
 Meningkatnya individualisme
 Lahirnya ilmu pengetahuan modern
 Berkembangnya kepercayaan pada diri
sendiri
Auguste Comte
Auguste Comte, seorang filusuf Prancis, melihat perubahan-
perubahan tersebut tidak saja bersifat positif, tetapi juga
berdampak negatif. Comte melihat hal tersebut terjadi karena
masyarakat tidak lagi mengetahui bagaimana mengatasi
perubahan akibat revolusi dan hukum-hukum apa saja yang
dapat dipakai untuk mengatur tatanan sosial masyarakat.
Oleh karena itu Comte menyarankan agar semua penelitian
tentang masyarakat ditingkatkan menjadi suatu ilmu yang berdiri
sendiri. Ia memberi nama ilmu yang akan lahir itu dengan istilah
sosiologi.
Sosiologi baru berkembang menjadi sebuah ilmu setelah Emile
Durkheim mengembangkan metodologi sosiologi melalui
bukunya Rules of Sociological Method. Meskipun demikian, atas
jasanya terhadap kelahiran sosiologi, Comte tetap disebut
sebagai Bapak Sosiologi.
Kedudukan Sosiologi di antara
Ilmu-ilmu lain
Sosiologi merupakan ilmu murni sekaligus
terapan. Dilihat dari objeknya, sosiologi
termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial yang
mempelajari manusia, khususnya yang
menyangkut perilaku manusia. Sedangkan dari
segi penerapannya, ilmu tersebut digolongkan
ke dalam ilmu pengetahuan murni dan terapan,
tujuan sosiologi adalah melakukan pencarian
untuk mendapatkan pengetahuan sedalam-
dalamnya tentang masyarakat dan mencari
cara-cara untuk menyelesaikan berbagai
masalah yang ada di masyarakat.
Kegunaan Sosiologi
 Untuk pembangunan
 Untuk penelitian
Peranan Sosiologi
 Sosiolog sebagai ahli
riset
 Sosiolog sebagai
konsultan kebijakan
 Sosiolog sebagai teknisi
 Sosiolog sebagai guru
atau pendidik
Realitas Sosial
Istilah masyarakat berasal
dari bahasa Arab, yaitu
syaraka yang artinya ikut
serta atau berpartisipasi.
Sedangkan dalam bahasa
Inggris masyarakat adalah
society yang pengertiannya
mencakup interaksi sosial,
perubahan sosial, dan rasa
kebersamaan. Dalam
literatur lainnya,
masyarakat disebut pula
sistem sosial.
Pengertian dan ciri-ciri masyarakat
Terbentuknya masyarakat
Untuk terbentuknya suatu
masyarakat, paling sedikit harus
terpenuhi tiga unsur berikut.
 Terdapat sekumpulan orang
 Berdiam atau bermukim di suatu
wilayah dalam waktu yang relatif
lama
 Akibat dari hidup bersama dalam
jangka waktu yang lama itu
menghasilkan kebudayaan berupa
sistem nilai, sistem ilmu
pengetahuan, dan kebudayaan
kebendaan.
Masalah Sosial
Sosiologi umumnya mempelajari gejala-gejala
(fenomena) masyarakat yang normal atau
teratur. Akan tetapi, tidak selamanya gejala-
gejala itu keadaannya normal sebagaimana
yang dikehendaki masyarakat yang
bersangkutan. Gejala-gejala sosial yang tidak
sesuai antara apa yang diinginkan dengan apa
yang terjadi dinamakan masalah sosial.
Klasifikasi masalah sosial
Soerjono Soekanto
membedakan masalah
sosial menjadi empat, yaitu.
 Masalah sosial dari faktor
ekonomis, misalnya kemiskinan,
pengangguran
 Masalah sosial dari faktor
biologis, misalnya penyakit
menular
 Masalah sosial dari faktor
psikologis, misalnya penyakit
saraf, bunuh diri, gila, dan lain-
lain
 Masalah sosial dari faktor
kebudayaan, misalnya perceraian,
pencurian, kenakalan remaja,
konflik ras, dan lain-lain.
Kriteria masalah sosial
 Kriteria utama
 Sumber masalah sosial
 Penetapan masalah sosial
 Masalah-masalah sosial nyata dan
laten
 Perhatian masyarakat
Beberapa Masalah Sosial
Penting
 Kemiskinan
 Kejahatan
 Disorganisasi keluarga
(keretakan)
 Masalah remaja
 Peperangan
Pelanggaran terhadap norma
Pelacuran
Kenakalan remaja
Masalah kelainan seksual
Masalah kependudukan
METODE
1. ILMIAH:
a. Mengidentifikasi masalah
b. Merumuskan masalah
c. Merumuskan hipotesis
d. Memilih metode pengumpulan data
e. Mengumpulkan data
f. Mengolah dan menganalisis data
g. Menarik kesimpulan.
2. PENDEKATAN
a. KUANTATIF
* Menggunakan analisis statistik untuk
menyimpulkan hasil riset.
* Menggunakan angket untuk mengum-
pulkan data penelitian.
b. Kualitatif
* Menggunakan deskripsi untuk
menyajikan hasil riset.
* Menggunakan observasi dan wawancara
untuk mengumpulkan data penelitian.
Sumber
Pustaka
 Muin, Idianto. 2006. Sosiologi SMA/MA Untuk Kelas X.
Erlangga. Jakarta
 Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2012. Sosiologi Untuk
SMA/MA Kelas X. Esis Erlangga. Jakarta
Copyright. Sosiologi SMAN 1 Cibeber

Contenu connexe

Tendances (11)

Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologiPengantar sosiologi
Pengantar sosiologi
 
Bab 1.e. pola hubungan antarkelompok
Bab 1.e. pola hubungan antarkelompokBab 1.e. pola hubungan antarkelompok
Bab 1.e. pola hubungan antarkelompok
 
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fixBab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
 
Fungsi sosiologi. barupptx
Fungsi sosiologi. barupptxFungsi sosiologi. barupptx
Fungsi sosiologi. barupptx
 
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XI Bab 1
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
 
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
Ppt materi sosiologi kelas x bab 1. sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat...
 
fungsi dan peran sosiologi
fungsi dan peran sosiologifungsi dan peran sosiologi
fungsi dan peran sosiologi
 
Teori dan kajian sosiologi
Teori dan kajian sosiologiTeori dan kajian sosiologi
Teori dan kajian sosiologi
 
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
 
Ilmu Sosiologi
Ilmu SosiologiIlmu Sosiologi
Ilmu Sosiologi
 

Similaire à Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan

Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses society
Malik Fauzi
 
Ringkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologiRingkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologi
Naiya Naiya
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
Heru Paryono
 
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
ssuser9df8d0
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
ATOEL1
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
VJ Asenk
 

Similaire à Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan (20)

bahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docxbahanklasikal soio.docx
bahanklasikal soio.docx
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses society
 
Ringkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologiRingkasan Definisi sosiologi
Ringkasan Definisi sosiologi
 
Sosiologi
Sosiologi Sosiologi
Sosiologi
 
SOSIOLOGI.ppt
SOSIOLOGI.pptSOSIOLOGI.ppt
SOSIOLOGI.ppt
 
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metodeSosiologi sebagai ilmu dan metode
Sosiologi sebagai ilmu dan metode
 
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. PasuruanI. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
I. sos sbg ilmu ttg masy_SMAN 1 Kejayan Kab. Pasuruan
 
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdfTUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
TUGAS BESAR 1_ SOSIOLOGI KOMUNIKASI_ AMBARWATI _44321120002.pdf
 
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLIPENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
PENGANTAR SOSIOLOGI MENURUT PPT PARA AHLI
 
Pokok pokok pikiran sosiologi
Pokok pokok pikiran sosiologiPokok pokok pikiran sosiologi
Pokok pokok pikiran sosiologi
 
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptxSosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
Sosiologi Komunikasi - Sukardian (442201100260.pptx
 
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
2. Konsep Dasar Sosiologi dalam komunitas masyarakat
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx
1. Asal Mula dan Perkembangan Sosiologi.pptx
 
Nur Azizah Khairani (44322010088) PPT sosiologi komunikasi
Nur Azizah Khairani (44322010088) PPT sosiologi komunikasiNur Azizah Khairani (44322010088) PPT sosiologi komunikasi
Nur Azizah Khairani (44322010088) PPT sosiologi komunikasi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
HBSS3203 Pengenalan Sosiologi Topik 1
 
Konsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPSKonsep Dasar Sosiologi IPS
Konsep Dasar Sosiologi IPS
 

Plus de BudionoDrs

Plus de BudionoDrs (20)

P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatP pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
 
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publikBab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
 
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
P pt bab 2. d. strategi dan berbagai pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi ...
 
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatP pt bab.2.c.  globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakat
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
 
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosialPpt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
Ppt bab 2. b. bentuk bentuk interaksi sosial
 
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publik
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publikBab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publik
Bab 2 b. partikularisme kelompok dan dilemba pembentukan kepentingan publik
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
 
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
 
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fixBab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
Bab 2 a. pengertian, faktor, teori masalah sosial std fix
 
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
 
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
Bab 2. a. globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan di tingkat lokalp pt g...
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosial
 
Bab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosialBab. 1. kelompok sosial
Bab. 1. kelompok sosial
 
Bab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosialBab 1. p pt perubahan sosial
Bab 1. p pt perubahan sosial
 
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fixBab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
 

Dernier

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Dernier (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Bab 1. c.sosiologi sbg ilmu pengetahuan

  • 2. Hakikat Sosiologi  Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang objek studinya adalah masyarakat.  istilah sosiologi pertama kali dikemukakan oleh sosiolog berkebangsaan Prancis, Auguste Comte, melalui Cours de Philosophie Positive. Menurut Comte sosiologi berasal dari kata latin socius yang artinya teman atau sesama dan logos dari kata Yunani yang artinya cerita. Jadi pada awalnya, sosiologi berarti bercerita tentang teman atau kawan
  • 3. Objek Kajian Sosiologi Objek studi suatu ilmu dapat dipahami dari segi material maupun segi formalnya (sudut pandang ilmu itu sendiri). Secara material objek studi sosiologi adalah manusia, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari kelompok sosial. Sedangkan dari segi formalnya, sosiologi memandang manusia sebagai perwujudan hubungan sosial antarmanusia.
  • 4. Pokok Bahasan Sosiologi  Emile Durkheim Menurut Durkheim, pokok bahasan sosiologi adalah Fakta-fakta Sosial. Fakta sosial adalah pola- pola atau sistem yang mempengaruhi cara manusia bertindak, berpikir, dan merasa. Fakta sosial tersebut berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa atau mengendalikan individu tersebut.
  • 5.  Max Weber Menurut Max Weber, pokok kajian sosiologi adalah tindakan sosial. Namun tidak semua tindakan manusia dapat dianggap sebagai tindakan sosial. Suatu tindakan dianggap sebagai tindakan sosial hanya jika tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan perilaku orang lain.
  • 6.  Wright Mills Pokok bahasan sosiologi menurut C. Wright Mills terkenal dengan sebutan khayalan sosiologis (the sociological imagination). Khayalan sosiologi diperlukan untuk memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia. Menurut Mills, dengan khayalan sosiologis, kita mampu memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan hubungan antara keduanya
  • 7.  Peter L. Berger Pokok bahasan sosiologi menurut Berger adalah pengungkapan realitas sosial. Seorang sosiolog harus bisa menyingkap berbagai fenomena yang menjadi suatu realitas yang tidak terduga.
  • 8. Ciri Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan  Empiris, ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif (menduga-duga)  Teoritis, suatu ilmu pengetahuan selalu berusaha menyusun astraksi dari hasil-hasil pengamatan  Kumulatif, disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori lama  Nonetis, pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
  • 9. Sejarah Perkembanga n Sosiologi Sosiologi awalnya menjadi bagian dari filsafat sosial yang membahas tentang masyarakat. Namun selanjutnya sosiologi berkembang menjadi ilmu tersendiri, menurut Brigette Berger dan Peter L. Berger karena adanya ancaman terhadap tatanan kehidupan sosial.
  • 10.  L Laeyendecker mengidentifikasi ancaman tersebut meliputi  Terjadinya dua revolusi, yaitu revolusi industri di Inggris dan revolusi Prancis  Timbulnya kapitalisme pada akhir abad ke- 15  Perubahan dibidang sosial dan politik  Perubahan akibat gerakan reformasi yang dicetuskan Martin Luther  Meningkatnya individualisme  Lahirnya ilmu pengetahuan modern  Berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri
  • 11. Auguste Comte Auguste Comte, seorang filusuf Prancis, melihat perubahan- perubahan tersebut tidak saja bersifat positif, tetapi juga berdampak negatif. Comte melihat hal tersebut terjadi karena masyarakat tidak lagi mengetahui bagaimana mengatasi perubahan akibat revolusi dan hukum-hukum apa saja yang dapat dipakai untuk mengatur tatanan sosial masyarakat. Oleh karena itu Comte menyarankan agar semua penelitian tentang masyarakat ditingkatkan menjadi suatu ilmu yang berdiri sendiri. Ia memberi nama ilmu yang akan lahir itu dengan istilah sosiologi. Sosiologi baru berkembang menjadi sebuah ilmu setelah Emile Durkheim mengembangkan metodologi sosiologi melalui bukunya Rules of Sociological Method. Meskipun demikian, atas jasanya terhadap kelahiran sosiologi, Comte tetap disebut sebagai Bapak Sosiologi.
  • 12. Kedudukan Sosiologi di antara Ilmu-ilmu lain Sosiologi merupakan ilmu murni sekaligus terapan. Dilihat dari objeknya, sosiologi termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial yang mempelajari manusia, khususnya yang menyangkut perilaku manusia. Sedangkan dari segi penerapannya, ilmu tersebut digolongkan ke dalam ilmu pengetahuan murni dan terapan, tujuan sosiologi adalah melakukan pencarian untuk mendapatkan pengetahuan sedalam- dalamnya tentang masyarakat dan mencari cara-cara untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di masyarakat.
  • 13. Kegunaan Sosiologi  Untuk pembangunan  Untuk penelitian Peranan Sosiologi  Sosiolog sebagai ahli riset  Sosiolog sebagai konsultan kebijakan  Sosiolog sebagai teknisi  Sosiolog sebagai guru atau pendidik
  • 14. Realitas Sosial Istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab, yaitu syaraka yang artinya ikut serta atau berpartisipasi. Sedangkan dalam bahasa Inggris masyarakat adalah society yang pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan sosial, dan rasa kebersamaan. Dalam literatur lainnya, masyarakat disebut pula sistem sosial. Pengertian dan ciri-ciri masyarakat
  • 15. Terbentuknya masyarakat Untuk terbentuknya suatu masyarakat, paling sedikit harus terpenuhi tiga unsur berikut.  Terdapat sekumpulan orang  Berdiam atau bermukim di suatu wilayah dalam waktu yang relatif lama  Akibat dari hidup bersama dalam jangka waktu yang lama itu menghasilkan kebudayaan berupa sistem nilai, sistem ilmu pengetahuan, dan kebudayaan kebendaan.
  • 16. Masalah Sosial Sosiologi umumnya mempelajari gejala-gejala (fenomena) masyarakat yang normal atau teratur. Akan tetapi, tidak selamanya gejala- gejala itu keadaannya normal sebagaimana yang dikehendaki masyarakat yang bersangkutan. Gejala-gejala sosial yang tidak sesuai antara apa yang diinginkan dengan apa yang terjadi dinamakan masalah sosial.
  • 17. Klasifikasi masalah sosial Soerjono Soekanto membedakan masalah sosial menjadi empat, yaitu.  Masalah sosial dari faktor ekonomis, misalnya kemiskinan, pengangguran  Masalah sosial dari faktor biologis, misalnya penyakit menular  Masalah sosial dari faktor psikologis, misalnya penyakit saraf, bunuh diri, gila, dan lain- lain  Masalah sosial dari faktor kebudayaan, misalnya perceraian, pencurian, kenakalan remaja, konflik ras, dan lain-lain.
  • 18. Kriteria masalah sosial  Kriteria utama  Sumber masalah sosial  Penetapan masalah sosial  Masalah-masalah sosial nyata dan laten  Perhatian masyarakat
  • 19. Beberapa Masalah Sosial Penting  Kemiskinan  Kejahatan  Disorganisasi keluarga (keretakan)  Masalah remaja  Peperangan Pelanggaran terhadap norma Pelacuran Kenakalan remaja Masalah kelainan seksual Masalah kependudukan
  • 20. METODE 1. ILMIAH: a. Mengidentifikasi masalah b. Merumuskan masalah c. Merumuskan hipotesis d. Memilih metode pengumpulan data e. Mengumpulkan data f. Mengolah dan menganalisis data g. Menarik kesimpulan.
  • 21. 2. PENDEKATAN a. KUANTATIF * Menggunakan analisis statistik untuk menyimpulkan hasil riset. * Menggunakan angket untuk mengum- pulkan data penelitian. b. Kualitatif * Menggunakan deskripsi untuk menyajikan hasil riset. * Menggunakan observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data penelitian.
  • 22. Sumber Pustaka  Muin, Idianto. 2006. Sosiologi SMA/MA Untuk Kelas X. Erlangga. Jakarta  Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2012. Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas X. Esis Erlangga. Jakarta Copyright. Sosiologi SMAN 1 Cibeber