Dokumen ini membahas manajemen proyek pengembangan sistem informasi SNMPTN dan SBMPTN dengan menggunakan metode waterfall. Terdiri dari 5 tahapan yaitu analisis kebutuhan, desain sistem, pengembangan kode, pengujian, dan pemeliharaan. Juga menjelaskan aktivitas proyek, estimasi sumber daya, durasi, dan jadwal proyek.
1. Manajemen Waktu
Sistem Informasi SNMPTN dan SBMPTN
Manajemen Proyek Perangkat Lunak - D
Disiapkan oleh:
Herdito Ibnu Dewangkoro 5114100023
Cahya Setya Adhi 5114100049
Buthoro Kunto Raharjo 5114100068
Departemen Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2. 2
MANAJEMEN WAKTU
Sistem Informasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
Teknik pengembangan yang dipilih : Teknik Waterfall
Tahapan Metode Waterfall :
1. Analaisis Kebutuhan
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem pengumpulan data dalam
tahap ini bisa dilakukan dengan cara penelitian, wawancara atau studi literature. Sistem
analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta
sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan
oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa
dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan
sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menerjemahkan
ke dalam bahasa pemrogram.
2. Desain Sistem
Tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi
dari permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti
diagram alir data (data flow diagram), diagram hubungan entitas (entity relationship
diagram) serta struktur dan bahasan data.
3. Penulisan Kode Aplikasi
Penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa
yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan
meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan
tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan
komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan
dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah
menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa
diperbaiki.
4. Pengujian Aplikasi
Tahapan akhir dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga
didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian
ulang dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna.
5. Penerapan Aplikasi dan Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami
perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat
lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru,
atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
3. 3
1. Definisi Aktivitas
Work Breakdown Structure (WBS) :
2. Pengurutan Aktivitas
Penjabaran aktivitas pada Work Breakdown Structure (WBS) disusun secara skuensial dari
awal dan mengelompokan tiap – tiap aktivitas menjadi Tahap dan Milestones.
1. Konsep 1.1. Pendefinisian
Kebutuhan.
1.1.1. Menghubungi pihak
terkait untuk membuat
perjanjian waktu
pertemuan.
1.1.2. Melakukan wawancara
kepada pihak terkait
mengenai kebutuhan
dalam sistem.
1.1.3. Menggali informasi
proses bisnis kepada
pihak Kementrian Riset,
Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi.
1.1.4. Menentukan kebutuhan
pengguna.
1.1.5. Menentukan kebutuhan
sistem.
1.2. Analisis Kebutuhan. 1.2.1. Mengkonfirmasi
kebutuhan hasil analisis
kepada pihak terkait.
1.2.2. Membuat dokumen
kebutuhan hasil dari
penggalian kebutuhan.
2. Pembuatan
Prototype
2.1. Desain Antarmuka. 2.1.1. Membuat desain
interface dan
prortotype.
SI SNMPTN dan
SBMPTN
Konsep
Pembuatan
Prototype
Implementasi
Sistem
Testing Alih Pengetahuan
4. 4
2.2. Evaluasi Prototype
Kepada Stakeholder.
2.2.1. Menunjukkan hasil
prototype kepada pihak
Kementrian Riset,
Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi.
2.2.2. Melakukan perbaikan
dari hasil evaluasi
prototype.
3. Implementasi
Sistem
3.1. Membangun Infrstruktur
dari Sistem Pusat.
3.2. Membangun Database
dari Sistem.
3.3. Implementasi Application
Programing Interface
(API) dari hasil prototype
yang disetujui pihak
Kementrian Riset,
Teknologi, dan
pendidikan Tinggi.
3.4. Membangun Website.
3.5. Deploy Sistem Informasi
yang Terditribusikan.
4. Testing 4.1. Membangun Skenario
Pengujian.
4.2. Melakukan Testing oleh
Pihak Kementrian Riset,
Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Sesuai
dengan Skenario
Pengujian.
4.3. Melakukan Perbaikan Jika
Terjadi Gangguan.
5. Alih
Pengetahuan
5.1. Pembinaan Pihak
Kementrian Riset,
Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi.
5.2. Pembinaan Pihak Sekolah
dan Perguruan Tinggi.
3. Estimasi Sumber Daya Aktivitas
a. Bahan
- Dokumen SKPL
- Dokumen DPPL
b. Tenaga Kerja
- Project Manager
- System Analyst
- Ahli Database
5. 5
- System Administrator
- Frontend Developer
- Backend Developer
- Web Designer
c. Alat
- Server
- Router
4. Estimasi Durasi Aktivitas
Durasi setiap aktivitas diestimasi berdasarkan kesulitan dan kerumitannya sesuai yang
bertanggung jawab. Aktivitas yang hanya dipegang oleh satu pihak tentu akan lebih cepat
daripada aktivitas yang dipegang oleh berbagai pihak.
Daftar Aktifitas yang Dilakukan Durasi (Hari Kerja)
Konsep 60
Pendefinisian Kebutuhan 39
Menghubungi pihak terkait untuk membuat
perjanjian waktu pertemuan.
3
Melakukan wawancara kepada pihak terkait
terkait kebutuhan dalam sistem.
16
Menggali informasi proses bisnis kepada
pihak Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi.
9
Menentukan kebutuhan pengguna. 6
Menentukan kebutuhan sistem. 5
Analisis Kebutuhan 21
Mengkonfirmasi kebutuhan hasil analisis
kepada pihak terkait.
5
Membuat dokumen kebutuhan hasil dari
penggalian kebutuhan.
16
Pembuatan Prototype 30
Desain Antarmuka 21
Membuat desain interface dan prototype
aplikasi.
21
Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder 9
Menunjukan hasil prototype kepada pihak
Kementerian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi.
4
Melakukan perbaikan dari hasil evaluasi
prototype.
5
Implementasi Sistem 180
Membangun infrastuktur dari sistem pusat. 15
Membangun database dari sistem. 30
Implementasi Application Programming
Interface (API) dari hasil prototype yang
30
6. 6
disetujui pihak Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi.
Membangun website. 75
Deploy sistem informasi yang terdistribusikan. 30
Testing 30
Menentukan skenario pengujian. 7
Melakukan testing oleh pihak Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sesuai
dengan skenario pengujian.
9
Melakukan perbaikan jika terjadi gangguan. 14
Alih Pengetahuan 35
Pembinaan pihak Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi.
9
Pembinaan pihak sekolah dan perguruan tinggi. 26
5. Pengembangan Jadwal
Daftar Aktifitas yang Dilakukan Durasi
(Hari
Kerja)
Mulai Selesai
Konsep 60 1/11/2015 30/12/201
7
Pendefinisian Kebutuhan 39 1/11/2015 9/12/2015
Menghubungi pihak terkait untuk membuat
perjanjian waktu pertemuan.
3 1/11/2015 3/11/2015
Melakukan wawancara kepada pihak terkait
terkait kebutuhan dalam sistem.
16 4/11/2015 19/11/201
5
Menggali informasi proses bisnis kepada pihak
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi.
9 20/11/2015 28/11/201
5
Menentukan kebutuhan pengguna. 6 29/11/2015 4/12/2015
Menentukan kebutuhan sistem. 5 5/12/2015 9/12/2015
Analisis Kebutuhan 21 10/12/2015 30/12/201
5
Mengkonfirmasi kebutuhan hasil analisis
kepada pihak terkait.
5 10/12/2015 14/12/201
5
Membuat dokumen kebutuhan hasil dari
penggalian kebutuhan.
16 15/12/2015 30/12/201
5
Pembuatan Prototype 30 31/12/2015 29/1/2016
Desain Antarmuka 21 31/12/2015 20/1/2016
Membuat desain interface dan prototype
aplikasi.
21 31/12/2015 20/1/2016
Evaluasi Prototype Kepada Stakeholder 9 21/1/2016 29/1/2016
7. 7
Menunjukan hasil prototype kepada pihak
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi.
4 21/1/2016 24/1/2016
Melakukan perbaikan dari hasil evaluasi
prototype.
5 25/1/2016 29/1/2016
Implementasi Sistem 180 30/1/2016 27/7/2016
Membangun infrastuktur dari sistem pusat. 15 30/1/2016 13/2/2016
Membangun database dari sistem. 30 14/2/2016 14/3/2016
Implementasi Application Programming Interface
(API) dari hasil prototype yang disetujui pihak
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi.
30 15/3/2016 13/4/2017
Membangun website. 75 14/4/2016 27/6/16
Deploy sistem informasi yang terdistribusikan. 30 28/6/2016 27/7/2016
Testing 30 28/7/2016 26/9/2018
Menentukan skenario pengujian. 7 28/7/2016 3/8/2016
Melakukan testing oleh pihak Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sesuai dengan
skenario pengujian.
9 4/8/2016 12/8/2016
Melakukan perbaikan jika terjadi gangguan. 14 13/8/2016 26/9/2016
Alih Pengetahuan 35 27/8/2016 30/9/2016
Pembinaan pihak Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi.
9 27/8/2016 4/9/2016
Pembinaan pihak sekolah dan perguruan tinggi. 26 5/9/2016 30/9/2016