Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis sayuran, yaitu wortel, brokoli, dan buncis. Mencakup informasi tentang asal usul, sejarah, dan manfaat kesehatan dari ketiga sayuran tersebut. Juga memberikan contoh resep olahan yang menggunakan ketiga bahan sayuran tersebut.
2. Anggota Kelompok
Muhammad Fitrah Aryo Ahsary (21)
Fadhiil Hanif Rizqullah (14)
Fathir DenySyahputra (15)
Cahaya Eka Pratiwi (09)
Intan Nuraini (18)
Nur Chayati(29)
3. I. Tentang Wortel
Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan
karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun
kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih,
dan rasa yang manis langu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian
umbi atau akarnya.
Wortel dapat dimakan dengan berbagai cara.
Pada wortel mentah hanya 3% β- ririencha yang
dilepaskan selama proses pencernaan, proses ini
dapat ditingkatkan hingga 39% melalui pulping,
memasaknya dan menambahkan minyak sawit.
Wortel dapat juga dibuat jus dengan kandungan vitaminnya hampir sama dengan
wortel yang dimakan begitu saja.
4. Berbagai catatan sejarah menyebutkan, wortel sudah dikenal orang sejak abad
ke-1 Masehi. Lantaran aromanya yang sangat khas, dulu orang menanam wortel
untuk mengambil daun dan bunganya saja, bukan akarnya seperti sekarang.
Secara garis besar, para ahli botani
mengelompokkan wortel ke dalam dua
kategori, yaitu wortel timur dan wortel barat.
Wortel timur dibudidayakan pertama kali di
Afganistan pada abad ke-10 Masehi. Warna
wortel ini ungu. Sementara itu, wortel barat
dibudidayakan pertama kali di Belanda, sekitar
abad ke-15. Warna wortelnya oranye.
II. Asal Usul dan Sejarah Wortel
5. A. Kesehatan Mata
Wortel sudah dikenal sebagai sumber makanan
yang dapat menyehatkan indera penglihatan.
Wortel mentah mengandung banyak vitamin A
yakni sekitar 16.706 IU atau setara dengan 557
persen dari kebutuhan vitamin A tubuh manusia. Selain itu wortel juga mengandung
banyak beta carotene yang nantinya dapat diubah menjadi vitamin A di dalam hati.
Vitamin A selanjutnya diubah ke dalam bentuk rodopsin di dalam retina. Rodopsin
merupakan pigmen ungu yang sangat dibutuhkan oleh mata untuk melihat ketika
malam hari. Selain itu, penelitian menunjukan jika orang yang banyak
mengkonsumsi makanan kaya beta carotene cenderung memiliki kemungkinan
menderita katarak dan rabun jauh lebih rendah 40 persen dibandingkan mereka
yang jarang mengkonsumsi beta carotene.
III. Manfaat Wortel
6. B. Mengurangi Resiko Kolesterol dan Stroke
Penelitian oleh Robertson, dkk menunjukkan
mereka yang makan 200gr wortel mentah setiap
hari selama 3 minggu, kolesterolnya turun
sebanyak 11%. Begitu juga penelitian yang
dilakukan di Harvard University, AS. Mereka
yang makan wortel 5 x seminggu, menurunkan risiko stroke hingga 68%.
Sedangkan dari penelitian di Universitas Brussels diketahui vitamin A yang
terkandung di dalam wortel dapat mencegah cacat dan
kematian akibat stroke. Diperkirakan penurunan kadar
kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, jenis
serat larut.
III. Manfaat Wortel
7. III. Manfaat Wortel
A. Mencegah Kanker
Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York
menunjukkan orang yang tubuhnya rendah kadar betakarotennya berisiko
terkena kanker paru-paru. Karenanya, dia menganjurkan agar para perokok
mengonsumsi wortel dan bahan makanan lainnya yang tinggi karoten untuk
mencegah kanker paru. Ternyata, selain kanker paru, betakaroten serta
senyawa lainnya yang juga bersifat antioksidan pada wortel dapat mencegah
kanker mulut, tenggorok, lambung, usus, saluran kemih, pankreas, dan payudara.
Untuk mendapat manfaat wortel sebagai antikanker,
wortel perlu dimasak agar senyawa karotennya lepas.
Dengan dimasak, kadar karotennya naik 2 - 5 kali
lipat.
8. I. Tentang Brokoli
Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica)
adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam
suku kubis-kubisan atau Brassicaceae.
Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan
sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan.
Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama
(sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai
bahan pangan.
9. II. Asal Usul dan Sejarah Brokoli
Brokoli pertama kali tumbuh di Eropa selatan. Sekarang, brokoli merupakan
sayuran yang penting di benua Amerika. Masuknya brokoli ke Indonesia diduga
pada abad XIX (19), varietas ini muncul di Indonesia berasal dari India. Seriring
dengan perkembangan dunia pertanian brokoli kini menjadi tanaman yang dikenal
dan banyak digemari oleh masyarakat luas.
10. III. Manfaat Brokoli
Manfaat brokoli terbukti sangat banyak diantaranya
untuk kesehatan mata dan syaraf dan ikut mengurangi
tekanan darah. Disamping itu kandungan kalsium dan
vitamin K yang tinggi membuat sayur brokoli juga
sangat baik untuk kesehatan tulang.
Hal menarik lain dari sayuran hijau ini adalah manfaatnya untuk kesehatan kulit juga
cukup besar. Berikut beberapa manfaat lain dari brokoli :
Dengan kandungan serat, brokoli sangat bermanfaat untuk mendukung program diet
sehat. Karena dapat menurunkan berat badan. Brokoli juga mengandung indole-3-
carbinol yang bermanfaat untuk pembakaran lemak dalam tubuh dan mencegah
timbulnya lemak dalam tubuh. Selain itu kandungan serat brokoli
yang tinggi mampu memberikan rasa kenyang dalam waktu yang
lama.
11. III. Manfaat Brokoli
Berikut beberapa manfaat lain dari brokoli :
Dengan kandungan glucoraphanin yang sangat tinggi, brokoli sangat bermanfaat
untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung.
Dengan kandungan vitamin C dan E, maka brokoli sangat bermanfaat untuk menjaga
dan merawat kesehatan kulit.
Dengan kandungan vitamin B6, maka brokoli sangat bermanfaat untuk mencegah
penyakit kardiovaskuler.
Dengan kandungan kalium dan magnesium, maka brokoli sangat bermanfaat untuk
menurunkan tekanan darah tinggi.
Bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Mampu mencegah depresi yang berlebihan.
Mampu mencegah dan mengobati penyakit kanker,
tumor ataupun kista.
12. III. Manfaat Brokoli
Berikut beberapa manfaat lain dari brokoli :
Mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Mampu menjaga kesehatan sistem saraf pusat (otak).
Mampu meningkatkan intelektualitas atau kecerdasan.
Mampu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Mampu mengendalikan kadar gula dalam darah secara lebih baik.
Mampu mencegah dan mengobati penyakit alzheimer.
Mampu mengobati penyakit saluran pernapasan seperti asma dan lainya.
Mampu mencegah segala macam radikal bebas.
Mampu mengurangi peradangan atau rasa sakit.
Sangat baik untuk memberi nutrisi ibu hamil, bayi
ataupun balita.
13. I. Tentang Buncis
Buncis adalah sayur yang kaya dengan protein dan vitamin ini membantu
menurunkan tekanan darah serta mengawal metabolisme gula dalam darah dan
amat sesuai dimakan oleh mereka yang mengidap penyakit diabetes atau hipertensi.
Kandungan serat dan enzim yang tinggi dapat membantu penurunan berat badan.
Kacang buncis tumbuh melilit, mempunyai akar
tunggang dan sisi yang panjang dan memerlukan
tiang untuk memanjat.
14. II. Asal Usul dan Sejarah Buncis
Kacang buncis berasal dari Amerika, sedangkan kacang buncis tipe tegak (kidney-
bean) atau kacang jago adalah tanaman asli lembah Tahuaacan-Meksiko.
Penyebarluasan tanaman buncis dari Amerika ke Eropa dilakukan sejak abad 16. Daerah
pusat penyebaran dimulai di Inggris (1594), menyebar ke negara-negara Eropa, Afrika,
sampai ke Indonesia.
Pembudidayaan tanaman buncis di Indonesia telah
meluas. Tahun 1961-1967 luas areal penanaman buncis di
Indonesia sekitar 3.200 hektar, tahun 1969-1970 seluas
20.000 hektar dan tahun 1991 mencapai 79.254 hektar
dengan produksi 168.829 ton.
Daerah yang sejak lama menjadi sentra pertanaman
buncis antara lain Kotabatu (Bogor), Pengalengan dan
Lembang (Bandung) dan Cipanas (Cianjur).
15. III. Manfaat Buncis
Menjaga sistem pencernaan
Kandungan serat dalam buncis sangat baik menjaga system pencernaan.
Mengkonsumsi buncis akan mencegah terjadinya sembelit, serta mencegah
terjadinya kanker kolon.
Menguatkan tulang
Buncis juga terbukti banyak mengandung kalsium dan fosfor. Kedua mineral ini
sangat bermanfaat untuk menguatkan tulang anda.
Baik untuk penderita diabetes
Buncis sangat cocok dikonsumsi orang yang mengidap diabetes. Kadar indeks
glikemik dari buncis sangat rendah, sehingga tidak membahayakan ketika
dikonsumsi orang yang terkena diabetes. Selain itu, kandungan glyconutrient di
dalamnya bisa membantu mengontrol gula darah anda.
16. IV. Hasil Olahan Wortel, Brokoli dan Buncis
TUMIS WORTEL BAKSO
Bahan-bahan :
1 kuntum kecil kembang kol, potong sesuai selera1 buah wortel,
kupas potong serong
4 buah baso sapi, iris sesuai selera
5 siung bawang putih, cincang kasar
1 bks saori saos tiram
sedikit kecap inggris dan kaldu jamur (optional)
secukupnya garam dan lada
minyak utk menumis sedikit air
Langkah :
Panaskan minyak.
Masukkan bawang putih. Tumis hingga harum.
Kemudian masukkan baso, aduk2.
Baru masukkan kembang kol, beri sedikit air utk membuat kembang kol lunak.
Tambahkan wortel. Masak hingga kembang kol dan wortel matang.
Tambahkan saori, 3 tetes kecap inggris, sedikit lada dan garam, kaldu jamur sesuai selera. Aduk hingga rata.
Jika semua sudah sesuai, angkat dan sajikan.
17. IV. Hasil Olahan Wortel, Brokoli dan Buncis
BEEF BROCCOLI
Bahan-bahan :
1 Tangkai besar brokoli
250 gram beef straganof atau daging has dalam
sesuai selera Bawang goreng
1 Bawang bombai iris memanjang
3 siung bawang putih cincang halus
secukupnya Garam, gula dan merica
2 sdm saus tiram
1 sdm kecap manis
1 sdm minyak wijen
2 sdm tepung maizena campur dengan sedikit air
Langkah :
Kukus atau rebus brokoli setengah matang rendam dalam air es, tiriskan.
Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum, masukkan daging hingga berubah warna.
Masukkan bumbu lain dan koreksi rasa tambahkan sedikit air masukkan tepung maizena aduk dan tuang ke atas brokoli dan
taburi dengan bawang goreng.
Siap dihidangkan.
18. IV. Hasil Olahan Wortel, Brokoli dan Buncis
TUMIS BUNCIS ALA SZECHUAN
Bahan-bahan :
100 gr buncis1/4 kg daging sapi
3 siung bawang putih, cincang halus
3 siung bawang merah, cincang halus
1 buah bawang bombay, cincang halus
3 buah cabe merah keriting, buang biji, potong kotak kecil2
3 buah cabe rawit merah, buang biji, potong kotak kecil2
1/2 buah tomat, buang biji, iris kotak kecil2
3 sdm saus tiram2 sdm kecap manis
1 sdm saos sambal1/2 sdt lada bubuk
1/2 sdt penyedap rasa
Langkah :
Rebus daging kurleb 20-30 menit agar empuk, lalu potong kotak kecil2, sisihkan. Goreng buncis dengan minyak sedikit,
sebentar saja (biar masih krenyes2), tata di piring.Tumis bawang putih, bawang merah, bawang bombay, tomat dan cabe yg
sudah dicincang halus hingga layu.Masukkan daging yg telah dicincang/dipotong kecil2.Masukkan kecap manis, saus tiram,
saus sambal, penyedap rasa dan lada bubuk, aduk hingga rataTes rasa, matikan api, tuang di atas buncis yg telah ditata di
piring tadi.