2. • KANKER : (Neoplasma Maligna )
Adalah kumpulan sel dalam tubuh yang mampu
berkembang biak secara tidak normal
(abnormal)
• JENIS KANKER :
10 jenis kanker utama di Indonesia :
Ca, leher rahim, payudara, kulit, hati, paru,
leukimia, ovarium, limfoma, nasopharinx
(mulut dan hidung), kanker kolon dan rectum.
3. • PENYEBAB :
Bisa faktor internal dan eksternal
Diperkirakan :
- 35 % berhubungan dengan makanan
(bahan tambahan atau bumbu, penyedap rasa, pemertajam rasa,
pemanis, pengawet, pewarna, pengemulsi,) misal : Nitrosamin,
pengawet nitrat dan nitrit, ikan asin
- 30 % karena rokok dan tembakau
• PERKEMBANGAN KANKER :
Tahap iniasi awal terjadinya perubahan sel (interaksi bahan
kimia,radiasi,virus dengan DNA/Deoxyribo Nucleic Acid
Tahap promosi aktifnya sel-sel kanker 5 – 20 th
• PENGOBATAN KANKER :
Bisa berupa : operasi, radiasi, & kemoterapi
Efek samping pengobatan : mual, muntah, hiperurisemia,
hipoalbumin
4. EFEK KANKER TERHADAP GIZI :
Penurunan BB, karena :
- Berkurangnya makanan yang masuk
- Kecepatan metabolisme basal
- Proses glukoneogenesis karena Ketergantungan tumor
pada metabolisme anaerob
Cachexia manifestasinnya :
- Anoreksia
- BB
- Gangguan refleks dan metabolisme
- Lemas
- Anemia
- KEP
- Perubahan ambang rasa kecap
5. PENYEBAB PENURUNAN BB
• Asupan inadekuat
• Gangguan absorbsi
• Penggunaan nutrisi abnormal
• Peningkatan kebutuhan gizi
• Peningkatan ekskresi nutrien
CACHEXIA :
• Keadaan malnutrisi dimana masa otot dipecah
untuk menghasilkan nutrient shg pasien
tampak kisut/atropi
• Berhubungan dengan perubahan proses
metabolisme lemak dan KH secara tidak
efisien
6. PENINGKATAN KEBUTUHAN GIZI
KARENA :
• Cedera sel/jaringan yang berhub dg
pembedahan,radiotx,kemotx
• Komplokasi terapi spt infeksi
• Hipermetabolik pada kasus malignancy
• Penggunaan nutrient tidak efektif
7. PENYEBAB MALNUTRISI DAN CACHEXIA
PENYEBAB PRIMER
• Hipermetabolik
• Gejala oportunistik (diare, muntah, anoreksia)
• Gejala berhubungan dengan respon penyakit (lelah,
depresi)
PENYEBAB SEKUNDER
• Efek samping obat
• Efek samping terapi (kemotx, radiotx)
• Ketidak mampuan menyediakan makanan (gejala lelah
dan keuangan)
8. TUJUAN INTERVENSI GIZI :
• Gizi optimal Respon terhadap
terapi
• Kebutuhan gizi Penyakit, terapi,
rehabilitasi
• Asupan nutrien
• Sikap terhadap makanan
• Pola makan pasien
9. PENGKAJIAN RESIKO UNTUK
MALNUTRISI :
• Penurunan BB ≥ 5 % dlm 1 bln, ≥ 10 % dlm 6 bln
• Asupan oral inadekuat ≥ 7 hari
• Albumin < 3,5 g/dl
• LILA < 90 % nilai standar
• Pembedahan, infeksi berat
• Kemotx, radiotx agresif
• Mual, muntah, diare, disfagia, anoreksia ≥ 2 mg
• Berkurangnya kemandirian perawatan diri
• Dimensia
• Alkohol, obat
• Kemiskinan
10. PENATALAKSANAAN DIET :
• Porsi kecil tp sering min 4 x sehari
• Diet TKTP
• Suplemen oral padat kalori (puding, milkshake)
• Peningkatan citarasa makanan (ditembah gula,
rempah-rempah)
• Penampilan dan warna menarik
• Cairan 2-3 lt
• Hindari asam pedas terlalu panas / dingin
• Konsistensi makanan (biasa/lunak/cair/sonde)
• Oral (-) dukungan nutrisi (isocal,
neomune)
11. DIIT :
Tujuan :
- Mengurangi gejala kanker eachexia
- Mencegah komplikasi (sepsis dan infeksi)
- Memperbaiki defisiensi gizi akibat kanker/pengobatannya
Prinsip & Syarat :
• Energi tinggi
Px status gizi kurang : 45 – 50 kal/kgBB/hari
Px status gizi normal : 30 – 35 kal/kgBB/hari
• Protein tinggi : 1,5 – 2 gr/kgBB/hari
• Vitamin dan mineral tinggi (bila perlu suplemen) vit A,
B kompleks, C & E
• Lemak rendah/cukup 25 %
• Bentuk makanan yang sesuai kondisi Px
• Porsi kecil dan sering
12. PERHATIKAN
• Hindari makanan dan minuman 2 jam
post kemoterapi / radiasi
• Sering terjadi diare
• Pantau keseimbangan cairan
• Suplemen asam folat penting untuk
pembentukan sel baru dan mencegah
kelainan dan mutasi DNA
13. Peran Anti Oksidan
• Diet kaya sayur dan buah
• Konsumsi vit C 250 mg : pada perokok
• Konsumsi vit E 50 mg : menurunkan
resiko