SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Ika Suswanti, SKM, MKM
WAKTU PARUH OBAT
Farmakokinetika?
Farmasetik
Farmakokinetik
-Absorbsi
-Distribusi
-Metabolisme
-Ekskresi
Farmakodinamik
Farmakokinetika
adalah cabang ilmu dari
farmakologi yang
mempelajari tentang
perjalanan obat mulai dari
absorbs, distribusi,
metabolisme, dan eksresi
WAKTU KERJA OBAT
● Unit atau angka yang mewakili kejadian farmakokinetika
● Mencoba mengkuantifikasi kejadian dari ADME
● Proses ini ada angkanya seberapa cepat, seberapa
banyak
Parameter
Farmakokinetika?
Faktor Fisiologis dan
Karakteristik Obat
Aliran darah
Ikatan protein
Fungsi ginjal
Aktivitas enzim
Waktu
pengosongan
lambung
pKa
lipophicility
Ka= absorbsi
Vd= distribusi
Cl= eliminasi
Parameter
Farmakokinetik Primer
Parameter yang langsung
dipengaruhi oleh kondisi fisiologis
tubuh
Parameter
Farmakokinetik Sekunder
Parameter yang dipengaruhi oleh
parameter farmakokinetik primer
K
T ½
Angka atau nilai yang mewakili proses farmakokinetika
Apa itu waktu paruh obat?
waktu yang diperlukan untuk
MENURUNKAN kadar obat dalam
plasma pada fase eliminasi
menjadi separuhnya.
T1/2
Metabolisme
Eksresi
Eliminasi
Parasetamol
500 mg
Parasetamol
250mg
Waktu yang di butuhkan untuk
mengeliminasi setengah dari 500 mg obat
tersebut, sehingga sisa obat tersebut
sebesar 250 mg
t1/2 pertama = 8 jam pertama obat akan tereliminasi sebanyak 50%,
t1/2 kedua = 8 jam kemudian yang tereliminasi sebesar 75%
Grafik t1/2
● Menentukan regimen dosis yang paling tepat untuk mencapai dan menjaga level obat dalam
darah yang dikehendaki
● Dalam pemberian oabt berulang, waktu paruh eliminasi bermanfaat untuk menentukan
interval pemberian obat mencegah akumulasi akumulasi yang membahayakan.
● Penentuan seperti ini menghasilkan jadwal pemberian dosis yang dianjurkan untuk suatu
obat, misalnya obat di konsumsi setiap 4 jam, 6 jam, 8 jam
● obat dengan waktu paruh Panjang menyebabkan obat tersebut hanya diberikan dosis
pemeliharaan hanya 1 kali sehari contohnya digoxin.
● Obat dengan waktu paruh yang pendek perlu diberikan beberapa kali dalam 1 hari agar
kadar plasma nya tetap tinggi dalam darah sehingga perlu diberikan secara kontinyu
● Ukuran ini merupakan ukuran rata-rata pada orang normal, akan berbeda kondisinya jika
seseorang sudah mengalami penurunan fungsi fisiologis tubuh seberti kerusakan hati atau
kerusakan ginjal.
Manfaat menghitung waktu
paruh obat?
● Fungsi organ eliminasi menjadi sangat
penting, bila terjadi kerusakan hati dan
ginjal maka waktu paruh akan
meningkat
● Misalnya waktu paruh penisilin orang
normal 0,5 jam, namun karena
kerusakan ginjal tertentu waktu
paruhnya bisa menjadi 10 jam.
Cara pemberian obat juga
menentukan waktu paruhnya,
misalnya pemberian penisilin
intravena melaui injeksi t1/2 adalah 2-
3 menit sedangkan pada pemberian
oral nilainya 1-2 jam
T1/2 dari aspirin diketahui 3 jam, berapa waktu yang dihabiskan
untuk proses eliminasi sampai dosis yang tersisa menjadi 10 mg
● K= laju kecepatan
● C2= konsentrasi obat pada jam ke 2
pengukuran
● C1= konsentrasi obat pada jam ke 1
pengukuran
● T2 = waktu pengukuran ke 2
● T1= Waktu pengukuran
K =
Ln (C1/C2)
t2−t1
K =
Ln C1− Ln C2
t2−t1
● Suatu studi ingin mengetahui angka k dan t1/2 orde pertama. jika kadar
dosis awal obat tidak diketahui namun diketahui t=3 C3= 15 mg/L, t=6 C6=
5mg/L berapakan nilai k dan t1/2?
K = Ln (C1/C2) / t2-t1
= Ln (15/5) / 3
= 0,3662 jam-1
T1/2 = 0.693 / k
=0.693/0.3662
= 1.8 jam
K =
Ln (C1/C2)
t2−t1
Soal
Suatu studi ingin mengetahui angka k dan t1/2 orde pertama. jika
kadar dosis awal obat tidak diketahui namun diketahui t=2 C2= 10
mg/L, t=4 C4= 8mg/L berapakan nilai k dan t1/2?

Contenu connexe

Tendances

Farmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Farmakoterapi Infeksi Saluran KemihFarmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Farmakoterapi Infeksi Saluran KemihRahayu Wahyu Ningsih
 
diare dan konstipasi
diare dan konstipasidiare dan konstipasi
diare dan konstipasiEva Selvyana
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKSurya Amal
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANsrinova uli
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian iiSurya Amal
 
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Bayu Mario
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat Dedi Kun
 
Penentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentPenentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentTaofik Rusdiana
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solidDokter Tekno
 
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKITMANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKITssusere6c40f
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekSurya Amal
 

Tendances (20)

Farmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Farmakoterapi Infeksi Saluran KemihFarmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Farmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
 
keuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasikeuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasi
 
diare dan konstipasi
diare dan konstipasidiare dan konstipasi
diare dan konstipasi
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Farmakologi Antelmintik
Farmakologi AntelmintikFarmakologi Antelmintik
Farmakologi Antelmintik
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
 
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi  (prinsip terapeutika) bagian iiFarmakologi  (prinsip terapeutika) bagian ii
Farmakologi (prinsip terapeutika) bagian ii
 
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
 
(2) obat adrenergik
(2) obat adrenergik(2) obat adrenergik
(2) obat adrenergik
 
Buku DOEN 2015
Buku DOEN 2015 Buku DOEN 2015
Buku DOEN 2015
 
Interaksi obat
Interaksi obat Interaksi obat
Interaksi obat
 
Kimia klinik jurnal 1
Kimia klinik jurnal 1Kimia klinik jurnal 1
Kimia klinik jurnal 1
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Analisis resep
Analisis resepAnalisis resep
Analisis resep
 
Ulkus peptik
Ulkus peptikUlkus peptik
Ulkus peptik
 
Penentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentPenentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose Adjustment
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
 
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKITMANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
 
(3) obat obat kolinergik
(3) obat obat kolinergik(3) obat obat kolinergik
(3) obat obat kolinergik
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
 

Similaire à PERTEMUAN 12 WAKTU PARUH OBAT [Autosaved].pptx

TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptxTUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptxLuckyBoyCount
 
uji disolusi obat Disolusi I dan II .pptx
uji disolusi obat Disolusi I dan II .pptxuji disolusi obat Disolusi I dan II .pptx
uji disolusi obat Disolusi I dan II .pptxbelatikodr4t
 
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinisAplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinisMelviana94
 
Farmakologi untuk pengobatan pada keperawata .ppt
Farmakologi untuk pengobatan pada keperawata .pptFarmakologi untuk pengobatan pada keperawata .ppt
Farmakologi untuk pengobatan pada keperawata .pptNursela13
 
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, FarmakokinetikKonsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetikpjj_kemenkes
 
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fix
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fixBIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fix
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fixRISMIFARMASI
 
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...Novi Fachrunnisa
 
Farmakokinetika pengaturan dosis
Farmakokinetika   pengaturan dosisFarmakokinetika   pengaturan dosis
Farmakokinetika pengaturan dosisDwi Ramdhini
 
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptxEmmyKardianasari
 
Review Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptx
Review Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptxReview Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptx
Review Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptxAPOTEKERBAYUPAMUNGKA
 
Farmakoterapi Lanjutan Kel 3.pptx
Farmakoterapi Lanjutan Kel 3.pptxFarmakoterapi Lanjutan Kel 3.pptx
Farmakoterapi Lanjutan Kel 3.pptxHelmiMildani
 

Similaire à PERTEMUAN 12 WAKTU PARUH OBAT [Autosaved].pptx (20)

TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptxTUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
TUGAS FARMAKOKINETIK KLINIK.pptx
 
ilovepdf_merged.pdf
ilovepdf_merged.pdfilovepdf_merged.pdf
ilovepdf_merged.pdf
 
uji disolusi obat Disolusi I dan II .pptx
uji disolusi obat Disolusi I dan II .pptxuji disolusi obat Disolusi I dan II .pptx
uji disolusi obat Disolusi I dan II .pptx
 
Farmakologi Dasar
Farmakologi DasarFarmakologi Dasar
Farmakologi Dasar
 
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinisAplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
Aplikasi farmakokinetika dalam kepentingan klinis
 
Farmakologi untuk pengobatan pada keperawata .ppt
Farmakologi untuk pengobatan pada keperawata .pptFarmakologi untuk pengobatan pada keperawata .ppt
Farmakologi untuk pengobatan pada keperawata .ppt
 
Kb 1
Kb 1Kb 1
Kb 1
 
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, FarmakokinetikKonsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
Konsep Dasar Farmakosetik, Farmakokinetik
 
Kb 1
Kb 1Kb 1
Kb 1
 
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fix
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fixBIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fix
BIOFARMASI SEDIAAN OBAT FARMASI 2024 fix
 
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
Mula Kerja, Puncak Efek dan Lama Kerja Obat Analgetik pada Pemberian Per Oral...
 
Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)Laporan farmakologi (1)
Laporan farmakologi (1)
 
Ekskresi dan klirens ginjal
Ekskresi dan klirens ginjalEkskresi dan klirens ginjal
Ekskresi dan klirens ginjal
 
Farmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik TeofilinFarmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik Teofilin
 
Farmakokinetika pengaturan dosis
Farmakokinetika   pengaturan dosisFarmakokinetika   pengaturan dosis
Farmakokinetika pengaturan dosis
 
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
3 - The Relationship of Drug Metabolism and Nutrients.pptx
 
Makalah farmakologi
Makalah farmakologiMakalah farmakologi
Makalah farmakologi
 
Review Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptx
Review Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptxReview Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptx
Review Dasar farmakologi, Farmakoterapi dan Farmakodinamik.pptx
 
penyakit sistem endokrin
penyakit sistem endokrinpenyakit sistem endokrin
penyakit sistem endokrin
 
Farmakoterapi Lanjutan Kel 3.pptx
Farmakoterapi Lanjutan Kel 3.pptxFarmakoterapi Lanjutan Kel 3.pptx
Farmakoterapi Lanjutan Kel 3.pptx
 

PERTEMUAN 12 WAKTU PARUH OBAT [Autosaved].pptx

  • 1. Ika Suswanti, SKM, MKM WAKTU PARUH OBAT
  • 2. Farmakokinetika? Farmasetik Farmakokinetik -Absorbsi -Distribusi -Metabolisme -Ekskresi Farmakodinamik Farmakokinetika adalah cabang ilmu dari farmakologi yang mempelajari tentang perjalanan obat mulai dari absorbs, distribusi, metabolisme, dan eksresi
  • 4. ● Unit atau angka yang mewakili kejadian farmakokinetika ● Mencoba mengkuantifikasi kejadian dari ADME ● Proses ini ada angkanya seberapa cepat, seberapa banyak Parameter Farmakokinetika?
  • 5. Faktor Fisiologis dan Karakteristik Obat Aliran darah Ikatan protein Fungsi ginjal Aktivitas enzim Waktu pengosongan lambung pKa lipophicility Ka= absorbsi Vd= distribusi Cl= eliminasi Parameter Farmakokinetik Primer Parameter yang langsung dipengaruhi oleh kondisi fisiologis tubuh Parameter Farmakokinetik Sekunder Parameter yang dipengaruhi oleh parameter farmakokinetik primer K T ½ Angka atau nilai yang mewakili proses farmakokinetika
  • 6. Apa itu waktu paruh obat? waktu yang diperlukan untuk MENURUNKAN kadar obat dalam plasma pada fase eliminasi menjadi separuhnya. T1/2 Metabolisme Eksresi Eliminasi
  • 7. Parasetamol 500 mg Parasetamol 250mg Waktu yang di butuhkan untuk mengeliminasi setengah dari 500 mg obat tersebut, sehingga sisa obat tersebut sebesar 250 mg
  • 8. t1/2 pertama = 8 jam pertama obat akan tereliminasi sebanyak 50%, t1/2 kedua = 8 jam kemudian yang tereliminasi sebesar 75% Grafik t1/2
  • 9.
  • 10. ● Menentukan regimen dosis yang paling tepat untuk mencapai dan menjaga level obat dalam darah yang dikehendaki ● Dalam pemberian oabt berulang, waktu paruh eliminasi bermanfaat untuk menentukan interval pemberian obat mencegah akumulasi akumulasi yang membahayakan. ● Penentuan seperti ini menghasilkan jadwal pemberian dosis yang dianjurkan untuk suatu obat, misalnya obat di konsumsi setiap 4 jam, 6 jam, 8 jam ● obat dengan waktu paruh Panjang menyebabkan obat tersebut hanya diberikan dosis pemeliharaan hanya 1 kali sehari contohnya digoxin. ● Obat dengan waktu paruh yang pendek perlu diberikan beberapa kali dalam 1 hari agar kadar plasma nya tetap tinggi dalam darah sehingga perlu diberikan secara kontinyu ● Ukuran ini merupakan ukuran rata-rata pada orang normal, akan berbeda kondisinya jika seseorang sudah mengalami penurunan fungsi fisiologis tubuh seberti kerusakan hati atau kerusakan ginjal. Manfaat menghitung waktu paruh obat?
  • 11. ● Fungsi organ eliminasi menjadi sangat penting, bila terjadi kerusakan hati dan ginjal maka waktu paruh akan meningkat ● Misalnya waktu paruh penisilin orang normal 0,5 jam, namun karena kerusakan ginjal tertentu waktu paruhnya bisa menjadi 10 jam. Cara pemberian obat juga menentukan waktu paruhnya, misalnya pemberian penisilin intravena melaui injeksi t1/2 adalah 2- 3 menit sedangkan pada pemberian oral nilainya 1-2 jam
  • 12. T1/2 dari aspirin diketahui 3 jam, berapa waktu yang dihabiskan untuk proses eliminasi sampai dosis yang tersisa menjadi 10 mg
  • 13.
  • 14. ● K= laju kecepatan ● C2= konsentrasi obat pada jam ke 2 pengukuran ● C1= konsentrasi obat pada jam ke 1 pengukuran ● T2 = waktu pengukuran ke 2 ● T1= Waktu pengukuran K = Ln (C1/C2) t2−t1 K = Ln C1− Ln C2 t2−t1
  • 15. ● Suatu studi ingin mengetahui angka k dan t1/2 orde pertama. jika kadar dosis awal obat tidak diketahui namun diketahui t=3 C3= 15 mg/L, t=6 C6= 5mg/L berapakan nilai k dan t1/2? K = Ln (C1/C2) / t2-t1 = Ln (15/5) / 3 = 0,3662 jam-1 T1/2 = 0.693 / k =0.693/0.3662 = 1.8 jam K = Ln (C1/C2) t2−t1
  • 16. Soal Suatu studi ingin mengetahui angka k dan t1/2 orde pertama. jika kadar dosis awal obat tidak diketahui namun diketahui t=2 C2= 10 mg/L, t=4 C4= 8mg/L berapakan nilai k dan t1/2?