1. Cecilia catharine
2011-12-081
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR) DAN
KINERJA PERUSAHAAN

2. METODE & RUMUS
PENGEMBANGAN
HIPOTESIS & PENGUJIAN
PENGERTIAN
KESIMPULAN

3. PENGERTIAN
Corporate Social Responsibility (CSR) suatu tindakan atau konsep
yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan
tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap
sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. CSRpun
berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di suatu
organisasi, terutama perusahaan.
BACK

4. PENGEMBANGAN HIPOTESIS &
PENGUJIAN
Tanggung jawab sosial perusahaan yang sering
juga disebut sebagai:
 social disclosure
 corporate social reporting
 social accounting
 corporate social responsibility

5. Tema pengungkapan social:
1. Environment
2. Energy
3. Human resources and management
4. Products and customers
5. Community
Adanya pengukuran csr dengan
parameter:
1. Employment
2. Environment
3. Community

6. PENGEMBANGAN HIPOTESIS &
PENGUJIAN
Secara umum konsep pengukuran kinerja
perusahaan tradisional focus pada analisis:
1. Profitability
2. Liquidity
3. Solvency
4. Financial efficiency
5. Repayment capacity

7. PENGEMBANGAN HIPOTESIS &
PENGUJIAN
Pengujian pengaruhnya CSR berdasarkan
parameternya dan menggunakan stock return
sebagai ukuran kinerja perusahaan, hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah:
𝐻1: CSR berpengaruh terhadap stock return
𝐻2: 𝐶𝑆𝑅(𝑒𝑛𝑣𝑖𝑟𝑜𝑛𝑚𝑒𝑛𝑡) berpengaruh terhadap stock
return
𝐻3: 𝐶𝑆𝑅(𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑦𝑚𝑒𝑛𝑡) berpengaruh terhadap stock
return

8. Rumus
O
𝐶𝐴𝑅 = 𝑎 + 𝑏1 𝐶𝑆𝑅𝐼 + 𝜀
𝐶𝐴𝑅 = 𝑎 + 𝑏1 𝐶𝑆𝑅𝐼 + 𝑏2 𝐷𝐸𝑅 + 𝑏3 𝐵𝑒𝑡𝑎 + 𝑏4 𝑅𝑂𝐸 + 𝑏5 𝑃𝐵𝑉 + 𝜀
𝐶𝐴𝑅 = 𝑎 + 𝑏1 𝐶𝑆𝑅𝐼𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑦𝑚𝑒𝑛𝑡 + 𝑏2 𝐶𝑆𝑅𝐼𝑒𝑛𝑣𝑖𝑟𝑜𝑛𝑚𝑒𝑛𝑡 + 𝑏3 𝐶𝑆𝑅𝐼𝑐𝑜𝑚𝑚𝑢𝑛𝑖𝑡𝑦 + 𝜀
𝐶𝐴𝑅
= 𝑎 + 𝑏1 𝐶𝑆𝑅𝐼𝑒𝑚𝑝𝑙𝑜𝑦𝑚𝑒𝑛𝑡 + 𝑏2 𝐶𝑆𝑅𝐼𝑒𝑛𝑣𝑖𝑟𝑜𝑛𝑚𝑒𝑛𝑡 + 𝑏3 𝐶𝑆𝑅𝐼𝑐𝑜𝑚𝑚𝑢𝑛𝑖𝑡𝑦 + 𝑏4 𝐷𝐸𝑅
+ 𝑏5 𝐵𝑒𝑡𝑎 + 𝑏6 𝑅𝑂𝐸 + 𝑏7 𝑃𝐵𝑉 + 𝜀
BACK

9. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan mengungkapkan
bahwa pengungkapan IC berpengaruh secara signifikan
terhadap abnormal return saham. Investor memanfaatkan
informasi IC yang dipublikasikan dalam laporan tahunan
untuk pengambilan keputusan.
Hasil pengujian terhadap perbedaan abnormal return
sebelum dan sesudah pengungkapan IC juga menunjukkan
bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai
abnormal return sebelum dan sesudah pengungkapan IC
tetapi ada perbedaan abnormal return yang diperoleh dari
perusahaan yang mengungkapkan IC secara komprehensif
(CIDC) dan non-komprehensif (NIDC).

10. THANK YOU