SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  17
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
ALAT-ALAT OPTIK
Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin sering kamu
jumpai banyak kakek atau nenek yang kesulitan membaca
buku/koran pada jarak terlalu dekat juga kesulitan melihat
benda yang jauh. Hal tersebut terjadi karena faktor usia yang
menyebabkan daya akomodasi matanya mulai melemah,
sehingga ia kesulitan melihat benda dengan jelas pada jarak
terlalu dekat ataupun terlalu jauh. Apakah mata kakek
mengalami kerusakan? Cacat mata apakah yang diderita
kakek?
Apabila kakek ingin dapat melihat pada jarak baca
normal kembali, maka kakek disarankan menggunakan alat
optik berupa kacamata.
1
Tujuan :
Menjelaskan macam-macam alat optik dan proses kerjanya
Menghitung perbesaran bayangan, jarak benda dan jarak bayangan
SMP NU BULULAWANG
Alat-Alat Optik
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
Kegiatan 1 : Kegiatan Penyelidikan
Berapakah perbesaran bayangan yang tampak saat kita menggunakan
kaca pembesar atau lup?
1. Tuliskan sebuah huruf P pada
kertas dan ambillah lup, kemudian
letakkan diatasnya, apa yang
nampak?
2. Angkatlah lup semakin tinggi dan
bagaimana perubahan bayangan
yang terjadi?
3. Bagaimana menghitung perbesaran
bayangan yang nampak?
4. Tentukan jarak bendanya dan
carilah informasi berapa titik fokus
lup yang digunakan.
Mata merupakan alat optik yang memanfaatkan prinsip
pemantulan dan pembiasan. Gambar 3 menunjukkan penampang mata
sebelah kanan bila dilihat dari atas. Mata merupakan alat indera yang
peka terhadap cahaya. Mata hanya akan berfungsi untuk melihat benda,
bila ada cahaya yang masuk ke dalamnya.
Bagian-bagian mata
1. Kornea mata: berfungsi sebagai
penerima rangsangan cahaya dan
meneruskannya ke bagian mata ynag
lebih dalam.
2. Otot siliar: berfungsi untuk mengatur
panjang fokus (kelengkungan) lensa.
3. Iris: untuk mengatur lebar pupil
sehingga banyaknya cahaya yang
masuk ke mata bisa dikendalikan.
4. Pupil: merupakan tempat lewatnya
cahaya yang menuju ke retina.
5. Lensa mata: untuk memfokuskan
cahaya atau bayangan benda agar tepat
jatuh di retina.
6. Retina: berfungsi sebagai layar
penerima cahaya atau bayangan benda.
2
Gambar 2. Sistem lup
Lup
Statif
dan
klem
Gambar 3. Bagian –
bagian mata
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
Pembentukan Bayangan Benda pada Retina.
Proses pembentukan bayangan pada mata normal terjadi
apabila berkas cahaya yang masuk ke mata akan dibiaskan oleh lensa
mata sehingga berkas sinar biasnya tepat berpotongan pada retina.
Adapun sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, dan
diperkecil. Dari retina cahaya kemudian dikirim dalam bentuk listrik
ke otak melalui saraf mata. Impuls diproses oleh otak sehingga
terbentuk bayangan nyata dan tegak yang memberi kesan bahwa kita
melihat benda tersebut.
Mata memiliki jarak bayangan tetap, ini karena jarak antara lensa
dan retina sebagai layar adalah tetap. Karena itu, satu-satunya cara agar
benda-benda dengan jarak berbeda di depan lensa dapat difokus- kan
pada retina (menghasil-kan bayangan tajam pada retina, maka jarak
fokus pada lensa harus bisa diatur. Pengaturan jarak fokus lensa
dilakukan oleh otot siliar (ciliary muscles). Ketika mata melihat benda
yang sangat jauh, otot siliar mengendor penuh (relaks) sehingga lensa
mata paling pipih. Ini berarti, jarak fokus paling panjang. Dalam kondisi
ini, mata disebut tidak berakomodasi dan sinar-sinar yang berasal dari
benda membentuk bayangan tajam pada retina.
Ketika benda bergerak lebih dekat ke mata, otot siliar otomatis
menegang sehingga lensa mata lebih cembung. Ini berarti, jarak fokus
lebih pendek, dan membuat bayangan tajam kembali pada retina. Dalam
kondisi ini mata disebut akomodasi maksimum.
Proses lensa mengubah jarak fokus (mencembung atau memipih)
agar bayangan tepat pada retina disebut daya akomodasi mata.
Akomodasi mata terjadi secara otomatis sehingga kita biasanya tidak
menyadarinya.
Titik terdekat yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata
dengan akomodasi maksimal disebut titik dekat (punctum proximum).
Titik dekat untuk mata normal terletak sekitar 25 cm dari mata.
Sementara itu, titik terjauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh
mata tanpa berakomodasi disebut titik jauh (punctum remotum). Titik
3
Proses pembentukan bayangan terjadi apabila berkas cahaya yang masuk mata
dibiaskan oleh lensa mata jatuh tepat di retina, dan dikirim dalam bentuk listrik
ke otak melalui saraf mata.
Sifat bayangan yang terbentuk oleh lensa mata adalah nyata, terbalik dan
diperkecil.
.
Saat melihat benda jauh, otot siliar mengendor penuh (relaks) sehingga
lensa mata paling pipih disebut mata tanpa akomodasi, dan sebaliknya.
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
jauh untuk mata normal terletak di tempat yang jauhnya tak berhingga.
Cacat Mata dan Cara Menanggulanginya
Mata normal (emetrop) merupakan mata yang masih dapat
berakomodasi dengan baik. Bila kemampuan berakomodasi sudah tidak
ada lagi, mata tergolong mata cacat. Mata yang cacat tidak dapat
melihat benda dengan baik.
Ada beberapa cacat mata diantaranya :
a. Rabun Jauh (miopi)
Mata yang tidak dapat melihat benda-benda yang letaknya jauh,
tetapi dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya dekat
disebut miopi. Cacat mata mata ini dikarenakan bayangan yang
terbentuk jatuh di depan retina. Untuk memperbaiki kelainan mata
seperti ini diperlukan lensa yang bersifat memancarkan berkas sinar,
yaitu lensa cekung (divergen).
Sesuai perjanjian tanda, agar dapat melihat benda pada jarak tak
hingga (s = ∞), dan bayangan di depan lensa bertanda negatif (s’ = -
PR) sehingga diperoleh fokus lensa kacamata (f) yang digunakan
yaitu:
s'
1
s
1
f
1
+=
PR
11
f
1
−
+
∞
= diperoleh PRf −= 1
Dan kekuatan lensa kacamata (P) yang digunakan adalah :
f
100
P = atau PR
100
P
−
= 2
Keterangan : f dan PR dalam satuan cm, P dalam dioptri
Contoh 1. Miopi
4
Miopi adalah cacat mata tidak dapat melihat benda-benda yang letaknya
jauh, tetapi dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya dekat
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
b. Hipermetropi
Hipermetropi merupakan cacat mata di mana penderitanya tidak
dapat melihat benda yang dekat dengan jelas. Cacat mata ini terjadi
karena lensa mata tidak dapat dicembungkan sebagaimana mestinya.
Pada penderita hipermetropi letak titik dekat mata telah bergeser
menjauhi mata. Dengan demikian, mata hipermetrop hanya dapat
melihat benda yang agak jauh. Cacat mata hipermetropi dapat ditolong
dengan kacamata berlensa cembung.
Sekilas Info Perkembangan Teknologi
5
Seseorang hanya mampu melihat titik terjauh 2 m. Tentukan fokus
dan kekuatan lensa kacamata yang diperlukan!
Langkah Pemecahan Masalah
Apa yang diketahui?
PR = 200 cm
Apa yang tidak diketahui f dan P
Memilih persamaan f = -PR dan PR
P
−
=
100
Pemecahan masah
f = -PR = - 200 cm = -2 m dan 50
200
100100
,
PR
P −=
−
=
−
= dioptri
diperoleh fokus -2 m dan kekuatan lensa digunakan -0,5 dioptri
Tugas 1
Carilah artikel di internet berkaitan dengan cacat mata selain miopi
dan hipermetropi!
Hipermetropi merupakan cacat mata di mana penderitanya tidak dapat
melihat benda yang dekat dengan jelas, ditolong dengan kacamata berlensa
cembung
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
6
Lensa Kontak, Salah Pilih Malah Alergi
Lensa kontak banyak jadi pilihan,
baik untuk alasan kosmetis maupun
medis. Ada rambu-rambu yang perlu
diketahui sebelum memutuskan
menggunakan lensa kontak yang
tepat. Apa sajakah itu?
Lensa kontak punya kelebihan dibandingkan kacamata. Antara lain,
bebas gangguan embun seperti yang terjadi di kaca mata ketika hujan. Secara
kosmetis pun, meski tidak seluruhnya, lensa kontak lebih bagus daripada
kacamata. Apalagi bagi mereka yang memiliki mata dengan ukuran minus
atau plus yang tinggi.
Selain kelebihan kosmetis, lensa kontak juga akan mengoreksi tajam
penglihatan lebih baik dibanding kaca mata. Terutama bagi yang mengalami
kelainan-kelainan refraksi yang tinggi. "Pada mata silinder yang tinggi, lensa
kontak juga mengoreksi lebih baik ketimbang kaca mata.
Komplikasi pemakaian lensa kontak yang terbanyak adalah reaksi
alergi. Pada pemakai lensa kontak, alergi bisa disebabkan bahan atau
komponen cairan perawatannya. lensa kontak harus dirawat dengan cairan
karena ada kalanya ia dilepas dari mata. Sebaiknya, gunakan lensa kontak
harian dan tak dipakai waktu tidur.
Selain alergi, lensa kontak juga bisa mengakibatkan kekurangan
oksigen karena daya hantar oksigen lensa kontak masih kurang dibandingkan
RGP. Menurut Dr. Sri Rahayu, SpM, FIACLE. dari Jakarta Eye Center, lensa
kontak yang memiliki kadar air tinggi, daya hantar oksigennya lebih bagus
dibanding yang berkadar air rendah. Tetapi kontak lensa dengan kadar air
tinggi juga punya kelemahan. Semakin tinggi kadar airnya, akan lebih
menimbun (deposit) lemak, protein, dan kotoran yang berasal dari air mata
yang menempel pada lensa kontak, sehingga tak bisa lagi hanya dibersihkan
dengan cairan perawatan. Timbunan deposit ini pun bisa menimbulkan iritasi.
Penggunaan semi hard lens (RGP) dapat meminimalkan kemungkinan
alergi dan kekurangan oksigen. Apalagi sekarang sudah ada semi hard lens
yang bahannya aman digunakan secara kontinyu selama 30 hari berturut-turut
tanpa perlu dilepas. Lensa kontak ini sangat besar daya tembus oksigennya,
sehingga aman dipakai ketika tidur tanpa mengakibatkan kekurangan oksigen.
B. LUP
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
Mata kita tidak dapat mempunyai kemampuan untuk melihat
benda-benda yang sangat kecil dan yang sangat jauh serta tidak
mampu merekam suatu peristiwa untuk waktu yang lama. Karena itu
kita memerlukan alat bantu yang disebut alat optik. Alat-alat optik
adalah alat-alat yang terbuat dari lensa atau cermin, atau lensa cermin.
Pada dasarnya prinsip kerja alat optik adalah memperbesar
bayangan benda atau mempertajam bayangan supaya tampak jelas.
Sehingga alat optik banyak menggunakan lensa positif untuk
membentuk bayangan benda yang lebih besar.
Lup merupakan alat optik yang menggunakan sebuah lensa
positif dan merupakan alat optik yang paling sederhana. Jika benda
objek diletakkan pada jarak antara titik fokus lensa dengan pusat
kelengkungan (s<f), akan terbentuk bayangan yang bersifat maya,
tegak dan diperbesar. Lup berguna untuk mengamati benda-benda
kecil agar tampak besar dan jelas.
Penggunaan Lup
A. Mata Tidak Berakomodasi
Menggunakan lup dengan mata tidak berakomodasi, benda yang
diamati harus diletakkan di titik fokus lup tersebut (s = f) .
Jadi rumus perbesarannya menjadi
f
S
M n
=
B. Mata Berakomodasi Maksimum
Untuk mata yang menggunakan lup dengan berakomodasi
maksimum, sifat bayangannya adalah maya, tegak, lebih besar dan
terletak pada titik dekat mata. Sehingga s’ = sn, dengan syarat benda
yang diamati harus diletakkan pada jarak kurang dari jarak titik api
lup (s<f). Maka perbesaranya dirumuskan :
1
f
S
M n
+=
7
Alat-alat optik adalah alat-alat yang terbuat dari lensa atau cermin, atau
lensa cermin dengan prinsip memperbesar atau mempertajam bayangan
Lup merupakan alat optik yang menggunakan sebuah lensa positif, sifat
bayangan yang terbentuk maya, tegak dan diperbesar.
Melihat dengan lup untuk mata tanpa akomodasi bayangan berada di fokus
lensa, sedangkan melihat dengan lup untuk mata akomodasi maksimum maka
benda di antara pusat optik dengan fokus.
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
Contoh 2. Lup
Kamera merupakan suatu alat optik yang digunakan untuk
merekam suatu tempat, situasi, atau peristiwa.
Bagian utama kamera adalah sebuah kotak kedap cahaya. Pada
bagian depan terdapat sistem lensa dan pada bagian belakang terdapat
sebuah film.
8
Sebuah lup mempunyai jarak fokus 10 cm. Tentukan perbesaran
lup untuk mata berakomodasi maksimum dan mata tidak
berakomodasi maksimum.
Langkah Pemecahan Masalah
Apa yang diketahui?
f = 10 cm
Apa yang tidak diketahui M = ..?
Memilih persamaan
Tanpa akomodasi f
S
M n
= , dengan akomodasi 1+=
f
S
M n
Pemecahan masah
Tanpa akomodasi kali
f
S
M n
5,2
10
25
===
Tanpa akomodasi kali
f
S
M n
5,31
10
25
1 =+=+=
Tugas 2
Gambarkan perbesaran bayangan yang dibentuk oleh lup dengan
mata akomodasi maksimum!
C. KAMERA
Kamera merupakan suatu alat optik yang digunakan untuk merekam suatu
tempat, situasi, atau peristiwa
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
Adapun fungsi dari bagian-bagian tersebut adalah:
1. Lensa cembung yang berfungsi untuk membiaskan berkas
cahaya dan membentuk bayangan pada film.
2. Diafragma yang berfungsi mengatur celah (shutter). Fungsi
diafragma pada kamera sama dengan fungsi iris pada mata.
3. Celah (shutter) berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya
cahaya yang mengenai film. Diameter celah disebut juga
aperture yang memilki fungsi sama dengan pupil mata.
4. Ulir sekrup berfungsi untuk memfokuskan cahaya dengan
menggeserkan lensa kamera sesuai dengan objek yang akan
dipotret.
5. Penutup/pembuka lensa berfungsi untuk menentukan bisa
tidaknya cahaya masuk mengenai film.
6. Film berfungsi sebagai layar tempat terbentuknya bayangan
atau gambar.
Mekanisme kerja kamera mirip dengan mekanisme kerja mata
manusia. Lensa pada kamera digunakan untuk menghasilkan suatu
bayangan dari objek pada sebuah film. Fungsi film seperti retina
pada mata, sebagai layar untuk menangkap dan merekam bayangan
yang dihasilkan oleh lensa. Bayangan yang dihasilkan nyata,
terbalik dan diperkecil.
Tidak seperti pada mata, lensa pada kamera tidak dapat
membuat jarak fokus yang berubah-ubah, untuk mencapai fokus
yang baik pada film, lensa harus digerakkan maju mundur, yang
menyebabkan jarak obyek berubah. Kamera yang tidak mempunyai
penggerak lensa biasanya mempunyai lubang yang sangat kecil di
depan lensa, yang bekerja seperti pinhole kamera. Di mana tidak
ada lensa tetapi menggunakan lubang kecil untuk mendapatkan
cahaya pada film.
Hubungan antara fokus lensa kamera (f), jarak benda terhadap
lensa (s), serta jarak bayangan (s’) dirumuskan dengan persamaan
umum yaitu :
s'
11
f
1
+=
s
Perbesaran lensa kamera :
h'
h
s'
s
M ==
Contoh 3. Kamera
9
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
Mikroskop adalah alat optik untuk mengamati benda-benda yang
sangat kecil. Mikroskop sederhana terdiri atas dua buah lensa positif
(cembung). Lensa positif yang berdekatan dengan mata disebut lensa
okuler. Lensa ini berfungsi sebagai lup. Lensa positif yang berdekatan
dengan benda disebut lensa objektif. Jarak titik api lensa objektif lebih
kecil dari pada jarak titik api lensa okuler.
Benda yang akan diamati diletakkan diantara F dan 2F dari lensa
objektif. Bayangan yang dihasilkan bersifat nyata, diperbesar dan
terbalik. Bayangan ini akan menjadi benda bagi lensa okuler. Sifat
bayangan yang dihasilkan lensa okuler adalah maya, diperbesar, dan
terbalik dari pertama.
10
Sebuah kamera menggunakan lensa cembung dengan fokus 20 cm
dan jarak lensa dengan film 10 cm digunakan untuk mengambil
gambar pada jarak 4 m, apabila tinggi benda 1 m maka tinggi
bayangan adalah ...
Langkah Pemecahan Masalah
Apa yang diketahui?
f = 20 cm, s’ = 10 cm, s =400 m, h = 100 c m
Apa yang tidak diketahui h’ = ..?
Memilih persamaan
Digunakan perbesaran '' h
h
s
s
M ==
Pemecahan masalah
'' h
h
s
s
M == → '
100
10
400
h
= → cmh 5,2'=
Tugas 3
Pada contoh soal no 3 di atas, gambarkan jalannya sinar bayangan
yang terbentuk pada kamera?
D. MIKROSKOP
Mikroskop sederhana terdiri atas dua buah lensa cembung. Lensa yang
berdekatan dengan mata disebut lensa okuler dan yang berdekatan dengan
benda disebut lensa obyektif.
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
Perbesaran Mikroskop
a. Perbesaran benda untuk mata tidak berakomodasi
Syarat agar mata tidak berakomodasi : S’ok = ~, karena itu Sok =
fok. Sehingga perbesaran total mikroskop dapat dirumuskan :
ok
n
ob
ob
total
okobtotal
f
S
.
S
S'
M
MMM
=
×=
Panjang mikroskop (L) dinyatakan dengan persamaan berikut.
okob SS'L +=
b. Perbesaran untuk mata berakomodasi maksimum.
Agar mata berakomodasi maksimum, bayangan yang dihasilkan
lensa okuler tepat jatuh pada jarak mata normal atau S’ok = - Sn ,
sehingga perbesaran total mikroskop dapat dirumuskan :






+=×= 1
f
S
S
S'
MMM
ok
n
ob
ob
okobtotal
Contoh 4. Mikroskop
11
Sebuah mikroskop dengan jarak fokus lensa objektif 10 mm dan
jarak fokus lensa okuler 4 cm. Sebuah benda ditempatkan 11 mm di
depan lensa objektifnya. Maka perbesaran yang dihasilkan untuk
mata tak berakomodasi adalah ...
Langkah Pemecahan Masalah
Apa yang diketahui? fob = 10 mm, fok = 40 mm, sob = 11 mm
Apa yang tidak diketahui sob’ dan M
Memilih persamaan
'SSf obobob
111
+= →
obob
obob
ob
fS
.fS
's
−
= dan
ok
n
ob
ob
total
f
S
.
S
S'
M =
Bayangan yang terbentuk pada lensa obyektif nyata, diperbesar dan terbalik,
Bayangan ini akan menjadi benda bagi lensa okuler dan sifat bayangan yang
dihasilkan lensa okuler adalah maya, diperbesar, dan terbalik.
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
Teleskop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat
benda-benda yang sangat jauh sehingga tampak lebih dekat. Saat ini
dikenal dua macam teleskop.
1. Teleskop bias yaitu terdiri dari beberapa lensa untuk
membiasakan sinar yang dating dari benda.
Beberapa contoh teleskop
bias :
- Teleskop bintang
- Teleskop bumi
- Teleskop prisma
2. Teleskop pantul yang terdiri dari beberapa cermin dan lensa
sebagai pemantul dan pembias sinar datang.
1.Teropong Bias
12
Pemecahan masalah
obob
obob
ob
fS
.fS
'S
−
= =
1011
1011
−
.
= 110 mm
ok
n
ob
ob
total
f
S
.
S
S'
M = = i256
40
25
11
110
kal,x =
Tugas 4
Pada contoh soal no 3 di atas, gambarkan jalannya sinar bayangan
yang terbentuk pada mikroskop?
E. TELESKOP
Teleskop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda
yang sangat jauh sehingga tampak lebih dekat
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
Teropong jenis ini disebut teropong bias karena sebagai objektif
digunakan lensa yang berfungsi membiaskan cahaya. Ada beberapa
macam teropong yang tergolong teropong bias, diantaranya :
a. Teropong bintang digunakan untuk mengamati benda-
bendadi angkasa, misalnya bulan, bintang, dan planet. Pada
dasarnya, teropong bintang terdiri dari dua lensa positif. Salah
satu lensa positif ditujukan ke benda yang diamati. Lensa ini
disebut lensa objektif. Lensa positif yang lain berada di dekat
mata disebut lensa okuler. Pengamatan dengan teropong
bintang umumnya dilakukan dengan mata tak berakomodasi.
Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat sejati, terbalik,
dan diperkecil. Bayangan ini terbentuk di titik fokus utama lensa
objektif. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif kemudian dilihat
melalui okuler (berfungsi sebagai lup). Bayangan yang dibentuk oleh
lensa okuler bersifat maya dan ukurannya lebih besar daripada bayangan
yang dibentuk oleh lensa objektif.
Penggunaan teleskop bintang dianjurkan dengan posisi mata
tidak berakomodasi maksimum agar maka tidak lekas lelas, pada
pengamatan ini bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler jatuh di
titik jauh mata.
(Sn= ~ = S’ok).
Perbesaran teleskop bintang untuk mata tanpa akomodasi:
Panjang teropong : okob ffL +=
Contoh 5. Teleskop bintang
13
ok
ob
f
f
M =
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
b. Teropong Bumi digunakan untuk mengamati benda di
darat atau di laut yang letaknya jauh. Dengan menggunakan
teropong Bumi, maka benda tampak lebih dekat dan jelas.
Teropong Bumi juga memiliki lensa objektif dan lensa okuler,
seperti pada mikroskop. Bayangan yang dibentuk oleh lensa
okuler bersifat terbalik. Hal ini tentu memiliki masalah karena
benda yang kita lihat menjadi terbalik. Oleh karena itu, di antara
objektif dan okuler dipasang lensa pembalik sehingga benda
terlihat tegak.
Lensa pembalik pada teropong Bumi yang modern dibentuk
oleh dua prisma siku-siku sama kaki. Sinar yang datang dari
objektif dipantulkan secara sempurna sebanyak 4 kali. Pada
prisma pertama terjadi perubahan sisi kanan dan kiri, sedangkan
pada prisma kedua terjadi perubahan sisi atas dan bawah. Dengan
14
Sebuah teropong mempunyai lensa obyektif 120 cm. Jika
perbesaran teropong untuk mata tanpa akomodasi adalah 15 kali
maka panjang teropong adalah ...
Langkah Pemecahan Masalah
Apa yang diketahui? fob = 120 mm, M = 15 kali
Apa yang tidak diketahui fok, dan L
Memilih persamaan
M
f
f
f
f
M ob
ok
ok
ob
=→= dan L = fob + fok
Pemecahan masalah
cm8
15
120
M
f
f ob
ok ===
Diperoleh panjang teropong
L = fob + fok = 120 + 8 = 128 cm
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
demikian, mata akan melihat bayangan tegak dengan
kemampuan yang telah diperbesar.
Sekilas Info Perkembangan Teknologi
15
Teleskop Hubble
Teleskop terbesar di dunia terdapat di Observatorium Yerkes di teluk William
Wisconsin USA. Teleskop ini memiliki lensa obyektif yang diameternya 1 m sehingga
sangat banyak cahaya yang dapat memasuki teleskop
Teleskop bisa digunakan untuk melakukan pengamatan obyek secara langsung,
dalam hal ini lensa okuler digunakan untuk memperbesar dan melihat bayangan yang
dibentuk oleh lensa obyektif, seperti halnya pada mikroskop. Biasanya pengamatan
langsung dengan teleskop atau teropong kecil adalah untuk hal-hal khusus. Teleskop-
teleskop didalam penelitian hampir semua tidak menggunakan lensa okuler. Fungsi
teleskop tersebut sama seperti kamera besar, dengan lensa atau cermin obyektif
membentuk bayangan dalam lembar fotografi atau sebuah sensor elektronik.
Tugas 5
Carilah diinternet, informasi lebih lengkap tentang teropong bumi
dan teropong prisma.
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
Reviu
Bandingkan sifat bayangan
yang dihasilkan oleh alat-
alat optik.
Dapatkah kamu menjelaskan
perbedaan sifat-sifat alat
optik tersebut
Berpikir kritis
Apabila sebuah
mikroskop, fokus lensa
obyektifnya diperbesar,
bagaimanakah
perbesaran
bayangannya?
Cobalah diskusikan
jawabannya dan jelaskan
alasannya.
16
Bina Keterampilan
Membuat
Teleskop Sederhana
Buatlah sebuah teleskop
sederhana dari dua lensa
cembung yang fokusnya
berbeda, lampu pijar, bangku
optik, layar. Letakkan lampu
pijar pada jarak tertentu
kemudian amati dengan teleskop
hingga bayangan terlihat jelas di
layar, bagaimanakah sifat
bayangan yang tampak?
Lakukan pengamatan untuk
jarak lampu pijar yang berbeda.
Buku Siswa : Alat-Alat Optik
Alonso & Finn. 1990. Dasar-Dasar Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga.
Authok, Pul Wzitwitz. 1999. Physics, Physics and Problems. New York :
Glencoe/Mc. Graw-Hill
Tillery,Bill W. 2007. Physical Science,Mc Graw-hill Internatinal edition
Twater, Babtiste, Daniel, Hackett, Moyer, Takemoto, Wilson. 1995. Properties
of Mateer. New York: Glencoe McGraw-Hill.
17
Daftar Pustaka

Contenu connexe

Tendances

Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)Sulistiyo Wibowo
 
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidupModul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidupSMPK Stella Maris
 
11. relativitas newton (kel 1)
11. relativitas newton (kel 1)11. relativitas newton (kel 1)
11. relativitas newton (kel 1)Yunus Muzakki
 
Modul Ajar Bagian DINAMIKA.docx
Modul Ajar Bagian DINAMIKA.docxModul Ajar Bagian DINAMIKA.docx
Modul Ajar Bagian DINAMIKA.docxSunariyoSunariyo1
 
Tes diagnostik. Optik
Tes diagnostik. OptikTes diagnostik. Optik
Tes diagnostik. Optikkhairul jalil
 
9 ggl induksi &amp; induktansi
9 ggl induksi &amp; induktansi9 ggl induksi &amp; induktansi
9 ggl induksi &amp; induktansiHalimatus Sakdiah
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarBayulibels
 
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxkurniafebrianti3
 
Panjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de brogliePanjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de broglieAmalia Lia
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelDayana Florencia
 
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newtonMateri dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newtonRuth Mahastri
 
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).pptMekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).pptRoniSaputra36
 

Tendances (20)

Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
Pembuatan alat praktikum momen gaya (torsi)
 
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidupModul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
Modul 3 pembelajaran 1-partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup
 
11. relativitas newton (kel 1)
11. relativitas newton (kel 1)11. relativitas newton (kel 1)
11. relativitas newton (kel 1)
 
Zat padat
Zat padatZat padat
Zat padat
 
Modul Ajar Bagian DINAMIKA.docx
Modul Ajar Bagian DINAMIKA.docxModul Ajar Bagian DINAMIKA.docx
Modul Ajar Bagian DINAMIKA.docx
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Tes diagnostik. Optik
Tes diagnostik. OptikTes diagnostik. Optik
Tes diagnostik. Optik
 
9 ggl induksi &amp; induktansi
9 ggl induksi &amp; induktansi9 ggl induksi &amp; induktansi
9 ggl induksi &amp; induktansi
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
 
Astronomi fisika bab vb
Astronomi fisika bab vbAstronomi fisika bab vb
Astronomi fisika bab vb
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Panjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de brogliePanjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de broglie
 
Astronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab viAstronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab vi
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
 
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newtonMateri dan soal latihan hukum gravitasi newton
Materi dan soal latihan hukum gravitasi newton
 
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).pptMekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
 
teori atom dan cahaya
teori atom dan cahayateori atom dan cahaya
teori atom dan cahaya
 
Lkpd listrik statis
Lkpd listrik statisLkpd listrik statis
Lkpd listrik statis
 

Similaire à Buku siswa materi alat optik

Similaire à Buku siswa materi alat optik (20)

Bab ii..
Bab ii..Bab ii..
Bab ii..
 
Bab ii..
Bab ii..Bab ii..
Bab ii..
 
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATAPPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
PPT FISIKA : MATA DAN KACAMATA
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alat alat optik1
Alat   alat optik1Alat   alat optik1
Alat alat optik1
 
Alatoptik
AlatoptikAlatoptik
Alatoptik
 
06 bab 5
06 bab 506 bab 5
06 bab 5
 
06 bab 5
06 bab 506 bab 5
06 bab 5
 
06 bab 5
06 bab 506 bab 5
06 bab 5
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMA
 
Makalah optik baru
Makalah optik baruMakalah optik baru
Makalah optik baru
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2
 
Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2Biooptik fisika kel2.2
Biooptik fisika kel2.2
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Alat Alat Optik
Alat Alat OptikAlat Alat Optik
Alat Alat Optik
 
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewanIpa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
Ipa8 kd12-indra penglihatan manusia dan hewan
 
Rpp mata dan kamera
Rpp mata dan kameraRpp mata dan kamera
Rpp mata dan kamera
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
 

Dernier

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 

Buku siswa materi alat optik

  • 1. Buku Siswa : Alat-Alat Optik ALAT-ALAT OPTIK Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin sering kamu jumpai banyak kakek atau nenek yang kesulitan membaca buku/koran pada jarak terlalu dekat juga kesulitan melihat benda yang jauh. Hal tersebut terjadi karena faktor usia yang menyebabkan daya akomodasi matanya mulai melemah, sehingga ia kesulitan melihat benda dengan jelas pada jarak terlalu dekat ataupun terlalu jauh. Apakah mata kakek mengalami kerusakan? Cacat mata apakah yang diderita kakek? Apabila kakek ingin dapat melihat pada jarak baca normal kembali, maka kakek disarankan menggunakan alat optik berupa kacamata. 1 Tujuan : Menjelaskan macam-macam alat optik dan proses kerjanya Menghitung perbesaran bayangan, jarak benda dan jarak bayangan SMP NU BULULAWANG Alat-Alat Optik
  • 2. Buku Siswa : Alat-Alat Optik Kegiatan 1 : Kegiatan Penyelidikan Berapakah perbesaran bayangan yang tampak saat kita menggunakan kaca pembesar atau lup? 1. Tuliskan sebuah huruf P pada kertas dan ambillah lup, kemudian letakkan diatasnya, apa yang nampak? 2. Angkatlah lup semakin tinggi dan bagaimana perubahan bayangan yang terjadi? 3. Bagaimana menghitung perbesaran bayangan yang nampak? 4. Tentukan jarak bendanya dan carilah informasi berapa titik fokus lup yang digunakan. Mata merupakan alat optik yang memanfaatkan prinsip pemantulan dan pembiasan. Gambar 3 menunjukkan penampang mata sebelah kanan bila dilihat dari atas. Mata merupakan alat indera yang peka terhadap cahaya. Mata hanya akan berfungsi untuk melihat benda, bila ada cahaya yang masuk ke dalamnya. Bagian-bagian mata 1. Kornea mata: berfungsi sebagai penerima rangsangan cahaya dan meneruskannya ke bagian mata ynag lebih dalam. 2. Otot siliar: berfungsi untuk mengatur panjang fokus (kelengkungan) lensa. 3. Iris: untuk mengatur lebar pupil sehingga banyaknya cahaya yang masuk ke mata bisa dikendalikan. 4. Pupil: merupakan tempat lewatnya cahaya yang menuju ke retina. 5. Lensa mata: untuk memfokuskan cahaya atau bayangan benda agar tepat jatuh di retina. 6. Retina: berfungsi sebagai layar penerima cahaya atau bayangan benda. 2 Gambar 2. Sistem lup Lup Statif dan klem Gambar 3. Bagian – bagian mata
  • 3. Buku Siswa : Alat-Alat Optik Pembentukan Bayangan Benda pada Retina. Proses pembentukan bayangan pada mata normal terjadi apabila berkas cahaya yang masuk ke mata akan dibiaskan oleh lensa mata sehingga berkas sinar biasnya tepat berpotongan pada retina. Adapun sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Dari retina cahaya kemudian dikirim dalam bentuk listrik ke otak melalui saraf mata. Impuls diproses oleh otak sehingga terbentuk bayangan nyata dan tegak yang memberi kesan bahwa kita melihat benda tersebut. Mata memiliki jarak bayangan tetap, ini karena jarak antara lensa dan retina sebagai layar adalah tetap. Karena itu, satu-satunya cara agar benda-benda dengan jarak berbeda di depan lensa dapat difokus- kan pada retina (menghasil-kan bayangan tajam pada retina, maka jarak fokus pada lensa harus bisa diatur. Pengaturan jarak fokus lensa dilakukan oleh otot siliar (ciliary muscles). Ketika mata melihat benda yang sangat jauh, otot siliar mengendor penuh (relaks) sehingga lensa mata paling pipih. Ini berarti, jarak fokus paling panjang. Dalam kondisi ini, mata disebut tidak berakomodasi dan sinar-sinar yang berasal dari benda membentuk bayangan tajam pada retina. Ketika benda bergerak lebih dekat ke mata, otot siliar otomatis menegang sehingga lensa mata lebih cembung. Ini berarti, jarak fokus lebih pendek, dan membuat bayangan tajam kembali pada retina. Dalam kondisi ini mata disebut akomodasi maksimum. Proses lensa mengubah jarak fokus (mencembung atau memipih) agar bayangan tepat pada retina disebut daya akomodasi mata. Akomodasi mata terjadi secara otomatis sehingga kita biasanya tidak menyadarinya. Titik terdekat yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata dengan akomodasi maksimal disebut titik dekat (punctum proximum). Titik dekat untuk mata normal terletak sekitar 25 cm dari mata. Sementara itu, titik terjauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata tanpa berakomodasi disebut titik jauh (punctum remotum). Titik 3 Proses pembentukan bayangan terjadi apabila berkas cahaya yang masuk mata dibiaskan oleh lensa mata jatuh tepat di retina, dan dikirim dalam bentuk listrik ke otak melalui saraf mata. Sifat bayangan yang terbentuk oleh lensa mata adalah nyata, terbalik dan diperkecil. . Saat melihat benda jauh, otot siliar mengendor penuh (relaks) sehingga lensa mata paling pipih disebut mata tanpa akomodasi, dan sebaliknya.
  • 4. Buku Siswa : Alat-Alat Optik jauh untuk mata normal terletak di tempat yang jauhnya tak berhingga. Cacat Mata dan Cara Menanggulanginya Mata normal (emetrop) merupakan mata yang masih dapat berakomodasi dengan baik. Bila kemampuan berakomodasi sudah tidak ada lagi, mata tergolong mata cacat. Mata yang cacat tidak dapat melihat benda dengan baik. Ada beberapa cacat mata diantaranya : a. Rabun Jauh (miopi) Mata yang tidak dapat melihat benda-benda yang letaknya jauh, tetapi dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya dekat disebut miopi. Cacat mata mata ini dikarenakan bayangan yang terbentuk jatuh di depan retina. Untuk memperbaiki kelainan mata seperti ini diperlukan lensa yang bersifat memancarkan berkas sinar, yaitu lensa cekung (divergen). Sesuai perjanjian tanda, agar dapat melihat benda pada jarak tak hingga (s = ∞), dan bayangan di depan lensa bertanda negatif (s’ = - PR) sehingga diperoleh fokus lensa kacamata (f) yang digunakan yaitu: s' 1 s 1 f 1 += PR 11 f 1 − + ∞ = diperoleh PRf −= 1 Dan kekuatan lensa kacamata (P) yang digunakan adalah : f 100 P = atau PR 100 P − = 2 Keterangan : f dan PR dalam satuan cm, P dalam dioptri Contoh 1. Miopi 4 Miopi adalah cacat mata tidak dapat melihat benda-benda yang letaknya jauh, tetapi dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya dekat
  • 5. Buku Siswa : Alat-Alat Optik b. Hipermetropi Hipermetropi merupakan cacat mata di mana penderitanya tidak dapat melihat benda yang dekat dengan jelas. Cacat mata ini terjadi karena lensa mata tidak dapat dicembungkan sebagaimana mestinya. Pada penderita hipermetropi letak titik dekat mata telah bergeser menjauhi mata. Dengan demikian, mata hipermetrop hanya dapat melihat benda yang agak jauh. Cacat mata hipermetropi dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung. Sekilas Info Perkembangan Teknologi 5 Seseorang hanya mampu melihat titik terjauh 2 m. Tentukan fokus dan kekuatan lensa kacamata yang diperlukan! Langkah Pemecahan Masalah Apa yang diketahui? PR = 200 cm Apa yang tidak diketahui f dan P Memilih persamaan f = -PR dan PR P − = 100 Pemecahan masah f = -PR = - 200 cm = -2 m dan 50 200 100100 , PR P −= − = − = dioptri diperoleh fokus -2 m dan kekuatan lensa digunakan -0,5 dioptri Tugas 1 Carilah artikel di internet berkaitan dengan cacat mata selain miopi dan hipermetropi! Hipermetropi merupakan cacat mata di mana penderitanya tidak dapat melihat benda yang dekat dengan jelas, ditolong dengan kacamata berlensa cembung
  • 6. Buku Siswa : Alat-Alat Optik 6 Lensa Kontak, Salah Pilih Malah Alergi Lensa kontak banyak jadi pilihan, baik untuk alasan kosmetis maupun medis. Ada rambu-rambu yang perlu diketahui sebelum memutuskan menggunakan lensa kontak yang tepat. Apa sajakah itu? Lensa kontak punya kelebihan dibandingkan kacamata. Antara lain, bebas gangguan embun seperti yang terjadi di kaca mata ketika hujan. Secara kosmetis pun, meski tidak seluruhnya, lensa kontak lebih bagus daripada kacamata. Apalagi bagi mereka yang memiliki mata dengan ukuran minus atau plus yang tinggi. Selain kelebihan kosmetis, lensa kontak juga akan mengoreksi tajam penglihatan lebih baik dibanding kaca mata. Terutama bagi yang mengalami kelainan-kelainan refraksi yang tinggi. "Pada mata silinder yang tinggi, lensa kontak juga mengoreksi lebih baik ketimbang kaca mata. Komplikasi pemakaian lensa kontak yang terbanyak adalah reaksi alergi. Pada pemakai lensa kontak, alergi bisa disebabkan bahan atau komponen cairan perawatannya. lensa kontak harus dirawat dengan cairan karena ada kalanya ia dilepas dari mata. Sebaiknya, gunakan lensa kontak harian dan tak dipakai waktu tidur. Selain alergi, lensa kontak juga bisa mengakibatkan kekurangan oksigen karena daya hantar oksigen lensa kontak masih kurang dibandingkan RGP. Menurut Dr. Sri Rahayu, SpM, FIACLE. dari Jakarta Eye Center, lensa kontak yang memiliki kadar air tinggi, daya hantar oksigennya lebih bagus dibanding yang berkadar air rendah. Tetapi kontak lensa dengan kadar air tinggi juga punya kelemahan. Semakin tinggi kadar airnya, akan lebih menimbun (deposit) lemak, protein, dan kotoran yang berasal dari air mata yang menempel pada lensa kontak, sehingga tak bisa lagi hanya dibersihkan dengan cairan perawatan. Timbunan deposit ini pun bisa menimbulkan iritasi. Penggunaan semi hard lens (RGP) dapat meminimalkan kemungkinan alergi dan kekurangan oksigen. Apalagi sekarang sudah ada semi hard lens yang bahannya aman digunakan secara kontinyu selama 30 hari berturut-turut tanpa perlu dilepas. Lensa kontak ini sangat besar daya tembus oksigennya, sehingga aman dipakai ketika tidur tanpa mengakibatkan kekurangan oksigen. B. LUP
  • 7. Buku Siswa : Alat-Alat Optik Mata kita tidak dapat mempunyai kemampuan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil dan yang sangat jauh serta tidak mampu merekam suatu peristiwa untuk waktu yang lama. Karena itu kita memerlukan alat bantu yang disebut alat optik. Alat-alat optik adalah alat-alat yang terbuat dari lensa atau cermin, atau lensa cermin. Pada dasarnya prinsip kerja alat optik adalah memperbesar bayangan benda atau mempertajam bayangan supaya tampak jelas. Sehingga alat optik banyak menggunakan lensa positif untuk membentuk bayangan benda yang lebih besar. Lup merupakan alat optik yang menggunakan sebuah lensa positif dan merupakan alat optik yang paling sederhana. Jika benda objek diletakkan pada jarak antara titik fokus lensa dengan pusat kelengkungan (s<f), akan terbentuk bayangan yang bersifat maya, tegak dan diperbesar. Lup berguna untuk mengamati benda-benda kecil agar tampak besar dan jelas. Penggunaan Lup A. Mata Tidak Berakomodasi Menggunakan lup dengan mata tidak berakomodasi, benda yang diamati harus diletakkan di titik fokus lup tersebut (s = f) . Jadi rumus perbesarannya menjadi f S M n = B. Mata Berakomodasi Maksimum Untuk mata yang menggunakan lup dengan berakomodasi maksimum, sifat bayangannya adalah maya, tegak, lebih besar dan terletak pada titik dekat mata. Sehingga s’ = sn, dengan syarat benda yang diamati harus diletakkan pada jarak kurang dari jarak titik api lup (s<f). Maka perbesaranya dirumuskan : 1 f S M n += 7 Alat-alat optik adalah alat-alat yang terbuat dari lensa atau cermin, atau lensa cermin dengan prinsip memperbesar atau mempertajam bayangan Lup merupakan alat optik yang menggunakan sebuah lensa positif, sifat bayangan yang terbentuk maya, tegak dan diperbesar. Melihat dengan lup untuk mata tanpa akomodasi bayangan berada di fokus lensa, sedangkan melihat dengan lup untuk mata akomodasi maksimum maka benda di antara pusat optik dengan fokus.
  • 8. Buku Siswa : Alat-Alat Optik Contoh 2. Lup Kamera merupakan suatu alat optik yang digunakan untuk merekam suatu tempat, situasi, atau peristiwa. Bagian utama kamera adalah sebuah kotak kedap cahaya. Pada bagian depan terdapat sistem lensa dan pada bagian belakang terdapat sebuah film. 8 Sebuah lup mempunyai jarak fokus 10 cm. Tentukan perbesaran lup untuk mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi maksimum. Langkah Pemecahan Masalah Apa yang diketahui? f = 10 cm Apa yang tidak diketahui M = ..? Memilih persamaan Tanpa akomodasi f S M n = , dengan akomodasi 1+= f S M n Pemecahan masah Tanpa akomodasi kali f S M n 5,2 10 25 === Tanpa akomodasi kali f S M n 5,31 10 25 1 =+=+= Tugas 2 Gambarkan perbesaran bayangan yang dibentuk oleh lup dengan mata akomodasi maksimum! C. KAMERA Kamera merupakan suatu alat optik yang digunakan untuk merekam suatu tempat, situasi, atau peristiwa
  • 9. Buku Siswa : Alat-Alat Optik Adapun fungsi dari bagian-bagian tersebut adalah: 1. Lensa cembung yang berfungsi untuk membiaskan berkas cahaya dan membentuk bayangan pada film. 2. Diafragma yang berfungsi mengatur celah (shutter). Fungsi diafragma pada kamera sama dengan fungsi iris pada mata. 3. Celah (shutter) berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang mengenai film. Diameter celah disebut juga aperture yang memilki fungsi sama dengan pupil mata. 4. Ulir sekrup berfungsi untuk memfokuskan cahaya dengan menggeserkan lensa kamera sesuai dengan objek yang akan dipotret. 5. Penutup/pembuka lensa berfungsi untuk menentukan bisa tidaknya cahaya masuk mengenai film. 6. Film berfungsi sebagai layar tempat terbentuknya bayangan atau gambar. Mekanisme kerja kamera mirip dengan mekanisme kerja mata manusia. Lensa pada kamera digunakan untuk menghasilkan suatu bayangan dari objek pada sebuah film. Fungsi film seperti retina pada mata, sebagai layar untuk menangkap dan merekam bayangan yang dihasilkan oleh lensa. Bayangan yang dihasilkan nyata, terbalik dan diperkecil. Tidak seperti pada mata, lensa pada kamera tidak dapat membuat jarak fokus yang berubah-ubah, untuk mencapai fokus yang baik pada film, lensa harus digerakkan maju mundur, yang menyebabkan jarak obyek berubah. Kamera yang tidak mempunyai penggerak lensa biasanya mempunyai lubang yang sangat kecil di depan lensa, yang bekerja seperti pinhole kamera. Di mana tidak ada lensa tetapi menggunakan lubang kecil untuk mendapatkan cahaya pada film. Hubungan antara fokus lensa kamera (f), jarak benda terhadap lensa (s), serta jarak bayangan (s’) dirumuskan dengan persamaan umum yaitu : s' 11 f 1 += s Perbesaran lensa kamera : h' h s' s M == Contoh 3. Kamera 9
  • 10. Buku Siswa : Alat-Alat Optik Mikroskop adalah alat optik untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil. Mikroskop sederhana terdiri atas dua buah lensa positif (cembung). Lensa positif yang berdekatan dengan mata disebut lensa okuler. Lensa ini berfungsi sebagai lup. Lensa positif yang berdekatan dengan benda disebut lensa objektif. Jarak titik api lensa objektif lebih kecil dari pada jarak titik api lensa okuler. Benda yang akan diamati diletakkan diantara F dan 2F dari lensa objektif. Bayangan yang dihasilkan bersifat nyata, diperbesar dan terbalik. Bayangan ini akan menjadi benda bagi lensa okuler. Sifat bayangan yang dihasilkan lensa okuler adalah maya, diperbesar, dan terbalik dari pertama. 10 Sebuah kamera menggunakan lensa cembung dengan fokus 20 cm dan jarak lensa dengan film 10 cm digunakan untuk mengambil gambar pada jarak 4 m, apabila tinggi benda 1 m maka tinggi bayangan adalah ... Langkah Pemecahan Masalah Apa yang diketahui? f = 20 cm, s’ = 10 cm, s =400 m, h = 100 c m Apa yang tidak diketahui h’ = ..? Memilih persamaan Digunakan perbesaran '' h h s s M == Pemecahan masalah '' h h s s M == → ' 100 10 400 h = → cmh 5,2'= Tugas 3 Pada contoh soal no 3 di atas, gambarkan jalannya sinar bayangan yang terbentuk pada kamera? D. MIKROSKOP Mikroskop sederhana terdiri atas dua buah lensa cembung. Lensa yang berdekatan dengan mata disebut lensa okuler dan yang berdekatan dengan benda disebut lensa obyektif.
  • 11. Buku Siswa : Alat-Alat Optik Perbesaran Mikroskop a. Perbesaran benda untuk mata tidak berakomodasi Syarat agar mata tidak berakomodasi : S’ok = ~, karena itu Sok = fok. Sehingga perbesaran total mikroskop dapat dirumuskan : ok n ob ob total okobtotal f S . S S' M MMM = ×= Panjang mikroskop (L) dinyatakan dengan persamaan berikut. okob SS'L += b. Perbesaran untuk mata berakomodasi maksimum. Agar mata berakomodasi maksimum, bayangan yang dihasilkan lensa okuler tepat jatuh pada jarak mata normal atau S’ok = - Sn , sehingga perbesaran total mikroskop dapat dirumuskan :       +=×= 1 f S S S' MMM ok n ob ob okobtotal Contoh 4. Mikroskop 11 Sebuah mikroskop dengan jarak fokus lensa objektif 10 mm dan jarak fokus lensa okuler 4 cm. Sebuah benda ditempatkan 11 mm di depan lensa objektifnya. Maka perbesaran yang dihasilkan untuk mata tak berakomodasi adalah ... Langkah Pemecahan Masalah Apa yang diketahui? fob = 10 mm, fok = 40 mm, sob = 11 mm Apa yang tidak diketahui sob’ dan M Memilih persamaan 'SSf obobob 111 += → obob obob ob fS .fS 's − = dan ok n ob ob total f S . S S' M = Bayangan yang terbentuk pada lensa obyektif nyata, diperbesar dan terbalik, Bayangan ini akan menjadi benda bagi lensa okuler dan sifat bayangan yang dihasilkan lensa okuler adalah maya, diperbesar, dan terbalik.
  • 12. Buku Siswa : Alat-Alat Optik Teleskop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh sehingga tampak lebih dekat. Saat ini dikenal dua macam teleskop. 1. Teleskop bias yaitu terdiri dari beberapa lensa untuk membiasakan sinar yang dating dari benda. Beberapa contoh teleskop bias : - Teleskop bintang - Teleskop bumi - Teleskop prisma 2. Teleskop pantul yang terdiri dari beberapa cermin dan lensa sebagai pemantul dan pembias sinar datang. 1.Teropong Bias 12 Pemecahan masalah obob obob ob fS .fS 'S − = = 1011 1011 − . = 110 mm ok n ob ob total f S . S S' M = = i256 40 25 11 110 kal,x = Tugas 4 Pada contoh soal no 3 di atas, gambarkan jalannya sinar bayangan yang terbentuk pada mikroskop? E. TELESKOP Teleskop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh sehingga tampak lebih dekat
  • 13. Buku Siswa : Alat-Alat Optik Teropong jenis ini disebut teropong bias karena sebagai objektif digunakan lensa yang berfungsi membiaskan cahaya. Ada beberapa macam teropong yang tergolong teropong bias, diantaranya : a. Teropong bintang digunakan untuk mengamati benda- bendadi angkasa, misalnya bulan, bintang, dan planet. Pada dasarnya, teropong bintang terdiri dari dua lensa positif. Salah satu lensa positif ditujukan ke benda yang diamati. Lensa ini disebut lensa objektif. Lensa positif yang lain berada di dekat mata disebut lensa okuler. Pengamatan dengan teropong bintang umumnya dilakukan dengan mata tak berakomodasi. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat sejati, terbalik, dan diperkecil. Bayangan ini terbentuk di titik fokus utama lensa objektif. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif kemudian dilihat melalui okuler (berfungsi sebagai lup). Bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat maya dan ukurannya lebih besar daripada bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif. Penggunaan teleskop bintang dianjurkan dengan posisi mata tidak berakomodasi maksimum agar maka tidak lekas lelas, pada pengamatan ini bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler jatuh di titik jauh mata. (Sn= ~ = S’ok). Perbesaran teleskop bintang untuk mata tanpa akomodasi: Panjang teropong : okob ffL += Contoh 5. Teleskop bintang 13 ok ob f f M =
  • 14. Buku Siswa : Alat-Alat Optik b. Teropong Bumi digunakan untuk mengamati benda di darat atau di laut yang letaknya jauh. Dengan menggunakan teropong Bumi, maka benda tampak lebih dekat dan jelas. Teropong Bumi juga memiliki lensa objektif dan lensa okuler, seperti pada mikroskop. Bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler bersifat terbalik. Hal ini tentu memiliki masalah karena benda yang kita lihat menjadi terbalik. Oleh karena itu, di antara objektif dan okuler dipasang lensa pembalik sehingga benda terlihat tegak. Lensa pembalik pada teropong Bumi yang modern dibentuk oleh dua prisma siku-siku sama kaki. Sinar yang datang dari objektif dipantulkan secara sempurna sebanyak 4 kali. Pada prisma pertama terjadi perubahan sisi kanan dan kiri, sedangkan pada prisma kedua terjadi perubahan sisi atas dan bawah. Dengan 14 Sebuah teropong mempunyai lensa obyektif 120 cm. Jika perbesaran teropong untuk mata tanpa akomodasi adalah 15 kali maka panjang teropong adalah ... Langkah Pemecahan Masalah Apa yang diketahui? fob = 120 mm, M = 15 kali Apa yang tidak diketahui fok, dan L Memilih persamaan M f f f f M ob ok ok ob =→= dan L = fob + fok Pemecahan masalah cm8 15 120 M f f ob ok === Diperoleh panjang teropong L = fob + fok = 120 + 8 = 128 cm
  • 15. Buku Siswa : Alat-Alat Optik demikian, mata akan melihat bayangan tegak dengan kemampuan yang telah diperbesar. Sekilas Info Perkembangan Teknologi 15 Teleskop Hubble Teleskop terbesar di dunia terdapat di Observatorium Yerkes di teluk William Wisconsin USA. Teleskop ini memiliki lensa obyektif yang diameternya 1 m sehingga sangat banyak cahaya yang dapat memasuki teleskop Teleskop bisa digunakan untuk melakukan pengamatan obyek secara langsung, dalam hal ini lensa okuler digunakan untuk memperbesar dan melihat bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif, seperti halnya pada mikroskop. Biasanya pengamatan langsung dengan teleskop atau teropong kecil adalah untuk hal-hal khusus. Teleskop- teleskop didalam penelitian hampir semua tidak menggunakan lensa okuler. Fungsi teleskop tersebut sama seperti kamera besar, dengan lensa atau cermin obyektif membentuk bayangan dalam lembar fotografi atau sebuah sensor elektronik. Tugas 5 Carilah diinternet, informasi lebih lengkap tentang teropong bumi dan teropong prisma.
  • 16. Buku Siswa : Alat-Alat Optik Reviu Bandingkan sifat bayangan yang dihasilkan oleh alat- alat optik. Dapatkah kamu menjelaskan perbedaan sifat-sifat alat optik tersebut Berpikir kritis Apabila sebuah mikroskop, fokus lensa obyektifnya diperbesar, bagaimanakah perbesaran bayangannya? Cobalah diskusikan jawabannya dan jelaskan alasannya. 16 Bina Keterampilan Membuat Teleskop Sederhana Buatlah sebuah teleskop sederhana dari dua lensa cembung yang fokusnya berbeda, lampu pijar, bangku optik, layar. Letakkan lampu pijar pada jarak tertentu kemudian amati dengan teleskop hingga bayangan terlihat jelas di layar, bagaimanakah sifat bayangan yang tampak? Lakukan pengamatan untuk jarak lampu pijar yang berbeda.
  • 17. Buku Siswa : Alat-Alat Optik Alonso & Finn. 1990. Dasar-Dasar Fisika Universitas. Jakarta: Erlangga. Authok, Pul Wzitwitz. 1999. Physics, Physics and Problems. New York : Glencoe/Mc. Graw-Hill Tillery,Bill W. 2007. Physical Science,Mc Graw-hill Internatinal edition Twater, Babtiste, Daniel, Hackett, Moyer, Takemoto, Wilson. 1995. Properties of Mateer. New York: Glencoe McGraw-Hill. 17 Daftar Pustaka