Dokumen tersebut membahas tentang design thinking dan tahapan-tahapannya, yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test. Design thinking adalah pendekatan kreatif untuk menyelesaikan masalah dengan memahami pengguna terlebih dahulu, mendefinisikan masalahnya, menghasilkan ide-ide solusi, membuat prototipe, dan menguji hasilnya dengan pengguna.
3. Design thinking adalah metode atau pendekatan
yang digunakan untuk pemecahan masalah
secara praktis dan kreatif dengan fokus utama
pada user atau pengguna
Pengertian Design Thinking
4. Emphatize
Tahapan pertama adalah empathize atau empati
dengan pengguna. Artinya, pada tahapan ini
Anda harus mengenal dan memahami keinginan,
kebutuhan, serta apa tujuan users ketika
menggunakan sebuah produk.
5. Contoh
Ketika membuat sebuah website, designer harus tahu design seperti apa
yang justru membuat
users merasa kebingungan, navigasi seperti apa yang memudahkan
pengguna, dan lain-lain.
Selama fase ini, Anda juga
harus bisa
mengesampingkan asumsi
untuk mengumpulkan
insight sebanyak mungkin
tentang users mereka.
Ketika mengembangkan
sebuah produk, seorang
designer perlu membangun
empati dengan
penggunanya agar bisa
mengambil tindakan yang
tepat.
6. Define
Tahap kedua adalah Define yaitu mendefinisikan
masalah
Pada tahap Define ini, Anda akan mengumpulkan semua informasi yang sudah diperoleh dari
tahap sebelumnya kemudian melakukan pengamatan untuk mengetahui apa kebutuhan users.
7. Intermission
Tahap ketiga dari Design Thinking
disebut Ideate. Setelah memahami
apa masalah pengguna dan
menganalisis informasiinformasi
tersebut
Sekarang saatnya Anda
menghasilkan ide-ide solutif yang
dapat digunakan untuk mengatasi
berbagai masalah yang sudah
didefinisikan sebelumnya
8. Teknik ideasi
Banyak jenis teknik ideasi yang mungkin digunakan oleh para
designer. Dari banyaknya ide yang telah dikumpulan, pada akhir
tahap ini Anda perlu mengevaluasi masing-masing ide tersebut
untuk menemukan gagasan terbaik
9. Prototype
Tahap keempat dalam design thinking adalah
membuat prototype. Secara garis besar, prototype
merupakan produk yang Anda kembangkan dengan
versi yang diperkecil, atau juga bisa dikatakan sebagai
versi simulasi atau sampel.
11. Test
Akhirnya pada tahap kelima ini, test atau pengujian akan
dilakukan. Selama proses pengujian ini, Anda akan melihat
bagaimana target users Anda berinteraksi dengan prototype
yang sudah Anda buat sebelumnya.
12. Manfaaat Tahapan Testing
Mendeteksi
kesalahan dan
masalah
kegunaan sejak
awal.
Menghasilkan
feedback yang
berharga untuk
meningkatkan
performa dari
produk tersebut.
Mengidentifikasi
masalahmasalah
yang
tidak terpikirkan
sebelumnya
sehingga kembali
ke tahap-tahap
sebelumnya.
Produk yang
dikembangkan
sesuai dengan
apa yang
diharapkan.
Produk yang
dikembangkan
sesuai dengan
apa yang
diharapkan.
13. Kesimpulan
Design thinking memiliki peran penting untuk memastikan bahwa produk yang Anda rancang dapat
memenuhi kebutuhan target users Anda. Dengan demikian, peluang untuk mendapat kesuksesan
dalam menjangkau target pasar tentu akan terbuka semakin luas untuk perusahaan Anda
14. Referensi
NKD, Feradhita (2021, 7 Januari).
Pengertian Design Thinking dan
5 Tahapan di Dalamnya. Dikutip
4 Oktober 2021 dari logique:
https://www.logique.co.id/blog
/2021/01/07/pengertiandesign-
thinking/
Müller-Roterberg, Christian
(2018, November). Handbook of
Design Thinking. Dikutip 4
Oktober 2021 dari ResearchGate:
https://www.researchgate.net/
publication/329310644