SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  45
Télécharger pour lire hors ligne
dadang-solihin.blogspot.com 2
dadang-solihin.blogspot.com 3
Materi
• Kebijakan Publik
• Kebijakan vs Regulasi
• Penyusunan Kebijakan dan Pembentukan
Regulasi
• RPJMN 2015-2019
• Bangsa yang Politiknya Berdaulat,
Ekonominya Mandiri, dan Kebudayaannya
Berkepribadian
• Sasaran Revolusi Mental berdasarkan
Program K/L
dadang-solihin.blogspot.com 4
Kebijakan Publik
• Kebijakan Publik adalah keputusan
pemerintah untuk mengatur
berbagai bidang kehidupan dalam
negara.
• Kebijakan Publik dipelajari oleh
berbagai disiplin ilmu seperti ilmu
politik, ilmu administrasi, ilmu
ekonomi, dsb.
5dadang-solihin.blogspot.com
• “Public policy is whatever
governments choose to do or
not to do” (Dye in Anderson,
1978:2)
• “what governments do, why they
do it, and what difference it
makes.” (Dye, 1992)
• Di negara yang demokratis kebijakan publik yang dibuat
mencerminkan aspirasi masyarakat
• Di negara yang belum demokratis, terjadi distorsi yang menghambat
penyaluran aspirasi masyarakat kepada pembuat kebijakan.
Kebijakan vs Regulasi
dadang-solihin.blogspot.com 6
Kebijakan Regulasi
1. Pilihan tindakan di antara sejumlah
alternatif tindakan
1. Instrumen operasional dari tindakan
yang terpilih
2. Kebijakan terpilih tidak harus/selalu
menjadi norma regulasi.
2. Regulasi selalu bersubstansikan
kebijakan
3. Mengarahkan perubahan: bersifat
fleksibel dan dinamis.
3. Mengelola ketertiban: perubahan harus
berlangsung secara tertib
4. Bebas norma: perubahan kebijakan
dapat dilakukan kapan saja, tetapi kalau
dalam format regulasi, ia harus patuh
norma.
4. Terikat norma, mengacu pada strata
regulasi (tidak boleh ada konflik norma,
harus konsisten dan harmonis dengan
norma yang lain).
5. Faktor Integrasi: mengintegrasikan
kebijakan nasional/sektoral/regional ke
dalam sistem regulasi nasional dalam
rangka penyelenggaraan negara dan
pencapaian tujuan bernegara.
Naskah
Akademik
dan RUU
REKOMENDASI ≠
REGULASI
REGULATORY POLICY
(UU)
REKOMENDASI = REGULASI
1. REGULATORY POLICY (PP
KEBAWAH)
2. NON REGULATORY POLICY
KERANGKA KEBIJAKAN KERANGKA REGULASI
ALTERNATIVE
POLICY
UU
RUU
Pembahasan
EVALUASI
PENGKAJIAN
PENELITIAN
Penyusunan Kebijakan dan Pembentukan Regulasi
PENGKAJIAN: meliputi kegiatan (1) problem definition; (2) objective setting; dan (3) identifikasi existing regulation
PENELITIAN:
1. Meliputi kegiatan indepth analysis terhadap hasil pengkajian termasuk cost and benefit analysis dan/atau cost
effectiveness analysis.
2. Hasil penelitian tidak selalu merekomendasiakan pembentukan /amandemen/penggantian UU
3. Dalam hal hasil penelitian tidak bersifat regulatory pada level UU, maka rekomendasi meliputi:
a. Pembentukan peraturan pelaksanaan UU (PP ke bawah)
b. Kegiatan lain yang bersifat executorial
7dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 8
Struktur RPJMN 2015-2019
VISI:
Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong
7 MISI
NAWACITA
9 Agenda Prioritas
TRISAKTI
Berdaulat dalam
Bidang Politik
Berdikari dalam
Bidang Ekonomi
Berkepribadian dalam
Bidang Kebudayaan
• 12 Program Aksi
• 115 Prioritas Utama
• 16 Program Aksi • 3 Program Aksi
dadang-solihin.blogspot.com 9
Misi Pembangunan
dadang-solihin.blogspot.com 10
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat,
dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
9 Agenda Prioritas - NAWACITA
dadang-solihin.blogspot.com 11
1. Menghadirkan Kembali Negara untuk Melindungi Segenap Bangsa dan
Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga Negara
2. Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan
Terpercaya
3. Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-daerah dan
Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan
4. Memperkuat Kehadiran Negara dalam Melakukan Reformasi Sistem dan
Penegakan Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya
5. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat Indonesia
6. Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional
7. Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakkan Sektor-sektor
Strategis Ekonomi Domestik
8. Melakukan Revolusi Karakter Bangsa
9. Memperteguh Kebhinekaan dan Memperkuat Restorasi Sosial Indonesia
Menuju Indonesia yang Jauh Lebih Baik
1. Mengejar peningkatan daya saing,
2. Meningkatkan kualitas manusia
termasuk melalui pembangunan
mental,
3. Memanfaatkan dan mengembalikan
potensi yang hilang di sektor maritim
dan kelautan,
4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
dengan basis yang kuat dan berkualitas,
5. Mengurangi ketimpangan antarwilayah,
6. Memulihkan kerusakan lingkungan,
7. Memajukan kehidupan bermasyarakat.
dadang-solihin.blogspot.com 12
Strategi Pembangunan Nasional
NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA
3 DIMENSI PEMBANGUNAN
QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
DIMENSI PEMBANGUNAN
MANUSIA
DIMENSI PEMBANGUNAN
SEKTOR UNGGULAN
DIMENSI PEMERATAAN &
KEWILAYAHAN
KONDISI PERLU
Kepastian dan
Penegakan Hukum
Keamanan dan
Ketertiban
Pendidikan
Kesehatan
Perumahan
Antarkelompok
Pendapatan
Antarwilayah:
(1) Desa,
(2) Pinggiran,
(3) Luar Jawa,
(4) Kawasan Timur
Kedaulatan Pangan
Kedaulatan Energi &
Ketenagalistrikan
Kemaritiman dan Kelautan
Pariwisata dan Industri
1) Membangun untuk manusia dan masyarakat;
2) Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang
makin melebar;
3) Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah-bawah, tanpa
menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus
menjadi agen pertumbuhan.
4) Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan
ekosistem
Mental / Karakter
Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB
dadang-solihin.blogspot.com 13
• Koordinasi Perencanaan Multi-Sektor dan Multi K/L/D terhadap
masing-masing Agenda Prioritas Nasional (NAWACITA) meliputi:
1. Kedaulatan Pangan
2. Kedaulatan Energi
3. Kemaritiman
4. Industri/Kawasan Industri
5. Pariwisata
6. Revolusi Mental
7. Kawasan Perbatasan.
Dimensi Pembangunan
dadang-solihin.blogspot.com 14
Sasaran Pembangunan Revolusi Mental
dadang-solihin.blogspot.com 15
Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan antara lain adalah:
1. Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa
2. Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang
memacu daya cipta dan inovasi
3. Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum dan reformasi birokrasi
pemerintahan
4. Perkuatan kelembagaan politik dan reformasi birokrasi pemerintahan
5. Pemanfaatan modal sosial dan modal budaya
6. Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa
7. Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga dan media publik
Koordinasi Revolusi Mental
dadang-solihin.blogspot.com 16
BAPPENAS : KOORDINASI
PERENCANAAN
MENKO : KOORDINASI
PELAKSANAAN
REVOLUSI MENTAL
GUNA PENINGKATAN
KUALITAS MANUSIA DAN
MASYARAKAT
Peningkatan
kemandirian
ekonomi & daya
saing bangsa
Pembangunan
Pendidikan
yang
berkualitas dan
kebudayaan
yang memacu
daya cipta &
inovasi
Peningkatan
kepatuhan &
penegakan
hukum dan
reformasi
lembaga
peradilan
Perkuatan
kelembagaan
politik &
reformasi
birokrasi
pemerintahan
Pemanfaatan
Modal Sosial
dan Modal
Budaya
Pengembangan
kepribadian &
peneguhan jati
diri bangsa
Peningkatan
peran lembaga
sosial, agama,
keluarga, media
publik
Kemendag, Kemen Industri,
Kemen Pariwisata, Kemen KUKM,
Kemen BUMN, Kemen KP, Pemda
Kemendikbud,
KemRistek & Dikti,
Kemenag,
Pemda
Kemenkumham,
Polri, Kejagung, KPK,
Pemda
Kemendagri, Kemen PAN & RB,
KPK, Pemda
Kemendagri,
Kemenag,
Kemensos,
Kemenkominfo,
Kemenpora,
Kemen PP & PA,
BKKBN, Pemda
Kemensos,
Kemendikbud,
Kemen Desa, Trans, PDT,
Pemda
Kemendikbud,
Kemendagri,
Kemensos,
Pemda
Revolusi Mental
dadang-solihin.blogspot.com 17
Sasaran Nawacita Kementerian/Lembaga/ BUMN
1. Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing
bangsa
1. Kementerian Perdagangan
2. Kementerian Industri
3. Kementerian Pariwisata
4. Kementerian KUKM
5. Kementerian BUMN
6. Kementerian Kelautan Perikanan
2. Pembangunan Pendidikan yang berkualitas dan
kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi
1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN
2. Kementerian RISTEK dan DIKTI
3. Kementerian Agama
3. Peningkatan Kepatuhan dan Penegakan Hukum dan
Reformasi Birokrasi Pemerintahan
1. Kementerian Kementerian Hukum dan HAM
2. TNI-POLRI
3. Kejaksaan Agung
4. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)
4. Perkuatan Kelembagaan Politik dan Reformasi Birokrasi
Pemerintahan
1. Kementerian Dalam Negeri
2. Kejaksaan Agung
3. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)
4. Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi
5. Pemanfaatan Modal Sosial dan Modal Budaya 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN
2. Kementerian Sosial
3. Kementerian Desa , PDT, dan Transmigrasi
6. Pengembangan Kepribadian dan Peneguhan Jati Diri
Bangsa
1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN
2. Kementerian Dalam Negeri
3. Kementerian Sosial
7. Peningkatan Peran Lembaga Sosial, Agama, Keluarga,
Media Publik
1. Kementerian Dalam Negeri
2. Kementerian Agama
3. Kementerian Sosial
4. Kementerian Komunikasi dan Informasi
5. Kementerian Pemuda dan Olah Raga
6. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak
7. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
18dadang-solihin.blogspot.com
Posisi Strategis Indonesia
• Bangsa Indonesia harus menyadari
bahwa posisi geografis Indonesia
sangat strategis sebagai negara
yang berpotensi menjadi salah satu
pemain kunci perdagangan
internasional dan transportasi laut
antarnegara.
• Posisi geo-ekonomi dan geo-politik
yang sangat strategis ini sangat
menguntungkan, sehingga
Indonesia dapat menjadi salah satu
kekuatan ekonomi-politik tangguh di
kawasan Asia dan dunia.
www.dadang-solihin.blogspot.com 19
SDM Indonesia yang Unggul
• Untuk mencapai Indonesia yang
maju, makmur dan sejahtera
serta mandiri diperlukan
manusia-manusia unggul
dengan:
– Pendidikan yang baik,
– Memiliki keahlian dan
keterampilan,
– Menguasai teknologi,
– Pekerja keras,
– Mempunyai etos kemajuan
www.dadang-solihin.blogspot.com 20
SDM Indonesia yang Unggul
• Manusia unggul juga harus
punya sikap optimistik dalam
menatap masa depan dan
memiliki nilai-nilai luhur yaitu:
– Gotong royong,
– Toleransi,
– Solidaritas,
– Rukun,
– Saling menghargai dan
menghormati.
www.dadang-solihin.blogspot.com 21
Kedaulatan Politik
• Peningkatan kualitas peran dan
fungsi lembaga-lembaga
demokrasi,
• Jaminan pemenuhan kebebasan
sipil dan hak-hak politik rakyat,
• Peningkatan peran organisasi
masyarakat sipil dan peningkatan
keterwakilan perempuan dalam
politik dan pengambilan keputusan
public,
• Pemantapan iklim kondusif bagi
terpeliharanya stabilitas sosial
politik yang ditandai dengan
menurunnya konflik sosial politik.
www.dadang-solihin.blogspot.com 22
Kedaulatan Politik dapat dicapai melalui:
Kemandirian Ekonomi
• Pemberian akses yang merata ke sumber daya ekonomi bagi
seluruh masyarakat, sejalan dengan pengembangan ekonomi
berbasis maritim dengan penerapan doktrin poros maritim dunia;
• Pengelolaan energi dan pangan melalui hilirisasi produk-produk
pertanian (pangan) dan pengolahan minyak bumi dan hasil
tambang, untuk menjamin kelangsungan hidup masyarakat;
• Peningkatan kapasitas produksi dan produktivitas hasil pertanian
dalam negeri sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pasar
global (impor);
www.dadang-solihin.blogspot.com 23
Kedaulatan Ekonomi dapat dicapai melalui:
Kemandirian Ekonomi
• Peningkatan penggunaan produk
dalam negeri dengan:
– Meningkatkan proporsi produk
dalam negeri yang
diperdagangkan di pasar dalam
negeri;
– Meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk menggunakan
produk dalam negeri; dan
– Meningkatkan kesadaran
produsen untuk menggunakan
komponen produk dalam negeri
yang lebih tinggi.
www.dadang-solihin.blogspot.com 24
Kepribadian dalam Kebudayaan
• Peningkatan pendidikan yang berkualitas untuk melahirkan
manusia-manusia unggul, yang mampu mengembangkan
kebudayaan, daya cipta dan kreativitas, daya saing, serta
merancang masa depan bangsa yang maju, modern, dan mandiri.
• Peningkatan kualitas lembaga pendidikan (sekolah/madrasah
dan unversitas) sebagai sarana dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek), yang tercermin pada:
– proses pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan iptek,
– pengembangan bahasa asing (Inggris, Arab, Mandarin, Jepang,
Prancis, Jerman) sebagai instrumen untuk mengakses sumber-
sumber ilmu pengetahuan dan membangun peradaban modern.
www.dadang-solihin.blogspot.com 25
Kepribadian dalam Kebudayaan
• Peningkatan peran keluarga sebagai basis utama dan pertama
pembentukan karakter dan kepribadian anak melalui pengasuhan
dan pendidikan di rumah, pembinaan akhlak mulia dan budi pekerti,
serta wahana sosialisasi dan persemaian nilai-nilai luhur.
• Peningkatan kesadaran masyarakat akan kemajemukan yang
menuntut setiap warga negara hidup rukun, toleran, gotong royong,
dan menjaga hubungan sosial yang harmonis, dengan menghargai
perbedaan suku, agama, bahasa, adat istiadat, agar tercipta
keutuhan, persatuan, dan kesatuan dalam kebhinnekaan.
• Pengembangan karakter dan jati diri bangsa yang tangguh,
berbudaya, dan beradab, serta berdaya saing dan dinamis, yang
dilandasi oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berdasarkan Pancasila.
www.dadang-solihin.blogspot.com 26
K/L Terkait Sasaran Revolusi Mental
www.dadang-solihin.blogspot.com 27
Nawacita Kementerian/Lembaga/ BUMN
Kedaulatan Politik
1. Peningkatan kepatuhan dan penegakan
hukum dan reformasi lembaga peradilan 1. Kementerian Kementerian Hukum dan HAM
2. TNI-POLRI
3. Kejaksaan Agung
4. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)
2. Perkuatan kelembagaan politik dan
reformasi birokrasi pemerintahan.
1. Kementerian Dalam Negeri
2. Kejaksaan Agung
3. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK)
4. Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi
Kemandirian Ekonomi
1. Peningkatan kemandirian ekonomi dan
daya saing bangsa.
1. Kementerian Perdagangan
2. Kementerian Industri
3. Kementerian Pariwisata
4. Kementerian KUKM
5. Kementerian BUMN
6. Kementerian Kelautan Perikanan
K/L Terkait Sasaran Revolusi Mental
www.dadang-solihin.blogspot.com 28
Nawacita Kementerian/Lembaga/ BUMN
Kepribadian dalam Kebudayaan
1. Pembangunan pendidikan yang berkualitas
dan kebudayaan yang memacu daya cipta
dan inovasi.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kementerian RISTEK dan DIKTI
3. Kementerian Agama
4. Perpustakaan Nasional RI
2. Pemanfaatan modal sosial dan modal
budaya.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kementerian Sosial
3. Kementerian Desa , PDT, dan Transmigrasi
3. Pengembangan kepribadian dan peneguhan
jati diri bangsa.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Kementerian Agama
3. Kementerian Dalam Negeri
4. Kementerian Sosial
4. Peningkatan peran lembaga sosial, agama,
keluarga dan media publik
1. Kementerian Dalam Negeri
2. Kementerian Agama
3. Kementerian Sosial
4. Kementerian Komunikasi dan Informasi
5. Kementerian Pemuda dan Olah Raga
6. Kementerian Kesehatan
7. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Pemberdayaan Anak
8. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
29dadang-solihin.blogspot.com
A. Kedaulatan Politik
www.dadang-solihin.blogspot.com 30
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
1. Peningkatan kepatuhan
dan penegakan hukum dan
reformasi birokrasi
pemerintahan
2. Perkuatan kelembagaan
politik dan reformasi
birokrasi pemerintahan
Kementerian
Dalam Negeri
Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Kegiatan Fasilitasi KDH, DPRD
dan Hubungan Antarlembaga
2 Gubernur dan
Pimpinan DPRD,
83 Bupati dan
Pimpinan DPRD,
15 Walikota
dan Pimpinan
dan Anggota
DPRD
Fasilitasi Kepala Daerah dan
Pimpinan dan Anggota DPRD
dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah
Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik
Fasilitasi Kewaspadaan Nasional 34 Provinsi Jumlah daerah yang mendapatkan
Penguatan dan pemberdayaan
forum dialog kewaspadaan
nasional (penanganan konflik
sosial) seluruh Indonesia
Badan
Pengawasan
Pemilu
Program Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu
Teknis Penyelenggaraan
Pengawasan Pemilu
34 paket Jumlah pendidikan pengawasan
pemilu partisipatif untuk organisasi
masyarakat sipil (OMS)
Komisi Pemilihan
Umum
Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik
Fasilitasi Pelaksanaan Tahapan
Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden
dan Wakil Presiden, Pemilukada,
Publikasi dan Sosialisasi serta
Partisipasi Masyarakat dan PAW
(3364)
9 Jumlah Kegiatan Pendidikan
Pemilih
A. Kedaulatan Politik
www.dadang-solihin.blogspot.com 31
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
2016
INDIKATOR
1. Peningkatan kepatuhan
dan penegakan hukum
dan reformasi birokrasi
pemerintahan
2. Perkuatan kelembagaan
politik dan reformasi
birokrasi pemerintahan
Kementerian
Desa, PDT dan
Transmigrasi
Program Penguatan Pemerintahan Desa
Peningkatan Pelayanan
Kualitas Administrasi
Pemerintahan Desa
33 provinsi
dan 25
kabupaten/k
ota
Jumlah provinsi dan kabupaten/kota
yang terfasilitasi dalam pelaksanaan
tata pemerintahan wilayah desa
Kementerian
Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan
Anak
Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan
Pengarusutamaan gender
bidang politik dan pengambilan
keputusan
2 Jumlah kebijakan bidang politik dan
pengambilan keputusan yang disusun,
direview, dikoreksi, dan difasilitasi
untuk diharmonisasikan menjadi
responsif gender
Kementerian
Komunikasi dan
Informatika
Program Pengembangan Aplikasi Informatika
Pembinaan dan
Pengembangan TIK Untuk
Pemberdayaan Masyarakat
2 Jumlah penguatan dan pembuatan
purwarupa fasilitas umum untuk
Internet Boat CAP dan M-CAP
Kementeriann
Koordinator
Bidang
Polhukam
Program Peningkatan Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
Koordinasi Pembinaan
Keamanan dan Kerja Sama
Keamanan
1 Laporan Indeks Keamanan Dalam
Negeri
A. Kedaulatan Politik
www.dadang-solihin.blogspot.com 32
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
1. Peningkatan kepatuhan dan
penegakan hukum dan
reformasi birokrasi
pemerintahan
2. Perkuatan kelembagaan politik
dan reformasi birokrasi
pemerintahan
Kejaksaan Program Penyelidikan/ Pengamanan/ Penggalangan Permasalahan Hukum di
Bidang Ipoleksosbud Hukum dan Hankam
Penerangan dan Penyuluhan
Hukum
512 Laporan kegiatan penyuluhan
dan penerangan hukum dalam
rangka mewujudkan masyarakat
yang sadar hukum dalam upaya
pencegahan secara preventif
tindak pidana
Komisi
Pemberantasan
Korupsi
Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Kegiatan Penyelenggaraan
Pendidikan, Sosialisasi, dan
Kampanye Anti Korupsi
110 Jumlah mitra strategis sektor
pendidikan yang melaksanakan
program pembangunan
integritas
Kementerian
Hukum dan HAM
Program Pembinaan Hukum Nasional
Peningkatan Kesadaran Hukum
Masyarakat
300 Desa Jumlah desa sadar hukum dan
kelompok kadarkum di setiap
wilayah
Komisi Nasional
HAM
Program Peningkatan Pemajuan dan Penegakan Hukum
Penguatan Kesadaran HAM
Masyarakat dan Aparatur Negara
50 orang/aparatur Jumlah aparatur negara dan
masyarakat yang memperoleh
pendidikan pelatihan (ToT) HAM
Mahkamah
Konstitusi
Program Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara
Pendidikan dan pelatihan Hak
Konstitusional warga negara
12 Jumlah laporan kegiatan
pendidikan dan pelatihan hak
konstitusional warga negara
A. Kedaulatan Politik
www.dadang-solihin.blogspot.com 33
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
1. Peningkatan kepatuhan
dan penegakan hukum
dan reformasi birokrasi
pemerintahan
2. Perkuatan kelembagaan
politik dan reformasi
birokrasi pemerintahan
Komisi Yudisial Program Rekrutmen, Peningkatan Kapasitas, Advokasi, Pengawasan
Perilaku Hakim Agung dan Hakim
Pelayanan atas
penanganan laporan
dugaan KEPPH
125 Jumlah dokumen hasil sidang atas
penanganan laporan masyarakat
Kementerian
PAN dan RB
Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Koordinasi Kebijakan,
Penyusunan dan Evaluasi
Program Reformasi
Birokrasi, Akuntabilitas
Aparatur dan Pengawsan
3 tim Jumlah tim RB nasional yang
melaksanakan fungsi pengendalian
RB nasional
POLRI Program Pendidikan dan latihan Aparatur Polri
Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan
Polri
100000 Jumlah Peserta Pendidikan dan
Pelatihan Polri
Lembaga
Administrasi
Negara
Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara
Penyelenggaraan Diklat
Teknis dan
Fungsional
100 Peserta Jumlah peserta TOT Diklat Reformasi
Mental dalam Pelayanan Publik
BPKP Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan
Pembangunan Nasional serta Pembinaan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah
Pembinaan Jabatan
Fungsional Auditor
2,1 Jumlah Sertifikat Auditor Terbit/tahun
A. Kedaulatan Politik
www.dadang-solihin.blogspot.com 34
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
1. Peningkatan kepatuhan
dan penegakan hukum
dan reformasi birokrasi
pemerintahan
BKPM Program Peningkatan Daya
Saing 40,0 Persentase PTSP Pusat
yang telah
menyelenggarakan
pelayanan perizinan investasi
yang sesuai dengan SOP
perizinan yang telah
ditetapkan
2. Perkuatan kelembagaan
politik dan reformasi
birokrasi pemerintahan
Kementerian Luar
Negeri
Program Peningkatan Peran
dan Diplomasi Indonesia di
Bidang Multilateral
90% Persentase posisi Indonesia
yang diterima dalam forum
multilateral mengenai
penanganan isu keamanan
internasional, senjata
pemusnah massal dan
senjata konvensional,
penanggulangan kejahatan
lintas negara, dan terorisme
Kerja Sama Multilateral Terkait
Isu Keamanan Internasional,
Senjata Pemusnah Massal
dan Senjata Konvensional,
Penanggulangan Kejahatan
Lintas Negara dan Terorisme
B. Kemandirian Ekonomi
www.dadang-solihin.blogspot.com 35
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
1. Peningkatan kemandirian
ekonomi dan daya saing
bangsa
Kementerian
Pertanian
Program Peningkatan Produksi,
Produktivitas dan Mutu Hasil
Produksi Tanaman Pangan
Pengelolaan Produksi Tanaman
Serealia
500000 Penyaluran Bantuan Pengembangan
Budidaya Padi (GAP) (Ha)
Program Peningkatan Nilai
Tambah dan Daya Saing Hasil
Pertanian
Pengembangan Pemasaran
Domestik
30 Peningkatan jumlah poktan/gapoktan yang
memperoleh akses pemasaran (unit usaha)
Kementerian
Perindustrian
Program Penumbuhan dan
Pengembangan Industri Kecil dan
Menengah
Penyebaran dan Penumbuhan
Industri Kecil dan Menengah
Wilayah I
90 Tumbuhnya Wirausaha Industri Baru IKM
Pengolahan Kopi Spesial di Aceh, Sumatera
Utara, Lampung
Program Penumbuhan dan
Pengembangan Industri Alat
Transportasi, Mesin, Elektronika
dan Alat Pertahanan
Penumbuhan Industri Permesinan
dan Alat Mesin Pertanian
280 Meningkatnya Kompetensi SDM Industri
Permesinan dan Alat Mesin Pertanian
(orang)
Komisi Pengawas
Persaingan Usaha
Program Pengawasan Persaingan
Usaha
50% Tingkat pemahaman dunia usaha terkait
nilai-nilai persaingan usaha yang sehat
B. Kemandirian Ekonomi
www.dadang-solihin.blogspot.com 36
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
1. Peningkatan
kemandirian ekonomi
dan daya saing bangsa
Kementerian Pemuda
dan Olahraga
Program Kepemudaan dan
Keolahragaan
Pengembangan Kewirausahaan
Pemuda
4000 Jumlah pemuda yang difasilitasi sebagai kader
kewirausahaan
Kementerian Ristek
dan Pendidikan Tinggi
Program Pendidikan Tinggi
Penyediaan Layanan
Kelembagaan dan Kerja Sama
3.969.736 Persentase mahasiswa diploma dan sarjana
yang dilatih kewirausahaan dengan
bekerjasama dengan dunia usaha/dunia
industri
Kementerian Kelautan
dan Perikanan
Program Pengelolaan Sumber
Daya Laut, Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
Pengelolaan dan Pengembangan
Konservasi Kawasan dan Jenis
28 Jumlah kawasan konservasi yang dilakukan
upaya perlindungan dan pelestariannya
(kawasan)
Kementerian
Pariwisata
Program Pengembangan
Destinasi Pariwisata
Pengembangan Industri
Pariwisata
5 Pembinaan karakter pelaku usaha dan pekerja
jasa pariwisata yang memberikan pelayanan
terbaik kepada pendatang (Lokasi)
Kementerian ESDM Program Pengelolaan dan
Penyediaan Migas
Pembinaan dan Pengelolaan
Penyelenggaraan Usaha Hilir
Minyak dan Gas Bumi
39 Produksi BBM (juta KL)
2,41 Produksi kilang LPG (juta Ton)
25,52 Produksi LNG (MMTPA)
B. Kemandirian Ekonomi
www.dadang-solihin.blogspot.com 37
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
1. Peningkatan kemandirian
ekonomi dan daya saing
bangsa
Kementerian
Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan
Anak
Program Kesetaraan Gender
dan Pemberdayaan
Perempuan
Pengarusutamaan gender
bidang ketenagakerjaan
4 Jumlah kebijakan bidang
ketenagakerjaan yang
disusun, direview, dikoreksi,
dan difasilitasi untuk
diharmonisasikan menjadi
responsif gender
Badan POM Program Pengawasan Obat
dan Makanan
Inspeksi dan Sertifikasi Obat
Tradisional, Kosmetik dan
Suplemen Kesehatan
17,5 Persentase hasil inspeksi
sarana produksi dan
distribusi obat tradisional,
kosmetik dan suplemen
kesehatan yang memerlukan
pendalaman mutu dan/atau
diverifikasi
C. Kepribadian dalam Kebudayaan
www.dadang-solihin.blogspot.com 38
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
1. Pembangunan pendidikan
yang berkualitas dan
kebudayaan yang memacu
daya cipta dan inovasi
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Program Pendidikan Dasar
2. Pemanfaatan modal sosial
dan modal budaya
Penjaminan kepastian layanan
pendidikan SD
31526 Jumlah SD yang Menerapkan Proses
Pembelajaran dan Penilaian Sesuai Kurikulum
yang berlaku
3. Pengembangan kepribadian
dan peneguhan jati diri
bangsa
Penjaminan kepastian layanan
pendidikan SMP
7760 Jumlah SMP yang menerapkan Kurikulum
yang berlaku
4. Peningkatan peran lembaga
sosial, agama, keluarga dan
media publik
Peningkatan Akses dan Mutu PK
dan PLK SDLB/SMPLB
626 Jumlah SDLB/SMPLB/SLB yang
melaksanakan Kurikulum yang berlaku
Program Pendidikan Menengah
Penyediaan dan Peningkatan
Layanan Pendidikan SMA
12461 Jumlah sekolah SMA yang menerapkan
pendidikan karakter
Penyediaan dan Peningkatan
Layanan Pendidikan SMK
4346 Jumlah sekolah SMK yang menerapkan
pendidikan karakter
Program Pelestarian Budaya
Pembinaan Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan Tradisi
175 Komunitas Budaya yang difasilitasi
Pelestarian Sejarah dan Nilai
Tradisional
990 Karya budaya yang diinventarisasi
Pengembangan Sejarah 116 Buku Sejarah (Termasuk Atlas dan Buku
Sejarah)
Pembinaan Kesenian 10 Pengkayaan Materi Ajar Seni
Program Pengembangan dan
Pembinaan, dan Pelindungan
Bahasa dan Sastra
Pembinaan dan Pemasyarakatan
Bahasa dan Sastra
1600 Jumlah pendidik terbina dalam penggunaan
bahasa dan apresiasi sastra
C. Kepribadian dalam Kebudayaan
www.dadang-solihin.blogspot.com 39
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
2016
INDIKATOR
1. Pembangunan pendidikan
yang berkualitas dan
kebudayaan yang memacu
daya cipta dan inovasi
2. Pemanfaatan modal sosial dan
modal budaya
3. Pengembangan kepribadian
dan peneguhan jati diri bangsa
4. Peningkatan peran lembaga
sosial, agama, keluarga dan
media publik
Kementerian
Agama
Program Pendidikan Islam
Peningkatan Akses, Mutu,
Kesejahteraan dan Subsidi
RA/BA dan Madrasah
24031
Jumlah MI yang melaksanakan
kurikulum yang berlaku
16371
Jumlah MTs yang melaksanakan
kurikulum yang berlaku
5000
Jumlah Siswa MA yang mengikuti
program pemagangan di DU/DI
Program Bimbingan
Masyarakat Islam
Pengelolaan dan Pembinaan
Penerangan Agama Islam 75313
Jumlah penyuluh agama yang
difasilitasi dalam pembinaan dan
pengembangan
Program Bimbingan
Masyarakat Kristen
Pengelolaan dan Pembinaan
Pendidikan Kristen
34 Penerapan Kurikulum yang berlaku
Pengelolaan dan Pembinaan
Urusan Agama Kristen 35
Jumlah fasilitasi pembinaan,
pemberdayaan dan kerukunan intern
umat beragama Kristen (kegiatan)
Program Bimbingan
Masyarakat Katolik
Pengelolaan dan Pembinaan
Pendidikan Agama Katolik
15 Jumlah KMK yang menerima bantuan
pembinaan dan pengembangan nilai-
nilai keagamaan katolik
Pengelolaan dan Pembinaan
Urusan Agama Katolik 35
Jumlah fasilitasi pembinaan,
pemberdayaan dan kerukunan intern
umat beragama Katolik (kegiatan)
C. Kepribadian dalam Kebudayaan
www.dadang-solihin.blogspot.com 40
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
1. Pembangunan pendidikan
yang berkualitas dan
kebudayaan yang
memacu daya cipta dan
inovasi
2. Pemanfaatan modal
sosial dan modal budaya
3. Pengembangan
kepribadian dan
peneguhan jati diri
bangsa
4. Peningkatan peran
lembaga sosial, agama,
keluarga dan media publik
Kementerian
Agama
Program Bimbingan
Masyarakat Hindu
Peningkatan Kualitas
Pembinaan dan Pengelolaan
Pendidikan Agama Hindu
269341 Jumlah siswa yang memperoleh layanan
pendidikan Agama Hindu
Peningkatan kualitas
pembinaan dan pengelolaan
Urusan Agama Hindu
35 Jumlah fasilitasi pembinaan,
pemberdayaan dan kerukunan intern
umat beragama Hindu (kegiatan)
Program Bimbingan
Masyarakat Budha
Peningkatan Kualitas
Pembinaan dan Pengelolaan
Pendidikan Agama Budha
3554,8348 Jumlah peserta didik yang difasilitasi
dalam pembinaan dan pengembangan
Pengelolaan dan Pembinaan
Urusan Agama Buddha
35 Jumlah fasilitasi pembinaan,
pemberdayaan dan kerukunan intern
umat beragama Buddha (kegiatan)
Program Kerukunan Umat
Beragama
Bimbingan Umat Khonghucu 1340 org Jumlah Guru Agama Konghucu yang
kompeten
Pembinaan Kerukunan Umat
Beragama
107 Jumlah fasilitasi penyelenggaraan dialog
antarumat beragama di kalangan tokoh
agama, guru agama, pendakwah,
cendikiawan, pemuda, dan lembaga
sosial keagamaan
C. Kepribadian dalam Kebudayaan
www.dadang-solihin.blogspot.com 41
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
2016
INDIKATOR
1. Pembangunan pendidikan
yang berkualitas dan
kebudayaan yang memacu
daya cipta dan inovasi
2. Pemanfaatan modal sosial
dan modal budaya
3. Pengembangan kepribadian
dan peneguhan jati diri
bangsa
4. Peningkatan peran lembaga
sosial, agama, keluarga dan
media publik
Kementerian
Kelautan dan
Perikanan
Program Pengembangan SDM
Kelautan dan Perikanan
Pendidikan Kelautan dan
Perikanan
6500 Jumlah peserta didik pada satuan
pendidikan KKP sistem vokasi yang
kompeten (orang)
Kementerian
Ristek dan Dikti
Program Pendidikan Tinggi
Pengembangan Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat
16.223 Jumlah hasil penelitian di Perguruan Tinggi
Penyediaan Layanan
Pembelajaran dan Kompetensi
Mahasiswa
6.700 Jumlah Prodi yang Menerapkan Sistem
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
Kementerian
Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan
Anak
Program Kesetaraan Gender
dan Pemberdayaan Perempuan
Pengarusutamaan gender bidang
pendidikan
2 Jumlah kebijakan bidang pendidikan yang
disusun, direview, dikoreksi, dan difasilitasi
untuk diharmonisasikan menjadi responsif
gender
Program Perlindungan Anak
Pemenuhan Hak Anak Bidang
Lingkungan dan Penanaman
Nilai-Nilai Luhur (PNNL)
5 Jumlah kebijakan pemenuhan hak anak
bidang lingkungan dan penanaman nilai-nilai
luhur yang disusun, direview, dikoreksi, dan
difasilitasi untuk diharmonisasikan
BKKBN Program Kependudukan, KB,
dan Pembangunan Keluarga
Pembinaan Keluarga Balita dan
Anak
55,5% Persentase keluarga yang mempunyai balita
dan anak memahami dan melaksanakan
pengasuhan dan pembinaan tumbuh
kembang balita dan anak
C. Kepribadian dalam Kebudayaan
www.dadang-solihin.blogspot.com 42
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN
TARGET
2016
INDIKATOR
1. Pembangunan pendidikan
yang berkualitas dan
kebudayaan yang memacu
daya cipta dan inovasi
2. Pemanfaatan modal sosial
dan modal budaya
3. Pengembangan kepribadian
dan peneguhan jati diri
bangsa
4. Peningkatan peran lembaga
sosial, agama, keluarga dan
media publik
Kementerian
Sosial
Program Pemberdayaan
Sosial dan Penanggulangan
Kemiskinan
Pemberdayaan Keluarga dan
Kelembagaan Sosial
Masyarakat
8559 Jumlah individu pendukung penyelenggaraan
kesejahteraan sosial (PSM, TKSK) yang
dikembangkan
Kementerian
Dalam Negeri
Program Pembinaan
Kesatuan Bangsa dan Politik
Bina Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan
34 Provinsi Jumlah penguatan Pusat Pendidikan
Wawasan Kebangsaan (PPWK)
Kementerian
Koordinator
Bidang
Polhukam
Program Peningkatan
Koordinasi Bidang Politik,
Hukum dan Keamanan
Koordinasi Wawasan
Kebangsaan
60% Persentase (%) rekomendasi Wawasan
Kebangsaan yang ditindaklanjuti
Kementerian
Pemuda dan
Olahraga
Program Kepemudaan dan
Keolahragaan
Pengembangan kepedulian
dan kepeloporan pemuda
2826 Jumlah pemuda yang difasilitasi dalam
Program Pendampingan Pemuda Sarjana
Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3)
Kementerian
Kesehatan
Program Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya
Kementerian Kesehatan
Peningkatan Intelegensia
Kesehatan
7 Jumlah instrumen peningkatan dan
penanggulangan masalah kesehatan
inteligensia sesuai tahapan siklus hidup
C. Kepribadian dalam Kebudayaan
www.dadang-solihin.blogspot.com 43
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
1. Pembangunan pendidikan yang
berkualitas dan kebudayaan
yang memacu daya cipta dan
inovasi
2. Pemanfaatan modal sosial dan
modal budaya
3. Pengembangan kepribadian dan
peneguhan jati diri bangsa
4. Peningkatan peran lembaga
sosial, agama, keluarga dan
media publik
Kementerian
Komunikasi dan
Informatika
Program Pengembangan Informasi
dan Komunikasi Publik
Pelayanan Informasi Kenegaraan
Melalui Media Publik
1 dokumen strategi
komunikasi
kampanye revolusi
mental
Strategi komunikasi kepada
masyarakat kampanye revolusi mental
pada proyek percontohan ruang
terbuka di 1.200 kecamatan
Kementerian PU
dan Pera
Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur
Permukiman
Proyek percontohan ruang terbuka
publik untuk menonton bersama
video/film bertema revolusi mental
300 Jumlah kecamatan percontohan
Kementerian LH
dan Kehutanan
Program Perhutanan Sosial dan
Kemitraan Lingkungan
Kemitraan Lingkungan dan Peran
Serta Masyarakat
412 komunitas dan
480 orang
jumlah role model perilaku peduli
lingkungan dan kehutanan meningkat
setiap tahun
Kementerian
Koordinator
Bidang
Kemaritiman
Program Koordinasi Pengem-
bangan Kebijakan Kemaritiman
Peningkatan Koordinasi Kebijakan
Bidang SDM, Iptek dan Budaya
Maritim
100% Persentase permasalahan sektoral
mengenai pendidikan dan pelatihan
maritim, pendayagunaan iptek maritim,
seni, budaya dan olahraga maritim,
penguatan inovasi dan ekonomi kreatif
maritim, sistem observasi dan
informasi maritim, yang dapat
dipecahkan dan dikoordinasikan
implementasinya (%)
Kementerian
Komunikasi dan
Informatika
Program Pengembangan Informasi
dan Komunikasi Publik
Pelayanan Informasi Kenegaraan
Melalui Media Publik
1 dokumen strategi
komunikasi
kampanye revolusi
mental
Strategi komunikasi kepada
masyarakat kampanye revolusi mental
pada proyek percontohan ruang
terbuka di 1.200 kecamatan
C. Kepribadian dalam Kebudayaan
www.dadang-solihin.blogspot.com 44
SASARAN NAWACITA
KEMENTERIAN/
LEMBAGA
PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR
1. Pembangunan pendidikan yang
berkualitas dan kebudayaan
yang memacu daya cipta dan
inovasi
2. Pemanfaatan modal sosial dan
modal budaya
3. Pengembangan kepribadian
dan peneguhan jati diri bangsa
4. Peningkatan peran lembaga
sosial, agama, keluarga dan
media publik
Kementerian
Desa, PDT dan
Transmigrasi
Program Pembangunan Desa
Pembangunan Sumber Daya
Manusia dan modal sosial budaya
masyarakat desa
34 provinsi, 505
kabupaten/ kota
Jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang
terfasilitasi dalam peningkatan pemberdayaan
kesejahteraan keluarga (PKK) termasuk
penguatan kelembagaan Posyandu dalam
pelayanan sosial dasar masyarakat
20 kabupaten/ kotaJumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi
dalam pemberdayaan Lembaga Adat Desa
dan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat
Perpustakaan
Nasional
Program Pengembangan
Perpustakaan
Peningkatan Layanan Jasa
Perpustakaan dan Informasi
50 Fasilitasi Pengembangan Perpustakaan
berbasis Teknologi Informasi (unit
perpustakaan)
Pengembangan Perpustakaan dan
Pembudayaan Gemar Membaca
137 Pemasyarakatan Minat Baca (kali)
dadang-solihin.blogspot.com 45

Contenu connexe

Tendances

Pendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu PolitikPendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu Politik
Muhamad Yogi
 

Tendances (20)

ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN
 
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publikTransparansi akuntabilitas pelayanan publik
Transparansi akuntabilitas pelayanan publik
 
Analisis Isu Kontemporer
Analisis Isu KontemporerAnalisis Isu Kontemporer
Analisis Isu Kontemporer
 
Metode kualitatif
Metode kualitatifMetode kualitatif
Metode kualitatif
 
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNSAnalisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Inovasi Dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah
Inovasi Dalam Tata Kelola Pemerintahan DaerahInovasi Dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah
Inovasi Dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah
 
Kesehatan Jasmani dan Mental
Kesehatan Jasmani dan MentalKesehatan Jasmani dan Mental
Kesehatan Jasmani dan Mental
 
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakanPertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
 
Penelitian analisis isi
Penelitian analisis isiPenelitian analisis isi
Penelitian analisis isi
 
Pelayanan publik
Pelayanan publikPelayanan publik
Pelayanan publik
 
Pertemuan ke 5 - kebijakan sosial global
Pertemuan ke 5 - kebijakan sosial globalPertemuan ke 5 - kebijakan sosial global
Pertemuan ke 5 - kebijakan sosial global
 
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRDPeningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD
 
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANEVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Model Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan KemiskinanModel Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
 
Pendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu PolitikPendekatan Dalam Ilmu Politik
Pendekatan Dalam Ilmu Politik
 
Materi Filsafat Administrasi 2019.pptx
Materi  Filsafat Administrasi 2019.pptxMateri  Filsafat Administrasi 2019.pptx
Materi Filsafat Administrasi 2019.pptx
 
Statistik Daerah Kota Jayapura 2021
Statistik Daerah Kota Jayapura 2021Statistik Daerah Kota Jayapura 2021
Statistik Daerah Kota Jayapura 2021
 
Dasar ilmu pem (hiro)
Dasar ilmu pem (hiro)Dasar ilmu pem (hiro)
Dasar ilmu pem (hiro)
 

En vedette

Revolusi mental dan konsep visi serta misi jokowi jusuf kalla 2014
Revolusi mental dan konsep visi serta misi jokowi jusuf kalla 2014Revolusi mental dan konsep visi serta misi jokowi jusuf kalla 2014
Revolusi mental dan konsep visi serta misi jokowi jusuf kalla 2014
Bisnis Rental Kursi Pijat 081380783912
 
20150324 reformasi birokrasi revolusi mental
20150324 reformasi birokrasi revolusi mental20150324 reformasi birokrasi revolusi mental
20150324 reformasi birokrasi revolusi mental
Mohammad Subhan
 
MAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocx
MAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocxMAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocx
MAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocx
Lisca Ardiwinata
 
Buku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktikBuku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktik
Mohammad Subhan
 
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurKebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
Muhamad Yogi
 
Kesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisiKesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisi
janroi
 

En vedette (20)

Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan KarakterRevolusi Mental dan Pendidikan Karakter
Revolusi Mental dan Pendidikan Karakter
 
Revolusi mental dan konsep visi serta misi jokowi jusuf kalla 2014
Revolusi mental dan konsep visi serta misi jokowi jusuf kalla 2014Revolusi mental dan konsep visi serta misi jokowi jusuf kalla 2014
Revolusi mental dan konsep visi serta misi jokowi jusuf kalla 2014
 
20150324 reformasi birokrasi revolusi mental
20150324 reformasi birokrasi revolusi mental20150324 reformasi birokrasi revolusi mental
20150324 reformasi birokrasi revolusi mental
 
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif PancasilaRevolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
 
Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah berdasarkan Perpres 81/2010
Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah  berdasarkan Perpres 81/2010Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah  berdasarkan Perpres 81/2010
Gambaran Umum Reformasi Birokrasi Pemerintah berdasarkan Perpres 81/2010
 
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Revolusi mental
Revolusi mentalRevolusi mental
Revolusi mental
 
MAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocx
MAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocxMAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocx
MAKALAH REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI STRATEGI NASIONALdocx
 
5 kebijakan pemerintahan jokowi jk
5 kebijakan pemerintahan jokowi jk5 kebijakan pemerintahan jokowi jk
5 kebijakan pemerintahan jokowi jk
 
Buku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktikBuku reformasi dalam praktik
Buku reformasi dalam praktik
 
(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah
 
Membangun kemandirian bangsa sbg antisipasi globalisa sxslide share
Membangun kemandirian bangsa sbg antisipasi globalisa sxslide shareMembangun kemandirian bangsa sbg antisipasi globalisa sxslide share
Membangun kemandirian bangsa sbg antisipasi globalisa sxslide share
 
Print
PrintPrint
Print
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Revolusi Mental melaui KSU
Revolusi Mental melaui KSURevolusi Mental melaui KSU
Revolusi Mental melaui KSU
 
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan GusdurKebijakan Pemerintahan Gusdur
Kebijakan Pemerintahan Gusdur
 
Revolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desaRevolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desa
 
Kesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisiKesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisi
 
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
Panel 1.1 - Presentasi Reformasi Birokrasi dan Reformasi Regulasi (Eryanto Nu...
 
Skripsi lengkap
Skripsi lengkapSkripsi lengkap
Skripsi lengkap
 

Similaire à Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental

Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
3327PEMALANG
 
YFW_SeminarNasional_UTU_160523.pdf
YFW_SeminarNasional_UTU_160523.pdfYFW_SeminarNasional_UTU_160523.pdf
YFW_SeminarNasional_UTU_160523.pdf
Najamudin14
 
YFW_SeminarNasional_UTU_160523.pptx
YFW_SeminarNasional_UTU_160523.pptxYFW_SeminarNasional_UTU_160523.pptx
YFW_SeminarNasional_UTU_160523.pptx
Najamudin14
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Muh Saleh
 

Similaire à Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental (20)

Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKPKeterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
Keterkaitan RPJMN, Renstra K/L dan RKP
 
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMNKeterkaitan RPJMD dan RPJMN
Keterkaitan RPJMD dan RPJMN
 
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019
 
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019
 
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019
 
RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019RPJMN 2015-2019
RPJMN 2015-2019
 
RPJMN 2015-2019 Bidang Pendidikan
RPJMN 2015-2019 Bidang PendidikanRPJMN 2015-2019 Bidang Pendidikan
RPJMN 2015-2019 Bidang Pendidikan
 
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Peraturan Presiden No 2/2015
 
Pembinaan dan Pemberdayaan Menwa guna Peningkatan Bela Negara dalam rangka Ke...
Pembinaan dan Pemberdayaan Menwa guna Peningkatan Bela Negara dalam rangka Ke...Pembinaan dan Pemberdayaan Menwa guna Peningkatan Bela Negara dalam rangka Ke...
Pembinaan dan Pemberdayaan Menwa guna Peningkatan Bela Negara dalam rangka Ke...
 
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
 
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP  dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010Arah Kebijakan RKP  dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
Arah Kebijakan RKP dalam Penyusunan RKPD dan APBD 2010
 
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan
 
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi NawacitaKebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Konstruksi Nawacita
 
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
 
YFW_SeminarNasional_UTU_160523.pdf
YFW_SeminarNasional_UTU_160523.pdfYFW_SeminarNasional_UTU_160523.pdf
YFW_SeminarNasional_UTU_160523.pdf
 
Pembangunan Infrastruktur dalam RPJMN 2010-2014
Pembangunan Infrastruktur  dalam RPJMN 2010-2014Pembangunan Infrastruktur  dalam RPJMN 2010-2014
Pembangunan Infrastruktur dalam RPJMN 2010-2014
 
YFW_SeminarNasional_UTU_160523.pptx
YFW_SeminarNasional_UTU_160523.pptxYFW_SeminarNasional_UTU_160523.pptx
YFW_SeminarNasional_UTU_160523.pptx
 
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
Bauran Kebijakan Prudent (Prudent Policy Mix), Structural Adjustment dan Peng...
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
Perencanaan Pembangunan di Indonesia
Perencanaan Pembangunan di IndonesiaPerencanaan Pembangunan di Indonesia
Perencanaan Pembangunan di Indonesia
 

Plus de Dadang Solihin

Plus de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Dernier

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Revolusi Mental

  • 1.
  • 4. Materi • Kebijakan Publik • Kebijakan vs Regulasi • Penyusunan Kebijakan dan Pembentukan Regulasi • RPJMN 2015-2019 • Bangsa yang Politiknya Berdaulat, Ekonominya Mandiri, dan Kebudayaannya Berkepribadian • Sasaran Revolusi Mental berdasarkan Program K/L dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 5. Kebijakan Publik • Kebijakan Publik adalah keputusan pemerintah untuk mengatur berbagai bidang kehidupan dalam negara. • Kebijakan Publik dipelajari oleh berbagai disiplin ilmu seperti ilmu politik, ilmu administrasi, ilmu ekonomi, dsb. 5dadang-solihin.blogspot.com • “Public policy is whatever governments choose to do or not to do” (Dye in Anderson, 1978:2) • “what governments do, why they do it, and what difference it makes.” (Dye, 1992) • Di negara yang demokratis kebijakan publik yang dibuat mencerminkan aspirasi masyarakat • Di negara yang belum demokratis, terjadi distorsi yang menghambat penyaluran aspirasi masyarakat kepada pembuat kebijakan.
  • 6. Kebijakan vs Regulasi dadang-solihin.blogspot.com 6 Kebijakan Regulasi 1. Pilihan tindakan di antara sejumlah alternatif tindakan 1. Instrumen operasional dari tindakan yang terpilih 2. Kebijakan terpilih tidak harus/selalu menjadi norma regulasi. 2. Regulasi selalu bersubstansikan kebijakan 3. Mengarahkan perubahan: bersifat fleksibel dan dinamis. 3. Mengelola ketertiban: perubahan harus berlangsung secara tertib 4. Bebas norma: perubahan kebijakan dapat dilakukan kapan saja, tetapi kalau dalam format regulasi, ia harus patuh norma. 4. Terikat norma, mengacu pada strata regulasi (tidak boleh ada konflik norma, harus konsisten dan harmonis dengan norma yang lain). 5. Faktor Integrasi: mengintegrasikan kebijakan nasional/sektoral/regional ke dalam sistem regulasi nasional dalam rangka penyelenggaraan negara dan pencapaian tujuan bernegara.
  • 7. Naskah Akademik dan RUU REKOMENDASI ≠ REGULASI REGULATORY POLICY (UU) REKOMENDASI = REGULASI 1. REGULATORY POLICY (PP KEBAWAH) 2. NON REGULATORY POLICY KERANGKA KEBIJAKAN KERANGKA REGULASI ALTERNATIVE POLICY UU RUU Pembahasan EVALUASI PENGKAJIAN PENELITIAN Penyusunan Kebijakan dan Pembentukan Regulasi PENGKAJIAN: meliputi kegiatan (1) problem definition; (2) objective setting; dan (3) identifikasi existing regulation PENELITIAN: 1. Meliputi kegiatan indepth analysis terhadap hasil pengkajian termasuk cost and benefit analysis dan/atau cost effectiveness analysis. 2. Hasil penelitian tidak selalu merekomendasiakan pembentukan /amandemen/penggantian UU 3. Dalam hal hasil penelitian tidak bersifat regulatory pada level UU, maka rekomendasi meliputi: a. Pembentukan peraturan pelaksanaan UU (PP ke bawah) b. Kegiatan lain yang bersifat executorial 7dadang-solihin.blogspot.com
  • 9. Struktur RPJMN 2015-2019 VISI: Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong 7 MISI NAWACITA 9 Agenda Prioritas TRISAKTI Berdaulat dalam Bidang Politik Berdikari dalam Bidang Ekonomi Berkepribadian dalam Bidang Kebudayaan • 12 Program Aksi • 115 Prioritas Utama • 16 Program Aksi • 3 Program Aksi dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Misi Pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 10 1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. 2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum. 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera. 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional. 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
  • 11. 9 Agenda Prioritas - NAWACITA dadang-solihin.blogspot.com 11 1. Menghadirkan Kembali Negara untuk Melindungi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga Negara 2. Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Terpercaya 3. Membangun Indonesia dari Pinggiran dengan Memperkuat Daerah-daerah dan Desa dalam Kerangka Negara Kesatuan 4. Memperkuat Kehadiran Negara dalam Melakukan Reformasi Sistem dan Penegakan Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya 5. Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia dan Masyarakat Indonesia 6. Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional 7. Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakkan Sektor-sektor Strategis Ekonomi Domestik 8. Melakukan Revolusi Karakter Bangsa 9. Memperteguh Kebhinekaan dan Memperkuat Restorasi Sosial Indonesia
  • 12. Menuju Indonesia yang Jauh Lebih Baik 1. Mengejar peningkatan daya saing, 2. Meningkatkan kualitas manusia termasuk melalui pembangunan mental, 3. Memanfaatkan dan mengembalikan potensi yang hilang di sektor maritim dan kelautan, 4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan basis yang kuat dan berkualitas, 5. Mengurangi ketimpangan antarwilayah, 6. Memulihkan kerusakan lingkungan, 7. Memajukan kehidupan bermasyarakat. dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Strategi Pembangunan Nasional NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA 3 DIMENSI PEMBANGUNAN QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA DIMENSI PEMBANGUNAN MANUSIA DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN DIMENSI PEMERATAAN & KEWILAYAHAN KONDISI PERLU Kepastian dan Penegakan Hukum Keamanan dan Ketertiban Pendidikan Kesehatan Perumahan Antarkelompok Pendapatan Antarwilayah: (1) Desa, (2) Pinggiran, (3) Luar Jawa, (4) Kawasan Timur Kedaulatan Pangan Kedaulatan Energi & Ketenagalistrikan Kemaritiman dan Kelautan Pariwisata dan Industri 1) Membangun untuk manusia dan masyarakat; 2) Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar; 3) Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah-bawah, tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus menjadi agen pertumbuhan. 4) Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem Mental / Karakter Politik & Demokrasi Tata Kelola & RB dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. • Koordinasi Perencanaan Multi-Sektor dan Multi K/L/D terhadap masing-masing Agenda Prioritas Nasional (NAWACITA) meliputi: 1. Kedaulatan Pangan 2. Kedaulatan Energi 3. Kemaritiman 4. Industri/Kawasan Industri 5. Pariwisata 6. Revolusi Mental 7. Kawasan Perbatasan. Dimensi Pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Sasaran Pembangunan Revolusi Mental dadang-solihin.blogspot.com 15 Sasaran yang ingin dicapai 5 tahun ke depan antara lain adalah: 1. Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa 2. Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi 3. Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum dan reformasi birokrasi pemerintahan 4. Perkuatan kelembagaan politik dan reformasi birokrasi pemerintahan 5. Pemanfaatan modal sosial dan modal budaya 6. Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa 7. Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga dan media publik
  • 16. Koordinasi Revolusi Mental dadang-solihin.blogspot.com 16 BAPPENAS : KOORDINASI PERENCANAAN MENKO : KOORDINASI PELAKSANAAN REVOLUSI MENTAL GUNA PENINGKATAN KUALITAS MANUSIA DAN MASYARAKAT Peningkatan kemandirian ekonomi & daya saing bangsa Pembangunan Pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta & inovasi Peningkatan kepatuhan & penegakan hukum dan reformasi lembaga peradilan Perkuatan kelembagaan politik & reformasi birokrasi pemerintahan Pemanfaatan Modal Sosial dan Modal Budaya Pengembangan kepribadian & peneguhan jati diri bangsa Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga, media publik Kemendag, Kemen Industri, Kemen Pariwisata, Kemen KUKM, Kemen BUMN, Kemen KP, Pemda Kemendikbud, KemRistek & Dikti, Kemenag, Pemda Kemenkumham, Polri, Kejagung, KPK, Pemda Kemendagri, Kemen PAN & RB, KPK, Pemda Kemendagri, Kemenag, Kemensos, Kemenkominfo, Kemenpora, Kemen PP & PA, BKKBN, Pemda Kemensos, Kemendikbud, Kemen Desa, Trans, PDT, Pemda Kemendikbud, Kemendagri, Kemensos, Pemda
  • 17. Revolusi Mental dadang-solihin.blogspot.com 17 Sasaran Nawacita Kementerian/Lembaga/ BUMN 1. Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa 1. Kementerian Perdagangan 2. Kementerian Industri 3. Kementerian Pariwisata 4. Kementerian KUKM 5. Kementerian BUMN 6. Kementerian Kelautan Perikanan 2. Pembangunan Pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN 2. Kementerian RISTEK dan DIKTI 3. Kementerian Agama 3. Peningkatan Kepatuhan dan Penegakan Hukum dan Reformasi Birokrasi Pemerintahan 1. Kementerian Kementerian Hukum dan HAM 2. TNI-POLRI 3. Kejaksaan Agung 4. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) 4. Perkuatan Kelembagaan Politik dan Reformasi Birokrasi Pemerintahan 1. Kementerian Dalam Negeri 2. Kejaksaan Agung 3. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) 4. Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 5. Pemanfaatan Modal Sosial dan Modal Budaya 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN 2. Kementerian Sosial 3. Kementerian Desa , PDT, dan Transmigrasi 6. Pengembangan Kepribadian dan Peneguhan Jati Diri Bangsa 1. Kementerian Budaya dan DIKDASMEN 2. Kementerian Dalam Negeri 3. Kementerian Sosial 7. Peningkatan Peran Lembaga Sosial, Agama, Keluarga, Media Publik 1. Kementerian Dalam Negeri 2. Kementerian Agama 3. Kementerian Sosial 4. Kementerian Komunikasi dan Informasi 5. Kementerian Pemuda dan Olah Raga 6. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak 7. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
  • 19. Posisi Strategis Indonesia • Bangsa Indonesia harus menyadari bahwa posisi geografis Indonesia sangat strategis sebagai negara yang berpotensi menjadi salah satu pemain kunci perdagangan internasional dan transportasi laut antarnegara. • Posisi geo-ekonomi dan geo-politik yang sangat strategis ini sangat menguntungkan, sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu kekuatan ekonomi-politik tangguh di kawasan Asia dan dunia. www.dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. SDM Indonesia yang Unggul • Untuk mencapai Indonesia yang maju, makmur dan sejahtera serta mandiri diperlukan manusia-manusia unggul dengan: – Pendidikan yang baik, – Memiliki keahlian dan keterampilan, – Menguasai teknologi, – Pekerja keras, – Mempunyai etos kemajuan www.dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. SDM Indonesia yang Unggul • Manusia unggul juga harus punya sikap optimistik dalam menatap masa depan dan memiliki nilai-nilai luhur yaitu: – Gotong royong, – Toleransi, – Solidaritas, – Rukun, – Saling menghargai dan menghormati. www.dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. Kedaulatan Politik • Peningkatan kualitas peran dan fungsi lembaga-lembaga demokrasi, • Jaminan pemenuhan kebebasan sipil dan hak-hak politik rakyat, • Peningkatan peran organisasi masyarakat sipil dan peningkatan keterwakilan perempuan dalam politik dan pengambilan keputusan public, • Pemantapan iklim kondusif bagi terpeliharanya stabilitas sosial politik yang ditandai dengan menurunnya konflik sosial politik. www.dadang-solihin.blogspot.com 22 Kedaulatan Politik dapat dicapai melalui:
  • 23. Kemandirian Ekonomi • Pemberian akses yang merata ke sumber daya ekonomi bagi seluruh masyarakat, sejalan dengan pengembangan ekonomi berbasis maritim dengan penerapan doktrin poros maritim dunia; • Pengelolaan energi dan pangan melalui hilirisasi produk-produk pertanian (pangan) dan pengolahan minyak bumi dan hasil tambang, untuk menjamin kelangsungan hidup masyarakat; • Peningkatan kapasitas produksi dan produktivitas hasil pertanian dalam negeri sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pasar global (impor); www.dadang-solihin.blogspot.com 23 Kedaulatan Ekonomi dapat dicapai melalui:
  • 24. Kemandirian Ekonomi • Peningkatan penggunaan produk dalam negeri dengan: – Meningkatkan proporsi produk dalam negeri yang diperdagangkan di pasar dalam negeri; – Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri; dan – Meningkatkan kesadaran produsen untuk menggunakan komponen produk dalam negeri yang lebih tinggi. www.dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Kepribadian dalam Kebudayaan • Peningkatan pendidikan yang berkualitas untuk melahirkan manusia-manusia unggul, yang mampu mengembangkan kebudayaan, daya cipta dan kreativitas, daya saing, serta merancang masa depan bangsa yang maju, modern, dan mandiri. • Peningkatan kualitas lembaga pendidikan (sekolah/madrasah dan unversitas) sebagai sarana dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), yang tercermin pada: – proses pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan iptek, – pengembangan bahasa asing (Inggris, Arab, Mandarin, Jepang, Prancis, Jerman) sebagai instrumen untuk mengakses sumber- sumber ilmu pengetahuan dan membangun peradaban modern. www.dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Kepribadian dalam Kebudayaan • Peningkatan peran keluarga sebagai basis utama dan pertama pembentukan karakter dan kepribadian anak melalui pengasuhan dan pendidikan di rumah, pembinaan akhlak mulia dan budi pekerti, serta wahana sosialisasi dan persemaian nilai-nilai luhur. • Peningkatan kesadaran masyarakat akan kemajemukan yang menuntut setiap warga negara hidup rukun, toleran, gotong royong, dan menjaga hubungan sosial yang harmonis, dengan menghargai perbedaan suku, agama, bahasa, adat istiadat, agar tercipta keutuhan, persatuan, dan kesatuan dalam kebhinnekaan. • Pengembangan karakter dan jati diri bangsa yang tangguh, berbudaya, dan beradab, serta berdaya saing dan dinamis, yang dilandasi oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berdasarkan Pancasila. www.dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. K/L Terkait Sasaran Revolusi Mental www.dadang-solihin.blogspot.com 27 Nawacita Kementerian/Lembaga/ BUMN Kedaulatan Politik 1. Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum dan reformasi lembaga peradilan 1. Kementerian Kementerian Hukum dan HAM 2. TNI-POLRI 3. Kejaksaan Agung 4. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) 2. Perkuatan kelembagaan politik dan reformasi birokrasi pemerintahan. 1. Kementerian Dalam Negeri 2. Kejaksaan Agung 3. Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) 4. Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kemandirian Ekonomi 1. Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa. 1. Kementerian Perdagangan 2. Kementerian Industri 3. Kementerian Pariwisata 4. Kementerian KUKM 5. Kementerian BUMN 6. Kementerian Kelautan Perikanan
  • 28. K/L Terkait Sasaran Revolusi Mental www.dadang-solihin.blogspot.com 28 Nawacita Kementerian/Lembaga/ BUMN Kepribadian dalam Kebudayaan 1. Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi. 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2. Kementerian RISTEK dan DIKTI 3. Kementerian Agama 4. Perpustakaan Nasional RI 2. Pemanfaatan modal sosial dan modal budaya. 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2. Kementerian Sosial 3. Kementerian Desa , PDT, dan Transmigrasi 3. Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa. 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2. Kementerian Agama 3. Kementerian Dalam Negeri 4. Kementerian Sosial 4. Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga dan media publik 1. Kementerian Dalam Negeri 2. Kementerian Agama 3. Kementerian Sosial 4. Kementerian Komunikasi dan Informasi 5. Kementerian Pemuda dan Olah Raga 6. Kementerian Kesehatan 7. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Anak 8. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
  • 30. A. Kedaulatan Politik www.dadang-solihin.blogspot.com 30 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum dan reformasi birokrasi pemerintahan 2. Perkuatan kelembagaan politik dan reformasi birokrasi pemerintahan Kementerian Dalam Negeri Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah Kegiatan Fasilitasi KDH, DPRD dan Hubungan Antarlembaga 2 Gubernur dan Pimpinan DPRD, 83 Bupati dan Pimpinan DPRD, 15 Walikota dan Pimpinan dan Anggota DPRD Fasilitasi Kepala Daerah dan Pimpinan dan Anggota DPRD dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik Fasilitasi Kewaspadaan Nasional 34 Provinsi Jumlah daerah yang mendapatkan Penguatan dan pemberdayaan forum dialog kewaspadaan nasional (penanganan konflik sosial) seluruh Indonesia Badan Pengawasan Pemilu Program Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu 34 paket Jumlah pendidikan pengawasan pemilu partisipatif untuk organisasi masyarakat sipil (OMS) Komisi Pemilihan Umum Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik Fasilitasi Pelaksanaan Tahapan Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pemilukada, Publikasi dan Sosialisasi serta Partisipasi Masyarakat dan PAW (3364) 9 Jumlah Kegiatan Pendidikan Pemilih
  • 31. A. Kedaulatan Politik www.dadang-solihin.blogspot.com 31 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum dan reformasi birokrasi pemerintahan 2. Perkuatan kelembagaan politik dan reformasi birokrasi pemerintahan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Program Penguatan Pemerintahan Desa Peningkatan Pelayanan Kualitas Administrasi Pemerintahan Desa 33 provinsi dan 25 kabupaten/k ota Jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang terfasilitasi dalam pelaksanaan tata pemerintahan wilayah desa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Pengarusutamaan gender bidang politik dan pengambilan keputusan 2 Jumlah kebijakan bidang politik dan pengambilan keputusan yang disusun, direview, dikoreksi, dan difasilitasi untuk diharmonisasikan menjadi responsif gender Kementerian Komunikasi dan Informatika Program Pengembangan Aplikasi Informatika Pembinaan dan Pengembangan TIK Untuk Pemberdayaan Masyarakat 2 Jumlah penguatan dan pembuatan purwarupa fasilitas umum untuk Internet Boat CAP dan M-CAP Kementeriann Koordinator Bidang Polhukam Program Peningkatan Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Koordinasi Pembinaan Keamanan dan Kerja Sama Keamanan 1 Laporan Indeks Keamanan Dalam Negeri
  • 32. A. Kedaulatan Politik www.dadang-solihin.blogspot.com 32 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum dan reformasi birokrasi pemerintahan 2. Perkuatan kelembagaan politik dan reformasi birokrasi pemerintahan Kejaksaan Program Penyelidikan/ Pengamanan/ Penggalangan Permasalahan Hukum di Bidang Ipoleksosbud Hukum dan Hankam Penerangan dan Penyuluhan Hukum 512 Laporan kegiatan penyuluhan dan penerangan hukum dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sadar hukum dalam upaya pencegahan secara preventif tindak pidana Komisi Pemberantasan Korupsi Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan, Sosialisasi, dan Kampanye Anti Korupsi 110 Jumlah mitra strategis sektor pendidikan yang melaksanakan program pembangunan integritas Kementerian Hukum dan HAM Program Pembinaan Hukum Nasional Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat 300 Desa Jumlah desa sadar hukum dan kelompok kadarkum di setiap wilayah Komisi Nasional HAM Program Peningkatan Pemajuan dan Penegakan Hukum Penguatan Kesadaran HAM Masyarakat dan Aparatur Negara 50 orang/aparatur Jumlah aparatur negara dan masyarakat yang memperoleh pendidikan pelatihan (ToT) HAM Mahkamah Konstitusi Program Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara Pendidikan dan pelatihan Hak Konstitusional warga negara 12 Jumlah laporan kegiatan pendidikan dan pelatihan hak konstitusional warga negara
  • 33. A. Kedaulatan Politik www.dadang-solihin.blogspot.com 33 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum dan reformasi birokrasi pemerintahan 2. Perkuatan kelembagaan politik dan reformasi birokrasi pemerintahan Komisi Yudisial Program Rekrutmen, Peningkatan Kapasitas, Advokasi, Pengawasan Perilaku Hakim Agung dan Hakim Pelayanan atas penanganan laporan dugaan KEPPH 125 Jumlah dokumen hasil sidang atas penanganan laporan masyarakat Kementerian PAN dan RB Program Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Koordinasi Kebijakan, Penyusunan dan Evaluasi Program Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawsan 3 tim Jumlah tim RB nasional yang melaksanakan fungsi pengendalian RB nasional POLRI Program Pendidikan dan latihan Aparatur Polri Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Polri 100000 Jumlah Peserta Pendidikan dan Pelatihan Polri Lembaga Administrasi Negara Program Pengkajian Administrasi Negara dan Diklat Aparatur Negara Penyelenggaraan Diklat Teknis dan Fungsional 100 Peserta Jumlah peserta TOT Diklat Reformasi Mental dalam Pelayanan Publik BPKP Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor 2,1 Jumlah Sertifikat Auditor Terbit/tahun
  • 34. A. Kedaulatan Politik www.dadang-solihin.blogspot.com 34 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Peningkatan kepatuhan dan penegakan hukum dan reformasi birokrasi pemerintahan BKPM Program Peningkatan Daya Saing 40,0 Persentase PTSP Pusat yang telah menyelenggarakan pelayanan perizinan investasi yang sesuai dengan SOP perizinan yang telah ditetapkan 2. Perkuatan kelembagaan politik dan reformasi birokrasi pemerintahan Kementerian Luar Negeri Program Peningkatan Peran dan Diplomasi Indonesia di Bidang Multilateral 90% Persentase posisi Indonesia yang diterima dalam forum multilateral mengenai penanganan isu keamanan internasional, senjata pemusnah massal dan senjata konvensional, penanggulangan kejahatan lintas negara, dan terorisme Kerja Sama Multilateral Terkait Isu Keamanan Internasional, Senjata Pemusnah Massal dan Senjata Konvensional, Penanggulangan Kejahatan Lintas Negara dan Terorisme
  • 35. B. Kemandirian Ekonomi www.dadang-solihin.blogspot.com 35 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa Kementerian Pertanian Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Produksi Tanaman Pangan Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia 500000 Penyaluran Bantuan Pengembangan Budidaya Padi (GAP) (Ha) Program Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Hasil Pertanian Pengembangan Pemasaran Domestik 30 Peningkatan jumlah poktan/gapoktan yang memperoleh akses pemasaran (unit usaha) Kementerian Perindustrian Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah I 90 Tumbuhnya Wirausaha Industri Baru IKM Pengolahan Kopi Spesial di Aceh, Sumatera Utara, Lampung Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Alat Transportasi, Mesin, Elektronika dan Alat Pertahanan Penumbuhan Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian 280 Meningkatnya Kompetensi SDM Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian (orang) Komisi Pengawas Persaingan Usaha Program Pengawasan Persaingan Usaha 50% Tingkat pemahaman dunia usaha terkait nilai-nilai persaingan usaha yang sehat
  • 36. B. Kemandirian Ekonomi www.dadang-solihin.blogspot.com 36 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa Kementerian Pemuda dan Olahraga Program Kepemudaan dan Keolahragaan Pengembangan Kewirausahaan Pemuda 4000 Jumlah pemuda yang difasilitasi sebagai kader kewirausahaan Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi Program Pendidikan Tinggi Penyediaan Layanan Kelembagaan dan Kerja Sama 3.969.736 Persentase mahasiswa diploma dan sarjana yang dilatih kewirausahaan dengan bekerjasama dengan dunia usaha/dunia industri Kementerian Kelautan dan Perikanan Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis 28 Jumlah kawasan konservasi yang dilakukan upaya perlindungan dan pelestariannya (kawasan) Kementerian Pariwisata Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Pengembangan Industri Pariwisata 5 Pembinaan karakter pelaku usaha dan pekerja jasa pariwisata yang memberikan pelayanan terbaik kepada pendatang (Lokasi) Kementerian ESDM Program Pengelolaan dan Penyediaan Migas Pembinaan dan Pengelolaan Penyelenggaraan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi 39 Produksi BBM (juta KL) 2,41 Produksi kilang LPG (juta Ton) 25,52 Produksi LNG (MMTPA)
  • 37. B. Kemandirian Ekonomi www.dadang-solihin.blogspot.com 37 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Peningkatan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Pengarusutamaan gender bidang ketenagakerjaan 4 Jumlah kebijakan bidang ketenagakerjaan yang disusun, direview, dikoreksi, dan difasilitasi untuk diharmonisasikan menjadi responsif gender Badan POM Program Pengawasan Obat dan Makanan Inspeksi dan Sertifikasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Suplemen Kesehatan 17,5 Persentase hasil inspeksi sarana produksi dan distribusi obat tradisional, kosmetik dan suplemen kesehatan yang memerlukan pendalaman mutu dan/atau diverifikasi
  • 38. C. Kepribadian dalam Kebudayaan www.dadang-solihin.blogspot.com 38 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Program Pendidikan Dasar 2. Pemanfaatan modal sosial dan modal budaya Penjaminan kepastian layanan pendidikan SD 31526 Jumlah SD yang Menerapkan Proses Pembelajaran dan Penilaian Sesuai Kurikulum yang berlaku 3. Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa Penjaminan kepastian layanan pendidikan SMP 7760 Jumlah SMP yang menerapkan Kurikulum yang berlaku 4. Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga dan media publik Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK SDLB/SMPLB 626 Jumlah SDLB/SMPLB/SLB yang melaksanakan Kurikulum yang berlaku Program Pendidikan Menengah Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMA 12461 Jumlah sekolah SMA yang menerapkan pendidikan karakter Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMK 4346 Jumlah sekolah SMK yang menerapkan pendidikan karakter Program Pelestarian Budaya Pembinaan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi 175 Komunitas Budaya yang difasilitasi Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional 990 Karya budaya yang diinventarisasi Pengembangan Sejarah 116 Buku Sejarah (Termasuk Atlas dan Buku Sejarah) Pembinaan Kesenian 10 Pengkayaan Materi Ajar Seni Program Pengembangan dan Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Pembinaan dan Pemasyarakatan Bahasa dan Sastra 1600 Jumlah pendidik terbina dalam penggunaan bahasa dan apresiasi sastra
  • 39. C. Kepribadian dalam Kebudayaan www.dadang-solihin.blogspot.com 39 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi 2. Pemanfaatan modal sosial dan modal budaya 3. Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa 4. Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga dan media publik Kementerian Agama Program Pendidikan Islam Peningkatan Akses, Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA dan Madrasah 24031 Jumlah MI yang melaksanakan kurikulum yang berlaku 16371 Jumlah MTs yang melaksanakan kurikulum yang berlaku 5000 Jumlah Siswa MA yang mengikuti program pemagangan di DU/DI Program Bimbingan Masyarakat Islam Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam 75313 Jumlah penyuluh agama yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Program Bimbingan Masyarakat Kristen Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Kristen 34 Penerapan Kurikulum yang berlaku Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Kristen 35 Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Kristen (kegiatan) Program Bimbingan Masyarakat Katolik Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik 15 Jumlah KMK yang menerima bantuan pembinaan dan pengembangan nilai- nilai keagamaan katolik Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik 35 Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Katolik (kegiatan)
  • 40. C. Kepribadian dalam Kebudayaan www.dadang-solihin.blogspot.com 40 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi 2. Pemanfaatan modal sosial dan modal budaya 3. Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa 4. Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga dan media publik Kementerian Agama Program Bimbingan Masyarakat Hindu Peningkatan Kualitas Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Agama Hindu 269341 Jumlah siswa yang memperoleh layanan pendidikan Agama Hindu Peningkatan kualitas pembinaan dan pengelolaan Urusan Agama Hindu 35 Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Hindu (kegiatan) Program Bimbingan Masyarakat Budha Peningkatan Kualitas Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Agama Budha 3554,8348 Jumlah peserta didik yang difasilitasi dalam pembinaan dan pengembangan Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Buddha 35 Jumlah fasilitasi pembinaan, pemberdayaan dan kerukunan intern umat beragama Buddha (kegiatan) Program Kerukunan Umat Beragama Bimbingan Umat Khonghucu 1340 org Jumlah Guru Agama Konghucu yang kompeten Pembinaan Kerukunan Umat Beragama 107 Jumlah fasilitasi penyelenggaraan dialog antarumat beragama di kalangan tokoh agama, guru agama, pendakwah, cendikiawan, pemuda, dan lembaga sosial keagamaan
  • 41. C. Kepribadian dalam Kebudayaan www.dadang-solihin.blogspot.com 41 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi 2. Pemanfaatan modal sosial dan modal budaya 3. Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa 4. Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga dan media publik Kementerian Kelautan dan Perikanan Program Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Pendidikan Kelautan dan Perikanan 6500 Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan KKP sistem vokasi yang kompeten (orang) Kementerian Ristek dan Dikti Program Pendidikan Tinggi Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 16.223 Jumlah hasil penelitian di Perguruan Tinggi Penyediaan Layanan Pembelajaran dan Kompetensi Mahasiswa 6.700 Jumlah Prodi yang Menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Pengarusutamaan gender bidang pendidikan 2 Jumlah kebijakan bidang pendidikan yang disusun, direview, dikoreksi, dan difasilitasi untuk diharmonisasikan menjadi responsif gender Program Perlindungan Anak Pemenuhan Hak Anak Bidang Lingkungan dan Penanaman Nilai-Nilai Luhur (PNNL) 5 Jumlah kebijakan pemenuhan hak anak bidang lingkungan dan penanaman nilai-nilai luhur yang disusun, direview, dikoreksi, dan difasilitasi untuk diharmonisasikan BKKBN Program Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga Pembinaan Keluarga Balita dan Anak 55,5% Persentase keluarga yang mempunyai balita dan anak memahami dan melaksanakan pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang balita dan anak
  • 42. C. Kepribadian dalam Kebudayaan www.dadang-solihin.blogspot.com 42 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi 2. Pemanfaatan modal sosial dan modal budaya 3. Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa 4. Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga dan media publik Kementerian Sosial Program Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan Sosial Masyarakat 8559 Jumlah individu pendukung penyelenggaraan kesejahteraan sosial (PSM, TKSK) yang dikembangkan Kementerian Dalam Negeri Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan 34 Provinsi Jumlah penguatan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kementerian Koordinator Bidang Polhukam Program Peningkatan Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Koordinasi Wawasan Kebangsaan 60% Persentase (%) rekomendasi Wawasan Kebangsaan yang ditindaklanjuti Kementerian Pemuda dan Olahraga Program Kepemudaan dan Keolahragaan Pengembangan kepedulian dan kepeloporan pemuda 2826 Jumlah pemuda yang difasilitasi dalam Program Pendampingan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3) Kementerian Kesehatan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Peningkatan Intelegensia Kesehatan 7 Jumlah instrumen peningkatan dan penanggulangan masalah kesehatan inteligensia sesuai tahapan siklus hidup
  • 43. C. Kepribadian dalam Kebudayaan www.dadang-solihin.blogspot.com 43 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi 2. Pemanfaatan modal sosial dan modal budaya 3. Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa 4. Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga dan media publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Program Pengembangan Informasi dan Komunikasi Publik Pelayanan Informasi Kenegaraan Melalui Media Publik 1 dokumen strategi komunikasi kampanye revolusi mental Strategi komunikasi kepada masyarakat kampanye revolusi mental pada proyek percontohan ruang terbuka di 1.200 kecamatan Kementerian PU dan Pera Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman Proyek percontohan ruang terbuka publik untuk menonton bersama video/film bertema revolusi mental 300 Jumlah kecamatan percontohan Kementerian LH dan Kehutanan Program Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kemitraan Lingkungan dan Peran Serta Masyarakat 412 komunitas dan 480 orang jumlah role model perilaku peduli lingkungan dan kehutanan meningkat setiap tahun Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Program Koordinasi Pengem- bangan Kebijakan Kemaritiman Peningkatan Koordinasi Kebijakan Bidang SDM, Iptek dan Budaya Maritim 100% Persentase permasalahan sektoral mengenai pendidikan dan pelatihan maritim, pendayagunaan iptek maritim, seni, budaya dan olahraga maritim, penguatan inovasi dan ekonomi kreatif maritim, sistem observasi dan informasi maritim, yang dapat dipecahkan dan dikoordinasikan implementasinya (%) Kementerian Komunikasi dan Informatika Program Pengembangan Informasi dan Komunikasi Publik Pelayanan Informasi Kenegaraan Melalui Media Publik 1 dokumen strategi komunikasi kampanye revolusi mental Strategi komunikasi kepada masyarakat kampanye revolusi mental pada proyek percontohan ruang terbuka di 1.200 kecamatan
  • 44. C. Kepribadian dalam Kebudayaan www.dadang-solihin.blogspot.com 44 SASARAN NAWACITA KEMENTERIAN/ LEMBAGA PROGRAM/KEGIATAN TARGET 2016 INDIKATOR 1. Pembangunan pendidikan yang berkualitas dan kebudayaan yang memacu daya cipta dan inovasi 2. Pemanfaatan modal sosial dan modal budaya 3. Pengembangan kepribadian dan peneguhan jati diri bangsa 4. Peningkatan peran lembaga sosial, agama, keluarga dan media publik Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Program Pembangunan Desa Pembangunan Sumber Daya Manusia dan modal sosial budaya masyarakat desa 34 provinsi, 505 kabupaten/ kota Jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang terfasilitasi dalam peningkatan pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) termasuk penguatan kelembagaan Posyandu dalam pelayanan sosial dasar masyarakat 20 kabupaten/ kotaJumlah kabupaten/kota yang terfasilitasi dalam pemberdayaan Lembaga Adat Desa dan Kesatuan Masyarakat Hukum Adat Perpustakaan Nasional Program Pengembangan Perpustakaan Peningkatan Layanan Jasa Perpustakaan dan Informasi 50 Fasilitasi Pengembangan Perpustakaan berbasis Teknologi Informasi (unit perpustakaan) Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca 137 Pemasyarakatan Minat Baca (kali)