6. Manajemen Kinerja
Indikator
Kinerja Utama
Balanced
Score Cards
Logic Model
Analisis
Beban Kerja
Environmental
Scanning SWOT
Tugas dan
Fungsi
Struktur
Organisasi
Strategy Map
Sasaran
Strategis
Program Kegiatan
Strategi
??
Tujuan
Organisasi
Tatalaksana
Peraturan
Per-UU-an
SDM
Aparatur
Pengawasan
Akuntabilitas
Pelayanan
Publik
Mindset &
Cultural Set
Aparatur
Role
Indikator
Kinerja Utama
Program/
Kegiatan
Outcome/
Output
Indikator
Baseline
2014
Target Kinerja
2015-2019
Mental Model Nilai Norma
Tujuan
8. dadang-solihin.blogspot.com 8
Threats
(Ancaman)
Threats
(Ancaman)
Weaknesses
(Kelemahan)
Weaknesses
(Kelemahan)
Strengths
(Kekuatan)
Strengths
(Kekuatan)
Strategi ST
Gunakan kekuatan
untuk menghindari atau
mengatasi ancaman
Strategi ST
Gunakan kekuatan
untuk menghindari atau
mengatasi ancaman
Strategi WT
Minimalkan kelemahan
dan hindari ancaman
Strategi WT
Minimalkan kelemahan
dan hindari ancaman
Strategi WO
Atasi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang
Strategi WO
Atasi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang
Strategi SO
Gunakan kekuatan
untuk memanfaatkan
peluang
Strategi SO
Gunakan kekuatan
untuk memanfaatkan
peluang
Opportunities
(Peluang)
Opportunities
(Peluang)
INTERNALINTERNAL
EKSTERNAL
9. Visi Bappeda Kotabaru
“Terwujudnya Sistem Perencanaan
Pembangunan Kabupaten Kotabaru yang
Optimal, didukung SDM yang Profesional, serta
Data dan Informasi yang Akurat”
9dadang-solihin.blogspot.com
11. dadang-solihin.blogspot.com 11
No Variabel NU BF NUxBF
1 Kerjasama yang Baik 2 10 20
2 Sarana Prasarana yang Memadai 3 10 30
3 Sudah Memanfaatkan IT 1 5 5
4 Tingkat Pendidikan SDM 6 30 180
5 Anggaran Cukup 5 25 125
6 Dasar Hukum 4 20 80
Jumlah 100 440
12. dadang-solihin.blogspot.com 12
No Variabel NU BF NUxBF
1 Jumlah Pegawai Sedikit 2 15 30
2 Penempatan Pegawai Kurang Sesuai
Kompetensi
1 10 10
3 Beban Kerja Terlalu Berat 5 30 150
4 Inventarisasi Data yang Lemah 3 20 60
5 Tunjangan Kecil 4 25 100
Jumlah 100 350
13. dadang-solihin.blogspot.com 13
Faktor eksternal yang
memberikan manfaat
dalam pencapaian
Visi/Misi
Faktor eksternal yang
memberikan manfaat
dalam pencapaian
Visi/Misi
Faktor eksternal yang
menghalangi
pencapaian Visi/Misi
Faktor eksternal yang
menghalangi
pencapaian Visi/Misi
Threats
(Ancaman)
Threats
(Ancaman)
Opportunities
(Peluang)
Opportunities
(Peluang)
14. dadang-solihin.blogspot.com 14
No Variabel NU BF NUxBF
1 Koordinasi dengan SKPD 4 30 120
2 Dukungan Pihak Swasta 3 25 75
3 Kerjasama dengan Perguruan Tinggi 2 10 20
4 Koordinator Anggaran 5 35 175
5 Dukungan dari Pemerintah Pusat dan
Provinsi
1 5 5
Jumlah 100 395
15. dadang-solihin.blogspot.com 15
No Variabel NU BF NUxBF
1 Dukungan dari DPRD 5 30 150
2 Terlalu Banyak Proposal 3 20 60
3 Data dari SKPD Tidak Akurat/
Lambat
4 25 100
4 Tumpang Tindih Peraturan 1 5 5
5 Masyarakat Tidak Mendukung 2 10 20
Jumlah 100 385
16. dadang-solihin.blogspot.com 16
1. Strategi SO S + O = 440+395 = 835
2. Strategi WO W + O = 350+395 = 745
3. Strategi ST S + T = 440+385 = 825
4. Strategi WT W + T = 350+ 385= 735
17. dadang-solihin.blogspot.com 17
1. Strategi SO Gunakan Kekuatan untuk
memanfaatkan Peluang
2. Strategi WO Atasi Kelemahan dengan
memanfaatkan Peluang
3. Strategi ST Gunakan Kekuatan untuk menghindari
atau mengatasi Ancaman
4. Strategi WT Minimalkan Kelemahan dan hindari
Ancaman
18. 1. Kerjasama yang Baik
2. Sarana Prasarana yang
Memadai
3. Sudah Memanfaatkan IT
4. Tingkat Pendidikan SDM
5. Anggaran Cukup
6. Dasar Hukum
dadang-solihin.blogspot.com 18
7. Koordinasi dengan SKPD
8. Dukungan Pihak Swasta
9. Kerjasama dengan
Perguruan Tinggi
10. Koordinator Anggaran
11. Dukungan dari Pemerintah
Pusat dan Provinsi
20. Mental Models
• Asumsi-asumsi yang tertanam dengan dalam di benak kita;
• Generalisasi, atau bahkan gambaran-gambaran yang
mempengaruhi kita dalam memahami dunia ini;
• Nilai dan Norma yang mempengaruhi bagaimana kita bersikap,
berperilaku, serta bertindak.
dadang-solihin.blogspot.com 20
21. Mental Model Bappeda Kotabaru
dadang-solihin.blogspot.com 21
Value Norma
1. Optimal Melaksanakan tugas dengan hasil terbaik,
kualitas tertinggi, dan paling menguntungkan
masyarakat.
2. Profesional Melaksanakan tugas terkait dengan keahliannya
sesuai peraturan perundang-undangan, Juklak,
dan Juknis, serta sesuai dengan
pendapatannya (Remunerasi).
3. Akurat Melaksanakan tugas dengan teliti, seksama,
cermat, tepat, dan benar.
Optimal – Profesional - Akurat
23. dadang-solihin.blogspot.com 23
Balanced Scorecard
(BSC)
Kartu yang digunakan untuk mencatat
skor hasil kinerja suatu organisasi atau
skor individu.
Kartu skor dapat digunakan untuk
merencanakan skor yang hendak
diwujudkan di masa depan.
Melalui kartu skor, skor yang hendak
diwujudkan organisasi/individu di masa
depan dibandingkan dengan hasil
kinerja sesungguhnya.
Hasil perbandingan ini digunakan
untuk melakukan evaluasi atas kinerja
organisasi/individu yang bersangkutan.
Kartu Skor (Scorecard) Berimbang (Balanced)
Dimaksudkan untuk menunjukkan
bahwa kinerja organisasi/individu
diukur secara berimbang dari
aspek:
1. Keuangan dan non keuangan,
2. Jangka pendek dan jangka
panjang,
3. Internal dan eksternal.
25. Visi, Misi, dan Sasaran Strategis
• Visi merupakan pernyataan yang berisi gambaran keadaan
organisasi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Visi
menjawab pertanyaan “kita ingin menjadi apa?”
• Misi menerangkan cara yang harus dilakukan sebagai wujud
penjabaran visi yang telah ditetapkan.
• Dalam konsep BSC, visi dan misi yang telah diformulasikan
selanjutnya diterjemahkan dalam sejumlah Sasaran Strategis (SS).
• SS didefinisikan sebagai pernyataan tentang:
– Apa yang ingin dicapai (SS bersifat output/outcome), atau
– Apa yang ingin dilakukan (SS bersifat proses), atau
– Apa yang seharusnya kita miliki (SS bersifat input).
dadang-solihin.blogspot.com 25
26. Peta Strategi
• Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang
memetakan SS organisasi dalam suatu kerangka hubungan sebab
akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi
organisasi.
• Peta strategi memudahkan organisasi untuk mengkomunikasikan
keseluruhan strateginya kepada seluruh anggota organisasi dalam
rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
• Unit organisasi yang menyusun peta strategi adalah unit organisasi
yang mendefinisikan visi dan misinya dengan jelas serta memiliki
proses manajemen yang lengkap (input/sumber daya, proses
internal, dan output/outcome).
dadang-solihin.blogspot.com 26
27. Strategy Map Bappeda Kotabaru
Financial
Perspectives
Learning &
Growth
Internal
Business
Process
Customers
Prespectives
Stakeholders
Prespectives
Anggaran yang
Cukup
Koordinator
Anggaran
Sarana
Prasarana
Dukungan dari
Pusat, Provinsi,
Swasta, dan
Perguruan Tinggi
Pemanfaatan IT Tingkat
Pendidikan SDM
Koordinasi
dengan SKPD
Sistem Perencanaan Pembangunan
Kabupaten Kotabaru yang Optimal,
didukung SDM yang Profesional, serta
Data dan Informasi yang Akurat.
Peran dan Fungsi
Bappeda dalam
Sistem Perencanaan
Pembangunan
Kapasitas SDM
dan Kelembagaan
Perencanaan
Pengelolaan Data,
Informasi, Dokumen
Perencanaan, dan
Litbang
27
28. Strategy Map
Financial
Perspectives
Learning &
Growth
Internal
Business
Process
Customers
Prespectives
Stakeholders
Prespectives
28
BSC dibangun dari studi pengukuran kinerja di sektor bisnis,
sehingga yang dimaksud perspektif financial di sini adalah
terkait dengan financial sustainability.
• Perspektif customer adalah perspektif yang berorientasi pada pelanggan
karena merekalah pemakai produk/jasa yang dihasilkan organisasi.
• Dengan kata lain, organisasi harus memperhatikan apa yang diinginkan
oleh pelanggan.
• Perspektif internal business process adalah serangkaian aktivitas yang
ada dalam organisasi untuk menciptakan produk/jasa dalam rangka
memenuhi harapan pelanggan.
• Perspektif ini menjelaskan proses bisnis yang dikelola untuk memberikan
layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer.
• Perspektif learning & growth adalah perspektif yang menggambarkan
kemampuan organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan
dengan memanfaatkan sumber daya internal organisasi.
• Kesinambungan suatu organisasi dalam jangka panjang sangat
bergantung pada perspektif ini.
• Visi
29. Cascading dan Alignment
SKPD Wide
29
SKPD One SKPD One SKPD One
SKPD Two SKPD Two SKPD Two SKPD Two SKPDTwo SKPD Two
dadang-solihin.blogspot.com
32. Alur Pikir Logic Model
32
Hasil pembangunan yang
diperoleh dari pencapaian
outcome
Apa yang ingin
diubahIMPACTS
Manfaat yang diperoleh dalam
jangka menengah untuk
beneficieries tertentu sebagai
hasil dari output
Apa yang ingin
dicapai
OUTCOMES
Produk/barang/jasa akhir
yang dihasilkan
Apa yang dihasilkan
(barang) atau
dilayani (jasa)
OUTPUTS
Proses/kegiatan
menggunakan input
menghasilkan output yang
diinginkan
Apa yang
dikerjakan
ACTIVITIES
Sumberdaya yang
memberikan kontribusi dalam
menghasilkan output
Apa yang
digunakan dalam
bekerja
INPUTS
Metode
Pelaksanaan
MetodePenyusunan
Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007
dadang-solihin.blogspot.com
33. Logic Model
dadang-solihin.blogspot.com 33
Sumber: Logical Framework Approach and Outcome Mapping, A Constructive Attempt of Synthesis,
Daniel Roduner and Walter Schläppi, AGRIDEA and Walter Egli, NADEL (ETH Zurich),
2008
35. Analisis Beban Kerja
untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat efektivitas dan
efisiensi kerja Bappeda Kotabaru secara sistematis
35
• Memperjelas dan
mempertegas
penyusunan format
kelembagaan yang akan
dibentuk secara lebih
proporsional maupun
tata hubungan sistem
yang ingin dibangun
• Tercapai kesesuaian
antara kewenangan dan
tujuan organisasi
dengan besaran
organisasinya.
• Memperoleh gambaran
mengenai kondisi riil
SDM Aparatur baik
kuantitatif maupun
kualitatif dan
kompetensinya pada
unit kerja sebagai bahan
perumusan formasi dan
rasio kebutuhan
pegawai untuk
keperluan penataan
kelembagaan;
• Mengidentifikasi
efisiensi dan
efektifitas beban
kerja yang
menggambarkan
prinsip rasional,
efektif, efisien,
realistis dan
operasional secara
nyata;
2 1 3
dadang-solihin.blogspot.com
36. Hasil Analisis Beban Kerja
36
Bahan Penataan/
penyempurnaan struktur
organisasi; Bahan Penilaian prestasi kerja
jabatan dan prestasi unit kerja;
Bahan penyempurnaan
sistem dan prosedur kerja;
Bahan penyusunan rencana
kebutuhan pegawai secara riil
sesuai beban kerja
organisasi;
Bahan penyusunan program
formasi, mutasi dan promosi
sumberdaya pegawai sesuai visi
dan misi organisasi.
dadang-solihin.blogspot.com