6. Dunia Selalu Berubah
dadang-solihin.blogspot.com 6
Penuh KetidakpastianKompleksitas Tinggi
Kecepatan Perubahan yang
Tinggi
• Eksplosi teknologi
• Eksplosi informasi
• Multi karir
• Peralihan “Man Power” ke
“Mind Power”
• Komputerisasi tempat
kerja
• Robotik.
• Berkurangnya sumber
daya
• Pasar kerja internasional
• Pertumbuhan kelas
bawah
• Menurunnya jumlah orang
yang bekerja Jasa
IPTEK
• Tidak ada yang tetap
• Melemahnya dukungan
masyarakat
• Anjloknya pendapatan riil
• Tidak ada jaringan
pengaman
• Menghilangnya pekerjaan
tertentu
• Techno fear
8. 6 Major Obstacles
dadang-solihin.blogspot.com 8
1. Birokratisme Kebijakan, Peraturan, Formalitas dan
Kesibukan Kerja rutin dianggap lebih penting
dibandingkan antisipasi perubahan.
2. Competitiveness Lebih menekankan persaingan individual
daripada Kerjasama Tim yang Kolaboratif.
3. Control “Prioritas tinggi, namun tidak banyak
memberikan manfaat / hanya memberi
pembelajaran yang “rendah”.
4. Poor Communication Banyaknya saringan, jenjang, sekat, adanya
bias, dan perhatian yang terbatas.
5. Poor Leadership Lemah konsepsi, kompetensi, komitmen,
konsistensi dan network.
6. Rigid Hierarchy Hubungan vertikal yang kaku, yang
membuat orang-orang kehilangan ide
kreatif,
9. LEARNING
• Shift of paradigm
• Shift of mindset
dadang-solihin.blogspot.com 9
10. Organisasi Pembelajaran
Organisasi yang:
• Manusianya terus-menerus
meningkatkan kapasitasnya untuk
menciptakan hasil-hasil yang
sungguh-sungguh mereka
inginkan,
• Terus-menerus mengembangkan
dan memelihara pola pikir baru
yang sistematik,
• Membebaskan aspirasi-aspirasi
kolektif berkembang,
• Terus-menerus belajar bagaimana
belajar bersama secara sinergis.
dadang-solihin.blogspot.com 10
11. 3 Proses Pembelajan
1. Mempelajari, memahami, menghayati dan
melaksanakan paradigma baru
(LEARNING HOW TO LEARN).
2. Mengevaluasi, mengendapkan
meninggalkan paradigma yang tidak
sesuai dengan kekinian (LEARNING
HOW TO UNLEARN).
3. Menggali, menemukan dan
mendayagunakan kearifan lama
(LEARNING HOW TO RELEARN).
dadang-solihin.blogspot.com 11
13. Tindakan Menghadapi Perubahan
1. Pembelajaran sepanjang hayat;
2. Membangun Organisasi Pembelajar
dengan menggeser cara berpikir dan
berinteraksi;
3. Berpikir Kreatif;
4. Berfikir Analitis;
5. Jejaring Hubungan, dan
6. Kolaborasi.
dadang-solihin.blogspot.com 13
14. Strategi Dasar Pembaharuan
dadang-solihin.blogspot.com 14
VISION
FOCUS
ACTION
ALIGNMENT
Shared – Values
Equality
Mutual Benefits
Networking
Collaboration
COMMITMENT
Valid Information
Choice
Trust
Openness
Responsibility
Involvement
ALIGNMENT
Encouragement
Challenge
Opportunity
Training & Guidance
Support
Reward
THINK BIG
START SMALL
ACT NOW
15. Menggeser
Cara Berpikir dan Cara Berinteraksi
dadang-solihin.blogspot.com 15
1. Berpikir linier ;
2. Penguasaan pribadi;
3. Kompetisi;
4. Pengambilan keputusan atas-bawah;
5. Penguasa tunggal;
6. Fokus pada struktur & tugas;
7. Fragmentasi ;
8. Aku/Kami/Kalian/Mereka Bagian ;
9. Sentralisasi;
10.Kejadian sesaat ;
11.Debat ;
12.Mendengar ;
13.Organisasi Birokratik ;
1. Berpkir nonlinier (sistem);
2. Penguasaan-bersama ;
3. Kolaborasi ;
4. Makna-bersama & konsensus ;
5. Kepemimpinan-bersama;
6. Fokus pada hubungan & proses;
7. Holistik ; komprehensif ;
8. Kita/Organisasi keseluruhan
9. Desentralisasi ;
10.Dinamika ;
11.Dialog + Diskusi trampil;
12.Menyimak;
13.Organisasi Pembelajaran.
16. Tingkat Pembelajaran
• Individu,
• Kelompok / Team,
• Organisasi,
• Masyarakat dan
• Bangsa (Nation and
Character Building).
dadang-solihin.blogspot.com 16
17. Prinsip Pembelajaran Efektif
• Ada tujuan dan motivasi yang kuat;
• Terjadi perubahan perilaku;
• Adanya kontinuitas menjadi kebiasaan
(habit);
• Agar efektif senantiasa digalakkan;
• Dukungan penuh manajemen ;
• Bersifat sosial, aktif, dan terkait dengan
tempat kerja.
dadang-solihin.blogspot.com 17
18. dadang-solihin.blogspot.com 18
PELATIHAN PEMBELAJARAN
Dari luar, dilakukan pihak lain; Dari dalam, dilakukan sendiri;
Asumsinya keadaan relatif stabil; Asumsinya: perubahan
berkelanjutan;
Fokus: pengetahuan &
keterampilan;
Fokus : nilai2, sikap, hasilkan
inovasi & dampaknya;
Kemampuan & kinerja cocok
untuk kembangkan kompetensi
dasar;
Bantuan pada individu &
organisasi belajar bagaimana
belajar & ciptakan solusi;
Penekanan pada perbaikan ; Penekanan pada terobosan ;
Tak perlu terkait dengan misi dan
strategi organisasi;
Menyatu dg visi organisasi &
persyaratan keberhasilan ;
Pengalaman belajar terstruktur,
dan fokus pada jangka-pendek.
Formal & informal, orientasi
jangka-panjang,& prakarsa
pembelajar.
19. Manfaat L.O
1. Dapat mengantisipasi, maupun
beradaptasi terhadap perubahan
yang terjadi;
2. Terhindar dari berulangnya
kesalahan;
3. Dapat mempertahankan kearifan &
pengetahuan lama yang kritikal (yang
mungkin dapat lenyap / dilupakan).
dadang-solihin.blogspot.com 19
4. Mampu mempercepat pengembangan produk dan jasa secara
signifikan;
5. Memperlancar pengaliran pengetahuan ke seluruh jajaran
organisasi;
6. Mudah belajar, baik dari pesaing maupun kolaboran;
7. Dapat mempersingkat waktu untuk melakukan perubahans stratejik.
20. Peran Baru Pemimpin Pembelajaran
dadang-solihin.blogspot.com 20
Perancang
(Designer)
Guru
(Teacher)
Pelayan
(Steward)
Membangun arsitektur
sosial organisasi
(visi,nilai-nilai inti dan
tujuan)
1. Merancang
kebijakan-kebijakan,
struktur dan
strategi;
2. Merancang proses
pembelajaran yang
berkesinambungan.
Membantu para
anggota untuk
memiliki wawasan
mengenai realita saat
ini;
Mendorong agar
terjadinya pergeseran
pikiran secara
mendasar;
Menjadi Fasilitator,
Coach pada saat
diperlukan ;
Memelihara
tegangan-kreatif.
Terus berkomunikasi
dan bersosialisasi;
Memotivasi
pengembangan visi-
pribadi;
Senantiasa siap
apabila dimintai
bantuan untuk
memperlancar proses
pembelajaran;
Membedakan visi-
positif dengan visi-
negatif;
22. Personal Mastery
• Terus menerus mengklarifikasi dan
mendalami visi-pribadi,
• Memfokuskan energi,
• Mengembangkan kesabaran,
• Melihat realita secara obyektif.
• Disiplin ini dianggap sebagai landasan
spiritual dari organisasi-pembelajar.
dadang-solihin.blogspot.com 22
23. Mental Models
• Asumsi-asumsi yang tertanam dengan dalam di benak kita;
• Generalisasi, atau bahkan gambaran-gambaran yang
mempengaruhi kita dalam memahami dunia ini;
• Mempengaruhi bagaimana kita bersikap, berperilaku, serta
bertindak.
dadang-solihin.blogspot.com 23
24. Building Shared Vision
• Kapasitas mempertahankan
gambaran masa depan bersama
yang ingin diciptakan.
• Jika telah ada visi bersama yang
murni orang-orang akan
menonjol, dan belajar bukan
karena diperintah, melainkan
karena keinginan mereka sendiri.
dadang-solihin.blogspot.com 24
25. Team
Learning
• Tim Pembelajaran adalah Disiplin LO yang berhubungan dengan
kapasitas anggota Tim untuk menunda asumsi-asumsinya, dan
masuk ke dalam suatu pemikiran-bersama yang murni.
• Disiplin ini dimulai dengan dialog, yang menghendaki pembelajaran
bagaimana mengenali pola-pola interaksi dalam Tim yang dapat
merongrong pembelajaran.
dadang-solihin.blogspot.com 25
26. Systems Thinking
• Landasan-konseptual pembangunan
learning organization;
• Berpengaruh terhadap disiplin-disiplin
organisasi pembelajaran lainnya;
• Berhubungan dengan pergeseran
pikiran (shift of mind = metanoia):
1. Dari melihat bagian-bagian menjadi
melihat keseluruhan;
2. Dari melihat orang sebagai reaktif dan
tak becus menjadi melihatnya
sebagai peserta yang aktif
berpartisipasi membangun realitanya,
3. Dari senang bereaksi saat ini menjadi
menciptakan masa depan.
dadang-solihin.blogspot.com 26
27. Dialog
• DIALOG adalah disiplin LO berupa
konversasi komunikasi yang mendalam
dengan tingkat dan mutu yang tinggi,
dimana diperlukan kemampuan
menyimak dan saling berbagi
pandangan, fikiran dan pendapat.
• Untuk itu dituntut kemampuan
memahami isu-isu peka secara bebas
dan kreatif, disamping kemampuan
untuk saling menyimak dengan
seksama pendapat pihak lain, serta
menunda asumsi sendiri sebelum
asumsi pihak lain selesai
disampaikan.
dadang-solihin.blogspot.com 27
28. Mengapa Dinosaurus Punah ?
dadang-solihin.blogspot.com 28
Kelompok individu yang egosentris
Team yang matang
dan effektif
BLO
30. Visi
“MENJADI PELOPOR DI SEGALA BIDANG DAN
ANGGOTA MENWA BARACUDA MENEMPATI
JABATAN2 PENTING DI BIDANG PERIKANAN
PADA TAHUN 2019”
30dadang-solihin.blogspot.com
31. dadang-solihin.blogspot.com 31
Threats
(Ancaman)
Threats
(Ancaman)
Weaknesses
(Kelemahan)
Weaknesses
(Kelemahan)
Strengths
(Kekuatan)
Strengths
(Kekuatan)
Strategi ST
Gunakan kekuatan
untuk menghindari atau
mengatasi ancaman
Strategi ST
Gunakan kekuatan
untuk menghindari atau
mengatasi ancaman
Strategi WT
Minimalkan kelemahan
dan hindari ancaman
Strategi WT
Minimalkan kelemahan
dan hindari ancaman
Strategi WO
Atasi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang
Strategi WO
Atasi kelemahan dengan
memanfaatkan peluang
Strategi SO
Gunakan kekuatan
untuk memanfaatkan
peluang
Strategi SO
Gunakan kekuatan
untuk memanfaatkan
peluang
Opportunities
(Peluang)
Opportunities
(Peluang)
INTERNALINTERNAL
EKSTERNAL
33. dadang-solihin.blogspot.com 33
No Strength (Kekuatan) NU BF NUxBF
1 SIAP MENTAL DAN FISIK , MOTIVASI
,DISIPLIN ,TANGGUNG JAWAB
5 35 175
2 KERJA SAMA,JIWA KORSA 2 15 30
3 JUMLAH PERSONIL YANG BANYAK 1 5 5
4 MEMILIKI DASAR HUKUM YANG
KUAT
3 20 60
5 MEMILIKI KEAHLIAN DAN
KEMAMPUAN DI BIDANG
PERIKANAN
4 25 100
Jumlah 100 370
34. dadang-solihin.blogspot.com 34
No Weaknesses (Kelemahan) NU BF NUxBF
1 POLA FIKIR MASIH KAKU 3 25 75
2 MANAGEMENT KURANG
MENDUKUNG , SURI TAULADAN
4 25 100
3 KURANG MOTIVASI UNTUK MAJU 1 5 5
4 EGOIS DAN APATIS , NATO 5 30 150
5 KURANGNYA PEMAHAMAN
ORGANISASI
2 15 30
Jumlah 100 360
35. dadang-solihin.blogspot.com 35
Faktor eksternal yang
memberikan manfaat
dalam pencapaian
Visi/Misi
Faktor eksternal yang
memberikan manfaat
dalam pencapaian
Visi/Misi
Faktor eksternal yang
menghalangi
pencapaian Visi/Misi
Faktor eksternal yang
menghalangi
pencapaian Visi/Misi
Threats
(Ancaman)
Threats
(Ancaman)
Opportunities
(Peluang)
Opportunities
(Peluang)
36. dadang-solihin.blogspot.com 36
No Opportunities (Peluang) NU BF NUxBF
1 TERBUKANYA LAPANGAN KERJA
YANG LUAS
4 40 160
2 BANYAKNYA SD PERIKANAN YANG
MELIMPAH
3 15 45
3 JARINGAN KERJA , PAMERAN 5 25 125
4 ADANYA BEASISWA DARI LUAR
NEGERI
1 15 15
5 ADANYA INOVASI IPTEK DI BIDANG
PERIKANAN
2 5. 10
Jumlah 100 355
37. dadang-solihin.blogspot.com 37
No Threats (Ancaman) NU BF NUxBF
1 PERSAINGAN GLOBAL
PEMANFAATAN SUMBER DAYA
TERANCAM
PASAR MASIH DIKUASAI ASING
IPTEK MASIH DI KUASAI ASING
KETERGANTUNGAN IMPOR YANG
TINGGI
5 35 175
2 2 15 30
3 4 25 100
4 3 20 60
5 1 5 5
Jumlah 100 370
38. dadang-solihin.blogspot.com 38
1. Strategi SO S + O = 370 + 355 = 725
2. Strategi WO W + O = 360 + 355 = 715
3. Strategi ST S + T = 370 + 370 = 740
4. Strategi WT W + T = 360 + 370 = 730
39. dadang-solihin.blogspot.com 39
1. Strategi SO Gunakan Kekuatan untuk
memanfaatkan Peluang
2. Strategi WO Atasi Kelemahan dengan
memanfaatkan Peluang
3. Strategi ST Gunakan Kekuatan untuk menghindari
atau mengatasi Ancaman
4. Strategi WT Minimalkan Kelemahan dan hindari
Ancaman
40. 1. SIAP MENTAL DAN FISIK ,
MOTIVASI ,DISIPLIN
,TANGGUNG JAWAB
2. KERJA SAMA,JIWA KORSA
3. JUMLAH PERSONIL YANG
BANYAK
4. MEMILIKI DASAR HUKUM
YANG KUAT
5. MEMILIKI KEAHLIAN DAN
KEMAMPUAN DI BIDANG
PERIKANAN
dadang-solihin.blogspot.com 40
6. PERSAINGAN GLOBAL
7. PEMANFAATAN SUMBER
DAYA TERANCAM
8. PASAR MASIH DIKUASAI
ASING
9. IPTEK MASIH DI KUASAI
ASING
10. KETERGANTUNGAN
IMPOR YANG TINGGI
42. dadang-solihin.blogspot.com 42
Balanced Scorecards
(BSC)
Kartu yang digunakan untuk mencatat
skor hasil kinerja suatu organisasi atau
skor individu.
Kartu skor dapat digunakan untuk
merencanakan skor yang hendak
diwujudkan di masa depan.
Melalui kartu skor, skor yang hendak
diwujudkan organisasi/individu di masa
depan dibandingkan dengan hasil
kinerja sesungguhnya.
Hasil perbandingan ini digunakan
untuk melakukan evaluasi atas kinerja
organisasi/individu yang bersangkutan.
Kartu Skor (Scorecard) Berimbang (Balanced)
Dimaksudkan untuk menunjukkan
bahwa kinerja organisasi/individu
diukur secara berimbang dari
aspek:
1. Keuangan dan non keuangan,
2. Jangka pendek dan jangka
panjang,
3. Internal dan eksternal.
44. Visi, Misi, dan Sasaran Strategis
• Visi merupakan pernyataan yang berisi gambaran keadaan
organisasi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Visi
menjawab pertanyaan “kita ingin menjadi apa?”
• Misi menerangkan cara yang harus dilakukan sebagai wujud
penjabaran visi yang telah ditetapkan.
• Dalam konsep BSC, visi dan misi yang telah diformulasikan
selanjutnya diterjemahkan dalam sejumlah Sasaran Strategis (SS).
• SS didefinisikan sebagai pernyataan tentang:
– Apa yang ingin dicapai (SS bersifat output/outcome), atau
– Apa yang ingin dilakukan (SS bersifat proses), atau
– Apa yang seharusnya kita miliki (SS bersifat input).
dadang-solihin.blogspot.com 44
45. Peta Strategi
• Peta strategi merupakan suatu dashboard (panel instrument) yang
memetakan SS organisasi dalam suatu kerangka hubungan sebab
akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi
organisasi.
• Peta strategi memudahkan organisasi untuk mengkomunikasikan
keseluruhan strateginya kepada seluruh anggota organisasi dalam
rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
• Unit organisasi yang menyusun peta strategi adalah unit organisasi
yang mendefinisikan visi dan misinya dengan jelas serta memiliki
proses manajemen yang lengkap (input/sumber daya, proses
internal, dan output/outcome).
dadang-solihin.blogspot.com 45
46. Strategy Map Batalyon Baracuda
Financial
Perspectives
Learning &
Growth
Internal
Business
Process
Customers
Prespectives
Stakeholders
Prespectives
Anggaran yang
Cukup 46
47. Strategy Map
Financial
Perspectives
Learning &
Growth
Internal
Business
Process
Customers
Prespectives
Stakeholders
Prespectives
47
BSC dibangun dari studi pengukuran kinerja di sektor bisnis,
sehingga yang dimaksud perspektif financial di sini adalah
terkait dengan financial sustainability.
• Perspektif customer adalah perspektif yang berorientasi pada pelanggan
karena merekalah pemakai produk/jasa yang dihasilkan organisasi.
• Dengan kata lain, organisasi harus memperhatikan apa yang diinginkan
oleh pelanggan.
• Perspektif internal business process adalah serangkaian aktivitas yang
ada dalam organisasi untuk menciptakan produk/jasa dalam rangka
memenuhi harapan pelanggan.
• Perspektif ini menjelaskan proses bisnis yang dikelola untuk memberikan
layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer.
• Perspektif learning & growth adalah perspektif yang menggambarkan
kemampuan organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan
dengan memanfaatkan sumber daya internal organisasi.
• Kesinambungan suatu organisasi dalam jangka panjang sangat
bergantung pada perspektif ini.
• Visi
48. Cascading dan Alignment
Baracuda Wide
48
Baracuda One Baracuda One Baracuda One
Baracuda
Two
Baracuda
Two
Baracuda
Two
Baracuda
Two
Baracuda
Two
Baracuda
Two
dadang-solihin.blogspot.com