MEA membuat persaingan di dunia kerja menjadi semakin ketat. Dadang Solihin, Rektor Universitas Darma Persada, berjanji mempersiapkan mahasiswa dengan memberikan sertifikasi bahasa asing dan keterampilan soft skill. Dia juga akan memprioritaskan renovasi 24 sekolah cagar budaya di DKI Jakarta dengan anggaran Rp14 miliar.

1. Jawa Pos Senin 8 Februari 201630 M E T R O P O L I T A N
PENDIDIKAN
Dadang Solihin
Bekali
Bahasa Asing
LIFESTYLE
PELAKSANAAN Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA)membuatperguruantinggibergerak.Bahkan,
membuat para rektor berlomba meningkatkan
mutu kampus. Itu juga dilakukan Dadang Solihin.
Rektor Universitas Darma Persada (Unsada) itu
berjanjifokusmeningkatkankompetensimahasiswa.
Halitudiwujudkandengandikeluarkannyakebijakan
yang mewajibkan mahasiswa mengikuti sertifikasi
darikampus.Diamenyatakan,diberlakukannyaMEA
akan membuat persaingan di dunia kerja menjadi
semakin ketat. Para mahasiswa perlu dipenuhi
kompetensi. Yakni, tidak hanya bidang akademik,
tetapijugakompetensikhususdansoftskill.Haltersebut
dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa yang
kelak dibutuhkan pasar kerja. ’’MEA akan menjadi
tantangan bersama untuk kita. Jadi, diperlukan
kompetensi lebih dari para mahasiswa untuk
menghadapipersainganyangketat,’’ucapDadang.
Dia akan menekankan mahasiswa memiliki
keterampilan berbahasa asing. Dia mewajibkan
seluruhmahasiswamemilikisertifikatmahirberbahasa.
Di antaranya, bahasa Inggris dan Jepang. Setiap
mahasiswayanginginlulusharussudahmemenuhi
kewajibanuntukmengikutiteskecakapanberbahasa.
TOEFL dilakukan untuk bahasa Inggris dan noken
bahasaJepang.’’Kalaumauujian
sidang,harussudahmemiliki
sertifikat lulus TOEFL dan
noken,’’ ucapnya.
Ke­mam­puanberbahasa
asingmenjadifaktorpen­
ting yang harus dimiliki
mahasiswa. Bahasa asing
bisamenjadinilailebihyang
menjual ketika men­cari
pe­kerjaan.Pihaknya juga
sedangfokusmening­­kat­kan
kua­litastena­gapeng­ajar.
Para dosen diberi
ber­bagai macam
bea­siswase­ba­gai
doro­nganun­tuk
mau melan­jut­
kan stu­di.
(rel/co4/ind)
KEBAYORAN BARU – Rekam jejak
kesehatan perlu dicatat dengan baik di
diarykesehatan.Namun,tidaksemuaorang
tahupentingnyamenulisseluruhmasalah
kesehatan di buku itu. Catatan medis di
diarynantimemudahkanseseoranguntuk
memeriksakan masalah kesehatan.
Pada dasarnya, diarykesehatan berguna
untuk mencatat segala urusan medis.
Biasanya,bukucatatankesehatantersebut
bermanfaatuntukmenulisjadwalimunisasi
anak, vaksin yang telah diberikan, dan
riwayat kesehatan lain.
Namun, dr Melyarna Putri MPH men­
jelaskan, diary kesehatan tidak hanya
berguna untuk mencatat rekam medis
anak-anak. ’’Berguna juga untuk seluruh
keluarga,’’ jelasnya saat ditemui di SCBD,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Jikasalahseoranganggotakeluargasakit
danharuskeperiksadokter,diarytersebut
mestidibawa.Halituakanmemudahkan
tenagamedisuntukmendeteksipenyakit.
Dokter cukup melihat catatan kesehatan
tersebut.Misalnya,saatanakdemamtinggi
selamatigahariberturut-turut,dokterbisa
dengan mudah mendiagnosis penyakit
dan memberikan obat.
Menurut Melyarna, diary kesehatan
yang dimiliki sejak anak masih bayi sering
dihilangkan orang tua. Padahal, dalam
buku itu, tercatat jenis imunisasi yang
telah diberikan kepada anak. Diary bisa
disimpan sampai anak beranjak dewasa.
Jikaanakterserangpenyakitdansangibu
tidak bisa mengantar ke klinik, ayah bisa
denganjelasmemerincigejalapenyakityang
telah ditulis di diary kesehatan. ’’Ayah bisa
menjelaskan,’’terangdokteryangberpraktik
diRumahSakitKartika,Bekasi,tersebut.
Selain memudahkan pemeriksaan oleh
dokter,diarykesehatanbergunauntukmencatat
alergi. Misalnya, bila ada anak yang alergi
terhadapparasetamol,dokterbisamengetahui
denganmudahdaribukuitu.
Salahsatuorangtuayangtidakmenyimpan
diarykesehatananakadalahErsaMayori,
36.Presentercantiktersebutmengatakan
tidaksengajamenghilangkanbukukesehatan
duaanaknya.Yakni,AiskaVairana,12,dan
Tallula Malaika, 7. ’’Jadi, sulit untuk
mengetahuianak-anakpernahdiimunisasi
apa dan apa yang kurang,’’ jelasnya.
Namun, dengan kecanggihan teknologi,
Ersa kini tidak perlu repot-repot mencatat
di block note. Dia bisa memindahkan
catatan kesehatan tersebut ke ponsel.
Selain tidak perlu menulis ulang, catatan
itu bisa dengan muda di-back up. Dengan
telepon pintar, Ersa mulai rajin mencatat
segalamasalahkesehatanseluruhanggota
keluarganya. (gin/co1/nar)
Bisa Catat Riwayat di Diary Kesehatan
Renovasi 24 Sekolah
Cagar Budaya
TAMBORA–Sekolahcagarbudaya
akan dilestarikan. Bahkan, tahun
ini,DinasPendidikan(Dispendik)
DKIJakartaakanmerenovasisekolah
yangdianggapbersejarahitudengan
anggaranRp14miliar.Danatersebut
dibutuhkan untuk merenovasi 24
sekolah cagar budaya.
HalitudiungkapkanKepalaSeksi
Sarana dan Prasarana Wilayah II
Dispendik DKI Jakarta Irianto.
Diamenyatakan,tahunini,jumlah
anggaranuntukmerenovasisekolah
cagar budaya turun jika diban­
dingkan dengan tahun lalu yang
mencapai Rp 49 miliar. ’’Jumlah
anggaran tersebut memang tidak
sebanding dengan jumlah sekolah
yang beberapa di antaranya
memiliki kondisi yang mempriha­
tinkan,’’ ujarnya.
Irianto menyatakan, di wilayah
JakartaBarat,terdapatlimasekolah
cagar budaya yang harus segera
diperbaiki.Menurutdia,dengandana
yang minim, pengalokasian dana
sulit diprioritaskan karena hasilnya
tidak maksimal. Salah satu sekolah
yang mendesak dan perlu segera
diperbaikiadalahSMAN19Jakarta
diwilayahTam­bora,JakartaBarat.
Menurut dia, untuk saat ini,
pihaknya akan memprioritaskan
sekolah yang sudah sangat
memprihatinkan. ’’Dengan dana
yang ada, sulit melakukannya
secara bersamaan. Jadi, sekarang
kami prioritaskan dulu untuk
sekolah yang benar-benar rusak.
Nah, SMAN 19 Jakarta salah
satunya,’’ ucapnya.
Selain itu, tahun ini, dinasnya
memprioritaskan merenovasi
sekolah cagar budaya. Sebab,
pelaksanaanrenovasiselalutertun­
da. Meski jumlahnya menurun
drastis pada tahun ini, Irianto
optimistis dapat menyelesaikan
renovasi dengan baik. ’’Jangan
sampai tertunda lagi. Tahun ini,
renovasi sekolah cagar budaya
akankamiprioritaskan.Kamicoba
semaksimal mungkin dengan
anggaran yang ada,’’ katanya.
Menanggapihaltersebut,Sekre­taris
Tim Sidang Pemugaran (TSP)
Disparbud DKI Rucky Nellyta
menyayangkanrenovasitidaksegera
dilakukanlebihcepat.Diamenyata­
kan, rata-rata bangunan sekolah
yang memiliki bangunan cagar
budayaitumemilikitipeA.Artinya,
pemugaranakanlebihmudah.Sebab,
penambahangedungdapatdilakukan
tanpamengubahwujudasli.’’Untuk
cagarbudayayangbertipeA,wujud
aslinya tidak boleh diubah sama
sekali.Bentukrenovasihanyaberu­
paperawatan,’’ujarnya.
Selain itu, kata dia, jumlah biaya
yang dikeluarkan untuk memugar
tidak sebesar biaya membangun.
Sebab, bentuk asli dari bangunan
cagar budaya bertipe A tidak boleh
diubahdanhanyabolehdirenovasi.
’’Jadi,renovasibangunancagarbudaya
tidak memakan biaya yang sangat
besar,’’tuturNellyta.(rel/co4/ind)
Dispendik DKI Anggarkan Rp 14 M
CIKINI – Perpaduan busana sudah kian maju.
Bahkan, banyak orang yang tampil nyentrik dengan
memadukanbusana.Supayamengesankan,tampilan
orangyanginginjadipusatperhatianpundidukung
aksesori yang berkesan luar biasa.
Begitu juga yang diterapkan Nastiti Dewanti,
21. Perempuan yang gemar mengenakan kulot
itu tampil awesome dengan gaya etnik. Dengan
basic outfit serbahitam, dia menambahkan
outer dengan kesan tradisional.
Diamemilihoutfittersebutkarenamerasaakan
banyakorangyangmemahamipakaiannya.’’Saya
datangketempatdimanabanyakorangyangpaham
akankaindanseni.So,sayatampilsepertiitu,’’ujarnya
setelahmenyaksikankonserAriRedayangbertajuk
MenyanyikanPuisibeberapawaktulalu.
Gadis penyuka seni rupa itu menambahkan,
penggunaankulotsudahsangatmodern.Siapapun
bisa mengenakan celana gombroh tersebut dengan
banyakgaya.Khususnyacasualstyle.Malamitu,mahasiswi
Jurusan Antropologi Universitas Indonesia tersebut
sangat mencuri perhatian. Dia mengenakan atasan
crop top hitam yang dipadukan dengan kulot warna
senada dan pola ikat pita di tengah. Outer buatannya
sendiridarikainsumbamenjadifokus.
Menurut fashion stylist Raivan Yogiaman, 20, tampil
etnik mampu membuat mata terpana. Sebab, mereka
yang mengenakan item fashion seperti kain memiliki
gaya sendiri. ’’Apalagi di acara besar. Biasanya, mereka
yang berani mengenakan outfit ethnic pasti punya
kepercayaan diri yang tinggi. Paham fashion juga,’’
tuturnya. (kar/co3/ind)
TampilNyentrik
denganKainSumba
grafis: zergy ardianto/jawa pos
grafis: zergy ardianto/jawa pos
Parfum Tentukan
Karakter Seseorang
GROGOL – Tampil wangi setiap
saat menjadi sesuatu yang paling
penting.Apalagisegudangrutinitas
harustetapfreshsetiapsaat.Namun,
karenarutinitasyangdijalanipadat,
biasanya ladies juga tidak sempat
menyemprotkan kembali parfum
wewangian. Padahal, itu penting
untuk menunjang penampilan.
Parfum ten­tu memiliki sea­brek
je­niswe­­­wangian.Mulaidariaroma
me­nyegarkanhinggamenenangkan.
Mis­alnya, aroma vanila. Karakter
sese­orangyangmeng­gunakanaroma
vanilabiasanyamanis,tetapiberani.
ItujugayangdiutarakanTetaVidya,
24. Psikolog muda tersebut me­
nuturkan bahwa setiap aroma
memiliki ciri khas­nya masing-
masing. Ada yang si­fatnya tegas,
lembut,ataunetral.’’Jangansem­
baranganpilihparfum.Itumenen­
­tukankarakterseseorang,’’ujarnya
ke­tikadiwawancaraidiMalTaman
Anggrekbeberapaharilalu.
Menurutdia,adabeberapaparfum
ya­ngsangatsensitif.Misalnya,yang
memilikisifatsensualsepertiaroma
bunga.Aromatersebutbisamemikat
lawanjenis.’’Bisamenambahsexappeal
seseorang,’’katapsikologyangaroma
tubuhnyacokelat.
Begitu juga halnya dengan yang
diutarakan dr Nancy Suwarna, 40.
Dokterkecantikanitumenuturkan,
aroma-aroma tersebut memang
disesuaikan dengan karakter yang
dimiliki manusia. ’’Aro­ma yang
dipakai dan cocok dengan karakter
pribadi itu pasti lebih percaya diri,’’
ujarnya ketika ditemui di Mal
Central Park, Jakarta Barat.
Dokter yang memiliki klinik
chrysant clinic di kawasan Gajah
Mada itu menambahkan, selain
menjadi identitas, wangi parfum
juga mampu meningkatkan tingkat
sex appeal seseorang.
Bagi dia, aroma melati-stroberi
tersebut mampu membuat kesan
perempuan semakin seksi. Sebab,
manisnya aroma stroberi dan
menenangkandenganmelatimenyatu
sehinggamembuataromabaruyang
sangat sensual. ’’Manis bercampur
menenangkan itu membuat
perempuansemakinseksi,’’ujarnya.
Kayla Natalia Haiman, 27, meng­
ungkapkan,dirinyalebihsukadengan
aromastroberi.Selainsweet,aroma
tersebutjugamampumembuatmood
kembalibaiksehinggalebihpositif.
’’Kalausudahciumaromaitu,rasanya
nggak ingin mandi lagi,’’ paparnya
ketikamemberikanmateridiacara
HealthBeautyTalkshow2016diPizza
éBirra,MalCentralPark,JakartaBarat.
Brand ambassador dari sebuah
produk kecantikan SK7 itu me­
nambahkan, kalau masalah
pemilihan parfum, dirinya memang
sangat picky. Bagi Kayla, selain
brand dari parfum tersebut, aro­
manya sangat penting. ’’Kalau
saya lewat di depan orang, saya
maunya dia langsung terpesona
dengan saya. Karena cantik dan
tubuh yang wangi,’’ tuturnya lantas
tertawa. (kar/co4/ind)
Sensasi Aroma Stroberi
foto-foto: laurel laras/jawa pos
TETAP SEMANGAT: Pelajar SMAN 19 Jakarta belajar dengan
kondisi tembok ruang kelas yang rusak.
laurel laras/jawa pos
TERGENANG: SMAN 19 Jakarta merupakan sekolah
cagar budaya di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
EKSPERIMEN: Nastiti Dewanti gemar mengenakan kulot
awesome dengan gaya etnik.
PASTI WANGI: Dua model
mencoba parfum rasa stroberi.
Muhammad
Sukardi/
jawa pos
foto-foto: puguh sujiatmiko/jawa pos