Kelas Menulis Kepo adalah inisiatif beberapa penggerak komunitas di Makassar untuk meningkatkan kemampuan menulis peserta. Kelas ini memberikan pelatihan menulis secara gratis dan dilengkapi kurikulum serta pendampingan untuk murid baru. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan menulis fiksi, jurnalisme, dan kepekaan sosial peserta.

2. Adalah inisiatif beberapa penggerak komunitas di Makassar yang ingin
belajar menulis dengan lebih baik.
Angkatan pertama dimulai bulan Juni 2016, berjalan tanpa kurikulum
dan hanya dibiarkan berjalan apa adanya. Pengajar yang didatangkan
adalah mereka yang memang sudah punya pengalaman dalam dunia
tulis-menulis seperti: Anwar Jimpe Rahman, Dandy Sirimorok, Eko
Rusdianto, Khrisna Pabhicara dan Maman Suherman.
Angkatan kedua dimulai Desember 2015 dengan kurikulum yang lebih
tertata dan target yang lebih jelas.
Selain materi di kelas dan praktik lapangan, Kelas Menulis Kepo juga
menerapkan strategi pendampingan dalam belajar. Murid baru akan
didampingi oleh murid yang lebih dulu belajar.
Kelas bersifat GRATIS dan tidak dipungut biaya sepeserpun.

4. Output Kelas Menulis Kepo:
• Peserta diharapkan bisa meningkatkan kemampuan menulis,
utamanya tulisan fiksi dan jurnalisme.
• Peserta diharapkan bisa menjadi jurnalis warga atau memiliki
kepekaan dalam mengangkat tema atau topik di sekitarnya.
• Peserta diharapkan memiliki kemampuan tambahan selain menulis
(dalam hal ini fotografi) sebagai penunjang dari kemampuan menulis.

5. Kurikulum Kelas Menulis Kepo Ang. III:
PERTEM
UAN
TANGGAL KEGIATAN TARGET KETERANGAN
1 01-Apr-16 Pengenalan Kelas Menulis Kepo
Peserta mengenal apa itu Kelas Menulis Kepo dan tahu tujuan utama dari kelas, selain
itu peserta bisa saling mengenal.
2 08-Apr-16 Ide tulisan dan sudut pandang
Peserta bisa mencari ide tulisan dari hal yang paling dekat dengan keseharian, selain itu
peserta juga bisa mencari sudut pandang dari sebuah kejadian atau cerita yang akan
dituliskan.
TUGAS 1
3 15-Apr-16 Teknik wawancara dan mencari data
Peserta dapat mengetahui teknik-teknik melakukan wawancara dan mencari data untuk
memperkuat sebuah tulisan.
4 22-Apr-16 Turun lapangan (opsi: pasar Terong)
Peserta mampu mempraktikkan materi mencari ide dan sudut pandang serta teknik
dasar wawancara.
TUGAS 2
5 29-Apr-16 Menyusun kerangka tulisan
Peserta dapat menyusun kerangka tulisan sesuai materi, data serta wawancara yang
sudah ditemukan di lapangan.
TUGAS 3
6 06-Mei-16 Materi foto
Peserta mengetahui teknik dasar fotografi sebagai bagian penting dalam memperkuat
sebuah tulisan.
7 13-Mei-16 Turun lapangan kedua kalinya (opsi: Lakkang)
Peserta dapat mempraktikkan materi yang diajarkan ditambah dengan cara menyusun
paragraf dan memperoleh foto pelengkap tulisan yang sesuai.
TUGAS 4
8 20-Mei-16 Materi etika blogging dan optimasi blog.
Peserta mengetahui etika dalam menulis di blog serta tahu bagaimana mengoptimalkan
blog untuk kebutuhan personal branding.
9 27-Mei-16 Turun lapangan ketiga.
Peserta akan mencari ide, sudut pandang, data, wawancara, dan menyusun tulisan
untuk tugas akhir.
TUGAS 5
10 03-Jun-16 Ujian akhir
Peserta akan mempraktikkan semua materi yang sudah diberikan selama Kelas Menulis
Kepo angkatan III

6. Peraturan Kelas Menulis Kepo Angk. III:
• Peserta diwajibkan untuk datang dalam setiap pertemuan rutin, baik
kelas maupun lapangan.
• Peserta yang tidak hadir dalam satu pertemuan diberi tugas menulis
sepanjang min. 500 kata, tema ditentukan teman seangkatan.
• Peserta yang tidak bisa menyelesaikan tugas hukuman sesuai waktu
yang ditetapkan akan dianggap alpa dan diharuskan menambah satu
tugas hukuman lagi.
• Apabila peserta tidak bisa menyelesaikan dua tugas hukuman (tugas
hukuman utama dan tugas hukuman tambahan) sesuai waktu yang
diberikan dengan terpaksa akan dianggap mengundurkan diri dari
kelas.
• Peserta yang alpa selama 3 kali pertemuan selain karena sakit atau
terkena musibah, maka dengan terpaksa akan dianggap
mengundurkan diri dari kelas.

7. Pendamping di Angkatan III

8. Pembagian Kelompok

9. Proses pendampingan:
• Semua peserta (murid baru maupun pendamping) akan dibagi dalam
5 kelompok. Satu kelompok terdiri dari 4 orang, 2 murid baru dan 2
pendamping.
• Proses belajar akan lebih banyak dilakukan melalui diskusi atau
pendampingan dalam kelompok.
• Diskusi atau pendampingan dilakukan baik secara langsung maupun
lewat aplikasi LINE.

10. Kurru sumange’