SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Istilah dan Pengertian
HukumTata Negara
PENGAMPU HUKUMTATA NEGARA
DAHLAN SITOHANG. S,Pd.,MH
• HukumTata Negara (HTN) padanan dari istilah dalam Bahasa Belanda Staatsrecht,
dalam Bahasa Inggris Constitutional Law, dalam Bahasa JermanVerfassungsrecht,
atau dalam Bahasa Perancis Droit Constitutionel.
• R.G. Kartasapoetra mengemukakan bahwa HukumTata Negara adalah: “Sebagai
sekumpulan hukum yang mengatur tentang keorganisasian suatu negara, atau
tentang hubungan antar alat perlengkapan negara dalam garis koordinasi vertikal
dan horizontal, tentang kedudukan warga negara pada negara itu beserta hak-hak
asasinya”
• Jimly Assidiqie. hukum tata negara ialah suatu cabang ilmu hukum yang mana
mempelajari suatu prinsip-prinsip serta norma-norma hukum yang tertuang
baik secara tertulis ataupun yang hidup dalam kenyataan praktek kenegaraan
yang berkenaan dengan:
a. Konstitusi yang berisi suatu kesepakatan kolektif komunitas rakyat yang
mengenai cita-cita hidup bersama pada suatu Negara;
b. Institusi-institusi kekuasaan serta fungsi negaranya;
c. Mekanisme hubungan antara setiap institusi;
d. Prinsip-prinsip hubungan antara warga Negara kepada institusi kekuasaan
negara
Letak HukumTata Negara
hukum privat mengatur tentang hubungan antara seorang dengan orang lain
menyangkut hak dan kewajiban para pihak dalam suatu perbuatan hokum.
Hukum Perdata (BW), Hukum Dagang (WvK), dan HukumAntar Golongan.
Hukum publik adalah hukum yang mengatur tentang kepentingan umum Di
dalam Hukum Publik terdapat : HukumTata Negara, HukumAdministrasi
Negara, Hukum Pidana dan Hukum Publik Internasional.
Obyek dan Ruang Lingkup HukumTata Negara
• Obyek Hukum Tata Negara adalah negara, yaitu negara dalam arti
konkret negara tertentu atau negara yang terikat oleh kurun waktu
dan tempat. Sedangkan mengenai ruang lingkup kajian Hukum Tata
Negara adalah mengenai organisasi negara yang mencakup
mengenai lembagalembaga negara, hubungannya satu dengan
yang lain, dan kekuasaannya
Empat fungsi utama Negara
a. Fungsi pertahanan dan keamanan
Negara melindungi rakyat, wilayah dan pemerintah dari ancaman tantangan,
hambatan, dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar yang dapat
mengganggu pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Contoh fungsi ini adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas penjagaan daerah
perbatasan olehTNI.
b. Fungsi pengaturan dan ketertiban
Negara menciptakan undang-undang (UU) dan peraturan pemerintah (PP) serta
menjalankannya demi terwujudnya tatanan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
c. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran Negara melakukan upaya eksplorasi
sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga terwujud kesejahteraan dan
kemakmuran bagi seluruh rakyat. Contohnya antara lain, penguasaan SDA
yang menguasai hajat hidup banyak orang seperti listrik,air, dan bahan
pangan.
d. Fungsi keadilan menurut hak dan kewajiban Negara melakukan sebuah
penegakkan hukum yang adil, tegas, dan independen pada pemenuhan hak
dan kewajiban yang telah di kontribusikan kepada seluruh bangsa dan negara,
sebagai contoh ialah negara menegakkan keadilan dengan melalui proses
hukum di lembaga peradilan.
Tipe negara Konsep Negara
1) Negara kesatuan (Unitaris)
Negara kesatuan atau Unitaris ialah negara merdeka dan berdaulat, dalam satu pemerintah
pusat yang berkuasa serta mengatur seluruh daerah dalam satu negara. Pada
pelaksanaanya, negara kesatuan atau Unitaris terbagi dua yaitu
a) Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi Negara, dimana seluruh persoalan yang
berkaitan dengan negara langsung di atur dan di urus oleh pemerintah pusat.
b) Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi Negara, dimana seorang kepala daerah
diberikan kekuasaan dan kesempatan untuk mengurus rumah tangganya sendiri atau di
kenal dengan nama otonomi daerah atau swatantra.
2) Negara serikat (Federasi)
Negara serikat adalah bentuk negara yang merupakan gabungan dari beberapa negara
bagian dari negara serikat. Adapun suatu kekuasaan asli dari negara federasi merupakan
negara bagian, karena ia berhubungan langsung dengan rakyatnya. Sementara negara
federasi bertugas untuk menjalankan urusan pertahanan negara, urusan pos dan keuangan,
hubungan luar neger
Tipe negara menurut kondisinya
1) Menurut ideologi bangsa Negara sosialis, negra liberal, negara komunis, negara
fasis, negara agama dan sebagainya.
2) Menurut ekonomi Negara agraris, negara industri, negara berkembang, negara
sedang berkembang, dan negara belum berkembang. Selain itu di kenal juga
negaranegara utara dan negara-negara selatan (negara utara : negara maju/kaya,
negara selatan: negara sedang berkembang/miskin).
3) Menurut sistem pemerintahan Sistem pemerintahan presidensial, perlementer,
junta militer, dan sebagainya.
4) Menurut politik Negara demokratis,negara otoriter, negara totaliter, negara
satu partai, negara multipartai, dan sebagainya.
• Logemann
obyek kajian HukumTata Negara (dalam arti sempit) yakni mengenai:
1) jabatan-jabatan apa yang terdapat dalam susunan negara;
2) siapa yang mengadakan jabatan;
3) cara pengisian jabatan dengan pejabat;
4) tugas jabatan;
5) wewenang jabatan;
6) hubungan antarjabatan; serta
7) batas-batas dari tugas-tugas organisasi negara.
Masalah ketatanegaraan yang terdapat Dalam
UUD 1945
• 1) Struktur umum organisasi negara, meliputi: bentuk negara dan pemerintahan (pasal 1 ayat
(1)); Sistem ketatanegaraan-negara hukum yang demokratis (pasal 1 ayat (2) dan (3)); Wilayah
negara dan otonomi daerah (BabVI, pasal 18, 18A, 18B dan Bab IXA, Pasal 25 A);Warga negara
dan HAM (Bab X dan XA); dan faktor-faktor pemersatu bangsa: pemilihan Umum (BabVIIB,
Bendera, Bahasa dan Lambang negara serta Lagu Kebangsaan (Bab XV).
• 2) Lembaga-lembaga Negara: Majelis Permusyawaratan Rakyat (Bab II), Presiden,Wakil
Presiden dan Menteri-menteri (Bab III dan BabV), Dewan Perwakilan Rakyat (BabVII), Dewan
Perwakilan Daerah (BabVIIA), Komisi Pemilihan Umum (BabVIIB, Pasal 22E), Bank Sentral (Bab
VIII, Pasal 23D), Badan Pemeriksa Keuangan (BabVIIIA), MahkamahAgung (Bab IX, Pasal 24
ayat 2 dan Pasal 24A), KomisiYudisial (Bab IX, Pasal 24B), dan Mahkamah Konstitusi (Bab IX,
Pasal 24C),Tentara Nasional Indonesia (Bab XI, Pasal 30 ayat (3)), dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Bab XI, Pasal 30 ayat (4)
• 3) Hal Keuangan negara (BabVIII)
• 4) Pertahanan dan keamanan negara (Bab XII).
• 5) Pendidikan dan kebudayaan (Bab XIII).
• 6) Perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial (Bab XIV).

Contenu connexe

Similaire à HukumTataNegara

Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasarIlmu sosial dasar
Ilmu sosial dasaraisfajar
 
Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5sopiannudin
 
Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5sopiannudin
 
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptxPANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptxrmsrenaldi
 
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Negara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawNegara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawGozali Ghozi
 
Hukum, negara dan pemerintahan
Hukum, negara dan pemerintahanHukum, negara dan pemerintahan
Hukum, negara dan pemerintahanresmalia
 
Makalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiMakalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiJawa Timur
 
PERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
PERTEMUAN III PPT-HTN.pptPERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
PERTEMUAN III PPT-HTN.pptnurulkamaly
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraDnr Creatives
 
Kewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraKewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraRahmad Kurnia
 
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxNEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxSuciPuspitasari9
 
Pendidikan kewarganegaraan negara
Pendidikan kewarganegaraan   negaraPendidikan kewarganegaraan   negara
Pendidikan kewarganegaraan negaraliananofita15
 
Bab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan hamBab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan hamgoodminer
 

Similaire à HukumTataNegara (20)

Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasarIlmu sosial dasar
Ilmu sosial dasar
 
Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5
 
Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5
 
Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5
 
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptxPANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
PANCASILA NEGARA DAN KONSTITUSI.pptx
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Negara dan konstitusi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Negara hukum rule of law
Negara hukum rule of lawNegara hukum rule of law
Negara hukum rule of law
 
Hukum, negara dan pemerintahan
Hukum, negara dan pemerintahanHukum, negara dan pemerintahan
Hukum, negara dan pemerintahan
 
Makalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusiMakalah negara dan konstitusi
Makalah negara dan konstitusi
 
PERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
PERTEMUAN III PPT-HTN.pptPERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
PERTEMUAN III PPT-HTN.ppt
 
PPT-HTN.ppt
PPT-HTN.pptPPT-HTN.ppt
PPT-HTN.ppt
 
Materi Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata NegaraMateri Hukum Tata Negara
Materi Hukum Tata Negara
 
Kewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraKewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan Negara
 
Negara Hukum
Negara HukumNegara Hukum
Negara Hukum
 
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptxNEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
NEGARA_HUKUM_DAN_HAK_ASASI_MANUSIA.pptx
 
Pendidikan kewarganegaraan negara
Pendidikan kewarganegaraan   negaraPendidikan kewarganegaraan   negara
Pendidikan kewarganegaraan negara
 
Konstitusi
Konstitusi Konstitusi
Konstitusi
 
Konstitusi Negara
Konstitusi NegaraKonstitusi Negara
Konstitusi Negara
 
Bab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan hamBab vi negara hukum dan ham
Bab vi negara hukum dan ham
 

Plus de DAHLAN SITOHANG S.Pd., M.H (17)

SISTEM HUKUM INDONESIA.pptx
SISTEM HUKUM INDONESIA.pptxSISTEM HUKUM INDONESIA.pptx
SISTEM HUKUM INDONESIA.pptx
 
SEJARAH HUKUM INDONESIA.pptx
SEJARAH HUKUM INDONESIA.pptxSEJARAH HUKUM INDONESIA.pptx
SEJARAH HUKUM INDONESIA.pptx
 
Pengantar Hukum Indonesia.pptx
Pengantar Hukum Indonesia.pptxPengantar Hukum Indonesia.pptx
Pengantar Hukum Indonesia.pptx
 
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptxKonsep Dasar Demokrasi.pptx
Konsep Dasar Demokrasi.pptx
 
KEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptxKEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptx
 
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptxDasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
Dasar-Dasar Hukum Tata Negara.pptx
 
PERADILAN HUKUM ADAT.pptx
PERADILAN HUKUM ADAT.pptxPERADILAN HUKUM ADAT.pptx
PERADILAN HUKUM ADAT.pptx
 
HUKUM WARIS ADAT.pptx
HUKUM WARIS ADAT.pptxHUKUM WARIS ADAT.pptx
HUKUM WARIS ADAT.pptx
 
HUKUM TANAH ADAT.pptx
HUKUM TANAH ADAT.pptxHUKUM TANAH ADAT.pptx
HUKUM TANAH ADAT.pptx
 
HUKUM PERKAWINAN ADAT.pptx
HUKUM PERKAWINAN ADAT.pptxHUKUM PERKAWINAN ADAT.pptx
HUKUM PERKAWINAN ADAT.pptx
 
HUKUM KEKELUARGAAN ADAT.pptx
HUKUM KEKELUARGAAN ADAT.pptxHUKUM KEKELUARGAAN ADAT.pptx
HUKUM KEKELUARGAAN ADAT.pptx
 
HUKUM HUTANG PIUTANG.pptx
HUKUM HUTANG PIUTANG.pptxHUKUM HUTANG PIUTANG.pptx
HUKUM HUTANG PIUTANG.pptx
 
DELIK ADAT.pptx
DELIK ADAT.pptxDELIK ADAT.pptx
DELIK ADAT.pptx
 
STRUKTUR MASYARAKAT & ORGANISASI HUKUM ADAT.pptx
STRUKTUR MASYARAKAT & ORGANISASI HUKUM ADAT.pptxSTRUKTUR MASYARAKAT & ORGANISASI HUKUM ADAT.pptx
STRUKTUR MASYARAKAT & ORGANISASI HUKUM ADAT.pptx
 
SIFAT-SIFAT UMUM HUKUM ADAT DI INDONESIA.pptx
SIFAT-SIFAT UMUM HUKUM ADAT DI INDONESIA.pptxSIFAT-SIFAT UMUM HUKUM ADAT DI INDONESIA.pptx
SIFAT-SIFAT UMUM HUKUM ADAT DI INDONESIA.pptx
 
SEJARAH HUKUM ADAT.pptx
SEJARAH HUKUM ADAT.pptxSEJARAH HUKUM ADAT.pptx
SEJARAH HUKUM ADAT.pptx
 
PENGERTIAN ADAT DAN HUKUM ADAT.pptx
PENGERTIAN ADAT DAN HUKUM ADAT.pptxPENGERTIAN ADAT DAN HUKUM ADAT.pptx
PENGERTIAN ADAT DAN HUKUM ADAT.pptx
 

Dernier

5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 

Dernier (11)

5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 

HukumTataNegara

  • 1. Istilah dan Pengertian HukumTata Negara PENGAMPU HUKUMTATA NEGARA DAHLAN SITOHANG. S,Pd.,MH
  • 2. • HukumTata Negara (HTN) padanan dari istilah dalam Bahasa Belanda Staatsrecht, dalam Bahasa Inggris Constitutional Law, dalam Bahasa JermanVerfassungsrecht, atau dalam Bahasa Perancis Droit Constitutionel. • R.G. Kartasapoetra mengemukakan bahwa HukumTata Negara adalah: “Sebagai sekumpulan hukum yang mengatur tentang keorganisasian suatu negara, atau tentang hubungan antar alat perlengkapan negara dalam garis koordinasi vertikal dan horizontal, tentang kedudukan warga negara pada negara itu beserta hak-hak asasinya”
  • 3. • Jimly Assidiqie. hukum tata negara ialah suatu cabang ilmu hukum yang mana mempelajari suatu prinsip-prinsip serta norma-norma hukum yang tertuang baik secara tertulis ataupun yang hidup dalam kenyataan praktek kenegaraan yang berkenaan dengan: a. Konstitusi yang berisi suatu kesepakatan kolektif komunitas rakyat yang mengenai cita-cita hidup bersama pada suatu Negara; b. Institusi-institusi kekuasaan serta fungsi negaranya; c. Mekanisme hubungan antara setiap institusi; d. Prinsip-prinsip hubungan antara warga Negara kepada institusi kekuasaan negara
  • 4. Letak HukumTata Negara hukum privat mengatur tentang hubungan antara seorang dengan orang lain menyangkut hak dan kewajiban para pihak dalam suatu perbuatan hokum. Hukum Perdata (BW), Hukum Dagang (WvK), dan HukumAntar Golongan. Hukum publik adalah hukum yang mengatur tentang kepentingan umum Di dalam Hukum Publik terdapat : HukumTata Negara, HukumAdministrasi Negara, Hukum Pidana dan Hukum Publik Internasional.
  • 5. Obyek dan Ruang Lingkup HukumTata Negara • Obyek Hukum Tata Negara adalah negara, yaitu negara dalam arti konkret negara tertentu atau negara yang terikat oleh kurun waktu dan tempat. Sedangkan mengenai ruang lingkup kajian Hukum Tata Negara adalah mengenai organisasi negara yang mencakup mengenai lembagalembaga negara, hubungannya satu dengan yang lain, dan kekuasaannya
  • 6. Empat fungsi utama Negara a. Fungsi pertahanan dan keamanan Negara melindungi rakyat, wilayah dan pemerintah dari ancaman tantangan, hambatan, dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar yang dapat mengganggu pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Contoh fungsi ini adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas penjagaan daerah perbatasan olehTNI. b. Fungsi pengaturan dan ketertiban Negara menciptakan undang-undang (UU) dan peraturan pemerintah (PP) serta menjalankannya demi terwujudnya tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  • 7. c. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran Negara melakukan upaya eksplorasi sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, sehingga terwujud kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat. Contohnya antara lain, penguasaan SDA yang menguasai hajat hidup banyak orang seperti listrik,air, dan bahan pangan. d. Fungsi keadilan menurut hak dan kewajiban Negara melakukan sebuah penegakkan hukum yang adil, tegas, dan independen pada pemenuhan hak dan kewajiban yang telah di kontribusikan kepada seluruh bangsa dan negara, sebagai contoh ialah negara menegakkan keadilan dengan melalui proses hukum di lembaga peradilan.
  • 8. Tipe negara Konsep Negara 1) Negara kesatuan (Unitaris) Negara kesatuan atau Unitaris ialah negara merdeka dan berdaulat, dalam satu pemerintah pusat yang berkuasa serta mengatur seluruh daerah dalam satu negara. Pada pelaksanaanya, negara kesatuan atau Unitaris terbagi dua yaitu a) Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi Negara, dimana seluruh persoalan yang berkaitan dengan negara langsung di atur dan di urus oleh pemerintah pusat. b) Negara kesatuan dengan sistem desentralisasi Negara, dimana seorang kepala daerah diberikan kekuasaan dan kesempatan untuk mengurus rumah tangganya sendiri atau di kenal dengan nama otonomi daerah atau swatantra. 2) Negara serikat (Federasi) Negara serikat adalah bentuk negara yang merupakan gabungan dari beberapa negara bagian dari negara serikat. Adapun suatu kekuasaan asli dari negara federasi merupakan negara bagian, karena ia berhubungan langsung dengan rakyatnya. Sementara negara federasi bertugas untuk menjalankan urusan pertahanan negara, urusan pos dan keuangan, hubungan luar neger
  • 9. Tipe negara menurut kondisinya 1) Menurut ideologi bangsa Negara sosialis, negra liberal, negara komunis, negara fasis, negara agama dan sebagainya. 2) Menurut ekonomi Negara agraris, negara industri, negara berkembang, negara sedang berkembang, dan negara belum berkembang. Selain itu di kenal juga negaranegara utara dan negara-negara selatan (negara utara : negara maju/kaya, negara selatan: negara sedang berkembang/miskin). 3) Menurut sistem pemerintahan Sistem pemerintahan presidensial, perlementer, junta militer, dan sebagainya. 4) Menurut politik Negara demokratis,negara otoriter, negara totaliter, negara satu partai, negara multipartai, dan sebagainya.
  • 10. • Logemann obyek kajian HukumTata Negara (dalam arti sempit) yakni mengenai: 1) jabatan-jabatan apa yang terdapat dalam susunan negara; 2) siapa yang mengadakan jabatan; 3) cara pengisian jabatan dengan pejabat; 4) tugas jabatan; 5) wewenang jabatan; 6) hubungan antarjabatan; serta 7) batas-batas dari tugas-tugas organisasi negara.
  • 11. Masalah ketatanegaraan yang terdapat Dalam UUD 1945 • 1) Struktur umum organisasi negara, meliputi: bentuk negara dan pemerintahan (pasal 1 ayat (1)); Sistem ketatanegaraan-negara hukum yang demokratis (pasal 1 ayat (2) dan (3)); Wilayah negara dan otonomi daerah (BabVI, pasal 18, 18A, 18B dan Bab IXA, Pasal 25 A);Warga negara dan HAM (Bab X dan XA); dan faktor-faktor pemersatu bangsa: pemilihan Umum (BabVIIB, Bendera, Bahasa dan Lambang negara serta Lagu Kebangsaan (Bab XV). • 2) Lembaga-lembaga Negara: Majelis Permusyawaratan Rakyat (Bab II), Presiden,Wakil Presiden dan Menteri-menteri (Bab III dan BabV), Dewan Perwakilan Rakyat (BabVII), Dewan Perwakilan Daerah (BabVIIA), Komisi Pemilihan Umum (BabVIIB, Pasal 22E), Bank Sentral (Bab VIII, Pasal 23D), Badan Pemeriksa Keuangan (BabVIIIA), MahkamahAgung (Bab IX, Pasal 24 ayat 2 dan Pasal 24A), KomisiYudisial (Bab IX, Pasal 24B), dan Mahkamah Konstitusi (Bab IX, Pasal 24C),Tentara Nasional Indonesia (Bab XI, Pasal 30 ayat (3)), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bab XI, Pasal 30 ayat (4) • 3) Hal Keuangan negara (BabVIII) • 4) Pertahanan dan keamanan negara (Bab XII). • 5) Pendidikan dan kebudayaan (Bab XIII). • 6) Perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial (Bab XIV).