Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas upaya mengembangkan motorik kasar anak melalui permainan tanpa alat peraga di TK Raudhatul Athfal Al-Fitrah Kota Jambi.
2. Permainan kucing-kucingan digunakan untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar anak seperti menangkap dan melompat.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tanpa alat peraga dapat men
1. UPAYA MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK
MELALUI PERMAINAN TANPA ALAT PERAGA DI
RAUDHATUL ATHFAL AL-FITRAH KOTA JAMBI
EMI NIA REKA NANDA
NIM: 209173202
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
TAHUN 2021
2. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan dari pengamatan di RAUDHATUL ATHFAL AL-
FITRAH KOTA JAMBI, terhadap kegiatan pengembangan motorik
kasar anak usia dini di temukan adanya masalah anak-anak yang
kurang menunjukan keterampilan motorik kasar yang di tandai
dengan tidak adanya keterampilan anak dalam bermain dan ini
penyebabnya adalah kurangnya pengelolaan kelas, kurangnya
interaksi antara guru dan anak dan motivasi dari guru kepada anak
sehingga anak dapat tumbuh kreatif dan mampu menarik minat
anak dalam mengembangkan keterampilan motorik kasarnya.
3. Identifikasi Masalah
Hasil pengamatan yang diamati
oleh peneliti ada beberapa
masalah yang ditemui dalam
permainan kucing-kucingan yaitu
sulitnya anak dalam menangkap
dan melompat.
B.
Rumusan Masalah
Apakah dengan metode tanpa alat
peraga dapat mengembangkan
motorik kasar pada anak usia 5-6
tahun di kelompok B Raudhatul
Athfal Al-fitrah Kota Jambi?
D.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengembangan
motorik kasar anak usia 5-6 tahun
dengan penerapan metode tanpa alat
peraga di kelompok B Raudhatul Athfal
Al-fitrah Kota Jambi.
E.
Batasan Masalah Dan
Fokus penelitian
Penelitian tindakan kelas dibatasi pada
motorik kasar, Fokus penelitian pada metode
tanpa alat peraga dengan permainan kucing-
kucingan pada anak usia 5-6 tahun kelompok
B di Raudhatul Athfal Al-Fitrah
Kel.Penyengat rendah Kota Jambi.
C.
Manfaat penelitian
• Bagi Anak
• Bagi Guru
D.
4. A. Pengertian Perkembangan Motorik
dan Pengertian Motorik Kasar
1. Pengertian Perkembangan Motorik
2. Pengertian Motorik Kasar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
5. D. Tujuan dan Fungsi Perkembangan
Motorik anak
A. Pengertian bermain
B. Pengertian Bermain Kreatif
C. Tujuan Bermain
D. Permainan Tanpa Alat Peraga
E. Permainan Kucing-Kucingan
F. Langkah Permainan Kucing-kucingan
B. Perkembangan Motorik Kasar
C. Prinsip perkembangan motorik AUD
6. Penelitian yang Relevan
Sumarjilah (2014)
Meningkatkan kemampuan motorik kasar
anak kelompok B melalui bermain estafet di
Tk Mekar siwi ngaran kaligesing purworejo
Tuti Alawiyah (2014)
Peningkatan Keterampilan Motorik
kasar melalui permainan
Tradisional Banren
7. BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Model Kemmis & Mc.
Taggart
8. CORE VALUES
B. Setting dan subjek
penelitian
• Setting Penelitian
Tempet penelitian
Penelitian Waktu
• Subjek penelitian
C. Prosedur
umum penelitian
• Pra Siklus
• SIKLUS 1
• SIKLUS 2
9. D. Teknik dan Instrumen pengumpulan data
1. Teknik
pengumpulan data
a. Observasi
b. Wawancara
c. Dokumentasi
2. Instrumen
Pengumpulan data
a. Lembar Observasi
b. Instrumen penyajian
data
c. Dokumentasi
10. E. Teknik analisis data
Analisis data dilakukan dalam suatu
penelitian untuk menarik kesimpulan dari
seluruh data yang telah diperoleh. Data-data
yang dianalasis adalah hasil observasi
aktivitas guru dan siswa, hasil wawancara,
dan hasil evaluasi siswa
F. Kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas (PTK)
Menurut Miles (Yusria:2016) Dalam penelitian ini peneliti berkolaborasi
dengan guru kelompok B .Penelitian ini dikatakan berhasil apabila
minimal 71% dari jumlah keseluruhan anak yaitu 15 orang anak, 2
dari 15 anak mencapai Tingkat Capaian Perkembangan (TCP).
11. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Histori Sekolah
Raudhatul Athfal Al-Fitrah
berdiri pada tanggal 2 juni 2005
yang di dirikan oleh Bapak RH.
A. Somad yang berada di Jl.
K.H. Ishak Mukti Rt.04
Kelurahan penyengat rendah
Kecamatan Telanaipura Kota
Jambi
Geografi Sekolah dan Lingkungan
Raudhatul Athfal Al-Fitrah
berlokasi di Jl. K. H. Ishak Mukti
Rt.04 Kel. Penyengat rendah Kec.
Telanaipura Kota Jambi secara
geografi tempat nya mudah
dijangkau karena keberadaannya
ditengah pemukiman warga dan
berjarak beberapa meter dari
rumah peneliti.
12. Data
umum
Sekolah
No. INDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah RA Al-Fitrah
2. NPSN/NSS 69731281
3. Jenjang Pendidikan RA/TK
4. Alamat Jl. K.H. ishak mukti
5. RT 04
6. Kelurahan Penyengat Rendah
7. Kecamatan Telanaipura
8. Kode Pos 36123
9. SK pendirian Sekolah 15/RAF/JBI/2006
10. Tanggal SK Pendirian 14/07/2006
11. Status Kepemilikan Hak Milik Sendiri
12. SK izin Operasional Kd.05.10/6.PP.00/241/2010
13. Tanggal SK Izin Operasional 04/03/2010
14 Luas tanah Milik 300
15. Nomor Telpon 085269141113
16. Akreditasi C
13. Keadaan Guru
No. Nama Jabatan Guru Pendidikan
Terakhir
1. R. Irawan, S.Ei Ketua Yayasan S1
2. Rts. Fitriyah, S.Ei Kepala RA S1
3. Rts. Iismawati Sekretaris SLTA
4. Ratumas Maria Guru SLTA
5. Rts. Listiawati, S.Pd Guru S1
14. Hasil Pembahasan PraSiklus
Indikator
Keberhasilan
Jumlah anak Presentase Jumlah
anak
Keterangan
0%-25% 8 53,33% Belum Berkembang
26%-50% 7 46,66% Mulai Berkembang
51%-75% - - Berkembang Sesuai
Harapan
76%-100% - - Berkembang Sangat
Baik
Jumlah 15 100%
15. Siklus I
Indikator
Keberhasilan
Jumlah anak Presentase Jumlah
anak
Keterangan
0%-25% 6 40,00% Belum Berkembang
26%-50% 6 40,00% Mulai Berkembang
51%-75% 2 13,33% Berkembang Sesuai
Harapan
76%-100% 1 6,66% Berkembang Sangat
Baik
Jumlah 15 100%
16. Grafik hasil perbandingan pra siklus dan siklus I
Pra Siklus
Siklus I
Siklus BB MB BSH BSB Jumlah
anak
Pra Siklus 8 53,33% 7 46,66% - - - - 15
Siklus I 6 40,00% 6 40,00% 2 13,33% 1 6,66% 15
Jumlah
Presentase
100 100 100 100
20. BAB V Penutup
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah
dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa melalui
metode tanpa alat peraga dengan permainan kucing-
kucingan dapat mengembangkan motorik kasar anak.
Karena dalam permainan tersebut anak diberikan motivasi
berupa kata sanjungan sehingga anak dapat percaya diri,
serta menyediakan lingkungan yang menyenangkan bagis
anak, sehingga anak dapat bermain dan melakukan
gerakkan dengan asyik
Kesimpulan
21. Berdasarkan kesimpulan diatas untuk dapat
mengembangkan motorik kasar anak usia dini dapat
diterapkan melalui metode tanpa alat peraga
dengan permainan kucing-kucingan. Pembelajaran
yang dilakukan melalui bermain dapat membuat
anak merasa asyik dan senang dalam mengikuti
pembelajaran.
Saran