SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  2
Konsekuensi Suka Sepele!
Sering aku mendapati orang-orang yang suka sepele sama orang hancur berkeping-
keping. Tak mau ku sebut rinci, tapi kawan-kawan SMPku di fesbuk ku pikir sepakat kalau salah
satu murid berprestasi di kelas kami suka kali sepele sama orang-orang. Ya, dia cantik, pintar
dan up to date dalam segala hal. Tapi justru itu pula yang buat dia suka sepele sama orang,
termasuk kepadaku. Dia pandang sebelah mata kali awak ini bah!
Karena sering menang lomba, guru-guru puji dia. Sampai-sampai, kalau dia salahpun
guru gak berani koreksi dia. Yang benar bisa salah dibuatnya. Bahkan guru diatur. Bodohlah
guru-guru dibuatnya bah! Aku tercengang dan bingung kok bisa hal tersebut terjadi. Tapi ya
tersimpan saja di hatiku. Setiap datang pun dia ke toko opungku di Papua, kek gitu juga gayanya.
Merintah dan terkesan memaksa. Tak ada sedikit pun penghargaannya sama awak. Padahal kalau
beribadah, dialah paling no satu tampil di depan nyanyi. Suaranya bagus pula. Tapi, apapun
kelebihan dia, tak sedikit pun aku punya minat pribadi terhadapnya. Tak berarti sama sekali itu
bagiku!
Bertahun-tahun, tepat seperti yang ku bilang, orang yang suka menyepelekan orang itu
hancur berkeping-keping. Kawanku itu gonta-ganti pacar hampir sebulan sekali. Tak tahu aku
entah berapa lelaki yang sudah kecup bibirnya dan berpelukan dengannya. Ah...risih kalilah aku!
Pokoknya semasa SMP aku muak nengok gaya dia. Guru-guru pun ku lihat toleransi hal tersebut
mengingat dia murid berprestasi. Gak usah lah lagi aku cerita ujung akhir hidupnya mendetail.
SMA aku jumpa juga anak kek gini. Dia paling sirik kalau lihat orang lain bisa lebih atau
dapat nilai lebih. Satu kali dia yang juga masih berkawan denganku di FB minta makalahku, aku
kasih. Giliran punya dia ku minta, dia gak kasih. Kawan-kawan kelompokku jadi marah. Sudah
sering dia buatku marah, satu kali aku balas.
Saat dia presentasi, aku tunjuk tangan. Aku sengaja jatuhkan makalahnya lalu ku injak.
Itu dilihat semua kawanku. Lalu sengaja ku bilang," Ah...kok bisa jatuh makalahnya" dengan
perasaan geram terhadapnya. Kawan sekelompokku tertawa senang. Guru Kimiaku tertawa lihat
aku. Dia mungkin paham apa yang sedang terjadi. Aku memang gak suka kali ada anak yang
suka menonjolkan diri dan mau menang sendiri, anggap sepele orang lain! Aku tak tahu apa dia
sekarang masih suka seperti itu.
Nah, yang lebih parah lagi di Medan ini ku tengok! Banyak kali orang yang suka sepele
lihat orang lain. Sudah gitu dilihat orang kek manusia rohani pula itu dah! Gagal paham awak
sama model manusia rohani gara-gara ulah mereka. Semua pada lomba-lomba nomor satu, beda
banget dengan ajaran Yesus yang selalu tandaskan perlunya mengalah, rela berkorban serta
menghindari kasih yang pura-pura.
Praktek di lapangan ku lihat banyak orang sibuk urusin perkara-perkara yang tampak di
mata biar dipuji-puji. Kalau masalah kecil seperti misalnya menjenguk saudara/i sakit, gak punya
waktu. Kalau lihat kawan sebayanya atau yang punya kelebihan, dia anggap musuh yang
pantasnya disepak.
Ada lagi yang pelit minta ampun padahal hartanya gitu melimpah. Tapi balik lagi lah
awak ingat khotbah di JW Broadcasting bahwa biasanya orang-orang yang gak punya banyak
harta malah yang murah hati. Sudah terbukti juganya itu saat susah kali hidup awak, mana ada
sanak saudara yang bantu awak. Yang kaya raya pun tak ada hati sama sekali, semua hanya
pamer, lomba unjuk gigi siapa yang paling kaya. Sakit hati kali awak! Tapi Bapak Jahowa yang
obati perasaan awak dalam keadaan susah kali, depresi berat, buru-buru mau kuliah. Tak bisa
awak ingkari juga bahwa banyak orang dipergunakan Bapak Jahowa bantu awak untuk bisa
berada di kondisi sekarang. Kebanyakan mereka adalah orang-orang tak berada. Dan aku sangat
berterima kasih atas kehadiran mereka dalam hidupku.
Salah satu bukti konsekuensi pahit yang diterima orang yang suka sepele sama orang lain
adalah anak-anak mereka sulit diatur dan banyak yang hancur. Gak menuduh siapa-siapa, tapi
itulah yang ku tengok-tengok.
Padahal kalau prinsip Alkitabnya sangat jelas, suka sepele itu sama saja merendahkan
harga diri orang. Merendahkan orang sama saja merendahkan Pencipta. Sebab, Allah Yehuwa
menciptakan manusia sesuai dengan gambarNya. Artinya, manusia sangat berharga di mata
Bapak Yehuwa, jadi Dia gak mau kita anggap sepele orang.
Yesus yang Guru Agung juga ajarkan itu sama murid-muridnya. Pada suatu kesempatan,
sewaktu berbicara dengan orang Farisi yang suka mencari kedudukan terkemuka, Yesus
mengatakan, ”Setiap orang yang meninggikan diri akan direndahkan dan dia yang merendahkan
diri akan ditinggikan.” (Luk. 14:11).
Oya, parah konsekuensi suka sepele sama orang, lebih parah lagi konsekuensi sepele
sama perkara-perkara rohani. Sebab, Bapak Jahowa sudah tetapkan manakala Dia akan
binasakan Dunia Setan yang suka sepele ini. Sayang kalau kita tak mau teliti apa yang Bapak
Jahowa singkapkan dalam Alkitab.

Contenu connexe

Similaire à Konsekuensi Suka Sepele!

Tulisan etika bisnis terakhir
Tulisan etika bisnis terakhirTulisan etika bisnis terakhir
Tulisan etika bisnis terakhir
Sarina Hongland
 
10 hal yang perlu guru ketahui di kelas
10 hal yang perlu  guru ketahui di kelas10 hal yang perlu  guru ketahui di kelas
10 hal yang perlu guru ketahui di kelas
Herwan oroh
 
Cerpen bahasa indonesia fathul
Cerpen bahasa indonesia fathulCerpen bahasa indonesia fathul
Cerpen bahasa indonesia fathul
khalifatulhidayah
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
Devi Putri
 
Cinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuCinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktu
Heni Handayani
 
Untukmu_aku_ada
  Untukmu_aku_ada  Untukmu_aku_ada
Untukmu_aku_ada
Amir Haruna
 

Similaire à Konsekuensi Suka Sepele! (20)

Aku hanya guru lesmu
Aku hanya guru lesmuAku hanya guru lesmu
Aku hanya guru lesmu
 
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang KuliahMengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
 
Adekecil
AdekecilAdekecil
Adekecil
 
Tulisan etika bisnis terakhir
Tulisan etika bisnis terakhirTulisan etika bisnis terakhir
Tulisan etika bisnis terakhir
 
Document 1
Document 1Document 1
Document 1
 
Tips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap Saat
Tips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap SaatTips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap Saat
Tips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap Saat
 
Berhijab dalam hati
Berhijab dalam hatiBerhijab dalam hati
Berhijab dalam hati
 
K3
K3K3
K3
 
10 hal yang perlu guru ketahui di kelas
10 hal yang perlu  guru ketahui di kelas10 hal yang perlu  guru ketahui di kelas
10 hal yang perlu guru ketahui di kelas
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Beginilah Manusia Rohani
Beginilah Manusia RohaniBeginilah Manusia Rohani
Beginilah Manusia Rohani
 
Beginilah Manusia Rohani
Beginilah Manusia RohaniBeginilah Manusia Rohani
Beginilah Manusia Rohani
 
Cerpen bahasa indonesia fathul
Cerpen bahasa indonesia fathulCerpen bahasa indonesia fathul
Cerpen bahasa indonesia fathul
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Doaku untukmu
Doaku untukmuDoaku untukmu
Doaku untukmu
 
Cinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuCinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktu
 
Melupakan teman
Melupakan temanMelupakan teman
Melupakan teman
 
Untukmu_aku_ada
  Untukmu_aku_ada  Untukmu_aku_ada
Untukmu_aku_ada
 
Novelku
NovelkuNovelku
Novelku
 
Arti sebuah kata
Arti sebuah kataArti sebuah kata
Arti sebuah kata
 

Plus de https://wartawatikeuangan.blogspot.com/

Plus de https://wartawatikeuangan.blogspot.com/ (20)

Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
 
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga  as Lake Toba gui...
Butet Indonesian Guide-to promote Butet or Damayanti Sinaga as Lake Toba gui...
 
Manfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docx
Manfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docxManfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docx
Manfaat Produk Citronella---dari Lamitana Atsiri Medicamento.docx
 
Mulanya Sekadar Coba.docx
Mulanya Sekadar Coba.docxMulanya Sekadar Coba.docx
Mulanya Sekadar Coba.docx
 
Penipuan Kerja PT GIM.docx
Penipuan Kerja PT GIM.docxPenipuan Kerja PT GIM.docx
Penipuan Kerja PT GIM.docx
 
Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Tingkatkan Literasi Keuangan MasyarakatTingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
 
Strategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas Utama
Strategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas UtamaStrategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas Utama
Strategi Nasional, Literasi Keuangan, Prioritas Utama
 
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASIMEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
MEDIA PENTING SEBAGAI AJANG PROMOSI DAN EDUKASI
 
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
Siapkah Industri Penerbangan Domestik Hadapi ASEAN Open Sky?
 
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHANBACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
BACA PUBLIKASI INI GUNA HINDARI PENIPUAN DAN PEMBODOHAN
 
Belajar bahasa inggris
Belajar bahasa inggrisBelajar bahasa inggris
Belajar bahasa inggris
 
Perbudakan Manusia
Perbudakan ManusiaPerbudakan Manusia
Perbudakan Manusia
 
Peringkat Internet Indonesia ke-79
Peringkat Internet Indonesia ke-79 Peringkat Internet Indonesia ke-79
Peringkat Internet Indonesia ke-79
 
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh PihakPerkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
 
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh PihakPerkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
Perkuat Pasar Modal Butuh Dukungan Seluruh Pihak
 
Upaya untuk mengembangkan cabai dan bawang
Upaya untuk mengembangkan cabai dan bawangUpaya untuk mengembangkan cabai dan bawang
Upaya untuk mengembangkan cabai dan bawang
 
Akhir Dunia Ini Sudah Sangat Dekat
Akhir Dunia Ini Sudah Sangat DekatAkhir Dunia Ini Sudah Sangat Dekat
Akhir Dunia Ini Sudah Sangat Dekat
 
Alasan Tak Jadi Kuliah ke Luar Negeri
Alasan Tak Jadi Kuliah ke Luar NegeriAlasan Tak Jadi Kuliah ke Luar Negeri
Alasan Tak Jadi Kuliah ke Luar Negeri
 
Bagaimana Acara Pemakaman Saksi Jahowa
Bagaimana Acara Pemakaman Saksi JahowaBagaimana Acara Pemakaman Saksi Jahowa
Bagaimana Acara Pemakaman Saksi Jahowa
 
Kenal Kebenaran dari Majalah
Kenal Kebenaran dari MajalahKenal Kebenaran dari Majalah
Kenal Kebenaran dari Majalah
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Konsekuensi Suka Sepele!

  • 1. Konsekuensi Suka Sepele! Sering aku mendapati orang-orang yang suka sepele sama orang hancur berkeping- keping. Tak mau ku sebut rinci, tapi kawan-kawan SMPku di fesbuk ku pikir sepakat kalau salah satu murid berprestasi di kelas kami suka kali sepele sama orang-orang. Ya, dia cantik, pintar dan up to date dalam segala hal. Tapi justru itu pula yang buat dia suka sepele sama orang, termasuk kepadaku. Dia pandang sebelah mata kali awak ini bah! Karena sering menang lomba, guru-guru puji dia. Sampai-sampai, kalau dia salahpun guru gak berani koreksi dia. Yang benar bisa salah dibuatnya. Bahkan guru diatur. Bodohlah guru-guru dibuatnya bah! Aku tercengang dan bingung kok bisa hal tersebut terjadi. Tapi ya tersimpan saja di hatiku. Setiap datang pun dia ke toko opungku di Papua, kek gitu juga gayanya. Merintah dan terkesan memaksa. Tak ada sedikit pun penghargaannya sama awak. Padahal kalau beribadah, dialah paling no satu tampil di depan nyanyi. Suaranya bagus pula. Tapi, apapun kelebihan dia, tak sedikit pun aku punya minat pribadi terhadapnya. Tak berarti sama sekali itu bagiku! Bertahun-tahun, tepat seperti yang ku bilang, orang yang suka menyepelekan orang itu hancur berkeping-keping. Kawanku itu gonta-ganti pacar hampir sebulan sekali. Tak tahu aku entah berapa lelaki yang sudah kecup bibirnya dan berpelukan dengannya. Ah...risih kalilah aku! Pokoknya semasa SMP aku muak nengok gaya dia. Guru-guru pun ku lihat toleransi hal tersebut mengingat dia murid berprestasi. Gak usah lah lagi aku cerita ujung akhir hidupnya mendetail. SMA aku jumpa juga anak kek gini. Dia paling sirik kalau lihat orang lain bisa lebih atau dapat nilai lebih. Satu kali dia yang juga masih berkawan denganku di FB minta makalahku, aku kasih. Giliran punya dia ku minta, dia gak kasih. Kawan-kawan kelompokku jadi marah. Sudah sering dia buatku marah, satu kali aku balas. Saat dia presentasi, aku tunjuk tangan. Aku sengaja jatuhkan makalahnya lalu ku injak. Itu dilihat semua kawanku. Lalu sengaja ku bilang," Ah...kok bisa jatuh makalahnya" dengan perasaan geram terhadapnya. Kawan sekelompokku tertawa senang. Guru Kimiaku tertawa lihat aku. Dia mungkin paham apa yang sedang terjadi. Aku memang gak suka kali ada anak yang suka menonjolkan diri dan mau menang sendiri, anggap sepele orang lain! Aku tak tahu apa dia sekarang masih suka seperti itu. Nah, yang lebih parah lagi di Medan ini ku tengok! Banyak kali orang yang suka sepele lihat orang lain. Sudah gitu dilihat orang kek manusia rohani pula itu dah! Gagal paham awak sama model manusia rohani gara-gara ulah mereka. Semua pada lomba-lomba nomor satu, beda banget dengan ajaran Yesus yang selalu tandaskan perlunya mengalah, rela berkorban serta menghindari kasih yang pura-pura. Praktek di lapangan ku lihat banyak orang sibuk urusin perkara-perkara yang tampak di mata biar dipuji-puji. Kalau masalah kecil seperti misalnya menjenguk saudara/i sakit, gak punya waktu. Kalau lihat kawan sebayanya atau yang punya kelebihan, dia anggap musuh yang pantasnya disepak.
  • 2. Ada lagi yang pelit minta ampun padahal hartanya gitu melimpah. Tapi balik lagi lah awak ingat khotbah di JW Broadcasting bahwa biasanya orang-orang yang gak punya banyak harta malah yang murah hati. Sudah terbukti juganya itu saat susah kali hidup awak, mana ada sanak saudara yang bantu awak. Yang kaya raya pun tak ada hati sama sekali, semua hanya pamer, lomba unjuk gigi siapa yang paling kaya. Sakit hati kali awak! Tapi Bapak Jahowa yang obati perasaan awak dalam keadaan susah kali, depresi berat, buru-buru mau kuliah. Tak bisa awak ingkari juga bahwa banyak orang dipergunakan Bapak Jahowa bantu awak untuk bisa berada di kondisi sekarang. Kebanyakan mereka adalah orang-orang tak berada. Dan aku sangat berterima kasih atas kehadiran mereka dalam hidupku. Salah satu bukti konsekuensi pahit yang diterima orang yang suka sepele sama orang lain adalah anak-anak mereka sulit diatur dan banyak yang hancur. Gak menuduh siapa-siapa, tapi itulah yang ku tengok-tengok. Padahal kalau prinsip Alkitabnya sangat jelas, suka sepele itu sama saja merendahkan harga diri orang. Merendahkan orang sama saja merendahkan Pencipta. Sebab, Allah Yehuwa menciptakan manusia sesuai dengan gambarNya. Artinya, manusia sangat berharga di mata Bapak Yehuwa, jadi Dia gak mau kita anggap sepele orang. Yesus yang Guru Agung juga ajarkan itu sama murid-muridnya. Pada suatu kesempatan, sewaktu berbicara dengan orang Farisi yang suka mencari kedudukan terkemuka, Yesus mengatakan, ”Setiap orang yang meninggikan diri akan direndahkan dan dia yang merendahkan diri akan ditinggikan.” (Luk. 14:11). Oya, parah konsekuensi suka sepele sama orang, lebih parah lagi konsekuensi sepele sama perkara-perkara rohani. Sebab, Bapak Jahowa sudah tetapkan manakala Dia akan binasakan Dunia Setan yang suka sepele ini. Sayang kalau kita tak mau teliti apa yang Bapak Jahowa singkapkan dalam Alkitab.