SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  53
GIDION TURUALLO
MATAKULIAH
STRUKTUR KAYU
(F03212026)
SIFAT/KARAKTERISTIK KAYU
Seperti diketahui bahwa kayu adalah bahan yang
tidak isotropis, tetapi untuk keperluan praktis,
kayu dapat dianggap ortotropis artinya
mempunyai 3(tiga) bidang dimetris elastis yang
tegak lurus satu sama lain yaitu arah longitudinal,
tangensial dan radial.
• Homogeny
• Hokum Hooke
• Elastisitas
• Modulus kenyal dalam tarik dan tekan
• Hipotesa Bernoulli
• Ortotropis
SIFAT/KARAKTERISTIK KAYU
Sifat Homogen
Kayu terdiri dari serat yang tidak dapat disebut
homogeny seperti baja, namun dalam praktek
dianggap sebagai bahan yang homogen. Akan
tetapi cacat kayu seperti mata kayu perlu
diperhatikan dan menyebabkan perbedaan
dengan dasar perhitungan yang umum.
Hukum Hooke / Hubungan s – є
Dalam hubungan antara s dan є ada 2 (dua)
percobaan yaitu : percobaan tarik dan tekan
Hukum Hooke / Hubungan s – є
Hukum Hooke
Menurut penelitian
maka :
Pada percobaan
tarik PE > 75 % Pp
(Ppatah)
Pada percobaan
tekan PE = 75 % Pp
Sifat Elastisitas
Dalam hubungan tegangan dan regangan
biasanya kayu bersifat elastis sampai batas
proporsional. Dalam perhitungan perubahan
bentuk elastis, maka modulus kenyal kayu sejajar
serat disepanjang kayu dianggap sama.
Modulus kenyal dalam tarik dan tekan
Meskipun ada perbedaan dalam modulus kenyal
antara tarik dan tekan adalah penting untuk
penggunaan pada teori elastisitas. Dari hasil
penelitian, adanya pertentangan yang satu
menyebutkan angka modulus kenyal 4 – 5 % lebih
tinggi untuk tarik dan tekan, sedang yang lain
angka modulus kenyal 10 % lebih rendah untuk
tarik daripada tekan.
Hipotesa Bernoulli
Anggapan bahwa dalam balok lentur, tampang tetap rata
untuk mempermudah perhitungan balok terlentur, akan
tetapi menurut penyelidikan memperlihatkan
penyimpangan dari linearitas.
Ortotropis
Seperti telah diterangkan bahwa kayu adalah bahan yang
tidak isotropis, tetapi untuk keperluan praktis, kayu dapat
dianggap ortotropis artinya mempunyai 3(tiga) bidang
dimetris elastis yang tegak lurus satu sama lain yaitu
arah longitudinal, tangensial dan radial.
Kode mutu E26
Kadar air = 20,7 %
Temperatur=38 °C
Kelas mutu A
Fb (kuat lentur) = 66 x 0,85 x 0,8 = 44,8 8 MP a
Ft (kuat tarik// serat ) = 60 x 1,00 x 0,8 = 48,00 MPa
Fc (kuat tekan// serat )= 46 x 0,8 x 0,8 = 29,44 MPa
Fv (kuat geser) = 6,6 x 0,97 x 0,8 = 5,12 3 MP a
Fc (k ua tt ek anser a t ) = 24 x 0,67 x 0,8 = 12,8 64 Mpa
Catatan: factor koreksi temperature 38 °C adalah 1,0 0
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx
Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx

Contenu connexe

Tendances

Jurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka bajaJurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka baja
E Sanjani
 
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfPk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Agus Tri
 
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
Haqie Sipil
 
Mekanika kekuatan material ii tabel defleksi dan kemiringan balok
Mekanika kekuatan material ii   tabel defleksi dan kemiringan balokMekanika kekuatan material ii   tabel defleksi dan kemiringan balok
Mekanika kekuatan material ii tabel defleksi dan kemiringan balok
Rock Sandy
 

Tendances (20)

Kisi kisi soal hots
Kisi kisi soal hotsKisi kisi soal hots
Kisi kisi soal hots
 
2 struktur-statis-tertentu2-libre
2 struktur-statis-tertentu2-libre2 struktur-statis-tertentu2-libre
2 struktur-statis-tertentu2-libre
 
Jurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka bajaJurnal jembatan rangka baja
Jurnal jembatan rangka baja
 
03 tegangan regangan (2)
03   tegangan regangan (2)03   tegangan regangan (2)
03 tegangan regangan (2)
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
 
TUGAS BESAR ANALISIS STRUKTUR 3 TEKNIK SIPIL UNILA
TUGAS BESAR ANALISIS STRUKTUR 3 TEKNIK SIPIL UNILATUGAS BESAR ANALISIS STRUKTUR 3 TEKNIK SIPIL UNILA
TUGAS BESAR ANALISIS STRUKTUR 3 TEKNIK SIPIL UNILA
 
Tugas besar struktur beton 2 - Perencanaan Rumah 2 Lantai
Tugas besar struktur beton 2 - Perencanaan Rumah 2 LantaiTugas besar struktur beton 2 - Perencanaan Rumah 2 Lantai
Tugas besar struktur beton 2 - Perencanaan Rumah 2 Lantai
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Perencanaan Kolom
Perencanaan KolomPerencanaan Kolom
Perencanaan Kolom
 
Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)
 
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdfPk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
Pk7-KD4T2. Jenis-jenis Sistem Struktur Jembatan.pdf
 
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
 
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
 
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBERMEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
MEKANIKA TEKNIK 1- BALOK GERBER
 
Contoh baja
Contoh bajaContoh baja
Contoh baja
 
Batang Tarik Baja.pptx
Batang Tarik Baja.pptxBatang Tarik Baja.pptx
Batang Tarik Baja.pptx
 
Mekanika kekuatan material ii tabel defleksi dan kemiringan balok
Mekanika kekuatan material ii   tabel defleksi dan kemiringan balokMekanika kekuatan material ii   tabel defleksi dan kemiringan balok
Mekanika kekuatan material ii tabel defleksi dan kemiringan balok
 
Pengenalan sap 2000
Pengenalan sap 2000Pengenalan sap 2000
Pengenalan sap 2000
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
 
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANMEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
 

Dernier

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
taniaalda710
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 

Dernier (14)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 

Bahan Ajar Struktur Kayu.pptx

  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Seperti diketahui bahwa kayu adalah bahan yang tidak isotropis, tetapi untuk keperluan praktis, kayu dapat dianggap ortotropis artinya mempunyai 3(tiga) bidang dimetris elastis yang tegak lurus satu sama lain yaitu arah longitudinal, tangensial dan radial.
  • 17. • Homogeny • Hokum Hooke • Elastisitas • Modulus kenyal dalam tarik dan tekan • Hipotesa Bernoulli • Ortotropis SIFAT/KARAKTERISTIK KAYU
  • 18. Sifat Homogen Kayu terdiri dari serat yang tidak dapat disebut homogeny seperti baja, namun dalam praktek dianggap sebagai bahan yang homogen. Akan tetapi cacat kayu seperti mata kayu perlu diperhatikan dan menyebabkan perbedaan dengan dasar perhitungan yang umum.
  • 19. Hukum Hooke / Hubungan s – є Dalam hubungan antara s dan є ada 2 (dua) percobaan yaitu : percobaan tarik dan tekan
  • 20. Hukum Hooke / Hubungan s – є
  • 21. Hukum Hooke Menurut penelitian maka : Pada percobaan tarik PE > 75 % Pp (Ppatah) Pada percobaan tekan PE = 75 % Pp
  • 22. Sifat Elastisitas Dalam hubungan tegangan dan regangan biasanya kayu bersifat elastis sampai batas proporsional. Dalam perhitungan perubahan bentuk elastis, maka modulus kenyal kayu sejajar serat disepanjang kayu dianggap sama.
  • 23. Modulus kenyal dalam tarik dan tekan Meskipun ada perbedaan dalam modulus kenyal antara tarik dan tekan adalah penting untuk penggunaan pada teori elastisitas. Dari hasil penelitian, adanya pertentangan yang satu menyebutkan angka modulus kenyal 4 – 5 % lebih tinggi untuk tarik dan tekan, sedang yang lain angka modulus kenyal 10 % lebih rendah untuk tarik daripada tekan.
  • 24. Hipotesa Bernoulli Anggapan bahwa dalam balok lentur, tampang tetap rata untuk mempermudah perhitungan balok terlentur, akan tetapi menurut penyelidikan memperlihatkan penyimpangan dari linearitas. Ortotropis Seperti telah diterangkan bahwa kayu adalah bahan yang tidak isotropis, tetapi untuk keperluan praktis, kayu dapat dianggap ortotropis artinya mempunyai 3(tiga) bidang dimetris elastis yang tegak lurus satu sama lain yaitu arah longitudinal, tangensial dan radial.
  • 25. Kode mutu E26 Kadar air = 20,7 % Temperatur=38 °C Kelas mutu A Fb (kuat lentur) = 66 x 0,85 x 0,8 = 44,8 8 MP a Ft (kuat tarik// serat ) = 60 x 1,00 x 0,8 = 48,00 MPa Fc (kuat tekan// serat )= 46 x 0,8 x 0,8 = 29,44 MPa Fv (kuat geser) = 6,6 x 0,97 x 0,8 = 5,12 3 MP a Fc (k ua tt ek anser a t ) = 24 x 0,67 x 0,8 = 12,8 64 Mpa Catatan: factor koreksi temperature 38 °C adalah 1,0 0