Program kerja Ditjen IKM TA 2017 mencakup 5 program utama: (1) penumbuhan wirausaha baru dengan target 5.000 WUB, (2) pemberian fasilitas seperti pengembangan produk, restrukturisasi mesin, dan promosi, (3) penguatan kelembagaan melalui pengembangan sentra dan UPT IKM, (4) pembangunan infrastruktur platform digital e-SMART IKM, (5) monitoring dan evaluasi penjualan produk IKM di media online.
1. PROGRAM KERJA
DITJEN IKM TA 2017
Disampaikan pada acara:
Rapat Koordinasi Pengarahan DIPA TA 2017
Tanjung Selor, 22 Mei 2017
Bandung, 7-8 November 2017
2. PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU
PEMBERIAN FASILITAS
PENGUATAN KELEMBAGAAN
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PLATFORM DIGITAL IKM
(e-SMART IKM)
PROGRAM PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN IKM
2
1
2
3
4
6. A. PENGEMBANGAN PRODUK IKM
3
Pengembangan produk IKM merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk melakukan
pembinaan terhadap IKM dalam mendesain, mengembangkan dan meluncurkan sebuah produk yang
berdaya saing di pasar dalam dan luar negeri melalui fasilitasi-fasilitasi baik terhadap SDM IKM nya
maupun pada produk yang dihasilkan. Fasilitasi yang diberikan di antaranya:
• Bimbingan Penerapan dan Sertifikasi GMP/HACCP/SNI/MD
• Fasilitasi Sertifikasi SNI dan SNI Wajib (mainan anak, pakaian bayi, logam, garam, dsb)
• Fasilitasi Sertifikasi Halal dan Atribut Pangan
• Fasilitasi Pendaftaran Merek, Hak Cipta, Desain Industri, Paten, dan Indikasi Geografis
• Fasilitasi Bantuan Desain Kemasan dan Merek
• Pelatihan dan Fasilitasi Sarana Produksi
• Dampingan Tenaga Ahli Desain dan Teknik Produksi
TARGET
2017
412 IKM
Merupakan program untuk membantu IKM dalam melakukan peremajaan/modernisasi
mesin/peralatan dengan tujuan meningkatkan kapasitas produksi, teknologi, daya saing, dan efisiensi.
Program ini berupa potongan harga pembelian mesin/peralatan dengan sistem reimburse. Nilai
keringanan potongan harga:
• Industri Kecil (IK) = 35% - 45% dari harga pembelian
• Industri Menengah (IM) = 25% - 35% dari harga pembelian
• Besaran nilai potongan maksimal Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan minimal
Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) per perusahaan per Tahun Anggaran
B. RESTRUKTURISASI MESIN/PERALATAN IKM
TARGET
2017:
163 orang
7. C. FASILITASI PROMOSI DAN PAMERAN
Siklus akhir dari Industri kecil dan Industri
Menengah (yang berdaya saing, berperan
signifikan dalam penguatan struktur Industri
nasional, berperan dalam pengentasan
kemiskinan melalui perluasan kesempatan
kerja; dan menghasilkan barang dan/atau
Jasa Industri untuk diekspor) adalah
menyampaikan penawaran kepada target
market (dalam dan luar negeri) sehingga
terjadi penjualan yang berkesinambungan
(profitable bagi penjual dan pembeli)
Dalam
Negeri
Luar
Negeri
TARGET 2017:
217 IKM
7
9. B. PENGEMBANGAN SENTRA IKM
Sentra merupakan suatu wilayah/kawasan tertentu, tempat sekelompok perusahaan IKM yang
menghasilkan produk sejenis, menggunakan bahan baku sejenis atau melakukan proses
pengerjaannya sama yang dapat diperkuat melalui pengembangan kemampuan SDM,
pengembangan teknologi, perluasan informasi dan pengembangan pasar sentra. Fasilitasi yang
diberikan di antaranya:
• Pelatihan peningkatan pengetahuan SDM
• Fasilitasi mesin/peralatan produksi
• Bimbingan teknis produk sentra
• Magang ke sentra industri maupun ke industri besar
• Fasilitasi kelembagaan sentra
• Pembinaan sentra oleh TPL IKM (masing-masing TPL membina 6 sentra)
TARGET
2017
43 sentra
A. FASILITASI PENINGKATAN KEMAMPUAN UPT
3
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 142/M-IND/PER/10/2009 tentang
Pedoman pengelolaan UPT IKM, Unit Pelayanan Teknis (UPT) IKM adalah suatu unit kerja
yang dikelola secara profesional dengan prinsip nirlaba yang mempunyai tugas dan fungsi
memberikan pelayanan kepada perusahaan atau pelaku IKM dalam rangka pembinaan
dan pengembangan IKM, termasuk pencetakan pelaku usaha atau wirausaha baru. Bentuk
fasilitasi yang diberikan meliputi:
• Revitalisasi mesin/peralatan
• Pelatihan dan magang bagi operator UPT
• Sosialisasi pendirian Rumah Kemasan
TARGET
2017:
11 UPT
11. adalah sistem database IKM yang tersaji dalam profil Industri,
Sentra dan Produk yang diintegrasikan dengan marketplace
yang telah ada.
proses output
database sistem
sentra
OVOP
WebsiteEksistingIKM
Market-
place
input
11
Internet + aplikasi
e-Smart IKM
12. Material Centre
Teknologi (mesin/
peralatan produksi)
Perbankan, BPR,
BPD
LKM (Koperasi, BMT)
Modal ventura
Crowdfunding
Evaluasi Penjualan:
1. Nilai Penjualan
2. Kualitas Produk
3. Ketepatan
Delivery Produk
KONSEP PENGEMBANGAN e-SMART IKM
12
Supplier, Industri
Besar, Importir
Modal Sentra
IKM
Respon Kebijakan Pemerintah
1. Stabilisasi Harga Bahan Baku
2. Restrukturisasi
3. KUR
Monitoring dan
Evaluasi
Pembinaan IKM
berdasarkan
data:
1. Tingkat
kebutuhan,
jenis dan
harga bahan
Baku, modal
dan teknologi
(mesin/
Peralatan)
2. Nilai Investasi
3. Kebutuhan
pembinaan
Bagus
Kurang
Bagus
Respon Kebijakan
Pemerintah (reward):
1. Promosi Offline Dalam
dan Luar Negeri
2. Fasilitasi Standarisasi
3. dll
Respon Kebijakan
Pemerintah :
1. Perbaikan Desain
2. Peningkatan Kualitas
3. dll
Perguruan Tinggi/
Lembaga Riset/TPL/
Konsultan IKM/
Pemerintah
1. Konsultasi
Teknis Produksi,
2. Konsultasi
Manajemen
Usaha,
3. Sertifikasi
Pasar Produk
IKM Online
1. Bukalapak
2. Tokopedia
3. Mataharimall
4. Marketplace
lain.
9
Database Sentra IKM
Data IKM
Faktor Produksi Pasar IKM
13. Kriteria Sentra untuk e-Smart IKM
1. Dimungkinkan untuk dikembangkan pengunaan
internet di daerah tersebut;
2. Belum memasarkan produk secara online;
3. Sentra/IKM tersebut potensial untuk
dikembangkan;
4. Adanya dukungan dari Pemerintah Daerah;
5. Diutamakan sentra IKM yang memiliki legalitas;
6. Adanya kemauan/kesanggupan melakukan
peningkatan kualitas dan kuantitas produksi.
13
14. Kriteria Produk untuk e-Smart IKM
1. Produk siap jual (merek dan kemasan yang baik);
2. Berkualitas baik (standar, mutu dan perizinan);
3. Berpotensi dipasarkan via internet;
4. Merupakan penghasilan utama pelaku IKM;
5. Jaminan pasokan produk;
6. Diutamakan yang memiliki kekhasan dan keunikan.
14
15. PROGRAM KEGIATAN E-SMART 2017
1. Pembentukan Sistem
• Penyusunan Konsep e-Smart IKM
• Koordinasi dengan marketplace dan pihak terkait
• Pemutakhiran data (smallindustryindonesia.com, OVOP, Upakarti, dll)
• Logo e-Smart
2. Bimbingan Teknis dan Penyediaan Fasilitator
• Bimbingan Teknis Pemasaran Produk Online
• Kurasi Produk IKM (9 kelompok produk, 3 direktorat IKM)
• Bimtek TPL untuk menjadi Fasilitator (tersebar dalam 1700 sentra)
3. Pendampingan Sentra
• Fasilitasi Internet di Sentra
• Seleksi IKM yang masuk dalam marketplace
• Pendampingan Sentra (50 sentra)
• Pengembangan Aplikasi e-Smart IKM
• MoU/Kerjasama dengan marketplace
15
16. 5. Kerjasama dengan Marketplace
• Memilih Channel Marketplace
• Mengisi Kebutuhan Faktor Produksi
6. Monitoring Data Penjualan Produk IKM di Media Online
• Pelaporan Hasil Penjualan
• Tabulasi Kebutuhan Faktor Produksi IKM
7. Evaluasi Penjualan Produk IKM
• Reward bagi yang melakukan penjualan yang tinggi
• Pembinaan Lanjutan untuk Pengembangan Produk
8. Membangun Pasar Kebutuhan Faktor Produksi IKM
• Kerjasama/Pendirian dengan material center, UPT, Litbang Teknologi
• Pendanaan, Pembina IKM/PT
16
PROGRAM KEGIATAN E-SMART 2017 (lanjutan)