SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
PENYELENGARAA
N BIMBIMNGAN
DAN KONSELING
POLA 17
Kelompok 2:
• Dani Ahamad Nurul Rizky 21320055
• Lina Mawardha 21320026
• Nabila Az-Zahra 21320005
• Sunarti
APA ITU POLA BK 17
Pola umum bimbingan konseling di sekolah sering disebut dengan
“BK Pola 17”. Disebut BK Pola 17 karena di dalamnya terdapat 17 (tujuh
belas) butir pokok yang amat perlu diperhatikan dalam
penyelenggaraan bimbingan konseling di sekolah.
Pola umum bimbingan konseling meliputi keseluruhan kegiatan
bimbingan konseling yang mencakup bidang-bidang bimbingan,
jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung bimbingan konselih.
Seluruh kegiatan bimbingan konseling di sekolah ditujukan terhadap
seluruh peserta didik (siswa) yang secara langsung menjadi
tanggungjawab guru pembimbing atau guru kelas. Pelayanan
bimbingan konseling di sekolah dilaksanakan secara terprogram,
teratur dan berkelanjutan. Pelaksanaan program-program itulah
yang menjadi wujud nyata dari diselenggarakannya kegiatan
bimbingan konseling di sekolah.
ISI 17 butir tersebut
Kegiatan bimbingan konseling (BK) secara menyeluruh meliputi empat bidang bimbingan,
yaitu (1) bimbingan pribadi, (2) bimbingan sosial, (3) bimbingan belajar dan (4) bimbingan
karier.
Kegiatan BK dalam keempat bidang bimbingan diselenggarakan melalui tujuh jenis
layanan (5) Layanan orientasi, (6) layanan penempatan dan penyaluran, (3) layanan
konseling perorangan, (4) layanan konseling kelompok, (5) layanan informasi, (6) layanan
pembelajaran, dan (7) layanan bimbingan kelompok..
Untuk mendukung ketujuh jenis layanan itu diselenggarakan lima kegiatan pendukung,
yaitu (1) instrumentasi bimbingan konseling, (2) himpunan data, (3) konferensi kasus, (4)
kunjungan rumah dan (5) alih tangan kasus.
Semua kegiatan BK tersebut didasari oleh satu pemahaman yang menyeluruh dan
terpadu tentang wawasan BK yang meliputi pengertian, tujuan, fungsi, prinsip dan asas-
asas BK.
Bidang Bidang Bimbingan Konseling
Bidang bimbingan pribadi
Bidang Bimbingan
Sosial
Dalam bidang bimbingan pribadi, pelayanan
bimbingan konseling membantu siswa
menemukan dan mengembangkan pribadi
yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta
sehat jasmani dan rohani
Dalam bidang bimbingan sosial, pelayanan
bimbingan konseling di sekolah berusaha
membantu peserta didik mengenal dan
berhubungan dengan lingkungan sosialnya
Bidang bimbingan
karier
Bidang bimbimbingan
belajar
Dalam bidang bimbingan karier ini, pelayanan
bimbingan konseling ditujukan untuk
mengenal potensi diri, mengembangkan dan
memantapkan pilihan karier.
Dalam bidang bimbingan belajar,
pelayanan bimbingan konseling
membantu peserta didik untuk
menumbuhkan dan mengembangkan
sikap dan kebiasaan belajar yang baik.
Layanan Bimbingan Konseling
Layanan orientasi
Layanan orientasi yaitu layanan
bimbingan konseling yang
memungkinkan peserta didik
(klien) memahami lingkungan
(sekolah) yang baru dimasukinya,
dalam rangka mempermudah dan
memperlancar berperannya
peserta didik di lingkungan yang
baru itu.
Layanan informasi
Layanan informasi yaitu layanan
bimbingan konseling yang
memungkinkan peserta didik dan
pihak-pihak lain yang dapat
memberikan pengaruh yang besar
kepada peserta didik (terutama
orang tua) menerima dan memahami
informasi (seperti informasi
pendidikan dan informasi jabatan)
yang dapat dipergunakan sebagai
bahan pertimbangan dan
pengambilan keputusan sehari-hari
sebagai pelajar, anggota keluarga
dan masyarakat.
Layanan penempatan dan
penyaluran
layanan bimbingan konseling yang
memungkinkan peserta didik (klien)
memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat (misalnya
penempatan dan penyaluran di dalam
kelas, kelompok belajar, jurusan atau
program studi, program latihan,
magang, kegiatan co-ekstra kurikuler)
sesuai dengan potensi, bakat dan
minat serta kondisi pribadi.
Layanan bimbingan
belajar
layanan bimbingan konseling yang
memungkinkan peserta didik
mengembangkan diri dengan sikap
dan kebiasaan belajar yang baik,
materi belajar dengan kecepatan
dan kesulitan belajar serta berbagai
aspek tujuan dan kegiatan belajar
lainnya
Layanan konseling
perorangan
layanan bimbingan konseling
memungkinkan peserta didik
mendapat layanan langsung tatap
muka (secara perorangan) dengan
guru pembimbing dalam rangka
pembahasan pengentasan
permasalahan pribadi yang
dideritanya.
Layanan bimbingan
kelompok
layanan bimbingan yang
memungkinkan sejumlah peserta
didik secara bersama-sama
memperoleh berbagai bahan dari
nara sumber tertentu (terutama dari
pembimbing atau konselor) yang
berguna untuk menunjang
kehidupannya sehari-hari baik
individu maupun sebagai pelajar,
anggota keluarga dan masyarakat
serta untuk pertimbangan dalam
pengambilan keputusan.
Layanan konseling
kelompok
layanan bimbingan konseling yang memungkinkan
peserta didik memperoleh kesempatan untuk
pembahasan dan pengentasan permasalahan yang
dialaminya melalui dinamika kelompok. Dinamika
kelompok adalah suasana yang hidup yang berdenyut,
yang bergerak, yang berkembang yang ditandai
dengan adanya interaksi antar sesama anggota
kelompok.
Kegiatan Pendukung
Bimbingan Konseling
Aplikasi instrumentasi
bimbingan konseling
bertujuan untuk
mengumpulkan data
dari keterangan
tentang peserta didik
(baik secara individual
maupun kelompok),
keterangan tentang
lingkungan peserta
didik dan lingkungan
yang lebih luas
(termasuk di dalamnya
informasi pendidikan
dan jabatan).
kegiatan pendukung
bimbingan konseling
untuk menghimpun
seluruh data dan
keterangan yang
relevan dengan
keperluan
pengembangan
peserta didik.
Himpunan data perlu
diselenggarakan
secara berkelanjutan,
sistematis,
komprehensif,
terpadu dan sifatnya
tertutup.
kegiatan pendukung
bimbingan konseling
untuk membahas
permasalahan yang
dialami oleh peserta
didik dalam suatu
forum pertemuan
yang dihadiri oleh
berbagai pihak yang
diharapkan dapat
memberikan bahan,
keterangan dan
komitmen bagi
terentaskannya
permasalahan
tersebut.
Aplikasi
instrumentasi
bimbingan
konseling
Penyelenggaraa
n himpunan data
Konferensi
kasus
kegiatan pendukung bimbingan
konseling untuk memperoleh data,
keterangan, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya
permasalahan peserta didik
melalui kunjungan ke rumahnya.
Kegiatan ini memerlukan kerja
sama yang penuh antara orang tua
atau wali dan anggota keluarga
lainnya dengan guru pembimbing.
kegiatan pendukung bimbingan konseling untuk
mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan
tuntas atas masalah yang dialami peserta didik
dengan memindahkan penanganan kasus dari
satu pihak ke pihak lainnya.
Alih tangan kasus bertujuan untuk mendapatkan
penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas
masalah yang dialami siswa, dengan jalan
memindahkan penanganan kasus dari satu pihak
kepada pihak yang lebih ahli. Fungsi utama
bimbingan yang diemban oleh kegiatan alih
tangan kasus ialah fungsi pengentasan
Kunjungan
rumah
Alih tangan
kasus
Evektifitas BK
pola 17

1
3
5
2
Menurut Frank W. Miller dalam bukunya berjudul “Guidance, Principle and Service” (1961),
mengungkapkan bahwa efektifitas bk pola 17 sebagai berikut:
Dikembangkan
secara bertahap
Menyediakan
Fasilitas yang di
perlukan
Memiliki tujuan
yang idial dan
realistis
Memberikan layanan
yang merata pada
semua murid
hendaknya memberikan
kesempatan untuk
melaksanakan penilaian
terhadap diri sendiri
6
Menghubungkan dan
mengintegrasikan sekolah
dengan masyarakat.
4
7. Menjamin keseimbangan layanan dan
bimbingan
Tujuan
tujuan pola bimbingan dan konseling 17+ adalah Memberikan arah kerja / sebagai acuan
dan evaluasi kerja bagi guru BK / konselor, membantu peserta didik mengenal bakat ,
minat , dan kemampuannya, serta memilih dan menyesuaikan diri dengan kesempatan,
pendidikan, dan merencanakan karier yang sesuai dengan tuntutan kerja.
Fungsi
 Fungsi pemahaman, fungsi bimbigan dan konseling yang menghasilkan pemahaman tentang diri siswa
yang dapat digunakan dalam rangka pengembangan siswa dan pemahaman tentang lingkungan.
 Fungsi pencegahan, fungsi bimbingan dan konseling yang berupaya mencegah peserta didik agar tidak
mengalami sesuatu kesulitan atau pun menemui permasalahan yang dapat mengganggu, menghambat
dalam proses perkembangan peserta didik.
 Fungsi perbaikan, fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu peserta didik mengubah hal yang
kurang baik menjadi lebih baik serta dapat mengatasi berbagai permasalahan yang di hadapi.
Kesimpulan
Pola bimbingan dan konseling pola 17+ adalah progam bimbingan dan konseling
/ pemberian bantuan kepada peserta didik melalui,6 bidang bimbingan, 9
layanan, dan 6 layanan pendukung yang sesuai dengan norma yang berlaku.
Sekian terima kasih
Dunia itu pahit, karna yang manis itu KAMU
maksudnya MADU

Contenu connexe

Similaire à BK Pola 17

Panduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
Panduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengahPanduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
Panduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengahReniAnwar
 
13 panduan model pengembangan diri
13 panduan model pengembangan diri13 panduan model pengembangan diri
13 panduan model pengembangan diriKary Adi
 
13 panduan model pengembangan diri (2)
13 panduan model pengembangan diri (2)13 panduan model pengembangan diri (2)
13 panduan model pengembangan diri (2)Kary Adi
 
Konsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konselingKonsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konselingiskawia
 
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingTugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingMara Sutan Siregar
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
Bimbingan konseling-di-sekolah
Bimbingan konseling-di-sekolahBimbingan konseling-di-sekolah
Bimbingan konseling-di-sekolahrayyan nafiz
 
Bk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanBk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanburhan to
 
Panduan Model Pengembangan Diri
Panduan Model Pengembangan DiriPanduan Model Pengembangan Diri
Panduan Model Pengembangan Dirismpbudiagung
 
Bk3 power point
Bk3 power pointBk3 power point
Bk3 power point871939
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+dwilaksmid
 

Similaire à BK Pola 17 (20)

Panduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
Panduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengahPanduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
Panduan model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
 
Bimbingan Konseling
Bimbingan KonselingBimbingan Konseling
Bimbingan Konseling
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
 
13 panduan model pengembangan diri
13 panduan model pengembangan diri13 panduan model pengembangan diri
13 panduan model pengembangan diri
 
13 panduan model pengembangan diri (2)
13 panduan model pengembangan diri (2)13 panduan model pengembangan diri (2)
13 panduan model pengembangan diri (2)
 
Konsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konselingKonsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konseling
 
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingTugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konseling
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
Bimbingan konseling-di-sekolah
Bimbingan konseling-di-sekolahBimbingan konseling-di-sekolah
Bimbingan konseling-di-sekolah
 
Bk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatanBk dan layanan peminatan
Bk dan layanan peminatan
 
BK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan PeminatanBK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan Peminatan
 
13
1313
13
 
Panduan Model Pengembangan Diri
Panduan Model Pengembangan DiriPanduan Model Pengembangan Diri
Panduan Model Pengembangan Diri
 
Bk3 power point
Bk3 power pointBk3 power point
Bk3 power point
 
KEL. 2.pptx
KEL. 2.pptxKEL. 2.pptx
KEL. 2.pptx
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 

Dernier

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 

Dernier (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 

BK Pola 17

  • 1. PENYELENGARAA N BIMBIMNGAN DAN KONSELING POLA 17 Kelompok 2: • Dani Ahamad Nurul Rizky 21320055 • Lina Mawardha 21320026 • Nabila Az-Zahra 21320005 • Sunarti
  • 2. APA ITU POLA BK 17 Pola umum bimbingan konseling di sekolah sering disebut dengan “BK Pola 17”. Disebut BK Pola 17 karena di dalamnya terdapat 17 (tujuh belas) butir pokok yang amat perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan bimbingan konseling di sekolah. Pola umum bimbingan konseling meliputi keseluruhan kegiatan bimbingan konseling yang mencakup bidang-bidang bimbingan, jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung bimbingan konselih. Seluruh kegiatan bimbingan konseling di sekolah ditujukan terhadap seluruh peserta didik (siswa) yang secara langsung menjadi tanggungjawab guru pembimbing atau guru kelas. Pelayanan bimbingan konseling di sekolah dilaksanakan secara terprogram, teratur dan berkelanjutan. Pelaksanaan program-program itulah yang menjadi wujud nyata dari diselenggarakannya kegiatan bimbingan konseling di sekolah.
  • 3. ISI 17 butir tersebut Kegiatan bimbingan konseling (BK) secara menyeluruh meliputi empat bidang bimbingan, yaitu (1) bimbingan pribadi, (2) bimbingan sosial, (3) bimbingan belajar dan (4) bimbingan karier. Kegiatan BK dalam keempat bidang bimbingan diselenggarakan melalui tujuh jenis layanan (5) Layanan orientasi, (6) layanan penempatan dan penyaluran, (3) layanan konseling perorangan, (4) layanan konseling kelompok, (5) layanan informasi, (6) layanan pembelajaran, dan (7) layanan bimbingan kelompok.. Untuk mendukung ketujuh jenis layanan itu diselenggarakan lima kegiatan pendukung, yaitu (1) instrumentasi bimbingan konseling, (2) himpunan data, (3) konferensi kasus, (4) kunjungan rumah dan (5) alih tangan kasus. Semua kegiatan BK tersebut didasari oleh satu pemahaman yang menyeluruh dan terpadu tentang wawasan BK yang meliputi pengertian, tujuan, fungsi, prinsip dan asas- asas BK.
  • 5. Bidang bimbingan pribadi Bidang Bimbingan Sosial Dalam bidang bimbingan pribadi, pelayanan bimbingan konseling membantu siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani Dalam bidang bimbingan sosial, pelayanan bimbingan konseling di sekolah berusaha membantu peserta didik mengenal dan berhubungan dengan lingkungan sosialnya
  • 6. Bidang bimbingan karier Bidang bimbimbingan belajar Dalam bidang bimbingan karier ini, pelayanan bimbingan konseling ditujukan untuk mengenal potensi diri, mengembangkan dan memantapkan pilihan karier. Dalam bidang bimbingan belajar, pelayanan bimbingan konseling membantu peserta didik untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik.
  • 8. Layanan orientasi Layanan orientasi yaitu layanan bimbingan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) memahami lingkungan (sekolah) yang baru dimasukinya, dalam rangka mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik di lingkungan yang baru itu. Layanan informasi Layanan informasi yaitu layanan bimbingan konseling yang memungkinkan peserta didik dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan pengaruh yang besar kepada peserta didik (terutama orang tua) menerima dan memahami informasi (seperti informasi pendidikan dan informasi jabatan) yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan sehari-hari sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat.
  • 9. Layanan penempatan dan penyaluran layanan bimbingan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat (misalnya penempatan dan penyaluran di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan atau program studi, program latihan, magang, kegiatan co-ekstra kurikuler) sesuai dengan potensi, bakat dan minat serta kondisi pribadi. Layanan bimbingan belajar layanan bimbingan konseling yang memungkinkan peserta didik mengembangkan diri dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi belajar dengan kecepatan dan kesulitan belajar serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya
  • 10. Layanan konseling perorangan layanan bimbingan konseling memungkinkan peserta didik mendapat layanan langsung tatap muka (secara perorangan) dengan guru pembimbing dalam rangka pembahasan pengentasan permasalahan pribadi yang dideritanya. Layanan bimbingan kelompok layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari nara sumber tertentu (terutama dari pembimbing atau konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari baik individu maupun sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
  • 11. Layanan konseling kelompok layanan bimbingan konseling yang memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya melalui dinamika kelompok. Dinamika kelompok adalah suasana yang hidup yang berdenyut, yang bergerak, yang berkembang yang ditandai dengan adanya interaksi antar sesama anggota kelompok.
  • 13. Aplikasi instrumentasi bimbingan konseling bertujuan untuk mengumpulkan data dari keterangan tentang peserta didik (baik secara individual maupun kelompok), keterangan tentang lingkungan peserta didik dan lingkungan yang lebih luas (termasuk di dalamnya informasi pendidikan dan jabatan). kegiatan pendukung bimbingan konseling untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan keperluan pengembangan peserta didik. Himpunan data perlu diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu dan sifatnya tertutup. kegiatan pendukung bimbingan konseling untuk membahas permasalahan yang dialami oleh peserta didik dalam suatu forum pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pihak yang diharapkan dapat memberikan bahan, keterangan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan tersebut. Aplikasi instrumentasi bimbingan konseling Penyelenggaraa n himpunan data Konferensi kasus
  • 14. kegiatan pendukung bimbingan konseling untuk memperoleh data, keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan peserta didik melalui kunjungan ke rumahnya. Kegiatan ini memerlukan kerja sama yang penuh antara orang tua atau wali dan anggota keluarga lainnya dengan guru pembimbing. kegiatan pendukung bimbingan konseling untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang dialami peserta didik dengan memindahkan penanganan kasus dari satu pihak ke pihak lainnya. Alih tangan kasus bertujuan untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang dialami siswa, dengan jalan memindahkan penanganan kasus dari satu pihak kepada pihak yang lebih ahli. Fungsi utama bimbingan yang diemban oleh kegiatan alih tangan kasus ialah fungsi pengentasan Kunjungan rumah Alih tangan kasus
  • 16. 1 3 5 2 Menurut Frank W. Miller dalam bukunya berjudul “Guidance, Principle and Service” (1961), mengungkapkan bahwa efektifitas bk pola 17 sebagai berikut: Dikembangkan secara bertahap Menyediakan Fasilitas yang di perlukan Memiliki tujuan yang idial dan realistis Memberikan layanan yang merata pada semua murid hendaknya memberikan kesempatan untuk melaksanakan penilaian terhadap diri sendiri 6 Menghubungkan dan mengintegrasikan sekolah dengan masyarakat. 4 7. Menjamin keseimbangan layanan dan bimbingan
  • 17. Tujuan tujuan pola bimbingan dan konseling 17+ adalah Memberikan arah kerja / sebagai acuan dan evaluasi kerja bagi guru BK / konselor, membantu peserta didik mengenal bakat , minat , dan kemampuannya, serta memilih dan menyesuaikan diri dengan kesempatan, pendidikan, dan merencanakan karier yang sesuai dengan tuntutan kerja. Fungsi  Fungsi pemahaman, fungsi bimbigan dan konseling yang menghasilkan pemahaman tentang diri siswa yang dapat digunakan dalam rangka pengembangan siswa dan pemahaman tentang lingkungan.  Fungsi pencegahan, fungsi bimbingan dan konseling yang berupaya mencegah peserta didik agar tidak mengalami sesuatu kesulitan atau pun menemui permasalahan yang dapat mengganggu, menghambat dalam proses perkembangan peserta didik.  Fungsi perbaikan, fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu peserta didik mengubah hal yang kurang baik menjadi lebih baik serta dapat mengatasi berbagai permasalahan yang di hadapi.
  • 18. Kesimpulan Pola bimbingan dan konseling pola 17+ adalah progam bimbingan dan konseling / pemberian bantuan kepada peserta didik melalui,6 bidang bimbingan, 9 layanan, dan 6 layanan pendukung yang sesuai dengan norma yang berlaku.
  • 19. Sekian terima kasih Dunia itu pahit, karna yang manis itu KAMU maksudnya MADU