SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
MAKALAH
STATISTIK INDUSTRI
“UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK”

OLEH :
DEPANDI ENDA
(1106315)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2012
KATA PENGANTAR
Kiranya tidak ada kata yang pantas terucap dari penulis, selain rasa syukur
kepada Allah SWT, atas segala petunjuk, kekuatan, dan kejernihan pikiran dalam
menyusun makalah ini hingga bisa terselesaikan dan tersaji kepada para pembaca
yang budiman.
Makalah ini merupakan sebagian materi yang di ajarkan pada matakuliah
statistic industry. Makalah ini juga diselesaikan untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan dosen pengampu mata kuliah. Dalam penyajian makalah ini penulis juga
berupaya untuk membuat ringkasan materi yang sangat sederhana dan mudah
dipahami oleh pembaca.
Walaupun penulis sudah berupaya semaksimal mungkin untuk
mempersembahkan yang terbaik, namun penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang
membangun sangatlah penulis harapkan dari para pembaca untuk pengembangan
penulisan maupun materi yang dipaparkan pada makalah ini.
Akhir kata, terima kasih kepada pembaca yang budiman, dan semoga hari
ini jauh lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

Bengkalis, 31 Oktober 2012

Penulis

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................

2

Daftar Isi...........................................................................................................

3

BAB I : PENDAHULUAN ...........................................................................

4

A. Latar Belakang ............................................................................

4

B. Tujuan .........................................................................................

4

C. Ruang Lingkup ...........................................................................

4

BAB II : LANDASAN TEORI ......................................................................

5

A. Pengertian Statistika dan Statistik...............................................

5

B. Pengertian Data dan Datum ........................................................

5

C. Data Menurut Sifatnya ................................................................

5

D. Populasi dan Sampel ...................................................................

6

E. Tabel Distribusi Frekuensi ..........................................................

6

BAB III : PEMBAHASAN ..............................................................................

7

A. Ukuran Gejala Pusat ...................................................................

7

 Rata – rata Hitung (Mean) ....................................................

7

 Rata – rata Ukur ....................................................................

10

 Rata – rata Harmonis ............................................................

12

 Modus ...................................................................................

13

B. Ukuran Letak ..............................................................................

14

 Median ..................................................................................

14

 Kuartil ...................................................................................

15

 Desil ......................................................................................

17

 Presentil ................................................................................

18

C. Hubungan Empiris Antara Mean, Median dan Modus ...............

19

BAB IV : KESIMPULAN ...............................................................................

21

BAB V : DAFTAR PUSTAKA ......................................................................

22

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan yang berkaitan dengan statistika banyak dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya suatu perusahaan ingin mengetahui seberapa disiplin
pegawainya dengan mengumpulkan data kedatangan dan kepulangan pegawai,
seorang ibu rumah tangga ingin mengetahui menu masakan sehari-hari selama
beberapa waktu, seorang guru menarik kesimpulan bahwa siswanya telah
menguasai mata pelajaran IPS dari rata-rata nilai ulangan harian, nilai mid semster,
nilai pekerjaan rumah serta nilai ulangan akhir semester serta ibu Ketua PKK RT
ingin mengetahui mengapa beberapa warga RT-nya terkena penyakit Demam
Berdarah dengan mengumpulkan tentang adanya jentik-jentik nyamuk dalam bak
mandi dari warga RT selama beberapa bulan. Contoh-contoh di atas sebenarnya
contoh nyata penggunaan statistika yaitu satu kegiatan pengumpulan data serta
penarikan kesimpulan.

B. Tujuan
Makalah ini disusun untuk para pembaca khusus nya mahasiswa yang sedang
mempelajari tentang statistika yang mana pada pokok pembahasan makalah ini hanya
membahas tentang Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak. Setelah mempelajari
makalah ini diharapkan para mahasiswa lebih memahami secara teori maupun
pengembangannya dalam pemecahan soal tentang statistika, serta memberikan
tambahan wawasan pengetahuan bagi pembaca untuk memecahkan soal pembahasan
tentang statistika.

C. Ruang Lingkup
Dalam modul ini, dibicarakan mengenai Pengantar Statistika sebagai bahan
pengetahuan dasar bagi mahasiswa materi yang dibahas meliputi :
1. Ukuran Gejala Pusat
2. Ukuran Letak

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Statistika dan Statistik
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan, penyajian, pengolahan, analisis data serta penarikan kesimpulan.
Sedangkan Statistik dapat diartikan sebagai kumpulan angka-angka yang
menggambarkan suatu masalah atau bisa juga diartikan sebagai suatu ukuran yang
dihitung dari sekumpulan data dan merupakan wakil dari data itu.
Statistika mempunyai ruang lingkup yang sangat luas setelah statistika
berkembang secara mandiri. Semua masalah yang berkaitan dengan data berupa
angka dapat dipecahkan dengan menggunakan metode statistik. Dengan
menggunakan statistik kita dapat memberikan gambaran, membandingkan dan
menunjukkan hubungan data ekonomi.
Penguasaan statistika dan kemampuan menggunakannya merupakan suatu
hal yang sangat penting dan sangat bermanfaat bagi sebuah organisasi perusahaan
khususnya dalam bidang ekonomi dan bisnis. Karena dengan itu, sebuah
organisasi perusahaan bisa mendapatkan informasi yang sangat berguna bagi
kemajuan perusahaannya. Informasi tersebut bisa didapatkan dari hasil
pengolahan data yang telah disimpulkan kemudian data tersebut bisa kita analisa
untuk dijadikan bahan perkiraan dalam mengambil keputusan di masa yang akan
datang.
B. Pengertian Data
Setiap kegiatan yang berkaitan dengan statistik, selalu berhubungan dengan
data. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian data adalah keterangan
yang benar dan nyata.
Data adalah bentuk jamak dari datum. Datum adalah keterangan atau
informasi yang diperoleh dari satu pengamatan sedangkan data adalah segala
DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

5
keterangan atau informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu
keadaan.
C. Data Menurut Sifatnya
Dapat dikelompokkan menjadi 2 kriteria :
1. Data kualitatif, yaitu data yang berbentuk kategori atau atribut.
Misal: a. Harga mobil semakin terjangkau
b. Murid-murid di SD Negeri 3 rajin-rajin.
2. Data kuantitatif, yaitu data yang berupa bilangan.
Misal: a. Banyaknya siswa pada kelas II adalah 240.
b Tinggi pohon itu adalah 10 meter.

D. Populasi dan Sampel
 Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti
 Sampel merupakan sebagian dari populasi
E. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel Distribusi Frekuensi merupakan suatu metode untuk mempermudah
penyajian data dalam bentuk table yang berdasarkan interval kelas atau kategori
pada suatu daftar sehingga dapat memberikan sebuah informasi yang berguna
kepada audience.
Tabel Distribusi Frekuensi terdiri atas :
 Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal
 Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok
 Tebel Distribusi Frekuensi Relatif
 Tebel Distribusi Frekuensi Kumulatif

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

6
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ukuran Gejala Pusat
Yang termasuk ukuran gejala pusat yaitu rata-rata, Modus dan Median.
Suatu ukuran nilai yang diperoleh dari nilai data observasi dan mempunyai
kecenderungan berada ditengah-tengah nilai data observasi. Ukuran gejala pusat
dipakai sebagai alat atau sebagai parameter untuk dapat digunakan sebagai bahan
pegangan dalam menafsirkan suatu gejala atau suatu yang akan diteliti
berdasarkan hasil pengolahan data yang dikumpulkan.
 Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai suatu populasi atau
sampel
 Ukuran yang merupakan wakil kumpulan data mengenai populasi atau
sampel
Beberapa ukuran gejala pusat antara lain :
1.
2.
3.
4.

Rata-rata hitung (Mean)
Rata-rata ukur (Geometric mean)
Rata-rata harmonis
Modus

A.1 Rata-rata hitung (Mean)
Rataan dari sekumpulan data ditentukan sebagai perbandingan jumlah
datum dengan banyak nilai datum. Harga rata-rata adalah suatu harga yang dapat
dipakai untuk “ mewakili “ sekumpulan data, suatu harga yang representative.
Tentu sekumpulan data itu tidaklah sepenuhnya dapat diterangkan dengan harga
rata-ratanya, karena harga rata-rata hanyalah merupakan suatu nilai sekitar mana
bilangan-bilangan lain tersebar. Jikalau kita perhatikan urutan besar dari angkaangka yang kita hadapi, yaitu jika kita mencoba menderetkan bilangan-bilangan
itu menurut urutan besarnya, maka harga rata-rata itu bertendens terletak pada
pertengahan urutan atau deretan itu. Oleh karena itu sering juga dinamakan
ukuran tendensi pertengahan (measure of central tendency).
Rumus Umum : Rata - rata hitung

Jumlah semua nilai data
Banyaknya

nilai data

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

7
X1

1. Untuk data yang tidak mengulang : X

X2

...

Xn

n

X
n

Ket : X1 = Nilai data pertama
n

= Jumlah Data

X

= Rata-rata hitung
= Jumlah Nilai Data Keseluruhan

Contoh 1 :
Nilai ujian dari lima mahasiswa untuk mata kuliah statistika adalah : 70,69,45,80,
dan 56. Hitung rata-rata nilai kelima mahasiswa tersebut!

X = 45 + 56 + 69 +70 + 80 = 320 = 64
5
5
2. Untuk data yang mengulang dengan frekuensi tertentu
f1X 1

Rumus : X

f2X 2
f1

Ket : f1

f2

...
...

fnX n
fn

fX
f

= Frekuensi Nilai Data Pertama
= Jumlah Keseluruhan (Frekuensi x Nilai Data)
= Jumlah Keseluruhan Nilai Frekuensi

Contoh 2 :
Carilah rata-rata hitung untuk data pada table dibawah ini !
Xi

fi

70

5

69

6

45

3

80

1

56

1

Xi

fi

Xi.fi

70

5

350

69

6

414

45

3

135

80

1

80

56

1

56

Jumlah

16

1035

X = { (70x5) + (69x6) + (45x3) + (80x1) + (56x1) } = 1035 = 64,6875
5+6+3+1+1

16

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

8
3. Rata – rata gabungan
Rata-rata gabungan dari k buah sampel dihitung dengan rumus:

4. Data dalam Tabel Distribusi Frekuensi
Contoh 3.1 :
Carilah rata-rata hitung untuk data pada table distribusi frekuensi dibawah ini !
Interval Kelas

Nilai Tengah

Frekuensi

(X)

(f)

9-21

15

3

45

22-34

28

4

112

35-47

41

4

164

48-60

54

8

432

61-73

67

12

804

74-86

80

23

1840

87-99

93

6

558

Σf = 60

ΣfX = 3955

fX

3955

f

X

fX

60

65,92

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

9
Contoh 3.2 :
Cara mencari Rata-rata pada table distribusi frekuensi dengan cara coding /
singkat :
Interval
Kelas

U

Frekuensi
(f)

fU

9-21
22-34
35-47
48-60
61-73
74-86
87-99

15
28
41
54
67
80
93

-3
-2
-1
0
1
2
3

3
4
4
8
12
23
6

-9
-8
-4
0
12
46
18

Σf = 60

X

Nilai Tengah
(X)

ΣfU = 55

X0

fU

c

54

13

f

55

65,92

60

5. Rata – rata hitung dengan pembobotan
 Masing-masing data diberi bobot sesuai criteria tertentu.
Contoh 4 :
Misal A memperoleh nilai 65 untuk tugas, 76 untuk mid dan 70 untuk ujian
akhir.Bila nilai tugas diberi bobot 2, Mid 3 dan Ujian Akhir 4, maka rata-rata
hitungnya adalah :
X

(2)65

(3)76
2

3

(4)70

70,89

4

A.2 Rata – rata Ukur (Geometric Mean)
 Digunakan apabila nilai data satu dengan yang lain berkelipatan.
Rumus : U

n

X 1 .X 2 ....X n

Untuk data tidak berkelompok : U

log X

antilog

n

Untuk data berkelompok : U

antilog

f log X
f

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

10
Contoh 5.1 :
Hitung rata-rata ukur untuk data x1 = 2, x2=4 dan x3=8 !

Contoh 5.2 :
Hitung rata-rata ukur pada table distribusi berikut !
Interval
Kelas

Nilai Tengah
(X)

Frekuensi

log X

f log X

9-21
22-34
35-47
48-60
61-73
74-86
87-99

15
28
41
54
67
80
93

3
4
4
8
12
23
6

1,18
1,45
1,61
1,73
1,83
1,90
1,97

3,54
5,8
6,44
13,84
21,96
43,7
11,82

Σf = 60

U

antilog

107 ,1

Σf log X = 107,1

60,95

60

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

11
Contoh 5.3 :

A.3 Rata-rata Harmonis
Biasanya digunakan apabila data dalam bentuk pecahan atau desimal.
n

Untuk data tidak berkelompok : RH

1
X

Untuk data berkelompok : RH

f
f
X

Contoh 6.1 :
Hitung rata-rata harmonis untuk data 3, 5,6,6,7,10, dan 12

Km / jam

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

12
Contoh 6.2 :
Hitung rata-rata harmonis pada table distribusi berikut ini !
Interval
Kelas

Nilai Tengah
(X)

Frekuensi

f/X

9-21
22-34
35-47
48-60
61-73
74-86
87-99

15
28
41
54
67
80
93

3
4
4
8
12
23
6

0,2
0,143
0,098
0,148
0,179
0,288
0,065

Σf = 60

Σf / X = 1,121

RH

60

53,52

1,121

A.4 Modus
Modus adalah fenomena yg paling sering terjadi, pada data kuantitatif ditentukan
dengan frekuensi terbanyak diantara data tersebut.
Modus dari sekumpulan data bisa lebih dari satu
1. Modus pada Data Tunggal
Contoh 7.1 :
Terdapat sampel dg nilai nilai data :
12, 34, 14, 34, 28, 34, 34, 28, 14.
Modus data pada soal diatas adalah 34 dengan 4 x data tersebut muncul atau
memiliki frekuensi terbanyak yaitu 4.
2. Modus pada Data Berkelompok
Mod

L0

b1

c
b1

b2

c = panjang kelas

L0

batas bawah kelas modus

b1

selisih antara frekuensi kelas modus dengan
frekuensi tepat satu kelas sebelum kelas modus

b2

selisih antara frekuensi kelas modus dengan
frekuensi tepat satu kelas sesudah kelas modus

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

13
Contoh 7.2 :
Interval
Kelas

Frekuensi

9-21
22-34
35-47
48-60
61-73
74-86
87-99

3
4
4
8
12
23
6

Data yang paling sering muncul adalah
pada interval 74-86, sehingga :
L0 = 73,5
b1 = 23-12 = 11
b2 = 23-6 =17

Mod

73,5

11

13
11

Σf = 60

78,61

17

B. Ukuran Letak
B.1 Median
 Median merupakan suatu nilai yang membagi dua suatu deretan nilai
(distribusi frekuensi), sehingga banyaknya pengamatan di kedua bagian itu
sama.
1. Median untuk data tidak berkelompok
Contoh 8.1 :
Sampel dengan data sebagai berikut: 4,12,5,7,8,10, dan 10
Setelah disusun nilainya:
4,5,7,8,10, 10, 12
Median = 8
Contoh 8.2 :
Sampel dengan data sebagai berikut : 12,7,8,14,16,19,10,8
Setelah disusun nilainya :
7,8,8,10,12,14,16,19
Median =

n

2. Median untuk data berkelompok : Med

2

c = panjang kelas

L0

c

-F
f

L0

batas bawah kelas median

F

jumlah frekuensi semua kelas sebelum
kelas yang mengandung

f

median

frekuensi kelas median

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

14
Contoh 8.3 :
Interval
Kelas

Frekuensi

9-21
22-34
35-47
48-60
61-73
74-86
87-99

3
4
4
8
12
23
6

Letak median ada pada data ke
30, yaitu pada interval 61-73,
sehingga :
L0 = 60,5
F = 19
f = 12
60
Med

60,5

13

- 19

2

72,42
12

Σf = 60
B.2 Kuartil
 Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau mengecil) dibagi
empat bagian yang sama besar.
 Ada 3 jenis yaitu kuartil pertama (Q1) atau kuartil bawah, kuartil kedua
(Q2) atau kuartil tengah, dan kuartil ketiga (Q3) atau kuartil atas.
Definisi:
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi 4 bagian yang sama. K1
sampai 25% data, K2 sampai 50% dan K3 sampai 75%.
Rumus letak kuartil:
DATA TIDAK BERKELOMPOK

DATA BERKELOMPOK

K1

= [1(n + 1)]/4

1n/4

K2

= [2(n + 1)]/4

2n/4

K3

= [3(n + 1)]/4

3n/4

0

K1

K2

K3

n

0%

25%

50%

75%

100%

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

15
1. Kuartil untuk data tidak berkelompok : Q i

nilai ke -

i n

1

,i

1,2,3

4

Contoh 9.1 :
Sampel dengan data : 75,82,66,57,97,64,56,92,94,86,52,60,70
Setelah disusun

: 52,56,57,60,64,66,70,75,82,86,92,94,97

Letak K1 = Data Ke
Nilai K1 = Data Ke 3 +
K1 = 57 +

= 57 +

Letak K2 = Data Ke

= 58,5
,

K2 = 70

Letak K3 = Data
Nilai K3 = Data Ke 10 +
K3 = 86 +

= 86 +

= 89
in

2. Kuartil untuk data berkelompok : Q i

L0

c

-F

4

,i

1,2,3

f

L0 = batas bawah kelas kuartil
F = jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas kuartil Qi
f = frekuensi kelas kuartil Qi
c = panjang kelas

Contoh 9.2 :
Interval
Kelas

Nilai Tengah
(X)

Frekuensi

9-21
22-34
35-47
48-60
61-73
74-86
87-99

15
28
41
54
67
80
93

3
4
4
8
12
23
6

Q1 membagi data menjadi 25 %
Q2 membagi data menjadi 50 %
Q3 membagi data menjadi 75 %
Sehingga :
Q1 terletak pada 48-60
Q2 terletak pada 61-73
Q3 terletak pada 74-86

Σf = 60
1.60

Untuk Q1, Maka : Q 1

47,5

13

4

- 11
54

8

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

16
2.60

Untuk Q2, Maka : Q 2

60,5

13

72,42
12

3.60

Untuk Q3, Maka : Q 3

- 19

4

73,5

13

- 31

4

81,41
23

B.3 Desil
 Kelompok data yang sudah diurutkan
sepuluh bagian yang sama besar.

(membesar atau mengecil) dibagi

0%

20%

40%

60%

80%

100%

0

D2

D4

D6

D'8

n

1. Desil untuk data tidak berkelompok : D i

nilai ke -

i n

1

,i

1,2,3,..., 9

10

Contoh 10.1 :
Diketahui sampel data: 75, 82, 66, 57, 64, 56, 92, 94, 86, 52, 60, 70.
Tentukan: D1 dan D7 ?
Data setelah disusun : 52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 75, 82, 86, 92, 94
Letak D1 = Data ke

= Data ke 6,5

Nilai D1 = Data ke 6 + 0,5 (Data ke 7 – Data ke 6)
Nilai D1 = 66 + 0,5 ( 70 – 66 ) = 66 + 2 = 68
Letak D7 = Data ke

= Data ke 9,1

Nilai D1 = Data ke 9 + 0,1 (Data ke 10 – Data ke 9)
Nilai D1 = 82 + 0,1 ( 86 – 82 ) = 82 + 0,4 = 82,4

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

17
in

2. Desil untuk data berkelompok : D i

L0

-F

c 10

,i

1,2,3,..., 9

f

L0 = batas bawah kelas desil Di
F = jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas desil Di
f = frekuensi kelas desil Di
c = panjang kelas

Contoh 10.2 :
Interval

Nilai Tengah

Frekuensi

Kelas

(X)

(f)

9-21

15

3

22-34

28

4

35-47

41

4

48-60

54

8

D3 membagi data 30%
D7 membagi data 70%

61-73

67

12

Sehingga :

74-86

80

23

87-99

93

6

Tentukan D1 dan D3 dari table
disamping !

D3 berada pada 48-60
D7 berada pada 74-86

Σf = 60

3.60
D3

47,5

13

10

7.60

- 11
58,875

8

D7

73,5

13

- 31

10

79,72
23

B.4 Presentil
 Presentil merupakan kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau
mengecil) dibagi seratus bagian yang sama besar.
 Ada 99 jenis persentil, yaitu P1, P2, P3, …, P99.

1. Presentil untuk data tidak berkelompok : Pi

nilai ke -

i n

1

,i

1,2,3,..., 99

100

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

18
in

2. Presentil untuk data berkelompok : Pi

L0

c 100
f

-F
,i

1,2,3,..., 99

1%

3%

…

…

…

99%

P1

P3

…

…

…

P99

Contoh 11 :

C. Hubungan Empiris Antara Mean, Median dan Modus
Ada 3 kemungkinan kesimetrian kurva distribusi data :
1) Jika nilai ketiganya hampir sama maka kurva mendekati simetri.
2) Jika Mod<Med<rata-rata hitung, maka kurva miring ke kanan.
3) Jika rata-rata hitung<Med<Mod, maka kurva miring ke kiri

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

19
1.

= Md= Mo

07
8

R

t=

M

d

=

6

63

o
M

19
5

3

75

12
10
8
6
4
2
0

2. Mo < Md <
15
10
5
0
231

3.

M o

M d

Rt

663

807

375

Rt

Md

Mo

807

< Md < Mo

15
10
5
0
231

Jika distribusi data tidak simetri, maka terdapat hubungan :
Rata-rata hitung-Modus = 3 (Rata-rata hitung-Median)
X - Mod

3X

Med

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

20
BAB IV
KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah diuraikan pada makalah ini dapat ditarik
beberapa kesimpulan :

1. Ukuran Gejala Pusat adalah Suatu ukuran nilai yang diperoleh dari nilai
data observasi dan mempunyai kecenderungan berada ditengah-tengah
nilai data observasi.
2. Kegunaan Ukuran Gejala pusat dan Letak adalah untuk mendapatkan
gambaran yang jelas mengenai suatu populasi atau sampel, ukuran yang
merupakan wakil kumpulan data mengenai populasi atau sampel.
3. Rataan dari sekumpulan data ditentukan sebagai perbandingan jumlah
datum dengan banyak nilai datum.
4. Rata-rata ukur (geometric mean) digunakan apabila nilai data satu dengan
yang lain berkelipatan.
5. Rata-rata harmonis biasanya digunakan apabila data dalam bentuk pecahan
atau desimal.
6. Modus adalah fenomena yg paling sering terjadi, pada data kuantitatif
ditentukan dengan frekuensi terbanyak diantara data tersebut.
7. Median merupakan suatu nilai yang membagi dua suatu deretan nilai
(distribusi frekuensi), sehingga banyaknya pengamatan di kedua bagian itu
sama.
8. Kuartil merupakan kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau
mengecil) dibagi empat bagian yang sama besar.
9. Desil merupakan kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau
mengecil) dibagi sepuluh bagian yang sama besar.
10. Presentil merupakan kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau
mengecil) dibagi seratus bagian yang sama besar.

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

21
DAFTAR PUSTAKA
Budiyono.2004.Statistika Untuk Penelitian.Surakarta : Sebelas Maret University.
Wirodikromo,Sartono.2004.Matematika Untuk SMA Kelas XI.Jakarta : Erlangga.
Sukirman. 2003. Matematika : Pengantar Statistika 1 & Pengantar Statistika 2.
Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
Ruseffendi.1989.Dasar-dasar Matematika Modern dan Komputer Untuk Guru :
Statistika dan Teori Kemungkinan. Bandung : Penerbit Tarsito.

DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012

22

Contenu connexe

Tendances

Makalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaMakalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistika
Siti_Rita_Anita
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
Royadi Nusa
 

Tendances (20)

Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linier
 
Statistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialStatistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensial
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 
Mata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis DataMata Kuliah Basis Data
Mata Kuliah Basis Data
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Statistika Probabilitas
Statistika ProbabilitasStatistika Probabilitas
Statistika Probabilitas
 
Pengantar Statistika Inferensial
Pengantar Statistika InferensialPengantar Statistika Inferensial
Pengantar Statistika Inferensial
 
Resume jurnal 4
Resume jurnal 4Resume jurnal 4
Resume jurnal 4
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
Makalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistikaMakalah dasar-dasar statistika
Makalah dasar-dasar statistika
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
 
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket SnackNuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Contoh metodologi
Contoh metodologiContoh metodologi
Contoh metodologi
 

Similaire à Makalah statistik new

Statistik 2
Statistik 2Statistik 2
Statistik 2
yayan
 
Statistika Deskriptif
Statistika DeskriptifStatistika Deskriptif
Statistika Deskriptif
Irmaya Yukha
 
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
destaputranto
 

Similaire à Makalah statistik new (20)

Statistik 2
Statistik 2Statistik 2
Statistik 2
 
Statistika Deskriptif
Statistika DeskriptifStatistika Deskriptif
Statistika Deskriptif
 
Tugas mandiri
Tugas mandiriTugas mandiri
Tugas mandiri
 
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada perusahaan...
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada perusahaan...Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada perusahaan...
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada perusahaan...
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Bahan ajar statistik ekonomi
Bahan ajar statistik ekonomiBahan ajar statistik ekonomi
Bahan ajar statistik ekonomi
 
KONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
KONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGANKONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
KONSEP ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Makalah statistik
Makalah statistikMakalah statistik
Makalah statistik
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis peranc...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis peranc...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis peranc...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis peranc...
 
Rismayani S.Kom M.T
Rismayani S.Kom M.TRismayani S.Kom M.T
Rismayani S.Kom M.T
 
Rismayanin S.Kom M.T
Rismayanin S.Kom M.TRismayanin S.Kom M.T
Rismayanin S.Kom M.T
 
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
Makalah Analisis Bisnis dan Kinerja Keuangan PT Indosat Tbk dan PT Telkom Tbk...
 
Uts, sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi sistem info...
Uts, sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi sistem info...Uts, sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi sistem info...
Uts, sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi sistem info...
 
Statistik Ekonomi
Statistik EkonomiStatistik Ekonomi
Statistik Ekonomi
 
Tugas tik makalah erland
Tugas tik makalah erlandTugas tik makalah erland
Tugas tik makalah erland
 
Bab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnisBab ii memahami lingkungan bisnis
Bab ii memahami lingkungan bisnis
 
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah
 
Laporan Sistem Basis Data Ms. Acces
Laporan Sistem Basis Data Ms. AccesLaporan Sistem Basis Data Ms. Acces
Laporan Sistem Basis Data Ms. Acces
 
Pengertian statistika
Pengertian statistikaPengertian statistika
Pengertian statistika
 
anavida_roadmap.pdf
anavida_roadmap.pdfanavida_roadmap.pdf
anavida_roadmap.pdf
 

Plus de Devandy Enda

Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Devandy Enda
 
Latihan java depandi
Latihan java depandiLatihan java depandi
Latihan java depandi
Devandy Enda
 
Tugas struktur data
Tugas struktur dataTugas struktur data
Tugas struktur data
Devandy Enda
 
Distribusi t sudent
Distribusi t sudentDistribusi t sudent
Distribusi t sudent
Devandy Enda
 
Pmw contoh proposalbisnislengkap
Pmw contoh proposalbisnislengkapPmw contoh proposalbisnislengkap
Pmw contoh proposalbisnislengkap
Devandy Enda
 
Kewirausahaan kelompok 1 revisi
Kewirausahaan kelompok 1 revisiKewirausahaan kelompok 1 revisi
Kewirausahaan kelompok 1 revisi
Devandy Enda
 
Makalah tugas besar bd 2013 new
Makalah tugas besar bd 2013 newMakalah tugas besar bd 2013 new
Makalah tugas besar bd 2013 new
Devandy Enda
 
Tugas db akademik & db rs
Tugas db akademik & db rsTugas db akademik & db rs
Tugas db akademik & db rs
Devandy Enda
 
Skema relasi tabel pada dbs
Skema relasi tabel pada dbsSkema relasi tabel pada dbs
Skema relasi tabel pada dbs
Devandy Enda
 
Samba server (depandi enda)
Samba server (depandi enda)Samba server (depandi enda)
Samba server (depandi enda)
Devandy Enda
 
Latihan administrasi basis data
Latihan administrasi basis dataLatihan administrasi basis data
Latihan administrasi basis data
Devandy Enda
 
Tugas sim kelompok 1
Tugas sim kelompok 1Tugas sim kelompok 1
Tugas sim kelompok 1
Devandy Enda
 
Tugas survey lapangan
Tugas survey lapanganTugas survey lapangan
Tugas survey lapangan
Devandy Enda
 

Plus de Devandy Enda (20)

Procedur
ProcedurProcedur
Procedur
 
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaCara membuat fungsi dan prosedur pada java
Cara membuat fungsi dan prosedur pada java
 
Latihan java depandi
Latihan java depandiLatihan java depandi
Latihan java depandi
 
Tugas struktur data
Tugas struktur dataTugas struktur data
Tugas struktur data
 
Distribusi t sudent
Distribusi t sudentDistribusi t sudent
Distribusi t sudent
 
Pmw contoh proposalbisnislengkap
Pmw contoh proposalbisnislengkapPmw contoh proposalbisnislengkap
Pmw contoh proposalbisnislengkap
 
Kewirausahaan kelompok 1 revisi
Kewirausahaan kelompok 1 revisiKewirausahaan kelompok 1 revisi
Kewirausahaan kelompok 1 revisi
 
Makalah tugas besar bd 2013 new
Makalah tugas besar bd 2013 newMakalah tugas besar bd 2013 new
Makalah tugas besar bd 2013 new
 
Tugas basis data1
Tugas basis data1Tugas basis data1
Tugas basis data1
 
Tugas db akademik & db rs
Tugas db akademik & db rsTugas db akademik & db rs
Tugas db akademik & db rs
 
Bd tsql 2013
Bd tsql 2013Bd tsql 2013
Bd tsql 2013
 
Makalah bd
Makalah bdMakalah bd
Makalah bd
 
Skema relasi tabel pada dbs
Skema relasi tabel pada dbsSkema relasi tabel pada dbs
Skema relasi tabel pada dbs
 
Samba server (depandi enda)
Samba server (depandi enda)Samba server (depandi enda)
Samba server (depandi enda)
 
Pc server
Pc serverPc server
Pc server
 
Presentasi bi
Presentasi biPresentasi bi
Presentasi bi
 
Presentasi tppa
Presentasi tppaPresentasi tppa
Presentasi tppa
 
Latihan administrasi basis data
Latihan administrasi basis dataLatihan administrasi basis data
Latihan administrasi basis data
 
Tugas sim kelompok 1
Tugas sim kelompok 1Tugas sim kelompok 1
Tugas sim kelompok 1
 
Tugas survey lapangan
Tugas survey lapanganTugas survey lapangan
Tugas survey lapangan
 

Makalah statistik new

  • 1. MAKALAH STATISTIK INDUSTRI “UKURAN GEJALA PUSAT DAN UKURAN LETAK” OLEH : DEPANDI ENDA (1106315) PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS 2012
  • 2. KATA PENGANTAR Kiranya tidak ada kata yang pantas terucap dari penulis, selain rasa syukur kepada Allah SWT, atas segala petunjuk, kekuatan, dan kejernihan pikiran dalam menyusun makalah ini hingga bisa terselesaikan dan tersaji kepada para pembaca yang budiman. Makalah ini merupakan sebagian materi yang di ajarkan pada matakuliah statistic industry. Makalah ini juga diselesaikan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dosen pengampu mata kuliah. Dalam penyajian makalah ini penulis juga berupaya untuk membuat ringkasan materi yang sangat sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca. Walaupun penulis sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mempersembahkan yang terbaik, namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun sangatlah penulis harapkan dari para pembaca untuk pengembangan penulisan maupun materi yang dipaparkan pada makalah ini. Akhir kata, terima kasih kepada pembaca yang budiman, dan semoga hari ini jauh lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Bengkalis, 31 Oktober 2012 Penulis DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 2
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar ................................................................................................. 2 Daftar Isi........................................................................................................... 3 BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................... 4 A. Latar Belakang ............................................................................ 4 B. Tujuan ......................................................................................... 4 C. Ruang Lingkup ........................................................................... 4 BAB II : LANDASAN TEORI ...................................................................... 5 A. Pengertian Statistika dan Statistik............................................... 5 B. Pengertian Data dan Datum ........................................................ 5 C. Data Menurut Sifatnya ................................................................ 5 D. Populasi dan Sampel ................................................................... 6 E. Tabel Distribusi Frekuensi .......................................................... 6 BAB III : PEMBAHASAN .............................................................................. 7 A. Ukuran Gejala Pusat ................................................................... 7  Rata – rata Hitung (Mean) .................................................... 7  Rata – rata Ukur .................................................................... 10  Rata – rata Harmonis ............................................................ 12  Modus ................................................................................... 13 B. Ukuran Letak .............................................................................. 14  Median .................................................................................. 14  Kuartil ................................................................................... 15  Desil ...................................................................................... 17  Presentil ................................................................................ 18 C. Hubungan Empiris Antara Mean, Median dan Modus ............... 19 BAB IV : KESIMPULAN ............................................................................... 21 BAB V : DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 22 DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 3
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan yang berkaitan dengan statistika banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya suatu perusahaan ingin mengetahui seberapa disiplin pegawainya dengan mengumpulkan data kedatangan dan kepulangan pegawai, seorang ibu rumah tangga ingin mengetahui menu masakan sehari-hari selama beberapa waktu, seorang guru menarik kesimpulan bahwa siswanya telah menguasai mata pelajaran IPS dari rata-rata nilai ulangan harian, nilai mid semster, nilai pekerjaan rumah serta nilai ulangan akhir semester serta ibu Ketua PKK RT ingin mengetahui mengapa beberapa warga RT-nya terkena penyakit Demam Berdarah dengan mengumpulkan tentang adanya jentik-jentik nyamuk dalam bak mandi dari warga RT selama beberapa bulan. Contoh-contoh di atas sebenarnya contoh nyata penggunaan statistika yaitu satu kegiatan pengumpulan data serta penarikan kesimpulan. B. Tujuan Makalah ini disusun untuk para pembaca khusus nya mahasiswa yang sedang mempelajari tentang statistika yang mana pada pokok pembahasan makalah ini hanya membahas tentang Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran Letak. Setelah mempelajari makalah ini diharapkan para mahasiswa lebih memahami secara teori maupun pengembangannya dalam pemecahan soal tentang statistika, serta memberikan tambahan wawasan pengetahuan bagi pembaca untuk memecahkan soal pembahasan tentang statistika. C. Ruang Lingkup Dalam modul ini, dibicarakan mengenai Pengantar Statistika sebagai bahan pengetahuan dasar bagi mahasiswa materi yang dibahas meliputi : 1. Ukuran Gejala Pusat 2. Ukuran Letak DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 4
  • 5. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Statistika dan Statistik Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan, penyajian, pengolahan, analisis data serta penarikan kesimpulan. Sedangkan Statistik dapat diartikan sebagai kumpulan angka-angka yang menggambarkan suatu masalah atau bisa juga diartikan sebagai suatu ukuran yang dihitung dari sekumpulan data dan merupakan wakil dari data itu. Statistika mempunyai ruang lingkup yang sangat luas setelah statistika berkembang secara mandiri. Semua masalah yang berkaitan dengan data berupa angka dapat dipecahkan dengan menggunakan metode statistik. Dengan menggunakan statistik kita dapat memberikan gambaran, membandingkan dan menunjukkan hubungan data ekonomi. Penguasaan statistika dan kemampuan menggunakannya merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat bermanfaat bagi sebuah organisasi perusahaan khususnya dalam bidang ekonomi dan bisnis. Karena dengan itu, sebuah organisasi perusahaan bisa mendapatkan informasi yang sangat berguna bagi kemajuan perusahaannya. Informasi tersebut bisa didapatkan dari hasil pengolahan data yang telah disimpulkan kemudian data tersebut bisa kita analisa untuk dijadikan bahan perkiraan dalam mengambil keputusan di masa yang akan datang. B. Pengertian Data Setiap kegiatan yang berkaitan dengan statistik, selalu berhubungan dengan data. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian data adalah keterangan yang benar dan nyata. Data adalah bentuk jamak dari datum. Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari satu pengamatan sedangkan data adalah segala DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 5
  • 6. keterangan atau informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan. C. Data Menurut Sifatnya Dapat dikelompokkan menjadi 2 kriteria : 1. Data kualitatif, yaitu data yang berbentuk kategori atau atribut. Misal: a. Harga mobil semakin terjangkau b. Murid-murid di SD Negeri 3 rajin-rajin. 2. Data kuantitatif, yaitu data yang berupa bilangan. Misal: a. Banyaknya siswa pada kelas II adalah 240. b Tinggi pohon itu adalah 10 meter. D. Populasi dan Sampel  Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti  Sampel merupakan sebagian dari populasi E. Tabel Distribusi Frekuensi Tabel Distribusi Frekuensi merupakan suatu metode untuk mempermudah penyajian data dalam bentuk table yang berdasarkan interval kelas atau kategori pada suatu daftar sehingga dapat memberikan sebuah informasi yang berguna kepada audience. Tabel Distribusi Frekuensi terdiri atas :  Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal  Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok  Tebel Distribusi Frekuensi Relatif  Tebel Distribusi Frekuensi Kumulatif DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 6
  • 7. BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Ukuran Gejala Pusat Yang termasuk ukuran gejala pusat yaitu rata-rata, Modus dan Median. Suatu ukuran nilai yang diperoleh dari nilai data observasi dan mempunyai kecenderungan berada ditengah-tengah nilai data observasi. Ukuran gejala pusat dipakai sebagai alat atau sebagai parameter untuk dapat digunakan sebagai bahan pegangan dalam menafsirkan suatu gejala atau suatu yang akan diteliti berdasarkan hasil pengolahan data yang dikumpulkan.  Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai suatu populasi atau sampel  Ukuran yang merupakan wakil kumpulan data mengenai populasi atau sampel Beberapa ukuran gejala pusat antara lain : 1. 2. 3. 4. Rata-rata hitung (Mean) Rata-rata ukur (Geometric mean) Rata-rata harmonis Modus A.1 Rata-rata hitung (Mean) Rataan dari sekumpulan data ditentukan sebagai perbandingan jumlah datum dengan banyak nilai datum. Harga rata-rata adalah suatu harga yang dapat dipakai untuk “ mewakili “ sekumpulan data, suatu harga yang representative. Tentu sekumpulan data itu tidaklah sepenuhnya dapat diterangkan dengan harga rata-ratanya, karena harga rata-rata hanyalah merupakan suatu nilai sekitar mana bilangan-bilangan lain tersebar. Jikalau kita perhatikan urutan besar dari angkaangka yang kita hadapi, yaitu jika kita mencoba menderetkan bilangan-bilangan itu menurut urutan besarnya, maka harga rata-rata itu bertendens terletak pada pertengahan urutan atau deretan itu. Oleh karena itu sering juga dinamakan ukuran tendensi pertengahan (measure of central tendency). Rumus Umum : Rata - rata hitung Jumlah semua nilai data Banyaknya nilai data DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 7
  • 8. X1 1. Untuk data yang tidak mengulang : X X2 ... Xn n X n Ket : X1 = Nilai data pertama n = Jumlah Data X = Rata-rata hitung = Jumlah Nilai Data Keseluruhan Contoh 1 : Nilai ujian dari lima mahasiswa untuk mata kuliah statistika adalah : 70,69,45,80, dan 56. Hitung rata-rata nilai kelima mahasiswa tersebut! X = 45 + 56 + 69 +70 + 80 = 320 = 64 5 5 2. Untuk data yang mengulang dengan frekuensi tertentu f1X 1 Rumus : X f2X 2 f1 Ket : f1 f2 ... ... fnX n fn fX f = Frekuensi Nilai Data Pertama = Jumlah Keseluruhan (Frekuensi x Nilai Data) = Jumlah Keseluruhan Nilai Frekuensi Contoh 2 : Carilah rata-rata hitung untuk data pada table dibawah ini ! Xi fi 70 5 69 6 45 3 80 1 56 1 Xi fi Xi.fi 70 5 350 69 6 414 45 3 135 80 1 80 56 1 56 Jumlah 16 1035 X = { (70x5) + (69x6) + (45x3) + (80x1) + (56x1) } = 1035 = 64,6875 5+6+3+1+1 16 DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 8
  • 9. 3. Rata – rata gabungan Rata-rata gabungan dari k buah sampel dihitung dengan rumus: 4. Data dalam Tabel Distribusi Frekuensi Contoh 3.1 : Carilah rata-rata hitung untuk data pada table distribusi frekuensi dibawah ini ! Interval Kelas Nilai Tengah Frekuensi (X) (f) 9-21 15 3 45 22-34 28 4 112 35-47 41 4 164 48-60 54 8 432 61-73 67 12 804 74-86 80 23 1840 87-99 93 6 558 Σf = 60 ΣfX = 3955 fX 3955 f X fX 60 65,92 DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 9
  • 10. Contoh 3.2 : Cara mencari Rata-rata pada table distribusi frekuensi dengan cara coding / singkat : Interval Kelas U Frekuensi (f) fU 9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99 15 28 41 54 67 80 93 -3 -2 -1 0 1 2 3 3 4 4 8 12 23 6 -9 -8 -4 0 12 46 18 Σf = 60 X Nilai Tengah (X) ΣfU = 55 X0 fU c 54 13 f 55 65,92 60 5. Rata – rata hitung dengan pembobotan  Masing-masing data diberi bobot sesuai criteria tertentu. Contoh 4 : Misal A memperoleh nilai 65 untuk tugas, 76 untuk mid dan 70 untuk ujian akhir.Bila nilai tugas diberi bobot 2, Mid 3 dan Ujian Akhir 4, maka rata-rata hitungnya adalah : X (2)65 (3)76 2 3 (4)70 70,89 4 A.2 Rata – rata Ukur (Geometric Mean)  Digunakan apabila nilai data satu dengan yang lain berkelipatan. Rumus : U n X 1 .X 2 ....X n Untuk data tidak berkelompok : U log X antilog n Untuk data berkelompok : U antilog f log X f DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 10
  • 11. Contoh 5.1 : Hitung rata-rata ukur untuk data x1 = 2, x2=4 dan x3=8 ! Contoh 5.2 : Hitung rata-rata ukur pada table distribusi berikut ! Interval Kelas Nilai Tengah (X) Frekuensi log X f log X 9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99 15 28 41 54 67 80 93 3 4 4 8 12 23 6 1,18 1,45 1,61 1,73 1,83 1,90 1,97 3,54 5,8 6,44 13,84 21,96 43,7 11,82 Σf = 60 U antilog 107 ,1 Σf log X = 107,1 60,95 60 DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 11
  • 12. Contoh 5.3 : A.3 Rata-rata Harmonis Biasanya digunakan apabila data dalam bentuk pecahan atau desimal. n Untuk data tidak berkelompok : RH 1 X Untuk data berkelompok : RH f f X Contoh 6.1 : Hitung rata-rata harmonis untuk data 3, 5,6,6,7,10, dan 12 Km / jam DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 12
  • 13. Contoh 6.2 : Hitung rata-rata harmonis pada table distribusi berikut ini ! Interval Kelas Nilai Tengah (X) Frekuensi f/X 9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99 15 28 41 54 67 80 93 3 4 4 8 12 23 6 0,2 0,143 0,098 0,148 0,179 0,288 0,065 Σf = 60 Σf / X = 1,121 RH 60 53,52 1,121 A.4 Modus Modus adalah fenomena yg paling sering terjadi, pada data kuantitatif ditentukan dengan frekuensi terbanyak diantara data tersebut. Modus dari sekumpulan data bisa lebih dari satu 1. Modus pada Data Tunggal Contoh 7.1 : Terdapat sampel dg nilai nilai data : 12, 34, 14, 34, 28, 34, 34, 28, 14. Modus data pada soal diatas adalah 34 dengan 4 x data tersebut muncul atau memiliki frekuensi terbanyak yaitu 4. 2. Modus pada Data Berkelompok Mod L0 b1 c b1 b2 c = panjang kelas L0 batas bawah kelas modus b1 selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi tepat satu kelas sebelum kelas modus b2 selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi tepat satu kelas sesudah kelas modus DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 13
  • 14. Contoh 7.2 : Interval Kelas Frekuensi 9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99 3 4 4 8 12 23 6 Data yang paling sering muncul adalah pada interval 74-86, sehingga : L0 = 73,5 b1 = 23-12 = 11 b2 = 23-6 =17 Mod 73,5 11 13 11 Σf = 60 78,61 17 B. Ukuran Letak B.1 Median  Median merupakan suatu nilai yang membagi dua suatu deretan nilai (distribusi frekuensi), sehingga banyaknya pengamatan di kedua bagian itu sama. 1. Median untuk data tidak berkelompok Contoh 8.1 : Sampel dengan data sebagai berikut: 4,12,5,7,8,10, dan 10 Setelah disusun nilainya: 4,5,7,8,10, 10, 12 Median = 8 Contoh 8.2 : Sampel dengan data sebagai berikut : 12,7,8,14,16,19,10,8 Setelah disusun nilainya : 7,8,8,10,12,14,16,19 Median = n 2. Median untuk data berkelompok : Med 2 c = panjang kelas L0 c -F f L0 batas bawah kelas median F jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas yang mengandung f median frekuensi kelas median DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 14
  • 15. Contoh 8.3 : Interval Kelas Frekuensi 9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99 3 4 4 8 12 23 6 Letak median ada pada data ke 30, yaitu pada interval 61-73, sehingga : L0 = 60,5 F = 19 f = 12 60 Med 60,5 13 - 19 2 72,42 12 Σf = 60 B.2 Kuartil  Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau mengecil) dibagi empat bagian yang sama besar.  Ada 3 jenis yaitu kuartil pertama (Q1) atau kuartil bawah, kuartil kedua (Q2) atau kuartil tengah, dan kuartil ketiga (Q3) atau kuartil atas. Definisi: Kuartil adalah ukuran letak yang membagi 4 bagian yang sama. K1 sampai 25% data, K2 sampai 50% dan K3 sampai 75%. Rumus letak kuartil: DATA TIDAK BERKELOMPOK DATA BERKELOMPOK K1 = [1(n + 1)]/4 1n/4 K2 = [2(n + 1)]/4 2n/4 K3 = [3(n + 1)]/4 3n/4 0 K1 K2 K3 n 0% 25% 50% 75% 100% DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 15
  • 16. 1. Kuartil untuk data tidak berkelompok : Q i nilai ke - i n 1 ,i 1,2,3 4 Contoh 9.1 : Sampel dengan data : 75,82,66,57,97,64,56,92,94,86,52,60,70 Setelah disusun : 52,56,57,60,64,66,70,75,82,86,92,94,97 Letak K1 = Data Ke Nilai K1 = Data Ke 3 + K1 = 57 + = 57 + Letak K2 = Data Ke = 58,5 , K2 = 70 Letak K3 = Data Nilai K3 = Data Ke 10 + K3 = 86 + = 86 + = 89 in 2. Kuartil untuk data berkelompok : Q i L0 c -F 4 ,i 1,2,3 f L0 = batas bawah kelas kuartil F = jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas kuartil Qi f = frekuensi kelas kuartil Qi c = panjang kelas Contoh 9.2 : Interval Kelas Nilai Tengah (X) Frekuensi 9-21 22-34 35-47 48-60 61-73 74-86 87-99 15 28 41 54 67 80 93 3 4 4 8 12 23 6 Q1 membagi data menjadi 25 % Q2 membagi data menjadi 50 % Q3 membagi data menjadi 75 % Sehingga : Q1 terletak pada 48-60 Q2 terletak pada 61-73 Q3 terletak pada 74-86 Σf = 60 1.60 Untuk Q1, Maka : Q 1 47,5 13 4 - 11 54 8 DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 16
  • 17. 2.60 Untuk Q2, Maka : Q 2 60,5 13 72,42 12 3.60 Untuk Q3, Maka : Q 3 - 19 4 73,5 13 - 31 4 81,41 23 B.3 Desil  Kelompok data yang sudah diurutkan sepuluh bagian yang sama besar. (membesar atau mengecil) dibagi 0% 20% 40% 60% 80% 100% 0 D2 D4 D6 D'8 n 1. Desil untuk data tidak berkelompok : D i nilai ke - i n 1 ,i 1,2,3,..., 9 10 Contoh 10.1 : Diketahui sampel data: 75, 82, 66, 57, 64, 56, 92, 94, 86, 52, 60, 70. Tentukan: D1 dan D7 ? Data setelah disusun : 52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 75, 82, 86, 92, 94 Letak D1 = Data ke = Data ke 6,5 Nilai D1 = Data ke 6 + 0,5 (Data ke 7 – Data ke 6) Nilai D1 = 66 + 0,5 ( 70 – 66 ) = 66 + 2 = 68 Letak D7 = Data ke = Data ke 9,1 Nilai D1 = Data ke 9 + 0,1 (Data ke 10 – Data ke 9) Nilai D1 = 82 + 0,1 ( 86 – 82 ) = 82 + 0,4 = 82,4 DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 17
  • 18. in 2. Desil untuk data berkelompok : D i L0 -F c 10 ,i 1,2,3,..., 9 f L0 = batas bawah kelas desil Di F = jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas desil Di f = frekuensi kelas desil Di c = panjang kelas Contoh 10.2 : Interval Nilai Tengah Frekuensi Kelas (X) (f) 9-21 15 3 22-34 28 4 35-47 41 4 48-60 54 8 D3 membagi data 30% D7 membagi data 70% 61-73 67 12 Sehingga : 74-86 80 23 87-99 93 6 Tentukan D1 dan D3 dari table disamping ! D3 berada pada 48-60 D7 berada pada 74-86 Σf = 60 3.60 D3 47,5 13 10 7.60 - 11 58,875 8 D7 73,5 13 - 31 10 79,72 23 B.4 Presentil  Presentil merupakan kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau mengecil) dibagi seratus bagian yang sama besar.  Ada 99 jenis persentil, yaitu P1, P2, P3, …, P99. 1. Presentil untuk data tidak berkelompok : Pi nilai ke - i n 1 ,i 1,2,3,..., 99 100 DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 18
  • 19. in 2. Presentil untuk data berkelompok : Pi L0 c 100 f -F ,i 1,2,3,..., 99 1% 3% … … … 99% P1 P3 … … … P99 Contoh 11 : C. Hubungan Empiris Antara Mean, Median dan Modus Ada 3 kemungkinan kesimetrian kurva distribusi data : 1) Jika nilai ketiganya hampir sama maka kurva mendekati simetri. 2) Jika Mod<Med<rata-rata hitung, maka kurva miring ke kanan. 3) Jika rata-rata hitung<Med<Mod, maka kurva miring ke kiri DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 19
  • 20. 1. = Md= Mo 07 8 R t= M d = 6 63 o M 19 5 3 75 12 10 8 6 4 2 0 2. Mo < Md < 15 10 5 0 231 3. M o M d Rt 663 807 375 Rt Md Mo 807 < Md < Mo 15 10 5 0 231 Jika distribusi data tidak simetri, maka terdapat hubungan : Rata-rata hitung-Modus = 3 (Rata-rata hitung-Median) X - Mod 3X Med DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 20
  • 21. BAB IV KESIMPULAN Dari pembahasan yang telah diuraikan pada makalah ini dapat ditarik beberapa kesimpulan : 1. Ukuran Gejala Pusat adalah Suatu ukuran nilai yang diperoleh dari nilai data observasi dan mempunyai kecenderungan berada ditengah-tengah nilai data observasi. 2. Kegunaan Ukuran Gejala pusat dan Letak adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai suatu populasi atau sampel, ukuran yang merupakan wakil kumpulan data mengenai populasi atau sampel. 3. Rataan dari sekumpulan data ditentukan sebagai perbandingan jumlah datum dengan banyak nilai datum. 4. Rata-rata ukur (geometric mean) digunakan apabila nilai data satu dengan yang lain berkelipatan. 5. Rata-rata harmonis biasanya digunakan apabila data dalam bentuk pecahan atau desimal. 6. Modus adalah fenomena yg paling sering terjadi, pada data kuantitatif ditentukan dengan frekuensi terbanyak diantara data tersebut. 7. Median merupakan suatu nilai yang membagi dua suatu deretan nilai (distribusi frekuensi), sehingga banyaknya pengamatan di kedua bagian itu sama. 8. Kuartil merupakan kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau mengecil) dibagi empat bagian yang sama besar. 9. Desil merupakan kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau mengecil) dibagi sepuluh bagian yang sama besar. 10. Presentil merupakan kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau mengecil) dibagi seratus bagian yang sama besar. DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 21
  • 22. DAFTAR PUSTAKA Budiyono.2004.Statistika Untuk Penelitian.Surakarta : Sebelas Maret University. Wirodikromo,Sartono.2004.Matematika Untuk SMA Kelas XI.Jakarta : Erlangga. Sukirman. 2003. Matematika : Pengantar Statistika 1 & Pengantar Statistika 2. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Ruseffendi.1989.Dasar-dasar Matematika Modern dan Komputer Untuk Guru : Statistika dan Teori Kemungkinan. Bandung : Penerbit Tarsito. DEPANDI ENDA | STATISTIK INDUSTRI - TEKNIK INFORMATIKA 2012 22