SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  34
PARAGRAF
PENGEMBANGAN PARAGRAF
•   PENGERTIAN PARAGRAF
•   MANFAAT PARAGRAF
•   JENIS PARAGRAF
•   CIRI PARAGRAF YANG BAIK
•   PENGEMBANGAN PARAGRAF
•   PERLATIHAN
1. PENGERTIAN PARAGRAF
  Bagian tulisan (karangan) yang terdiri atas
  kalimat-kalimat yang berhubungan secara
  utuh dan padu serta merupakan satu kesatuan
  pikiran
KATA KUNCI
Bagian tulisan atau karangan
Himpunan kalimat
Kesatuan pikiran
2. MANFAAT PARAGRAF
• Permudah pikiran atau gagasan
• Memisahkan dan menegaskan perhatian
  secara wajar dan formal
3. JENIS PARAGRAF
•   Deduktif
•   Induktif
•   Campuran
•   Deskriptif
4. PARAGRAF YANG BAIK
• Memiliki kesatuan pikiran
• Memiliki kohesi dan koherensi
5. PENGEMBANGAN PARGRAF
•   Alamiah           spasial
•   Klimaks           Kronologis
•   Analogi
•   Sebab akibat
•   Contoh-contoh
•   Definisi luas
•   Perbandingan dan pertentangan
•   Klasifikasi
PARAGRAF DEDUKTIF
    Kalimat     utama



     Memang benar masalah utama dewasa ini
 adalah soal penyebaran penduduk yang tidak
 merata. Tetapi memindahkan manusia tidak
 semudah memindahkan barang. Bahkan harus bisa
 menunjukan prospek hidup yang lebih baik. Ada
 beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain
 faktor-faktor ekonomi dan sosial psikologis. Faktor
 ekonomi, misalnya daerah-daerah yang baru dibuka
 harus bisa paling tidak menjamin kelangsungan hidup
 transmigran.
PARAGRAF INDUKTIF

                              Kalimat utama

     Seorang pelukis bila melihat sawah luas membentang
sampai ke kaki gunung, akan tergerak hatinya untuk
mengabadikannya dengan alat lukisnya. Seorang insinyur
pertanian melihat sawah tersebut mungkin dalam
pikirannya timbul gagasan bagaimana cara meningkatkan
hasil padinya. Lain pula pandangan seorang pemain
layangeorang t-layang. Ia melihat sawah yang luas
membentang itu sebagai arena mengadu layang-layang
yang bebas dari segala bahaya. Jadi, nyatalah bahwa
tanggapan dan sikap terhadap sesuatu bergantung
pada keahlian atau kesenangannya.
PARAGRAF CAMPURAN
    Kalimat utama

            Kalimat utama


     Tiap bahasa mempunyai sistim ungkapan dan sistim makna yang
khusus. Hal ini ditentukan oleh kerangka alam pikiran pemakai
bahasa itu. Bahasa Indonesia, misalnya, tidak mengenal bentuk jamak
dan tunggal, juga perubahan bentuk kata kerja berdasarkan perbedaan
waktu. Bahasa Inggris tidak mengenal perbedaan tingkatan
berdasarkan tata tingkat sosial. Bahasa Zulu tidak mengenal kata
yang berarti “lembu”, tetapi mengenal kata yang berarti “lembu putih,
lembu merah”, dan sebagainya. Berdasarkan kenyataan itu para
linguis mengatakan; bahwa setiap bahasa mempunyai sistim fonologi,
gramatika, serta sistim semantik yang khusus.
PARAGRAF DESKRIPSI



     Ruang tempat kami belajar berukuran 12x7 m,
 tingginya kira-kira 3 ½ m, pintunya ada dua buah,
 sebuah sebelah utara, sebuah lagi sebelah selatan.
 Ruang itu diterangi dengan empat buah neon @ 20
 watt. Daya tampungnya kira-kira 70 orang dengan
 tempat duduk tunggal. Ruang itu dilengkapi pula
 dengan sebuah meja dosen, papan tulis lebar dan
 sebuah bak cuci tangan.
PARAGRAF YANG BAIK
• Kesatuan
• Koherensi/ kepaduan
• Kelengkapan
Ciri paragraf yang ilmiah
1. Ada Kesatuan Gagasan
2. Menyatu
3. Cukup Pengembangannya
4. Bergaya Paparan
Setiap negara pada dasarnya harus mampu menghidupi
 dirinya dari kondisi, dan potensi wilayah masing-masing.
 Namun tidak setiap wilayah kondisinya memungkinkan,
 posisinya menguntungkan atau mempunyai potensiyang cukup
 untuk meberikan kesejahteraan kepada rakyat yang bermukim
 di wilayah itu, sehingga harus mencukupinya dari tempat
 lainyang hampir selalu menyangkut kepentingan negara lain.
 Untuk itu dibinalah hubungan internasional yang
 memungkinkan terbukanya peluang bagi setiap negara untuk
 mencukupi kebutuhannya dari negara lain melalui jalan damai.
 Namun, untuk mencukupi kebutuhan ini tidak jarang pula
 ditempuh jalan kekerasan. Oleh sebab itu, masalah utama
 setiap negara selain meningkatkan kesejahteraan negaranya,
 juga    mempertahankan     eksistensinya   yang     meliputi
 kemerdekaan, kedaulatan, kesatuan bangsa, dan kesatuan
 wilayahnya.


Bandingkan dengan
Keindahan merupakan salah satu dari kehidupan
rakyat Indonesia. Tahun ini pemerintah menetapkan
sebagai tahun lingkungan hidup. Disarankan agar
setiap warga wajib memelihara keindahan serta
kebersihan lingkungan. Di sini nyata sekali tanaman
memegang peranan penting. Kita sebagai generasi
muda, generasi penerus bangsa, wajib dan harus
memelihara keamanan pemerintah dan melestarikan
lingkungan. Dengan demikian suasana yang sejuk,
nyaman, dan tentram akan dapat terlaksana. Apabila
di kota besar seperti Jakarta ini perlu sekali adanya
penghijauan untuk mengatasi polusi. Selain dapat
berfungsi sebagai penghias kota, juga berfungsi
sebagai penghisap polusi.
1. Ada Kesatuan Gagasan
a. Seluruh uraian/detail penunjang terpusat
   pada satu gagasn utama
b. Kalimat-kalimat menggambarkan hubungan
   dan menunjukan ikatan untuk mendukung
   gagasan utama
c. Tidak boleh ada kalimat yang menyimpang
   dari gagasan utama.
Contoh
      (1) Dibanding planet-planet lain yang dikenal
  dalam tata surya, Sedna dikenal sebagai planet
  terdingin dan terjauh. (2)Menurut peneliti- Mike
  Brown dan timnya, tempratur Sedna mencapai minus
  400 derajat Fahrenheit.(3)Tempratur itu sama dengan
  minus minus 240 derajat Celcius. (4) Jaraknya juga
  yang yang paling jauh dari yang pernah ditemukan,
  yakni 13 milyar kilometer dari matahari.(5) Jarak itu
  sama dengan tiga kali jarak matahari ke Pluto, planet
  yang selama ini dianggap paling jauh (Insani
  2004:24)
Bandingkan dengan
Jika kalimat (2) ditambah dengan (2a)
 Brown merekam objek ini dengan kamera
   teleskop Palomar Quest berukuran 48 inchi
   dan mengerjakannya selama empat bulan.
Dan kalimat (5) ditambah dengan (5a)
    Karena jaraknya yang terlalu jauh, pergerakan
   Sedna ini hampir-hampir tidak terdeteksi
2. Menyatu
a.Hubungan gramatikal dan sematis ditandai
  dengan pengulangan
Contoh
(1) Pamor Hidroponik tengah meroket. (2) Kini,
  total arealnya di planet Bumi sudah mencapai
  puluhan ribu hektar. (3) Dari luas tersebut, bisa
  dihasilkan sayuran jutaan ton per tahun. (4) Itu
  belum termasuk dari sektor bunga potong yang
  menyumbang lima miliar dolar AS per-tahun
  (Insani, 2004: 160)
a. Kata Pamor secara semantis = waktu
   kini
b. Penggunaan Klitika “-nya” = hidroponik
c. Puluhan ribu hektar dan luas
d. Kata ganti “itu” = jutaan ton per tahun
Bentuk lain paragraf di atas
 (1) Pamor Hidroponik tengah meroket. (3) Dari luas
   tersebut, bisa dihasilkan sayuran jutaan ton per tahun.
   (2) Kini, total arealnya di planet Bumi sudah
   mencapai puluhan ribu hektar. (4) Itu belum termasuk
   dari sektor bunga potong yang menyumbang lima
   miliar dolar AS per-tahun (Insani, 2004: 160)
ATAU
(4) Itu belum termasuk dari sektor bunga potong yang
   menyumbang lima miliar dolar AS per-tahun. (3)
   Dari luas tersebut, bisa dihasilkan sayuran jutaan ton
   per tahun. (2) Kini, total arealnya di planet Bumi
   sudah mencapai puluhan ribu hektar.(1) Pamor
   Hidroponik tengah meroket. (Insani, 2004: 160)
3. Cukup Pengembangannya
a. Kebutuhan minimal penjelasnya cukup
   sehingga tema yang telah di rumuskan
   tercapai
4. Bergaya Paparan
a. Berfokus pada pemberian informasi, penjelasan,
   keterangan, atau pemahan.
b. Tidak bermaksud menyakinkan orang, menjadikan
   pendapat, pendirian pribadi, atau membujuk agar
   pendapatnya diterima.
c. Tidak bercerita, baik cerita berdasarkan
   pengamatan atau rekaan.

Penggunaan gaya persuasi dan gaya penceritaan tidak
   dapat digunakan dalam paragraf karya ilmiah (lihat
   contoh paragraf buku ajar hlm 40)
PENGEMBANGAN PARAGRAF
1. Berdasarkan Teknik
1)   Klimaks dan antiklimaks
     Bentuk traktor mengalami perkembangan dari zaman ke zaman
     sesuai dengan kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia.
     Pada waktu mesin uap baru jaya-jayanya, ada taraktor yang
     dijalan kan dengan mesin uap. Modelnya kira-kira seperti mesin
     giling yang digerakkan dengan uap. Pada waktu tank menjadi
     pusat perhatian orang, traktor pun ikut-ikutan diberi model
     seperti tank. Keturunan traktor model tank ini sampai sekarang
     masih dipergunakan orang, yaitu traktor yang memakai roda
     rantai. Traktor semacam ini adalah hasil perusahaan Carterpillar.
     Di samping Carterpillar, Ford pun tidak ketinggalan dalam
     pembuatan traktor dan alat-alat pertanian lainnya. Jepang pun
     tidak kalah saing dalam bidang ini. Produksi Jepang yang khas di
     Indonesia terkenal dengan nama padi traktor yang bentuknya
     mengalami perubahan dari model-model sebelumnya (Gorys
     Keraf, 1980)
2) Umum-Khusus
      Salah satu kedudukan bahasa Indonesia
   adalah sebagai bahasa nasional. Kedudukan ini
   dimiliki sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda
   pada tanggal 28 Oktober 1928. kedudukan ini
   dimungkinkan oleh kenyataan bahawa bahasa
   Melayu yang mendasari bahasa Indonesia telah
   menjadi Lingua Franca selama berabad-abad di
   seluruh tanah air kita. Hal ini ditunjang lagi oleh
   faktor tidak terjadinya “persaingan bahasa”
   maksudnya persaingan bahasa daerah yang satu
   dengan bahasa derah yang lain untuk mencapai
   kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Dokumen-dokumen dan keputusan-keputusan
serta surat-menyurat yang dikeluarkan pemerintah
dan badan-badan kenegaraan lainnya ditulis dalam
bahasa Indonesia. Pidato-pidato terutama pidato
kenegaraan, ditulis dan diucapkan di dalam bahasa
Indonesia. Hanya dalam keadaan tertentu, demi
kepentingan komunikasi antarbangasa kadang-kadang
pidato resmi ditulis dan diucapkan dalam bahasa asing,
terutama bahasa Inggris. Demikian juga pemakaian
bahasa Indonesia oleh masyarakat dalam upacara,
peristiwa, dan kegiatan kenegaraan. Dengan kata lain,
komunikasi timbal balik antar pemerintah dan
masyarakat berlangsung dengan menggunakan bahasa
Indonesia.
2. Berdasarkan Isi
1) Perbandingan dan Pertentangan
            Ratu Elizabeth tidak begitu tertarik dengan
     mode, tetapi selalu berusaha tampil di muka umum
     seperti apa yang diharapkan rakyatnya. Kalau keluar
     kota paling senang mengenakan pakaian yang
     praktis. Ia menyenangi topi dan scarf. Lain halnya
     dengan Margareth Thatcher. Sejak menjadi
     pemimpin partai konservatif, ia melembutkan gaya
     berpakaian dan rambutnya. Ia membeli pakaian
     sekaligus dua kali setahun. Ia lebuh cenderung
     berbelanja di tempat yang agak murah. Ia hanya
     memakai topi ke pernikahan, ke pemakaman dan
     upacara resmi pembukaan parlemen.
2) Analogi
       Perkembangan teknologi sungguh menakjubkan.
   Kehebatannya menandingi kesaktian para satria dan
   dewa dalam cerita wayang. Kereta-kereta tanpa kuda,
   tanpa sapi, dan tanpa kerbau. Jakarta-Surabaya telah
   dapat ditempuh dalam sehari. Deretan gerbong yang
   panjang penuh barang dan orang, hanya ditaik dengan
   kekuatan air semata. Jaringan jalan kereta api telah
   membelah-belah pulau. Asap yang mewarnai tanah air
   dengan garis hitam, semakin pudar untuk hilang ke
   dalam ketiadaan. Dunia rasanya tidak berjarak lagi,
   telah dihilangkan dengan kawat. Kekuatan bukan lagi
   monopoli gajah dan badak, tetapi telah diganti dengan
   benda-benda kecil buatan manusia.
3) Contoh-contoh
      masih berkisar tentang pencemaran
  lingkungan, gubernur Jawa Tengah memberi
  contoh tentang jambu mete di Mayong Jepara
  yang diserang ulat kipat atau Cricula
  Trifenestrata. Ulat ini timbul akibat berdirinya
  peternakan ayam di tengah-tengah
  perkebunan tersebut. menurut gubernur, izin
  peternakan ayam di Mayong itu diberikan
  untuk meningkatkan kesejahteraan
  masyarakat. “Kalau hal ini memang benar, lain
  kali kita harus hati-hati dalam memberikan
  izin mendirikan suatu usaha”, ujar gubernur
4) Sebab-Akibat
      Jalan Kebon Jati akhir-akhir ini kembali macet
  dan semrawut. Lebih dari separuh jalan
  kendaraan kembali tersita oleh kegiatan
  perdagangan kaki lima. Untuk mengatasinya,
  pemerintah akan memasang pagar pemisah
  antara jalan kendaraan dengan trotoar. Pagar ini
  juga berfungsi sebagai batas pemasangan tenda
  pedagang kaki lima tempatmereka diizinkan
  berdagang. Pemasangan pagar ini terpaksa
  dilakukan mengingat pelanggaran pedagang kaki
  lima di lokasi itu sudah sangat keterlaluan,
  sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.
URAIAN DAN CONTOH
    Pikiran utama dari sebuah paragraf hanya
akan jelas kalau diperinci dengan pikiran-pikiran
penjelas. Tiap pikiran penjelas dapat dituang ke
dalam satu kalimat penjelas atau lebih. Malahan
ada juga kemungkinan, dua pikiran penjelas
dituang ke dalam sebuah kalimat penjelas. Tetapi
sebaiknya sebuah pikiran penjelas dituang ke
dalam sebuah kalimat penjelas. Dalam sebuah
paragraf terdapat satu pikiran utama dan
beberapa pikiran penjelas. Inilah yang dinamakan
paragraf.
CONTOH
Kerangka paragraf: pikiran utama: keindahan alam yang
  mengecewakan

Pikiran penjelas: - manusia telah mengubah segalanya
                      - hutan, sawah, dan ladang tergusur
                      - pohon sudah tidak ada
                      -pagar bunga telah berganti
                      - pembangunan gedung-gedung
                      mewah
Kerangka di atas dapat dikembangkan menjadi sebuah
   paragraf. Cobalah anda perhatikan cara pengembangannya
Bernostalgia tentang indahnya alam di Batu-
Malang, hanya akan menimbulkan kekecewaan.
Dalam kurun waktu 30 tahun, dinamika kehidupan
anak-anak manusia telah mengubah segala-galanya.
Hutan, sawah, dan ladang telah tergusur oleh
berbagai bentuk bangunan yang meeluncur dari kota.
Ranting dan cabang pohon telah berganti dengan
jeruji besi. Pagar tanaman bungan yang bermekaran
dengan indahnya, telah diterjang tembok beton yang
kokoh. Batu-batu gunung telah menghadirkan gedung
plaza megah yang menelan biaya milyaran. Arus
modernisasi dengan angkuhnya telah menelan
kemesraan desa ini dari berbagai penjuru
1. Repetisi atau Pengulangan
     Bahan yang dipakai untuk karangan ini adalah
 surat kabar dan majalah yang terbit antara tahun
 1928 dan 1945 koleksi Museum Pusat. Jumlah
 surat kabar berbahasa Indonesia yang terbit pada
 tahun 1928 ada 26 buah, pada tahun 1930 ada 27
 buah, pada tahun 1935 ada 15 buah, pada tahun
 1940 ada 4 buah, dan pada tahun 1945 ada 22
 buah. Di antara tahun 30-an terdapat peredaran
 surat kabar Indonesia sebanyak 1.000 lembar per
 hari bagi lebih kurang 50 juta orang
2. Penggunaan kata ganti
     Dengan penuh kepuasan Pak Marto
 memandangi hamparan padi yang tumbuh dengan
 subur. Jerih payahnya tidak sia-sia. Beberapa
 bulan lagi ia akan memetik hasilnya. Sudah
 terbayang di matanya orang sibuk memotong,
 memanggul padi berkarung-karung, dan
 menimbunnya di halaman rumah. Tentu istri,
 anak, dan calon menantunya, Acep akan
 bergembira. Hasil panen yang berlimpah ini tentu
 dapat mengantarkan mereka ke mahligai
 perkawinan.

Contenu connexe

Tendances

Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisDhiarrafii Bintang Matahari
 
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docxMODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docxnadia868813
 
stuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkastuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkaHani Pebri
 
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinalLaporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinalElsens Viele
 
Laporan Uji Vitamin C - Biologi
Laporan Uji Vitamin C - BiologiLaporan Uji Vitamin C - Biologi
Laporan Uji Vitamin C - BiologiAlfian Isnan
 
Mekanisme Transport Na dan K
Mekanisme  Transport Na dan KMekanisme  Transport Na dan K
Mekanisme Transport Na dan Kawarisusanti
 
Ekosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_xEkosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_xbruce354
 
Acara 4 porifera
Acara 4 poriferaAcara 4 porifera
Acara 4 poriferaPT. SASA
 
Soal jawab biomol
Soal jawab biomolSoal jawab biomol
Soal jawab biomol4401411091
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem PernapasanRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem PernapasanHarsidi Side
 

Tendances (20)

Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docxMODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
MODUL AJAR KELAS 11 FIX.docx
 
Lks uji makanan SMP
Lks uji makanan SMPLks uji makanan SMP
Lks uji makanan SMP
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
Kloning Gen
Kloning GenKloning Gen
Kloning Gen
 
Kalimat baku
Kalimat bakuKalimat baku
Kalimat baku
 
stuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangkastuktur hewan- sistem rangka
stuktur hewan- sistem rangka
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinalLaporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
 
Laporan Uji Vitamin C - Biologi
Laporan Uji Vitamin C - BiologiLaporan Uji Vitamin C - Biologi
Laporan Uji Vitamin C - Biologi
 
Mekanisme Transport Na dan K
Mekanisme  Transport Na dan KMekanisme  Transport Na dan K
Mekanisme Transport Na dan K
 
Replikasi DNA
Replikasi DNAReplikasi DNA
Replikasi DNA
 
Ekosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_xEkosistem biologi kls_x
Ekosistem biologi kls_x
 
Acara 4 porifera
Acara 4 poriferaAcara 4 porifera
Acara 4 porifera
 
Soal jawab biomol
Soal jawab biomolSoal jawab biomol
Soal jawab biomol
 
Komunitas
KomunitasKomunitas
Komunitas
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem PernapasanRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea
 

En vedette

Slide paragraf kelompok 3
Slide paragraf kelompok 3Slide paragraf kelompok 3
Slide paragraf kelompok 3desliana_korea
 
Unpas bahasa indonesia umum
Unpas bahasa indonesia umumUnpas bahasa indonesia umum
Unpas bahasa indonesia umumRian Maulana
 
Pengembangan paragraf
Pengembangan paragrafPengembangan paragraf
Pengembangan paragrafadityaaad
 
Contoh karangan eksposisi
Contoh karangan eksposisiContoh karangan eksposisi
Contoh karangan eksposisi'Evie Gitcu'
 
Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.Operator Warnet Vast Raha
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas 3
Materi Bahasa Indonesia Kelas 3Materi Bahasa Indonesia Kelas 3
Materi Bahasa Indonesia Kelas 3Firda_123
 

En vedette (11)

Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Slide paragraf kelompok 3
Slide paragraf kelompok 3Slide paragraf kelompok 3
Slide paragraf kelompok 3
 
Unpas bahasa indonesia umum
Unpas bahasa indonesia umumUnpas bahasa indonesia umum
Unpas bahasa indonesia umum
 
Copy of pengembangan paragraf bu titiek
Copy of pengembangan paragraf bu titiekCopy of pengembangan paragraf bu titiek
Copy of pengembangan paragraf bu titiek
 
Paragraf
ParagrafParagraf
Paragraf
 
Paragraf Induktif Analogi
Paragraf Induktif AnalogiParagraf Induktif Analogi
Paragraf Induktif Analogi
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
Pengembangan paragraf
Pengembangan paragrafPengembangan paragraf
Pengembangan paragraf
 
Contoh karangan eksposisi
Contoh karangan eksposisiContoh karangan eksposisi
Contoh karangan eksposisi
 
Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
Contoh karangan deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas 3
Materi Bahasa Indonesia Kelas 3Materi Bahasa Indonesia Kelas 3
Materi Bahasa Indonesia Kelas 3
 

Similaire à PENGEMBANGAN PARAGRAF

Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docx
Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docxKehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docx
Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docxRahmat Hidayat
 
Mengetahui persebaran flora dan fauna di Indonesia
Mengetahui persebaran flora dan fauna di IndonesiaMengetahui persebaran flora dan fauna di Indonesia
Mengetahui persebaran flora dan fauna di IndonesiaAMariaChristinASihom
 
Skripsi Jargon pada Komunitas Jejaring Sosial KASKUS
Skripsi Jargon pada Komunitas Jejaring Sosial KASKUSSkripsi Jargon pada Komunitas Jejaring Sosial KASKUS
Skripsi Jargon pada Komunitas Jejaring Sosial KASKUSRohman'is Crew
 
Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 4 kelas 6
Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 4 kelas 6Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 4 kelas 6
Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 4 kelas 6Syarifah YM
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafNINI IBRAHIM
 
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptxANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptxSdmNgadiwinatan1
 
Kelas XI_Geografi_KD 3.2 (4).pdf
Kelas XI_Geografi_KD 3.2 (4).pdfKelas XI_Geografi_KD 3.2 (4).pdf
Kelas XI_Geografi_KD 3.2 (4).pdfalhaerik
 
1._Biologi_Konservasi.pdf
1._Biologi_Konservasi.pdf1._Biologi_Konservasi.pdf
1._Biologi_Konservasi.pdfArif Rahman
 
Kata dan Diksi
Kata dan DiksiKata dan Diksi
Kata dan DiksiHaliza25
 
contoh penerapan EYD.ppt
contoh penerapan EYD.pptcontoh penerapan EYD.ppt
contoh penerapan EYD.pptSarif Hidayat
 
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)Erato Dido Evandra
 
Buku Penyuluhan Kalimat
Buku Penyuluhan KalimatBuku Penyuluhan Kalimat
Buku Penyuluhan KalimatIQbal KHan
 

Similaire à PENGEMBANGAN PARAGRAF (20)

Makalah Geografi
Makalah GeografiMakalah Geografi
Makalah Geografi
 
Bab 7 paragraph
Bab 7 paragraphBab 7 paragraph
Bab 7 paragraph
 
Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docx
Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docxKehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docx
Kehidupan Masyarakat di Bidang Sosisal.docx
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragrafMenyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Mengetahui persebaran flora dan fauna di Indonesia
Mengetahui persebaran flora dan fauna di IndonesiaMengetahui persebaran flora dan fauna di Indonesia
Mengetahui persebaran flora dan fauna di Indonesia
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragraf Menyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Skripsi Jargon pada Komunitas Jejaring Sosial KASKUS
Skripsi Jargon pada Komunitas Jejaring Sosial KASKUSSkripsi Jargon pada Komunitas Jejaring Sosial KASKUS
Skripsi Jargon pada Komunitas Jejaring Sosial KASKUS
 
Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 4 kelas 6
Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 4 kelas 6Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 4 kelas 6
Tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 4 kelas 6
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
Pengembangan Paragraf
Pengembangan ParagrafPengembangan Paragraf
Pengembangan Paragraf
 
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptxANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
ANALISIS KISI KISI LITERASI MEMBACA (BAHASA INDONESIA) 2022 2023.pptx
 
Kelas XI_Geografi_KD 3.2 (4).pdf
Kelas XI_Geografi_KD 3.2 (4).pdfKelas XI_Geografi_KD 3.2 (4).pdf
Kelas XI_Geografi_KD 3.2 (4).pdf
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragrafMenyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
Menyusun paragraf
Menyusun paragrafMenyusun paragraf
Menyusun paragraf
 
1._Biologi_Konservasi.pdf
1._Biologi_Konservasi.pdf1._Biologi_Konservasi.pdf
1._Biologi_Konservasi.pdf
 
Kata dan Diksi
Kata dan DiksiKata dan Diksi
Kata dan Diksi
 
contoh penerapan EYD.ppt
contoh penerapan EYD.pptcontoh penerapan EYD.ppt
contoh penerapan EYD.ppt
 
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
PPT Teks Hasil Observasi (Kelas 7)
 
Buku Penyuluhan Kalimat
Buku Penyuluhan KalimatBuku Penyuluhan Kalimat
Buku Penyuluhan Kalimat
 

Plus de Dewi Fitri

Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01
Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01
Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01Dewi Fitri
 
103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1Dewi Fitri
 
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayaniKelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayaniDewi Fitri
 
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoKelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoDewi Fitri
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisDewi Fitri
 
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuan
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuanPenggunaan kosakata dan istilah keilmuan
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuanDewi Fitri
 
Karakteristik bik
Karakteristik bikKarakteristik bik
Karakteristik bikDewi Fitri
 
3. kalimat efektif
3. kalimat efektif3. kalimat efektif
3. kalimat efektifDewi Fitri
 
2.bahasa indonesia
2.bahasa indonesia2.bahasa indonesia
2.bahasa indonesiaDewi Fitri
 
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagaiDewi Fitri
 
(Ex 9915) lrc circuit
(Ex 9915) lrc circuit(Ex 9915) lrc circuit
(Ex 9915) lrc circuitDewi Fitri
 
Balistik pendulum
Balistik pendulumBalistik pendulum
Balistik pendulumDewi Fitri
 
LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)Dewi Fitri
 
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikRPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikDewi Fitri
 
LKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DILKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DIDewi Fitri
 
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNGRPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNGDewi Fitri
 

Plus de Dewi Fitri (20)

Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01
Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01
Rpplistrikstatis 150327190901-conversion-gate01
 
Sk kd sma
Sk kd smaSk kd sma
Sk kd sma
 
103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1103654230 powerpoint1
103654230 powerpoint1
 
Tkf 1 (kalor)
Tkf 1 (kalor)Tkf 1 (kalor)
Tkf 1 (kalor)
 
Fisika modern
Fisika modernFisika modern
Fisika modern
 
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayaniKelas 1 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 1 sma_fisika_sri_handayani
 
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarnoKelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
Kelas 1 sma_fisika_joko_sumarno
 
Tabel fungsi2
Tabel fungsi2Tabel fungsi2
Tabel fungsi2
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuan
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuanPenggunaan kosakata dan istilah keilmuan
Penggunaan kosakata dan istilah keilmuan
 
Karakteristik bik
Karakteristik bikKarakteristik bik
Karakteristik bik
 
3. kalimat efektif
3. kalimat efektif3. kalimat efektif
3. kalimat efektif
 
2.bahasa indonesia
2.bahasa indonesia2.bahasa indonesia
2.bahasa indonesia
 
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
1.diskusi penyamaan persepsi perkuliahan mpk bahasa indonesia sebagai
 
(Ex 9915) lrc circuit
(Ex 9915) lrc circuit(Ex 9915) lrc circuit
(Ex 9915) lrc circuit
 
Balistik pendulum
Balistik pendulumBalistik pendulum
Balistik pendulum
 
LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)
 
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat OptikRPP DI SMP Tentang Alat Optik
RPP DI SMP Tentang Alat Optik
 
LKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DILKS SUHU KELAS SMP dengan DI
LKS SUHU KELAS SMP dengan DI
 
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNGRPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
RPP SUHU SMP PEMBELAJARAN LANGSUNG
 

Dernier

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Dernier (20)

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

PENGEMBANGAN PARAGRAF

  • 2. PENGEMBANGAN PARAGRAF • PENGERTIAN PARAGRAF • MANFAAT PARAGRAF • JENIS PARAGRAF • CIRI PARAGRAF YANG BAIK • PENGEMBANGAN PARAGRAF • PERLATIHAN
  • 3. 1. PENGERTIAN PARAGRAF Bagian tulisan (karangan) yang terdiri atas kalimat-kalimat yang berhubungan secara utuh dan padu serta merupakan satu kesatuan pikiran KATA KUNCI Bagian tulisan atau karangan Himpunan kalimat Kesatuan pikiran
  • 4. 2. MANFAAT PARAGRAF • Permudah pikiran atau gagasan • Memisahkan dan menegaskan perhatian secara wajar dan formal
  • 5. 3. JENIS PARAGRAF • Deduktif • Induktif • Campuran • Deskriptif
  • 6. 4. PARAGRAF YANG BAIK • Memiliki kesatuan pikiran • Memiliki kohesi dan koherensi
  • 7. 5. PENGEMBANGAN PARGRAF • Alamiah spasial • Klimaks Kronologis • Analogi • Sebab akibat • Contoh-contoh • Definisi luas • Perbandingan dan pertentangan • Klasifikasi
  • 8. PARAGRAF DEDUKTIF Kalimat utama Memang benar masalah utama dewasa ini adalah soal penyebaran penduduk yang tidak merata. Tetapi memindahkan manusia tidak semudah memindahkan barang. Bahkan harus bisa menunjukan prospek hidup yang lebih baik. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain faktor-faktor ekonomi dan sosial psikologis. Faktor ekonomi, misalnya daerah-daerah yang baru dibuka harus bisa paling tidak menjamin kelangsungan hidup transmigran.
  • 9. PARAGRAF INDUKTIF Kalimat utama Seorang pelukis bila melihat sawah luas membentang sampai ke kaki gunung, akan tergerak hatinya untuk mengabadikannya dengan alat lukisnya. Seorang insinyur pertanian melihat sawah tersebut mungkin dalam pikirannya timbul gagasan bagaimana cara meningkatkan hasil padinya. Lain pula pandangan seorang pemain layangeorang t-layang. Ia melihat sawah yang luas membentang itu sebagai arena mengadu layang-layang yang bebas dari segala bahaya. Jadi, nyatalah bahwa tanggapan dan sikap terhadap sesuatu bergantung pada keahlian atau kesenangannya.
  • 10. PARAGRAF CAMPURAN Kalimat utama Kalimat utama Tiap bahasa mempunyai sistim ungkapan dan sistim makna yang khusus. Hal ini ditentukan oleh kerangka alam pikiran pemakai bahasa itu. Bahasa Indonesia, misalnya, tidak mengenal bentuk jamak dan tunggal, juga perubahan bentuk kata kerja berdasarkan perbedaan waktu. Bahasa Inggris tidak mengenal perbedaan tingkatan berdasarkan tata tingkat sosial. Bahasa Zulu tidak mengenal kata yang berarti “lembu”, tetapi mengenal kata yang berarti “lembu putih, lembu merah”, dan sebagainya. Berdasarkan kenyataan itu para linguis mengatakan; bahwa setiap bahasa mempunyai sistim fonologi, gramatika, serta sistim semantik yang khusus.
  • 11. PARAGRAF DESKRIPSI Ruang tempat kami belajar berukuran 12x7 m, tingginya kira-kira 3 ½ m, pintunya ada dua buah, sebuah sebelah utara, sebuah lagi sebelah selatan. Ruang itu diterangi dengan empat buah neon @ 20 watt. Daya tampungnya kira-kira 70 orang dengan tempat duduk tunggal. Ruang itu dilengkapi pula dengan sebuah meja dosen, papan tulis lebar dan sebuah bak cuci tangan.
  • 12. PARAGRAF YANG BAIK • Kesatuan • Koherensi/ kepaduan • Kelengkapan Ciri paragraf yang ilmiah 1. Ada Kesatuan Gagasan 2. Menyatu 3. Cukup Pengembangannya 4. Bergaya Paparan
  • 13. Setiap negara pada dasarnya harus mampu menghidupi dirinya dari kondisi, dan potensi wilayah masing-masing. Namun tidak setiap wilayah kondisinya memungkinkan, posisinya menguntungkan atau mempunyai potensiyang cukup untuk meberikan kesejahteraan kepada rakyat yang bermukim di wilayah itu, sehingga harus mencukupinya dari tempat lainyang hampir selalu menyangkut kepentingan negara lain. Untuk itu dibinalah hubungan internasional yang memungkinkan terbukanya peluang bagi setiap negara untuk mencukupi kebutuhannya dari negara lain melalui jalan damai. Namun, untuk mencukupi kebutuhan ini tidak jarang pula ditempuh jalan kekerasan. Oleh sebab itu, masalah utama setiap negara selain meningkatkan kesejahteraan negaranya, juga mempertahankan eksistensinya yang meliputi kemerdekaan, kedaulatan, kesatuan bangsa, dan kesatuan wilayahnya. Bandingkan dengan
  • 14. Keindahan merupakan salah satu dari kehidupan rakyat Indonesia. Tahun ini pemerintah menetapkan sebagai tahun lingkungan hidup. Disarankan agar setiap warga wajib memelihara keindahan serta kebersihan lingkungan. Di sini nyata sekali tanaman memegang peranan penting. Kita sebagai generasi muda, generasi penerus bangsa, wajib dan harus memelihara keamanan pemerintah dan melestarikan lingkungan. Dengan demikian suasana yang sejuk, nyaman, dan tentram akan dapat terlaksana. Apabila di kota besar seperti Jakarta ini perlu sekali adanya penghijauan untuk mengatasi polusi. Selain dapat berfungsi sebagai penghias kota, juga berfungsi sebagai penghisap polusi.
  • 15. 1. Ada Kesatuan Gagasan a. Seluruh uraian/detail penunjang terpusat pada satu gagasn utama b. Kalimat-kalimat menggambarkan hubungan dan menunjukan ikatan untuk mendukung gagasan utama c. Tidak boleh ada kalimat yang menyimpang dari gagasan utama.
  • 16. Contoh (1) Dibanding planet-planet lain yang dikenal dalam tata surya, Sedna dikenal sebagai planet terdingin dan terjauh. (2)Menurut peneliti- Mike Brown dan timnya, tempratur Sedna mencapai minus 400 derajat Fahrenheit.(3)Tempratur itu sama dengan minus minus 240 derajat Celcius. (4) Jaraknya juga yang yang paling jauh dari yang pernah ditemukan, yakni 13 milyar kilometer dari matahari.(5) Jarak itu sama dengan tiga kali jarak matahari ke Pluto, planet yang selama ini dianggap paling jauh (Insani 2004:24) Bandingkan dengan
  • 17. Jika kalimat (2) ditambah dengan (2a) Brown merekam objek ini dengan kamera teleskop Palomar Quest berukuran 48 inchi dan mengerjakannya selama empat bulan. Dan kalimat (5) ditambah dengan (5a) Karena jaraknya yang terlalu jauh, pergerakan Sedna ini hampir-hampir tidak terdeteksi
  • 18. 2. Menyatu a.Hubungan gramatikal dan sematis ditandai dengan pengulangan Contoh (1) Pamor Hidroponik tengah meroket. (2) Kini, total arealnya di planet Bumi sudah mencapai puluhan ribu hektar. (3) Dari luas tersebut, bisa dihasilkan sayuran jutaan ton per tahun. (4) Itu belum termasuk dari sektor bunga potong yang menyumbang lima miliar dolar AS per-tahun (Insani, 2004: 160)
  • 19. a. Kata Pamor secara semantis = waktu kini b. Penggunaan Klitika “-nya” = hidroponik c. Puluhan ribu hektar dan luas d. Kata ganti “itu” = jutaan ton per tahun
  • 20. Bentuk lain paragraf di atas (1) Pamor Hidroponik tengah meroket. (3) Dari luas tersebut, bisa dihasilkan sayuran jutaan ton per tahun. (2) Kini, total arealnya di planet Bumi sudah mencapai puluhan ribu hektar. (4) Itu belum termasuk dari sektor bunga potong yang menyumbang lima miliar dolar AS per-tahun (Insani, 2004: 160) ATAU (4) Itu belum termasuk dari sektor bunga potong yang menyumbang lima miliar dolar AS per-tahun. (3) Dari luas tersebut, bisa dihasilkan sayuran jutaan ton per tahun. (2) Kini, total arealnya di planet Bumi sudah mencapai puluhan ribu hektar.(1) Pamor Hidroponik tengah meroket. (Insani, 2004: 160)
  • 21. 3. Cukup Pengembangannya a. Kebutuhan minimal penjelasnya cukup sehingga tema yang telah di rumuskan tercapai
  • 22. 4. Bergaya Paparan a. Berfokus pada pemberian informasi, penjelasan, keterangan, atau pemahan. b. Tidak bermaksud menyakinkan orang, menjadikan pendapat, pendirian pribadi, atau membujuk agar pendapatnya diterima. c. Tidak bercerita, baik cerita berdasarkan pengamatan atau rekaan. Penggunaan gaya persuasi dan gaya penceritaan tidak dapat digunakan dalam paragraf karya ilmiah (lihat contoh paragraf buku ajar hlm 40)
  • 23. PENGEMBANGAN PARAGRAF 1. Berdasarkan Teknik 1) Klimaks dan antiklimaks Bentuk traktor mengalami perkembangan dari zaman ke zaman sesuai dengan kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia. Pada waktu mesin uap baru jaya-jayanya, ada taraktor yang dijalan kan dengan mesin uap. Modelnya kira-kira seperti mesin giling yang digerakkan dengan uap. Pada waktu tank menjadi pusat perhatian orang, traktor pun ikut-ikutan diberi model seperti tank. Keturunan traktor model tank ini sampai sekarang masih dipergunakan orang, yaitu traktor yang memakai roda rantai. Traktor semacam ini adalah hasil perusahaan Carterpillar. Di samping Carterpillar, Ford pun tidak ketinggalan dalam pembuatan traktor dan alat-alat pertanian lainnya. Jepang pun tidak kalah saing dalam bidang ini. Produksi Jepang yang khas di Indonesia terkenal dengan nama padi traktor yang bentuknya mengalami perubahan dari model-model sebelumnya (Gorys Keraf, 1980)
  • 24. 2) Umum-Khusus Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa nasional. Kedudukan ini dimiliki sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. kedudukan ini dimungkinkan oleh kenyataan bahawa bahasa Melayu yang mendasari bahasa Indonesia telah menjadi Lingua Franca selama berabad-abad di seluruh tanah air kita. Hal ini ditunjang lagi oleh faktor tidak terjadinya “persaingan bahasa” maksudnya persaingan bahasa daerah yang satu dengan bahasa derah yang lain untuk mencapai kedudukannya sebagai bahasa nasional.
  • 25. Dokumen-dokumen dan keputusan-keputusan serta surat-menyurat yang dikeluarkan pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainnya ditulis dalam bahasa Indonesia. Pidato-pidato terutama pidato kenegaraan, ditulis dan diucapkan di dalam bahasa Indonesia. Hanya dalam keadaan tertentu, demi kepentingan komunikasi antarbangasa kadang-kadang pidato resmi ditulis dan diucapkan dalam bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Demikian juga pemakaian bahasa Indonesia oleh masyarakat dalam upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan. Dengan kata lain, komunikasi timbal balik antar pemerintah dan masyarakat berlangsung dengan menggunakan bahasa Indonesia.
  • 26. 2. Berdasarkan Isi 1) Perbandingan dan Pertentangan Ratu Elizabeth tidak begitu tertarik dengan mode, tetapi selalu berusaha tampil di muka umum seperti apa yang diharapkan rakyatnya. Kalau keluar kota paling senang mengenakan pakaian yang praktis. Ia menyenangi topi dan scarf. Lain halnya dengan Margareth Thatcher. Sejak menjadi pemimpin partai konservatif, ia melembutkan gaya berpakaian dan rambutnya. Ia membeli pakaian sekaligus dua kali setahun. Ia lebuh cenderung berbelanja di tempat yang agak murah. Ia hanya memakai topi ke pernikahan, ke pemakaman dan upacara resmi pembukaan parlemen.
  • 27. 2) Analogi Perkembangan teknologi sungguh menakjubkan. Kehebatannya menandingi kesaktian para satria dan dewa dalam cerita wayang. Kereta-kereta tanpa kuda, tanpa sapi, dan tanpa kerbau. Jakarta-Surabaya telah dapat ditempuh dalam sehari. Deretan gerbong yang panjang penuh barang dan orang, hanya ditaik dengan kekuatan air semata. Jaringan jalan kereta api telah membelah-belah pulau. Asap yang mewarnai tanah air dengan garis hitam, semakin pudar untuk hilang ke dalam ketiadaan. Dunia rasanya tidak berjarak lagi, telah dihilangkan dengan kawat. Kekuatan bukan lagi monopoli gajah dan badak, tetapi telah diganti dengan benda-benda kecil buatan manusia.
  • 28. 3) Contoh-contoh masih berkisar tentang pencemaran lingkungan, gubernur Jawa Tengah memberi contoh tentang jambu mete di Mayong Jepara yang diserang ulat kipat atau Cricula Trifenestrata. Ulat ini timbul akibat berdirinya peternakan ayam di tengah-tengah perkebunan tersebut. menurut gubernur, izin peternakan ayam di Mayong itu diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kalau hal ini memang benar, lain kali kita harus hati-hati dalam memberikan izin mendirikan suatu usaha”, ujar gubernur
  • 29. 4) Sebab-Akibat Jalan Kebon Jati akhir-akhir ini kembali macet dan semrawut. Lebih dari separuh jalan kendaraan kembali tersita oleh kegiatan perdagangan kaki lima. Untuk mengatasinya, pemerintah akan memasang pagar pemisah antara jalan kendaraan dengan trotoar. Pagar ini juga berfungsi sebagai batas pemasangan tenda pedagang kaki lima tempatmereka diizinkan berdagang. Pemasangan pagar ini terpaksa dilakukan mengingat pelanggaran pedagang kaki lima di lokasi itu sudah sangat keterlaluan, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.
  • 30. URAIAN DAN CONTOH Pikiran utama dari sebuah paragraf hanya akan jelas kalau diperinci dengan pikiran-pikiran penjelas. Tiap pikiran penjelas dapat dituang ke dalam satu kalimat penjelas atau lebih. Malahan ada juga kemungkinan, dua pikiran penjelas dituang ke dalam sebuah kalimat penjelas. Tetapi sebaiknya sebuah pikiran penjelas dituang ke dalam sebuah kalimat penjelas. Dalam sebuah paragraf terdapat satu pikiran utama dan beberapa pikiran penjelas. Inilah yang dinamakan paragraf.
  • 31. CONTOH Kerangka paragraf: pikiran utama: keindahan alam yang mengecewakan Pikiran penjelas: - manusia telah mengubah segalanya - hutan, sawah, dan ladang tergusur - pohon sudah tidak ada -pagar bunga telah berganti - pembangunan gedung-gedung mewah Kerangka di atas dapat dikembangkan menjadi sebuah paragraf. Cobalah anda perhatikan cara pengembangannya
  • 32. Bernostalgia tentang indahnya alam di Batu- Malang, hanya akan menimbulkan kekecewaan. Dalam kurun waktu 30 tahun, dinamika kehidupan anak-anak manusia telah mengubah segala-galanya. Hutan, sawah, dan ladang telah tergusur oleh berbagai bentuk bangunan yang meeluncur dari kota. Ranting dan cabang pohon telah berganti dengan jeruji besi. Pagar tanaman bungan yang bermekaran dengan indahnya, telah diterjang tembok beton yang kokoh. Batu-batu gunung telah menghadirkan gedung plaza megah yang menelan biaya milyaran. Arus modernisasi dengan angkuhnya telah menelan kemesraan desa ini dari berbagai penjuru
  • 33. 1. Repetisi atau Pengulangan Bahan yang dipakai untuk karangan ini adalah surat kabar dan majalah yang terbit antara tahun 1928 dan 1945 koleksi Museum Pusat. Jumlah surat kabar berbahasa Indonesia yang terbit pada tahun 1928 ada 26 buah, pada tahun 1930 ada 27 buah, pada tahun 1935 ada 15 buah, pada tahun 1940 ada 4 buah, dan pada tahun 1945 ada 22 buah. Di antara tahun 30-an terdapat peredaran surat kabar Indonesia sebanyak 1.000 lembar per hari bagi lebih kurang 50 juta orang
  • 34. 2. Penggunaan kata ganti Dengan penuh kepuasan Pak Marto memandangi hamparan padi yang tumbuh dengan subur. Jerih payahnya tidak sia-sia. Beberapa bulan lagi ia akan memetik hasilnya. Sudah terbayang di matanya orang sibuk memotong, memanggul padi berkarung-karung, dan menimbunnya di halaman rumah. Tentu istri, anak, dan calon menantunya, Acep akan bergembira. Hasil panen yang berlimpah ini tentu dapat mengantarkan mereka ke mahligai perkawinan.