SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  38
Télécharger pour lire hors ligne
KOMUNIKASI EFEKTIF :
S.B.A.R
Experience Better Care
Dewi Ratna Sari, SKep.NS.MM
Internal Training, 28 Agust – 04 Sept 2013
www.mayapadahospital.comExperience Better Care
• Kegagalan komunikasi menyebabkan kesalahan
dalam pelayanan kepada pasien (Leonard, 2004)
• Sekitar 98.000 pasien rawat inap di AS meninggal
sebagai hasil kesalahan medis setiap tahunnya.
• Kegagalan Komunikasi telah ditemukan menjadi
akar penyebab di hampir 70% dari peristiwa ini
(Rodgers, 2007)
• Karena itu maka perlu meningkatkan efektivitas
komunikasi antar pemberi layanan kesehatan.
• Pelayanan di RS
melibatkan
banyak orang /
profesi
• Dapat terjadi
kegagalan
komunikasi jika
tidak memiliki
dasar
komunikasi
efektif dalam
pelayanan
Perawat yg
merawat
Petugas
Admission
Perawat UGDDokter yg
merawat
Perawat
Kamar Bedah
Petugas
Laboratorium
Petugas Kasir
PASIEN
www.mayapadahospital.comExperience Better Care
SBAR adalah format komunikasi, yang
awalnya dikembangkan oleh militer dan
disempurnakan oleh industri
penerbangan untuk mengurangi risiko
yang terkait dengan transmisi informasi
yang tidak akurat dan tidak lengkap
(Rodgers, 2007).
Situation
Background
Assessment
Recommendation
• SBAR adalah alat komunikasi yang
menyediakan metode jelas
mengkomunikasikan informasi terkait dengan
temuan klinis.
• Melibatkan semua anggota tim kesehatan
untuk memberikan masukan ke dalam situasi
pasien termasuk memberikan rekomendasi.
• SBAR memberikan kesempatan untuk diskusi
antara anggota tim kesehatan atau tim
kesehatan lainnya.
• Dokter lebih memperhatikan karena
informasi yang ringkas
• Bekerja lebih cepat
• Mengkomunikasikan masalah dengan
jelas
• Memberi kesempatan
menyampaikan saran kolaborasi
• Klinis :
 Perawat ke Dokter, Petugas lab/Ro ke Dokter
 Dokter ke Spesialis
 Perawat – Perawat atau Dokter ke Dokter, dll
• Non Klinis :
 Komunikasi dengan bagian maintanance, IT, dll
KEUNTUNGAN SBAR
1. Kekuatan perawat berkomunikasi secara
efektif
2. Dokter percaya pada analisa perawat
karena menunjukkan perawat paham
akan kondisi pasien
3. Memperbaiki komunikasi = memperbaiki
keamanan pasien
• Sama dengan model S.O.A.P
• Terjadi efisiensi transfer informasi kunci /
informasi penting yang disampaikan melalui
SBAR
• Membantu menciptakan lingkungan yang
memungkinkan staf klinis mengekspresikan
keprihatinan mereka kepada kondisi pasien.
www.mayapadahospital.comExperience Better Care
 Sebagai alat komunikasi informasi
melaporkan kondisi pasien secara lisan (baik
langsung maupun tidak langsung/ telp)
 Sebagai alat komunikasi serah terima pasien:
 dari satu unit pelayanan ke unit lain.
 antar shift dalam tim kesehatan.
 sementara waktu krn harus pergi
istirahat/pertemuan, dll
www.mayapadahospital.comExperience Better Care
(S) Situation: Bagaimana situasi yang Anda
bicarakan?
 Mengidentifikasi nama diri petugas dan
pasien
 Apa yang terjadi dengan pasien yang
memprihatinkan.
(B) Background: Apa latar belakang informasi klinis
yang berhubungan dengan situasi?
Diagnosa
Obat saat ini & alergi
Tanda-tanda vital terbaru
Hasil Lab: tanggal dan waktu tes dilakukan dan hasil tes
sebelumnya untuk perbandingan
Riwayat medis
Temuan klinis terbaru
(A)Assessment: Berbagi hasil penilaian klinis
Anda
 Apa temuan klinisi?
 Apa analisis dan pertimbangan anda?
 Apakah masalah ini parah atau mengancam
kehidupan?
(R) Recommendation: Apa yang Anda inginkan
terjadi dan kapan?
 Apa tindakan / rekomendasi yang diperlukan untuk
memperbaiki masalah?
 Apa solusi yang bisa Anda tawarkan dokter?
 Apa yang Anda butuhkan dari dokter untuk
memperbaiki kondisi pasien?
 Kapan waktu yang Anda harapkan tindakan ini
terjadi?
Exemple Nurse’s
Report to Physician:
Situation
 Selamat pagi Dokter, saya Sr. Ana perawat lantai 6 ward MHJS
 Melaporkan pasien nama Ny. As
 Sebutkan kondisi pasien yang paling spesifik :
 Drainage dari tempat incisi………. atau
 Selang dada …………….. atau
 Penurunan pengeluaran urine…….. atau
 Pasien gelisah , ..……., ….…….
 Tanda-tanda vital : ……. (mengalami
penurunan/peningkatan)
Background
 Diagnosa masuk…….. Tgl. Masuk……
 tindakan yang dilakukan……..
 Obat-obatan yang baru diberikan…………..…. Allergies ……..
 O2 ____l/min _____% dalam berapa jam pemberian
 Hasil Lab. – masukkan tgl. dan waktu pemeriksaan,
bandingkan dengan hasil sebelumnya
 Cantumkan informasi klinis yang lain :
 Tingkat kesadaran ________
 Bunyi napas ____________
 Warna kulit _____________
 Urine output ____________
 Extremities ____________
Asessment
Apa penilaian anda pada situasi itu ?
• Saya pikir masalahnya adalah :……………………..
(tuliskan masalah yang anda pikirkan) atau
• Pasien kelihatannya tidak stabil.
Recommendation
 Apa yang anda inginkan dari dokter ?
 Recommendations/Interventions:
- haruskah saya mulai dengan pemberian O2,I.V.dll.?
- apakah pasien perlu diperiksakan X-RAY, BGA, ECG
dan test yag lain?
- jam berapa dokter akan datang?
- apakah dokter akan consul Dr. bedah/Dr. jantung
- apakah dokter akan memindahkan pasien ke ICU?
dll.?
www.mayapadahospital.comExperience Better Care
Video Melaporkan Kondisi Pasien
degan SBAR (via Telp)
www.mayapadahospital.comExperience Better Care
Example
Transfer Form :
Form Serah Terima
Antar Unit Di MHJS :
www.mayapadahospital.comExperience Better Care
Example Hand-
off Form :
Video Ineffective Communication –
Effective Communication : Hand-off Shift
Example : SBAR Non Klinis
(2007). Nursing Education Perspectives SBAR for students. 28 (6), p306-306, 1/3p;
(AN27779598)
Delmarva foundation and the Maryland Patient safety center.(2007). Handoffs &
Transitions Learning Network.
Rodgers, K.L. (2007).Using the SBAR communication technique to improve nurse-
physician phone communication: A pilot study. Viewpoint, 7-9.
Montgomery Learning college (nd). SBAR.
Ohio Kepra (nd). Medicare quality improvement organization. SBAR communication.
The Toronto Rehab (2010). No SBAR: Ineffective communication. Retrieved from
The Toronto Rehab (2010). SBAR: Effective communication. Retrieved from
Good Team

Contenu connexe

Tendances

Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
Yuli Thamrin
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
Uwes Chaeruman
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Rahayoe Ningtyas
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
IinUnique
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Yabniel Lit Jingga
 

Tendances (20)

Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
konsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.pptkonsep dan prinsip patient safety.ppt
konsep dan prinsip patient safety.ppt
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Training _Komunikasi Efektif Bedasarkan SBAR.
Training _Komunikasi Efektif Bedasarkan SBAR.Training _Komunikasi Efektif Bedasarkan SBAR.
Training _Komunikasi Efektif Bedasarkan SBAR.
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
 
SOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docxSOP Komunikasi Efektif.docx
SOP Komunikasi Efektif.docx
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
 
Komunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatanKomunikasi efektif dalam keperawatan
Komunikasi efektif dalam keperawatan
 
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
Diagnosa keperawatan (sdki ppni)
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Bagan MTBS
Bagan MTBSBagan MTBS
Bagan MTBS
 
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
 
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienPenghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasien
 
rumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pumprumus pemberian obat melalui syringe pump
rumus pemberian obat melalui syringe pump
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
Evaluasi Keperawatan
Evaluasi KeperawatanEvaluasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
 

Similaire à Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013

EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
ssuserc3081c
 
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptxKOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx
Zhillu
 
Profil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahProfil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedah
fitrielita1
 
Profil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahProfil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedah
fitrielita1
 
International Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointInternational Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpoint
TezarAndrean1
 
Evidence Based Dentistry
Evidence Based DentistryEvidence Based Dentistry
Evidence Based Dentistry
hmpkgums
 
2. total quality manajemen revisi ligi unila
2. total quality manajemen revisi ligi unila2. total quality manajemen revisi ligi unila
2. total quality manajemen revisi ligi unila
AlilaBelawa
 
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptxOverview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
IKFRUNPAD1
 

Similaire à Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013 (20)

EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptxEVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
EVIDENCE BASED PRACTICE DALAM PENATALAKSANAAN MASALAH.pptx
 
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.pptMeningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
Meningkatkan_keselamatan_pasien_melalui.ppt
 
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptxKOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptx
 
EBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptxEBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptx
 
Meningkatkan Komunikasi Efektif
Meningkatkan Komunikasi EfektifMeningkatkan Komunikasi Efektif
Meningkatkan Komunikasi Efektif
 
Profil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahProfil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedah
 
Profil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedahProfil indikator rms bedah
Profil indikator rms bedah
 
International Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpointInternational Patient Safety Goals powerpoint
International Patient Safety Goals powerpoint
 
Evidence Based Dentistry
Evidence Based DentistryEvidence Based Dentistry
Evidence Based Dentistry
 
Pengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjutPengkajian keperawatan lanjut
Pengkajian keperawatan lanjut
 
Chapter 9 Buku The Health care Quality Book
Chapter 9 Buku The Health care Quality BookChapter 9 Buku The Health care Quality Book
Chapter 9 Buku The Health care Quality Book
 
Evidence based nursing
Evidence based nursingEvidence based nursing
Evidence based nursing
 
profil indikator.docx
profil indikator.docxprofil indikator.docx
profil indikator.docx
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
 
Strategi_Rumah_Sakit_Menurunkan_Angka_Kematian_Dengan_Aktivasi.pptx
Strategi_Rumah_Sakit_Menurunkan_Angka_Kematian_Dengan_Aktivasi.pptxStrategi_Rumah_Sakit_Menurunkan_Angka_Kematian_Dengan_Aktivasi.pptx
Strategi_Rumah_Sakit_Menurunkan_Angka_Kematian_Dengan_Aktivasi.pptx
 
2. total quality manajemen revisi ligi unila
2. total quality manajemen revisi ligi unila2. total quality manajemen revisi ligi unila
2. total quality manajemen revisi ligi unila
 
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptxOverview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
Overview Standart Pelayanan RS (dr. TP).pptx
 
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdfkomunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
komunikasi interprofesional dr fkuii.pdf
 
12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx
12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx
12 INDIKATOR WAJIB-1.pptx
 
tugas pico jamila.docx
tugas pico jamila.docxtugas pico jamila.docx
tugas pico jamila.docx
 

Dernier

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 

Dernier (17)

dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 

Komunikasi efektif SBAR_Dewi Ratna Sari_2013

  • 1. KOMUNIKASI EFEKTIF : S.B.A.R Experience Better Care Dewi Ratna Sari, SKep.NS.MM Internal Training, 28 Agust – 04 Sept 2013
  • 2. www.mayapadahospital.comExperience Better Care • Kegagalan komunikasi menyebabkan kesalahan dalam pelayanan kepada pasien (Leonard, 2004) • Sekitar 98.000 pasien rawat inap di AS meninggal sebagai hasil kesalahan medis setiap tahunnya. • Kegagalan Komunikasi telah ditemukan menjadi akar penyebab di hampir 70% dari peristiwa ini (Rodgers, 2007) • Karena itu maka perlu meningkatkan efektivitas komunikasi antar pemberi layanan kesehatan.
  • 3. • Pelayanan di RS melibatkan banyak orang / profesi • Dapat terjadi kegagalan komunikasi jika tidak memiliki dasar komunikasi efektif dalam pelayanan Perawat yg merawat Petugas Admission Perawat UGDDokter yg merawat Perawat Kamar Bedah Petugas Laboratorium Petugas Kasir PASIEN
  • 4. www.mayapadahospital.comExperience Better Care SBAR adalah format komunikasi, yang awalnya dikembangkan oleh militer dan disempurnakan oleh industri penerbangan untuk mengurangi risiko yang terkait dengan transmisi informasi yang tidak akurat dan tidak lengkap (Rodgers, 2007).
  • 6.
  • 7. • SBAR adalah alat komunikasi yang menyediakan metode jelas mengkomunikasikan informasi terkait dengan temuan klinis. • Melibatkan semua anggota tim kesehatan untuk memberikan masukan ke dalam situasi pasien termasuk memberikan rekomendasi. • SBAR memberikan kesempatan untuk diskusi antara anggota tim kesehatan atau tim kesehatan lainnya.
  • 8. • Dokter lebih memperhatikan karena informasi yang ringkas • Bekerja lebih cepat • Mengkomunikasikan masalah dengan jelas • Memberi kesempatan menyampaikan saran kolaborasi
  • 9. • Klinis :  Perawat ke Dokter, Petugas lab/Ro ke Dokter  Dokter ke Spesialis  Perawat – Perawat atau Dokter ke Dokter, dll • Non Klinis :  Komunikasi dengan bagian maintanance, IT, dll
  • 10. KEUNTUNGAN SBAR 1. Kekuatan perawat berkomunikasi secara efektif 2. Dokter percaya pada analisa perawat karena menunjukkan perawat paham akan kondisi pasien 3. Memperbaiki komunikasi = memperbaiki keamanan pasien
  • 11. • Sama dengan model S.O.A.P • Terjadi efisiensi transfer informasi kunci / informasi penting yang disampaikan melalui SBAR • Membantu menciptakan lingkungan yang memungkinkan staf klinis mengekspresikan keprihatinan mereka kepada kondisi pasien.
  • 12. www.mayapadahospital.comExperience Better Care  Sebagai alat komunikasi informasi melaporkan kondisi pasien secara lisan (baik langsung maupun tidak langsung/ telp)  Sebagai alat komunikasi serah terima pasien:  dari satu unit pelayanan ke unit lain.  antar shift dalam tim kesehatan.  sementara waktu krn harus pergi istirahat/pertemuan, dll
  • 14. (S) Situation: Bagaimana situasi yang Anda bicarakan?  Mengidentifikasi nama diri petugas dan pasien  Apa yang terjadi dengan pasien yang memprihatinkan.
  • 15. (B) Background: Apa latar belakang informasi klinis yang berhubungan dengan situasi? Diagnosa Obat saat ini & alergi Tanda-tanda vital terbaru Hasil Lab: tanggal dan waktu tes dilakukan dan hasil tes sebelumnya untuk perbandingan Riwayat medis Temuan klinis terbaru
  • 16. (A)Assessment: Berbagi hasil penilaian klinis Anda  Apa temuan klinisi?  Apa analisis dan pertimbangan anda?  Apakah masalah ini parah atau mengancam kehidupan?
  • 17. (R) Recommendation: Apa yang Anda inginkan terjadi dan kapan?  Apa tindakan / rekomendasi yang diperlukan untuk memperbaiki masalah?  Apa solusi yang bisa Anda tawarkan dokter?  Apa yang Anda butuhkan dari dokter untuk memperbaiki kondisi pasien?  Kapan waktu yang Anda harapkan tindakan ini terjadi?
  • 19.
  • 20. Situation  Selamat pagi Dokter, saya Sr. Ana perawat lantai 6 ward MHJS  Melaporkan pasien nama Ny. As  Sebutkan kondisi pasien yang paling spesifik :  Drainage dari tempat incisi………. atau  Selang dada …………….. atau  Penurunan pengeluaran urine…….. atau  Pasien gelisah , ..……., ….…….  Tanda-tanda vital : ……. (mengalami penurunan/peningkatan)
  • 21. Background  Diagnosa masuk…….. Tgl. Masuk……  tindakan yang dilakukan……..  Obat-obatan yang baru diberikan…………..…. Allergies ……..  O2 ____l/min _____% dalam berapa jam pemberian  Hasil Lab. – masukkan tgl. dan waktu pemeriksaan, bandingkan dengan hasil sebelumnya  Cantumkan informasi klinis yang lain :  Tingkat kesadaran ________  Bunyi napas ____________  Warna kulit _____________  Urine output ____________  Extremities ____________
  • 22. Asessment Apa penilaian anda pada situasi itu ? • Saya pikir masalahnya adalah :…………………….. (tuliskan masalah yang anda pikirkan) atau • Pasien kelihatannya tidak stabil.
  • 23. Recommendation  Apa yang anda inginkan dari dokter ?  Recommendations/Interventions: - haruskah saya mulai dengan pemberian O2,I.V.dll.? - apakah pasien perlu diperiksakan X-RAY, BGA, ECG dan test yag lain? - jam berapa dokter akan datang? - apakah dokter akan consul Dr. bedah/Dr. jantung - apakah dokter akan memindahkan pasien ke ICU? dll.?
  • 24. www.mayapadahospital.comExperience Better Care Video Melaporkan Kondisi Pasien degan SBAR (via Telp)
  • 26.
  • 27.
  • 29. Form Serah Terima Antar Unit Di MHJS :
  • 30.
  • 33.
  • 34. Video Ineffective Communication – Effective Communication : Hand-off Shift
  • 35. Example : SBAR Non Klinis
  • 36.
  • 37. (2007). Nursing Education Perspectives SBAR for students. 28 (6), p306-306, 1/3p; (AN27779598) Delmarva foundation and the Maryland Patient safety center.(2007). Handoffs & Transitions Learning Network. Rodgers, K.L. (2007).Using the SBAR communication technique to improve nurse- physician phone communication: A pilot study. Viewpoint, 7-9. Montgomery Learning college (nd). SBAR. Ohio Kepra (nd). Medicare quality improvement organization. SBAR communication. The Toronto Rehab (2010). No SBAR: Ineffective communication. Retrieved from The Toronto Rehab (2010). SBAR: Effective communication. Retrieved from