Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman melalui cangkok. Teknik cangkok adalah salah satu metode perbanyakan vegetatif dengan cara meluka cabang pohon induk dan membungkusnya dengan media tanam untuk merangsang tumbuhnya akar. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah dan perhatian dalam melakukan teknik cangkok.
5. CANGKOK
• Pengertian tekhnik mencangkok
• Kelebihan dan kekurangan tekhnik
mencangkok
• Alat dan bahan
• Langkah/cara mencangkok
• Lain-lain
6. PENGERTIAN TEKHNIK CANGKOK
Tekhnik perbanyakan vegetatif
dengan cara pelukaan atau
pengeratan cabang pohon induk
dan dibungkus media tanam untuk
merangsang terbentuknya akar.
7. Ada dua cara mencangkok yang sering dilakukan di
Indonesia, yaitu cangkok kerat dan cangkok belah.
a. Cangkok kerat dilakukan terhadap tanaman yang
kulitnya mudah untuk dilepas.
b. Cangkok belah dilakukan untuk tanaman-
tanaman yang kulitnya sukar dilepaskan.
Waktu mencangkok sebaiknya dilakukan pada
musim hujan. Bila dilakukan pada musim kemarau,
cangkokan harus selalu disiram untuk mencegah
kekeringan.
8. KELEBIHAN TEKHNIK CANGKOK
1. Produksi dan kualitas buahnya akan persis
sama dengan tanaman induknya.
2. Diperoleh keturunan yang banyak dalam
waktu yang relatif cepat (± 1 bulan) sehingga
efektif.
3. Tingkat keberhasilan tinggi, dibanding model
perkembangbiakan vegetatif yang lain.
9. KEKURANGAN TEKHNIK CANGKOK
• Tanaman tidak tahan kering.
• Tanaman mudah roboh bila ada
angin kencang, karena tidak
berakar tunggang.
• Tajuk pada pohon induk menjadi
rusak karena banyak cabang yang
dipotong.
• Dalam satu pohon induk hanya bisa
mencangkok beberapa batang
saja, sehingga perbanyakan
10. Alat dan Bahan
Alat:
1. Pisau pengerat
2. Plastik
3. Rafia
Bahan:
1. Tanaman yang akan
dicangkok (pohon tiin).
2. Media tanam berupa
lumut yang dicampur
dengan air.
11. Langkah (cara) mencangkok
1. Menyiapkan tanaman
yang akan dicangkok
(pohon tiin). Memilih
batang tanaman
yang
kuat, berkualitas
unggul dan tidak
terlalu tua/muda.
12. Langkah (cara) mencangkok
2. Membuat dua buah
keratan melingkar pada
daerah tunas dengan
pisau.
3. Mengupas/menyayat
kulit batang 3 - 4 cm
hingga bagian kambium
hilang.
14. Langkah (cara) mencangkok
5. Menyiapkan dan
mengatur lembaran
plastik (kantong
plastik yang sudah
dibuka/dibelah).
Posisi lembaran
plastik menghadap ke
arah bawah,
kemudian diikat
dengan tali plastik
atau rafia.
15. Langkah (cara) mencangkok
6. Membalik posisi
kantong plastik ke
arah
berlawanan/ke
atas, sehingga
akan diperoleh
ikatan tali plastik
di dalam kantong
plastik (ikatan
bagian bawah
tidak kelihatan
16. Langkah (cara) mencangkok
7. Menutup bekas
sayatan dengan media
cangkok, media diatur
penempatannya agar
rata menutupi luka
keratan sampai
melewati luka keratan
bagian atas (1-2 cm).
18. Langkah (cara) mencangkok
10.Menyiram media cangkok secara berkala
dan menunggu hingga keluar akar ± 1 bulan.
11.Jika akar sudah keluar dan memenuhi
media cangkok, potong batang di bawah
media tanam.
12.Melepaskan plastik yang meliputi akar
anakan dan siap untuk ditanam.
19. Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan
Kerjakan dengan hati-hati terutama saat menguliti
sebab pembuluh tapis pada tumbuhan jika rusak
akan menyebabkan kegagalan
pencangkokan, jaringan di bagian bawah kulit
tumbuhan sangat lemah dan rentan infeksi bakteri
maupun virus
Pilihlah dahan yang kira-kira memiliki diameter
antara 5 cm hingga 7 cm
Untuk penyiraman tidak membutuhkan air banyak
dan hanya perlu disirami sekali dalam sehari
untuk menghindari pembusukan