SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Lingkungan Air (Hidrosphere)
Lanjutan.
Dickdick Maulana
Pencemar Kimia
Terdiri dari:
• Pencemar organik : 36 parameter
senyawa dan 50 senyawa organik
kategori pestisida.
• Pencemar Inorganik: Logam berat
(Hg, Cd, Cr, Pb, dll)
Portal of Entry
Pintu masuk ke dalam tubuh atau
cara zat masuk ke dalam tubuh :
•Oral: melalui saluran pencernaan, sulit
mencapai peredaran darah
•Inhalasi: melalui saluran pernapasan,
cepat memasuki peredaran darah,
•Dermal: melalui kulit, sehingga akan
mudah masuk ke dalam peredaran
darah
•Parenteral: melalui suntikan langsung
memasuki peredaran darah
Senyawa Inorganik
Sumber Logam Berat
Pencemaran Lingkungan :
1. Melalui proses alamiah (umumnya
dalam konsentrasi rendah dan
“lokal”)
2. Area Pertambangan (cenderung
dalam∑ ↑)
3. Limbah merupakan hasil proses dan atau
pemakaian
Merkuri / Raksa
Merkuri organik:
Metilmerkuri CH3Hg+
di-metilmerkuri (CH3)2Hg
Merkuri inorganik:
Hg0
Metil merkuri
1. Terabsorbsi dari sistem pencernaan
sampai 100%
2. Menembus sistem peredaran darah
dan otak
3. Menembus plasenta
4. Waktu paruh biologi: 70-80 hari.
Toksisitas
Toksisitas Akut:
1. Umumnya akibat terpapar Hg
inorganik
2. Sakit perut berat, nephritis
Toksisitas kronis
Disebabkan oleh metilmerkuri:
a. Gangguan koordinasi
b. Gangguan pendengaran
c. Gangguan bidang pandang
d. Retardasi mental
e. Gangguan pertumbuhan
f. Gangguan sistem syaraf
Sumber Exposure
Pabrik-pabrik Chloralkali
Pabrik pulp & paper
Pabrik atau fasilitas penghasil
Antiseptik dan fungisida
Hasil biomagnifikasi pada sungai
Contoh
Minamata: Keracunan air raksa di
Minamata, Kyushu, Jepang 1953 –
1960.
111 orang cacat, 43 orang meninggal
Pabrik plastik membuang Hg ke
perairan
EPA Regulations and
Advisories
Maximum Contaminant Level inorganic mercury
in drinking water = 0.002 mg/L
Toxic Criteria:
– Freshwater: maximum = 1.4 μg/L,
continuous = 0.77 μg/L
- Saltwater: maximum = 1.80 μg/L, continuous
= 0.94 μg/L
– Human health consumption of organisms =
0.3 mg/kg methyl mercury fish tissue (wet
weight)
Peraturan PPRI No 82 Tahun 2001
menyatakan 0,01 mg/l
Arsenic / Arsen (Ar)
Dapat secara cepat diekskresikan
bersama urin: dalam 1-2 hari
Waktu paruh arsen organik: 4 – 6
jam
Arsen inorganik dapat
menembus plasenta, tetapi tidak
ditemukan pada air susu ibu.
Masalah dapat timbul akibat
pajanan kronis atau akut dengan
dosis tinggi
Pajanan Akut
Menyebabkan muntah-muntah, sakit
yang para pada abdomen, diare
(kadang disertai pendarahan)
dalamsekitar 1 jam setelah tertelan
Gejala lain: anorexia, demam, iritasi
mukosa
Pajanan Kronis
Toksik terhadap sistem syaraf pusat,
menyebabkan gangguanan kepekaan
dan kelemahan otot
Sakit yang sangat pada kaki
Pajanan Sub akut dan kronis
􀂋 prominent dermatologic
􀂋 Hyperpigmentation : non sun-exposed
areas
Hyperkeratosis on the palms and soles.
Squamous cell carcinoma
􀂋 Pathognomonic sign: horizontal white
bands of arsenic deposits across the
bed of the fingernails (Mees’ line).
􀂋 Mees’ lines usually appear 4-6 weeks
after exposure
Keracunan Cadmium (Cd)
Toyama, Jepang:
Pelunakan tulang punggung
Sumber pencemar:
Pertambangan seng dan
timah hitam membuang
partikulat Cd. Cd masuk
ke air irigasi dan
akhirnya ke persawahan,
padi/beras.
Kadar Cd di beras
mencapai konsentrasi
1,6 ppm
Standar air minum SK
Menkes 2002: 0,003
mg/L
Keracunan Cobalt (Co)
• Banyak digunakan di Pabrik
elektronik, turbin gas sebagai
katalisator proses kimia
• Diperlukan dalam jumlah kecil pada
tubuh manusia
• Penyebab penyakit kelainan otot
jantung
• Adanya cobalt s.d. konsentrasi 1,1-
1,2 ppm dalam bir
Logam-logam Lainnya
Alumuniun (Al) : Dalam dosis
tinggi menyebabkan luka pada
usus
Besi (Fe) : Dalam dosis tinggi
merusak dinding usus
Bo, Pb, Mo dan lain-lain
Nitrat dan Nitrit
Keracunan akut: Dalam jumlah
besar mengganggu sistem
pencernaan, diare bercampur darah
Keracunan kronis: depresi umum,
sakit kepala dan gangguan mental
Methemoglobinaemina: bayi
kekurangan oksigen karena
hemoglobin berikatan dengan nitrit
Senyawa Organik
36 parameter senyawa dan 50
senyawa organik kategori pestisida.
• Senyawa persisten
• Senyawa biodegradable
Senyawa (Zat-zat) Persisten
Sulit terurai/terdegradasi baik secara
biologi maupun kimiawi
Contoh:
1. DDT(Dichloro-diphenyl-trichloroethan)
2. Klorolignin (limbah cair industri kertas
dgn proses klorinasi): BM >> (10000
Dalton)
3. Senyawa organik terklorinasi lain: AOX
(Adsorbable Organic Halide)
Biomagnifikasi DDT
DDT(Dichloro-diphenyl-
trichloroethane)
a) Insektisida yang dibuat pertama kali
b) Persisten  terakumulasi dalam
rantai makanan biomagnifikasi
c) Efek: pusing, mual, tremor dan
kerusakan hati, sistem syaraf pusat
dan ginjal
d) Dosis kecil berulang lebih berbahaya
Biomagnifikasi PCB
Zat radioaktif
Dalam jumlah sedikit dapat
menimbulkan masalah karena terjadi
biomagnifikasi
Menimbulkan kerusakan pada sel
yang terpapar:
1. Kematian sel
2. perubahan genetik (mutagenik)
menjadi kanker atau mutasi
TERIMAKASIH

Contenu connexe

Similaire à Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.

PPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptx
PPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptxPPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptx
PPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptx
AlexBono3
 
kelompok3toksikologiindustri2023-230312131304-9570077c.pdf
kelompok3toksikologiindustri2023-230312131304-9570077c.pdfkelompok3toksikologiindustri2023-230312131304-9570077c.pdf
kelompok3toksikologiindustri2023-230312131304-9570077c.pdf
rahmazainatul6
 
Konsep dasar kimia air
Konsep dasar kimia airKonsep dasar kimia air
Konsep dasar kimia air
MAYAKUSU
 
Toksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedroToksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedro
vedro agasi
 
Cara uji merkuri (hg) secara spektrofotometer
Cara uji merkuri (hg) secara spektrofotometerCara uji merkuri (hg) secara spektrofotometer
Cara uji merkuri (hg) secara spektrofotometer
UIN Alauddin Makassar
 

Similaire à Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn. (20)

TOKSIKOLOGI industri keselamatan dan kesehatan kerja
TOKSIKOLOGI  industri keselamatan dan kesehatan kerjaTOKSIKOLOGI  industri keselamatan dan kesehatan kerja
TOKSIKOLOGI industri keselamatan dan kesehatan kerja
 
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.pptPresentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
Presentasi_Pengetahuan_Lingkungan-2015-C.ppt
 
Manajemen Lab.
Manajemen Lab.Manajemen Lab.
Manajemen Lab.
 
PPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptx
PPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptxPPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptx
PPT_TINGKAT BAHAYA LIMBAH.pptx
 
kelompok3toksikologiindustri2023-230312131304-9570077c.pdf
kelompok3toksikologiindustri2023-230312131304-9570077c.pdfkelompok3toksikologiindustri2023-230312131304-9570077c.pdf
kelompok3toksikologiindustri2023-230312131304-9570077c.pdf
 
KELOMPOK 3 TOKSIKOLOGI INDUSTRI 2023.pptx
KELOMPOK  3 TOKSIKOLOGI INDUSTRI 2023.pptxKELOMPOK  3 TOKSIKOLOGI INDUSTRI 2023.pptx
KELOMPOK 3 TOKSIKOLOGI INDUSTRI 2023.pptx
 
Live ur life makalah polusi air
Live ur life  makalah polusi airLive ur life  makalah polusi air
Live ur life makalah polusi air
 
Zat racun
Zat racunZat racun
Zat racun
 
Msds k2 cr2o7 99
Msds k2 cr2o7 99Msds k2 cr2o7 99
Msds k2 cr2o7 99
 
Msds k2 cr2o7 99
Msds k2 cr2o7 99Msds k2 cr2o7 99
Msds k2 cr2o7 99
 
Konsep dasar kimia air
Konsep dasar kimia airKonsep dasar kimia air
Konsep dasar kimia air
 
1. Pengetahuan Dasar Bahan Kimia Berbahaya.pptx
1. Pengetahuan Dasar Bahan Kimia Berbahaya.pptx1. Pengetahuan Dasar Bahan Kimia Berbahaya.pptx
1. Pengetahuan Dasar Bahan Kimia Berbahaya.pptx
 
Standar+kualitas+air+bersih
Standar+kualitas+air+bersihStandar+kualitas+air+bersih
Standar+kualitas+air+bersih
 
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Dasar
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan DasarKonsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Dasar
Konsep Dasar Kimia Dalam Ilmu Keperawatan_ Bagi Mahasiswa Keperawatan Dasar
 
Toksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedroToksikologi logam-berat vedro
Toksikologi logam-berat vedro
 
Fitoremediasi ry03 tugas dr jack
Fitoremediasi ry03 tugas dr jackFitoremediasi ry03 tugas dr jack
Fitoremediasi ry03 tugas dr jack
 
Pencemaran dan pelstarian lingkungan
Pencemaran dan pelstarian lingkunganPencemaran dan pelstarian lingkungan
Pencemaran dan pelstarian lingkungan
 
Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10
 
TM-2_XENOBIOTIK.pptx
TM-2_XENOBIOTIK.pptxTM-2_XENOBIOTIK.pptx
TM-2_XENOBIOTIK.pptx
 
Cara uji merkuri (hg) secara spektrofotometer
Cara uji merkuri (hg) secara spektrofotometerCara uji merkuri (hg) secara spektrofotometer
Cara uji merkuri (hg) secara spektrofotometer
 

Plus de Dickdick Maulana

Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui PenguranganPengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Dickdick Maulana
 
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatanPp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Dickdick Maulana
 
Sufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies reportSufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies report
Dickdick Maulana
 
Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water
Dickdick Maulana
 
Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup
Dickdick Maulana
 
Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere) Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere)
Dickdick Maulana
 
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendiMetode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
Dickdick Maulana
 
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbahSni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Dickdick Maulana
 
Lampiran metoda analisa fisika tanah
Lampiran metoda analisa fisika tanahLampiran metoda analisa fisika tanah
Lampiran metoda analisa fisika tanah
Dickdick Maulana
 

Plus de Dickdick Maulana (20)

Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
Uu no. 44_th_2009_ttg_rumah_sakit
 
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
Kepmenkes 1087-standar-k3-rs
 
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
Pmk no. 541_ttg_program_tugas_belajar_sdm_kesehatan_depkes_ri
 
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerjaPmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
Pmk no. 1199 ttg pedoman pengadaan tenaga kesehatan dengan perjanjian kerja
 
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes JabarMateri  HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
Materi HSP Sanitarian RS 2014 Dinkes Jabar
 
Perda no. 2 thn 2014 b3 final otentifikasi
Perda no. 2 thn 2014  b3 final otentifikasi Perda no. 2 thn 2014  b3 final otentifikasi
Perda no. 2 thn 2014 b3 final otentifikasi
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan SampahPengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui PenguranganPengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
Pengelolaan Sampah Melalui Pengurangan
 
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatanPp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
Pp no. 19_th_2003_ttg_pengamanan_rokok_bagi_kesehatan
 
Sufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies reportSufg clean coal technologies report
Sufg clean coal technologies report
 
Kesling 2
Kesling 2 Kesling 2
Kesling 2
 
Water quality strategy
Water quality strategy Water quality strategy
Water quality strategy
 
Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water Pharmaceutical in drinking water
Pharmaceutical in drinking water
 
Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup Sakit dan lingkungan hidup
Sakit dan lingkungan hidup
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere) Lingkungan air (hidrosphere)
Lingkungan air (hidrosphere)
 
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendiMetode penelitian survai   editor masri singarimbun, sofian effendi
Metode penelitian survai editor masri singarimbun, sofian effendi
 
Tetraethyl orthosilicate
Tetraethyl orthosilicateTetraethyl orthosilicate
Tetraethyl orthosilicate
 
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbahSni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
Sni 6989.59 2008 metoda pengambilan contoh air limbah
 
Lampiran metoda analisa fisika tanah
Lampiran metoda analisa fisika tanahLampiran metoda analisa fisika tanah
Lampiran metoda analisa fisika tanah
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Dernier (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

Lingkungan air (hidrosphere) lnjtn.

  • 2. Pencemar Kimia Terdiri dari: • Pencemar organik : 36 parameter senyawa dan 50 senyawa organik kategori pestisida. • Pencemar Inorganik: Logam berat (Hg, Cd, Cr, Pb, dll)
  • 3. Portal of Entry Pintu masuk ke dalam tubuh atau cara zat masuk ke dalam tubuh : •Oral: melalui saluran pencernaan, sulit mencapai peredaran darah •Inhalasi: melalui saluran pernapasan, cepat memasuki peredaran darah, •Dermal: melalui kulit, sehingga akan mudah masuk ke dalam peredaran darah •Parenteral: melalui suntikan langsung memasuki peredaran darah
  • 4. Senyawa Inorganik Sumber Logam Berat Pencemaran Lingkungan : 1. Melalui proses alamiah (umumnya dalam konsentrasi rendah dan “lokal”) 2. Area Pertambangan (cenderung dalam∑ ↑) 3. Limbah merupakan hasil proses dan atau pemakaian
  • 5. Merkuri / Raksa Merkuri organik: Metilmerkuri CH3Hg+ di-metilmerkuri (CH3)2Hg Merkuri inorganik: Hg0
  • 6. Metil merkuri 1. Terabsorbsi dari sistem pencernaan sampai 100% 2. Menembus sistem peredaran darah dan otak 3. Menembus plasenta 4. Waktu paruh biologi: 70-80 hari.
  • 7. Toksisitas Toksisitas Akut: 1. Umumnya akibat terpapar Hg inorganik 2. Sakit perut berat, nephritis
  • 8. Toksisitas kronis Disebabkan oleh metilmerkuri: a. Gangguan koordinasi b. Gangguan pendengaran c. Gangguan bidang pandang d. Retardasi mental e. Gangguan pertumbuhan f. Gangguan sistem syaraf
  • 9. Sumber Exposure Pabrik-pabrik Chloralkali Pabrik pulp & paper Pabrik atau fasilitas penghasil Antiseptik dan fungisida Hasil biomagnifikasi pada sungai
  • 10.
  • 11.
  • 12. Contoh Minamata: Keracunan air raksa di Minamata, Kyushu, Jepang 1953 – 1960. 111 orang cacat, 43 orang meninggal Pabrik plastik membuang Hg ke perairan
  • 13. EPA Regulations and Advisories Maximum Contaminant Level inorganic mercury in drinking water = 0.002 mg/L Toxic Criteria: – Freshwater: maximum = 1.4 μg/L, continuous = 0.77 μg/L - Saltwater: maximum = 1.80 μg/L, continuous = 0.94 μg/L – Human health consumption of organisms = 0.3 mg/kg methyl mercury fish tissue (wet weight) Peraturan PPRI No 82 Tahun 2001 menyatakan 0,01 mg/l
  • 14. Arsenic / Arsen (Ar) Dapat secara cepat diekskresikan bersama urin: dalam 1-2 hari Waktu paruh arsen organik: 4 – 6 jam Arsen inorganik dapat menembus plasenta, tetapi tidak ditemukan pada air susu ibu. Masalah dapat timbul akibat pajanan kronis atau akut dengan dosis tinggi
  • 15. Pajanan Akut Menyebabkan muntah-muntah, sakit yang para pada abdomen, diare (kadang disertai pendarahan) dalamsekitar 1 jam setelah tertelan Gejala lain: anorexia, demam, iritasi mukosa
  • 16. Pajanan Kronis Toksik terhadap sistem syaraf pusat, menyebabkan gangguanan kepekaan dan kelemahan otot Sakit yang sangat pada kaki
  • 17. Pajanan Sub akut dan kronis 􀂋 prominent dermatologic 􀂋 Hyperpigmentation : non sun-exposed areas Hyperkeratosis on the palms and soles. Squamous cell carcinoma 􀂋 Pathognomonic sign: horizontal white bands of arsenic deposits across the bed of the fingernails (Mees’ line). 􀂋 Mees’ lines usually appear 4-6 weeks after exposure
  • 18. Keracunan Cadmium (Cd) Toyama, Jepang: Pelunakan tulang punggung Sumber pencemar: Pertambangan seng dan timah hitam membuang partikulat Cd. Cd masuk ke air irigasi dan akhirnya ke persawahan, padi/beras. Kadar Cd di beras mencapai konsentrasi 1,6 ppm Standar air minum SK Menkes 2002: 0,003 mg/L
  • 19. Keracunan Cobalt (Co) • Banyak digunakan di Pabrik elektronik, turbin gas sebagai katalisator proses kimia • Diperlukan dalam jumlah kecil pada tubuh manusia • Penyebab penyakit kelainan otot jantung • Adanya cobalt s.d. konsentrasi 1,1- 1,2 ppm dalam bir
  • 20. Logam-logam Lainnya Alumuniun (Al) : Dalam dosis tinggi menyebabkan luka pada usus Besi (Fe) : Dalam dosis tinggi merusak dinding usus Bo, Pb, Mo dan lain-lain
  • 21. Nitrat dan Nitrit Keracunan akut: Dalam jumlah besar mengganggu sistem pencernaan, diare bercampur darah Keracunan kronis: depresi umum, sakit kepala dan gangguan mental Methemoglobinaemina: bayi kekurangan oksigen karena hemoglobin berikatan dengan nitrit
  • 22. Senyawa Organik 36 parameter senyawa dan 50 senyawa organik kategori pestisida. • Senyawa persisten • Senyawa biodegradable
  • 23. Senyawa (Zat-zat) Persisten Sulit terurai/terdegradasi baik secara biologi maupun kimiawi Contoh: 1. DDT(Dichloro-diphenyl-trichloroethan) 2. Klorolignin (limbah cair industri kertas dgn proses klorinasi): BM >> (10000 Dalton) 3. Senyawa organik terklorinasi lain: AOX (Adsorbable Organic Halide)
  • 25. DDT(Dichloro-diphenyl- trichloroethane) a) Insektisida yang dibuat pertama kali b) Persisten  terakumulasi dalam rantai makanan biomagnifikasi c) Efek: pusing, mual, tremor dan kerusakan hati, sistem syaraf pusat dan ginjal d) Dosis kecil berulang lebih berbahaya
  • 27. Zat radioaktif Dalam jumlah sedikit dapat menimbulkan masalah karena terjadi biomagnifikasi Menimbulkan kerusakan pada sel yang terpapar: 1. Kematian sel 2. perubahan genetik (mutagenik) menjadi kanker atau mutasi