Betapa pentingnya K3 disetiap industri/perusahan. Disini saya sebagai bagian Trainer dari Pihak HRD melakukan pembekalan terhadap karyawan baru untuk mengidentifikasi masalah tentang keselamatan kerja. If you want visit my profile click => www.facebook.com/justdoedge . instagram.com/dikriprnm . Lot's of good let's see.

1. PENGEMBANGAN &
PENGAPLIKASIAN K3

2. DEFINISI K3
 Usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat kerja.

3. TUJUAN PELATIHAN K3.
• Memberi pengarahan untuk para karyawan di tempat kerja .
• Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar.

4. APASIH GUNANYA PROSEDUR
KESELAMATAN?
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang benar-benar aman.
Untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan dalam bekerja
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan kondusif.

5. IDENTIFIKASI BAHAYA
Sebelum memulai suatu pekerjaan, harus
dilakukan guna
mengetahui potensi bahaya dalam setiap
pekerjaan.
IDENTIFIKASI BAHAYA

6. PENENTUAN FAKTOR RESIKO
• Sifat Pekerjaan
• Lokasi Kerja
• Potensi bahaya di tempat kerja
• Lamanya pekerjaan

7. TUJUAN
KESELAMATAN
KERJA
Mencegah
terjadinya
kecelakaan
kerja
Mencegah
timbulnya
penyakit akibat
suatu
pekerjaan
Mencegah
kematian
Mengamankan
material dan
lain lain
Meningkatkan
produktivitas
kerja
Menjamin
tempat kerja
yang sehat,
bersih, nyaman
dan aman

8. F
N
U
FATALITY : Kecelakaan Fatal yang
menyebabkan korban jiwa atau Cacat fisik.
NEARMISS : Peristiwa yang hampir terjadi.
UNSAFE ACTION : Tindakan yang tidak aman.
UNSAFE CONDITION: Kondisi yang tidak aman
PYRAMIDSAFETY
NB : Semakin runcing maka harus semakin sedikit kejadiannya.

9. 0
5
10
PIRAMID KEJADIAN
PT. WAHANA INTERFOOD NUSANTARA
FATAL
PERISTIWA YANG HAMPIR TERJADI
Kondisi dan Tindakan yang Tidak Aman
MAJOR INJURIES = KECELAKAAN SERIUS
MINOR INJURIES = KECELAKAAN RINGAN
2
4
KONDISI TIDAK AMAN : RAK YANG SUDAH BENGKOK, LANTAI
BALLMILL YANG LICIN. DLL
AKSI TIDAK AMAN : MEMAINKAN LIFT, MEMAINKAN HAND JACK, TROLI.
DLL

10. Unsafe
Action
Nearmiss Fatal
TAHAPAN TERJADINYA KECELAKAAN

11. FATALITY
Major Injuries Minor Injuries
LUKA BERAT / SERIUS LUKA RINGAN

12. NEARMISS
Peristiwa yang hampir terjadi.
UNTUNG
TIDAK
KENA
AWAS

13. TINDAKAN YANG BERBAHAYA (UNSAFE ACTION).

14. KONDISI YANG BERBAHAYA (UNSAFE CONDITION)

15. PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA
Pendekatan terhadap kelemahan pada unsur manusia, antara lain :
 Pemilihan / penempatan pegawai secara tepat agar
diperoleh keserasian antara bakat dan kemampuan
fisik pekerja dengan tugasnya.
 Pembinaan pengetahuan dan keterampilan melalui
training yang sesuai dengan pekerjaannya.
 Refreshment training. Mengikuti training terbaru.
 Bekerja sesuai SOP yang berlaku. Mengikuti Standar
Operasional Prosedur yang telah ditetapkan.
 Pengawasan dan disiplin kerja.

16. KONDISI
BERBAHAYA  Pengamanan yang tidak sempurna
 Peralatan/bahan yang tidak
seharusnya
 Prosedur yang tidak aman
 Penerangan tidak sempurna
 Tekanan udara yang tidak aman dan
getaran yang berbahaya.

17. TINDAKAN
BERBAHAYA
 Melakukan pekerjaan tanpa
wewenang.
 Bekerja dengan kecepatan
berbahaya.
 Membuat alat pengaman tidak
berfungsi
 Memakai peralatan yang tidak aman,
tanpa peralatan.
 Melakukan Proses dengan tidak
aman.
 Posisi atau sikap tubuh tidak aman
 Bercanda yang berlebihan yang
dapat mengakibatkan kecerobohan
 Melalaikan penggunaan alat
pelindung diri yang ditentukan.

18. TERIMA KASIH