SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
Télécharger pour lire hors ligne
Produk Kreatif &
Kewirausahaan
Tria Budi Setiani, S.Pd.
NIP. 19951211 201902 2 007
Analisis Biaya
Produksi Prototipe
3.7. Menganalisis biaya produksi prototipe produk barang/jasa
4.7. Menghitungbiaya produksi prototipe produk barang/jasa
Tujuan
Pembelajaran
1. Menyusun komponen-komponen biaya produksi suatu produk
barang dan jasa.
2. Menganalisis biaya produksi suatu produk barang dan jasa.
3. Menghitung biaya produksi suatu produk.
4. Mempresentasikan hasil penyusunan biaya produksi suatu produk
barang dan jasa.
Pengertian Biaya
Biaya adalah semua pengeluaran yang dapat diukur
dengan uang untuk menghasilkan suatu produk.
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang
dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-
faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan
digunakan untuk menciptakan barang-barang yang
diproduksi oleh perusahaan tersebut.
Unsur-Unsur
Biaya
Produksi
1. Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan
setengah jadi.
2. Bahan-bahan pembantu atau penolong.
3. Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga
direktur.
4. Penyusutan peralatan produksi.
5. Uang modal, sewa.
6. Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya
administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya
keamanan dan asuransi.
7. Biaya pemasaran seperti biaya iklan.
8. Pajak.
Jenis-jenis Biaya Produksi
Adalah pembayaran langsung yang dilakukan oleh pihak perusahaan
atas keperluan-keperluan yang bisa membuat perusahaan tersebut
tetap berjalan, misalnya gaji karyawan, sewa gedung, dan pengadaan
material.
Adalah biaya yang sebenarnya sudah ada, namun masih belum dimasukkan ke dalam catatan beban.
Biaya implisit adalah potensi adanya biaya tambahan dalam proses produksi suatu produk.
Contoh: penyusutan mesin produksi. Biaya implisit biasanya tidak dimasukkan ke dalam catatan
akuntansi karena biaya tersebut seringkali memiliki dampak yang tidak signifikan terhadap perusahaan.
Biaya implisit juga sulit dilacak.
Biaya Eksplisit
Biaya Implisit
Jenis-jenis Biaya Produksi
Berdasarkan Jangka Waktunya
Jangka
Pendek
Biaya jangka pendek adalah jangka waktu di mana sebagian faktor
produksi tidak dapat ditambah jumlahnya. Meliputi : (1)biaya total,
(2)biaya variabel total, (3)biaya tetap, (4)biaya total rata-rata, (5)biaya
variabel rata-rata, (6)biaya tetap rata-rata, (7)biaya marginal.
Jangka
Panjang
Biaya jangka panjang merupakan segala faktor produksi yang masih
dapat berubah-ubah. Meliputi : (1)biaya marginal jangka panjang,
(2)biaya rata-rata.
Biaya Jangka Pendek
Biaya Total
(Total Cost/ TC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang terdiri
dari biaya variabel dan biaya tetap.
TC=TVC+TFC
Biaya Variabel Total
(Total Variabel Cost/TVC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan
perusahaan dalam faktor produksi dan bersifat
variabel/ dapat berubah-ubah sesuai dengan
hasil produksi yang akan dihasilkan.
Contoh: biaya bahan baku, upah tenaga kerja,
bahan bakar, dll.
TVC=TC-TFC
Biaya Tetap Total
(Total Fixed Cost/TFC)
Biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat
produksi. Biaya ini besarnya tidak dipengaruh
oleh jumlah output yang dihasilkan. Contoh:
biaya telepon, biaya pemeliharaan bangunan
biaya penyusutan, dll.
TFC=TC-TVC
Biaya Jangka Pendek
Biaya Total Rata-Rata
(Average Total Cost/ATC)
Biaya Total (TC) untuk memproduksi
sejumlah barang tertentu dibagi
dengan jumlah produksi tertentu oleh
perusahaan tersebut (Q).
ATC=TC/Q atau ATC=AVC+AFC
Biaya Tetap Rata-Rata
(Average Fixed Cost/AFC)
Biaya tetap total (TFC) untuk
memproduksi sejumlah barang
tertentu dibagi dengan jumlah
produksi tertentu (Q).
AFC=TFC/Qatau AFC=ATC-AVC
Biaya variabel total (TVC) untuk
memproduksi sejumlah barang
tertentu dibagi dengan jumlah
produksi tertentu (Q).
AVC=TVC/Qatau AVC=ATC-AFC
Biaya Marginal
(Marginal Cost/MC)
Kenaikan biaya produksi yang
dikeluarkan untuk menambah satu
satuan output.
Biaya Variabel Rata-Rata
(Average Variable Cost/AVC)
Biaya Jangka Panjang
Biaya Marginal
Jangka Panjang
Adalah tambahan biaya karena menambah
produksi sebanyak 1 unit. Perubahan biaya
total sama dengan perubahan biaya variabel.
LMC=∆LTC/∆Q
LMC=biaya marginal jangka panjang (long run
marginal cost)
∆LTC=perubahan biaya total jangka panjang
∆Q=perubahan output
Biaya Rata-Rata
Jangka Panjang
Biaya total dibagi jumlah output.
LRAC=LTC/Q
LRAC=biaya rata-rata jangka panjang
(long run average cost)
Q=jumlah output
Biaya Tetap
01
Adalah beban biaya yang tidak tergantung atas volume produksi yang dihasilkan
oleh suatu perusahaan. Biaya tetap biasanya dipengaruhi oleh waktu, seperti
gaji karyawan atau sewa gedung. Bisa juga disebut biaya tambahan. Berbeda
dengan biaya variabel, karena biaya variabel lebih tergantung pada volume
produksi suatu perusahaan. Biaya tetap bukan biaya yang bersifat permanen.
Biaya tersebut bisa berubah-ubah seiring waktu. Namun, tidak bisa diubah oleh
volume produksi yang dihasilkan oleh perusahaan.
Jenis-jenis Biaya Produksi jika Dilihat dari Volume Kegiatannya
Biaya Variabel
02 Adalah biaya yang berubah sesuai dengan volume
barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
Biaya variabel adalah jumlah seluruh biaya marginal.
Bisa juga disebut biaya normal.
Bersama biaya tetap, biaya variabel adalah komponen
yang membentuk biaya keseluruhan.
Tidak semua biaya variabel termasuk ke dalam biaya
langsung. Biaya variabel juga bisa disebut dengan biaya unit
karena setiap unit produksi memiliki biaya yang berbeda-
beda.
Jumlah biaya variabel dapat memengaruhi banyak
faktor, di antaranya biaya tetap, lamanya suatu proyek yang
dilakukan perusahaan, ketidakpastian, dan rentang
potongan harga atas suatu produk.
Jenis-jenis Biaya Produksi jika Dilihat dari Volume Kegiatannya
1. Biaya Variabel Total atau Total Variable Cost (TVC)
Merupakan seluruh biaya yang harus dikeluarkan selama masa produksi untuk memperoleh hasil produksi yang
diinginkan. Jumlah biaya variabel total berubah-ubah sesuai dengan proses produksi dan hasil produksi.
2. Biaya Variabel Rata-Rata atau Average Variable Cost (AVC)
Merupakan biaya yang diperoleh dari perhitungan biaya variabel dibagi dengan jumlah produksi.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan perhitungan biaya variabel rata-rata:
Jenis-jenis Biaya Variabel
JumlahProduksi (Q) (Unit) BiayaVariabel (TVC) (Rp) BiayaVariabel Rata-Rata (AVC=TVC:Q) (Rp)
10 550 55
20 650 32,5
30 750 25
40 850 21,25
50 950 19
Karakteristik Biaya Variabel
3.
Biaya variabel adalah
biaya yang mudah
dilacak.
2.
Biaya variabel biasanya
bersifat konstan jika
dibandingkan dengan
volume produksi suatu
perusahaan.
4.
Setiap manager bisa
membuat siasat dalam
mengontrol besar
kecilnya biaya variabel.
1.
Jumlahnya bisa
berbeda-beda,
tergantung dari volume
produksi di dalam
suatu perusahaan.
Biaya Semi Variabel
03
Atau biaya campuran adalah biaya yang merupakan campuran dari biaya tetap dan biaya variabel.
Biaya semi variabel bersifat tetap dalam tingkatan produksi atau konsumsi tertentu, namun berubah
menjadi biaya variabel ketika tingkat konsumsi atau produksi melebihi standar yang ditentukan.
Contoh: lemburproduksi. Gaji karyawan adalah biaya tetap yang digabung dengan biaya variabel, yang
berupa upah lembur. Selain itu, biaya penggunaan internet juga dapat menjadi contoh dari biaya semi
variabel, jika penggunaan internet melebihi standar yang ditentukan, akan terdapat biaya tambahan atas
penggunaan yang melampaui batas yang ditentukan.
Kendaraan juga dapat termasuk ke dalam biaya semi variabel. Kendaraan memiliki biaya tetap seperti
asuransi dan penyusutan. Namun, beban seperti bahan bakar dan perawatan kendaraan bisa termasuk ke
dalam biaya variabel.
Jenis-jenis Biaya Produksi jika Dilihat dari Volume Kegiatannya
Menghitung
Biaya
Produksi
Prototipe
Biaya yang harus dihitung dalam produk fungsional adalah biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead. Berikut ini beberapa
biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan produk fungsional.
1. Bahan baku dapat terdiri atas bahan baku utama dan bahan baku tambahan. Pada produk fungsional kebutuhan bahan
baku tambahan dapat lebih banyak daripada produk hiasan. Bahan baku dari produk fungsional yang akan dibuat adalah
limbah. Limbah dapat diperoleh dengan gratis dari rumah dan tetangga di sekitar kita atau dari pabrik. Meskipun tidak
ada biaya bahan baku namun, ada biaya overhead yang harus dikeluarkan untuk membawa limbah ke tempat produksi.
2. Biaya produksi juga termasuk biaya tenaga kerja. Jasa tenaga kerja ditetapkan sesuai keterampilan yang dimiliki pekerja.
Biaya produksi ini akan menentukan harga jual produk. Penentuan harga jual juga harus mempertimbangkan modal dan
biaya yang sudah dikeluarkan untuk produksi.
3. Pada pembuatan produk fungsional dibutuhkan alat-alat kerja seperti alat potong, catok (penjepit), solder, lem tembak,
dan lain-lain. Biaya pembelian alat-alat kerja tersebut dihitung sebagai modal kerja. Biaya modal kerja ini akan terbayar
dengan laba yang diperoleh dari hasil penjualan. Titik impas (Break Even Point) adalah seluruh biaya modal yang telah
dikeluarkan sudah kembali. Setelah mendapat titik impas, sebuah usaha akan mulai dapat menghitung keuntungan
penjualan.
1. Perhitungan Biaya Produksi dalam Produk Fungsional
Contoh
kasus
PT Adi Jaya Makmur merupakan perusahaan yang bergerak di dalam bisnis ritel. PT Adi Jaya Makmur menjual 2 (dua) macam
barang, yaitu barang A dan B. Dari anggaran produksi, diperoleh data tentang rencana produksi sebagai berikut:
Terdapat 2 (dua) bagian produksi, yaitu bagian produksi I dan II, serta 1 (satu) bagian jasa/pembantu, yaitu bagian reparasi. Bagian
produksi I hanya dilalui oleh barang A, sedangkan bagian produksi II dilalui oleh kedua macam barang (A dan B). Satuan kegiatan
masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
* DMH = Direct Machine Hour
DRH = Direct Reparation Hour
Angka standar pada bagian produksi II adalah sebagai berikut:
Barang UnitProduksi
A 7.000
B 4.000
Bagian SatuanKegiatan
Produksi I Unit Barang A
Produksi II Jam Mesin Langsung (DMH)
Reparasi Jam Reparasi Langsung (DRH)
Barang DMH
A 4
B 3
Angka standar pada bagian reparasi:
Biaya Overhead (pengeluaran tambahan) yang akan timbul pada masing-masing bagian diperkirakan sebagai berikut:
Dari anggaran bahan mentah diperoleh data tentang rencana biaya bahan mentah untuk masing-masing jenis barang sebagai berikut:
Sedangkan dari anggaran biaya tenaga kerja diperoleh data tertentu rencana biaya tenaga kerja langsung untuk masing-masing jenis
barang sebagai berikut:
Dengandata-datayangtersediadi atas, hitunglahhargapokokproduksi (cost of goods manufactured) masing-masingbarang!
BagianyangMenggunakanJasa DRH
Produksi I 0,20 DRH per unit A
Produksi II 0,07 DRH per DMH
Bagian BiayaOverhead
Produksi I Rp 26.000,00
Produksi II Rp 16.000,00
Reparasi Rp 6.000,00
Barang BiayaBahanMentah
A Rp 70.000,00
B Rp 60.000,00
Barang BiayaTenaga Kerja Langsung
A Rp 35.000,00
B Rp 14.000,00
Jawaban
kasus
Menilik kasus tersebut, maka penyelesaiannya diperoleh menurut langkah-langkah berikut:
LANGKAH1. Menghitung Tingkat Kegiatan
Terlebih dahulu dihitung tingkat kegiatan masing-masing bagian (baik bagian produksi maupun bagian jasa/pembantu) sebagai
berikut:
Tingkat kegiatan masing-masing bagian adalah:
• Bagian Produksi I = 7.000 unit barang A
• Bagian Produksi II = 40.000 DMH
• Bagian Reparasi = 4.200 DRH
Dengan demikian dapat ditabulasikan sebagai berikut:
Bagian Perhitungan SatuanKegiatan TingkatKegiatan
Produksi I (dari anggaran produksi) Unit A 7.000
Produksi II Barang A = 7.000 x 4 DMH = 28.000
Barang B = 4.000 x 3 DMH = 12.000
DMH 40.000
Reparasi Bagian I = 7.000 x 0,20 = 1.400
Bagian II = 40.000 x 0,07 = 2.800
DRH 4.200
LANGKAH2. Menghitung Tarif BOP
Diadakan perhitungan tarif biaya overhead (overhead rate) bagi masing-masing bagian produksi sebagai berikut:
Keterangan:
1) Rp 28.000,-/ 7.000 unit = Rp 4,00 per unit
2) Rp 20.000,-/ 40.000 DMH = Rp 0,50 per DMH
Keterangan
BagianProduksi
I II
Biaya overhead bagian produksi Rp 26.000,- Rp 16.000,-
Alokasi biaya overhead bagian reparasi (dengan dasar DRH)
𝐵𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝐼 =
1.400
4.200
× 𝑅𝑝 6.000
𝐵𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝐼𝐼 =
2.800
4.200
× 𝑅𝑝 6.000
Rp 2.000,-
Rp 4.000,-
Jumlah biaya overhead yang akan dialokasikan ke barang A dan B Rp 28.000,- Rp 20.000,-
Tingkat Kegiatan
Bagian Produksi I (dalam unit A)
Bagian Produksi II (dalam DMH)
7.000 unit
40.000 DMH
Tarif biaya overhead (overhead rate)
Bagian Produksi I (per unit A)
Bagian Produksi II (per DMH)
Rp 4,00 1)
Rp 0,50 2)
LANGKAH3. Menghitung Harga PokokProduksi Masing-Masing Produk
Setelah diketahui tarif biaya overhead bagi masing-masing bagian produksi, maka dapat dihitung harga pokok produksi barang A
dan B sebagai berikut:
Keterangan
BarangA (7.000unit) BarangB (4.000 unit)
Total (Rp) Per unit(Rp) Total (Rp) Per unit(Rp)
Biaya Bahan Mentah/ Bahan Baku 70.000 10 60.000 15
Biaya Tenaga Kerja Langsung 35.000 5 14.000 3,5
Biaya Overhead Barang A
Bagian I = 7.000 x Rp 4,00
= Rp 28.000
Bagian II = 7.000 x 4 DMH x Rp 0,50
= Rp 14.000
42.000 6
Biaya Overhead Barang B
Bagian II = 4.000 x 3 DMH x Rp 0,50
6.000 1,5
Jumlah 147.000 21 80.000 20
Mark-up dapat didefinisikan sebagai selisih antara ongkos memproduksi barang dan harga jual, yang juga dipengaruhi oleh
potongan harga/diskon, profit serta omzet/pendapatan dari penjualan.
Berikut adalah contoh menentukan besarnya persentase mark up:
1. Tambahkan biaya operasional/ biaya produksi, potongan harga/diskon, profit. Misal, bisnis ritel pada Toko ABC adalah
bisnis yang bergerak pada jual beli boneka dengan biaya produksi sebesar Rp500.000 lalu potongan harga yang di tentukan
sebesar Rp250.000. Dengan profit yang ingin diraih sebesar Rp500.000 maka penghitungannya sebagai berikut: 500.000 +
250.000 + 500.000 = 1.250.000.
2. Tambahkan proyeksi total penjualan yaitu seberapa besar omzet yang diinginkan dengan potongan harga. Misalkan
proyeksi omzet sebesar 750.000, jadi penghitungannya sebagai berikut: 750.000 + 250.000 = 1.000.000.
3. Bagi hasil dari langkah pertama dangan langkah kedua lalu hasilnya kalikan dengan 100, jadi penghitungannya sebagai
berikut: (1.250.000/1.000.000) x 100 = 125%
Setelah memperoleh besarnya persentase mark-up, kita bisa menghitung harga jual dengan rumus penghitungan sebagai
berikut: total biaya produksi dikali dengan hasil dari 1 ditambah dengan persentase mark-up yang telah dikonversikan ke bentuk
desimal dengan cara membaginya dengan 100.
Sesuai contoh di atas, besarnya mark-up yang diperoleh sebesar 125 persen dan biaya produksi sebesar Rp500.000 maka harga
jualnya = 500.000 x (1+1,25) = 1.125.000.
2. Analisa Biaya Produksi dengan Strategi Mark-Up
Latihan Soal
Hitunglah biaya variabel rata-rata (AVC) dibawah ini!
JumlahProduksi (Q) (Unit) BiayaVariabel (TVC) (Rp) BiayaVariabel Rata-Rata (AVC=TVC:Q) (Rp)
60 1055
70 1150
80 1250
90 1350
100 1450
Terima Kasih

Contenu connexe

Tendances

PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptxPERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptxAgusPrahyanto2
 
PKK XII PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTATIF DAN PERSUASIF.pptx
PKK XII PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTATIF DAN PERSUASIF.pptxPKK XII PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTATIF DAN PERSUASIF.pptx
PKK XII PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTATIF DAN PERSUASIF.pptxEriyantiDiyahHNiasar
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkBerkatalah Jujur
 
Biaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenBiaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenFika Ratnasari
 
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses donePerhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses doneReza Aprianti
 
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdfPKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdfSukois1
 
Alur Dan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
Alur Dan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/JasaAlur Dan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
Alur Dan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/JasaAisyah Safitri Hayati
 
materi laporan keuangan contoh.ppt
materi laporan keuangan contoh.pptmateri laporan keuangan contoh.ppt
materi laporan keuangan contoh.pptputuhari1
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even pointTri Yulianto
 
Konsep desain & tahapan prototype
Konsep desain & tahapan prototypeKonsep desain & tahapan prototype
Konsep desain & tahapan prototypeAisyah Safitri Hayati
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanIsmha Mhanyun
 

Tendances (20)

Produk kreatif dan kewirausahaan proses kerja pembuatan prototype produk bara...
Produk kreatif dan kewirausahaan proses kerja pembuatan prototype produk bara...Produk kreatif dan kewirausahaan proses kerja pembuatan prototype produk bara...
Produk kreatif dan kewirausahaan proses kerja pembuatan prototype produk bara...
 
Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5
 
Produk Kreatif dan Kewirausahaan Hak atas kekayaan intelektual
Produk Kreatif dan Kewirausahaan Hak atas kekayaan intelektualProduk Kreatif dan Kewirausahaan Hak atas kekayaan intelektual
Produk Kreatif dan Kewirausahaan Hak atas kekayaan intelektual
 
desain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.pptdesain produk dan jasa.ppt
desain produk dan jasa.ppt
 
Proposal usaha online shop
Proposal usaha online shopProposal usaha online shop
Proposal usaha online shop
 
11. Pengendalian Biaya Produksi
11. Pengendalian Biaya Produksi11. Pengendalian Biaya Produksi
11. Pengendalian Biaya Produksi
 
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptxPERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
 
PKK XII PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTATIF DAN PERSUASIF.pptx
PKK XII PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTATIF DAN PERSUASIF.pptxPKK XII PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTATIF DAN PERSUASIF.pptx
PKK XII PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTATIF DAN PERSUASIF.pptx
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produk
 
Biaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemenBiaya overhead pabrik departemen
Biaya overhead pabrik departemen
 
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses donePerhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
 
Desain produk ppt.pptx
Desain produk ppt.pptxDesain produk ppt.pptx
Desain produk ppt.pptx
 
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdfPKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
PKK SMK KLS XI - KD 4 KONSEP DESAIN DAN KEMASAN.pdf
 
Alur Dan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
Alur Dan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/JasaAlur Dan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
Alur Dan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa
 
materi laporan keuangan contoh.ppt
materi laporan keuangan contoh.pptmateri laporan keuangan contoh.ppt
materi laporan keuangan contoh.ppt
 
analisis break even point
analisis break even pointanalisis break even point
analisis break even point
 
Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Konsep Desain/Prototype Dan Kemasan Produk B...
Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Konsep Desain/Prototype Dan Kemasan Produk B...Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Konsep Desain/Prototype Dan Kemasan Produk B...
Produk Kreatif Dan Kewirausahaan Konsep Desain/Prototype Dan Kemasan Produk B...
 
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pembuatan pr...
 
Konsep desain & tahapan prototype
Konsep desain & tahapan prototypeKonsep desain & tahapan prototype
Konsep desain & tahapan prototype
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 

Similaire à BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf

Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen PendidikanKonsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikanbbankkaka
 
BIAYA_PRODUKSI.pptx
BIAYA_PRODUKSI.pptxBIAYA_PRODUKSI.pptx
BIAYA_PRODUKSI.pptxwirasastuti1
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksiThalaNyx
 
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMIBIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMIAnnisaFaathir
 
Biaya produksi dalam ilmu ekonomi
Biaya produksi dalam ilmu ekonomiBiaya produksi dalam ilmu ekonomi
Biaya produksi dalam ilmu ekonomiJesikaSafitri
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxMiaAdinda3
 
Bab ii pengertian bop
Bab ii pengertian bopBab ii pengertian bop
Bab ii pengertian bopYABES HULU
 
Biaya dan Perilaku Biaya.pptx
Biaya dan Perilaku Biaya.pptxBiaya dan Perilaku Biaya.pptx
Biaya dan Perilaku Biaya.pptxRahmadKhadafi2
 
57925129 pengertian-biaya-produksi
57925129 pengertian-biaya-produksi57925129 pengertian-biaya-produksi
57925129 pengertian-biaya-produksiDavid Sigalingging
 
Akuntansi untuk perusahaan manufaktur
Akuntansi untuk perusahaan manufakturAkuntansi untuk perusahaan manufaktur
Akuntansi untuk perusahaan manufakturYeni Setianingsih
 
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.pptDessyNoorFarida1
 

Similaire à BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf (20)

Slide 10 (pe)
Slide 10 (pe)Slide 10 (pe)
Slide 10 (pe)
 
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen PendidikanKonsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
 
BIAYA_PRODUKSI.pptx
BIAYA_PRODUKSI.pptxBIAYA_PRODUKSI.pptx
BIAYA_PRODUKSI.pptx
 
Biaya Produksi
Biaya ProduksiBiaya Produksi
Biaya Produksi
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMIBIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
 
Teori biaya produksi
Teori biaya produksiTeori biaya produksi
Teori biaya produksi
 
Biaya produksi dalam ilmu ekonomi
Biaya produksi dalam ilmu ekonomiBiaya produksi dalam ilmu ekonomi
Biaya produksi dalam ilmu ekonomi
 
Akuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptxAkuntansi biaya bab 2.pptx
Akuntansi biaya bab 2.pptx
 
Bab ii pengertian bop
Bab ii pengertian bopBab ii pengertian bop
Bab ii pengertian bop
 
Biaya dan Perilaku Biaya.pptx
Biaya dan Perilaku Biaya.pptxBiaya dan Perilaku Biaya.pptx
Biaya dan Perilaku Biaya.pptx
 
57925129 pengertian-biaya-produksi
57925129 pengertian-biaya-produksi57925129 pengertian-biaya-produksi
57925129 pengertian-biaya-produksi
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Akuntansi Biaya 4#5
Akuntansi Biaya 4#5Akuntansi Biaya 4#5
Akuntansi Biaya 4#5
 
Sunk cost
Sunk costSunk cost
Sunk cost
 
Konsep Biaya
Konsep Biaya Konsep Biaya
Konsep Biaya
 
Akuntansi untuk perusahaan manufaktur
Akuntansi untuk perusahaan manufakturAkuntansi untuk perusahaan manufaktur
Akuntansi untuk perusahaan manufaktur
 
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
1.-Pengertian-Akuntansi-biaya_.ppt
 
Akuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptxAkuntansi Biaya 1.pptx
Akuntansi Biaya 1.pptx
 

Dernier

PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 

Dernier (20)

abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 

BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf

  • 1. Produk Kreatif & Kewirausahaan Tria Budi Setiani, S.Pd. NIP. 19951211 201902 2 007
  • 2. Analisis Biaya Produksi Prototipe 3.7. Menganalisis biaya produksi prototipe produk barang/jasa 4.7. Menghitungbiaya produksi prototipe produk barang/jasa
  • 3. Tujuan Pembelajaran 1. Menyusun komponen-komponen biaya produksi suatu produk barang dan jasa. 2. Menganalisis biaya produksi suatu produk barang dan jasa. 3. Menghitung biaya produksi suatu produk. 4. Mempresentasikan hasil penyusunan biaya produksi suatu produk barang dan jasa.
  • 4. Pengertian Biaya Biaya adalah semua pengeluaran yang dapat diukur dengan uang untuk menghasilkan suatu produk. Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor- faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.
  • 5. Unsur-Unsur Biaya Produksi 1. Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi. 2. Bahan-bahan pembantu atau penolong. 3. Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur. 4. Penyusutan peralatan produksi. 5. Uang modal, sewa. 6. Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi. 7. Biaya pemasaran seperti biaya iklan. 8. Pajak.
  • 6. Jenis-jenis Biaya Produksi Adalah pembayaran langsung yang dilakukan oleh pihak perusahaan atas keperluan-keperluan yang bisa membuat perusahaan tersebut tetap berjalan, misalnya gaji karyawan, sewa gedung, dan pengadaan material. Adalah biaya yang sebenarnya sudah ada, namun masih belum dimasukkan ke dalam catatan beban. Biaya implisit adalah potensi adanya biaya tambahan dalam proses produksi suatu produk. Contoh: penyusutan mesin produksi. Biaya implisit biasanya tidak dimasukkan ke dalam catatan akuntansi karena biaya tersebut seringkali memiliki dampak yang tidak signifikan terhadap perusahaan. Biaya implisit juga sulit dilacak. Biaya Eksplisit Biaya Implisit
  • 7. Jenis-jenis Biaya Produksi Berdasarkan Jangka Waktunya Jangka Pendek Biaya jangka pendek adalah jangka waktu di mana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya. Meliputi : (1)biaya total, (2)biaya variabel total, (3)biaya tetap, (4)biaya total rata-rata, (5)biaya variabel rata-rata, (6)biaya tetap rata-rata, (7)biaya marginal. Jangka Panjang Biaya jangka panjang merupakan segala faktor produksi yang masih dapat berubah-ubah. Meliputi : (1)biaya marginal jangka panjang, (2)biaya rata-rata.
  • 8. Biaya Jangka Pendek Biaya Total (Total Cost/ TC) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap. TC=TVC+TFC Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost/TVC) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam faktor produksi dan bersifat variabel/ dapat berubah-ubah sesuai dengan hasil produksi yang akan dihasilkan. Contoh: biaya bahan baku, upah tenaga kerja, bahan bakar, dll. TVC=TC-TFC Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost/TFC) Biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat produksi. Biaya ini besarnya tidak dipengaruh oleh jumlah output yang dihasilkan. Contoh: biaya telepon, biaya pemeliharaan bangunan biaya penyusutan, dll. TFC=TC-TVC
  • 9. Biaya Jangka Pendek Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost/ATC) Biaya Total (TC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan jumlah produksi tertentu oleh perusahaan tersebut (Q). ATC=TC/Q atau ATC=AVC+AFC Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost/AFC) Biaya tetap total (TFC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan jumlah produksi tertentu (Q). AFC=TFC/Qatau AFC=ATC-AVC Biaya variabel total (TVC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi dengan jumlah produksi tertentu (Q). AVC=TVC/Qatau AVC=ATC-AFC Biaya Marginal (Marginal Cost/MC) Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah satu satuan output. Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variable Cost/AVC)
  • 10. Biaya Jangka Panjang Biaya Marginal Jangka Panjang Adalah tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak 1 unit. Perubahan biaya total sama dengan perubahan biaya variabel. LMC=∆LTC/∆Q LMC=biaya marginal jangka panjang (long run marginal cost) ∆LTC=perubahan biaya total jangka panjang ∆Q=perubahan output Biaya Rata-Rata Jangka Panjang Biaya total dibagi jumlah output. LRAC=LTC/Q LRAC=biaya rata-rata jangka panjang (long run average cost) Q=jumlah output
  • 11. Biaya Tetap 01 Adalah beban biaya yang tidak tergantung atas volume produksi yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Biaya tetap biasanya dipengaruhi oleh waktu, seperti gaji karyawan atau sewa gedung. Bisa juga disebut biaya tambahan. Berbeda dengan biaya variabel, karena biaya variabel lebih tergantung pada volume produksi suatu perusahaan. Biaya tetap bukan biaya yang bersifat permanen. Biaya tersebut bisa berubah-ubah seiring waktu. Namun, tidak bisa diubah oleh volume produksi yang dihasilkan oleh perusahaan. Jenis-jenis Biaya Produksi jika Dilihat dari Volume Kegiatannya
  • 12. Biaya Variabel 02 Adalah biaya yang berubah sesuai dengan volume barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Biaya variabel adalah jumlah seluruh biaya marginal. Bisa juga disebut biaya normal. Bersama biaya tetap, biaya variabel adalah komponen yang membentuk biaya keseluruhan. Tidak semua biaya variabel termasuk ke dalam biaya langsung. Biaya variabel juga bisa disebut dengan biaya unit karena setiap unit produksi memiliki biaya yang berbeda- beda. Jumlah biaya variabel dapat memengaruhi banyak faktor, di antaranya biaya tetap, lamanya suatu proyek yang dilakukan perusahaan, ketidakpastian, dan rentang potongan harga atas suatu produk. Jenis-jenis Biaya Produksi jika Dilihat dari Volume Kegiatannya
  • 13. 1. Biaya Variabel Total atau Total Variable Cost (TVC) Merupakan seluruh biaya yang harus dikeluarkan selama masa produksi untuk memperoleh hasil produksi yang diinginkan. Jumlah biaya variabel total berubah-ubah sesuai dengan proses produksi dan hasil produksi. 2. Biaya Variabel Rata-Rata atau Average Variable Cost (AVC) Merupakan biaya yang diperoleh dari perhitungan biaya variabel dibagi dengan jumlah produksi. Berikut adalah tabel yang menunjukkan perhitungan biaya variabel rata-rata: Jenis-jenis Biaya Variabel JumlahProduksi (Q) (Unit) BiayaVariabel (TVC) (Rp) BiayaVariabel Rata-Rata (AVC=TVC:Q) (Rp) 10 550 55 20 650 32,5 30 750 25 40 850 21,25 50 950 19
  • 14. Karakteristik Biaya Variabel 3. Biaya variabel adalah biaya yang mudah dilacak. 2. Biaya variabel biasanya bersifat konstan jika dibandingkan dengan volume produksi suatu perusahaan. 4. Setiap manager bisa membuat siasat dalam mengontrol besar kecilnya biaya variabel. 1. Jumlahnya bisa berbeda-beda, tergantung dari volume produksi di dalam suatu perusahaan.
  • 15. Biaya Semi Variabel 03 Atau biaya campuran adalah biaya yang merupakan campuran dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya semi variabel bersifat tetap dalam tingkatan produksi atau konsumsi tertentu, namun berubah menjadi biaya variabel ketika tingkat konsumsi atau produksi melebihi standar yang ditentukan. Contoh: lemburproduksi. Gaji karyawan adalah biaya tetap yang digabung dengan biaya variabel, yang berupa upah lembur. Selain itu, biaya penggunaan internet juga dapat menjadi contoh dari biaya semi variabel, jika penggunaan internet melebihi standar yang ditentukan, akan terdapat biaya tambahan atas penggunaan yang melampaui batas yang ditentukan. Kendaraan juga dapat termasuk ke dalam biaya semi variabel. Kendaraan memiliki biaya tetap seperti asuransi dan penyusutan. Namun, beban seperti bahan bakar dan perawatan kendaraan bisa termasuk ke dalam biaya variabel. Jenis-jenis Biaya Produksi jika Dilihat dari Volume Kegiatannya
  • 17. Biaya yang harus dihitung dalam produk fungsional adalah biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead. Berikut ini beberapa biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan produk fungsional. 1. Bahan baku dapat terdiri atas bahan baku utama dan bahan baku tambahan. Pada produk fungsional kebutuhan bahan baku tambahan dapat lebih banyak daripada produk hiasan. Bahan baku dari produk fungsional yang akan dibuat adalah limbah. Limbah dapat diperoleh dengan gratis dari rumah dan tetangga di sekitar kita atau dari pabrik. Meskipun tidak ada biaya bahan baku namun, ada biaya overhead yang harus dikeluarkan untuk membawa limbah ke tempat produksi. 2. Biaya produksi juga termasuk biaya tenaga kerja. Jasa tenaga kerja ditetapkan sesuai keterampilan yang dimiliki pekerja. Biaya produksi ini akan menentukan harga jual produk. Penentuan harga jual juga harus mempertimbangkan modal dan biaya yang sudah dikeluarkan untuk produksi. 3. Pada pembuatan produk fungsional dibutuhkan alat-alat kerja seperti alat potong, catok (penjepit), solder, lem tembak, dan lain-lain. Biaya pembelian alat-alat kerja tersebut dihitung sebagai modal kerja. Biaya modal kerja ini akan terbayar dengan laba yang diperoleh dari hasil penjualan. Titik impas (Break Even Point) adalah seluruh biaya modal yang telah dikeluarkan sudah kembali. Setelah mendapat titik impas, sebuah usaha akan mulai dapat menghitung keuntungan penjualan. 1. Perhitungan Biaya Produksi dalam Produk Fungsional
  • 19. PT Adi Jaya Makmur merupakan perusahaan yang bergerak di dalam bisnis ritel. PT Adi Jaya Makmur menjual 2 (dua) macam barang, yaitu barang A dan B. Dari anggaran produksi, diperoleh data tentang rencana produksi sebagai berikut: Terdapat 2 (dua) bagian produksi, yaitu bagian produksi I dan II, serta 1 (satu) bagian jasa/pembantu, yaitu bagian reparasi. Bagian produksi I hanya dilalui oleh barang A, sedangkan bagian produksi II dilalui oleh kedua macam barang (A dan B). Satuan kegiatan masing-masing bagian adalah sebagai berikut: * DMH = Direct Machine Hour DRH = Direct Reparation Hour Angka standar pada bagian produksi II adalah sebagai berikut: Barang UnitProduksi A 7.000 B 4.000 Bagian SatuanKegiatan Produksi I Unit Barang A Produksi II Jam Mesin Langsung (DMH) Reparasi Jam Reparasi Langsung (DRH) Barang DMH A 4 B 3
  • 20. Angka standar pada bagian reparasi: Biaya Overhead (pengeluaran tambahan) yang akan timbul pada masing-masing bagian diperkirakan sebagai berikut: Dari anggaran bahan mentah diperoleh data tentang rencana biaya bahan mentah untuk masing-masing jenis barang sebagai berikut: Sedangkan dari anggaran biaya tenaga kerja diperoleh data tertentu rencana biaya tenaga kerja langsung untuk masing-masing jenis barang sebagai berikut: Dengandata-datayangtersediadi atas, hitunglahhargapokokproduksi (cost of goods manufactured) masing-masingbarang! BagianyangMenggunakanJasa DRH Produksi I 0,20 DRH per unit A Produksi II 0,07 DRH per DMH Bagian BiayaOverhead Produksi I Rp 26.000,00 Produksi II Rp 16.000,00 Reparasi Rp 6.000,00 Barang BiayaBahanMentah A Rp 70.000,00 B Rp 60.000,00 Barang BiayaTenaga Kerja Langsung A Rp 35.000,00 B Rp 14.000,00
  • 22. Menilik kasus tersebut, maka penyelesaiannya diperoleh menurut langkah-langkah berikut: LANGKAH1. Menghitung Tingkat Kegiatan Terlebih dahulu dihitung tingkat kegiatan masing-masing bagian (baik bagian produksi maupun bagian jasa/pembantu) sebagai berikut: Tingkat kegiatan masing-masing bagian adalah: • Bagian Produksi I = 7.000 unit barang A • Bagian Produksi II = 40.000 DMH • Bagian Reparasi = 4.200 DRH Dengan demikian dapat ditabulasikan sebagai berikut: Bagian Perhitungan SatuanKegiatan TingkatKegiatan Produksi I (dari anggaran produksi) Unit A 7.000 Produksi II Barang A = 7.000 x 4 DMH = 28.000 Barang B = 4.000 x 3 DMH = 12.000 DMH 40.000 Reparasi Bagian I = 7.000 x 0,20 = 1.400 Bagian II = 40.000 x 0,07 = 2.800 DRH 4.200
  • 23. LANGKAH2. Menghitung Tarif BOP Diadakan perhitungan tarif biaya overhead (overhead rate) bagi masing-masing bagian produksi sebagai berikut: Keterangan: 1) Rp 28.000,-/ 7.000 unit = Rp 4,00 per unit 2) Rp 20.000,-/ 40.000 DMH = Rp 0,50 per DMH Keterangan BagianProduksi I II Biaya overhead bagian produksi Rp 26.000,- Rp 16.000,- Alokasi biaya overhead bagian reparasi (dengan dasar DRH) 𝐵𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝐼 = 1.400 4.200 × 𝑅𝑝 6.000 𝐵𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝐼𝐼 = 2.800 4.200 × 𝑅𝑝 6.000 Rp 2.000,- Rp 4.000,- Jumlah biaya overhead yang akan dialokasikan ke barang A dan B Rp 28.000,- Rp 20.000,- Tingkat Kegiatan Bagian Produksi I (dalam unit A) Bagian Produksi II (dalam DMH) 7.000 unit 40.000 DMH Tarif biaya overhead (overhead rate) Bagian Produksi I (per unit A) Bagian Produksi II (per DMH) Rp 4,00 1) Rp 0,50 2)
  • 24. LANGKAH3. Menghitung Harga PokokProduksi Masing-Masing Produk Setelah diketahui tarif biaya overhead bagi masing-masing bagian produksi, maka dapat dihitung harga pokok produksi barang A dan B sebagai berikut: Keterangan BarangA (7.000unit) BarangB (4.000 unit) Total (Rp) Per unit(Rp) Total (Rp) Per unit(Rp) Biaya Bahan Mentah/ Bahan Baku 70.000 10 60.000 15 Biaya Tenaga Kerja Langsung 35.000 5 14.000 3,5 Biaya Overhead Barang A Bagian I = 7.000 x Rp 4,00 = Rp 28.000 Bagian II = 7.000 x 4 DMH x Rp 0,50 = Rp 14.000 42.000 6 Biaya Overhead Barang B Bagian II = 4.000 x 3 DMH x Rp 0,50 6.000 1,5 Jumlah 147.000 21 80.000 20
  • 25. Mark-up dapat didefinisikan sebagai selisih antara ongkos memproduksi barang dan harga jual, yang juga dipengaruhi oleh potongan harga/diskon, profit serta omzet/pendapatan dari penjualan. Berikut adalah contoh menentukan besarnya persentase mark up: 1. Tambahkan biaya operasional/ biaya produksi, potongan harga/diskon, profit. Misal, bisnis ritel pada Toko ABC adalah bisnis yang bergerak pada jual beli boneka dengan biaya produksi sebesar Rp500.000 lalu potongan harga yang di tentukan sebesar Rp250.000. Dengan profit yang ingin diraih sebesar Rp500.000 maka penghitungannya sebagai berikut: 500.000 + 250.000 + 500.000 = 1.250.000. 2. Tambahkan proyeksi total penjualan yaitu seberapa besar omzet yang diinginkan dengan potongan harga. Misalkan proyeksi omzet sebesar 750.000, jadi penghitungannya sebagai berikut: 750.000 + 250.000 = 1.000.000. 3. Bagi hasil dari langkah pertama dangan langkah kedua lalu hasilnya kalikan dengan 100, jadi penghitungannya sebagai berikut: (1.250.000/1.000.000) x 100 = 125% Setelah memperoleh besarnya persentase mark-up, kita bisa menghitung harga jual dengan rumus penghitungan sebagai berikut: total biaya produksi dikali dengan hasil dari 1 ditambah dengan persentase mark-up yang telah dikonversikan ke bentuk desimal dengan cara membaginya dengan 100. Sesuai contoh di atas, besarnya mark-up yang diperoleh sebesar 125 persen dan biaya produksi sebesar Rp500.000 maka harga jualnya = 500.000 x (1+1,25) = 1.125.000. 2. Analisa Biaya Produksi dengan Strategi Mark-Up
  • 26. Latihan Soal Hitunglah biaya variabel rata-rata (AVC) dibawah ini! JumlahProduksi (Q) (Unit) BiayaVariabel (TVC) (Rp) BiayaVariabel Rata-Rata (AVC=TVC:Q) (Rp) 60 1055 70 1150 80 1250 90 1350 100 1450