Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian kontribusi karyawan terhadap organisasi dalam periode tertentu. Audit SDM adalah penilaian dan analisis komprehensif terhadap program-program SDM untuk menilai efektivitas dan efisiensi fungsi SDM. Penilaian prestasi kerja bertujuan untuk memberikan informasi dalam pengambilan keputusan seperti promosi, kenaikan gaji, dan pemutusan hubungan kerja.
1. Nama : Dinda Ayoe Ningtyas
NIM : 11150404
Kelas : 7C-MSDM
Dosen : Ade Fauji, SE, MM
2. Sumber : http://jurnalmanajemen.com/penilaian-kinerja-karyawan/
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/454/jbptunikompp-gdl-naslenmerr-22693-2-babii.pdf/
EVALUASI
KINERJA
Alat Promosi
Dan Demosi
Pengembangan
Tujuan
Fungsi
PENGERTIAN
Proses
Menurut Fisher,
Schoenfeldt dan
Shaw evaluasi
kinerja merupakan
suatu proses dimana
kontribusi
karyawan terhadap
organisasi dinilai
dalam suatu periode
tertentu
Penentuan dan
pengukuaran
tujuan kinerja
Alat Memotivasi
Ternilai
Konseling
kinerja buruk.
Kompensasi
Motivasi
Pemberian
Reward
Analisis
Perkerjaan
Standar
Kinerja
Sistem Penilaiaan
Kinerja
Pertemuan ke-2
3. Sumber : http://tugasakhiramik.blogspot.com/2015/12/pengertian-human-
resource-scorecard.html?m=1
http://mynewblogjulisiregar.blogspot.com/2006/05/sistem-pengukuran-sumber-
daya.html?m=1
Menurut Gary Desler
(2006,p16) HR
Scorecard adalah
mengukur keefektifan
dan efiseiensi fungsi
human resource dalam
memebentuk perilaku
karyawan yang
dibutuhkan untuk
mencapai tujuan
strategis perusahaan
PENGERTIAN
1.Menegendalikan biaya dan
menciptkan nilai
2. HR Scorecard Mengukur
leading Indicators
3.HR Scorecard
memungkinkan profasional
SDM mengelola secara
Efektif tanggung jawab
mereka
4. HR scorecard mendorong
fleksibilitas dan perubahan
MANFAAT
HR SCORECARD
1. Fungsi sumber daya
manusia ( The HR
Function)
2. Sistem sumber daya
manusia ( The HR
System)
3. Perilaku Karyawan (
Employee Behaviour)
ARSITREKTUR SDM
Pertemuan ke-3
4. Sumber : http://aniatih.blogspot.com/2013/05/teori-motivasi-dan-kepuasan-kerja-dalam.html?m=1
Motivasi
Menurut
munadar (2001)
Motivasi Kinerjab
memeiliki
hubungan dengan
prestasi kerja .
menurut Handoko
(2000) Kepuasan
kerja ini
mencerminkan
perasaan seseorang
terhadap
perkerjaanya
Kepuasan
Kinerja
Motivasi
Finalsial
Motivasi
Nonfinalsial
Teori Motivasi
Kerja
Teori
Tata Tingkat
kebutuhan
Teori
ERG Alderfer
Teori
Penguatan
Faktor Yg
Mempengaruhi
Gaji/Upah
Rekan Kerja
Perkerjaan
Promosi
Supervisor
Pertemuan ke-4
5. No Sasaran Strategis Key Performance
Indikator
Bobot
KPI
Target Realisasi skor Skor
Akhir
1 Mengembangkan
Produktivitas
Karyawan
Net Profit Per
Employee
10 Rp. 20 Jt 15 Jt 75 7,5
2 Mengembangkan
kepuasan
karyawan
Skor Indeks kepuasan
karyawan
20 7 (dari 1-
10)
6,5 92,85 18,57
3 Menerapkan
sistem Rekrutmen
yang optimal
Jumlah karyawan
rekrutmen karayawan
baru yang dilakukan
dengan tepat waktu
(<45 Hari)
20 100% 80% 80 16
4 Menerapakan pola
pelatihan
berkelanjutan
Jumlah jam pelatihan
per karyawan per
tahun
20 50 jam 48 jam 96 19,20
5 Meningkatkan
produktivitas
karayawan
Jumlah On Job
Tranining per Tahun
15 90 85 105,88 15,88
6 Prodesur
pelakasanaan
evaluasi karyawan
Rata-rata skor
evaluasi karayawan
setalah berkerja
selama 3 Bulan
15 80 78 102,56 15,38
6. Kecerdasan dan Emosional SDMKecerdasan
Intelektual (IQ)
adalah ukuran
kemampuan
intelektual, analisis,
logika, dan rasio
seseorang..
Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah
kemampuan seseorang untuk mengerti
dan memberi maknapada apa yang di
hadapi dalam kehidupan, sehingga
seseorang akan memiliki fleksibilitas
dalam menghadapi persoalan
dimasyarakat.
Kecerdasan Emosional (EQ) adalah
kemampuan mengenali perasaan sendiri
dan perasaan orang lain, kemampuan
memotivasi diri sendiri, serta
kemampuan mengolah emosi dengan
baik pada diri sendiri dan orang lain.
Goleman (2003) menjelaskan
bahwa kecerdasan emosional
terbagi kedalam lima wilayah
utama
Kesadaran Diri
(Self Awareness)
Empati
(Empathy/Social
awareness)
Ketrampilan Sosial
(Relationship
Management)
Motivasi (Self
Motivation)
Pengaturan Diri
(Self
Management)
Sumber :
•ttps://silviastrilyani.wordpress.com/2013/02/11/pengertian-iq-eq-dahn-sq/
•http://etheses.uin-malang.ac.id/1791/5/07410026_Bab_2.pdf
Pertemuan ke-5
7. Sumber : https://www.academia.edu/25443471/MAKALAH_KOMPETENSI
http://manajemenkompetensi.blogspot.com/
Kapabilitas Dan
Kompetensi SDM
Kompetensi, artinya
adalah Kemampuan,
sebagai seorang individu
atau calon pemimpin
diharapkan memiliki
kemampuan,
ketrampilan atau skill.
Pengertian
Kapabilitas, artinya juga
sama dengan Kompetensi,
yaitu Kemampuan. Namun
pemaknaan kapabilitas
tidak sebatas memiliki
keterampilan (skill) saja
namun lebih dari itu, yaitu
lebih paham secara
mendetail sehingga benar
benar menguasai
kemampuannya dari titik
kelemahan hingga cara
mengatasinya.
Karakteristika
Kompetensi
1. Motif
2. Sifat/ciri
bawaan
3. Konsep diri
4. Pengetahuan
5. Keterampilan
Manfaat
Kompetensi
1. Memperjelas standar kerja dan harapan yang
ingin dicapai.
2. Alat seleksi karyawan
3. Memaksimalkan produktivitas.
4. Memudahkan adaptasi terhadap perubahan.
•.
Kompetensi tingkat
karyawan meliputi :
1. Flexibility
2. Information seeking
3. Achievment motivation
4. Work motivation under time
pressure
5. Collaborativeness
6. Customer service orientation,
Pertemuan ke-6
8. Sumber: http://maidastp.blogspot.com/2014/04/audit-sumber-daya-manusia.html
AUDIT
SDM
Audit SDM merupakan
penilaian dan analisis
yang konfrehensif
terhadap program-
progam SDM
Pengertian
1. Menilai efektivitas dari fungsi SDM
2. Menilai apakah program/aktivitas SDM telah berjalan
secara ekonomis, efektif dan efisisen.
3. Memastikan ketaatan berbagai program/aktivitas
SDM terhadap ketentuan hokum, peraturan dan
kebijakan yang berlaku di perusahaan.
4. Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat
ditingkatkan terhadap aktivitas SDM dalam
menunjang kontribusinya terhadap perusahaan.
5. Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat
untuk meningkatkan ekonomisasi, efisiensi, dan
efektivitas berbagai program/aktivitas SDM
Tujuan
1. Mengidentifikasi kontribusi dari departemen
SDM terhadap organisasi
2. Meningkatkan citra profesioanal departemen
SDM
3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme
yang lebih tinggi karyawan departemen SDM.
4. Memperjeas tugas-tugas dan tanggung jawab
departemen SDM
5. Memberikan evaluasi yang cermat terhadap
system informasi SD
Manfaat
1. Menentukan Ketaatan
Kepada Peraturan Dan
Hukum yang Berlaku
2. Mengukur Kesesuaian
Program Dengan
Tujuan Organisasi
Pendekatan
Pertemuan ke-7
9. kata Audit = kegiatan
pengumpulan dan evaluasi
terhadap bukti-bukti yang
dilakukan oleh orang yang
kompeten dan independen
untuk menentukan dan
melaporkan tingkat
kesesuaian antara kondisi
yang ditemukan dan kriteria
yang ditetapkan (Arens)
Kinerja = hasil evaluasi
terhadap pekerjaan yang
telah dilakukan
dibandingkan dengan
kriteria yang telah
ditetapkan bersama (Stephen
P.Robbings).
PENGERTIAN
FUNGSI Fungsi Audit Kinerja adalah
memberikan review indepnden
dari pihak ketiga atas kinerja
manajemen dan menilai apakah
kinerja organisasi dapat
memenuhi harapan.MANFAAT
Mengidentifikasi permasalahan dan alternative
penyelesainnya.
Mengidentifikasi sebab-sebab actual dari suatu
permasalahan yang dapat diatasi oleh kebijakan
manajemen atau tindakan lainnya.
Mengidentifikasi peluang atau kemungkinan untuk
mengatasi ketidakefisienan.
Mengidentifikasi criteria untuk menilai pencapaian
tujuan organisasi Melakukan evaluasi atas sistem
pengendalian internal.
Menyediakan jalur komunikasi antara operasional
dan manajemen Melaporkan ketidakberesan.
http://badry7.blogspot.com/2013/11/contoh-makalah-audit-sumber-
Pertemuan ke-8
10. http://hasthojn.blogspot.com/2012/07/bab-6-penilaian-prestasi-kerja.html
https://www.kajianpustaka.com/2013/12/penilaian-prestasi-kerja.html
Penilaian
Perstasi
Kerja
Penilaian prestasi kerja
adalah sebagai penyedia
informasi yang sangat
membantu dalam membuat
dan menerapkan keputusan-
keputusan seperti promosi
jabatan, peningkatan gaji,
pemutusan hubungan kerja
dan transfer (Flippo,
1996:84).
pengertian
Manfaat
1. Perbaikan Prestasi Kerja
2. Penyesuaian-penyesuaian
kompensasi.
3. Keputusan-keputusan
penempatan.
4. Kebutuhan-kebutuhan
latihan dan pengembangan
5. Perencanaan dan
pengembangan karir.
1. 1. Hallo Effect dan Horn
Effect
2. Kecenderungan menilai
rata-rata cukup atau
menengah
3. Karena “kemurahan hati”
Bias
Penilaian
Metode
Penilaian Yang
Berorientasi
Masa Lalu
Metode
Penilian
1. Skala Grafik Dengan
Rating
2. Metode Checklist
3. Metode Esai
4. Metode Pencatatan
Kejadian Kritis
Metode
Penilaian Yang
Berorientasi
Masa Depan
1. Penilaian Diri (self
appraisal)
2. Tes Psikologi
3. Management By
Objectives (MBO)
4. Pusat Penilaian
(Assesment Centre)
Pertemuan ke-9
12. 1. Alasan david bersikeras bahwa jabatanlah yang harus dievaluasi bukan orang Karena
diperusahaan david menjabat sebagai ketua komite jabatan dimana david bertanggung
jawab untuk mengevaluasi jabatan-jabatan yang ada diperusahaan dan rapat yang
dilakukan untuk mengevaluasi jabatan berdasarkan muatan jabatannya. Untuk bisa
melaksanakan itu dengan adil, dengan mempertimbangkan jabatan-jabatan lain dalam
perusahaan , bukan dari menilai kepribadian seseorang dalam menentukan suatu jabatan.
2. Ya, setiap jabatan memiliki tarif minimum dan maksimun, karena setiap jabatan
memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda – beda dalam perusahan. Semakin
berat tugas dan tanggung jawab yang diemban maka tarif atau gaji yang dia terima pun
harus besar.
3. hal yang harus dilakukan marianne yaitu dengan membuat surat permohonan
kenaikan gaji kepada manajer karena marianne terlah berkerja dan berkontribusi pada
perusahaan selama 12 tahun dan berhak untuk mendapatkan kenaikan gaji.
13. Sumber : - http://muchakkinen.blogspot.com/2016/03/kebijakan-dalam-pemberian-kompensasi.html
- http://muchakkinen.blogspot.com/2016/03/kebijakan-dalam-pemberian-kompensasi.html
Kebijakan
Kompensasi
Untuk mengembangkan kebijakan
pemberian kompensasi yang akan
digunakan agar dapat memenuhi
kebutuhan organisasi dalam
memberikan pembayaran yang adail
kepada karyawan sehingga tujuan
organisasi terpenuhi sesuai yang
deharapkan, maka harus ditentukan
sistem pemberian kompensasi yang
dibuat berdasarkan prinsip-prinsip
penggajian
Langkah untuk
Menentukan
kompensasi
Menganalisis
Jabatan
Menentukan
Tingkat gaji
Melakukan
Survai gaji
Mengevaluasi
Jabatan
Faktor
menentukan skala
gaji/upah :
1. Faktor Hukum
2. Faktor Serikat
Buruh
3. Faktor
Kebijakan
4. Faktor
keadilan
Pertemuan ke-11
14. Sumber : http://sarjanamanajemen.blogspot.com/2017/06/benchmarking.html
Pengertian Benchmarking
suatu proses Studi Banding dan mengukur
suatu kegiatan perusahaan/organisasi terhadap
proses operasi yang terbaik dikelasnya sebagai
inspirasi dalam meningkatkan kinerja
(performance) perusahaan/organisasi
Mendapatkan informasi
yang akurat mengenai
tingkat penggajian dan
kompensasi dipasaran dan
tentang sistim yang
digunakan secara umum
agar policy dikeluarkan
secara tepat
Survey Upah
•Melihat atau mengetahui tingkat
penggajian di”market”, apakah
kompetitif atau belum.
•Mengadakan penyesuaian
diperusahaan.
•Meng-hindari karyawan di-
highjack / dibajak oleh
perusahaan lain.
•Alat untuk memotivasi karyawan.
•Ukuran untuk meninjau
kenaikan / peninjauan upah.
Tujuan
Survey Upah
SURVEY
BENCHMARKING
KOMPENSASI
•Tahap kordinasi
antar perusahaan
peserta.
•Tahap persiapan
•Pengumpulan
dan proses data
•Menggunakan
data survey
Tahap
Survey Upah
QERJA.COM
JOBSTREET.COM
Web
Pertemuan ke-12
15.
16.
17.
18.
19. Kompensasi
Finansial
KompensasiFinansial
langsung meliputi
bayaran diterima
seseorang dalam bentuk
upah, gaji, komisi, dan
bonus.
Teori
Keadilan
Keadilan
eksternal
Keadilan
Internal
Keadilan
Karyawan
Asas
Asas
Adil
Asas Layak
dan Wajar
Proses
Kompensasi
Tahap I :
Identifikasi dan Studi
Pekerjaan
Tahap II :
Keadilan Internal
Tahap III :
Keadilan Eksternal
Tahap IV :
Kesepadanan Nilai
Internal - Eksn
Sistem
Kompensasi
Sistem
Borongan
Sistem
Hasil
Sistem
Waktu
Determunan Kompensasi
finansial langasung
https://deden08m.files.wordpress.com/2013/0
4/10-kompensasi-finansial-langsung3.pdfv
http://ewintribengkulu.blogspot.com/2013/04
/pengertian-sistem-kompensasi.html
Pertemuan ke-13
20. No Job Tittle Job Grade Step Service In Years Age Basic salary Fringe Benefits Cash In Kind Total cash Total Rem
1Direktur, Sales 12 14 8 38 Rp 4,500,000.00 thr Rp 4,500,000.00 Rp 9,475,000.00 Rp 9,862,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
2Direktur, Prod 11 15 10 42 Rp 4,200,000.00 thr Rp 4,200,000.00 Rp 8,875,000.00 Rp 9,262,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
3Direktur, Branch 13 22 1 32 Rp 4,000,000.00 thr Rp 4,000,000.00 Rp 8,475,000.00 Rp 8,862,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
4Direktur, Account 11 24 1 32 Rp 3,900,000.00 thr Rp 3,900,000.00 Rp 8,275,000.00 Rp 8,662,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
5Direktur, Mechanical 11 16 1 32 Rp 3,700,000.00 thr Rp 3,700,000.00 Rp 7,875,000.00 Rp 8,262,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
6Direktur, Workshop 10 24 1 32 Rp 3,600,000.00 thr Rp 3,600,000.00 Rp 7,675,000.00 Rp 8,062,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
21. No Job Tittle Job Grade Step Service In Years Age Basic salary Fringe Benefits Cash In Kind Total cash Total Rem
1Manager, Sales 12 14 8 38 Rp 3,500,000.00 thr Rp 3,500,000.00 Rp 3,975,000.00 Rp 4,362,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
2Manager, Prod 11 15 10 42 Rp 3,300,000.00 thr Rp 3,300,000.00 Rp 6,600,000.00 Rp 6,987,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
3Manager, Branch 13 22 1 32 Rp 3,200,000.00 thr Rp 3,200,000.00 Rp 6,400,000.00 Rp 6,787,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
4Manager, Account 11 24 1 32 Rp 3,100,000.00 thr Rp 3,100,000.00 Rp 6,675,000.00 Rp 7,062,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
5Manager, Mechanical 11 16 1 32 Rp 3,000,000.00 thr Rp 3,000,000.00 Rp 6,475,000.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
6Manager, Workshop 10 24 1 32 Rp 2,800,000.00 thr Rp 2,800,000.00 Rp 6,075,000.00 Rp 6,462,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
22. No Job Tittle Job Grade Step Service In Years Age Basic salary Fringe Benefits Cash In Kind Total cash Total Rem
1Supv, Sales 12 14 8 38 Rp 2,700,000.00 thr Rp 2,700,000.00 Rp 5,875,000.00 Rp 6,262,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
2Supv, Prod 11 15 10 42 Rp 2,600,000.00 thr Rp 2,600,000.00 Rp 5,675,000.00 Rp 6,062,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
3Supv, Branch 13 22 1 32 Rp 2,500,000.00 thr Rp 2,500,000.00 Rp 5,475,000.00 Rp 5,862,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
4Supv, Account 11 24 1 32 Rp 2,400,000.00 thr Rp 2,400,000.00 Rp 5,275,000.00 Rp 5,662,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
5Supv, Mechanical 11 16 1 32 Rp 2,300,000.00 thr Rp 2,300,000.00 Rp 5,075,000.00 Rp 5,462,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
6Supv, Workshop 10 24 1 32 Rp 2,200,000.00 thr Rp 2,200,000.00 Rp 4,875,000.00 Rp 5,262,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
23. No Job Tittle Job Grade Step Service In Years Age Basic salary Fringe Benefits Cash In Kind Total cash Total Rem
1Staff, Sales 12 14 8 38 Rp 2,100,000.00 thr Rp 2,100,000.00 Rp 4,675,000.00 Rp 5,062,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
2Staff, Prod 11 15 10 42 Rp 2,150,000.00 thr Rp 2,150,000.00 Rp 4,775,000.00 Rp 5,162,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
3Staff, Branch 13 22 1 32 Rp 2,050,000.00 thr Rp 2,050,000.00 Rp 4,575,000.00 Rp 4,962,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
4Staff, Account 11 24 1 32 Rp 2,750,000.00 thr Rp 2,750,000.00 Rp 5,975,000.00 Rp 6,362,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
5Staff, Mechanical 11 16 1 32 Rp 2,900,000.00 thr Rp 2,900,000.00 Rp 6,275,000.00 Rp 6,662,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
6Supv, Workshop 10 24 1 32 Rp 2,800,000.00 thr Rp 2,800,000.00 Rp 6,075,000.00 Rp 6,462,500.00
tt Rp 200,000.00
tm Rp 187,500.00
med Rp 200,000.00
anb Rp 200,000.00
sfb Rp 75,000.00
24. Tunjangan
Yaitu seluruh imbalan
finansial yang tidak
termasuk dalam
kompensasi finansial
langsung.
Bisa berupa asuransi dan
program-program lainnya
untuk kesehatan,
keselamatan, keamanan,
dan kesejahteraan umum
Pengertian
Jenis-Jenis
Tunjangam
Sukarela :
Tunjangan
Pribadi
Akumulasi Modal,
Pembelian Saham,
dan Pensiun
Penyeimbangan
Pekerjaan dan
Kehidupan Pribadi
Program-Program
Karyawan
Tambahan
Pengembangan
Keterampilan
Kompensasi
Nonfinansial
meliputi kepuasan
yang diterima
seseorang dari
pekerjaan itu sendiri
atau dari lingkungan
psikologis dan/atau
fisik di mana orang
tersebut bekerja.
Pengertian
Komponen
Lingkung
an Kerja
Jabatan
http://endang_setya.staff.gunadarma.ac.id/Downloa
ds/files/36715/Handout-11-Tunjangan-dan-Imbalan-
Nonfinansial.ppt
Pertemuan ke-14