Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis keberagaman anak berkebutuhan khusus (ABK) yang perlu dipahami oleh guru Sekolah Luar Biasa (SLB), termasuk hambatan fisik, intelektual, perilaku, sensorik, dan kecerdasan tinggi. Jenis-jenis ABK yang dijelaskan antara lain tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, autisme, lamban belajar, dan gifted.
4. Keberagaman ABK
UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas
• terganggunya fungsi gerak, antara lain amputasi, lumpuh layuh atau kaku,
paraplegi, cerebral palsy (CP), akibat stroke, akibat kusta dan orang kecilFisik
• terganggunya fungsi pikir karena tingkat kecerdasan di bawah rata-rata,
antara lain lambat belajar, disabilitas grahita, dan down syndromIntelektual
• terganggunya fungsi pikir, emosi, dan perilaku
• Disabilitas perkembangan yang berpengaruh pada kemampuan interaksi
sosial : Autis, hiperaktif
Mental
• terganggunya salah satu panca indera, antara lain disabilitas netra, disabilitas
rungu, dan/atau disabilitas wicaraSensorik
3
5. Keberagaman ABK
Tunanetra
• seseorang yang mengalami kerusakan penglihatan, walaupun dibantu
dengan perbaikan fungsi penglihatan, masih mempunyai pengaruh
yang merugikan bagi yang bersangkutan
• seseorang yang memiliki lemah penglihatan atau akurasi kurang dari
6/60 setelah dikoreksi atau tidak lagi memiliki penglihatan
• Totally blind, low vision
4
6. Keberagaman ABK
5
Konsep-konsep Penting
• Mata mampu membedakan detail dan bentuk benda
pada jarak yang ditentukan.
• Hal ini membantu untuk menentukan apa yang kita lihat.
• Area yang bisa dilihat saat melihat lurus ke depan. Hal ini
diukur dalam derajat.
• Hal ini membantu untuk menentukan di mana letak objek
yang kita lihat.
• KETAJAMAN PENGLIHATAN • LUAS PANDANG
9. Keberagaman ABK
Anak dengan hambatan penglihatan biasanya…
• Sering menabrak ketika bergerak
• Kesulitan membaca huruf pada buku bacaan atau tulisan pada papan tulis
• Kesulitan menulis pada garis lurus pada buku tulis
• Memegang buku dekat ke muka ketika membaca
• Sering mengeluh kepala pusing atau mata gatal atau mata berair
• Bentuk dan warna bola mata berbeda; bola mata bergoyang-goyang, mengecil atau berwarna
putih
• Sering meletakan barang di tempat yang salah
• Sulit meniru gerak
• Sulit mengenal gambar jika warna kurang kontras
• suka meraba barang yang dipegang atau yang ada didekatnya
8
10. Keberagaman ABK
Tunarungu
• anak yang mengalami kesulitan
mendengarkan karena kehilangan
pendengaran di salah satu atau kedua telinga
• Ringan – berat
• Kesulitan untuk mendengarkan, kebanyakan
diikuti dengan kesulitan untuk berbicara
• Bukan karena kerusakan pada organ bicara, tapi
karena stimulasinya yang kurang
9
12. Keberagaman ABK
Anak dengan Hambatan Pendengaran biasanya…
• Tidak menyadari adanya bunyi atau suara
• Tidak mengetahui ke sumber suara atau sumber bunyi
• Terlihat mendekatkan telinga pada sumber bunyi
• Sulit untuk berbicara atau berbicara dengan kata yang tidak jelas dengan
suara keras
• Sulit untuk mengungkapkan perasaan dengan tepat
• Cenderung menggunakan mimik atau gerakan (tangan dan tubuh) untuk
berkomunikasi
• Cenderung melihat anak lain melakukan sesuatu sebelum dia melakukan
apa yang diminta.
11
13. Keberagaman ABK
Tunagrahita
• Kesenjangan yang signifikan antara kemampuan berpikir (mental age)
dengan perkembangan usia kronologis (chronological age).
• Defisit dalam fungsi-fungsi intelektual, defisit dalam fungsi adaptif,
terjadi sepanjang periode perkembangan.
• Ketidakmampuan untuk memenuhi standar-standar perkembangan
dan standar sosial budaya dalam hal kemandirian diri dan tanggung
jawab sosial.
• Membatasi mereka dalam aktivitas sehari-hari seperti komunikasi,
partisipasi sosial dan kemandirian dalam berbagai lingkungan.
12
14. Keberagaman ABK
Anak tunagrahita …
1. Keterlambatan fungsi kecerdasan secara umum atau di bawah rata-
rata
2. Hambatan perilaku adaptif terjadi pada usia perkembangan
3. Tidak dapat mengurus diri sendiri sesuai usia
4. Mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah
5. Mengalami kesulitan dalam melakukan generalisasi dan
mentranfer sesuatu yang baru
13
15. Keberagaman ABK
Anak yang mengalami hambatan pada sistem
otot, tulang, dan persendian karena
kecelakaan, kongenital, dan atau kerusakan
otak yang dapat mengakibatkan gangguan
gerak, kecerdasan, komunikasi, persepsi,
koordinasi, perilaku, dan adaptasi, sehingga
mereka memerlukan layanan khusus
14
16. Keberagaman ABK
Anak Tunadaksa
1. Jari tangan kaku dan/atau tidak dapat menggenggam
2. Terdapat bagian anggota gerak yang tidak lengkap/tidak
sempurna/ lebih kecil dari biasa
3. Kesulitan dalam gerakan (tidak sempurna, tidak lentur/tidak
terkendali, bergetar)
4. Anggota gerak layu, kaku,lemah/lumpuh
15
20. Keberagaman ABK
Spina Bifida
Kelainan pd tulang belakang yg
ditandai dg terbukanya
satu/lebih ruas tulang belakang
yg disebabkan oleh tdk
tertutupnya kembali ruas tulang
belakang selama proses
perkembangan, akibatnya fungsi
jaringan saraf terganggu & dpt
mengakibatkan kelumpuhan.
19
22. Keberagaman ABK
Memancing
Seorang anak laki-laki pergi memancing
bersama seorang dokter.
Anak itu putera sang dokter, namun dokter
itu bukan ayahnya.
Siapa dokter itu?
Teka-teki Logika
21
23. Keberagaman ABK
Anak dengan hambatan Perilaku dan Emosi
1. Cenderung membangkang
2. Mudah terangsang emosinya/emosional/mudah marah
3. Sering melakukan tindakan agresif,merusak,mengganggu
4. Sering bertindak melanggar norma sosial/norma susila/hukum
5. Cenderung prestasi belajar dan motivasi rendah sering bolos jarang
masuk sekolah
22
24. Keberagaman ABK
Autis
• Autisme merupakan gangguan perkembangan karena masalah di otak
yang ditandai oleh adanya abnormalitas yang muncul sebelum usia
tiga tahun dan dengan ciri fungsi yang abnormal dalam 3 bidang dari
interaksi sosial, komunikasi dan perilaku yang terbatas serta berulang
23
26. Keberagaman ABK
Anak autis biasanya…
• Mengalami hambatan di dalam bahasa
• Kesulitan dalam mengenal dan merespon emosi dengan isyarat sosial
• Kekakuan dan miskin dalam mengekspresikan perasaan
• Kurang memiliki perasaan dan empati
• Sering berperilaku diluar kontrol dan meledak-ledak
• Secara menyeluruh mengalami masalah dalam perilaku
• Kurang memahami akan keberadaan dirinya sendiri
• Keterbatasan dalam mengekspresikan diri
• Berperilaku monoton dan mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan
lingkungan.
25
27. Keberagaman ABK
Lamban belajar
• Istilah yang digunakan untuk menggambarkan siswa yang
memiliki kemampuan untuk belajar berbagai keterampilan
akademik tetapi dengan kecepatan dan kedalaman yang
berbeda dengan teman seusianya
• IQ di bawah rata-rata tapi belum terkategori disabilitas grahita
• Kesulitan dengan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking)
atau kemampuan bernalar
26
28. Keberagaman ABK
Anak Lamban Belajar biasanya…
• Mereka sulit berpikir abstrak dan rentang perhatian mereka singkat.
• Mereka bereaksi lebih lambat dari pada rata-rata anak,
• harga diri mereka rendah.
• Cenderung tidak matang dalam hubungan interpersonal.
• kesulitan dalam mengikuti petunjuk-petunjuk yang memiliki banyak langkah.
• tidak memiliki tujuan-tujuan jangka panjang
• kesulitan dalam belajar dan menggeneralisasikan informasi.
• Nilai-nilai yang biasanya buruk dalam tes prestasi belajar
• Menguasai keterampilan dengan lambat, beberapa kemampuan bahkan tidak
dapat dikuasai.
• Memiliki daya ingat yang memadai, tetapi mereka lambat mengingat
27
29. Keberagaman ABK
Kesulitan belajar spesifik
• menunjukkan kelainan dalam satu atau lebih dari proses persepsi dalam
memahami atau menggunakan bahasa lisan atau tertulis,
• dimanifestasikan dalam ketidakmampuan membaca, menulis, mengeja, atau
berhitung,
• Seolah-olah mengalami hambatan dalam mendengarkan, berpikir, berbicara,
• termasuk kondisi yang telah disebut sebagai kelainan persepsi, cedera otak,
disfungsi minimal otak, disleksia, perkembangan afasia, dll,
• tidak mencakup belajar masalah-masalah yang terutama disebabkan visual,
pendengaran, atau cacat motorik, keterbelakangan mental, gangguan
emosional atau lingkungan yang merugikan.
28
30. Keberagaman ABK
Anak Berkesulitan Belajar Spesifik
• Anak yang mengalami kesulitan membaca (disleksia)
1) Kesulitan membedakan bentuk,
2) Sulit membedakan kanan, kiri, atas, bawah, sdt
3) Sering tertukar p dan q, n dan u, b dan d, dst
4) Kemampuan memahami isi bacaan rendah
5) Sering melakukan kesalahan dalam membaca
6) dst
29
31. Keberagaman ABK
Anak Berkesulitan Belajar Spesifik
• Anak yang mengalami kesulitan menulis (disgrafia)
1) Kalau menyalin tulisan serng terlambat selesai
2) Sering salah menulis huruf b dengan p, p dengan q,v dengan u, 2
dengan 5, 6 dengan 9, dsb.
3) hasil tulisannya tidak terbaca
4) Sulit menulis dengan lurus pada kertas tak bergaris
5) Menulis huruf dengan posisi terbalik (p ditulis q atau b)
6) dst
30
32. Keberagaman ABK
Anak Berkesulitan Belajar Spesifik
• Anak yang mengalami kesulitan berhitung (diskalkulia)
1) Sulit membedakan tanda-tanda: +, -, x, :, >, <, =
2) Sulit mengoperasikan hitungan/bilangan
3) Sering salah membilang secara berurutan
4) Sering salah membedakan angka 9 dengan 6; 17 dengan 71, 2
dengan 5, 3 dengan 8, dan sebagainya
5) Sulit membedakan bangun-bangun geometri
6) Dst.
31
33. Keberagaman ABK
Gifted
• anak-anak yang memiliki kemampuan menonjol atau luar biasa
dalam suatu bidang seperti memiliki skor IQ yang ekstrim,
unggul dalam satu bidang, misalnya matematika, music, seni,
dll atau memperoleh skor yang tinggi dalam tes kreativitas
• Cepat memahami informasi, rasa ingin tahu yang tinggi,
32
34. Keberagaman ABK
Anak dengan Kecerdasan Tinggi dan Bakat
Istimewa (Gifted and Tallented)
1. Memiliki rasa ingin tahu yang kuat
2. Mempunyai inisiatif, kreatif dan original dalam menunjukkan
gagasan
3. Mampu memberikan jawaban-jawaban atau alasan yang logisi,
sistimatis dan kritis
4. Senang mencoba hal-hal baru,
5. Mempunyai daya abstraksi, konseptualisasi, dan sintesis yang
tinggi, Mempunyai daya imajinasi dan ingatan yang kuat,
33
35. Keberagaman ABK
6. Senang terhadap kegiaan intelektual dan pemecahan- pemecahan
masalah,
7. Cepat menangkap hubungan sebab akibat,
8. Tidak cepat puas atas prestasi yang dicapainya
9. Lebih senang bergaul dengan anak yang lebih tua usianya.
10. Dapat menguasai dengan cepat materi pelajaran
Anak dengan Kecerdasan Tinggi dan Bakat
Istimewa (Gifted and Tallented)
34