SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  36
Télécharger pour lire hors ligne
DOSA KIFAYAH
MENGUGURKAN
ALUR BAHASAN 1. Siapa yang mempunyai kewenangan
untuk melaksanakan hukum potong
tangan, jilid, salib, dll?
2. Bagaimana caranya mengangkat
kepala negara pelaksana syariah?
3. Bagaimana jika umat islam tidak
membai’at seorang pemimpin untuk
menegakkan syariah secara kaffah?
4. Bagaimana caranya agar ada
pemimpin yang mau dibai’at dan
kaum muslim mau berbai’at
kepadanya?
5. Dakwah seperti apa? Dakwah
sendiri atau jamaah?
6. Bentuk jamaah dakwahnya seperti
apa?
Yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan hukum
hanyalah kepala negara atau orang yang telah diberi
kewenangan secara resmi oleh kepala negara tersebut.
SIAPA YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN UNTUK
MELAKSANAKAN HUKUM POTONG TANGAN, JILID,
SALIB, DLL?
1
BAGAIMANA JIKA FARDHU KIFAYAH
TERSEBUT DIAMALKAN OLEH INDIVIDU
ATAU KELOMPOK?
Tidak boleh.
Individu/kelompok tidak mempunyai kewenangan
untuk mengamalkan fardhu kifayah tersebut.
Rasulullah saw bersabda:
ُ‫ﺘ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻄ‬َ‫ﺘ‬ْ
‫اﺳ‬ ‫ﺎ‬َ
‫ﻣ‬ َْ
‫ﲔ‬ِ
‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬ْ
‫ﺴ‬ُ
‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ِ
‫ﻦ‬َ
‫ﻋ‬ َ
‫د‬ْ
‫و‬ُ
‫ﺪ‬ُْ
‫اﳊ‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ء‬َ
‫ر‬ْ
‫د‬ِ‫ا‬
‫ﱡ‬‫ﻠ‬َ
‫ﺨ‬َ‫ﻓ‬ ،ٌ
‫ج‬َ
‫ﺮ‬َْ
‫ﳐ‬ ُ‫ﻪ‬َ‫ﻟ‬ َ
‫ن‬‫ﺎ‬َ
‫ﻛ‬ ْ
‫ن‬ِ
‫ﺈ‬َ‫ﻓ‬ ،ْ
‫ﻢ‬
،ُ‫ﻪ‬َ‫ﻠ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺒ‬َ
‫ﺳ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬
ْ
‫ﻦ‬ِ
‫ﻣ‬ ٌ
‫ﺮ‬ْ
‫ـ‬‫ﻴ‬َ
‫ﺧ‬ ،ِ
‫ﻮ‬ْ
‫ﻔ‬َ
‫ﻌ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ِ
‫ﰲ‬ َ
‫ﺊ‬ِ
‫ﻄ‬ُْ
‫ﳜ‬ ْ
‫ن‬َ‫أ‬ َ
‫ﺎم‬َ
‫ﻣ‬ِْ
‫اﻹ‬ ‫ﱠ‬
‫ن‬ِ
‫ﺈ‬َ‫ﻓ‬
ِ
‫ﺔ‬َ‫ﺑ‬ْ
‫ﻮ‬ُ
‫ﻘ‬ُ‫ﻌ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ِ
‫ﰲ‬ َ
‫ﺊ‬ِ
‫ﻄ‬ُْ
‫ﳜ‬ ْ
‫ن‬َ‫أ‬
Jauhkanlah sanksi hudud dari umat Islam semampu kalian. Jika kalian
menemukan jalan keluar bagi seorang muslim (agar ia terbebas dari
sanksi hudud), lepaskanlah ia. Sesungguhnya penguasa yang salah dalam
memberi maaf lebih baik daripada salah dalam memberlakukan sanksi.
(HR. Tirmidzi dan al-Hakim)
APA DALILNYA?
Ketika Rasulullah saw
menjadi kepala negara di
Madinah, pelaksanaan
perintah dari ayat-ayat
hukuman untuk pezina,
pemabuk, penjudi, dll
hanya dilaksanakan oleh
beliau sebagai kepala
negara atau orang yang
ditunjuk secara resmi
oleh kepala negara.
DALIL LAINNYA…
Pelaksanaan perintah dari ayat-ayat potong
tangan, cambuk, salib, dll tidak pernah dilakukan
oleh individu atau kelompok Rasul SAW ketika
berdakwah di Mekkah.
SEMENTARA ITU…
Dalam Islam, pengangkatan atau pemberian “mandat” secara
resmi kepada kepala negara untuk melaksanakan seluruh hukum
Allah dikenal dengan istilah bai’at.
BAGAIMANA CARANYA MENGANGKAT
KEPALA NEGARA PELAKSANA SYARIAH?
2
Seluruh kaum muslimin
berdosa, dengan dosa
yang sangat besar.
BAGAIMANA JIKA
UMAT ISLAM TIDAK
MEMBAI’AT SEORANG
PEMIMPIN UNTUK
MENEGAKKAN
SYARIAH SECARA
KAFFAH?
3
Rasulullah saw bersabda:
َ
‫ﺎت‬َ
‫ﻣ‬ ٌ
‫ﺔ‬َ
‫ﻌ‬ْ
‫ـ‬‫ﻴ‬َ‫ـ‬‫ﺑ‬ ِ
‫ﻪ‬ِ
‫ﻘ‬ُ‫ﻨ‬ُ‫ﻋ‬ ِ
‫ﰲ‬ َ
‫ﺲ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻟ‬َ
‫و‬ َ
‫ﺎت‬َ
‫ﻣ‬ ْ
‫ﻦ‬َ
‫ﻣ‬َ
‫و‬
ً‫ﺔ‬‫ﱠ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻠ‬ِ
‫ﺎﻫ‬َ
‫ﺟ‬ ً‫ﺔ‬َ‫ﻴﺘ‬ِ
‫ﻣ‬
“Dan barangsiapa yang mati dan di pundaknya tidak ada baiat (kepada
khalifah), maka matinya dalam keadaan mati jahiliyah (mati dalam
keadaan menanggung dosa yang sangat besar karena banyak fardhu
yang tidak dilaksanakan).” (HR. Muslim)
MATI SEPERTI MATI JAHILIYAH
BAGAIMANA CARANYA AGAR ADA PEMIMPIN YANG
MAU DIBAI’AT DAN KAUM MUSLIM MAU BERBAI’AT
KEPADANYA?
4
DAKWAH
DAKWAH KEPADA SIAPA?
Tentu dakwah kepada para pemimpin untuk menegakkan
syariah Islam secara kaffah dan dakwah kepada kaum
muslimin agar terikat dengan syariah Islam secara kaffah.
KEUTAMAAN BERDAKWAH
KEPADA PENGUASA
Rasulullah saw bersabda:
ِ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻄ‬ُ
‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ِ
‫ﺪ‬ْ‫ﺒ‬َ
‫ﻋ‬ ُ
‫ﻦ‬ْ‫ﺑ‬ ُ‫ة‬َ
‫ﺰ‬َْ
‫ﲪ‬ ِ
‫اء‬َ
‫ﺪ‬َ
‫ﱡﻬ‬
‫ﺸ‬‫اﻟ‬ ُ
‫ﺪ‬‫ﱢ‬‫ﻴ‬َ
‫ﺳ‬
ِ‫ﺎﺋ‬َ
‫ﺟ‬ ٍ
‫ﺎم‬َ
‫ﻣ‬ِ‫إ‬ َ
‫ﱃ‬ِ‫إ‬ َ
‫ﺎل‬َ‫ﻗ‬ ٌ
‫ﻞ‬ُ
‫ﺟ‬َ
‫ر‬َ
‫و‬ ، ِ
‫ﺐ‬
ٍ
‫ﺮ‬
ُ‫ﻪ‬َ‫ﻠ‬َ
‫ـ‬‫ﺘ‬َ
‫ﻘ‬َ
‫ـ‬‫ﻓ‬ ُ‫ﺎﻩ‬َ
‫ﻬ‬َ‫ـ‬‫ﻧ‬َ
‫و‬ ُ‫ﻩ‬َ
‫ﺮ‬َ
‫َﻣ‬‫ﺄ‬َ‫ﻓ‬
“Penghulu para syuhada adalah Hamzah bin Abdul Muthallib dan orang
yang berdiri di hadapan penguasa zhalim lalu ia menyuruhnya dan
melarangnya, lalu pemimpinnya itu membunuhnya.”
JIHAD YANG PALING UTAMA
Rasulullah SAW bersabda:
َ‫ﻄ‬ْ‫ﻠ‬ُ
‫ﺳ‬ َ
‫ﺪ‬ْ‫ﻨ‬ِ
‫ﻋ‬ ‫ﱟ‬
‫ﻖ‬َ
‫ﺣ‬ ُ‫ﺔ‬َ
‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬َ
‫ﻛ‬ِ
‫ﺎد‬َ
‫ﻬ‬ِْ
‫اﳉ‬ ُ
‫ﻞ‬َ
‫ﻀ‬ْ‫ﻓ‬َ‫أ‬
ٍ
‫ﺮ‬ِ‫ﺎﺋ‬َ
‫ﺟ‬ ٍ
‫ﺎن‬
“Jihad yang paling utama adalah berkata benar di hadapan
pemimpin zhalim.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
DAKWAH SEPERTI APA?
DAKWAH YANG BERHUBUNGAN LANGSUNG
DENGAN PELAKSANAAN FARDHU KIFAYAH
5
Karena, kalau dakwah yang dilakukan tidak berhubungan dengan
terwujudnya fardhu kifayah, misalnya menyeru hanya sebatas
untuk shalat berjamaah di masjid, memperbanyak shalat tahajud,
memperbanyak pendirian sekolah-sekolah Islam, memperbanyak
mendirikan Bank Syariah, Rumah Sakit Islam, dsb, walaupun
pahala dari amal-amal diatas insyaAllah tetap didapat, tetapi dosa
kifayahnya tidak akan gugur pada diri kaum muslimin yang
melakukan amal-amal tersebut diatas.
KENAPA…
TAPI MASALAH KAUM
MUSLIM INI SANGAT BANYAK
Betul, masalah yang dihadapi kaum muslim saat ini sangat banyak.
Kemiskinan, kebodohan, penjajahan, pemurtadan, banyaknya
maksiyat, dsb.
Oleh karena itu kita harus berupaya lebih keras lagi untuk
menghadapi semua itu, tanpa kehilangan fokus dalam menyelesaikan
akar masalah yang menyebabkan semua itu bisa terjadi.
APA AKAR MASALAHNYA?
Akar masalahnya adalah sekulerisme, dimana
pemerintah/negara tidak menerapkan syariat Islam
secara kaffah dalam mengatur kehidupan rakyatnya.
DAKWAH SENDIRI ATAU
BERJAMAAH?
6
PENTINGNYA BERJAMAAH
• Yang diperjuangkan adalah amalan besar,
yaitu pelaksanaan fardhu kifayah, bukan
fardhu ‘ain.
• Amalan fardhu ‘ain masih bisa diamalkan
oleh individu, sementara amalan fardhu
kifayah diatas hanya bisa diamalkan oleh
negara.
• Tidak mungkin memperjuangkan sesuatu
yang sangat besar, yaitu dalam skala
negara, bahkan dalam skala dunia hanya
diperjuangkan sendirian.
• Oleh karena itu, amalan ini wajib
diperjuangkan secara berkelompok atau
berjamaah.
Allah SWT berfirman:
َ‫ﻳ‬َ
‫و‬ ِْ
‫ﲑ‬َْ
‫اﳋ‬ َ
‫ﱃ‬ِ‫إ‬ َ
‫ن‬‫ﻮ‬ُ‫ﻋ‬ْ
‫ﺪ‬َ‫ﻳ‬ ٌ
‫ﺔ‬‫ﱠ‬
‫ﻣ‬ُ‫أ‬ ْ
‫ﻢ‬ُ
‫ﻜ‬ْ‫ﻨ‬ِ
‫ﻣ‬ ْ
‫ﻦ‬ُ
‫ﻜ‬َ‫ﺘ‬ْ‫ﻟ‬َ
‫و‬
ِ
‫ﻦ‬َ
‫ﻋ‬ َ
‫ن‬ْ
‫ﻮ‬َ
‫ﻬ‬ْ
‫ـ‬‫ﻨ‬َ‫ـ‬‫ﻳ‬َ
‫و‬ ِ
‫وف‬ُ
‫ﺮ‬ْ‫ﻌ‬َ
‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ﺎ‬ِ‫ﺑ‬ َ
‫ن‬‫و‬ُ
‫ﺮ‬ُ
‫ﻣ‬ْ‫ﺄ‬
ِ
‫ﺮ‬َ
‫ﻜ‬ْ‫ﻨ‬ُ
‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬
ۚ
◌
َ
‫ن‬‫ﻮ‬ُ
‫ﺤ‬ِ‫ﻠ‬ْ
‫ﻔ‬ُ
‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ُ
‫ﻢ‬ُ
‫ﻫ‬ َ
‫ﻚ‬ِ‫ﺌ‬َٰ‫ﻟ‬‫و‬ُ‫أ‬َ
‫و‬
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebaikan (Islam), menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang
mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (TQS Ali ‘Imran [3]: 104)
PERINTAH ADANYA KELOMPOK DAKWAH
• QS Ali ‘Imran [3]: 104
memerintahkan kepada kita
untuk membuat suatu
kelompok.
• Darimana kita tahu?
• Dari kata “ummatun” yang
artinya adalah “segolongan
ummat”
• Yang dimaksud “segolongan
ummat” dalam ayat diatas tidak
lain adalah thaifah yang
bermakna sama dengan kutlah
(kelompok), jama’ah atau hizb.
Darimana kita tahu bahwa ini fardhu kifayah?
Hal ini dapat difahami dari lafadz “minkum”.
Lafadz “min” menunjukkan lit-tab’idh, yang bermakna sebagian.
Sedangkan lafadz “kum” menunjukkan keseluruhan dari kaum muslimin.
HUKUM ASAL MEMBUAT KELOMPOK INI ADALAH
FARDHU KIFAYAH, BUKAN FARDHU ‘AIN
DARIMANA KITA
TAHU BAHWA
HUKUM MEMBUAT
KELOMPOK DIATAS
ADALAH WAJIB?
Jawabannya dari
tugasnya, yaitu:
• Menyeru kepada al-
khair (Islam)
• Melakukan amar
ma’ruf nahi munkar
APA INDIKASI DAKWAH (AMAR MA’RUF
NAHI MUNKAR) HUKUMNYA WAJIB?
Rasulullah SAW bersabda:
َ
‫ـ‬‫ﺘ‬َ‫ﻟ‬َ
‫و‬ ِ
‫ف‬ْ
‫و‬ُ
‫ﺮ‬ْ‫ﻌ‬َ
‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ﺎ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬
‫ن‬ُ
‫ﺮ‬ُ
‫ﻣ‬ْ‫ﺄ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﻟ‬ ِ
‫ﻩ‬ِ
‫ﺪ‬َ‫ﻴ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻲ‬ِ
‫ﺴ‬ْ
‫ﻔ‬َ
‫ـ‬‫ﻧ‬ ‫ي‬ِ
‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬َ
‫و‬
‫ا‬ ‫ﱠ‬
‫ﻦ‬َ
‫ﻜ‬ِ
‫ﺷ‬ْ
‫ﻮ‬ُ
‫ـ‬‫ﻴ‬َ‫ﻟ‬ ْ
‫َو‬‫أ‬ ِ
‫ﺮ‬َ
‫ﻜ‬ْ‫ﻨ‬ُ
‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ْ
‫ﻦ‬َ
‫ﻋ‬ ‫ﱠ‬
‫ن‬ُ
‫ﻮ‬َ
‫ﻬ‬ْ
‫ـ‬‫ﻨ‬
َ
‫ﻌ‬ْ
‫ـ‬‫ﺒ‬َ
‫ـ‬‫ﻳ‬ ْ
‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﻟ‬
َ
‫ﺚ‬
ْ
‫ﺴ‬ُ‫ﻳ‬ َ‫ﻼ‬َ‫ﻓ‬ ُ‫ﱠﻪ‬‫ﻨ‬ُ‫ﻋ‬ْ
‫ﺪ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﻟ‬ ‫ُﱠ‬
‫ﰒ‬ ِ
‫ﻩ‬ِ
‫ﺪ‬ْ‫ﻨ‬ِ
‫ﻋ‬ ْ
‫ﻦ‬ِ
‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬ً‫ﺎﺑ‬َ
‫ﻘ‬ِ
‫ﻋ‬ ْ
‫ﻢ‬ُ
‫ﻜ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻠ‬َ
‫ﻋ‬
ْ
‫ﻢ‬ُ
‫ﻜ‬َ‫ﻟ‬ ُ
‫ﺠﺎب‬َ‫ﺘ‬
“Demi Dzat yang diriku berada di tangan-Nya, sungguh kalian (hanya punya dua
pilihan), yaitu melakukan amar ma’ruf nahi munkar, ataukah Allah akan
mendatangkan siksa dari sisi-Nya yang akan menimpa kalian. Kemudian setelah
itu kalian berdoa, maka doa itu tidak dikabulkan.” (HR. Imam Ahmad & Tirmidzi)
FARDHU KIFAYAH MENJADI FARDHU ‘AIN
Menurut Ibnu Taimiyah, fardhu kifayah (kewajiban bersama) ini bisa
berubah menjadi fardhu ‘ain (kewajiban setiap orang), yaitu bagi orang
yang mampu untuk melakukan dan mengubahnya.
Sebab, manâth (tempat bergantung) kewajiban ini adalah al-qudrah
(kemampuan) sehingga setiap manusia wajib melakukannya sesuai
kemampuan.
(Ibnu Taimiyah, Al-Hisbah fi al-Islâm, hlm. 11)
BENTUK JAMAAH DAKWAHNYA
SEPERTI APA?
7
PARTAI POLITIK ISLAM
AKTIVITAS POLITIK
AKTIVITAS PARA NABI YANG MULIA
Rasulullah saw bersabda:
َ
‫ﻴﻞ‬ِ‫اﺋ‬َ
‫ﺮ‬ْ
‫ﺳ‬ِ‫إ‬ ‫ﻮ‬ُ‫ﻨ‬َ‫ـ‬‫ﺑ‬ ْ
‫ﺖ‬َ‫ﻧ‬‫ﺎ‬َ
‫ﻛ‬
ْ
‫ﻢ‬ُ
‫ﻬ‬ُ
‫ﻮﺳ‬ُ
‫ﺴ‬َ‫ﺗ‬
َ‫ﻴ‬ِ‫ﺒ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﻷ‬ْ‫ا‬
َ
‫ﻔ‬َ‫ﻠ‬َ
‫ﺧ‬ ‫ﱞ‬ِ
‫ﱯ‬َ‫ﻧ‬ َ
‫ﻚ‬َ‫ﻠ‬َ
‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬َ
‫ﻤ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬ُ
‫ﻛ‬ُ‫ﺎء‬
ُ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫إ‬َ
‫و‬ ‫ﱞ‬ِ
‫ﱯ‬َ‫ﻧ‬ ُ‫ﻪ‬
ْ
‫ﻜ‬َ‫ﻴ‬َ
‫ـ‬‫ﻓ‬ ُ‫ﺎء‬َ
‫ﻔ‬َ‫ﻠ‬ُ
‫ﺧ‬ ُ
‫ن‬‫ﻮ‬ُ
‫ﻜ‬َ‫ﻴ‬َ
‫ﺳ‬َ
‫و‬ ‫ي‬ِ
‫ﺪ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ـ‬‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬ِ
‫ﱯ‬َ‫ﻧ‬ َ‫ﻻ‬
َ
‫ﺎل‬َ‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻧ‬ُ
‫ﺮ‬ُ
‫ﻣ‬ْ‫ﺄ‬َ‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬َ
‫ﻤ‬َ‫ﻓ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻟ‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ َ
‫ن‬‫و‬ُ
‫ﺮ‬ُ‫ـ‬‫ﺜ‬
‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻓ‬
‫ﱠ‬
‫ﻘ‬َ
‫ﺣ‬ ْ
‫ﻢ‬ُ
‫ﻮﻫ‬ُ‫ﻄ‬ْ‫َﻋ‬‫أ‬ ِ
‫ل‬‫ﱠ‬
‫و‬َ‫ﻷ‬ْ‫ﺎ‬َ‫ﻓ‬ ِ
‫ل‬‫ﱠ‬
‫و‬َ‫ﻷ‬ْ‫ا‬ ِ
‫ﺔ‬َ
‫ﻌ‬ْ
‫ـ‬‫ﻴ‬َ
‫ـ‬‫ﺒ‬ِ‫ﺑ‬
‫ﱠ‬
‫ﻤ‬َ
‫ﻋ‬ ْ
‫ﻢ‬ُ
‫ﻬ‬ُ‫ﻠ‬ِ‫ﺎﺋ‬َ
‫ﺳ‬ َ‫اﷲ‬ ‫ﱠ‬
‫ن‬ِ
‫ﺈ‬َ‫ﻓ‬ ْ
‫ﻢ‬ُ
‫ﻬ‬
ْ
‫ﻢ‬ُ
‫ﺎﻫ‬َ
‫ﻋ‬ْ
‫ﺮ‬َ
‫ـ‬‫ﺘ‬ْ
‫اﺳ‬ ‫ﺎ‬
"Dulu Bani Israel diurusi dan dipelihara oleh para nabi. Setiap kali seorang
nabi meninggal digantikan oleh nabi yang lain. Akan tetapi,
sesungguhnya tidak ada nabi sesudahku, yang akan ada adalah para
khalifah, dan mereka banyak." Para sahabat bertanya, “Lalu apa yang
engkau perintahkan kepada kami?” Nabi bersabda, “Penuhilah baiat
yang pertama, yang pertama saja, berikanlah kepada mereka hak
mereka. Sesungguhnya Allah akan meminta pertanggungjawaban mereka
atas apa saja yang mereka urus/pelihara." (HR al-Bukhari dan Muslim)
Politik Islam adalah
pengaturan kehidupan
manusia (masyarakat di
suatu negara tertentu)
dengan syariat Islam,
baik untuk pengaturan
di dalam negeri maupun
untuk luar negeri.
POLITIK ISLAM
AMALAN PARTAI
• Sekali lagi, berbagai kewajiban
kifayah yang telah kita bahas tidak
bisa dilaksanakan oleh individu
maupun kelompok.
• Yang diberi kewenangan untuk
mengamalkan berbagai fardhu kifayah
tersebut hanyalah kepala negara atau
penguasa yang dibai’at secara resmi
oleh umat Islam.
• Oleh karena itu, amalan yang
diupayakan kelompok/partai tersebut
wajib mengarah kepada kewenangan
dari penguasa tersebut, agar mau
mengatur rakyatnya dengan aturan
yang sesuai dengan syariah.
Dengan demikian, jika ada sebuah kelompok yang dibentuk
dengan amalan utamanya adalah dalam rangka untuk
melakukan amar ma’ruf nahi munkar kepada penguasa, agar
penguasa itu mau melaksanakan syariat Islam, maka
kelompok tersebut dapat dinamakan kelompok politik (kutlah
siyasi) Islam atau partai politik (hizbus-siyasiy) Islam.
PARTAI POLITIK ISLAM
Dari Ibnu ‘Umar, Nabi SAW bersabda:
ِ
‫ﱠﺎس‬‫ﻨ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻟ‬ ْ
‫ﻢ‬ُ
‫ﻬ‬ُ‫ﻌ‬َ
‫ﻔ‬ْ‫ـ‬‫ﻧ‬َ‫أ‬ َ
‫ﺎﱃ‬َ
‫ﻌ‬َ
‫ـ‬‫ﺗ‬ ِ
‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫اﻟ‬ َ
‫ﱃ‬ِ‫إ‬ ِ
‫ﱠﺎس‬‫ﻨ‬‫اﻟ‬ ‫ﱡ‬
‫ﺐ‬َ
‫َﺣ‬‫أ‬
,
َ
‫َﺣ‬‫أ‬َ
‫و‬
ْ
‫ﺪ‬ُ‫ﺗ‬ ٌ
‫ور‬ُ
‫ﺮ‬ُ
‫ﺳ‬ َ
‫ﺎﱃ‬َ
‫ﻌ‬َ
‫ـ‬‫ﺗ‬ ِ
‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫اﻟ‬ َ
‫ﱃ‬ِ‫إ‬ ِ
‫ﺎل‬َ
‫ﻤ‬ْ‫َﻋ‬‫ﻷ‬‫ا‬ ‫ﱡ‬
‫ﺐ‬
‫ﻰ‬َ‫ﻠ‬َ
‫ﻋ‬ ُ‫ﻪ‬ُ‫ﻠ‬ِ
‫ﺧ‬
ٍ
‫ﻢ‬ِ‫ﻠ‬ْ
‫ﺴ‬ُ
‫ﻣ‬
,
ً‫ﺔ‬َ‫ﺑ‬ْ
‫ﺮ‬ُ
‫ﻛ‬ُ‫ﻪ‬ْ‫ﻨ‬َ
‫ﻋ‬ ُ
‫ﻒ‬ِ
‫ﺸ‬َ
‫ﻜ‬َ‫ﺗ‬ ْ
‫َو‬‫أ‬
,
ً‫ﻨ‬ْ‫ـ‬‫ﻳ‬َ
‫د‬ ُ‫ﻪ‬ْ‫ﻨ‬َ
‫ﻋ‬ ‫ﻲ‬ِ
‫ﻀ‬ْ
‫ﻘ‬َ
‫ـ‬‫ﺗ‬ ْ
‫َو‬‫أ‬
‫ﺎ‬
,
‫ﺎ‬ً
‫ﻮﻋ‬ُ
‫ﺟ‬ ُ‫ﻪ‬ْ‫ﻨ‬َ
‫ﻋ‬ ُ
‫د‬ُ
‫ﺮ‬ْ‫ﻄ‬َ‫ﺗ‬ ْ
‫َو‬‫أ‬
,
َ
‫ﻲ‬ِ
‫ﺸ‬ْ
‫َﻣ‬‫أ‬ ْ
‫ن‬َ‫ﻷ‬َ
‫و‬
َ
‫ﻊ‬َ
‫ﻣ‬
ْ
‫ﺴ‬َ
‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ‫ا‬َ
‫ﺬ‬َ
‫ﻫ‬ ِ
‫ﰲ‬ َ
‫ﻒ‬ِ
‫ﻜ‬َ‫ﺘ‬ْ‫َﻋ‬‫أ‬ ْ
‫ن‬َ‫أ‬ ْ
‫ﻦ‬ِ
‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬َ
‫ﱄ‬ِ‫إ‬ ‫ﱡ‬
‫ﺐ‬َ
‫َﺣ‬‫أ‬ ٍ
‫ﺔ‬َ
‫ﺎﺟ‬َ
‫ﺣ‬ ِ
‫ﰲ‬ ِ
‫َخ‬‫أ‬
‫ا‬ً
‫ﺮ‬ْ
‫ﻬ‬َ
‫ﺷ‬ ِ
‫ﺔ‬َ‫ﻳﻨ‬ِ
‫ﺪ‬َ
‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ َ
‫ﺪ‬ِ
‫ﺠ‬ْ
‫ﺴ‬َ
‫ﻣ‬ ِ
‫ﲏ‬ْ‫ﻌ‬َ
‫ـ‬‫ﻳ‬ ِ
‫ﺪ‬ِ
‫ﺠ‬
“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi
manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang
lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan hutangnya atau
menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim
untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid
Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani)
TERAKHIR…
Bayangkan, betapa luar
biasanya pahala yang akan
didapat oleh orang-orang
yang berhasil mewujudkan
kepala negara yang
mampu membahagiakan
kaum muslimin,
mengangkat kesusahan
mereka, membayarkan
hutang-hutang mereka,
menghilangkan rasa lapar
mereka, dst.
Jika kita ingin menggugurkan dosa-dosa kifayah dan terhindar dari
mati jahiliyah juga mendapatkan aliran pahala yang sangat besar,
maka wajib bagi kita untuk bergabung ke dalam sebuah partai politik
Islam, berjuang bersamanya dalam proses penyadaran umat dan
melakukan amar ma’ruf nahi munkar kepada penguasa, sehingga
umat mau hidup dalam naungan syariah dan penguasanya mau
dibai’at untuk menegakkan syariat Islam secara kaffah dalam bingkai
Khilafah Islamiyah.
KESIMPULAN
KENAPA KHILAFAH?
InsyaAllah jawabannya kita bahas dalam
pertemuan berikutnya.

Contenu connexe

Similaire à 05 Menggugurkan Dosa Kifayah.pdf

29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
ahmad jazuli
 
Makalah ibadah
Makalah ibadahMakalah ibadah
Makalah ibadah
TEKNOLOGI
 
Mebangun kesadaran intelektual ok
Mebangun kesadaran intelektual okMebangun kesadaran intelektual ok
Mebangun kesadaran intelektual ok
Kafi Hidonis
 

Similaire à 05 Menggugurkan Dosa Kifayah.pdf (20)

Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
 
Rukun al fahmu pt 6
Rukun al fahmu pt 6Rukun al fahmu pt 6
Rukun al fahmu pt 6
 
Uas pkb pendidikan adab bernegara
Uas pkb pendidikan adab bernegaraUas pkb pendidikan adab bernegara
Uas pkb pendidikan adab bernegara
 
Uas PKB Pendidikan Adab Bernegara
Uas PKB Pendidikan Adab BernegaraUas PKB Pendidikan Adab Bernegara
Uas PKB Pendidikan Adab Bernegara
 
Khutbah Jumat
Khutbah Jumat Khutbah Jumat
Khutbah Jumat
 
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
29 Karakteristik Jamaah Dakwah - Nasihat Ustadz.pptx
 
Makalah ibadah
Makalah ibadahMakalah ibadah
Makalah ibadah
 
Sistem khalifah - Slide pendek
Sistem khalifah - Slide pendekSistem khalifah - Slide pendek
Sistem khalifah - Slide pendek
 
Rukun al fahmu pt 3
Rukun al fahmu pt 3Rukun al fahmu pt 3
Rukun al fahmu pt 3
 
Edaran Muhammadiyah soal Salat Id di Masa COVID-19
Edaran Muhammadiyah soal Salat Id di Masa COVID-19Edaran Muhammadiyah soal Salat Id di Masa COVID-19
Edaran Muhammadiyah soal Salat Id di Masa COVID-19
 
Panduan Shalat Id di Masa Darurat Covid-19 dari Muhammadiyah
Panduan Shalat Id di Masa Darurat Covid-19 dari MuhammadiyahPanduan Shalat Id di Masa Darurat Covid-19 dari Muhammadiyah
Panduan Shalat Id di Masa Darurat Covid-19 dari Muhammadiyah
 
ADIL TERHADAP ALLAH.pptx
ADIL TERHADAP ALLAH.pptxADIL TERHADAP ALLAH.pptx
ADIL TERHADAP ALLAH.pptx
 
Materi Ibadah Muhammadiyah full
Materi Ibadah Muhammadiyah fullMateri Ibadah Muhammadiyah full
Materi Ibadah Muhammadiyah full
 
Mebangun kesadaran intelektual ok
Mebangun kesadaran intelektual okMebangun kesadaran intelektual ok
Mebangun kesadaran intelektual ok
 
Sampaikan dari ku walau 1 ayat (AGAMA)
Sampaikan dari ku walau 1 ayat (AGAMA)Sampaikan dari ku walau 1 ayat (AGAMA)
Sampaikan dari ku walau 1 ayat (AGAMA)
 
perintah amar ma’ruf nahi mungkar
perintah amar ma’ruf nahi mungkarperintah amar ma’ruf nahi mungkar
perintah amar ma’ruf nahi mungkar
 
Membangun bangsa melalui perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan Etos Ke...
Membangun bangsa melalui perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan Etos Ke...Membangun bangsa melalui perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan Etos Ke...
Membangun bangsa melalui perilaku taat, kompetisi dalam kebaikan, dan Etos Ke...
 
Kriteria Pemimpin dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunnah.pptx
Kriteria Pemimpin dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunnah.pptxKriteria Pemimpin dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunnah.pptx
Kriteria Pemimpin dalam Timbangan Al-Quran dan As-Sunnah.pptx
 
PPT PAI.pptx
PPT PAI.pptxPPT PAI.pptx
PPT PAI.pptx
 
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
Benang merah syariat dan empat sifat dasar [melankolis, koleris, sanguin dan ...
 

Plus de Djula1

CATATAN DAN PROYEKSI POLITIK ISLAM 2023_FULL POLITIK.pdf
CATATAN DAN PROYEKSI POLITIK ISLAM 2023_FULL POLITIK.pdfCATATAN DAN PROYEKSI POLITIK ISLAM 2023_FULL POLITIK.pdf
CATATAN DAN PROYEKSI POLITIK ISLAM 2023_FULL POLITIK.pdf
Djula1
 
Intelektualitas-Palestina dan Yahudi dari jaman ke jaman
Intelektualitas-Palestina dan Yahudi dari jaman ke jamanIntelektualitas-Palestina dan Yahudi dari jaman ke jaman
Intelektualitas-Palestina dan Yahudi dari jaman ke jaman
Djula1
 
12 KP - Care and Share.pptx
12 KP - Care and Share.pptx12 KP - Care and Share.pptx
12 KP - Care and Share.pptx
Djula1
 
24. MEMADUKAN KEYAKINAN DAN IKHTIAR DALAM DAKWAH.pptx
24. MEMADUKAN KEYAKINAN DAN IKHTIAR DALAM DAKWAH.pptx24. MEMADUKAN KEYAKINAN DAN IKHTIAR DALAM DAKWAH.pptx
24. MEMADUKAN KEYAKINAN DAN IKHTIAR DALAM DAKWAH.pptx
Djula1
 
Road To IPO - proposal update 08042022.pdf
Road To IPO - proposal update 08042022.pdfRoad To IPO - proposal update 08042022.pdf
Road To IPO - proposal update 08042022.pdf
Djula1
 
SUJOK THERAPY FOR THE TREATMENT OF FATIGUE AND WEAKNESS AMONG ONCOLOGIC PATIE...
SUJOK THERAPY FOR THE TREATMENT OF FATIGUE AND WEAKNESS AMONG ONCOLOGIC PATIE...SUJOK THERAPY FOR THE TREATMENT OF FATIGUE AND WEAKNESS AMONG ONCOLOGIC PATIE...
SUJOK THERAPY FOR THE TREATMENT OF FATIGUE AND WEAKNESS AMONG ONCOLOGIC PATIE...
Djula1
 
ATIQA HOTEL - Benchmarking Hotel.pdf
ATIQA HOTEL - Benchmarking Hotel.pdfATIQA HOTEL - Benchmarking Hotel.pdf
ATIQA HOTEL - Benchmarking Hotel.pdf
Djula1
 
8 dasar diagnosa akupuntur lanjutan 2.pdf
8 dasar diagnosa akupuntur lanjutan 2.pdf8 dasar diagnosa akupuntur lanjutan 2.pdf
8 dasar diagnosa akupuntur lanjutan 2.pdf
Djula1
 
3. Mendisain Media Pembelajaran.pdf
3. Mendisain Media Pembelajaran.pdf3. Mendisain Media Pembelajaran.pdf
3. Mendisain Media Pembelajaran.pdf
Djula1
 
KONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdf
KONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdfKONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdf
KONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdf
Djula1
 
terikat pada syariat MRK SS.pdf
terikat pada syariat MRK SS.pdfterikat pada syariat MRK SS.pdf
terikat pada syariat MRK SS.pdf
Djula1
 
AAD Fiqh Utang (2) SS.pdf
AAD Fiqh Utang (2) SS.pdfAAD Fiqh Utang (2) SS.pdf
AAD Fiqh Utang (2) SS.pdf
Djula1
 

Plus de Djula1 (20)

CATATAN DAN PROYEKSI POLITIK ISLAM 2023_FULL POLITIK.pdf
CATATAN DAN PROYEKSI POLITIK ISLAM 2023_FULL POLITIK.pdfCATATAN DAN PROYEKSI POLITIK ISLAM 2023_FULL POLITIK.pdf
CATATAN DAN PROYEKSI POLITIK ISLAM 2023_FULL POLITIK.pdf
 
Intelektualitas-Palestina dan Yahudi dari jaman ke jaman
Intelektualitas-Palestina dan Yahudi dari jaman ke jamanIntelektualitas-Palestina dan Yahudi dari jaman ke jaman
Intelektualitas-Palestina dan Yahudi dari jaman ke jaman
 
12 KP - Care and Share.pptx
12 KP - Care and Share.pptx12 KP - Care and Share.pptx
12 KP - Care and Share.pptx
 
24. MEMADUKAN KEYAKINAN DAN IKHTIAR DALAM DAKWAH.pptx
24. MEMADUKAN KEYAKINAN DAN IKHTIAR DALAM DAKWAH.pptx24. MEMADUKAN KEYAKINAN DAN IKHTIAR DALAM DAKWAH.pptx
24. MEMADUKAN KEYAKINAN DAN IKHTIAR DALAM DAKWAH.pptx
 
Road To IPO - proposal update 08042022.pdf
Road To IPO - proposal update 08042022.pdfRoad To IPO - proposal update 08042022.pdf
Road To IPO - proposal update 08042022.pdf
 
SUJOK THERAPY FOR THE TREATMENT OF FATIGUE AND WEAKNESS AMONG ONCOLOGIC PATIE...
SUJOK THERAPY FOR THE TREATMENT OF FATIGUE AND WEAKNESS AMONG ONCOLOGIC PATIE...SUJOK THERAPY FOR THE TREATMENT OF FATIGUE AND WEAKNESS AMONG ONCOLOGIC PATIE...
SUJOK THERAPY FOR THE TREATMENT OF FATIGUE AND WEAKNESS AMONG ONCOLOGIC PATIE...
 
Aqidah Syariah Dakwah.ppt
Aqidah Syariah Dakwah.pptAqidah Syariah Dakwah.ppt
Aqidah Syariah Dakwah.ppt
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
KOMPRO_BERDIKARI TRAINING_DRAFT.pdf
KOMPRO_BERDIKARI TRAINING_DRAFT.pdfKOMPRO_BERDIKARI TRAINING_DRAFT.pdf
KOMPRO_BERDIKARI TRAINING_DRAFT.pdf
 
SOFYAN SYARIAH HOTEL ss.pdf
SOFYAN SYARIAH HOTEL ss.pdfSOFYAN SYARIAH HOTEL ss.pdf
SOFYAN SYARIAH HOTEL ss.pdf
 
Fatwa Pariwisata Syariah.pdf
Fatwa Pariwisata Syariah.pdfFatwa Pariwisata Syariah.pdf
Fatwa Pariwisata Syariah.pdf
 
ATIQA HOTEL - Benchmarking Hotel.pdf
ATIQA HOTEL - Benchmarking Hotel.pdfATIQA HOTEL - Benchmarking Hotel.pdf
ATIQA HOTEL - Benchmarking Hotel.pdf
 
8 dasar diagnosa akupuntur lanjutan 2.pdf
8 dasar diagnosa akupuntur lanjutan 2.pdf8 dasar diagnosa akupuntur lanjutan 2.pdf
8 dasar diagnosa akupuntur lanjutan 2.pdf
 
SLIDE PPTM.pdf
SLIDE PPTM.pdfSLIDE PPTM.pdf
SLIDE PPTM.pdf
 
3. Mendisain Media Pembelajaran.pdf
3. Mendisain Media Pembelajaran.pdf3. Mendisain Media Pembelajaran.pdf
3. Mendisain Media Pembelajaran.pdf
 
KONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdf
KONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdfKONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdf
KONSULTASI PRA ASESMEN DAN PENGUMPULAN BUKTI skema 1,2,3.pdf
 
referral enggine.pptx.pdf
referral enggine.pptx.pdfreferral enggine.pptx.pdf
referral enggine.pptx.pdf
 
TTFM-SUCCESS FINANCIAL-MM.pdf
TTFM-SUCCESS FINANCIAL-MM.pdfTTFM-SUCCESS FINANCIAL-MM.pdf
TTFM-SUCCESS FINANCIAL-MM.pdf
 
terikat pada syariat MRK SS.pdf
terikat pada syariat MRK SS.pdfterikat pada syariat MRK SS.pdf
terikat pada syariat MRK SS.pdf
 
AAD Fiqh Utang (2) SS.pdf
AAD Fiqh Utang (2) SS.pdfAAD Fiqh Utang (2) SS.pdf
AAD Fiqh Utang (2) SS.pdf
 

Dernier

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

05 Menggugurkan Dosa Kifayah.pdf

  • 2. ALUR BAHASAN 1. Siapa yang mempunyai kewenangan untuk melaksanakan hukum potong tangan, jilid, salib, dll? 2. Bagaimana caranya mengangkat kepala negara pelaksana syariah? 3. Bagaimana jika umat islam tidak membai’at seorang pemimpin untuk menegakkan syariah secara kaffah? 4. Bagaimana caranya agar ada pemimpin yang mau dibai’at dan kaum muslim mau berbai’at kepadanya? 5. Dakwah seperti apa? Dakwah sendiri atau jamaah? 6. Bentuk jamaah dakwahnya seperti apa?
  • 3. Yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan hukum hanyalah kepala negara atau orang yang telah diberi kewenangan secara resmi oleh kepala negara tersebut. SIAPA YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN UNTUK MELAKSANAKAN HUKUM POTONG TANGAN, JILID, SALIB, DLL? 1
  • 4. BAGAIMANA JIKA FARDHU KIFAYAH TERSEBUT DIAMALKAN OLEH INDIVIDU ATAU KELOMPOK? Tidak boleh. Individu/kelompok tidak mempunyai kewenangan untuk mengamalkan fardhu kifayah tersebut.
  • 5. Rasulullah saw bersabda: ُ‫ﺘ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ﻄ‬َ‫ﺘ‬ْ ‫اﺳ‬ ‫ﺎ‬َ ‫ﻣ‬ َْ ‫ﲔ‬ِ ‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬ْ ‫ﺴ‬ُ ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ِ ‫ﻦ‬َ ‫ﻋ‬ َ ‫د‬ْ ‫و‬ُ ‫ﺪ‬ُْ ‫اﳊ‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ء‬َ ‫ر‬ْ ‫د‬ِ‫ا‬ ‫ﱡ‬‫ﻠ‬َ ‫ﺨ‬َ‫ﻓ‬ ،ٌ ‫ج‬َ ‫ﺮ‬َْ ‫ﳐ‬ ُ‫ﻪ‬َ‫ﻟ‬ َ ‫ن‬‫ﺎ‬َ ‫ﻛ‬ ْ ‫ن‬ِ ‫ﺈ‬َ‫ﻓ‬ ،ْ ‫ﻢ‬ ،ُ‫ﻪ‬َ‫ﻠ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺒ‬َ ‫ﺳ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ ْ ‫ﻦ‬ِ ‫ﻣ‬ ٌ ‫ﺮ‬ْ ‫ـ‬‫ﻴ‬َ ‫ﺧ‬ ،ِ ‫ﻮ‬ْ ‫ﻔ‬َ ‫ﻌ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ِ ‫ﰲ‬ َ ‫ﺊ‬ِ ‫ﻄ‬ُْ ‫ﳜ‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ َ ‫ﺎم‬َ ‫ﻣ‬ِْ ‫اﻹ‬ ‫ﱠ‬ ‫ن‬ِ ‫ﺈ‬َ‫ﻓ‬ ِ ‫ﺔ‬َ‫ﺑ‬ْ ‫ﻮ‬ُ ‫ﻘ‬ُ‫ﻌ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ِ ‫ﰲ‬ َ ‫ﺊ‬ِ ‫ﻄ‬ُْ ‫ﳜ‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ Jauhkanlah sanksi hudud dari umat Islam semampu kalian. Jika kalian menemukan jalan keluar bagi seorang muslim (agar ia terbebas dari sanksi hudud), lepaskanlah ia. Sesungguhnya penguasa yang salah dalam memberi maaf lebih baik daripada salah dalam memberlakukan sanksi. (HR. Tirmidzi dan al-Hakim) APA DALILNYA?
  • 6. Ketika Rasulullah saw menjadi kepala negara di Madinah, pelaksanaan perintah dari ayat-ayat hukuman untuk pezina, pemabuk, penjudi, dll hanya dilaksanakan oleh beliau sebagai kepala negara atau orang yang ditunjuk secara resmi oleh kepala negara. DALIL LAINNYA…
  • 7. Pelaksanaan perintah dari ayat-ayat potong tangan, cambuk, salib, dll tidak pernah dilakukan oleh individu atau kelompok Rasul SAW ketika berdakwah di Mekkah. SEMENTARA ITU…
  • 8. Dalam Islam, pengangkatan atau pemberian “mandat” secara resmi kepada kepala negara untuk melaksanakan seluruh hukum Allah dikenal dengan istilah bai’at. BAGAIMANA CARANYA MENGANGKAT KEPALA NEGARA PELAKSANA SYARIAH? 2
  • 9. Seluruh kaum muslimin berdosa, dengan dosa yang sangat besar. BAGAIMANA JIKA UMAT ISLAM TIDAK MEMBAI’AT SEORANG PEMIMPIN UNTUK MENEGAKKAN SYARIAH SECARA KAFFAH? 3
  • 10. Rasulullah saw bersabda: َ ‫ﺎت‬َ ‫ﻣ‬ ٌ ‫ﺔ‬َ ‫ﻌ‬ْ ‫ـ‬‫ﻴ‬َ‫ـ‬‫ﺑ‬ ِ ‫ﻪ‬ِ ‫ﻘ‬ُ‫ﻨ‬ُ‫ﻋ‬ ِ ‫ﰲ‬ َ ‫ﺲ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻟ‬َ ‫و‬ َ ‫ﺎت‬َ ‫ﻣ‬ ْ ‫ﻦ‬َ ‫ﻣ‬َ ‫و‬ ً‫ﺔ‬‫ﱠ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻠ‬ِ ‫ﺎﻫ‬َ ‫ﺟ‬ ً‫ﺔ‬َ‫ﻴﺘ‬ِ ‫ﻣ‬ “Dan barangsiapa yang mati dan di pundaknya tidak ada baiat (kepada khalifah), maka matinya dalam keadaan mati jahiliyah (mati dalam keadaan menanggung dosa yang sangat besar karena banyak fardhu yang tidak dilaksanakan).” (HR. Muslim) MATI SEPERTI MATI JAHILIYAH
  • 11. BAGAIMANA CARANYA AGAR ADA PEMIMPIN YANG MAU DIBAI’AT DAN KAUM MUSLIM MAU BERBAI’AT KEPADANYA? 4 DAKWAH
  • 12. DAKWAH KEPADA SIAPA? Tentu dakwah kepada para pemimpin untuk menegakkan syariah Islam secara kaffah dan dakwah kepada kaum muslimin agar terikat dengan syariah Islam secara kaffah.
  • 13. KEUTAMAAN BERDAKWAH KEPADA PENGUASA Rasulullah saw bersabda: ِ‫ﻠ‬‫ﱠ‬‫ﻄ‬ُ ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ِ ‫ﺪ‬ْ‫ﺒ‬َ ‫ﻋ‬ ُ ‫ﻦ‬ْ‫ﺑ‬ ُ‫ة‬َ ‫ﺰ‬َْ ‫ﲪ‬ ِ ‫اء‬َ ‫ﺪ‬َ ‫ﱡﻬ‬ ‫ﺸ‬‫اﻟ‬ ُ ‫ﺪ‬‫ﱢ‬‫ﻴ‬َ ‫ﺳ‬ ِ‫ﺎﺋ‬َ ‫ﺟ‬ ٍ ‫ﺎم‬َ ‫ﻣ‬ِ‫إ‬ َ ‫ﱃ‬ِ‫إ‬ َ ‫ﺎل‬َ‫ﻗ‬ ٌ ‫ﻞ‬ُ ‫ﺟ‬َ ‫ر‬َ ‫و‬ ، ِ ‫ﺐ‬ ٍ ‫ﺮ‬ ُ‫ﻪ‬َ‫ﻠ‬َ ‫ـ‬‫ﺘ‬َ ‫ﻘ‬َ ‫ـ‬‫ﻓ‬ ُ‫ﺎﻩ‬َ ‫ﻬ‬َ‫ـ‬‫ﻧ‬َ ‫و‬ ُ‫ﻩ‬َ ‫ﺮ‬َ ‫َﻣ‬‫ﺄ‬َ‫ﻓ‬ “Penghulu para syuhada adalah Hamzah bin Abdul Muthallib dan orang yang berdiri di hadapan penguasa zhalim lalu ia menyuruhnya dan melarangnya, lalu pemimpinnya itu membunuhnya.”
  • 14. JIHAD YANG PALING UTAMA Rasulullah SAW bersabda: َ‫ﻄ‬ْ‫ﻠ‬ُ ‫ﺳ‬ َ ‫ﺪ‬ْ‫ﻨ‬ِ ‫ﻋ‬ ‫ﱟ‬ ‫ﻖ‬َ ‫ﺣ‬ ُ‫ﺔ‬َ ‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬َ ‫ﻛ‬ِ ‫ﺎد‬َ ‫ﻬ‬ِْ ‫اﳉ‬ ُ ‫ﻞ‬َ ‫ﻀ‬ْ‫ﻓ‬َ‫أ‬ ٍ ‫ﺮ‬ِ‫ﺎﺋ‬َ ‫ﺟ‬ ٍ ‫ﺎن‬ “Jihad yang paling utama adalah berkata benar di hadapan pemimpin zhalim.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
  • 15. DAKWAH SEPERTI APA? DAKWAH YANG BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN PELAKSANAAN FARDHU KIFAYAH 5
  • 16. Karena, kalau dakwah yang dilakukan tidak berhubungan dengan terwujudnya fardhu kifayah, misalnya menyeru hanya sebatas untuk shalat berjamaah di masjid, memperbanyak shalat tahajud, memperbanyak pendirian sekolah-sekolah Islam, memperbanyak mendirikan Bank Syariah, Rumah Sakit Islam, dsb, walaupun pahala dari amal-amal diatas insyaAllah tetap didapat, tetapi dosa kifayahnya tidak akan gugur pada diri kaum muslimin yang melakukan amal-amal tersebut diatas. KENAPA…
  • 17. TAPI MASALAH KAUM MUSLIM INI SANGAT BANYAK
  • 18. Betul, masalah yang dihadapi kaum muslim saat ini sangat banyak. Kemiskinan, kebodohan, penjajahan, pemurtadan, banyaknya maksiyat, dsb. Oleh karena itu kita harus berupaya lebih keras lagi untuk menghadapi semua itu, tanpa kehilangan fokus dalam menyelesaikan akar masalah yang menyebabkan semua itu bisa terjadi.
  • 19. APA AKAR MASALAHNYA? Akar masalahnya adalah sekulerisme, dimana pemerintah/negara tidak menerapkan syariat Islam secara kaffah dalam mengatur kehidupan rakyatnya.
  • 21. PENTINGNYA BERJAMAAH • Yang diperjuangkan adalah amalan besar, yaitu pelaksanaan fardhu kifayah, bukan fardhu ‘ain. • Amalan fardhu ‘ain masih bisa diamalkan oleh individu, sementara amalan fardhu kifayah diatas hanya bisa diamalkan oleh negara. • Tidak mungkin memperjuangkan sesuatu yang sangat besar, yaitu dalam skala negara, bahkan dalam skala dunia hanya diperjuangkan sendirian. • Oleh karena itu, amalan ini wajib diperjuangkan secara berkelompok atau berjamaah.
  • 22. Allah SWT berfirman: َ‫ﻳ‬َ ‫و‬ ِْ ‫ﲑ‬َْ ‫اﳋ‬ َ ‫ﱃ‬ِ‫إ‬ َ ‫ن‬‫ﻮ‬ُ‫ﻋ‬ْ ‫ﺪ‬َ‫ﻳ‬ ٌ ‫ﺔ‬‫ﱠ‬ ‫ﻣ‬ُ‫أ‬ ْ ‫ﻢ‬ُ ‫ﻜ‬ْ‫ﻨ‬ِ ‫ﻣ‬ ْ ‫ﻦ‬ُ ‫ﻜ‬َ‫ﺘ‬ْ‫ﻟ‬َ ‫و‬ ِ ‫ﻦ‬َ ‫ﻋ‬ َ ‫ن‬ْ ‫ﻮ‬َ ‫ﻬ‬ْ ‫ـ‬‫ﻨ‬َ‫ـ‬‫ﻳ‬َ ‫و‬ ِ ‫وف‬ُ ‫ﺮ‬ْ‫ﻌ‬َ ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ﺎ‬ِ‫ﺑ‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ ‫ﺮ‬ُ ‫ﻣ‬ْ‫ﺄ‬ ِ ‫ﺮ‬َ ‫ﻜ‬ْ‫ﻨ‬ُ ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ۚ ◌ َ ‫ن‬‫ﻮ‬ُ ‫ﺤ‬ِ‫ﻠ‬ْ ‫ﻔ‬ُ ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ُ ‫ﻢ‬ُ ‫ﻫ‬ َ ‫ﻚ‬ِ‫ﺌ‬َٰ‫ﻟ‬‫و‬ُ‫أ‬َ ‫و‬ “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan (Islam), menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (TQS Ali ‘Imran [3]: 104) PERINTAH ADANYA KELOMPOK DAKWAH
  • 23. • QS Ali ‘Imran [3]: 104 memerintahkan kepada kita untuk membuat suatu kelompok. • Darimana kita tahu? • Dari kata “ummatun” yang artinya adalah “segolongan ummat” • Yang dimaksud “segolongan ummat” dalam ayat diatas tidak lain adalah thaifah yang bermakna sama dengan kutlah (kelompok), jama’ah atau hizb.
  • 24. Darimana kita tahu bahwa ini fardhu kifayah? Hal ini dapat difahami dari lafadz “minkum”. Lafadz “min” menunjukkan lit-tab’idh, yang bermakna sebagian. Sedangkan lafadz “kum” menunjukkan keseluruhan dari kaum muslimin. HUKUM ASAL MEMBUAT KELOMPOK INI ADALAH FARDHU KIFAYAH, BUKAN FARDHU ‘AIN
  • 25. DARIMANA KITA TAHU BAHWA HUKUM MEMBUAT KELOMPOK DIATAS ADALAH WAJIB? Jawabannya dari tugasnya, yaitu: • Menyeru kepada al- khair (Islam) • Melakukan amar ma’ruf nahi munkar
  • 26. APA INDIKASI DAKWAH (AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR) HUKUMNYA WAJIB? Rasulullah SAW bersabda: َ ‫ـ‬‫ﺘ‬َ‫ﻟ‬َ ‫و‬ ِ ‫ف‬ْ ‫و‬ُ ‫ﺮ‬ْ‫ﻌ‬َ ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ﺎ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬ ‫ن‬ُ ‫ﺮ‬ُ ‫ﻣ‬ْ‫ﺄ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﻟ‬ ِ ‫ﻩ‬ِ ‫ﺪ‬َ‫ﻴ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﻲ‬ِ ‫ﺴ‬ْ ‫ﻔ‬َ ‫ـ‬‫ﻧ‬ ‫ي‬ِ ‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ا‬َ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻦ‬َ ‫ﻜ‬ِ ‫ﺷ‬ْ ‫ﻮ‬ُ ‫ـ‬‫ﻴ‬َ‫ﻟ‬ ْ ‫َو‬‫أ‬ ِ ‫ﺮ‬َ ‫ﻜ‬ْ‫ﻨ‬ُ ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ْ ‫ﻦ‬َ ‫ﻋ‬ ‫ﱠ‬ ‫ن‬ُ ‫ﻮ‬َ ‫ﻬ‬ْ ‫ـ‬‫ﻨ‬ َ ‫ﻌ‬ْ ‫ـ‬‫ﺒ‬َ ‫ـ‬‫ﻳ‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﻟ‬ َ ‫ﺚ‬ ْ ‫ﺴ‬ُ‫ﻳ‬ َ‫ﻼ‬َ‫ﻓ‬ ُ‫ﱠﻪ‬‫ﻨ‬ُ‫ﻋ‬ْ ‫ﺪ‬َ‫ﺘ‬َ‫ﻟ‬ ‫ُﱠ‬ ‫ﰒ‬ ِ ‫ﻩ‬ِ ‫ﺪ‬ْ‫ﻨ‬ِ ‫ﻋ‬ ْ ‫ﻦ‬ِ ‫ﻣ‬ ‫ﺎ‬ً‫ﺎﺑ‬َ ‫ﻘ‬ِ ‫ﻋ‬ ْ ‫ﻢ‬ُ ‫ﻜ‬ْ‫ﻴ‬َ‫ﻠ‬َ ‫ﻋ‬ ْ ‫ﻢ‬ُ ‫ﻜ‬َ‫ﻟ‬ ُ ‫ﺠﺎب‬َ‫ﺘ‬ “Demi Dzat yang diriku berada di tangan-Nya, sungguh kalian (hanya punya dua pilihan), yaitu melakukan amar ma’ruf nahi munkar, ataukah Allah akan mendatangkan siksa dari sisi-Nya yang akan menimpa kalian. Kemudian setelah itu kalian berdoa, maka doa itu tidak dikabulkan.” (HR. Imam Ahmad & Tirmidzi)
  • 27. FARDHU KIFAYAH MENJADI FARDHU ‘AIN Menurut Ibnu Taimiyah, fardhu kifayah (kewajiban bersama) ini bisa berubah menjadi fardhu ‘ain (kewajiban setiap orang), yaitu bagi orang yang mampu untuk melakukan dan mengubahnya. Sebab, manâth (tempat bergantung) kewajiban ini adalah al-qudrah (kemampuan) sehingga setiap manusia wajib melakukannya sesuai kemampuan. (Ibnu Taimiyah, Al-Hisbah fi al-Islâm, hlm. 11)
  • 28. BENTUK JAMAAH DAKWAHNYA SEPERTI APA? 7 PARTAI POLITIK ISLAM
  • 29. AKTIVITAS POLITIK AKTIVITAS PARA NABI YANG MULIA Rasulullah saw bersabda: َ ‫ﻴﻞ‬ِ‫اﺋ‬َ ‫ﺮ‬ْ ‫ﺳ‬ِ‫إ‬ ‫ﻮ‬ُ‫ﻨ‬َ‫ـ‬‫ﺑ‬ ْ ‫ﺖ‬َ‫ﻧ‬‫ﺎ‬َ ‫ﻛ‬ ْ ‫ﻢ‬ُ ‫ﻬ‬ُ ‫ﻮﺳ‬ُ ‫ﺴ‬َ‫ﺗ‬ َ‫ﻴ‬ِ‫ﺒ‬ْ‫ﻧ‬َ‫ﻷ‬ْ‫ا‬ َ ‫ﻔ‬َ‫ﻠ‬َ ‫ﺧ‬ ‫ﱞ‬ِ ‫ﱯ‬َ‫ﻧ‬ َ ‫ﻚ‬َ‫ﻠ‬َ ‫ﻫ‬ ‫ﺎ‬َ ‫ﻤ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬ُ ‫ﻛ‬ُ‫ﺎء‬ ُ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻧ‬ِ‫إ‬َ ‫و‬ ‫ﱞ‬ِ ‫ﱯ‬َ‫ﻧ‬ ُ‫ﻪ‬ ْ ‫ﻜ‬َ‫ﻴ‬َ ‫ـ‬‫ﻓ‬ ُ‫ﺎء‬َ ‫ﻔ‬َ‫ﻠ‬ُ ‫ﺧ‬ ُ ‫ن‬‫ﻮ‬ُ ‫ﻜ‬َ‫ﻴ‬َ ‫ﺳ‬َ ‫و‬ ‫ي‬ِ ‫ﺪ‬ْ‫ﻌ‬َ‫ـ‬‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬ِ ‫ﱯ‬َ‫ﻧ‬ َ‫ﻻ‬ َ ‫ﺎل‬َ‫ﻗ‬ ‫ﺎ‬َ‫ﻧ‬ُ ‫ﺮ‬ُ ‫ﻣ‬ْ‫ﺄ‬َ‫ﺗ‬ ‫ﺎ‬َ ‫ﻤ‬َ‫ﻓ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻟ‬‫ﺎ‬َ‫ﻗ‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ ‫ﺮ‬ُ‫ـ‬‫ﺜ‬ ‫ا‬‫ﻮ‬ُ‫ﻓ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻘ‬َ ‫ﺣ‬ ْ ‫ﻢ‬ُ ‫ﻮﻫ‬ُ‫ﻄ‬ْ‫َﻋ‬‫أ‬ ِ ‫ل‬‫ﱠ‬ ‫و‬َ‫ﻷ‬ْ‫ﺎ‬َ‫ﻓ‬ ِ ‫ل‬‫ﱠ‬ ‫و‬َ‫ﻷ‬ْ‫ا‬ ِ ‫ﺔ‬َ ‫ﻌ‬ْ ‫ـ‬‫ﻴ‬َ ‫ـ‬‫ﺒ‬ِ‫ﺑ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻤ‬َ ‫ﻋ‬ ْ ‫ﻢ‬ُ ‫ﻬ‬ُ‫ﻠ‬ِ‫ﺎﺋ‬َ ‫ﺳ‬ َ‫اﷲ‬ ‫ﱠ‬ ‫ن‬ِ ‫ﺈ‬َ‫ﻓ‬ ْ ‫ﻢ‬ُ ‫ﻬ‬ ْ ‫ﻢ‬ُ ‫ﺎﻫ‬َ ‫ﻋ‬ْ ‫ﺮ‬َ ‫ـ‬‫ﺘ‬ْ ‫اﺳ‬ ‫ﺎ‬ "Dulu Bani Israel diurusi dan dipelihara oleh para nabi. Setiap kali seorang nabi meninggal digantikan oleh nabi yang lain. Akan tetapi, sesungguhnya tidak ada nabi sesudahku, yang akan ada adalah para khalifah, dan mereka banyak." Para sahabat bertanya, “Lalu apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Nabi bersabda, “Penuhilah baiat yang pertama, yang pertama saja, berikanlah kepada mereka hak mereka. Sesungguhnya Allah akan meminta pertanggungjawaban mereka atas apa saja yang mereka urus/pelihara." (HR al-Bukhari dan Muslim)
  • 30. Politik Islam adalah pengaturan kehidupan manusia (masyarakat di suatu negara tertentu) dengan syariat Islam, baik untuk pengaturan di dalam negeri maupun untuk luar negeri. POLITIK ISLAM
  • 31. AMALAN PARTAI • Sekali lagi, berbagai kewajiban kifayah yang telah kita bahas tidak bisa dilaksanakan oleh individu maupun kelompok. • Yang diberi kewenangan untuk mengamalkan berbagai fardhu kifayah tersebut hanyalah kepala negara atau penguasa yang dibai’at secara resmi oleh umat Islam. • Oleh karena itu, amalan yang diupayakan kelompok/partai tersebut wajib mengarah kepada kewenangan dari penguasa tersebut, agar mau mengatur rakyatnya dengan aturan yang sesuai dengan syariah.
  • 32. Dengan demikian, jika ada sebuah kelompok yang dibentuk dengan amalan utamanya adalah dalam rangka untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar kepada penguasa, agar penguasa itu mau melaksanakan syariat Islam, maka kelompok tersebut dapat dinamakan kelompok politik (kutlah siyasi) Islam atau partai politik (hizbus-siyasiy) Islam. PARTAI POLITIK ISLAM
  • 33. Dari Ibnu ‘Umar, Nabi SAW bersabda: ِ ‫ﱠﺎس‬‫ﻨ‬‫ﻠ‬ِ‫ﻟ‬ ْ ‫ﻢ‬ُ ‫ﻬ‬ُ‫ﻌ‬َ ‫ﻔ‬ْ‫ـ‬‫ﻧ‬َ‫أ‬ َ ‫ﺎﱃ‬َ ‫ﻌ‬َ ‫ـ‬‫ﺗ‬ ِ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫اﻟ‬ َ ‫ﱃ‬ِ‫إ‬ ِ ‫ﱠﺎس‬‫ﻨ‬‫اﻟ‬ ‫ﱡ‬ ‫ﺐ‬َ ‫َﺣ‬‫أ‬ , َ ‫َﺣ‬‫أ‬َ ‫و‬ ْ ‫ﺪ‬ُ‫ﺗ‬ ٌ ‫ور‬ُ ‫ﺮ‬ُ ‫ﺳ‬ َ ‫ﺎﱃ‬َ ‫ﻌ‬َ ‫ـ‬‫ﺗ‬ ِ ‫ﻪ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫اﻟ‬ َ ‫ﱃ‬ِ‫إ‬ ِ ‫ﺎل‬َ ‫ﻤ‬ْ‫َﻋ‬‫ﻷ‬‫ا‬ ‫ﱡ‬ ‫ﺐ‬ ‫ﻰ‬َ‫ﻠ‬َ ‫ﻋ‬ ُ‫ﻪ‬ُ‫ﻠ‬ِ ‫ﺧ‬ ٍ ‫ﻢ‬ِ‫ﻠ‬ْ ‫ﺴ‬ُ ‫ﻣ‬ , ً‫ﺔ‬َ‫ﺑ‬ْ ‫ﺮ‬ُ ‫ﻛ‬ُ‫ﻪ‬ْ‫ﻨ‬َ ‫ﻋ‬ ُ ‫ﻒ‬ِ ‫ﺸ‬َ ‫ﻜ‬َ‫ﺗ‬ ْ ‫َو‬‫أ‬ , ً‫ﻨ‬ْ‫ـ‬‫ﻳ‬َ ‫د‬ ُ‫ﻪ‬ْ‫ﻨ‬َ ‫ﻋ‬ ‫ﻲ‬ِ ‫ﻀ‬ْ ‫ﻘ‬َ ‫ـ‬‫ﺗ‬ ْ ‫َو‬‫أ‬ ‫ﺎ‬ , ‫ﺎ‬ً ‫ﻮﻋ‬ُ ‫ﺟ‬ ُ‫ﻪ‬ْ‫ﻨ‬َ ‫ﻋ‬ ُ ‫د‬ُ ‫ﺮ‬ْ‫ﻄ‬َ‫ﺗ‬ ْ ‫َو‬‫أ‬ , َ ‫ﻲ‬ِ ‫ﺸ‬ْ ‫َﻣ‬‫أ‬ ْ ‫ن‬َ‫ﻷ‬َ ‫و‬ َ ‫ﻊ‬َ ‫ﻣ‬ ْ ‫ﺴ‬َ ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ ‫ا‬َ ‫ﺬ‬َ ‫ﻫ‬ ِ ‫ﰲ‬ َ ‫ﻒ‬ِ ‫ﻜ‬َ‫ﺘ‬ْ‫َﻋ‬‫أ‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ ْ ‫ﻦ‬ِ ‫ﻣ‬ ‫ﱠ‬َ ‫ﱄ‬ِ‫إ‬ ‫ﱡ‬ ‫ﺐ‬َ ‫َﺣ‬‫أ‬ ٍ ‫ﺔ‬َ ‫ﺎﺟ‬َ ‫ﺣ‬ ِ ‫ﰲ‬ ِ ‫َخ‬‫أ‬ ‫ا‬ً ‫ﺮ‬ْ ‫ﻬ‬َ ‫ﺷ‬ ِ ‫ﺔ‬َ‫ﻳﻨ‬ِ ‫ﺪ‬َ ‫ﻤ‬ْ‫ﻟ‬‫ا‬ َ ‫ﺪ‬ِ ‫ﺠ‬ْ ‫ﺴ‬َ ‫ﻣ‬ ِ ‫ﲏ‬ْ‫ﻌ‬َ ‫ـ‬‫ﻳ‬ ِ ‫ﺪ‬ِ ‫ﺠ‬ “Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan hutangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani) TERAKHIR…
  • 34. Bayangkan, betapa luar biasanya pahala yang akan didapat oleh orang-orang yang berhasil mewujudkan kepala negara yang mampu membahagiakan kaum muslimin, mengangkat kesusahan mereka, membayarkan hutang-hutang mereka, menghilangkan rasa lapar mereka, dst.
  • 35. Jika kita ingin menggugurkan dosa-dosa kifayah dan terhindar dari mati jahiliyah juga mendapatkan aliran pahala yang sangat besar, maka wajib bagi kita untuk bergabung ke dalam sebuah partai politik Islam, berjuang bersamanya dalam proses penyadaran umat dan melakukan amar ma’ruf nahi munkar kepada penguasa, sehingga umat mau hidup dalam naungan syariah dan penguasanya mau dibai’at untuk menegakkan syariat Islam secara kaffah dalam bingkai Khilafah Islamiyah. KESIMPULAN
  • 36. KENAPA KHILAFAH? InsyaAllah jawabannya kita bahas dalam pertemuan berikutnya.