2. Apa itu Ekonometrika?
Ekonometrika dapat didefinisikan sebagai ilmu sosial di mana perangkat teori
ekonomi, matematika, dan statistik inferensial diterapkan dalam menganalisis
fenomena ekonomi.
Ekonometrika sebagai hasil dari suatu tinjauan tertentu tentang peran ilmu ekonomi,
mencakup aplikasi statistik matematik atas data ekonomi guna memberikan
dukungan empiris terhadap model yang disusun berdasarkan matematika ekonomi
serta memperoleh hasil berupa angka-angka.
Secara sederhana,
Ekonometrika berarti pengukuran indikator ekonomi.
3. Mengapa kita perlu mempelajari Ekonometrika?
Teori ekonomi membuat pernyataan atau hipotesis yang sebagian besar bersifat
kualitatif.
Contoh: kenaikan harga suatu barang/jasa diperkirakan akan menurunkan jumlah
permintaan atas barang/jasa tersebut.
Dalam contoh tersebut, teori ekonomi mendalilkan suatu hubungan yang bersifat
negatif atau terbalik antara harga dan jumlah permintaan barang/jasa yang dikenal
sebagai kaidah permintaan.
Lalu dimanakah letak kekurangannya?
4. Lanjutan..
Teori tersebut tidak memberikan suatu ukuran dalam angka mengenai kuat-
lemahnya hubungan di antara kedua variabel tersebut.
Dalam hal ini, teori ekonomi tidak menyebutkan berapa banyak permintaan
barang/jasa akan naik atau turun sebagai akibat dari perubahan tertentu atas harga
barang/jasa tersebut.
Maka, penaksiran (estimation) terhadap angka-angka semacam itu menjadi tugas
pakar ekonometri.
Ekonometrik memberikan muatan empiris (yaitu, berdasarkan hasil observasi atau
eksperimen) terhadap hampir semua teori ekonomi.
Ketika 1 unit barang/jasa naik sebesar $1, maka permintaan turun sebanyak 100 unit.
Memberikan taksiran angka-angka mengenai hubungan antara kedua variabel, yaitu
harga dan permintaan/kuantitas.
5. Lanjutan..
Matematika ekonomi menyatakan teori ekonomi dalam bentuk matematis atau
persamaan (atau model) tanpa memperhatikan keterukuran atau verifikasi empiris
atas teori tersebut.
Ekonometrika sangat berkepentingan terhadap verifikasi empiris teori ekonomi
Menggunakan model-model untuk melakukan pengujian empiris.
6. Lanjutan..
Bagi mahasiswa jurusan ekonomi dan manajemen (bisnis), ada alasan pragmatis
dalam mempelajari ekonometrika.
Terdapat kemungkinan untuk meramalkan penjualan, tingkat suku bunga, jumlah
uang beredar, menaksir fungsi permintaan dan penawaran atau elastisitas harga
suatu produk.
Permintaan untuk menilai dampak kenaikan harga yang diusulkan terhadap jumlah
permintaan.
8. Tahapan Metodologi
1. Membuat pernyataan teori atau hipotesis
2. Mengumpulkan data
3. Menentukan model matematis dari teori tersebut
4. Menentukan model statistik, atau ekonometri, dari teori tersebut
5. Menaksir parameter-parameter dari model ekonometri yang dipilih
6. Memeriksa kecocokan model: pengujian spesifikasi model
7. Menguji hipotesis yang dihasilkan dari model
8. Menggunakan model untuk melakukan prediksi atau peramalan
9. Lanjutan..
1. MEMBUAT PERNYATAANTEORI ATAUHIPOTESIS
Metodologi ekonometrika dimulai dari teori ekonomi.
Misalnya, teori permintaan barang yang menyatakan bahwa harga berpengaruh negatif terhadap jumlah yang
diminta.
2. MENGUMPULKAN DATA
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dan obyek baik melalui metode wawancara, kuesioner,
telepon, dan lain-lain.
Data sekunder adalah data yang kita peroleh dan sumber kedua dan biasanya data ini sudah siap pakai.
3 jenis data yang biasanya di pakai di ekonometrika, yaitu:
Data Runtut Waktu (Time Series): Data runtut waktu ini merupakan sekumpulan observasi dalam rentang waktu
tertentu
Data Antar Tempat atau Ruang (Cross Section): Data tentang satu atau lebih variabel yang dikumpulkan dalam
kurun waktu tertentu
Panel Data (Pooled Data): Data ini merupakan gabungan antara data time series dan cross section data
10. Lanjutan..
3. MENENTUKAN MODEL MATEMATIS
Y = β0 + β1X β1<0 ..................................................................(1)
Dimana:
Y = permintaan barang
X = harga barang
β0 dan β1 = parameter estimasi yaitu intersep atau konstanta dan kemiringan (slope)
Variabel yang ada disebelah kiri, persamaan yaitu Y disebut variabel dependen (dependent variable) atau variabel
terikat yaitu variabel yang dipengaruhi, sedangkan yang disebelah kanan persamaan yaitu X disebut variabel
independen (independent variable) atau variable penjelas (explanatory variable) yaitu variabel yang
mempengaruhi besar kecilnya variabel dependen.
PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
11. Lanjutan..
4. MENENTUKAN MODEL STATISTIKATAUEKONOMETRIK DARI TEORI TERSEBUT
Y = β0 + β1Xi + ei............................................................. (2)
Dimana e disebut variabel pengganggu atau kesalahan (disturbances/error terms) yang merupakan variabel
random (random/stochastic variable). Kita memasukan variabel pengganggu ini karena faktor yang
mempengaruhi jumlah permintaan suatu barang tidak hanya harga barang tersebut tetapi juga dipengaruhi
variabel lain seperti harga barang lain.
5. MENAKSIR PARAMETER-PARAMETER DARI MODEL EKONOMETRIKA YANGDIPILIH
Untuk bisa mengestimasi model ekonometrika pada persamaan (2) sehingga mendapatkan nilai β0 dan β1 maka
kita perlu mengumpulkan data.
Y = 150,7 – 0,8125 X1 .................................................................(3)
Y adalah jumlah permintaan barang yang diestimasi atau diharapkan (expected). Nilai slope β1 sebesar -0,8125
berarti jika harga barang naik Rp. 1 maka jumlah yang diminta akan turun sebesar 0,8125. Pada langkah diatas ini
kita bisa membuktikan bahwa hasil regresi kita sudah sesuai dengan teori permintaan dimana hubungan antara
harga dan jumlah yang diminta adalah negatif.
12. Lanjutan..
6. MEMERIKSA KECOCOKAN MODEL : PENGUJIAN SPESIFIKASIMODEL
Langkah selanjutnya adalah melakukan uji spesifikasi model dan diagnosis. Langkah ini diperlukan untuk
membuktikan bahwa spesifikasi model yang kita bangun sudah tepat atau belum.
7. MENGUJI HIPOTESIS YANG DIHASILKAN DARI MODEL
Sebagian besar pekerjaan regresi berkaitan dengan regresi data sampel daripada data berdasarkan populasi.
Vertifikasi ini berkaitan apakah variabel independen berpengaruh atau tidak terhadap terhadap variabel
dependen.
8. MENGGUNAKAN MODEL UNTUK MELAKUKAN PREDIKSI DAN PENGAMBILKEBIJAKAN
Setelah model yang dipilih sesuai dengan hipotesis atau teori maka selanjutnya sebagai langkah yang terakhir
adalah melakukan peramalan dan pengambilan sebuah kebijakan dan hasil estimasi. Misalkan harga dimasa
mendatang Rp. 100 maka besarnya permintaan barang tersebut dengan memasukkan angka tersebut ke
persamaan (3) hasilnya sbb:
Y = 150,7 – 0,8125 (100)............................................................(4)
Y1 = 49,8875
13. Program untuk olah data
Beberapa program komputer telah didesain untuk membantu pekerjaan ekonometrika.
Paket-paket software regresi telah tersedia seperti LIMDEP, SHAZAM, EViews, MINITAB, RATS, SPSS, STATA dan
PcGive.