SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  37
DASAR TEKNIK ELEKTRO
DOSEN
DANANJAYA ARIATEJA S.T
MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET
Disusun Oleh:
1. Rohmat Rianto (5160711009)
2. Vxtor Robi Prakoso (5160711008)
3. Tomi Prabowo (5160711022)
4. Praditya Dwi Ramadhan(5160711037)
PENGERTIAN LISTRIK
 Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya
muatan listrik. Listrik, dapat juga diartikan sebagai berikut:
• Listrik adalah kondisi dari partikel sub atomik tertentu, seperti
elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan
penolakan gaya di antaranya.
• Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel.
Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran
positif ke saluran negatif.
Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk
interaksi fundamental yang dikenal sebagai
elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya
banyak fenomena fisika yang dikenal luas, seperti
petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik digunakan
dengan luas di dalam aplikasi - aplikasi industri
seperti elektronik dan tenaga listrik.
SIFAT-SIFAT LISTRIK
 Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami dan
sifatnya yang tetap dalam benda yang dapat diukur. Dalam
kasus ini, frase "jumlah listrik" digunakan juga dengan frase
"muatan listrik" dan juga "jumlah muatan". Ada 2 jenis
muatan listrik: positif dan negatif. Melalui eksperimen,
muatan-sejenis saling menolak dan muatan-lawan jenis saling
menarik satu sama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak
ini ditetapkan oleh hukum Coulomb. Beberapa efek dari listrik
didiskusikan dalam fenomena listrik dan elektromagnetik.
 Satuan unit SI dari muatan listrik adalah coulomb, yang
memiliki singkatan "C". Simbol Q digunakan dalam persamaan
untuk mewakili kuantitas listrik atau muatan. Contohnya,
"Q=0,5 C" berarti "kuantitas muatan listrik adalah 0,5
coulomb".
 Jika listrik mengalir melalui bahan khusus, misalnya dari
wolfram dan tungsten, cahaya pijar akan dipancarkan oleh
logam itu. Bahan-bahan seperti itu dipakai dalam bola lampu
(bulblamp atau bohlam).
 Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang mempunyai
hambatan, maka akan dilepaskan panas. Semakin besar arus
listrik, maka panas yang timbul akan berlipat. Sifat ini dipakai
pada elemen setrika dan kompor listrik.
TANDA MUATAN LISTRIK
 Muatan listrik dapat bernilai negatif, nol (tidak terdapat
muatan atau jumlah satuan muatan positif dan negatif sama)
dan negatif. Nilai muatan ini akan memengaruhi perhitungan
medan listrik dalam hal tandanya, yaitu positif atau negative
(nol). Apabila pada setiap titik di sekitar sebuah (beberapa)
muatan dihitung medan listriknya dan digambarkan vektor-
vektornya, akan terlihat garis-garis yang saling berhubungan,
yang disebut sebagai garis-garis medan listrik. Tanda muatan
menentukan apakah garis-garis medan listrik yang
disebabkannya berasal darinya atau menuju darinya. Telah
ditentukan (berdasarkan gaya yang dialami oleh muatan uji
positif), bahwa:
~ Muatan positif (+) akan menyebabkan garis-garis
medan listrik berarah dari padanya menuju keluar,
~ Muatan negatif (-) akan menyebabkan garis-garis
medan listrik berarah menuju masuk padanya.
~ Muatan nol ( ) tidak menyebabkan adanya garis-
garis medan listrik.
MEDAN GAYA LISTRIK
Garis medannya memiliki awal dan akhir, berawal
dari penghantar bertegangan sebagai sumbernya
dan berakhir pada struktur konduktif.
Besaran medan listrik
kuat medan listrik E, satuan kV/m.
MEDAN
Medan adalah suatu besaran yang
mempunyai harga pada tiap titik dalam
ruang. Atau secara matematis, medan
merupakan sesuatu yang berfungsi continue
dari posisi dalam ruang.
MEDAN LISTRIK
Medan Listrik merupakan daerah atau ruang
di sekitar benda yang bermuatan listrik
dimana, jika sebuah benda bermuatan
lainnya diletakkan pada daerah itu masih
mengalami gaya elektrostatis (disebut juga
gaya coulomb).
GAYA LISTRIK
 Gaya listrik adalah gaya yang dialami oleh obyek bermuatan
yang berada dalam medan listrik. Rumusan gaya listrik
kadang sering dipertukarkan dengan hukum Coulomb,
padahal gaya listrik bersifat lebih umum daripada hukum
tersebut, yang hanya berlaku untuk dua buah muatan titik.
Jadi suatu titik dikatakan berada dalam medan listrik apabila
suatu benda yang bermuatan listrik ditempatkan pada titik
tersebut akan mengalami gaya listrik.
Gambar diatas titik B berada didalam daerah medan listrik yang disebabkan oleh
benda bermuatan A.
 Gaya listrik, sebagaimana umumnya gaya, dilambangkan
dengan huruf F atau biasa diberi indeks kecil di bawah E
(electric) atau L (listrik).
F = qE
Keterangan :
q = muatan listrik (coulomb)
E = medan listrik (N/C)
Medan Listrik sering juga di pakai istilah
kuat medan listrik atau intensitas medan
listrik. Kuat medan listrik di suatu titik
adalah gaya yang diderita oleh suatu
muatan percobaan yang diletakkan
itu dibagi oleh besar muatan percobaan.
Adanya medan gaya listrik digambarkan oleh Garis
Medan Listrik (Lines of Force) yang mempunyai sifat:
1. Garis Medan listrik keluar dari muatan positif
menuju ke muatan negatif
2. Garis medan listrik antara dua muatan tidak pernah
berpotongan
3. Jika medan listrik di daerah itu kuat, maka garis
medan listriknya rapat dan sebaliknya.
Ada dua jenis muatan listrik yang diberi nama positif
dan negatif. Muatan listrik selalu merupakan
kelipatan bulat dari satuan muatan dasar e. Muatan
dari elektron adalah - e dan proton + e. Benda
menjadi bermuatan akibat adanya perpindahan
muatan dari satu benda ke benda lainnya, biasanya
dalam bentuk elektron. Muatan bersifat kekal.
Muatan tidak diciptakan maupun dimusnahkan pada
proses pemberian muatan, tetapi hanya berpindah
tempat.
Gaya yang dilakukan oleh satu muatan kepada
muatan lainnya bekerja sepanjang garis yang
menghubungkan muatan-muatan. besarnya gaya
berbanding lurus dengan hasil kali muatanmuatan
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.
Gaya akan tolak menolak jika muatanmuatan
mempunyai tanda yang sama dan akan tarik menarik
jika mempunyai tanda yang tidak sama.
Hasil ini dikenal sebagai Hukum Coulomb :
Keterangan :
F = gaya tarik (N)
r = jarak muatan q1 dan q2 (m)
k = tetapan Coulumb = 8,99x109 (N.m2 /C2)
q1 dan q2 = muatan listrik (Coulumb)
Sebuah muatan listrik dikatakan memiliki
medan listrik di sekitarnya. Medan listrik
adalah daerah di sekitar benda bermuatan
listrik yang masih mengalami gaya listrik. Jika
muatan lain berada di dalam medan listrik dari
sebuah benda bermuatan listrik, muatan
tersebut akan mengalami gaya listrik berupa
gaya tarik atau gaya tolak.
Arah medan listrik dari suatu benda
bermuatan listrik dapat digambarkan
menggunakan garis-garis gaya listrik. Sebuah
muatan positif memiliki garis gaya listrik
dengan arah keluar dari muatan tersebut.
Adapun, sebuah muatan negatif memiliki garis
gaya listrik dengan arah masuk ke muatan
tersebut.
Besar medan listrik dari sebuah benda bermuatan
listrik dinamakan kuat medan listrik. Jika sebuah
muatan uji q’ diletakkan di dalam medan listrik dari
sebuah benda bermuatan, kuat medanlistrik E benda
tersebut adalah besar gaya listrik F yang timbul di
antara keduanya dibagi besar muatan uji. Jadi,
dituliskan:
F = E q’
Kuat medan listrik juga merupakan besaran vektor
karena memiliki arah, maka penjumlahan antara dua
medan listrik atau lebih harus menggunakan
penjumlahan vektor. Arah medan listrik dari sebuah
muatan positif di suatu titik adalah keluar atau
meninggalkan muatan tersebut. Adapun, arah medan
listrik dari sebuah muatan negatif di suatu titik
adalah masuk atau menuju ke muatan tersebut.
DISTRIBUSI MUATAN LISTRIK
 Medan listrik tidak perlu hanya ditimbulkan oleh satu muatan
listrik, melainkan dapat pula ditimbulkan oleh lebih dari satu
muatan listrik, bahkan oleh distribusi muatan listrik baik yang
diskrit maupun kontinu. Contoh-contoh distribusi muatan listrik
misalnya:
1. kumpulan titik-titik muatan
2. kawat panjang lurus berhingga dan tak-berhingga
3. lingkaran kawat
4. pelat lebar berhingga atau tak-berhingga
5. v cakram tipis dan cincin
GARIS-GARIS MEDAN LISTRIK
 Memvisualisasikan pola-pola medan listrik adalah dengan
menggambarkan garis-garis dalam arah medan listrik.
 Vector medan listrik di sebuah titik titik, tangensial terhadap
garis-garis medan listrik.
 Jumlah garis-garis per satuan luas permukaan yang tegak
lurus garis-garis medan listrik, , sebanding dengan medan
listrik di daerah tersebut.
 Gaya Coulomb di sekitar suatu muatan listrik akan membentuk medan listrik.
Dalam membahas medan listrik, digunakan pengertian kuat medan. Untuk
medan gaya Coulomb, kuatmedan listrik adalah vektor gaya Coulomb yang
bekerja pada satu satuan muatan yang kita letakkan pada suatu titik dalam
medan gaya ini, dan dinyatakan dengan E (r).
 Muatan yang menghasilkan medan listrik disebut muatan sumber. Misalkan
muatan sumber berupa muatan titik q. Kuat medan listrik yang dinyatakan pada
suatu vektor posisi terhadap muatan sumber tsb, adalah medan pada satu
satuan muatan uji. Bila kita gunakan muatan uji sebesar q’→0 pada vektor posisi r
relatif terhadap muatan sumber, kuat medan
 dimana adalah vektor satuan arah radial keluar.
KUAT MEDAN GAYA LISTRIK
 Medan gaya listrik yaitu Gaya elektrostatik yang dialami oleh satu satuan muatan
positif yang diletakkan di titik itu setiap satuan muatannya. Didefinisikan sebagai hasil
bagi gaya listrik yang bekerja pada suatu muatan uji dengan besar muatan uji
tersebut.
 Besar medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik dinamakan kuat medan listrik.
Jika sebuah muatan uji q’ diletakkan di dalam medan listrik dari sebuah benda
bermuatan, kuat medan listrik E benda tersebut adalah besar gaya listrik F yang
timbul di antara keduanya dibagi besar muatan uji.
 Kuat medan listrik juga merupakan besaran vektor karena memiliki arah, maka
penjumlahan antara dua medan listrik atau lebih harus menggunakan penjumlahan
vektor. Arah medan listrik dari sebuah muatan positif di suatu titik adalah keluar atau
meninggalkan muatan tersebut. Adapun, arah medan listrik dari sebuah muatan
negatif di suatu titik adalah masuk atau menuju ke muatan tersebut.
 Di Suatu Titik Akibat Suatu Muatan Sumber
Misalkan ada Sebuah Titik P yang berjarak r dari suatu muatan sumber q, maka
arah kuat medan listrik di titik P searah dengan gaya elektrostatis yang dialami oleh
sebuah muatan uji q’ yang bermuatan positif yang diletakkan di titik tersebut, dan
digambarkan sebagai berikut:
 Akibat Beberapa Muatan
Medan listrik adalah gaya listrik persatuan muatan. Karena gaya listrik mengikuti
prinsip superposisi secara vektor, demikian juga yang terjadi pada medan listrik. Hal
ini berarti kuat medan listrik dari beberapa muatan titik adalah jumlah vektor kuat
medan listrik dari masing – masing muatan titik. Misalkan dua buah muatan listrik
+q1 dan –q2 terletak seperti terlihat dalam gambar:
 Kuat medan listrik di P akibat muatan +q1 adalah E1 yang arahnya menjauhi q1
dan kuat medan listrik di P akibat ,muatan – q2 adalah E2 yang menuju q2.
Dengan metode penjumlahan vektor, maka kuat medan listrik total di titik P ( Ep )
adalah :
ENERGI MEDAN LISTRIK
 Medan listrik menyimpan energi. Rapat energi suatu medan listrik diberikan oleh
Dengan :
ϵ adalah permittivitas medium di mana medan listrik terdapat, dalam ruang vakum ϵ =
ϵ0.
E adalah vektor medan listrik.
 Total energi yang tersimpan pada medan listrik dalam suatu volum V adalah:
 Dengan: dT adalah elemen diferensial volum.
FLUKS LISTRIK
 Apabila terdapat garis-garis gaya dari suatu medan listrik homogen yang
menembus tegak lurus suatu bidang seluas A, maka hasil kali antara kuat medan
listrik E dan luas bidang A yang tegak lurus dengan medan listrik itu disebut
dengan fluks listrik (Φ).
 Di mana Φ = fluks medan listrik
(N/C m2 = weber = Wb)
 E = kuat medan listrik (N/C)
 A = luas bidang yang ditembus listrik (m2)
 θ = sudut antara vektor E dan garis normal bidang
Hubungan Medan Listrik dan Medan Magnet
dengan Kesehatan
 Para ahli telah sepakat bahwa medan listrik dan medan magnet yang berasal dari
jaringan listrik digolongkan sebagai frekuensi ekstrim rendah dengan konsekuensi
kemampuan memindahkan energi sangat kecil, sehingga tidak mampu
mempengaruhi ikatan kimia pembentuk sel-sel tubuh manusia. Disamping itu sel
tubuh manusia mempunyai kuat medan listrik sekitar 10 juta Volt/m yang jauh
lebih kuat dari medan listrik luar. Medan listrik dan medan magnet dengan
frekuensi ekstrim rendah ini juga tidak mungkin menimbulkan efek panas seperti
yang dapat terjadi pada efek medan elektromagnet gelombang mikro, frekuensi
radio, dan frekuensi yang lebih tinggi seperti pada telepon seluler. Adanya
sementara orang yang tinggal dekat dengan jaringan transmisi listrik melaporkan
keluhan-keluhan seperti sakit kepala, pusing, berdebar dan
 susah tidur serta kelemahan seksual adalah bersifat subyektif, karena persepsi
mereka yang kurang tepat.
Gejala Efek Medan Gaya Listrik:
 1. Sistem saraf. Mengantuk, insomnia, susah berkonsentrasi, mudah lupa, cepat arah,
depresi,tegang leher, sempoyongan, nyeri kepala, kesemutan.
 2. Sistem sirkulasi (jantung dan pembuluh darah). Nyeri dada, jantung berdebar-
debar, gangguan irama jantung, tekanan darah tinggi.
 3. Sistem pencernaan. Sariawan, sakit maag (gastritis), sembelit, mencret, perut
kembung.
 4. Sistem penglihatan. Mata mudah lelah, penglihatan kabur.
 5. Sistem pendengaran. Telinga berdenging. Sistem anggota gerak tubuh. Mudah
lelah, nyeri otot, kaku pada persendian.
 6. Sistem anggota gerak tubuh. Mudah lelah, nyeri otot, kaku pada persendian.
 7. Sistem ekskresi (ginjal dan salurannya). Sering kencing, susah kencing.
Ada Pertanyaan ?
Sekian Dan Terima Kasih

Contenu connexe

Similaire à DASAR_TEKNIK_ELEKTRO.pptx

Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Yuli Siregar
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
zendeling
 

Similaire à DASAR_TEKNIK_ELEKTRO.pptx (20)

medan listrik
medan listrikmedan listrik
medan listrik
 
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12 Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
Listrik Statis, Medan Magnet dan Induksi Elektromagnet Fisika Kelas 12
 
Gaya Elektrostatis kelas IX bab I
Gaya Elektrostatis kelas IX bab IGaya Elektrostatis kelas IX bab I
Gaya Elektrostatis kelas IX bab I
 
Medan Listrik Pertemuan 5.pptx
Medan Listrik Pertemuan 5.pptxMedan Listrik Pertemuan 5.pptx
Medan Listrik Pertemuan 5.pptx
 
Medan listrik
Medan listrikMedan listrik
Medan listrik
 
Tugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. vTugas medan elektromagnetik kel. v
Tugas medan elektromagnetik kel. v
 
hukumcoulomb.ppt
hukumcoulomb.ppthukumcoulomb.ppt
hukumcoulomb.ppt
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
Listrik Statis.ppt
Listrik Statis.pptListrik Statis.ppt
Listrik Statis.ppt
 
Listrik Statis.ppt
Listrik Statis.pptListrik Statis.ppt
Listrik Statis.ppt
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorPotensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor
 
listrik_statis.ppt
listrik_statis.pptlistrik_statis.ppt
listrik_statis.ppt
 
tugasfisdas.pptx
tugasfisdas.pptxtugasfisdas.pptx
tugasfisdas.pptx
 
Gaya Magnet
Gaya MagnetGaya Magnet
Gaya Magnet
 
Elektrostatika.ppt
Elektrostatika.pptElektrostatika.ppt
Elektrostatika.ppt
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
listrik statis SMA FISIKA SEKOLAH
listrik statis SMA FISIKA SEKOLAHlistrik statis SMA FISIKA SEKOLAH
listrik statis SMA FISIKA SEKOLAH
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
LISTRIK STATIS
LISTRIK STATIS LISTRIK STATIS
LISTRIK STATIS
 
Ppt hukum ohm bag 1
Ppt hukum ohm bag 1Ppt hukum ohm bag 1
Ppt hukum ohm bag 1
 

Plus de DwiPratiwi50

POSTECH 1 Business V2.0 UR final.ppt
POSTECH 1 Business V2.0 UR final.pptPOSTECH 1 Business V2.0 UR final.ppt
POSTECH 1 Business V2.0 UR final.ppt
DwiPratiwi50
 
Dasar Komputer Pemograman.pptx
Dasar Komputer Pemograman.pptxDasar Komputer Pemograman.pptx
Dasar Komputer Pemograman.pptx
DwiPratiwi50
 
Template Presentasi Akhir (2).pptx
Template Presentasi Akhir (2).pptxTemplate Presentasi Akhir (2).pptx
Template Presentasi Akhir (2).pptx
DwiPratiwi50
 
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfslideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
DwiPratiwi50
 
dmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdf
dmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdfdmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdf
dmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdf
DwiPratiwi50
 
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfslideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
DwiPratiwi50
 
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI [Autosaved].pptx
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI [Autosaved].pptxDASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI [Autosaved].pptx
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI [Autosaved].pptx
DwiPratiwi50
 
dokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.ppt
dokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.pptdokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.ppt
dokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.ppt
DwiPratiwi50
 

Plus de DwiPratiwi50 (20)

POSTECH 1 Business V2.0 UR final.ppt
POSTECH 1 Business V2.0 UR final.pptPOSTECH 1 Business V2.0 UR final.ppt
POSTECH 1 Business V2.0 UR final.ppt
 
Dasar Komputer Pemograman.pptx
Dasar Komputer Pemograman.pptxDasar Komputer Pemograman.pptx
Dasar Komputer Pemograman.pptx
 
Komponen komputer.pptx
Komponen komputer.pptxKomponen komputer.pptx
Komponen komputer.pptx
 
Konsep sistem.pptx
Konsep sistem.pptxKonsep sistem.pptx
Konsep sistem.pptx
 
sejarah_mikroprosesor.pptx
sejarah_mikroprosesor.pptxsejarah_mikroprosesor.pptx
sejarah_mikroprosesor.pptx
 
Materi Matematika Teknik 3 (I).pdf
Materi Matematika Teknik 3 (I).pdfMateri Matematika Teknik 3 (I).pdf
Materi Matematika Teknik 3 (I).pdf
 
Template Presentasi Akhir (2).pptx
Template Presentasi Akhir (2).pptxTemplate Presentasi Akhir (2).pptx
Template Presentasi Akhir (2).pptx
 
Jembatan Wheastone.pptx
Jembatan Wheastone.pptxJembatan Wheastone.pptx
Jembatan Wheastone.pptx
 
Konsep engineering.pptx
Konsep engineering.pptxKonsep engineering.pptx
Konsep engineering.pptx
 
I Konsep TeknologiI.pptx
I Konsep TeknologiI.pptxI Konsep TeknologiI.pptx
I Konsep TeknologiI.pptx
 
3-211027063742 (1).pdf
3-211027063742 (1).pdf3-211027063742 (1).pdf
3-211027063742 (1).pdf
 
Tesis baru.pptx
Tesis baru.pptxTesis baru.pptx
Tesis baru.pptx
 
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfslideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
 
dmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdf
dmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdfdmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdf
dmipert6-141021133830-conversion-gate01 (1).pdf
 
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdfslideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
slideweek2a-jaringandasartelekomunikasi-140312065913-phpapp02 (1).pdf
 
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI [Autosaved].pptx
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI [Autosaved].pptxDASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI [Autosaved].pptx
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI [Autosaved].pptx
 
ERO-226-Kuliah-1-Pendahuluan.pptx
ERO-226-Kuliah-1-Pendahuluan.pptxERO-226-Kuliah-1-Pendahuluan.pptx
ERO-226-Kuliah-1-Pendahuluan.pptx
 
dokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.ppt
dokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.pptdokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.ppt
dokumen.tips_ppt-konsep-teknologi.ppt
 
Muhammad Ali Fahroni.pptx
Muhammad Ali Fahroni.pptxMuhammad Ali Fahroni.pptx
Muhammad Ali Fahroni.pptx
 
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdfMuhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
Muhammad Ali Fahroni-23220029.pdf
 

Dernier

KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 

Dernier (20)

Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 

DASAR_TEKNIK_ELEKTRO.pptx

  • 2. MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET Disusun Oleh: 1. Rohmat Rianto (5160711009) 2. Vxtor Robi Prakoso (5160711008) 3. Tomi Prabowo (5160711022) 4. Praditya Dwi Ramadhan(5160711037)
  • 3. PENGERTIAN LISTRIK  Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik, dapat juga diartikan sebagai berikut: • Listrik adalah kondisi dari partikel sub atomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. • Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.
  • 4. Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenal sebagai elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang dikenal luas, seperti petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasi - aplikasi industri seperti elektronik dan tenaga listrik.
  • 5. SIFAT-SIFAT LISTRIK  Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami dan sifatnya yang tetap dalam benda yang dapat diukur. Dalam kasus ini, frase "jumlah listrik" digunakan juga dengan frase "muatan listrik" dan juga "jumlah muatan". Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan negatif. Melalui eksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-lawan jenis saling menarik satu sama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hukum Coulomb. Beberapa efek dari listrik didiskusikan dalam fenomena listrik dan elektromagnetik.
  • 6.  Satuan unit SI dari muatan listrik adalah coulomb, yang memiliki singkatan "C". Simbol Q digunakan dalam persamaan untuk mewakili kuantitas listrik atau muatan. Contohnya, "Q=0,5 C" berarti "kuantitas muatan listrik adalah 0,5 coulomb".  Jika listrik mengalir melalui bahan khusus, misalnya dari wolfram dan tungsten, cahaya pijar akan dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan seperti itu dipakai dalam bola lampu (bulblamp atau bohlam).  Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang mempunyai hambatan, maka akan dilepaskan panas. Semakin besar arus listrik, maka panas yang timbul akan berlipat. Sifat ini dipakai pada elemen setrika dan kompor listrik.
  • 8.  Muatan listrik dapat bernilai negatif, nol (tidak terdapat muatan atau jumlah satuan muatan positif dan negatif sama) dan negatif. Nilai muatan ini akan memengaruhi perhitungan medan listrik dalam hal tandanya, yaitu positif atau negative (nol). Apabila pada setiap titik di sekitar sebuah (beberapa) muatan dihitung medan listriknya dan digambarkan vektor- vektornya, akan terlihat garis-garis yang saling berhubungan, yang disebut sebagai garis-garis medan listrik. Tanda muatan menentukan apakah garis-garis medan listrik yang disebabkannya berasal darinya atau menuju darinya. Telah ditentukan (berdasarkan gaya yang dialami oleh muatan uji positif), bahwa:
  • 9. ~ Muatan positif (+) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah dari padanya menuju keluar, ~ Muatan negatif (-) akan menyebabkan garis-garis medan listrik berarah menuju masuk padanya. ~ Muatan nol ( ) tidak menyebabkan adanya garis- garis medan listrik.
  • 10. MEDAN GAYA LISTRIK Garis medannya memiliki awal dan akhir, berawal dari penghantar bertegangan sebagai sumbernya dan berakhir pada struktur konduktif. Besaran medan listrik kuat medan listrik E, satuan kV/m.
  • 11. MEDAN Medan adalah suatu besaran yang mempunyai harga pada tiap titik dalam ruang. Atau secara matematis, medan merupakan sesuatu yang berfungsi continue dari posisi dalam ruang.
  • 12. MEDAN LISTRIK Medan Listrik merupakan daerah atau ruang di sekitar benda yang bermuatan listrik dimana, jika sebuah benda bermuatan lainnya diletakkan pada daerah itu masih mengalami gaya elektrostatis (disebut juga gaya coulomb).
  • 13. GAYA LISTRIK  Gaya listrik adalah gaya yang dialami oleh obyek bermuatan yang berada dalam medan listrik. Rumusan gaya listrik kadang sering dipertukarkan dengan hukum Coulomb, padahal gaya listrik bersifat lebih umum daripada hukum tersebut, yang hanya berlaku untuk dua buah muatan titik. Jadi suatu titik dikatakan berada dalam medan listrik apabila suatu benda yang bermuatan listrik ditempatkan pada titik tersebut akan mengalami gaya listrik.
  • 14. Gambar diatas titik B berada didalam daerah medan listrik yang disebabkan oleh benda bermuatan A.
  • 15.  Gaya listrik, sebagaimana umumnya gaya, dilambangkan dengan huruf F atau biasa diberi indeks kecil di bawah E (electric) atau L (listrik). F = qE Keterangan : q = muatan listrik (coulomb) E = medan listrik (N/C)
  • 16. Medan Listrik sering juga di pakai istilah kuat medan listrik atau intensitas medan listrik. Kuat medan listrik di suatu titik adalah gaya yang diderita oleh suatu muatan percobaan yang diletakkan itu dibagi oleh besar muatan percobaan.
  • 17. Adanya medan gaya listrik digambarkan oleh Garis Medan Listrik (Lines of Force) yang mempunyai sifat: 1. Garis Medan listrik keluar dari muatan positif menuju ke muatan negatif 2. Garis medan listrik antara dua muatan tidak pernah berpotongan 3. Jika medan listrik di daerah itu kuat, maka garis medan listriknya rapat dan sebaliknya.
  • 18. Ada dua jenis muatan listrik yang diberi nama positif dan negatif. Muatan listrik selalu merupakan kelipatan bulat dari satuan muatan dasar e. Muatan dari elektron adalah - e dan proton + e. Benda menjadi bermuatan akibat adanya perpindahan muatan dari satu benda ke benda lainnya, biasanya dalam bentuk elektron. Muatan bersifat kekal. Muatan tidak diciptakan maupun dimusnahkan pada proses pemberian muatan, tetapi hanya berpindah tempat.
  • 19. Gaya yang dilakukan oleh satu muatan kepada muatan lainnya bekerja sepanjang garis yang menghubungkan muatan-muatan. besarnya gaya berbanding lurus dengan hasil kali muatanmuatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Gaya akan tolak menolak jika muatanmuatan mempunyai tanda yang sama dan akan tarik menarik jika mempunyai tanda yang tidak sama.
  • 20. Hasil ini dikenal sebagai Hukum Coulomb :
  • 21. Keterangan : F = gaya tarik (N) r = jarak muatan q1 dan q2 (m) k = tetapan Coulumb = 8,99x109 (N.m2 /C2) q1 dan q2 = muatan listrik (Coulumb)
  • 22. Sebuah muatan listrik dikatakan memiliki medan listrik di sekitarnya. Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih mengalami gaya listrik. Jika muatan lain berada di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik, muatan tersebut akan mengalami gaya listrik berupa gaya tarik atau gaya tolak.
  • 23. Arah medan listrik dari suatu benda bermuatan listrik dapat digambarkan menggunakan garis-garis gaya listrik. Sebuah muatan positif memiliki garis gaya listrik dengan arah keluar dari muatan tersebut. Adapun, sebuah muatan negatif memiliki garis gaya listrik dengan arah masuk ke muatan tersebut.
  • 24. Besar medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik dinamakan kuat medan listrik. Jika sebuah muatan uji q’ diletakkan di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan, kuat medanlistrik E benda tersebut adalah besar gaya listrik F yang timbul di antara keduanya dibagi besar muatan uji. Jadi, dituliskan: F = E q’
  • 25. Kuat medan listrik juga merupakan besaran vektor karena memiliki arah, maka penjumlahan antara dua medan listrik atau lebih harus menggunakan penjumlahan vektor. Arah medan listrik dari sebuah muatan positif di suatu titik adalah keluar atau meninggalkan muatan tersebut. Adapun, arah medan listrik dari sebuah muatan negatif di suatu titik adalah masuk atau menuju ke muatan tersebut.
  • 26. DISTRIBUSI MUATAN LISTRIK  Medan listrik tidak perlu hanya ditimbulkan oleh satu muatan listrik, melainkan dapat pula ditimbulkan oleh lebih dari satu muatan listrik, bahkan oleh distribusi muatan listrik baik yang diskrit maupun kontinu. Contoh-contoh distribusi muatan listrik misalnya: 1. kumpulan titik-titik muatan 2. kawat panjang lurus berhingga dan tak-berhingga 3. lingkaran kawat 4. pelat lebar berhingga atau tak-berhingga 5. v cakram tipis dan cincin
  • 27. GARIS-GARIS MEDAN LISTRIK  Memvisualisasikan pola-pola medan listrik adalah dengan menggambarkan garis-garis dalam arah medan listrik.  Vector medan listrik di sebuah titik titik, tangensial terhadap garis-garis medan listrik.  Jumlah garis-garis per satuan luas permukaan yang tegak lurus garis-garis medan listrik, , sebanding dengan medan listrik di daerah tersebut.
  • 28.  Gaya Coulomb di sekitar suatu muatan listrik akan membentuk medan listrik. Dalam membahas medan listrik, digunakan pengertian kuat medan. Untuk medan gaya Coulomb, kuatmedan listrik adalah vektor gaya Coulomb yang bekerja pada satu satuan muatan yang kita letakkan pada suatu titik dalam medan gaya ini, dan dinyatakan dengan E (r).  Muatan yang menghasilkan medan listrik disebut muatan sumber. Misalkan muatan sumber berupa muatan titik q. Kuat medan listrik yang dinyatakan pada suatu vektor posisi terhadap muatan sumber tsb, adalah medan pada satu satuan muatan uji. Bila kita gunakan muatan uji sebesar q’→0 pada vektor posisi r relatif terhadap muatan sumber, kuat medan  dimana adalah vektor satuan arah radial keluar.
  • 29. KUAT MEDAN GAYA LISTRIK  Medan gaya listrik yaitu Gaya elektrostatik yang dialami oleh satu satuan muatan positif yang diletakkan di titik itu setiap satuan muatannya. Didefinisikan sebagai hasil bagi gaya listrik yang bekerja pada suatu muatan uji dengan besar muatan uji tersebut.  Besar medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik dinamakan kuat medan listrik. Jika sebuah muatan uji q’ diletakkan di dalam medan listrik dari sebuah benda bermuatan, kuat medan listrik E benda tersebut adalah besar gaya listrik F yang timbul di antara keduanya dibagi besar muatan uji.  Kuat medan listrik juga merupakan besaran vektor karena memiliki arah, maka penjumlahan antara dua medan listrik atau lebih harus menggunakan penjumlahan vektor. Arah medan listrik dari sebuah muatan positif di suatu titik adalah keluar atau meninggalkan muatan tersebut. Adapun, arah medan listrik dari sebuah muatan negatif di suatu titik adalah masuk atau menuju ke muatan tersebut.
  • 30.  Di Suatu Titik Akibat Suatu Muatan Sumber Misalkan ada Sebuah Titik P yang berjarak r dari suatu muatan sumber q, maka arah kuat medan listrik di titik P searah dengan gaya elektrostatis yang dialami oleh sebuah muatan uji q’ yang bermuatan positif yang diletakkan di titik tersebut, dan digambarkan sebagai berikut:
  • 31.  Akibat Beberapa Muatan Medan listrik adalah gaya listrik persatuan muatan. Karena gaya listrik mengikuti prinsip superposisi secara vektor, demikian juga yang terjadi pada medan listrik. Hal ini berarti kuat medan listrik dari beberapa muatan titik adalah jumlah vektor kuat medan listrik dari masing – masing muatan titik. Misalkan dua buah muatan listrik +q1 dan –q2 terletak seperti terlihat dalam gambar:  Kuat medan listrik di P akibat muatan +q1 adalah E1 yang arahnya menjauhi q1 dan kuat medan listrik di P akibat ,muatan – q2 adalah E2 yang menuju q2. Dengan metode penjumlahan vektor, maka kuat medan listrik total di titik P ( Ep ) adalah :
  • 32. ENERGI MEDAN LISTRIK  Medan listrik menyimpan energi. Rapat energi suatu medan listrik diberikan oleh Dengan : ϵ adalah permittivitas medium di mana medan listrik terdapat, dalam ruang vakum ϵ = ϵ0. E adalah vektor medan listrik.  Total energi yang tersimpan pada medan listrik dalam suatu volum V adalah:  Dengan: dT adalah elemen diferensial volum.
  • 33. FLUKS LISTRIK  Apabila terdapat garis-garis gaya dari suatu medan listrik homogen yang menembus tegak lurus suatu bidang seluas A, maka hasil kali antara kuat medan listrik E dan luas bidang A yang tegak lurus dengan medan listrik itu disebut dengan fluks listrik (Φ).  Di mana Φ = fluks medan listrik (N/C m2 = weber = Wb)  E = kuat medan listrik (N/C)  A = luas bidang yang ditembus listrik (m2)  θ = sudut antara vektor E dan garis normal bidang
  • 34. Hubungan Medan Listrik dan Medan Magnet dengan Kesehatan  Para ahli telah sepakat bahwa medan listrik dan medan magnet yang berasal dari jaringan listrik digolongkan sebagai frekuensi ekstrim rendah dengan konsekuensi kemampuan memindahkan energi sangat kecil, sehingga tidak mampu mempengaruhi ikatan kimia pembentuk sel-sel tubuh manusia. Disamping itu sel tubuh manusia mempunyai kuat medan listrik sekitar 10 juta Volt/m yang jauh lebih kuat dari medan listrik luar. Medan listrik dan medan magnet dengan frekuensi ekstrim rendah ini juga tidak mungkin menimbulkan efek panas seperti yang dapat terjadi pada efek medan elektromagnet gelombang mikro, frekuensi radio, dan frekuensi yang lebih tinggi seperti pada telepon seluler. Adanya sementara orang yang tinggal dekat dengan jaringan transmisi listrik melaporkan keluhan-keluhan seperti sakit kepala, pusing, berdebar dan  susah tidur serta kelemahan seksual adalah bersifat subyektif, karena persepsi mereka yang kurang tepat.
  • 35. Gejala Efek Medan Gaya Listrik:  1. Sistem saraf. Mengantuk, insomnia, susah berkonsentrasi, mudah lupa, cepat arah, depresi,tegang leher, sempoyongan, nyeri kepala, kesemutan.  2. Sistem sirkulasi (jantung dan pembuluh darah). Nyeri dada, jantung berdebar- debar, gangguan irama jantung, tekanan darah tinggi.  3. Sistem pencernaan. Sariawan, sakit maag (gastritis), sembelit, mencret, perut kembung.  4. Sistem penglihatan. Mata mudah lelah, penglihatan kabur.  5. Sistem pendengaran. Telinga berdenging. Sistem anggota gerak tubuh. Mudah lelah, nyeri otot, kaku pada persendian.  6. Sistem anggota gerak tubuh. Mudah lelah, nyeri otot, kaku pada persendian.  7. Sistem ekskresi (ginjal dan salurannya). Sering kencing, susah kencing.