SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  31
SEBUAH ARTI KATA
ENTREPRENEUR
By: Dyah Anggraeni Nuryovita

APRIL 18, 2013
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA
Jakarta
Daftar Isi
Contents
Daftar Isi......................................................................................................................................................2
Contents......................................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................3
Entrepreneur...............................................................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................................5
Perjalanan karir...........................................................................................................................................5
Pedagang kecil-kecilan ............................................................................................................................5
Mengenal Pasar Modal, Bursa Efek Indonesia.........................................................................................5
Marketing Online Trading Become Stock Broker Entrepreneur...............................................................7
BAB IV........................................................................................................................................................10
Peluang Pasar Modal.................................................................................................................................10
BAB V.........................................................................................................................................................19
Sejatinya seorang Entrepreneur................................................................................................................19
Datar Pustaka............................................................................................................................................20
Lampiran....................................................................................................................................................22
Gambar..................................................................................................................................................22
BAB I
Entrepreneur
Entrepreneur. Saat ini seperti menjadi sebuah booming yang sangat digemari oleh masyarakat
Indonesia. Sebuah jargon entrepreneur, menjadi sebuah kata-kata yang sangat familiar dan saat ini
sangat didukung oleh pemerintah. Khususnya untuk kementrian Koperasi dan UMKM. Saat ini pula
banyak organisasi non pemerintah yang mendukung untuk terbentuknya bisnis bertaraf mikro tersebut.
UMKM ini dibangun, didukung oleh segala kalangan demi satu tujuan: menjadikan Indonesia menjadi
Negara yang lebih berkembang, lebih maju, membuat perusahaan-perusahaan raksasa baru yang
dimulai dari nol, dari hari ini dan berkembang di masa yang akan datang. Yang mana UMKM tersebut
dapat meminimalisir angka pengangguran, menaikan GDP dan menghasilkan penghasilan yang dapat
bersaing seiring melajunya angka inflasi.
Entrepreneur dan UMKM seakan sudah bersatu dan menjadi bagian tak terpisahkan.
Namun, apakah benar, konsep dan sebuah arti kata entrepreneur hanya bisa kita aplikasikan khusus
untuk sektor UMKM?
Sebenarnya, apa arti dan definisi dari entrepreneur? Yang menjadi konsep dasar dalam sebuah kata
yang dapat menggerakkan hati dan jiwa muda masyarakat Indonesia untuk menjadi seorang wirausaha.
Merubah paradigma bahwa, menjadi seorang wirausaha menjadi lebih menarik dari pegawai, dan
apakah konsep entrepreneur hanya dapat diaplikasikan pada usaha UMKM saja? Adakah usaha lain yang
bisa kita lakukan untuk dapat menjadi seorang entrepreneur sejati.
Mari kita simak ulasan para ahli mengenai arti dari sebuah kata, Entrepreneur:
Hisrich (1990) defined that an entrepreneur is characterized as “someone who demonstrates initiative
and creative thinking, is able to organize social and economic mechanisms to turn resources and
situations to practical account, and accepts risk and failure”.
Hisrich (1990) Schumpeter (1965) defined “entrepreneurs as individuals who exploit market opportunity
through technical and/or organizational innovation”.
Bolton and Thompson (2000) have defined an entrepreneur as “a person who habitually creates and
innovates to build something of recognized value around perceived opportunities”.
Hisrich (1990) Schumpeter (1965) Bolton dan Thompson (2000) For Frank H. Knight (1921) and Peter
Drucker (1970) “entrepreneurship is about taking risk”.
Hisrich (1990), Schumpeter (1965), Bolton dan Thompson (2000), For Frank H. Knight (1921) and Peter
Drucker (1970) Bolton and Thompson (2000) have defined an entrepreneur as “a person who habitually
creates and innovates to build something of recognized value around perceived opportunities”.
Entrepreneurship, according to Onuoha (2007), “is the practice of starting new organizations or
revitalizing mature organizations, particularly new businesses generally in response to identified
opportunities.”
Thomas and Mueller (2000) argue that the study of entrepreneurship should be expanded to
international markets to investigate the conditions and characteristics that encourage entrepreneurial
activity in various countries and regions. It is reasonable to expect that entrepreneurs reflect the
dominant values of his or her national culture and national culture has definite effect on
entrepreneurship (Thomas & Mueller, 2000).
Ternyata, para ahli Hisrich (1990), Schumpeter (1965), Bolton dan Thompson (2000), For Frank H. Knight
(1921) and Peter Drucker (1970), Thomas and Mueller (2000), Onuoha (2007), mereka memandang dari
sudut pandang yang lebih luas. Tidak hanya membuka sebuah usaha, namun lebih dari pada itu, mereka
lebih menekankan bagaimana cara seorang wirausaha dalam segi berfikir, bertindak, berinovasi
menciptakan, dan mengambil resiko demi keuntungan serta peluang yang lebih besar, seperti berikut
ini:
1. Inisiatif dan berpikir kreatif, mampu mengatur mekanisme sosial dan ekonomi untuk mengubah
sumber daya dan situasi ke account praktis, dan menerima risiko dan kegagalan
2. Pengusaha sebagai individu yang memanfaatkan peluang pasar melalui inovasi teknis dan / atau
organisasi
3. Orang yang terbiasa menciptakan dan berinovasi untuk membangun sesuatu yang bernilai
diakui di seluruh peluang yang dirasakan
4. Kewirausahaan adalah tentang mengambil resiko
5. Orang yang terbiasa menciptakan dan berinovasi untuk membangun sesuatu yang bernilai
diakui di seluruh peluang yang dirasakan
6. Orang yang terbiasa menciptakan dan berinovasi untuk membangun sesuatu yang bernilai
diakui di seluruh peluang yang dirasakan
7. Adalah praktek memulai organisasi baru atau revitalisasi organisasi yang mapan, terutama bisnis
baru umumnya dalam menanggapi peluang diidentifikasi
Perjalanan karir sebagai seorang pedagang, membuat dan menempa mental saya, menjadi seorang
entrepreneur, bukan berdasarkan teori, ataupun karena sering menghadiri seminar dan nonton tv,
namun dialami karena tempaan dan gemblengan atas dunia perdagangan yang keras. Pedagang, bila
tidak berdagang, maka dia tidak bisa makan.
Pada saat SMA, karena keadaan ekonomi yang terjepit membuat saya harus kreatif dan jeli dalam
melihat peluang, melihat dimana ada celah untuk saya dalam mendapatkan keuntungan, walaupun saya
harus mengambil resiko: modal saya habis untuk barang dagangan saya bila barang yang saya dagang
tidak laku. Namun, karena tidak ada pilihan, maka saya semakin keras untuk menjual barang dagangan
saya, dan Alhamdulillah, hasilnya cukup memuaskan.
BAB II
Perjalanan karir
Pedagang kecil-kecilan
Perjalanan dimulai dari semenjak duduk di banku SMA, dengan membantu ayah saya dalam mendirikan
usaha yang dimulai dari garasi rumah hingga akhirnya usaha kami tumbuh dan berkembang dan sampai
saat ini pun kami masih menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian kota Bogor.
Menginjak bangku kuliah, saya pun semakin serius dalam membantu ayah saya dalam menjual produk
keripik kami, mulai tervikir bagaimana proses produksi dan inovasi agar produk kami dapat bersaing
dengan prduk competitor yang telah memiliki “nama”, bagaimana kemasan terbaik sehingga menarik
konsumen, memikirkan bagaimana proses distribusi efektif agar dapat menekan biaya oprasional, bagai
mana cara memperluas pasar, mulai dari membangun network, menawarkan pada setiap toko-toko,
memberikan sample, hingga mengikuti standard halal dan mendapat sertifikat halal dari MUI dan
membawa produk kami ke laboraterium IPB untuk diketahui seberapa besar nilai gizi dari keripik kami.
Saat kuliah pun saya mulai menjalin kerjasama dan membuat networking dengan berbagai organisasi
dan komunitas pedagang tingkat mikro, UKM. Saat berada di organisasi tersebut, salah satunya CEDS UI,
saya mendapatkan banyak sekali inspirasi. Belajar lebih dari yang berpengalaman dan telah sukses di
bidangnya, membuat saya semakin termotivasi untuk maju, menjadi lebih baik.
Selain itu, kerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Bogor dan Inkubator IPB, kami pun secara intensif
diberikan penyuluhan, baik dalam melakukan managemen usaha kami, pembukuan hingga adanya
mediasi penyaluran dana untuk modal pengembangan usaha kami.
Semenjak saya mengenyam bangku kuliah, jika mahasiswa yang lain membuang waktu untuk bermain,
kumpul-kumpul dan belajar, maka sebagian waktu yang saya punya saya dedikasikan untuk
mengembangkan usaha keripik kami.
Pada tahun 2009, bisnis online mulai merebak, adanya kaskus, penggunakan blog sebagai media jejaring
social dalam melakukan perdagangan membuat saya melihat peluang, bahwa bisnis online cukup
menjanjikan.
Tidak lama saya membuat blog, salah satu program televisi swasta dibawah naungan Trans TV, Koki Cilik,
mereka menghubungi kami untuk diliput di acara mereka. Karena pada saat itu, mereka membutuhkan
liputan tentang talas, makanan khas kota bogor. Dan akhirnya, keripik kami pun masuk tv. Diliput media,
omzet kami pun bertambah.

Mengenal Pasar Modal, Bursa Efek Indonesia
Selepas kuliah D3, saya ingin membesarkan usaha UMKM keripik papa saya, Favourite Snack. Saya ingin
total dan fokus. Namun, pemikiran kedua orang tua saya berbeda dengan apa yang saya pikirkan. Beliaubeliau menginginkan saya untuk bekerja kepada perusahaan yang sudah settled terlebih dahulu.
Papa saya bilang, bila kita sudah bekerja dengan orang lain, maka, mental akan terbentuk, menjadi lebih
disiplin.
Satu minggu setelah saya wisuda, tiba-tiba saya mendapat telepon dari seorang wanita. Dia memanggil
saya untuk interview marketing, kepada suatu perusahaan besar di Indonesia, PT Mandiri Sekuritas anak
usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perusahaan sekuritas 5 besar di Indonesia.
Setelah saya dihubungi oleh wanita tersebut, yang terfikir di kepala saya, Mandiri, oh, berarti saya
bekerja di bank, saat itu, saya sama sekali tidak mengetahui, apa itu sekuritas, saham, dan pasar modal
sama sekali, jadi pada saat persiapan interview, saya mempersiapkan diri untuk soal psikotes dan
mempelajari perusahaan Bank Mandiri, haha... dan sebenarnya, saya tidak pernah melamar di PT
Mandiri Sekuritas, tapi karena sudah dipanggil, jadi saya bersyukur saja.
Pada saat hari interview, saya heran, ko tidak ada peserta ujian interview lain… Hanya saya sendiri.
Akhirnya, waktu pun mengarahkan saya kepada bos-bos yang menginterview saya, ada 3 orang. Mereka
menanyakan saya tentang produk pasar modal, dan saya tidak tahu sama sekali karena background
pendidikan D3 saya bukan ekonomi (S1 saya baru FEUI) namun, karena saya pernah menjadi agen
asuransi, saya menjawab pasar modal, seadanya… sesuai dengan pengalaman saya pada saat saya
menjual produk asuransi, lebih kekeuntungannya dan risikonya tapi tidak secara mendalam. Kata salah
satu yang menginterview saya, jika lulus tes interview saat itu, tes yang selanjutnya akan langsung
diinterview oleh direktur marketing online tradingnya.
Setelah interview, saya merasa, kemungkinan saya diterima sangatlah kecil. Karena kurangnya
penguasaan materi pasar modal, apalagi akan diinterview direktur.. Namun, 2 hari setelah saya
interview, saya mendapatkan telpon lagi, namun dia bilang saya tidak perlu diinterview oleh direktur,
karena saya sudah diterima bekerja di PT Mandiri Sekuritas. Dia bilang, dilihat dari segi pengalaman dan
networking dan pendidikan cukup dipertimbangkan untuk menjadi karyawan di PT Mandiri Sekuritas.
Rasa senang, haru langsung membaur menjadi satu, karena keingingan orang tua saya tercapai.
Terutama keajaiban doa ibu, pada saat saya interview, kedua orang tua saya solat malamnya serius
sekali. Dan keajaiban itu datang, bila logikanya… ya tidak mungkin diterima, tapi pada kenyataannya
diterima, dan karena pekerjaannya marketing, jadi, yang dipertimbankan mungkin pengalaman saya
yang sudah saya bangun semenjak kuliah mungkin ya. Dan saya selalu terfikir, mungkin itu takdir yang
diberikan oleh Tuhan, untuk memperkenalkan saya kepada dunia pasar modal yang sangat saya cintai.
Dunia pasar modal yang dapat memberikan peluang dan harapan kepada masyarakat Indonesia secara
keseluruhan, bila semua masyarakatnya tahu, bagaimana pasar modal itu sebenarnya.
Bagaimana pasar modal dapat memberikan keuntungan dan bagaimana resikonya, menjadi
pertimbangan yang paling utama dalam memilih pasar modal menjadi jalan hidup untuk memperbaiki
kondisi perekonomian tingkat rumah tangga. Bila hal tersebut diterapkan di skala nasional, maka bukan
tidak mungkin pasarmodal bisa menjadi solusi dalam memperbaiki keadaan ekonomi nasional.
Permasalahan utamanya, bukan karena masyarakat di Indonesia tidak memiliki dana, tapi mereka tidak
mengetahui pasar modal. Banyak mitos-mistos dan pandangan negative yang harus diberikan
penjelasan. Edukasi secara terus menerus merupakan salah satu kunci untuk dapat menasionalisasikan
pasar modal dalam menjadi salah satu alternative dalam meningkatkan GDP dan mengurangi angka
unemployment secara signifikan.
Marketing Online Trading Become Stock Broker Entrepreneur
Setelah saya diterima di PT Mandiri Sekuritas, saya diterima pada divisi marketing. Di sini saya menjual
system online trading dari PT Mandiri Sekuritas. Jika dulu orang mau bertransaksi saham harus melalui
broker dan dealer, sekarang, setiap orang bisa bertransaksi saham dengan mudah, hanya dengan
menekan tombol, enter lalu transaksi sudah terhubung langsung ke Bursa Efek Indonesia.
Berhubung saya tidak mengetahui apa-apa tentang pasar modal, maka yang saya andalkan hanyalah
selling skill yang saya dapatkan dari zaman SMA, pelayanan kepada nasabah baru, dan terkadang saya
didampingi oleh teman marketing yang sudah berkecimpung di pasar modal selama bertahun-tahun.
Rasa tanggung jawab saya sebagai seorang pedagang dalam memberikan informasi benar & penting
yang bermanfaat bagi nasabah kami.
Saya memiliki jiwa dagang dan termotivasi untuk menjadi seorang entrepreneur sejati karena saya
terinspirasi oleh Nabi Muhammad SAW. Sebelum beliau menjabat sebagai seorang Rasul, beliau adalah
seorang miliuner di zamannya dan seorang yang kaya raya dan disegani oleh berbagai pihak. Saya
mempelajari bagaimana prinsip nabi Muhammad berhasil menjadi pedagang yang sukses, ternyata,
selain menjadi seorang yang jujur, dapat dipercaya, ternyata untuk dapat mendalami dan memahami
barang apa yang dijual sangatlah penting.
Bertahap dari bulan ke bulan, saya mempelajari, bukan hanya system online trading yang saya jual, tapi
apa di balik system yang saya jual, yakni pasar modal itu sendiri, saham, obligasi dan reksadana. Semakin
saya pelajari, semakin saya mengerti apa benefit dan risikonya. Jika asuransi saat ini mengiming-imingi
nasabahnya dengan UP milyaran rupiah, bila nasabahnya mengetahui resiko yang mungkin dihadapi,
apakah mungkin benar bisa tercapai? Karena untuk instrument reksadana yang ada di asuransi itu sama
saja: pasar modal 9bisa juga ke pasar uang sih, tergantung reksadananya). Bila nasabah mengetahui
pasar modal yang sebenarnya, kemungkinan nasabahnya akan berfikir untuk peningkatan dana, baik
untuk proteksi ataupun kepentingan lainnya, mungkin mereka akan merubah pemikiran mereka untuk
investasi di pasar modal secara langsung. Dulu saya pernah membaca di Kompas, bahwa ada nasabah
salah satu asuransi di Indonesia. Dia kaget waktu membaca laporan rekening Koran, harganya per-unit
tidak sesuai sesuai dengan nilai estimasi yang ditandatangani di portofolio estimasi nilai investasi di
reksadana asuransinya, mengapa? Karena, karena instrumennya sama, sama-sama saham, sama-sama
obligasi, sama-sama pasar uang, maka kemungkinan naik atau turun nilai estimasi harga per-unitnya bisa
berubah. Bisa dipengaruhi asing. Jadi kenaikan atau penurunan resikonya akan tetap ada, tidak fix akan
terus naik. Namun, dengan penyewaan jasa broker, nasabah akan dapat lebih cepat dalam menentukan
keputusan. Bila melalui manager investasi nasabah tidak diberikan edukasi, penjelasan tentang keadaan
pasar, market global, bagaimana efek kebijakan pemerintah atau naiknya harga sembako secara drastis,
dapat mempengaruhi nilai investasinya.
Sebenarnya, pasar modal tidak jauh berbeda dengan ketika kita menjual beli barang secara langsung.
Barangnya ada: perusahaan, dan yang bertransaksi ada: masyarakat yang menjual belikan sahamnya di
bursa efek. Namun perbedaannya adalah mekanisme, pola pikir, apa yang mempengaruhi kita
mendapatkan keuntungan dan kerugian. Tapi, konsep dasarnya sama saja, baik itu di pasar modal dan
pasar nyata, semakin besar modal, maka potensi untuk mendapat untung dan kerugiannya sama besar.
Baik itu bisnis real maupun di pasar modal, memiliki potensi kerugian yang sama. Misalnya, barang
dagangan tidak laku, karena kurangnya peminat & permintaan. Bila bisnisnya makanan, maka potensi
dia untuk rugi, bisa dalam hitungan hari, dia tidak bisa balik modal dan rugi. Tapi kalau di pasar modal,
jika kita memilih saham yang tidak benefit, maka potensi ruginya lebih besar dibandingkan sahamsaham blue chip. Untuk persamaan, perbedaan dan pembahasan pasar modal dan pasar real akan saya
bahas secara rinci di BAB III.
Hari demi hari nasabah terus bertambah, ilmu pengetahuan tentang pasar modal pun semakin saya
pelajari, bertahap sedikit demi sedikit, namun dengan ketekunan, keuletan dan kerja keras, saya mulai
memahami pasar modal.
Akhirnya, saya pun mengikuti ujian Wakil Perantara Pedagang Efek, atau disebut juga disebut BrokerDealer Representative. Bebererapa bulan untuk mengikuti tes sertifikasi tersebut, tidak jarang saya
pulang setiap malamnya pukul 23.00 WIB selepas saya emngikuti les tambahan demi totalitas dalam
mendapatkan ilmu di pasar modal.
Hari terus berganti, mulai berganti metode marketing yang saya lakukan, dari hanya open table (saya
membagi-bagikan flyer kepada calon konsumen), telemarketing, ketika saya sudah cukup menerima
banyak info dan belajar secara mendalam, akhirnya saya meluaskan jaringan dan metode dengan
mengadakan sosialisasi seminar, seperti di Kemenkumham, Kemenko, di beberapa perusahaan swasta
dan di kampus saya sendiri, Universitas Indonesia. Memang sengaja, kami tidak melakukan bukan dalam
jumlah kapasitas yang banyak, cukup maksimal 25 orang per pesertanya. Yang kami harapkan dengan
memberikan seminar secara lebih intens, lebih privat dan lebih dekat, sehingga materi yang kami
berikan dapat terserap dengan mudah.
Pada tanggal 10 November 2012, akhirnya saya lulus sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek (Broker
Dealer Representative) oleh Panitia Standar Profesi Pasar Modal dan dengan memiliki license membuat
saya menapaki gerbang pasar modal yang sebenarnya. Bila pada saat menjadi marketing, saya hanya
mengerti dari kulitnya saja, begitu menjadi seorang broker, saya mendapatkan suatu peluang yang lebih
jelas, lebih nyata, dan lebih mengerti dibandingkan sebelumnya.
Saya bersyukur saya diberikan jalan di pasar modal ini, karena ada langkah besar yang bisa digapai,
bukan hanya saya seorang, tapi bisa menjadi kemajuan banyak orang, bagi siapa yang ingin tahu, siapa
yang ingin belajar dan siapa yang jeli dalam melihat peluang.
Setelah saya lulus sertifikasi, saya mendapatkan tawaran dan tantangan untuk menjadi seorang stock
broker di PT OSO Securities. Begitu saya masuk ke perusahaan tersebut saya makin banyak belajar. Jika
di PT Mandiri Sekuritas kami hanya difokuskan untuk mencari nasabah, begitu saya di PT OSO Securities,
yang ditekankan oleh atasan saya adalah saya disuruh untuk mempelajari pasar modal lebih dalam lagi,
bukan hanya sekedar teori. Pengalaman saya yang bertemu nasabah mulai dari komisaris, staf
kementrian, staf ahli DPR RI, hingga berbicara kepada dosen pasca sarjana pun turun merubah pola pikir
saya dalam memilih dan melihat saham. Lebih dari sekedar menjual atau membeli “kertas-kertas” tanda
penyertaan kepemilikan seorang atau badan dalam sebuah perseroan terbatas atau perusahaan.
Saya pun belajar dari atasan saya walaupun saat ini dia adalah seorang branch manager, tapi
sebelumnya, beliau adalah kepala tim riset di PT OSO Seurities, dan pengalamannya bekerja di PT
Danareksa, membuat pemikirannya yang kritis dan mengajarkan saya banyak hal yang terpenting di
pasar modal. Dalam waktu yang singkat, penyerapan materi yang aplikatif tersebut sangat berguna
dalam memilih saham terbaik.
Yang ditekankan adalah bagaimana melihat saham dari factor fundamental dan teknikal. Berdasarkan
penelitian dan data, suatu perusahaan yang mencetak laba dan memiliki peningkatan laba dari tahun
sebelumnya akan mengalami peningkatan harga saham. Dan factor teknikal membuat kita melihat,
kapan saat yang paling tepat untuk masuk ke saham tersebut demi meraih keuntungan maksimal.
Dalam masuk ke pasar modal benar-benar menempa mental kita, mempersiapkan para investornya
untuk memiliki mindset sebagai seorang owner perusahaan raksasa yang mana jeli bisa melihat mana
perusahaan yang profitable hingga 5-10 tahun mendatang. Membeli perusahaan yang memiliki kinerja
positif, memiliki peningkatan sales, memiliki peningkatan net income dan sejalan dengan kebijakan
pemerintah dan profitable dalam menhading efek krisis global sangat membantu dalam memilih saham
yang bisa menciptakan capital gain (keuntungan dalam menjual saham jangka pendek), dan
memperkirakan perusahaan yang memberikan dividen tinggi karena peningkatan laba yang dimiliki
perusahaan itu.
BAB IV
Peluang Pasar Modal
Pengalaman saya sebagai seorang pedagang UKM dan menjadi entrepreneur di dunia nyata membuat
saya dapat lebih bijak dalam melihat suatu peluang yang bisa kita ambil di pasar modal. Karena saya
sudah merasakan bagaimana di dunia bisnis di sector real dan bagaimana kehidupan di pasar modal,
maka, saya akan menjabarkan bagaimana persamaan dan perbedaan bisnis di antara keduanya.

Pasar Modal

Pasar Nyata

Membeli perusahaan yang sudah ada

Membangun perusahaan dari nol

Mendapat keuntungan dari capital gain & dividen

Mendapat keuntungan dari selisih harga jual dan
beli

Bisa melakukan bisnis tanpa harus meninggalkan

Harus optimal dan totalitas dalam mendirikan

pekerjaan, kuliah dan bisa dijadikan profesi

usaha, karena harus mengkordinir bawahan,
menciptakan lapangan kerja.

Harga saham dipengaruhi oleh kinerja

Harga barang dipengaruhi kualitas barang.

perusahaan, semakin banyak perusahaan

Semakin kualitasnya bagus, semakin tinggi

mencetak net income, maka, probabilitas

•

harganya.

harga saham akan naik akan semakin
tinggi.
•

Harga saham juga dipengaruhi oleh
kebijakan pemerintah, pengaruh ekonomi
global, rumors, dan sentimen masyarakat
terhadap kredibilitas jajaran direksi dan
komisaris perusahaan tersebut.

Tidak memiliki pesaing, tapi harus mempelajari

Low barrier, mudah untuk dimasuki pesaing, harus

bagaimana market bereaksi akan suatu harga

pintar berinovasi, harus memikirkan bagaimana
saham

produk competitor, bagaimana menciptakan
produksi dengan harga minimum tapi keuntungan
maksimum. Bagaimana memperluas jaringan,
bagaimana produk bisa laku dipasaran dengan
ketatnya persaingan.

Saham bisa men-hedging tingginya suatu inflasi

Harga akan naik sesuai inflasi, tapi tidak
menambah nilai dan keuntungan karena modal
bertambah

Resiko penurunan harga saham dapat terukur,
•

Resiko rugi atau tidak laku suatu barang terukur
•

berkala (ada batas autoreject)
•

Resiko perhari dagangan tidak laku

•

Naik turunnya harga saham secara

Barang dagangan tidak laku secara terus-

Resiko memilih saham yang salah

menerus sehingga menyebabkan

(memilih perusahaan yang jelek) bisa

kebangkrutan

terkena risiko likuidasi.
Bisa memiliki beberapa perusahaan dengan dana

Dengan uang yang relative kecil hanya bisa

yang relative kecil (katakana dengan uang Rp

memiliki satu usaha (katakana dengan uang Rp

10.000.000 sudah bisa membeli 3 perusahaan

10.000.000 hanya memiliki usaha bakso kecil-

bagus)

kecilan)

Mari kita bahas mengenai peluang saham secara ringkas:
1. Dengan membeli perusahaan yang sudah ada, kita tidak perlu membangun suatu usaha dari nol.
Bila kita pernah membuka usaha, apalagi usaha masih baru, sangat dimungkinkan dalam 3 bulan
pertama, sang pengusaha belum mendapatkan keuntungan. Minimal balik modal terlebih
dahulu. Tapi di pasar modal, investor sudah bisa mendapatkan keuntungan di hari pertama sang
investor trading. Namun, bila investor salah dalam memilih saham, kemungkinan harga saham
turun akan ada. Namun, penurunan harga atau kenaikan harga akan tetap terukur, tidak dalam
satu hari nilai saham menjadi nol. Namun memiliki masa dan memiliki batas auto reject. Bila
saham naik atau turun melebihi 25% dalam sehari, maka saham akan di suspen sementara
waktu, namun dapat diperdagangkan kembali. Maka dari itu, untuk dapat berbisnis di pasar
modal, sangat penting dalam memilih broker yang tepat dalam bertransaksi.
2. Pada pasar modal, khususnya saham, keuntungan didapat dari capital gain dan dividen. Apa
yang disebut capital gain adalah selisih harga jual yang lebih tinggi dari harga beli, sedangkan
dividen adalah keuntungan yang diberikan oleh perusahaan secara berkala. Sedangkan di pasar
nyata, keuntungan didapat dari selisih harga jual barang yang lebih tinggi dari harga beli.
3. Dalam mengelola bisnis nyata, sangat sulit dilakukan bila sang owner masih focus di pekerjaan
kantornya sebagai pegawai, namun di pasar nyata, sang owner berkontribusi besar dalam
membuka lapangan pekerjaan. Di pasar modal, investor bisa tetap focus ke pekerjaannya.
Karena investor akan dibantu oleh broker. Broker akan memberikan rekomendasi baik itu dari
tim riset atau info yang dimiliki oleh broker tersebut. Broker yang aktif dalam memberikan
pelayanan, baik rekomendasi, memberikan info penting dalam naik atau turunnya harga saham
seperti corporate action, kebijakan pemerintah, pengaruh asing, pengingkatan laba, ekspansi,
dll. Ataupun nasabah juga memiliki system online yang dapat dipantau secara 24 jam nonstop
tanpa meninggalkan pekerjaan. Bahkan pasar modal pun bisa dimasuki oleh mahasiswa dan
bahkan yang belum bekerja pun bisa menjadikan pasar modal sebagai pendapatan utamanya.
Saya memiliki nasabah online trading, dimana mereka tidak bekerja di perusahaan, tapi focus
trading di pasar modal.
4. Kenaikan dan penurunan harga saham dipengaruhi oleh factor fundamental (laporan keuangan,
kinerja perusahaan, corporate action, kebijakan pemerintah, efek global) sedangkan kenaikan
dan penurunan harga barang tergantung dari kualitas barang tersebut (penjelasan di table
sudah cukup jelas).
5. Perbedaan yang sangat kontras yang ada di pasar modal dan di pasar nyata ialah dalam
persaingan mendapatkan gain. Bila kita berbisnis nyata, tuntutan yang paling besar ialah ketika
para pengusaha harus memberikan added value yang lebih dibandingkan competitor. Tinggi dan
ketatnya persaingan dari segi harga, kualitas, marketing dan pelayanan sangat berpengaruh
terhadap laku atau tidaknya suatu barang. Hal ini sangat berbeda di pasar modal. Karena acuan
yang dipakai adalah analisa teknikal dan fundamental, maka kita harus bisa memahami
“bagaimana kira-kira” pemikiran investor lain dalam melihat dan menganalisa suatu saham dan
perusahaan. Bagaimana memproyeksikan harga dan kinerja di masa mendatang. Investor tidak
perlu pusing-pusing dalam memikirkan “how to gain added value” atas barang dagangannya.
Namun lebih focus kepada berita, rumor, fundamental perusahaan dan chart dari harga saham
suatu perusahaan.
6. Suatu saham yang bagus, maka track recordnya akan terlihat dari chart dan info tersebut
didukung oleh data fundamentalnya.

Gambar di atas adalah chart maksimum dari saham PGAS atau Perusahaan Gas Negara
(Persero), saya mengambil data chart dari yahoo finance karena saya ingin memberikan
penjelasan secara objektif mengenai data saham PGAS ini. Bisa kita lihat, di tahun 2003, saham
PGAS ini memiliki harga di bawah Rp 1000,00 seiring dengan inflasi, maka harganya terus
meningkat. Mengapa harga PGAS bisa jatuh? Sebenarnya, berdasarkan fundamental, saham
PGAS ini memiliki prospek yang cerah di masa depan. Gas adalah sumber energy alternative
yang banyak digunakan dalam berbagai keperluan, contohnya kegunaan industry, kegunaan
perumahan, sebagai energy listrik, dan dapat digunakan dalam transportasi. Dari tahun ke tahun
pun kegunaan gas selalu meningkat. Mengapa? Penggunaan gas lebih efisien dibandingkan
sumber energy lain seperti batubara dan minyak bumi. Selain itu penggunaan gas jauh lebih
ramah lingkungan. Namun mengapa pada tahun 2008 dan 2011 PGAS mengalami penurunan
harga secara signifikan? Hal tersebut disebabkan beberapa factor, contohnya pada tahun 2008,
karena adanya krisis Subprime Mortgage, karena sebagian besar investor saham di Indonesia
adalah orang asing, yang kebanyakan orang Amerika dan orang Eropa, membuat para investor
mengambil danannya dalam jumlah besar. Sehingga terjadi panic selling yang menyebabkan
harga turun ke harga terendah. Namun karena memiliki fundamental bagus, maka harga saham
PGAS naik lagi. Lalu, mengapa pada tahun 2011 harga saham PGAS turun? Karena sedikitnya
cadangan gas di Indonesia berkurang. Mindset seorang investor ialah, bila net income
berkurang, maka perusahaan mengalami penurunan laba untuk menghasilkan dividen. jadi
banyak orang yang menjual sahamnya lagi. Namun, kembali lagi, setelah cadangan gas kembali,
maka harga saham PGAS kembali lagi.

Gambar di atas adalah performa harga saham PGAS yang terbagi dalam satu hari, satu minggu,
satu bulan, 3 bulan, 6 bulan, satu tahun dan performa year to date dari harga saham PGAS. Bila
kita keep saham PGAS dalam 1 tahun saja, kita sudah mendapatkan keuntungan sebesar 60,
78% dari harga beli saham PGAS pertama kalinya. Sangat jauh meninggalkan inflasi per tahunnya
yang bisa mencapai 12,55%.
Bila kita perbesar, ini adalah chart dari harga saham PGAS dalam satu tahun terakhir.

Ini adalah data statistic dari fundamental saham PGAS yang dilihat dari kacamata revenue, net
profit dan net profit margin. Kalau kita lihar dari tahun 2008 hingga penghujung tahun 2012,
selalu ada kenaikan signifikan dari tahun ketahun, terutama net profit di tahun 2012 mencapai
US$ 915.256 M!
Berasarkan berita dari harian Kontan pada tanggal 18 April 2013 menyebutkan, PGAS
berencana dalam menggelar ekspansi anorganik yang besar, distributor gas ini menyiapkan
anggaran akusisisi maks senilai US$ ! Miliar, yang rencananya PGAS mengincar 3 lapangan gas
baru. Hal ini membuat PGAS menjadi incaran para investor yang membuat harga sahamnya
semkin melambung, karena incaran dividen dan net profit yang akan bertambah di masa yang
akan datang.
7. Dilihat dari segi risiko yang akan di hadapi, pasar modal dan pasar nyata sama-sama memiliki
risiko yang terukur. Seperti pada table di atas, resiko terbesar di pasar modal dan di pasar nyata
ialah kehilangan modal. Jika barang yang kita jual tidak laku terus-menerus, maka resiko
kebangkrutan sudah di ambang mata. Sama halnya dengan saham, bila perusahaan yang kita
beli sahamnya mengalami penurunan net income, maka harga sahamnya akan terus turun.
Perusahaan rugi, investor sebagai owner pun rugi, maka dari itu, bila kita menjadi seorang
investor kita dapat cepat mengambil tindakan, apakah kita akan terus bertahan, atau cutloss
dan ganti ke saham lain yang lebih benefit. Berikut ini saya akan memberikan tentang salah satu
saham Bumi Resources, salah satu produsen batubara terbesar yang kini sudah memiliki
kerugian yang besar di laporan keuangannya.
Berbeda dari saham PGAS yang di tahun 2008 turun, saham BUMI malah menaik kencang, sekencangkencangnya. Hal tersebut bisa kita lihat dari kinerja laporan keuangan dari BUMI tersebut

Pada tahun 2008, net profit BUMI dari surplus US$ 730.382M hingga hari ini menjadi deficit US$ 3.776B

Mengapa harga saham BUMI bisa turun?
Sebelumnya, di tahun 2008, BUMI adalah perusahaan produsen batu bara terbesar di dunia, yang
diekspor ke seluruh dunia, terutama di Eropa dan Amerika. Namun, karena untuk memproduksi
batu bara prosesnya jauh lebih mudah dibandingkan barang tambang yang lain, maka meningkatlah
competitor batu bara, ditambah lagi kurangnya demand dari seluruh dunia karena adanya krisis
global menyebabkan turunnya net income dari Bumi Resources. Ditambah lagi kabar miring dari
management Bakrie Group dan banyak yang bilang menemukan keanehan pada laporan keuangan
yang di publish oleh BUMI ini. Maka, harga saham BUMI jatuh….
8. Bila memulai bisnis UKM, ada dua pilihan, kita bisnis franchise atau kita buka benar-benar dari
nol. Berdasarkan data, untuk memulai bisnis franchise Baba Rafi, modal yang harus di
persiapkan adalah Rp 55 juta! Kalau kita membuka bisnis dari nol, katakana bisnis bakso, uang
Rp 10.000.000 dana dipakai untuk membeli gerobak sebanyak Rp 2.000.000,00 untuk sewa
tempat per tahun saja bisa mencapa Rp 6.000.000,00 (dikawasan Bogor dan Jakarta), untuk beli
tempat duduk, piring, dan perlengkapan lain bisa Rp 2.000.000,00. Berarti dengan danga
sepuluh juta rupiah masih kurang ya untuk beli daging sapinya… okay, berarti espeltasikan saja,
ternyata untuk memulai bisnis bakso kecil-kecilan pun dananya bisa lebih dari Rp 10.000.000,00.
Lalu bagaimana dengan saham? Karena salah satu contoh sahamnya adalah PGAS, baik, dalam
satu lot ada 500 lembar. Berarti harga satu lot saham adalah Rp 6150 x 500 = Rp 3.075.000,00.
Berarti kita bisa beli 3 lot. Berdasarkan data, keuntungan per hari bisa mencapai Rp 200 per
lembar, berarti keuntungan perhari membeli 3 lot PGAS adalah Rp 200 x3 (lot) x500 (lembar) =
Rp 300.000,00 per hari. Fleksibelnya dalam jual beli saham di bursa efek, membuat kita bisa
memilih saham yang lebih murah dari PGAS dengan fundamental bagus seperti bidang
konstruksi, contohnya PT Wijaya Karya (WIKA) per lembar Rp 2250, PT Adhi Karya (ADHI)
perlembar Rp 3075 dan PT Waskita Karya (WSKT) per lembar RP 740. Kita bisa dengan modal
yang cukup kecil mendapat keuntungan yang signifikan.
BAB V
Sejatinya seorang Entrepreneur
Sebenarnya, bukan masalah apakah kita mau menekuni pasar modal ataupun pasar nyata, saya pun
masih menjalankan keduanya, baik bisnis UMKM maupun menjadi seorang broker di pasar modal.
Bahkan saya melihat peluang yang sangat besar diantara keduanya, sebenarnya pasar modal dapat
memberikan gambaran dan pengajaran yang lebih kepada para owner atas usaha UMKM miliknya.
Karena bila kita ingin mengembangkan usaha di tingkat internasional, bagaimana dampak dan
bagaimana melihat proyeksi suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Bagaimana
perusahaan harus menginovasikan dan melakukan ekspansi atas bisnsisnya hingga perusahaannya
menggurita dan menjadi berhasil.
Bila kita ingin memiliki usaha yang besar, maka kita harus belajar dari perusahaan besar yang sudah
matang dan mapan. Mempelajari kinerja dan manajemen perusahaan bukanlah suatu hal yang tidak
mungkin mengingat era keterbukaan yang kian mudah diakses oleh siapapun, kapanpun dan
dimanapun.
Sungguh harapan terbesar bagi saya ialah bisa berbagi dan memberikan pencerahan, karena kurangnya
investor di Indonesia bukan karena tidak ada dana, bukan. Tetapi karena kurangnya informasi yang
didapatkan oleh masyarakat Indonesia.
Saya, sebagai seorang praktisi, seorang entrepreneur di pasar modal, sedikit demi sedikit membuka dan
memberi celah kepada awan gelap dan suram tentang presepsi pasar modal yang saya lakukan secara
sedikit demi sedikit dan berkala namun kian pasti.
Harapan saya adalah saya bisa membantu, membuat perbaikan ekonomi Indonesia mulai dari tingkat
rumah tangga, hingga ke skala yang lebih besar, nasional. Saya tahu, itu perlu waktu. Namun dengan
kerja keras dan upaya yang tak kenal henti saya yakin, Indonesia bisa merubah tentang mindset pasar
modal dan menyadari keuntungan yang mungkin untuk didapatkan.
Menjadi seorang yang berguna untuk bangsa dan Negara adalah cita-cita terbesar saya. Karena saya
hidup, makan, bernafas dan melakukan aktifitas di atas Negara ibu pertiwi, Negara Indonesia yang
tercinta ini.
Banyaknya investor dari luar akan menyebabkan neo kolonialisme baru, penjajahan baru, sudah saatnya
Indonesia Berjaya ditangan anak bangsanya sendiri.
Dengan membawa visi, dengan membawa ide, dan membuka adanya peluang yang mungkin untuk di
gapai, jadikan lah diri kita sebagai seorang entrepreneur baik untuk diri kita sendiri dan Negara
Indonesia yang kita cintai ini. Jadikanlah Negara Indonesia sebagai Negara no 1.
Jadikanlah kita tuan di negaranya sendiri. Sudah saatnya kita berdikari, sudah saatnya kita maju, bangkit
dan meraih kejayaan, bersama, di negeri kita tercinta, Indonesia.
Datar Pustaka
http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Inflasi/Bank+Indonesia+dan+Inflasi/penetapan.htm
EROĞLU, Osman. 2011. Entrepreneurship, National Culture and Turkey. International Journal of Business
and Social Science (online). Tersedia:
http://www.ijbssnet.com/journals/Vol_2_No_16_September_2011/16.pdf (18 Mei 2013)
Setrawati, Ninik. 2011. Modal Rp 55 Juta, Memiliki Bisnis Kebab Turki ala Baba Rafi. Detik Finance
(online). Tersedia: http://finance.detik.com/read/2011/01/18/103052/1548905/480/ (18 Mei 2013)
Suhendra. 2011. Industri was-was Jaminan Pasokan Gas di 2011. Detik Finance (online). Tersedia:
http://finance.detik.com/read/2011/01/07/132511/1541584/1036/ (18 Mei 2013)
Tragistina, Veri Nurhansyah. 2013, 18 April. Pegas siapkan dana akuisisi US$ 1 Miliar. Kontan (online).
Tersedia: http://investasi.kontan.co.id/news/pgas-siapkan-dana-akuisisi-us-1-miliar (18 Mei 2013)
Iskandar, Dedi. 2013. Manfaat/Kegunaan Gas Alam. (online) tersedia:
http://jaringantigabelas.blogspot.com/2012/12/manfaatkegunaan-gas-alam.html (18 Mei 2013)
Lampiran
Gambar
Sebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneur
Sebuah arti kata entrepreneur

Contenu connexe

Tendances

Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanwidoetz
 
Pengenalan kepada keusahawanan
Pengenalan kepada keusahawananPengenalan kepada keusahawanan
Pengenalan kepada keusahawananSyahremie Teja
 
Konsep dasar-kewirausahaan
Konsep dasar-kewirausahaanKonsep dasar-kewirausahaan
Konsep dasar-kewirausahaanOdy Sanchez
 
Bahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. DwijonoBahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. DwijonoAndrew Hutabarat
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...roriepermony
 
Pengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaanPengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaanAywan Nazhan
 
1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...SetyaDarmawan
 
Modul 1. konsep dasar kewirausahaan
Modul 1. konsep dasar kewirausahaanModul 1. konsep dasar kewirausahaan
Modul 1. konsep dasar kewirausahaanarum silviani
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanSTKIP PGRI BANDAR LAMPUNG
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanfujiarni
 
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)Fkip Sda7
 
Sikap perilaku wirausaha
Sikap perilaku wirausahaSikap perilaku wirausaha
Sikap perilaku wirausahaArifin Pa'e
 
MPU 1222 - KEUSAHAWANAN
MPU 1222 - KEUSAHAWANANMPU 1222 - KEUSAHAWANAN
MPU 1222 - KEUSAHAWANANAyubkhan Kks
 
Bahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanBahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanRita Fatmala
 
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...Marini Khalishah Khansa
 

Tendances (19)

Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
 
Makalah Kewirausahaan
Makalah KewirausahaanMakalah Kewirausahaan
Makalah Kewirausahaan
 
Pengenalan kepada keusahawanan
Pengenalan kepada keusahawananPengenalan kepada keusahawanan
Pengenalan kepada keusahawanan
 
Konsep dasar-kewirausahaan
Konsep dasar-kewirausahaanKonsep dasar-kewirausahaan
Konsep dasar-kewirausahaan
 
Konsep kewirausahan
Konsep kewirausahanKonsep kewirausahan
Konsep kewirausahan
 
Bahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. DwijonoBahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
Bahan ajar kewirausahaan Bp. Dwijono
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan , universitas ...
 
Pengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaanPengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaan
 
1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
1. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, univer...
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Dasar-dasar Kewirausahaan
Dasar-dasar KewirausahaanDasar-dasar Kewirausahaan
Dasar-dasar Kewirausahaan
 
Modul 1. konsep dasar kewirausahaan
Modul 1. konsep dasar kewirausahaanModul 1. konsep dasar kewirausahaan
Modul 1. konsep dasar kewirausahaan
 
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa PendidikanMakalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
Makalah Kewirausahaan dalam Bidang Jasa Pendidikan
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
 
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
Makalah Kewirausahaan Islami (Kelompok 1)
 
Sikap perilaku wirausaha
Sikap perilaku wirausahaSikap perilaku wirausaha
Sikap perilaku wirausaha
 
MPU 1222 - KEUSAHAWANAN
MPU 1222 - KEUSAHAWANANMPU 1222 - KEUSAHAWANAN
MPU 1222 - KEUSAHAWANAN
 
Bahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaanBahan ajar kewirausahaan
Bahan ajar kewirausahaan
 
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
1. kewirausahaan, marini khalishah khansa, hapzi ali, pengenalan kewirausahaa...
 

Similaire à Sebuah arti kata entrepreneur

Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolahepi yanti
 
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)TotoSiswantoro
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanAlen Pepa
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanidbloginfo
 
contoh materi kewirausahaan
contoh materi kewirausahaancontoh materi kewirausahaan
contoh materi kewirausahaanhendrawan_ts
 
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2indahamoyy
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Bernadetta Arisha
 
Bab 1 pengenalan keusahawanan
Bab 1   pengenalan keusahawananBab 1   pengenalan keusahawanan
Bab 1 pengenalan keusahawananWanBK Leo
 
materi kewirausahaan.pdf
materi kewirausahaan.pdfmateri kewirausahaan.pdf
materi kewirausahaan.pdfWayanSantosa2
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Bernadetta Arisha
 
Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...
Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...
Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...yusuf Arrasyid
 
BMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 KewirausahaanBMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 KewirausahaanMang Engkus
 
Materi kewirausahaan
Materi kewirausahaanMateri kewirausahaan
Materi kewirausahaanSuhar Yanto
 
dgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdj
dgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdjdgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdj
dgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdjdavidasisi01
 
materi-kewirausahaan.ppt
materi-kewirausahaan.pptmateri-kewirausahaan.ppt
materi-kewirausahaan.pptpuadhasan7
 
materi-kewirausahaan.ppt
materi-kewirausahaan.pptmateri-kewirausahaan.ppt
materi-kewirausahaan.pptyuliaermin
 

Similaire à Sebuah arti kata entrepreneur (20)

Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di SekolahManajemen Kewirausahaan Di Sekolah
Manajemen Kewirausahaan Di Sekolah
 
Makalah Kewirausahaan
Makalah KewirausahaanMakalah Kewirausahaan
Makalah Kewirausahaan
 
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
Pengantar Kewirausahaan (Dr. Toto S)
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
 
Materi+kewirausahaan
Materi+kewirausahaanMateri+kewirausahaan
Materi+kewirausahaan
 
contoh materi kewirausahaan
contoh materi kewirausahaancontoh materi kewirausahaan
contoh materi kewirausahaan
 
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.4 indah permata sari xi ak 2
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
 
MODUL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
MODUL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAANMODUL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
MODUL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
 
Bab 1 pengenalan keusahawanan
Bab 1   pengenalan keusahawananBab 1   pengenalan keusahawanan
Bab 1 pengenalan keusahawanan
 
materi kewirausahaan.pdf
materi kewirausahaan.pdfmateri kewirausahaan.pdf
materi kewirausahaan.pdf
 
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
Kompilasi Bernadetta Arisha 2001549065 LA28
 
Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...
Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...
Be & gg, m,yusuf ar rasyid uts, hapzi ali, nilai budaya pt surya toto indones...
 
BMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 KewirausahaanBMP EKMA4370 Kewirausahaan
BMP EKMA4370 Kewirausahaan
 
Materi kewirausahaan
Materi kewirausahaanMateri kewirausahaan
Materi kewirausahaan
 
dgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdj
dgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdjdgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdj
dgdgddgshgsfhsfhfjdgjgdjgdjgdjgdjgdjdgjhdjgdj
 
materi-kewirausahaan.ppt
materi-kewirausahaan.pptmateri-kewirausahaan.ppt
materi-kewirausahaan.ppt
 
materi-kewirausahaan.ppt
materi-kewirausahaan.pptmateri-kewirausahaan.ppt
materi-kewirausahaan.ppt
 
MAKALAH KWU-1.docx
MAKALAH KWU-1.docxMAKALAH KWU-1.docx
MAKALAH KWU-1.docx
 

Dernier

K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptpebipebriyantimdpl
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 

Dernier (18)

K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 

Sebuah arti kata entrepreneur

  • 1. SEBUAH ARTI KATA ENTREPRENEUR By: Dyah Anggraeni Nuryovita APRIL 18, 2013 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA Jakarta
  • 2. Daftar Isi Contents Daftar Isi......................................................................................................................................................2 Contents......................................................................................................................................................2 BAB I............................................................................................................................................................3 Entrepreneur...............................................................................................................................................3 BAB II...........................................................................................................................................................5 Perjalanan karir...........................................................................................................................................5 Pedagang kecil-kecilan ............................................................................................................................5 Mengenal Pasar Modal, Bursa Efek Indonesia.........................................................................................5 Marketing Online Trading Become Stock Broker Entrepreneur...............................................................7 BAB IV........................................................................................................................................................10 Peluang Pasar Modal.................................................................................................................................10 BAB V.........................................................................................................................................................19 Sejatinya seorang Entrepreneur................................................................................................................19 Datar Pustaka............................................................................................................................................20 Lampiran....................................................................................................................................................22 Gambar..................................................................................................................................................22
  • 3. BAB I Entrepreneur Entrepreneur. Saat ini seperti menjadi sebuah booming yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Sebuah jargon entrepreneur, menjadi sebuah kata-kata yang sangat familiar dan saat ini sangat didukung oleh pemerintah. Khususnya untuk kementrian Koperasi dan UMKM. Saat ini pula banyak organisasi non pemerintah yang mendukung untuk terbentuknya bisnis bertaraf mikro tersebut. UMKM ini dibangun, didukung oleh segala kalangan demi satu tujuan: menjadikan Indonesia menjadi Negara yang lebih berkembang, lebih maju, membuat perusahaan-perusahaan raksasa baru yang dimulai dari nol, dari hari ini dan berkembang di masa yang akan datang. Yang mana UMKM tersebut dapat meminimalisir angka pengangguran, menaikan GDP dan menghasilkan penghasilan yang dapat bersaing seiring melajunya angka inflasi. Entrepreneur dan UMKM seakan sudah bersatu dan menjadi bagian tak terpisahkan. Namun, apakah benar, konsep dan sebuah arti kata entrepreneur hanya bisa kita aplikasikan khusus untuk sektor UMKM? Sebenarnya, apa arti dan definisi dari entrepreneur? Yang menjadi konsep dasar dalam sebuah kata yang dapat menggerakkan hati dan jiwa muda masyarakat Indonesia untuk menjadi seorang wirausaha. Merubah paradigma bahwa, menjadi seorang wirausaha menjadi lebih menarik dari pegawai, dan apakah konsep entrepreneur hanya dapat diaplikasikan pada usaha UMKM saja? Adakah usaha lain yang bisa kita lakukan untuk dapat menjadi seorang entrepreneur sejati. Mari kita simak ulasan para ahli mengenai arti dari sebuah kata, Entrepreneur: Hisrich (1990) defined that an entrepreneur is characterized as “someone who demonstrates initiative and creative thinking, is able to organize social and economic mechanisms to turn resources and situations to practical account, and accepts risk and failure”. Hisrich (1990) Schumpeter (1965) defined “entrepreneurs as individuals who exploit market opportunity through technical and/or organizational innovation”. Bolton and Thompson (2000) have defined an entrepreneur as “a person who habitually creates and innovates to build something of recognized value around perceived opportunities”. Hisrich (1990) Schumpeter (1965) Bolton dan Thompson (2000) For Frank H. Knight (1921) and Peter Drucker (1970) “entrepreneurship is about taking risk”. Hisrich (1990), Schumpeter (1965), Bolton dan Thompson (2000), For Frank H. Knight (1921) and Peter Drucker (1970) Bolton and Thompson (2000) have defined an entrepreneur as “a person who habitually creates and innovates to build something of recognized value around perceived opportunities”. Entrepreneurship, according to Onuoha (2007), “is the practice of starting new organizations or revitalizing mature organizations, particularly new businesses generally in response to identified opportunities.”
  • 4. Thomas and Mueller (2000) argue that the study of entrepreneurship should be expanded to international markets to investigate the conditions and characteristics that encourage entrepreneurial activity in various countries and regions. It is reasonable to expect that entrepreneurs reflect the dominant values of his or her national culture and national culture has definite effect on entrepreneurship (Thomas & Mueller, 2000). Ternyata, para ahli Hisrich (1990), Schumpeter (1965), Bolton dan Thompson (2000), For Frank H. Knight (1921) and Peter Drucker (1970), Thomas and Mueller (2000), Onuoha (2007), mereka memandang dari sudut pandang yang lebih luas. Tidak hanya membuka sebuah usaha, namun lebih dari pada itu, mereka lebih menekankan bagaimana cara seorang wirausaha dalam segi berfikir, bertindak, berinovasi menciptakan, dan mengambil resiko demi keuntungan serta peluang yang lebih besar, seperti berikut ini: 1. Inisiatif dan berpikir kreatif, mampu mengatur mekanisme sosial dan ekonomi untuk mengubah sumber daya dan situasi ke account praktis, dan menerima risiko dan kegagalan 2. Pengusaha sebagai individu yang memanfaatkan peluang pasar melalui inovasi teknis dan / atau organisasi 3. Orang yang terbiasa menciptakan dan berinovasi untuk membangun sesuatu yang bernilai diakui di seluruh peluang yang dirasakan 4. Kewirausahaan adalah tentang mengambil resiko 5. Orang yang terbiasa menciptakan dan berinovasi untuk membangun sesuatu yang bernilai diakui di seluruh peluang yang dirasakan 6. Orang yang terbiasa menciptakan dan berinovasi untuk membangun sesuatu yang bernilai diakui di seluruh peluang yang dirasakan 7. Adalah praktek memulai organisasi baru atau revitalisasi organisasi yang mapan, terutama bisnis baru umumnya dalam menanggapi peluang diidentifikasi Perjalanan karir sebagai seorang pedagang, membuat dan menempa mental saya, menjadi seorang entrepreneur, bukan berdasarkan teori, ataupun karena sering menghadiri seminar dan nonton tv, namun dialami karena tempaan dan gemblengan atas dunia perdagangan yang keras. Pedagang, bila tidak berdagang, maka dia tidak bisa makan. Pada saat SMA, karena keadaan ekonomi yang terjepit membuat saya harus kreatif dan jeli dalam melihat peluang, melihat dimana ada celah untuk saya dalam mendapatkan keuntungan, walaupun saya harus mengambil resiko: modal saya habis untuk barang dagangan saya bila barang yang saya dagang tidak laku. Namun, karena tidak ada pilihan, maka saya semakin keras untuk menjual barang dagangan saya, dan Alhamdulillah, hasilnya cukup memuaskan.
  • 5. BAB II Perjalanan karir Pedagang kecil-kecilan Perjalanan dimulai dari semenjak duduk di banku SMA, dengan membantu ayah saya dalam mendirikan usaha yang dimulai dari garasi rumah hingga akhirnya usaha kami tumbuh dan berkembang dan sampai saat ini pun kami masih menjalin kerjasama dengan Dinas Pertanian kota Bogor. Menginjak bangku kuliah, saya pun semakin serius dalam membantu ayah saya dalam menjual produk keripik kami, mulai tervikir bagaimana proses produksi dan inovasi agar produk kami dapat bersaing dengan prduk competitor yang telah memiliki “nama”, bagaimana kemasan terbaik sehingga menarik konsumen, memikirkan bagaimana proses distribusi efektif agar dapat menekan biaya oprasional, bagai mana cara memperluas pasar, mulai dari membangun network, menawarkan pada setiap toko-toko, memberikan sample, hingga mengikuti standard halal dan mendapat sertifikat halal dari MUI dan membawa produk kami ke laboraterium IPB untuk diketahui seberapa besar nilai gizi dari keripik kami. Saat kuliah pun saya mulai menjalin kerjasama dan membuat networking dengan berbagai organisasi dan komunitas pedagang tingkat mikro, UKM. Saat berada di organisasi tersebut, salah satunya CEDS UI, saya mendapatkan banyak sekali inspirasi. Belajar lebih dari yang berpengalaman dan telah sukses di bidangnya, membuat saya semakin termotivasi untuk maju, menjadi lebih baik. Selain itu, kerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Bogor dan Inkubator IPB, kami pun secara intensif diberikan penyuluhan, baik dalam melakukan managemen usaha kami, pembukuan hingga adanya mediasi penyaluran dana untuk modal pengembangan usaha kami. Semenjak saya mengenyam bangku kuliah, jika mahasiswa yang lain membuang waktu untuk bermain, kumpul-kumpul dan belajar, maka sebagian waktu yang saya punya saya dedikasikan untuk mengembangkan usaha keripik kami. Pada tahun 2009, bisnis online mulai merebak, adanya kaskus, penggunakan blog sebagai media jejaring social dalam melakukan perdagangan membuat saya melihat peluang, bahwa bisnis online cukup menjanjikan. Tidak lama saya membuat blog, salah satu program televisi swasta dibawah naungan Trans TV, Koki Cilik, mereka menghubungi kami untuk diliput di acara mereka. Karena pada saat itu, mereka membutuhkan liputan tentang talas, makanan khas kota bogor. Dan akhirnya, keripik kami pun masuk tv. Diliput media, omzet kami pun bertambah. Mengenal Pasar Modal, Bursa Efek Indonesia Selepas kuliah D3, saya ingin membesarkan usaha UMKM keripik papa saya, Favourite Snack. Saya ingin total dan fokus. Namun, pemikiran kedua orang tua saya berbeda dengan apa yang saya pikirkan. Beliaubeliau menginginkan saya untuk bekerja kepada perusahaan yang sudah settled terlebih dahulu.
  • 6. Papa saya bilang, bila kita sudah bekerja dengan orang lain, maka, mental akan terbentuk, menjadi lebih disiplin. Satu minggu setelah saya wisuda, tiba-tiba saya mendapat telepon dari seorang wanita. Dia memanggil saya untuk interview marketing, kepada suatu perusahaan besar di Indonesia, PT Mandiri Sekuritas anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Perusahaan sekuritas 5 besar di Indonesia. Setelah saya dihubungi oleh wanita tersebut, yang terfikir di kepala saya, Mandiri, oh, berarti saya bekerja di bank, saat itu, saya sama sekali tidak mengetahui, apa itu sekuritas, saham, dan pasar modal sama sekali, jadi pada saat persiapan interview, saya mempersiapkan diri untuk soal psikotes dan mempelajari perusahaan Bank Mandiri, haha... dan sebenarnya, saya tidak pernah melamar di PT Mandiri Sekuritas, tapi karena sudah dipanggil, jadi saya bersyukur saja. Pada saat hari interview, saya heran, ko tidak ada peserta ujian interview lain… Hanya saya sendiri. Akhirnya, waktu pun mengarahkan saya kepada bos-bos yang menginterview saya, ada 3 orang. Mereka menanyakan saya tentang produk pasar modal, dan saya tidak tahu sama sekali karena background pendidikan D3 saya bukan ekonomi (S1 saya baru FEUI) namun, karena saya pernah menjadi agen asuransi, saya menjawab pasar modal, seadanya… sesuai dengan pengalaman saya pada saat saya menjual produk asuransi, lebih kekeuntungannya dan risikonya tapi tidak secara mendalam. Kata salah satu yang menginterview saya, jika lulus tes interview saat itu, tes yang selanjutnya akan langsung diinterview oleh direktur marketing online tradingnya. Setelah interview, saya merasa, kemungkinan saya diterima sangatlah kecil. Karena kurangnya penguasaan materi pasar modal, apalagi akan diinterview direktur.. Namun, 2 hari setelah saya interview, saya mendapatkan telpon lagi, namun dia bilang saya tidak perlu diinterview oleh direktur, karena saya sudah diterima bekerja di PT Mandiri Sekuritas. Dia bilang, dilihat dari segi pengalaman dan networking dan pendidikan cukup dipertimbangkan untuk menjadi karyawan di PT Mandiri Sekuritas. Rasa senang, haru langsung membaur menjadi satu, karena keingingan orang tua saya tercapai. Terutama keajaiban doa ibu, pada saat saya interview, kedua orang tua saya solat malamnya serius sekali. Dan keajaiban itu datang, bila logikanya… ya tidak mungkin diterima, tapi pada kenyataannya diterima, dan karena pekerjaannya marketing, jadi, yang dipertimbankan mungkin pengalaman saya yang sudah saya bangun semenjak kuliah mungkin ya. Dan saya selalu terfikir, mungkin itu takdir yang diberikan oleh Tuhan, untuk memperkenalkan saya kepada dunia pasar modal yang sangat saya cintai. Dunia pasar modal yang dapat memberikan peluang dan harapan kepada masyarakat Indonesia secara keseluruhan, bila semua masyarakatnya tahu, bagaimana pasar modal itu sebenarnya. Bagaimana pasar modal dapat memberikan keuntungan dan bagaimana resikonya, menjadi pertimbangan yang paling utama dalam memilih pasar modal menjadi jalan hidup untuk memperbaiki kondisi perekonomian tingkat rumah tangga. Bila hal tersebut diterapkan di skala nasional, maka bukan tidak mungkin pasarmodal bisa menjadi solusi dalam memperbaiki keadaan ekonomi nasional. Permasalahan utamanya, bukan karena masyarakat di Indonesia tidak memiliki dana, tapi mereka tidak mengetahui pasar modal. Banyak mitos-mistos dan pandangan negative yang harus diberikan penjelasan. Edukasi secara terus menerus merupakan salah satu kunci untuk dapat menasionalisasikan pasar modal dalam menjadi salah satu alternative dalam meningkatkan GDP dan mengurangi angka unemployment secara signifikan.
  • 7. Marketing Online Trading Become Stock Broker Entrepreneur Setelah saya diterima di PT Mandiri Sekuritas, saya diterima pada divisi marketing. Di sini saya menjual system online trading dari PT Mandiri Sekuritas. Jika dulu orang mau bertransaksi saham harus melalui broker dan dealer, sekarang, setiap orang bisa bertransaksi saham dengan mudah, hanya dengan menekan tombol, enter lalu transaksi sudah terhubung langsung ke Bursa Efek Indonesia. Berhubung saya tidak mengetahui apa-apa tentang pasar modal, maka yang saya andalkan hanyalah selling skill yang saya dapatkan dari zaman SMA, pelayanan kepada nasabah baru, dan terkadang saya didampingi oleh teman marketing yang sudah berkecimpung di pasar modal selama bertahun-tahun. Rasa tanggung jawab saya sebagai seorang pedagang dalam memberikan informasi benar & penting yang bermanfaat bagi nasabah kami. Saya memiliki jiwa dagang dan termotivasi untuk menjadi seorang entrepreneur sejati karena saya terinspirasi oleh Nabi Muhammad SAW. Sebelum beliau menjabat sebagai seorang Rasul, beliau adalah seorang miliuner di zamannya dan seorang yang kaya raya dan disegani oleh berbagai pihak. Saya mempelajari bagaimana prinsip nabi Muhammad berhasil menjadi pedagang yang sukses, ternyata, selain menjadi seorang yang jujur, dapat dipercaya, ternyata untuk dapat mendalami dan memahami barang apa yang dijual sangatlah penting. Bertahap dari bulan ke bulan, saya mempelajari, bukan hanya system online trading yang saya jual, tapi apa di balik system yang saya jual, yakni pasar modal itu sendiri, saham, obligasi dan reksadana. Semakin saya pelajari, semakin saya mengerti apa benefit dan risikonya. Jika asuransi saat ini mengiming-imingi nasabahnya dengan UP milyaran rupiah, bila nasabahnya mengetahui resiko yang mungkin dihadapi, apakah mungkin benar bisa tercapai? Karena untuk instrument reksadana yang ada di asuransi itu sama saja: pasar modal 9bisa juga ke pasar uang sih, tergantung reksadananya). Bila nasabah mengetahui pasar modal yang sebenarnya, kemungkinan nasabahnya akan berfikir untuk peningkatan dana, baik untuk proteksi ataupun kepentingan lainnya, mungkin mereka akan merubah pemikiran mereka untuk investasi di pasar modal secara langsung. Dulu saya pernah membaca di Kompas, bahwa ada nasabah salah satu asuransi di Indonesia. Dia kaget waktu membaca laporan rekening Koran, harganya per-unit tidak sesuai sesuai dengan nilai estimasi yang ditandatangani di portofolio estimasi nilai investasi di reksadana asuransinya, mengapa? Karena, karena instrumennya sama, sama-sama saham, sama-sama obligasi, sama-sama pasar uang, maka kemungkinan naik atau turun nilai estimasi harga per-unitnya bisa berubah. Bisa dipengaruhi asing. Jadi kenaikan atau penurunan resikonya akan tetap ada, tidak fix akan terus naik. Namun, dengan penyewaan jasa broker, nasabah akan dapat lebih cepat dalam menentukan keputusan. Bila melalui manager investasi nasabah tidak diberikan edukasi, penjelasan tentang keadaan pasar, market global, bagaimana efek kebijakan pemerintah atau naiknya harga sembako secara drastis, dapat mempengaruhi nilai investasinya. Sebenarnya, pasar modal tidak jauh berbeda dengan ketika kita menjual beli barang secara langsung. Barangnya ada: perusahaan, dan yang bertransaksi ada: masyarakat yang menjual belikan sahamnya di bursa efek. Namun perbedaannya adalah mekanisme, pola pikir, apa yang mempengaruhi kita mendapatkan keuntungan dan kerugian. Tapi, konsep dasarnya sama saja, baik itu di pasar modal dan pasar nyata, semakin besar modal, maka potensi untuk mendapat untung dan kerugiannya sama besar.
  • 8. Baik itu bisnis real maupun di pasar modal, memiliki potensi kerugian yang sama. Misalnya, barang dagangan tidak laku, karena kurangnya peminat & permintaan. Bila bisnisnya makanan, maka potensi dia untuk rugi, bisa dalam hitungan hari, dia tidak bisa balik modal dan rugi. Tapi kalau di pasar modal, jika kita memilih saham yang tidak benefit, maka potensi ruginya lebih besar dibandingkan sahamsaham blue chip. Untuk persamaan, perbedaan dan pembahasan pasar modal dan pasar real akan saya bahas secara rinci di BAB III. Hari demi hari nasabah terus bertambah, ilmu pengetahuan tentang pasar modal pun semakin saya pelajari, bertahap sedikit demi sedikit, namun dengan ketekunan, keuletan dan kerja keras, saya mulai memahami pasar modal. Akhirnya, saya pun mengikuti ujian Wakil Perantara Pedagang Efek, atau disebut juga disebut BrokerDealer Representative. Bebererapa bulan untuk mengikuti tes sertifikasi tersebut, tidak jarang saya pulang setiap malamnya pukul 23.00 WIB selepas saya emngikuti les tambahan demi totalitas dalam mendapatkan ilmu di pasar modal. Hari terus berganti, mulai berganti metode marketing yang saya lakukan, dari hanya open table (saya membagi-bagikan flyer kepada calon konsumen), telemarketing, ketika saya sudah cukup menerima banyak info dan belajar secara mendalam, akhirnya saya meluaskan jaringan dan metode dengan mengadakan sosialisasi seminar, seperti di Kemenkumham, Kemenko, di beberapa perusahaan swasta dan di kampus saya sendiri, Universitas Indonesia. Memang sengaja, kami tidak melakukan bukan dalam jumlah kapasitas yang banyak, cukup maksimal 25 orang per pesertanya. Yang kami harapkan dengan memberikan seminar secara lebih intens, lebih privat dan lebih dekat, sehingga materi yang kami berikan dapat terserap dengan mudah. Pada tanggal 10 November 2012, akhirnya saya lulus sertifikasi Wakil Perantara Pedagang Efek (Broker Dealer Representative) oleh Panitia Standar Profesi Pasar Modal dan dengan memiliki license membuat saya menapaki gerbang pasar modal yang sebenarnya. Bila pada saat menjadi marketing, saya hanya mengerti dari kulitnya saja, begitu menjadi seorang broker, saya mendapatkan suatu peluang yang lebih jelas, lebih nyata, dan lebih mengerti dibandingkan sebelumnya.
  • 9. Saya bersyukur saya diberikan jalan di pasar modal ini, karena ada langkah besar yang bisa digapai, bukan hanya saya seorang, tapi bisa menjadi kemajuan banyak orang, bagi siapa yang ingin tahu, siapa yang ingin belajar dan siapa yang jeli dalam melihat peluang. Setelah saya lulus sertifikasi, saya mendapatkan tawaran dan tantangan untuk menjadi seorang stock broker di PT OSO Securities. Begitu saya masuk ke perusahaan tersebut saya makin banyak belajar. Jika di PT Mandiri Sekuritas kami hanya difokuskan untuk mencari nasabah, begitu saya di PT OSO Securities, yang ditekankan oleh atasan saya adalah saya disuruh untuk mempelajari pasar modal lebih dalam lagi, bukan hanya sekedar teori. Pengalaman saya yang bertemu nasabah mulai dari komisaris, staf kementrian, staf ahli DPR RI, hingga berbicara kepada dosen pasca sarjana pun turun merubah pola pikir saya dalam memilih dan melihat saham. Lebih dari sekedar menjual atau membeli “kertas-kertas” tanda penyertaan kepemilikan seorang atau badan dalam sebuah perseroan terbatas atau perusahaan. Saya pun belajar dari atasan saya walaupun saat ini dia adalah seorang branch manager, tapi sebelumnya, beliau adalah kepala tim riset di PT OSO Seurities, dan pengalamannya bekerja di PT Danareksa, membuat pemikirannya yang kritis dan mengajarkan saya banyak hal yang terpenting di pasar modal. Dalam waktu yang singkat, penyerapan materi yang aplikatif tersebut sangat berguna dalam memilih saham terbaik. Yang ditekankan adalah bagaimana melihat saham dari factor fundamental dan teknikal. Berdasarkan penelitian dan data, suatu perusahaan yang mencetak laba dan memiliki peningkatan laba dari tahun sebelumnya akan mengalami peningkatan harga saham. Dan factor teknikal membuat kita melihat, kapan saat yang paling tepat untuk masuk ke saham tersebut demi meraih keuntungan maksimal. Dalam masuk ke pasar modal benar-benar menempa mental kita, mempersiapkan para investornya untuk memiliki mindset sebagai seorang owner perusahaan raksasa yang mana jeli bisa melihat mana perusahaan yang profitable hingga 5-10 tahun mendatang. Membeli perusahaan yang memiliki kinerja positif, memiliki peningkatan sales, memiliki peningkatan net income dan sejalan dengan kebijakan pemerintah dan profitable dalam menhading efek krisis global sangat membantu dalam memilih saham yang bisa menciptakan capital gain (keuntungan dalam menjual saham jangka pendek), dan memperkirakan perusahaan yang memberikan dividen tinggi karena peningkatan laba yang dimiliki perusahaan itu.
  • 10. BAB IV Peluang Pasar Modal Pengalaman saya sebagai seorang pedagang UKM dan menjadi entrepreneur di dunia nyata membuat saya dapat lebih bijak dalam melihat suatu peluang yang bisa kita ambil di pasar modal. Karena saya sudah merasakan bagaimana di dunia bisnis di sector real dan bagaimana kehidupan di pasar modal, maka, saya akan menjabarkan bagaimana persamaan dan perbedaan bisnis di antara keduanya. Pasar Modal Pasar Nyata Membeli perusahaan yang sudah ada Membangun perusahaan dari nol Mendapat keuntungan dari capital gain & dividen Mendapat keuntungan dari selisih harga jual dan beli Bisa melakukan bisnis tanpa harus meninggalkan Harus optimal dan totalitas dalam mendirikan pekerjaan, kuliah dan bisa dijadikan profesi usaha, karena harus mengkordinir bawahan, menciptakan lapangan kerja. Harga saham dipengaruhi oleh kinerja Harga barang dipengaruhi kualitas barang. perusahaan, semakin banyak perusahaan Semakin kualitasnya bagus, semakin tinggi mencetak net income, maka, probabilitas • harganya. harga saham akan naik akan semakin tinggi. • Harga saham juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, pengaruh ekonomi global, rumors, dan sentimen masyarakat terhadap kredibilitas jajaran direksi dan komisaris perusahaan tersebut. Tidak memiliki pesaing, tapi harus mempelajari Low barrier, mudah untuk dimasuki pesaing, harus bagaimana market bereaksi akan suatu harga pintar berinovasi, harus memikirkan bagaimana
  • 11. saham produk competitor, bagaimana menciptakan produksi dengan harga minimum tapi keuntungan maksimum. Bagaimana memperluas jaringan, bagaimana produk bisa laku dipasaran dengan ketatnya persaingan. Saham bisa men-hedging tingginya suatu inflasi Harga akan naik sesuai inflasi, tapi tidak menambah nilai dan keuntungan karena modal bertambah Resiko penurunan harga saham dapat terukur, • Resiko rugi atau tidak laku suatu barang terukur • berkala (ada batas autoreject) • Resiko perhari dagangan tidak laku • Naik turunnya harga saham secara Barang dagangan tidak laku secara terus- Resiko memilih saham yang salah menerus sehingga menyebabkan (memilih perusahaan yang jelek) bisa kebangkrutan terkena risiko likuidasi. Bisa memiliki beberapa perusahaan dengan dana Dengan uang yang relative kecil hanya bisa yang relative kecil (katakana dengan uang Rp memiliki satu usaha (katakana dengan uang Rp 10.000.000 sudah bisa membeli 3 perusahaan 10.000.000 hanya memiliki usaha bakso kecil- bagus) kecilan) Mari kita bahas mengenai peluang saham secara ringkas: 1. Dengan membeli perusahaan yang sudah ada, kita tidak perlu membangun suatu usaha dari nol. Bila kita pernah membuka usaha, apalagi usaha masih baru, sangat dimungkinkan dalam 3 bulan pertama, sang pengusaha belum mendapatkan keuntungan. Minimal balik modal terlebih dahulu. Tapi di pasar modal, investor sudah bisa mendapatkan keuntungan di hari pertama sang investor trading. Namun, bila investor salah dalam memilih saham, kemungkinan harga saham turun akan ada. Namun, penurunan harga atau kenaikan harga akan tetap terukur, tidak dalam satu hari nilai saham menjadi nol. Namun memiliki masa dan memiliki batas auto reject. Bila saham naik atau turun melebihi 25% dalam sehari, maka saham akan di suspen sementara
  • 12. waktu, namun dapat diperdagangkan kembali. Maka dari itu, untuk dapat berbisnis di pasar modal, sangat penting dalam memilih broker yang tepat dalam bertransaksi. 2. Pada pasar modal, khususnya saham, keuntungan didapat dari capital gain dan dividen. Apa yang disebut capital gain adalah selisih harga jual yang lebih tinggi dari harga beli, sedangkan dividen adalah keuntungan yang diberikan oleh perusahaan secara berkala. Sedangkan di pasar nyata, keuntungan didapat dari selisih harga jual barang yang lebih tinggi dari harga beli. 3. Dalam mengelola bisnis nyata, sangat sulit dilakukan bila sang owner masih focus di pekerjaan kantornya sebagai pegawai, namun di pasar nyata, sang owner berkontribusi besar dalam membuka lapangan pekerjaan. Di pasar modal, investor bisa tetap focus ke pekerjaannya. Karena investor akan dibantu oleh broker. Broker akan memberikan rekomendasi baik itu dari tim riset atau info yang dimiliki oleh broker tersebut. Broker yang aktif dalam memberikan pelayanan, baik rekomendasi, memberikan info penting dalam naik atau turunnya harga saham seperti corporate action, kebijakan pemerintah, pengaruh asing, pengingkatan laba, ekspansi, dll. Ataupun nasabah juga memiliki system online yang dapat dipantau secara 24 jam nonstop tanpa meninggalkan pekerjaan. Bahkan pasar modal pun bisa dimasuki oleh mahasiswa dan bahkan yang belum bekerja pun bisa menjadikan pasar modal sebagai pendapatan utamanya. Saya memiliki nasabah online trading, dimana mereka tidak bekerja di perusahaan, tapi focus trading di pasar modal. 4. Kenaikan dan penurunan harga saham dipengaruhi oleh factor fundamental (laporan keuangan, kinerja perusahaan, corporate action, kebijakan pemerintah, efek global) sedangkan kenaikan dan penurunan harga barang tergantung dari kualitas barang tersebut (penjelasan di table sudah cukup jelas). 5. Perbedaan yang sangat kontras yang ada di pasar modal dan di pasar nyata ialah dalam persaingan mendapatkan gain. Bila kita berbisnis nyata, tuntutan yang paling besar ialah ketika para pengusaha harus memberikan added value yang lebih dibandingkan competitor. Tinggi dan ketatnya persaingan dari segi harga, kualitas, marketing dan pelayanan sangat berpengaruh terhadap laku atau tidaknya suatu barang. Hal ini sangat berbeda di pasar modal. Karena acuan yang dipakai adalah analisa teknikal dan fundamental, maka kita harus bisa memahami “bagaimana kira-kira” pemikiran investor lain dalam melihat dan menganalisa suatu saham dan perusahaan. Bagaimana memproyeksikan harga dan kinerja di masa mendatang. Investor tidak
  • 13. perlu pusing-pusing dalam memikirkan “how to gain added value” atas barang dagangannya. Namun lebih focus kepada berita, rumor, fundamental perusahaan dan chart dari harga saham suatu perusahaan. 6. Suatu saham yang bagus, maka track recordnya akan terlihat dari chart dan info tersebut didukung oleh data fundamentalnya. Gambar di atas adalah chart maksimum dari saham PGAS atau Perusahaan Gas Negara (Persero), saya mengambil data chart dari yahoo finance karena saya ingin memberikan penjelasan secara objektif mengenai data saham PGAS ini. Bisa kita lihat, di tahun 2003, saham PGAS ini memiliki harga di bawah Rp 1000,00 seiring dengan inflasi, maka harganya terus meningkat. Mengapa harga PGAS bisa jatuh? Sebenarnya, berdasarkan fundamental, saham PGAS ini memiliki prospek yang cerah di masa depan. Gas adalah sumber energy alternative yang banyak digunakan dalam berbagai keperluan, contohnya kegunaan industry, kegunaan perumahan, sebagai energy listrik, dan dapat digunakan dalam transportasi. Dari tahun ke tahun pun kegunaan gas selalu meningkat. Mengapa? Penggunaan gas lebih efisien dibandingkan sumber energy lain seperti batubara dan minyak bumi. Selain itu penggunaan gas jauh lebih ramah lingkungan. Namun mengapa pada tahun 2008 dan 2011 PGAS mengalami penurunan harga secara signifikan? Hal tersebut disebabkan beberapa factor, contohnya pada tahun 2008,
  • 14. karena adanya krisis Subprime Mortgage, karena sebagian besar investor saham di Indonesia adalah orang asing, yang kebanyakan orang Amerika dan orang Eropa, membuat para investor mengambil danannya dalam jumlah besar. Sehingga terjadi panic selling yang menyebabkan harga turun ke harga terendah. Namun karena memiliki fundamental bagus, maka harga saham PGAS naik lagi. Lalu, mengapa pada tahun 2011 harga saham PGAS turun? Karena sedikitnya cadangan gas di Indonesia berkurang. Mindset seorang investor ialah, bila net income berkurang, maka perusahaan mengalami penurunan laba untuk menghasilkan dividen. jadi banyak orang yang menjual sahamnya lagi. Namun, kembali lagi, setelah cadangan gas kembali, maka harga saham PGAS kembali lagi. Gambar di atas adalah performa harga saham PGAS yang terbagi dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, 3 bulan, 6 bulan, satu tahun dan performa year to date dari harga saham PGAS. Bila kita keep saham PGAS dalam 1 tahun saja, kita sudah mendapatkan keuntungan sebesar 60, 78% dari harga beli saham PGAS pertama kalinya. Sangat jauh meninggalkan inflasi per tahunnya yang bisa mencapai 12,55%.
  • 15. Bila kita perbesar, ini adalah chart dari harga saham PGAS dalam satu tahun terakhir. Ini adalah data statistic dari fundamental saham PGAS yang dilihat dari kacamata revenue, net profit dan net profit margin. Kalau kita lihar dari tahun 2008 hingga penghujung tahun 2012,
  • 16. selalu ada kenaikan signifikan dari tahun ketahun, terutama net profit di tahun 2012 mencapai US$ 915.256 M! Berasarkan berita dari harian Kontan pada tanggal 18 April 2013 menyebutkan, PGAS berencana dalam menggelar ekspansi anorganik yang besar, distributor gas ini menyiapkan anggaran akusisisi maks senilai US$ ! Miliar, yang rencananya PGAS mengincar 3 lapangan gas baru. Hal ini membuat PGAS menjadi incaran para investor yang membuat harga sahamnya semkin melambung, karena incaran dividen dan net profit yang akan bertambah di masa yang akan datang. 7. Dilihat dari segi risiko yang akan di hadapi, pasar modal dan pasar nyata sama-sama memiliki risiko yang terukur. Seperti pada table di atas, resiko terbesar di pasar modal dan di pasar nyata ialah kehilangan modal. Jika barang yang kita jual tidak laku terus-menerus, maka resiko kebangkrutan sudah di ambang mata. Sama halnya dengan saham, bila perusahaan yang kita beli sahamnya mengalami penurunan net income, maka harga sahamnya akan terus turun. Perusahaan rugi, investor sebagai owner pun rugi, maka dari itu, bila kita menjadi seorang investor kita dapat cepat mengambil tindakan, apakah kita akan terus bertahan, atau cutloss dan ganti ke saham lain yang lebih benefit. Berikut ini saya akan memberikan tentang salah satu saham Bumi Resources, salah satu produsen batubara terbesar yang kini sudah memiliki kerugian yang besar di laporan keuangannya.
  • 17. Berbeda dari saham PGAS yang di tahun 2008 turun, saham BUMI malah menaik kencang, sekencangkencangnya. Hal tersebut bisa kita lihat dari kinerja laporan keuangan dari BUMI tersebut Pada tahun 2008, net profit BUMI dari surplus US$ 730.382M hingga hari ini menjadi deficit US$ 3.776B Mengapa harga saham BUMI bisa turun?
  • 18. Sebelumnya, di tahun 2008, BUMI adalah perusahaan produsen batu bara terbesar di dunia, yang diekspor ke seluruh dunia, terutama di Eropa dan Amerika. Namun, karena untuk memproduksi batu bara prosesnya jauh lebih mudah dibandingkan barang tambang yang lain, maka meningkatlah competitor batu bara, ditambah lagi kurangnya demand dari seluruh dunia karena adanya krisis global menyebabkan turunnya net income dari Bumi Resources. Ditambah lagi kabar miring dari management Bakrie Group dan banyak yang bilang menemukan keanehan pada laporan keuangan yang di publish oleh BUMI ini. Maka, harga saham BUMI jatuh…. 8. Bila memulai bisnis UKM, ada dua pilihan, kita bisnis franchise atau kita buka benar-benar dari nol. Berdasarkan data, untuk memulai bisnis franchise Baba Rafi, modal yang harus di persiapkan adalah Rp 55 juta! Kalau kita membuka bisnis dari nol, katakana bisnis bakso, uang Rp 10.000.000 dana dipakai untuk membeli gerobak sebanyak Rp 2.000.000,00 untuk sewa tempat per tahun saja bisa mencapa Rp 6.000.000,00 (dikawasan Bogor dan Jakarta), untuk beli tempat duduk, piring, dan perlengkapan lain bisa Rp 2.000.000,00. Berarti dengan danga sepuluh juta rupiah masih kurang ya untuk beli daging sapinya… okay, berarti espeltasikan saja, ternyata untuk memulai bisnis bakso kecil-kecilan pun dananya bisa lebih dari Rp 10.000.000,00. Lalu bagaimana dengan saham? Karena salah satu contoh sahamnya adalah PGAS, baik, dalam satu lot ada 500 lembar. Berarti harga satu lot saham adalah Rp 6150 x 500 = Rp 3.075.000,00. Berarti kita bisa beli 3 lot. Berdasarkan data, keuntungan per hari bisa mencapai Rp 200 per lembar, berarti keuntungan perhari membeli 3 lot PGAS adalah Rp 200 x3 (lot) x500 (lembar) = Rp 300.000,00 per hari. Fleksibelnya dalam jual beli saham di bursa efek, membuat kita bisa memilih saham yang lebih murah dari PGAS dengan fundamental bagus seperti bidang konstruksi, contohnya PT Wijaya Karya (WIKA) per lembar Rp 2250, PT Adhi Karya (ADHI) perlembar Rp 3075 dan PT Waskita Karya (WSKT) per lembar RP 740. Kita bisa dengan modal yang cukup kecil mendapat keuntungan yang signifikan.
  • 19. BAB V Sejatinya seorang Entrepreneur Sebenarnya, bukan masalah apakah kita mau menekuni pasar modal ataupun pasar nyata, saya pun masih menjalankan keduanya, baik bisnis UMKM maupun menjadi seorang broker di pasar modal. Bahkan saya melihat peluang yang sangat besar diantara keduanya, sebenarnya pasar modal dapat memberikan gambaran dan pengajaran yang lebih kepada para owner atas usaha UMKM miliknya. Karena bila kita ingin mengembangkan usaha di tingkat internasional, bagaimana dampak dan bagaimana melihat proyeksi suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Bagaimana perusahaan harus menginovasikan dan melakukan ekspansi atas bisnsisnya hingga perusahaannya menggurita dan menjadi berhasil. Bila kita ingin memiliki usaha yang besar, maka kita harus belajar dari perusahaan besar yang sudah matang dan mapan. Mempelajari kinerja dan manajemen perusahaan bukanlah suatu hal yang tidak mungkin mengingat era keterbukaan yang kian mudah diakses oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Sungguh harapan terbesar bagi saya ialah bisa berbagi dan memberikan pencerahan, karena kurangnya investor di Indonesia bukan karena tidak ada dana, bukan. Tetapi karena kurangnya informasi yang didapatkan oleh masyarakat Indonesia. Saya, sebagai seorang praktisi, seorang entrepreneur di pasar modal, sedikit demi sedikit membuka dan memberi celah kepada awan gelap dan suram tentang presepsi pasar modal yang saya lakukan secara sedikit demi sedikit dan berkala namun kian pasti. Harapan saya adalah saya bisa membantu, membuat perbaikan ekonomi Indonesia mulai dari tingkat rumah tangga, hingga ke skala yang lebih besar, nasional. Saya tahu, itu perlu waktu. Namun dengan kerja keras dan upaya yang tak kenal henti saya yakin, Indonesia bisa merubah tentang mindset pasar modal dan menyadari keuntungan yang mungkin untuk didapatkan. Menjadi seorang yang berguna untuk bangsa dan Negara adalah cita-cita terbesar saya. Karena saya hidup, makan, bernafas dan melakukan aktifitas di atas Negara ibu pertiwi, Negara Indonesia yang tercinta ini. Banyaknya investor dari luar akan menyebabkan neo kolonialisme baru, penjajahan baru, sudah saatnya Indonesia Berjaya ditangan anak bangsanya sendiri. Dengan membawa visi, dengan membawa ide, dan membuka adanya peluang yang mungkin untuk di gapai, jadikan lah diri kita sebagai seorang entrepreneur baik untuk diri kita sendiri dan Negara Indonesia yang kita cintai ini. Jadikanlah Negara Indonesia sebagai Negara no 1. Jadikanlah kita tuan di negaranya sendiri. Sudah saatnya kita berdikari, sudah saatnya kita maju, bangkit dan meraih kejayaan, bersama, di negeri kita tercinta, Indonesia.
  • 20. Datar Pustaka http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Inflasi/Bank+Indonesia+dan+Inflasi/penetapan.htm EROĞLU, Osman. 2011. Entrepreneurship, National Culture and Turkey. International Journal of Business and Social Science (online). Tersedia: http://www.ijbssnet.com/journals/Vol_2_No_16_September_2011/16.pdf (18 Mei 2013) Setrawati, Ninik. 2011. Modal Rp 55 Juta, Memiliki Bisnis Kebab Turki ala Baba Rafi. Detik Finance (online). Tersedia: http://finance.detik.com/read/2011/01/18/103052/1548905/480/ (18 Mei 2013) Suhendra. 2011. Industri was-was Jaminan Pasokan Gas di 2011. Detik Finance (online). Tersedia: http://finance.detik.com/read/2011/01/07/132511/1541584/1036/ (18 Mei 2013) Tragistina, Veri Nurhansyah. 2013, 18 April. Pegas siapkan dana akuisisi US$ 1 Miliar. Kontan (online). Tersedia: http://investasi.kontan.co.id/news/pgas-siapkan-dana-akuisisi-us-1-miliar (18 Mei 2013) Iskandar, Dedi. 2013. Manfaat/Kegunaan Gas Alam. (online) tersedia: http://jaringantigabelas.blogspot.com/2012/12/manfaatkegunaan-gas-alam.html (18 Mei 2013)
  • 21.