SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  36
herie/jambi/en
SISTEM PENANGGULANGAN
GAWAT DARURAT TERPADU
(SPGDT)
herie/jambi/en
PENGERTIAN SPGDT
• Sistem yang merupakan koordinasi
berbagai unit kerja (multi sektor) dan
didukung berbagai kegiatan profesi (multi
disiplin dan multi profesi) untuk
menyelenggarakan pelayanan terpadu
bagi penderita gawat darurat dalam
keadaan sehari- hari maupun dalam
keadaan bencana
(Ditjen BinaPelayanan Medik Depkes RI, 2005)
herie/jambi/en
SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT
DARURAT TERPADU( SPGDT )
SUATU SISTEM NASIONAL PENANGGULANGAN
GAWAT DARURAT DAN BENCANA
YANG MELIPUTI PELAYANAN KESEHATAN
PRA RUMAH SAKIT, DI RUMAH SAKIT DAN
ANTAR RUMAH SAKIT
DENGAN MELIBATKAN
UNSUR PEMERINTAH DAN MASYARAKAT
ADALAH
SEHARI HARI ~ GADAR BENCANA ~ MASSAL
herie/jambi/en
LATAR BELAKANG
• Pelayanan kesehatan kegawat daruratan sehari- hari
maupun dalam keadaan bencana  hak asasi manusia
dan kewajiban semua orang
• Secara geografis Indonesia merupakan daerah rawan
bencana baik yang disebabkan oleh alam maupun ulah
manusia yang berpotensi menimbulkan korban
jiwa,pengungsian, kerugian harta benda dan kerugian
lain yang tidak ternilai
• Peraturan Pemerintah No 83 Tahun 2005 
BAKORNAS PB(Nasional), SATKORLAK PB ( Provinsi),
SATLAK PB (Kabupaten/Kota)
• Jajaran Kesehatan  salah satu anggota
• Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT)
herie/jambi/en
Pengembangan SPGDT harus sejalan dengan Strategi
Pembangunan Nasional, yaitu :
– Paradigma Sehat yaitu menjaga keseimbangan
antara risk management (upaya promotif dan
preventif) dan disease management (kuratif dan
rehabilitatif).
– Profesionalisme yaitu pengembangan SPGDT
berdasarkan standar yang disepakati secara
profesional antara semua stakeholder terkait dan
didukung peran serta masyarakat.
– Desentralisasi yaitu advokasi dan pemberdayaan
daerah untuk pengembangan SPGDT yang sesuai
dengan kebutuhan dan kekhususan daerah (local
specific).
– Menata sistem pembiayaan yang efektif dan efisien
herie/jambi/en
TUJUAN SPGDT
• Umum : Mewujudkan Masyarakat Sehat aman dan
sejahtera ‘Safe Community’ melalui Implementasi
SPGDT
• Khusus :
– Adanya komando kegiatan sesuai peran masing-
masing
– Tersedianya SDM kesehatan dengan kualitas dan
kuantitas sesuai kebutuhan
– Tersedianya sarana/fasilitas yg standar
– Adanya sistem pembiayaan yg jelas
– Adanya dasar peraturan yang kondusif
herie/jambi/en
PENDERITA /PASIEN GAWAT DARURAT
Pasien yang perlu pertolongan
“tepat,cermat, cepat” untuk mencegah
kematian/ kecacatan
DOKTRIN DASAR
Time saving is life saving
UKURAN KEBERHASILAN
RESPONSE TIME
(WAKTU TANGGAP)
herie/jambi/en
FUNGSI VITAL
AIRWAY (jalan nafas)  A
BREATHING (pernafasan)  B
CIRCULATION (peredaran darah)  C
DISABILITY (Kesadaran/Otak/refleks)  D
TERGANGGU
Terlambat diketahui,
Terlambat ditolong, diperbaiki, diusahakan seperti semula
DALAM WAKTU SINGKAT
KORBAN MATI/CACAT
herie/jambi/en
PALING PENTING
BAGAIMANA
TAHU
BAGAIMANA
MENOLONG
DENGAN
CEPAT
JALAN NAFAS TERGANGGU
PERNAFASAN TERGANGGU
SIRKULASI TERGANGGU
KESADARAN TERGANGGU
herie/jambi/en
HAKEKAT SPGDT
Masyarakat Dokter umum
Puskesmas
RS Kelas C RS Kelas B/A
Rantai Bantuan Hidup ( Life Support Chain)
Kekuatan rantai ditentukan oleh mata rantai yang paling lemah
Pembinaan SPGDT harus dilakukan menyeluruh
herie/jambi/en
Mengapa SPGDT penting ???
Gawat darurat dapat terjadi
kapan saja,
dimana saja
pada siapa saja
Di Indonesia pasien gawat darurat cenderung meningkat
Sehari-hari
-Kecelakaan lalu lintas
-Kematian ibu
-Kematian bayi
-Penyakit Jantung
-Stroke
-Penyakit infeksi
Bencana
-Bencana alam
-Bencana akibat ulah
Manusia
herie/jambi/en
GAWAT DARURAT SEHARI-HARI
herie/jambi/en
Kecelakaan Lalu lintas di Jakarta
1999 – Sept 2004
THN KLL LR LB MATI DATA
KM.
Mayat
RSCM
1999 1003 340 599 403 828
2000 871 306 634 324 860
2001 674 260 408 261 830
2002 689 180 496 262 785
2003 1300 601 615 503 892
s/d Sept
2004
107 - - - -
JML 4644 1687 2752 1753 4195
herie/jambi/en
DATA SERANGAN JANTUNG DAN
STROKE DI JAKARTA
Year Cardiac Stroke
1993 2961 1027
1994 3255 1138
1995 1475 1151
1996 1003 215
1997 1419 564
1998 1455 674
1999 1114 737
Tempo, 27 Mei 2007
herie/jambi/en
BENCANA
TSUNAMI DI NAD
herie/jambi/en
BANJIR DI JAKARTA
herie/jambi/en
LETUSAN GUNUNG MERAPI
herie/jambi/en
BOM, BALI
herie/jambi/en
Teror Bom di hotel JW Marriott ,
Jakarta , Agustus 2003
herie/jambi/en
KOMPONEN SPGDT
SUBSISTEM PRA RUMAH SAKIT
SUB SISTEM INTRA RUMAH SAKIT
SUB SISTEM ANTAR RUMAH SAKIT
KOMPONEN
UTAMA
KOMPONEN
PENUNJANG
SUB SISTEM KOMUNIKASI
SUB SISTEM TRANSPORTASI
SUB SISTEM PENDANAAN
KOMPONEN
SUMBERDAYA
MANUSIA
TERLATIH
MULTI DISIPLIN
MULTI PROFESI
MULTI SEKTOR
herie/jambi/en
• Preparedness
• Prevention
• Mitigation
Safe Community
Masyarakat
aman, sehat &
sejahtera
• Awam
Umum
•Awam
Khusus
Petugas
ambulans
Dokter
Perawat
Komunikasi
TKP ambulans Pusk RS
Klas C
RS
Klas A/B
Intra RS Intra RS
Pra RS
PPGD
Transportasi
Dokter Spesialis
Perawat Mahir/ Spes.
SPGDT
Antar RS
herie/jambi/en
PELAYANAN PRA RUMAH SAKIT
• Public Safety Center (PSC)
• Brigade Siaga Bencana (BSB)
• Pelayanan Ambulans (Ambulance
Service)
herie/jambi/en
PUBLIC SAFETY CENTER
• Ujung tombak ‘ safe community”
• Sarana publik/masyarakat yang merupakan
perpaduan unsur ambulans gawat darurat,
pengamanan (kepolisian) dan unsur
penyelamatan ( mis. pemadam kebakaran)
Penanganan pertama kegawatdaruratan,
menjamin respons cepat dan tepat untuk
menyelamatkan nyawa & mencegah kecacatan
sebelum di rujuk ke RS
herie/jambi/en
PELAYANAN INTRA RS
• Hospital Disaster Plan ( intra hospital disaster maupun
extra hospital disaster)
• UGD  organisasi,pembiayaan, sdm terlatih, mengikuti
perkembangan iptek
• BSB di RS
• High Care Unit (HCU)
• Intensive care unit (ICU)
• Pelayanan kamar jenazah
• Penunjang diagnostik dan penunjang dalampengobatan
• Transport intra hospital (UGD-HCU-ICU-Kamar bedah)
 prosedur,peralatan,sdm profesional
• Pelatihan, simulasi,koordinasi
• Pembiayaan  menjamin pelayanan terstandar
herie/jambi/en
PELAYANAN ANTAR RS
• Jejaring rujukan
• Evakuasi  transportasi RS lapangan
RS rujukan; antar RS
• Sistem Informasi Manajemen
• Koordinasi dalam pelayanan rujukan (
pemberian informasi keadaan pasien dan
pelayanan yang dibutuhkan sebelum
pasien ditransportasi ke RS tujuan)
herie/jambi/en
Komponen sumber daya manusia:
petugas kesehatan
JENIS SDM KEMAMPUAN YANG PERLU DIMILIKI
 Dokter Spesialis
 Dokter Umum
 Perawat
 Awam Khusus
Polisi
Pemadam
Kebakaran
Pramuka
PMI
Hansip
 Awam Umum
Diagnosa dan terapi alternatif
GELS (ATLS, ACLS, APLS, dll).
GELS Dokter Umum
ATLS, ACLS, APLS, dll sesuai kebutuhan
(optional).
PPGD Perawat ( Keperawatan Gawat Darurat
/Emergency Nursing BASIC 1,Basic 2 , ADVANCED)
PPGD Awam Khusus.
PPGD Awam Umum.
herie/jambi/en
SIKLUS PENANGANAN BENCANA
PENCEGAHAN
MITIGASI &
KESIAPSIAGAAN
TANGGAP DARURAT
REHABILITASI
REKONSTRUKSI
Kesiapsiagaan
adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengantisipasi bencana
melalui pengorganisasian serta melalui
langkah yang tepat guna dan berdaya
guna
dilakukan untuk memastikan upaya yang cepat dan tepat dalam
menghadapi kejadian bencana
Peringatan dini
serangkaian kegiatan pemberian
peringatan sesegera mungkin kepada
masyarakat tentang kemungkinan
terjadinya bencana pada suatu tempat
oleh lembaga yang berwewenang
dilakukan untuk melakukan pengambilan tindakan cepat dan tepat dalam
rangka mengurangi rentan terkena bencana serta mempersiapkan tindakan
tanggap darurat
Mitigasi
serangkaian upaya untuk mengurangi
risiko bencana baik melalui
pembangunan fisik maupun penyadaran
dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bahaya
dilakukan untuk mengurangi rentan bencana bagi masyarakat yang berada pada
kawasan rawan bencana
herie/jambi/en
Upaya Pencegahan
1. Pencegahan Primer
– Usaha-usaha mengenali (identifikasi) faktor-
faktor resiko yang akan menjurus ke
keadaan gawat darurat (health promotion).
– Upaya menghilangkan atau mengurangi
faktor-faktor resiko (health protection).
– Upaya memantau dengan cermat agar
faktor-faktor resiko tidak berkembang
menjadi pencetus kegawat daruratan
(preventive services).
.
herie/jambi/en
2. Pencegahan Sekunder
– Melakukan diagnosa dini (early diagnostic) dan
tindakan dini (prompt treatment) pada kejadian
atau penyakit yang akan berkembang menjadi
kegawatan yang mengancam jiwa dan anggota
badan.
– Upaya tepat dan cepat untuk segera mengatasi
puncak kegawatan yaitu henti jantung dengan
resusitasi jantung paru otak (cardio-pulmonary-
cerebral resuscitation) atau ditekan sampai
minimal (disability limitation) dengan
melakukan BLS (Basic Life Support), ALS
(Advanced Life Support) dan PLS (Prolonged
Life Support).
herie/jambi/en
JEJARING RUJUKAN DALAM SPGDT
• Wilayah tanggung jawab RSUP H Adam Malik Medan;
meliputi wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,
Sumatera Utara, Riau dan Jambi.
• Wilayah tanggungjawab RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo;
meliputi wilayah Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung,
Bengkulu, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
• Wilayah tanggungjawab RSUD Dr Soetomo Surabaya;
meliputi wilayah Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara
Timur.
• Wilayah tanggungjawab RSUP Dr Wahidin Sudiro Husodo
Makasar; meliputi wilayah Provinsi Sulawesi Selatan,
Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah. Sulawesi Tenggara,
Maluku dan Irian Jaya.
• Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat,
Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali dan Sulawesi Utara,
Gorontalo, Maluku Utara dirujuk ke Rumah Sakit Pendidikan
terdekat.
herie/jambi/en
INDIKATOR KEBERHASILAN
• Indikator masukan (input) : Standar dipenuhi
• Indikator proses :
– Prov disaster Plan di patuhi
– District disaster Plan di patuhi
– Hospital disaster Plan di patuhi
• Indikator luaran (output) :
– Angka kematian dikurangi
– Angka Kesakitan dikurangi
– Angka kecacatan dikurangi
– Nosokomial dikurangi
– RAPID Respon: wajar (<10 MENIT)
• Indikator ouit comes: Daerah mampu mandiri
dalam 24-48 pertama bencana
herie/jambi/en
T E R I M A K A S I H

Contenu connexe

Similaire à SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt

Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
Joni Iswanto
 

Similaire à SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt (20)

materi-spgdt.pptx
materi-spgdt.pptxmateri-spgdt.pptx
materi-spgdt.pptx
 
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptxPPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
PPT Bencana Kelompok 3 A1-2019.pptx
 
Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16Spgdttadar aan p16
Spgdttadar aan p16
 
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakitPedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
Pedoman pelayanan gawat darurat rumah sakit
 
gawat darurat
gawat daruratgawat darurat
gawat darurat
 
1. SPGDT As 2023.pptx
1. SPGDT As 2023.pptx1. SPGDT As 2023.pptx
1. SPGDT As 2023.pptx
 
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
#1_Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan_Pelatihan EMT Bandung 8nov.pptx
 
Manajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi PenaManajemen Bencana Dasi Pena
Manajemen Bencana Dasi Pena
 
Manajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatanManajemen bencana bidang kesehatan
Manajemen bencana bidang kesehatan
 
Bencana Dan Triage
Bencana Dan TriageBencana Dan Triage
Bencana Dan Triage
 
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
 
02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf
02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf
02. Ns. Farly SEMINAR MAHESAEDU.pdf
 
PEDOMAN BP umum 2019.doc
PEDOMAN BP umum 2019.docPEDOMAN BP umum 2019.doc
PEDOMAN BP umum 2019.doc
 
Standar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat DaruratStandar Pelayanan Unit Gawat Darurat
Standar Pelayanan Unit Gawat Darurat
 
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT).ppt
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT).pptSistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT).ppt
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT).ppt
 
Manajemen Bencana Rumah Sakit
Manajemen Bencana Rumah SakitManajemen Bencana Rumah Sakit
Manajemen Bencana Rumah Sakit
 
2. SPGDT.pdf
2. SPGDT.pdf2. SPGDT.pdf
2. SPGDT.pdf
 
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01
Konsepdasarkgd 090821120639-phpapp01
 
hospital_disaster_plan.ppt
hospital_disaster_plan.ppthospital_disaster_plan.ppt
hospital_disaster_plan.ppt
 
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkkMateri pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
Materi pembekalan ns team 2021 manajemen pkk
 

Dernier

PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
YosuaNatanael1
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
ssuserbb0b09
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Dernier (20)

Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannyaleaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
leaflet IKM, gastritis dan pencegahannya
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
FARMAKOLOGI TBC. tugas kelompok farmasi klinis dan komunitas smk kesehatan ka...
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 

SPGDT Minggu 20 aug JAMBI.ppt

  • 2. herie/jambi/en PENGERTIAN SPGDT • Sistem yang merupakan koordinasi berbagai unit kerja (multi sektor) dan didukung berbagai kegiatan profesi (multi disiplin dan multi profesi) untuk menyelenggarakan pelayanan terpadu bagi penderita gawat darurat dalam keadaan sehari- hari maupun dalam keadaan bencana (Ditjen BinaPelayanan Medik Depkes RI, 2005)
  • 3. herie/jambi/en SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU( SPGDT ) SUATU SISTEM NASIONAL PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT DAN BENCANA YANG MELIPUTI PELAYANAN KESEHATAN PRA RUMAH SAKIT, DI RUMAH SAKIT DAN ANTAR RUMAH SAKIT DENGAN MELIBATKAN UNSUR PEMERINTAH DAN MASYARAKAT ADALAH SEHARI HARI ~ GADAR BENCANA ~ MASSAL
  • 4. herie/jambi/en LATAR BELAKANG • Pelayanan kesehatan kegawat daruratan sehari- hari maupun dalam keadaan bencana  hak asasi manusia dan kewajiban semua orang • Secara geografis Indonesia merupakan daerah rawan bencana baik yang disebabkan oleh alam maupun ulah manusia yang berpotensi menimbulkan korban jiwa,pengungsian, kerugian harta benda dan kerugian lain yang tidak ternilai • Peraturan Pemerintah No 83 Tahun 2005  BAKORNAS PB(Nasional), SATKORLAK PB ( Provinsi), SATLAK PB (Kabupaten/Kota) • Jajaran Kesehatan  salah satu anggota • Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
  • 5. herie/jambi/en Pengembangan SPGDT harus sejalan dengan Strategi Pembangunan Nasional, yaitu : – Paradigma Sehat yaitu menjaga keseimbangan antara risk management (upaya promotif dan preventif) dan disease management (kuratif dan rehabilitatif). – Profesionalisme yaitu pengembangan SPGDT berdasarkan standar yang disepakati secara profesional antara semua stakeholder terkait dan didukung peran serta masyarakat. – Desentralisasi yaitu advokasi dan pemberdayaan daerah untuk pengembangan SPGDT yang sesuai dengan kebutuhan dan kekhususan daerah (local specific). – Menata sistem pembiayaan yang efektif dan efisien
  • 6. herie/jambi/en TUJUAN SPGDT • Umum : Mewujudkan Masyarakat Sehat aman dan sejahtera ‘Safe Community’ melalui Implementasi SPGDT • Khusus : – Adanya komando kegiatan sesuai peran masing- masing – Tersedianya SDM kesehatan dengan kualitas dan kuantitas sesuai kebutuhan – Tersedianya sarana/fasilitas yg standar – Adanya sistem pembiayaan yg jelas – Adanya dasar peraturan yang kondusif
  • 7. herie/jambi/en PENDERITA /PASIEN GAWAT DARURAT Pasien yang perlu pertolongan “tepat,cermat, cepat” untuk mencegah kematian/ kecacatan DOKTRIN DASAR Time saving is life saving UKURAN KEBERHASILAN RESPONSE TIME (WAKTU TANGGAP)
  • 8. herie/jambi/en FUNGSI VITAL AIRWAY (jalan nafas)  A BREATHING (pernafasan)  B CIRCULATION (peredaran darah)  C DISABILITY (Kesadaran/Otak/refleks)  D TERGANGGU Terlambat diketahui, Terlambat ditolong, diperbaiki, diusahakan seperti semula DALAM WAKTU SINGKAT KORBAN MATI/CACAT
  • 9. herie/jambi/en PALING PENTING BAGAIMANA TAHU BAGAIMANA MENOLONG DENGAN CEPAT JALAN NAFAS TERGANGGU PERNAFASAN TERGANGGU SIRKULASI TERGANGGU KESADARAN TERGANGGU
  • 10. herie/jambi/en HAKEKAT SPGDT Masyarakat Dokter umum Puskesmas RS Kelas C RS Kelas B/A Rantai Bantuan Hidup ( Life Support Chain) Kekuatan rantai ditentukan oleh mata rantai yang paling lemah Pembinaan SPGDT harus dilakukan menyeluruh
  • 11. herie/jambi/en Mengapa SPGDT penting ??? Gawat darurat dapat terjadi kapan saja, dimana saja pada siapa saja Di Indonesia pasien gawat darurat cenderung meningkat Sehari-hari -Kecelakaan lalu lintas -Kematian ibu -Kematian bayi -Penyakit Jantung -Stroke -Penyakit infeksi Bencana -Bencana alam -Bencana akibat ulah Manusia
  • 13. herie/jambi/en Kecelakaan Lalu lintas di Jakarta 1999 – Sept 2004 THN KLL LR LB MATI DATA KM. Mayat RSCM 1999 1003 340 599 403 828 2000 871 306 634 324 860 2001 674 260 408 261 830 2002 689 180 496 262 785 2003 1300 601 615 503 892 s/d Sept 2004 107 - - - - JML 4644 1687 2752 1753 4195
  • 14. herie/jambi/en DATA SERANGAN JANTUNG DAN STROKE DI JAKARTA Year Cardiac Stroke 1993 2961 1027 1994 3255 1138 1995 1475 1151 1996 1003 215 1997 1419 564 1998 1455 674 1999 1114 737
  • 20. herie/jambi/en Teror Bom di hotel JW Marriott , Jakarta , Agustus 2003
  • 21. herie/jambi/en KOMPONEN SPGDT SUBSISTEM PRA RUMAH SAKIT SUB SISTEM INTRA RUMAH SAKIT SUB SISTEM ANTAR RUMAH SAKIT KOMPONEN UTAMA KOMPONEN PENUNJANG SUB SISTEM KOMUNIKASI SUB SISTEM TRANSPORTASI SUB SISTEM PENDANAAN KOMPONEN SUMBERDAYA MANUSIA TERLATIH MULTI DISIPLIN MULTI PROFESI MULTI SEKTOR
  • 22. herie/jambi/en • Preparedness • Prevention • Mitigation Safe Community Masyarakat aman, sehat & sejahtera • Awam Umum •Awam Khusus Petugas ambulans Dokter Perawat Komunikasi TKP ambulans Pusk RS Klas C RS Klas A/B Intra RS Intra RS Pra RS PPGD Transportasi Dokter Spesialis Perawat Mahir/ Spes. SPGDT Antar RS
  • 23. herie/jambi/en PELAYANAN PRA RUMAH SAKIT • Public Safety Center (PSC) • Brigade Siaga Bencana (BSB) • Pelayanan Ambulans (Ambulance Service)
  • 24. herie/jambi/en PUBLIC SAFETY CENTER • Ujung tombak ‘ safe community” • Sarana publik/masyarakat yang merupakan perpaduan unsur ambulans gawat darurat, pengamanan (kepolisian) dan unsur penyelamatan ( mis. pemadam kebakaran) Penanganan pertama kegawatdaruratan, menjamin respons cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa & mencegah kecacatan sebelum di rujuk ke RS
  • 25. herie/jambi/en PELAYANAN INTRA RS • Hospital Disaster Plan ( intra hospital disaster maupun extra hospital disaster) • UGD  organisasi,pembiayaan, sdm terlatih, mengikuti perkembangan iptek • BSB di RS • High Care Unit (HCU) • Intensive care unit (ICU) • Pelayanan kamar jenazah • Penunjang diagnostik dan penunjang dalampengobatan • Transport intra hospital (UGD-HCU-ICU-Kamar bedah)  prosedur,peralatan,sdm profesional • Pelatihan, simulasi,koordinasi • Pembiayaan  menjamin pelayanan terstandar
  • 26. herie/jambi/en PELAYANAN ANTAR RS • Jejaring rujukan • Evakuasi  transportasi RS lapangan RS rujukan; antar RS • Sistem Informasi Manajemen • Koordinasi dalam pelayanan rujukan ( pemberian informasi keadaan pasien dan pelayanan yang dibutuhkan sebelum pasien ditransportasi ke RS tujuan)
  • 27. herie/jambi/en Komponen sumber daya manusia: petugas kesehatan JENIS SDM KEMAMPUAN YANG PERLU DIMILIKI  Dokter Spesialis  Dokter Umum  Perawat  Awam Khusus Polisi Pemadam Kebakaran Pramuka PMI Hansip  Awam Umum Diagnosa dan terapi alternatif GELS (ATLS, ACLS, APLS, dll). GELS Dokter Umum ATLS, ACLS, APLS, dll sesuai kebutuhan (optional). PPGD Perawat ( Keperawatan Gawat Darurat /Emergency Nursing BASIC 1,Basic 2 , ADVANCED) PPGD Awam Khusus. PPGD Awam Umum.
  • 28. herie/jambi/en SIKLUS PENANGANAN BENCANA PENCEGAHAN MITIGASI & KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT REHABILITASI REKONSTRUKSI
  • 29. Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna dilakukan untuk memastikan upaya yang cepat dan tepat dalam menghadapi kejadian bencana
  • 30. Peringatan dini serangkaian kegiatan pemberian peringatan sesegera mungkin kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat oleh lembaga yang berwewenang dilakukan untuk melakukan pengambilan tindakan cepat dan tepat dalam rangka mengurangi rentan terkena bencana serta mempersiapkan tindakan tanggap darurat
  • 31. Mitigasi serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bahaya dilakukan untuk mengurangi rentan bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana
  • 32. herie/jambi/en Upaya Pencegahan 1. Pencegahan Primer – Usaha-usaha mengenali (identifikasi) faktor- faktor resiko yang akan menjurus ke keadaan gawat darurat (health promotion). – Upaya menghilangkan atau mengurangi faktor-faktor resiko (health protection). – Upaya memantau dengan cermat agar faktor-faktor resiko tidak berkembang menjadi pencetus kegawat daruratan (preventive services). .
  • 33. herie/jambi/en 2. Pencegahan Sekunder – Melakukan diagnosa dini (early diagnostic) dan tindakan dini (prompt treatment) pada kejadian atau penyakit yang akan berkembang menjadi kegawatan yang mengancam jiwa dan anggota badan. – Upaya tepat dan cepat untuk segera mengatasi puncak kegawatan yaitu henti jantung dengan resusitasi jantung paru otak (cardio-pulmonary- cerebral resuscitation) atau ditekan sampai minimal (disability limitation) dengan melakukan BLS (Basic Life Support), ALS (Advanced Life Support) dan PLS (Prolonged Life Support).
  • 34. herie/jambi/en JEJARING RUJUKAN DALAM SPGDT • Wilayah tanggung jawab RSUP H Adam Malik Medan; meliputi wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau dan Jambi. • Wilayah tanggungjawab RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo; meliputi wilayah Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. • Wilayah tanggungjawab RSUD Dr Soetomo Surabaya; meliputi wilayah Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. • Wilayah tanggungjawab RSUP Dr Wahidin Sudiro Husodo Makasar; meliputi wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah. Sulawesi Tenggara, Maluku dan Irian Jaya. • Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali dan Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara dirujuk ke Rumah Sakit Pendidikan terdekat.
  • 35. herie/jambi/en INDIKATOR KEBERHASILAN • Indikator masukan (input) : Standar dipenuhi • Indikator proses : – Prov disaster Plan di patuhi – District disaster Plan di patuhi – Hospital disaster Plan di patuhi • Indikator luaran (output) : – Angka kematian dikurangi – Angka Kesakitan dikurangi – Angka kecacatan dikurangi – Nosokomial dikurangi – RAPID Respon: wajar (<10 MENIT) • Indikator ouit comes: Daerah mampu mandiri dalam 24-48 pertama bencana
  • 36. herie/jambi/en T E R I M A K A S I H