Teks tersebut membahas tentang implementasi strategi jangka panjang dan strategi bisnis Indofood untuk menghadapi persaingan di industri mie instan. Indofood menerapkan empat strategi utama yaitu integrasi, intensifikasi, diversifikasi, dan defensif dengan melakukan penetrasi pasar, pengembangan produk, dan meluncurkan produk baru seperti Pop Mie. Implementasi strategi melibatkan seluruh fungsi perusahaan dan divisi untuk mencapai tujuan strategis.
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Sm,edo fitriansyah,hapzi ali, long term objective and grand strategy,mercubuana,2018
1. Berdasarkan soal Quiz di atas bagaimanakah implementasinya pada perusahaan saudara atau
pada perusahaan yang saudara amati, tentang Long term-objective and Grand Strategy.
Visi dan Misi PT. INDOFOOD
visi Indofood : to become a total food solutions company
PT. Indofod berusaha untuk menjadi perusahaan bagi solusi penyedia makanan dari
kebutuhan yang ada dan selalu berusaha total dam operasinya.
Misi Indofood :
• untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia, proses dan technology
• untuk terus meningkatkan kualitas terbaik, innovative dan menghasilkan produk yang
terjangkau oleh pembeli
• menjamin ketersediaan produk untuk memenuhi pembeli dalam dan luar negeri
• berkontribusi dalam memperbaiki kualitas pemenuhan nutrisi masyarakat Indonesia
• untuk terus meningkatkan laba perusahaan
Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang dari indomie adalah menguasai pasar mie instant di Indonesia .
Tujuan jangka panjang indomie di toping oleh tujuan-tujuan strategisnya yaitu :
• Menghadirkan mie instant yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau
• Memelihara kesetiaan pelanggan dan distributor
• Memberikan harga yang kompetitif dengan menekan biaya produksi melalui
penghematan biaya dari hulu sampai hilir (dari supplier sampai distributor)
Selain itu, indomie pun menggunakan tujuan keuangan sebagai gambaran tercapainya tujuan
strategis dan tujuan jangka panjang. Misalnya saat profit margin turun dan penghasilan menjadi
2,1 % di tahun 2007, yang disebabkan biaya produksi yang besar, maka diantisipasi dengan
melakukan penghematan di lini produksinya dengan menggunakan sumber energy yang lebih
murah.
Strategi SBU Noodle dalam Persaingan
2. Indomie kini berada di tengah-tengah persaiangan yang ketat. Setelah sekian lama
menikmati persaingan yang “hampa”, mulai pada tahun 2003, tepatnya pada bulan Mei,
Indomie harus menghadapi gempuran produk baru yang cukup sensasional, Mie Sedap. Produk
Mie berbendera Wingsfood tersebut sangat agresif dalam menggarap pasar yang selama kurun
waktu sebelum 2003 dikuasai oleh Indomie. Selain itu, muncul pula pesaing baru, Mie Kare dari
Orang Tua Group. Pada saat itu, sebagai dominant market leader, Indofood sempat terlena me-
maintain pasarnya sehingga kesempatan ini dimanfaatkan oleh pendatang baru Mie Sedap dari
Wingsfood dan Mie Kare dari Orang Tua Group.
Persaingan yang muncul secara tiba-tiba tersebut membuat Indofood seolah tersentak sebagai
akibat dari ketidaksiapannya menghadapi persaingan dari para competitior baru, pangsa pasar
Indofood mulai terkikis. Menurut data MIX, pada tahun 2002 Indofood masih menguasai pasar
mie sebesar 90 %. Begitu Mie Sedap masuk pada Mei 2003, dengan rasa baru, harga kompetitif,
dan promo yang gencar, pangsa pasar Indofood mulai goyah. Pada 2006 pangsa pasar Indofood
turun diperkirakan menjadi sekitar 75 %. Pangsa pasar 25% sisanya diperebutkan oleh
pesaingnya.
Dalam persaingan yang mulai memanas dan mulai memangkas pangsa pasar Indofood tersebut,
Indofood tidak tinggal diam. Indofood dalam rangka menghadapi persaingan dengan Wingsfood
dan competitor lainnya dalam industry mie instan di Indonesia dan tentunya dalam rangka
mencapai visi dan misinya. Strategi perusahaan secara garis besar dibagi menjadi 4 yaitu
strategi integritas, strategi intensive, strategi diversifikasi dan strategi defensive.
– Strategi integrasi
merupakan sebuah strategi yang dilakukan untuk dapat mengintegrasikan pemasok
distributor dan pesaing kedalam sebuah wadah yang dapat dikontrol oleh perusahaan. Yang
termasuk strategi integrasi adalah integrasi ke depan, integrasi ke belakang dan integrasi
horizontal.
– Strategi Intensif
Perusahaan membutuhkan usaha yang dilakukan denga sungguh-sungguh untuk
memperbaiki posisi perusahaan dalam persaingan. Yang termasuk strategi intensif adalah
penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk.
– Strategi Diversifikasi
Strategi diversifikasi dilakukan oleh perusahaan induk dengan memasuki bidang industry
baru. Strategi diversifikasi terdiri dari 3 strategi yaitu diversifikasi konsentrik, diversifikasi
horizontal, dan diversifikasi konglomerat. Strtaegi tersebut dilakukan untuk mengurangi
ketergantungan perusahaan terhadap satu bidang industry. Dalam kaitannya dengan SBU
Noodle milik Indofood, pembebasan strategi ini tidak relevan karena SBU Noodle merupakan
3. suatu unit bisnis yang tidak mempunyai kewengangan untuk melakukan perluasan bidang
industry. Akan relevan jika pemahasan strategi diversifikasi dikaitkan dengan perusahaan induk
yaitu Indofood.
Namun barangkali menurut pemahaman diversifikasi konsentrik, strategi SBU Noodle untuk
meluncurkan Pop Mie bisa di golonggkan kedalam strategi diversifikasi. Dengan konsep
pengemasannya yang berbeda walaupun merupakan produk mie juga, Pop Mie menjadi produk
hasil diversifikasi SBU Noodle. Dari hal tersebut diatas, dapat dibuat kesimpulan bahwa SBU
Noodle telah melakukan strategi diversifikasi konsentrik dengan menghadirkan Pop Mie ke
Dalam Pasar.
• Strategi Defensif
Strategi defensive digolongkan menjadi 3 yaitu strategi retrenchment, strategi divestasi,
dan strategi likuidasi. Strategi retrenchment terjadi ketika suatu perusahaan melakukan
turnaround. Penjualan asset-aset perusahaan untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan
termasuk ke dalam strategi retrenchment. Divestasi adalah strategi terkait penjualan divisi
perusahaan untuk meningkatkan modal. Likuidasi adalah strtaegi yang digunakan dalam kondisi
perusahaan yang sudah merugi besar dan kondisi keuangan yang negative. Likuidasi dilakukan
dengan menjual seluruh asset-aset perusahaan.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka strategi tersebuttidak berada pada level SBU
melainkan berada pada level perushaaan induk. Oleh karena itu, maka tidak perlu menjelaskan
strategi-strategi tersebut dalam kaitannya dengan SBU Noodle.
Implementasi Strategi
Implementasi strategi mempengaruhi semua area fungsional dan divisional dari suatu
bisnis. Bahkan rencana strategis yang secara teknik paling sempurna sekalipun hanya akan
memebri sumbangan yang kecil bagi pencapaian tujuan jika tidak dimplementasikan. Banyak
organisasi cenderung menghabiskan dan menghamburkan waktu, uang, dan usaha untuk
mengembangkan rencana strategis, memperlakukannya seolah-olah ia akan diimplementasikan
hanya akan sebagai tambahan belaka. Perubahan datangnya melalui implentasi dan evaluasi,
tidak dari perencanaan. Rencana yang secara teknis kurang sempurna apabila
diimplementasikan dengan baik dapat meraih hasil yang lebih baik dibandingkan rencana yang
sempurna namun hanya ada di atas kertas.
Daftar Pustaka
Eka Yulia 2014 - http://ika-yulia.mhs.narotama.ac.id/2014/03/13/tugas-manajemen-strategik/
http://id.scribd.com/doc/135705112/Analisis-Manajemen-Stratejik-Pt-Indofood