2. Latar Belakang Masalah
• Mewujudkan masyarakat madani adalah membangun kota budaya bukan
sekedar merevitalisasikan adab dan tradisi masyarakat local, tetapi lebih dari
itu adalah membangun masyarakat yang berbudaya agamis sesuai keyakinan
individu, masyarakat berbudaya yang saling cinta dan kasih yang menghargai
nilai-nilai kemanusiaan
3. Pengertian Masyarakat Madani menurut para
ahli:
• Mun’im (1994) mendefinisikan
istilah civil society sebagai seperangkat
gagasan etis yang mengejawantah
dalam berbagai tatanan sosial, dan
yang paling penting dari gagasan ini
adalah usahanya untuk menyelaraskan
berbagai konflik kepentingan
antarindividu, masyarakat, dan negara.
• Hefner menyatakan bahwa masyarakat
madani adalah masyarakat modern
yang bercirikan demokratisasi dalam
beriteraksi di masyarakat yang semakin
plural dan heterogen
4. Sejarah Pemikiran Masyarakat Madani
• Istilah masyarakat madani dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah civil
society pertama kali dikemukan oleh Cicero dalam filsafat politiknya dengan
istilah societies civilis yang identik dengan negara.
• Rahadrjo (1997) menyatakan bahawa istilah civil society sudah adasejak
zaman sebelum masehi.
5. ciri-ciri masyarakat madani
• Adanya kemandirian yang cukup tinggi diantara individu-individu dan
kelompok- kelompok masyarakat terhadap negara.
• Adanya kebebasan menentukan wacana dan praktik politik di tingkat publik.
• Kemampuan membatasi kekuasaan negara untuk tidak melakukan
intervensi.
6. Karakteristik masyarakat madani
• Free public sphere(ruang publik
yang bebas
• Demokratisasi
• Toleransi
• Pluralisme
• Keadilan sosial
• Partisipasi sosia
• Supremasi hukum
7. Gerakan Sosial Meperkuat Masyarakat Madani
• secara empiris ketigaya dapat saling bersinergi, pada ranah negara dapat
menjadi beberapa gerakan politik yang dilakukan oleh parpol dalam pemilu
yang mengusung masalah yang juga didukung oleh gerakan sosial
8. Konsep Pemikiran Masyarakat Madani
• Cohen dan Arato mengungkapkan bahwa versi awal konsep ini sebenarnya
berasal dari Aristoteles ketika mengungkapkan istilah politike koinonia
(dalam bahasa latin societas civilis) yang berarti masyarakat politik/komunitas
politik. Istilah tersebut digunakan oleh Aristoteles untuk menggambarkan
sebuah masyarakat politik dan etis di mana warga negara di dalamnya
berkedudukan sama di depan hukum.
9. Tujuan Masyarakat Madani
• Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan kelompok dalam
masyarakat
• Berkembangnya modal manusia (human capital) dan modal sosial (social
capital) yang kondusif bagi terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas-
tugas kehidupan dan terjalinya kepercayaan dan relasi sosial antarkelompok.
• Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan atau dengan
kata lain terbukanya akses terhadap berbagai pelayanan sosial.
10. Faktor-Faktor yang Menyebapkan
Terbentuknya Masyarakat Madani
• Adanya wilayah dan sarana publik yang luas untuk mengemukakan pendapat.
• Terdapat Demokrasi (Ini merupakan syarat dan unsur mutlak dari terbentuknya
masyarakat madani).
• Masyarakat saling memiliki rasa toleransi dan menghormati adanya perbedaan antar
masyarakat.
• Dapat hidup saling berdampingan dalam masyarakat dalam keragaman umat
beragama, adat istitiadat dan kebudayaan (Pluralisme).
• Dapat membedakan dan mengimplementasikan hak dan kewajiban secara seimbang.
•
11. Kelebihan dan kekurangan Masyarakat madani
Kelebihan kekurangan
• konsep masyarakat madani dibangun
dari budaya Barat (Eropa), sehingga
dalam beberapa hal mengalami
benturan jika digunakan untuk
menganalisis kasus Indonesia,
termasuk juga terhadap kasus di
beberapa Negara Asia yang lain.
• sebagai kerangka analisis, wacana masyarakat madani
mampu menjelaskandan membuka kesadaran tentang
posisi saling berhadapan antara masyarakat dan negara
• membebaskan individu dari cengkeraman penguasa,
• memulihkan kemandirian individu sebagai warga negara
• menuntut jaminan hak-hak asasi manusia, kebebasan
berbicara dan menyatakan pendapat, serta keadilan yang
merata di seluruh bidang kehidupan, baik sosial,
ekonomi maupun politik
12. Organisasi Non Pemerintah
Di Indonesia pada awal berkembangnya NGO dikenal dengan istilah Ornop
(Organisasi Masyarakat Non Pemerintah). Lalu bagaimana dengan isitilah LSM
(Lembaga Swadaya Masyarakat) isitlah LSM memiliki arti yang sama dengan
istilah Ornop. Penggunaan kata LSM ini bermaksud agar tidak terjadi
kesalahpahaman dengan isitilah Ornop yang mengnadung arti melawan
pemerintah atau oposisi.
13. Negara yang sudah melaksanakan
masyarakat madani
• Malaisya
• Singapur
• Madinah
14. Daerah Indonesia yang melaksanakan
konsep masyarakat Madani
• Bali Democracy Student Conference (BDSC) ini adalah tahun kedua, dan
bagus sekali tadi. Justru rekomendasi yang disampaikan oleh mereka antara
lain adalah keterlibatan pemuda didalam memperkuat nilai-nilai demokrasi,
karena itu saya antara lain berkomentar, mungkin kita bisa membahas
demokrasi di era millenial karena mereka memang adalah bagian atau malah
justru masa depan dari demokrasi itu sendiri
• Yogyakarta
15. Contoh Kasus
• Reformasi
Pemilihan umum (pemilu) yang telah dilangsungkan pada tanggal 7 Juni 1999 yang silam, adalah
tonggak penting dalam upaya Bangsa Indonesia melepaskan diri dari belenggu otoritarian dan
menumbuhkan masyarakat madani yang demokratis.
• Masyarakat Madani dalam Kasus Ilegal Logging
pada zaman penjajahan kolonial terdahulu, dimana kayu dijadikan komoditas penting dalam
mencukupi segala kebutuhan bagi pihak – pihak tertentu yang terkait pada masa itu tentunya, yang
menjadikan kayu sebagai salah satu produk pemenuhan kebutuhan hidup yang sangat berharga
16. Kesimpulan
Masyarakat madani merupakan sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip
moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan
kestabilan masyarakat akan berupa pemikiran seni pelaksanaan pemerintahan
yang berdasarkan undang undang dan bukan nafsu atau keinginan individu.