SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
PENDAHULUAN<br />,[object Object],Reaktor nuklir adalah suatu alat untuk mengendalikan reaksi fisi berantai dan sekaligus menjaga kesinambungan reaksi itu. Reaktor nuklir ditetapkan sebagai quot;
alat yang menggunakan materi nuklir sebagai bahan bakarnya Materi fisi yang digunakan sebagai bahan bakar misalnya uranium, plutonium dan lain-lain. Untuk uranium digunakan uranium alam atau uranium diperkaya. Jadi secara umum reaktor nuklir adalah tempat berlangsungnya reaksi nuklir yang terkendali. Untuk mengendalikan operasi dan menghentikannya digunakan bahan penyerap neutron yang disebut batang kendali. Jenis reaktor nuklir dibedakan berdasarkan besarnya energi kinetik neutron yang merupakan faktor utama dalam reaksi fisi berantai, yaitu reaktor neutron panas, reaktor neutron cepat dan lain-lain. Berdasarkan jenis materi yang digunakan sebagai moderator dan pendingin, reaktor diklasifikasikan menjadi reaktor air ringan, reaktor air berat, reaktor grafit dan lain-lain. Berdasarkan tujuannya, diklasifikasikan menjadi reaktor riset, reaktor uji material, reaktor daya dan lain-lain. Reaktor riset adalah reaktor nuklir yang digunakan terutama untuk pembangkitan dan penggunaan fluks neutron dan radiasi pengion untuk keperluan riset, produksi isotop dan keperluan lain, selain pembangkitan energi listrik.<br />,[object Object],Reaktor riset/penelitian adalah suatu reaktor yang dimanfaatkan untuk berbagai macam tujuan penelitian. Misalnya reaktor uji material yang digunakan secara khusus untuk uji iradiasi, reaktor untuk eksperimen fisika reaktor, reaktor riset untuk penelitian dengan menggunakan berkas neutron dan alat eksperimen kekritisan, reaktor untuk pendidikan dan pelatihan. Di antara reaktor-reaktor tersebut, yang disebut reaktor riset pun terdiri dari berbagai macam, misalnya reaktor untuk eksperimen berkas neutron dan uji iradiasi material, reaktor untuk eksperimen perisai, reaktor untuk uji pulsa dan lain-lain. Tipe-tipe reaktor riset antara lain tipe kolam berpendingin dan bermoderator air berat, tipe kolam berpendingin dan bermoderator air ringan dan tipe kolam berpendingin air ringan dan bermoderator air berat. <br />,[object Object]
 Panas yang ditimbulkan dirancang sekecil mungkin sehingga panas tersebut dapat dibuang ke lingkungan.
 Pengambilan panas pada reaktor penelitian dilakukan dengan sistem pendingin,yang terdiri dari sistem pendingin primer dan sistem pendingin sekunder.Perkembangan reaktor riset pada saat ini mengarah pada perkembangan reaktor serba guna dengan struktur teras sederhana tetapi memiliki fasilitas berkas neutron dan posisi iradiasi yang banyak dengan berbagai karakteristik (neutron termal, cold neutron, fast neutron dan lain-lain) sehingga mempu melayani berbagai kepeluan percobaan yang melayani industri, juga dalam rangka pengembangan reaktor daya generasi lanjut. Terkait dengan hal tersebut, pertanyaan yang mengemuka adalah apakah tiga reaktor riset yang dimiliki BATAN akan dapat direvitalisasi dengan arah pemanfaatan yang berorientasi pasar di masa mendatang sehingga kemudian perlu dilakukan kegiatan litbang yang terkait dengan hal tersebut? Pada saat ini terdapat tiga reaktor riset di Indonesia.<br />,[object Object]
476250-3175Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong pada tanggal 1 Januari 1983 dan mencapai kekritisan pada tanggal 29 Juli 1987. Reaktor ini dapat dioperasikan pada daya maksimal 30 MW. Bahan bakar yang digunakan adalah U3Si2Alx, moderator dan pendingin air ringan, reflector Be dan H2O, batang kendali Ag, In, Cd (8 buah). Reaktor RSG-GAS masih digunakan untuk kegiatan iradiasi untuk produksi isotop dan penelitian lain
Reaktor TRIGA-2000 di Bandung
476250-2540Nama TRIGA berasal dari singkatan “Training, Research, Isotop production, by General Atomic” menunjukan fungsi reaktor sebagai reaktor penelitian. Reaktor Triga Bandung ini  mulai dibangun pada tanngal 1 Jannuari 1961 dann mencapai kektritisan pada 16 Oktober 1964 dan secara resmi mulai dioperasikan pada tanggal 20 Februari 1965 dengan daya sebesar 259 kW. Reaktor ini telah mengalami modifikasi untuk peningkatan daya, akan tetapi pemanfaatan untuk penelitian maupun produksi isotop belum dapat dilakukan karena masih perlu pembenahan dalam beberapa sistemnya
Reaktor Kartini (TRIGA) di Yogyakarta.
291465019050Reaktor Kartini di Yogyakarta adalah reaktor TRIGA kedua yang dibangun di Indonesia. Pembangunannya dimulai pada tanggal 1 April 1975 dan mencapai kekritisan pada 25 Januari 1979. Reaktor yang dioperasikan pada daya 100 kW ini menggunakan bahan bakar, moderator, pendingin dan reflektor yang sama dengan reaktor Bandung, tetaoi jumlah batang kendali hanya 3 buah. Reaktor Kartini Yogyakarta, pada awalnya lebih banyak untuk sarana pendidikan dan latihan, namun saat ini juga mengalami penurunan utilisasi oleh karena berkurangnya kegiatan pendidikan dan latihan.Sementara itu, seperti disinggung di atas, di dunia terdapat beberapa reaktor riset baru yang dibangun dan ada yang tengah dalam proses akhir perancangan. Reaktor FRM-II di Jerman merupakan reaktor sangat kompak dengan utilisasi fluks neutron yang sangat tinggi untuk berbagai keperluan industri. Reaktor Jules-Horowitz yang direncanakan dibangun dalam waktu dekat di Perancis ditujukan untuk mendukung pengembangan reaktor generasi baru di Eropa melalui fasilitas penelitian bahan bakar baru dan bahan-bahan reaktor lainnya. Reaktor OPAL di Australia juga merupakan contoh reaktor riset generasi baru yang memiliki ciri teras kompak, fluks tinggi. Mengacu pada kecenderungan perkembangan reaktor riset di dunia dan melihatkondisi reaktor riset yang ada di Indonesia, perlu difikirkan untuk mengadakan revitalisasi. Pengalaman pembangunan, operasi reaktor riset yang selama ini telah terakumulasi diharapkan dapat dimanfaatkan untuk hal tersebut. Perlu diingat bahwa pemanfaatan iptek nuklir tidak hanya pada pembangunan PLTN, tetapi pemanfaatan reaktor riset untuk berbagai hal yang mendorong kemajuan industri untuk kesejahteraan masyarakat dapat menjadi fokus yang sama pentingnya.<br />,[object Object],Tipe-tipe reaktor riset antara lain:<br />Tipe kolam berpendingin dan bermoderator air berat.<br />Tipe kolam berpendingin dan bermoderator air ringan.<br />Tipe kolam berpendingin air ringan dan bermoderator air berat.<br />,[object Object]

Contenu connexe

Tendances

Reaktor nuklir sebagai sumber energi (pltn) ppt
Reaktor nuklir sebagai sumber energi (pltn) pptReaktor nuklir sebagai sumber energi (pltn) ppt
Reaktor nuklir sebagai sumber energi (pltn) pptHari Bowo
 
Teknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BAN
Teknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BANTeknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BAN
Teknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BANkemenag
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga NuklirPembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga NuklirVia Sofia
 
Pengantar Energi Nuklir Energi Alternatif
Pengantar Energi Nuklir Energi AlternatifPengantar Energi Nuklir Energi Alternatif
Pengantar Energi Nuklir Energi AlternatifNurmalina Adhiyanti
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]Mentari Halimun
 
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklirMakalah pembangkit listrik tenaga nuklir
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklirgigih12
 
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan MasyarakatMakalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan MasyarakatSahat Tua
 
Konsep desain dan keselamatan htr module
Konsep desain dan keselamatan htr moduleKonsep desain dan keselamatan htr module
Konsep desain dan keselamatan htr moduleTopan Setiadipura
 
Prosedur desain high temperature reactor (htr) tipe pebble bed
Prosedur desain high temperature reactor (htr) tipe pebble bedProsedur desain high temperature reactor (htr) tipe pebble bed
Prosedur desain high temperature reactor (htr) tipe pebble bedTopan Setiadipura
 
Pp reaksi inti dan teknologi nuklir
Pp reaksi inti dan teknologi nuklirPp reaksi inti dan teknologi nuklir
Pp reaksi inti dan teknologi nuklirSri Wulan Hidayati
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Dany Clark
 
Strukturisasi materi reactor nuklir
Strukturisasi materi reactor nuklirStrukturisasi materi reactor nuklir
Strukturisasi materi reactor nuklirAndi Amman'k
 

Tendances (14)

Reaktor nuklir sebagai sumber energi (pltn) ppt
Reaktor nuklir sebagai sumber energi (pltn) pptReaktor nuklir sebagai sumber energi (pltn) ppt
Reaktor nuklir sebagai sumber energi (pltn) ppt
 
Teknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BAN
Teknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BANTeknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BAN
Teknologi Nuklir, MUHAMMAD FUAD SYA`BAN
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga NuklirPembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
 
Pengantar Energi Nuklir Energi Alternatif
Pengantar Energi Nuklir Energi AlternatifPengantar Energi Nuklir Energi Alternatif
Pengantar Energi Nuklir Energi Alternatif
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir [PLTN]
 
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklirMakalah pembangkit listrik tenaga nuklir
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir
 
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan MasyarakatMakalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
Makalah pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai Kebutuhan Masyarakat
 
Konsep desain dan keselamatan htr module
Konsep desain dan keselamatan htr moduleKonsep desain dan keselamatan htr module
Konsep desain dan keselamatan htr module
 
Prosedur desain high temperature reactor (htr) tipe pebble bed
Prosedur desain high temperature reactor (htr) tipe pebble bedProsedur desain high temperature reactor (htr) tipe pebble bed
Prosedur desain high temperature reactor (htr) tipe pebble bed
 
Proyek htr 10
Proyek htr 10Proyek htr 10
Proyek htr 10
 
Pp reaksi inti dan teknologi nuklir
Pp reaksi inti dan teknologi nuklirPp reaksi inti dan teknologi nuklir
Pp reaksi inti dan teknologi nuklir
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
 
Nuklir
NuklirNuklir
Nuklir
 
Strukturisasi materi reactor nuklir
Strukturisasi materi reactor nuklirStrukturisasi materi reactor nuklir
Strukturisasi materi reactor nuklir
 

Similaire à REAKTOR RISET

Reaktor nuklir-dan-aplikasinya
Reaktor nuklir-dan-aplikasinyaReaktor nuklir-dan-aplikasinya
Reaktor nuklir-dan-aplikasinyaBeti Beti
 
ppt sejarah kelompok 2
ppt sejarah kelompok 2ppt sejarah kelompok 2
ppt sejarah kelompok 2BambangTio1
 
Makalah fisika inti pltn
Makalah fisika inti pltnMakalah fisika inti pltn
Makalah fisika inti pltnErnhy Hijoe
 
Energi nuklir kelompok 7
Energi nuklir   kelompok 7Energi nuklir   kelompok 7
Energi nuklir kelompok 7WisnuSuryanto
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
fisika energi_tugas 1_azia rizkika awalia_20034002.pptx
fisika energi_tugas 1_azia rizkika awalia_20034002.pptxfisika energi_tugas 1_azia rizkika awalia_20034002.pptx
fisika energi_tugas 1_azia rizkika awalia_20034002.pptxssuserd1f9111
 
Teknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITER
Teknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITERTeknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITER
Teknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITERSulistiyo Wibowo
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiDwi Karyani
 
Model reaktor pembiak cepat
Model reaktor pembiak cepatModel reaktor pembiak cepat
Model reaktor pembiak cepatkurniapw
 
Review sintesis nanomaterial
Review sintesis nanomaterialReview sintesis nanomaterial
Review sintesis nanomaterialhena ayu
 
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...Mercu Buana University
 
Kel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan Radioisotop
Kel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan RadioisotopKel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan Radioisotop
Kel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan RadioisotopITB
 
97884 id-perancangan-dan-pembuatan-tungku-heat-tr
97884 id-perancangan-dan-pembuatan-tungku-heat-tr97884 id-perancangan-dan-pembuatan-tungku-heat-tr
97884 id-perancangan-dan-pembuatan-tungku-heat-trSerdadu Syahrul
 
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklirIPA 2014
 

Similaire à REAKTOR RISET (20)

Reaktor nuklir-dan-aplikasinya
Reaktor nuklir-dan-aplikasinyaReaktor nuklir-dan-aplikasinya
Reaktor nuklir-dan-aplikasinya
 
ppt sejarah kelompok 2
ppt sejarah kelompok 2ppt sejarah kelompok 2
ppt sejarah kelompok 2
 
Alex, Amel , Ete - Draf.docx
Alex, Amel , Ete - Draf.docxAlex, Amel , Ete - Draf.docx
Alex, Amel , Ete - Draf.docx
 
Makalah fisika inti pltn
Makalah fisika inti pltnMakalah fisika inti pltn
Makalah fisika inti pltn
 
Energi nuklir kelompok 7
Energi nuklir   kelompok 7Energi nuklir   kelompok 7
Energi nuklir kelompok 7
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Pend. kewneg (2 mei 2014)
Pend. kewneg (2 mei 2014)Pend. kewneg (2 mei 2014)
Pend. kewneg (2 mei 2014)
 
fisika energi_tugas 1_azia rizkika awalia_20034002.pptx
fisika energi_tugas 1_azia rizkika awalia_20034002.pptxfisika energi_tugas 1_azia rizkika awalia_20034002.pptx
fisika energi_tugas 1_azia rizkika awalia_20034002.pptx
 
Sde tm3x2
Sde tm3x2Sde tm3x2
Sde tm3x2
 
Teknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITER
Teknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITERTeknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITER
Teknik Tokamak pada Reaktor Fusi ITER
 
Daur bahan bakar
Daur bahan bakarDaur bahan bakar
Daur bahan bakar
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
 
Model reaktor pembiak cepat
Model reaktor pembiak cepatModel reaktor pembiak cepat
Model reaktor pembiak cepat
 
Review sintesis nanomaterial
Review sintesis nanomaterialReview sintesis nanomaterial
Review sintesis nanomaterial
 
Plt otec
Plt otecPlt otec
Plt otec
 
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
ENERGI NUKLIR SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH ENERGI DAN BUAH SIMALAKAMA PLTN DI ...
 
Kel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan Radioisotop
Kel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan RadioisotopKel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan Radioisotop
Kel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan Radioisotop
 
Transformasi nuklir
Transformasi nuklirTransformasi nuklir
Transformasi nuklir
 
97884 id-perancangan-dan-pembuatan-tungku-heat-tr
97884 id-perancangan-dan-pembuatan-tungku-heat-tr97884 id-perancangan-dan-pembuatan-tungku-heat-tr
97884 id-perancangan-dan-pembuatan-tungku-heat-tr
 
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
 

REAKTOR RISET

  • 1.
  • 2. Panas yang ditimbulkan dirancang sekecil mungkin sehingga panas tersebut dapat dibuang ke lingkungan.
  • 3.
  • 4. 476250-3175Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong pada tanggal 1 Januari 1983 dan mencapai kekritisan pada tanggal 29 Juli 1987. Reaktor ini dapat dioperasikan pada daya maksimal 30 MW. Bahan bakar yang digunakan adalah U3Si2Alx, moderator dan pendingin air ringan, reflector Be dan H2O, batang kendali Ag, In, Cd (8 buah). Reaktor RSG-GAS masih digunakan untuk kegiatan iradiasi untuk produksi isotop dan penelitian lain
  • 6. 476250-2540Nama TRIGA berasal dari singkatan “Training, Research, Isotop production, by General Atomic” menunjukan fungsi reaktor sebagai reaktor penelitian. Reaktor Triga Bandung ini  mulai dibangun pada tanngal 1 Jannuari 1961 dann mencapai kektritisan pada 16 Oktober 1964 dan secara resmi mulai dioperasikan pada tanggal 20 Februari 1965 dengan daya sebesar 259 kW. Reaktor ini telah mengalami modifikasi untuk peningkatan daya, akan tetapi pemanfaatan untuk penelitian maupun produksi isotop belum dapat dilakukan karena masih perlu pembenahan dalam beberapa sistemnya
  • 7. Reaktor Kartini (TRIGA) di Yogyakarta.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Teras reaktor, merupakan tempat terjadinya reaksi fisi.berantai berlangsung dan merupakan tempat energi fisi dikeluarkan dalam bentuk energi kalor. Ini merupakan tempat untuk menempatkan bahan bakar.
  • 11.
  • 12. Perisai berfungsi untuk menahab radiasi alfa, gamma, beta, dan neutrino yang dihasilkan oleh rekaasi fisi agar pekerja dapat bertugas disekitar rektor dengan aman. Bahan perisai ini biasanya dibuat dari beton berat dan timah hitam. Jika diringkaskan, syarat untuk bahan perisai adalah:
  • 15. 3). Dapat menyerap radiasi gamma
  • 16. Bahan-bahan yang dipergunakan sebagai perisai:
  • 18. 2) Beton, dicampuri dengan bahan lainnya, misalnya barit
  • 19. 3)  Logam, seperti Fe, Pb, Bi, W, Boral dan lain-la
  • 21. Perangkat penukar panas (Heat exchanger) merupakan komponen penunjang yang berfungsi sebagai sarana pengalihan panas dari pendingin primer, yang menerima panas dari elemen bakar, untuk diberikan pada fluida pendingin yang lain (sekunder). Dengan sistem pengambilan panas tersebut maka integritas komponen teras akan selalu terjamin
  • 23. Neutron yang keluar dari pembelahan bahan fisil, berjalan dengan kecepatan tinggi ke segala arah. Karena sifatnya yag tidak bermuatan listrik maka gerakannya bebas menembus medium dan tidak berkurang bila tidak menumbuk suatu inti atom medium. Karena sifat tersebut, sebagian neutron tersebut dapat lolos keluar teras reaktor, atau hilang dari sistem. Keadaan ini secara ekonomi berati kerugian, karena netron tersebut tidak dapat digunakan untuk proses fisi berikutnya. Bahan-bahan reflektor yang baik adalah unsur-unsur yang mempunyai tampang lintang hamburan neutron yang besar, dan tampang lintang serapan yang sekecil mungkin serta tidak korosif. Bahan-bahan yang sering digunakan antara lain: Berilium, Grafit, Parafin, Air, D2O
  • 25. Detektor adalah komponen penunjang yang mutlak diperlukan di dalam reaktor nuklir. Semua insformasi tentang kejadian fisis di dalam teras reaktor, yang meliputi popularitas neutron, laju pembelahan, suhu dan lain-lain hanya dapat dilihat melalui detektor yang dipasang dalam di dalam teras. Secara detail mengenai masalah tersebut akan dibicarakan dalam pelajaran instrumentasi reaktor.
  • 26. SISTEM KESELAMATANSistem keselamatan operasi reaktor terutama ditujukan untuk menghindari bocornya radiasi dari dalam teras reaktor. Sistem keselamatan reaktor dirancang mampu menjamin agar unsur-unsur radioaktif di dalam teras reaktor tidak terlepas ke lingkungan, baik dalam operasi normal atau waktu ada kejadian yang tidak diinginkan<br />Kecelakaan terparah yang diasumsikan dapat terjadi pada suatu reaktor nuklir adalah hilangnya sistem pendingin teras reaktor. Peristiwa ini dapat mengakibatkan pelelehan bahan bakar sehingga unsur-unsur hasil fisi dapat terlepas dari kelongsong bahan bakar. Hal ini dapat mengakibatkan unsur-unsur hasil fisi tersebar ke dalam ruangan penyungkup reaktor. Agar unsur-unsur hasil fisi tetap dalam keadaan terkungkung, maka reaktor nuklir memiliki sistem keamanan yang ketat dan berlapis-lapis. Karena digunakan sistem berlapis, maka sistem pengamanan ini dinamakan penghalang ganda. <br />Sistem penghalang Ganda<br />-4762570485Penghalang pertama adalah matrik bahan bakar nuklir. Lebih dari 99 & unsur hasil fisi akan tetap terikat secara kuat dalam matriks bahan bakar ini. Penghalang kedua adalah kelongsong bahan bakar. Apabila ada unsur hasil fisi yang terlepas dari matriks bahan bakar, maka unsur tersebut akan tetap terkungkung di dalam kelongsong yang dirancang tahan bocor. Penghalang ketiga adalah sistem pendingin. Seandainya masih ada unsur hasil fisi yang terlepas dari kelongsong, maka unsur tersebut akan terlarut dalam air pendingin primer sehingga tetap terkungkung dalam tangki reaktor. penghalang keempat adalah perisai beton. Tangki reaktor disangga oleh bangunan berbentuk kolam dari beton yang dapat berperan sebagai penampung air pendingin apabila terjadi kebocoran. Penghalang kelima dan keenam adalah sistem pengungkung reaktor secara keseluruhan yang terbuat dari pelat baja dan beton setebal dua meter serta kedap udara. <br />Table SEQ Table ARABIC 1Perbandingan Pengamanan Reaktor Riset dan Reaktor Daya<br />Table SEQ Table ARABIC 2 Perbandingan Desain Sistem Keselamatan<br />Sumber :<br />http://elektroindonesia.com/elektro/elek32a.html<br />http://www.batan.go.id/FAQ/faq_reaktor.php<br />