Modul ini membahas tentang media pembelajaran dan penerapannya dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran dijelaskan sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar. Modul ini juga menjelaskan berbagai jenis media pembelajaran seperti visual, audio, audio visual, cetak, dan objek nyata beserta contoh penerapannya.
1. Modul Media Pembelajaran
Disusun sebagai salah satu syarat mengikuti perkuliahan
MEDIA PEMBELAJARAN
DISUSUN OLEH :
Elin yunistira 193130212150
Rombel : A
Dosen Pengampu Mata Kuliah :
Dra. Simpun, M.Pd
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020/2021
2. MODUL MEDIA PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Pemahaman tentang media pembelajaran dalam pembelajaran bagi seorang guru dalam proses
belajar mengajar sangat diperlukan. Siswa akan lebih merasa Tertarik belajar dengan penambahan
media ajar dikelas. Hal ini mengantarkan suasana belajar di kelas ke dalam hubungan interaksi
antara seorang gueu dengan siswa, Suasana kelas akan lebih hidup dan menyenangkan.
A. Standar Kompetensi dalam modul ini :
1. Menerapkan media pembelajaran.
B. Indikator Modul ini adalah :
1. Memahami penggunaan Media pembelajaran.
2. Memberi pemahaman tentang media pembelajar.
C. Tujuan pembelajaran yang diharapkan setelah mempelajarai modul ini ialah :
1. Menjelaskan tentang media pembelajaran.
2. Mengidentifikasi penggunaan media pembelajaran.
3. Menjelaskan macam macam media pembelajaran.
3. KEGIATAN BELAJAR
A. MEDIA PEMBELAJARAN
Secara etimologi, kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang berasal
dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata
“medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat
mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) antara sumber
(pemberi pesan) dan penerima pesan. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang
dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi. Soeparno (1987: 1) menyebutkan bahwa
media adalah alat yang dipakai sebagai saluran untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi
dari suatu sumber kepada penerimanya. Media berfungsi untuk menghubungkan informasi dari
satu pihak ke pihak lain. Sedangkan dalam dunia pendidikan kata media disebut media
pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang
perhatian dan minat siswa untuk belajar.
Gagne dan Briggs (1975) dalam Arsyad (2013:4) secara eksplisit mengatakan bahwa media
pembelajaran mencakup alat-alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi bahan ajar.
Dari kedua pengertian tersebut, media merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan
materi pembelajaran. Alat ini dapat berupa alat grafik, visual, elektronik dan audio yang digunakan
untuk mempermudah informasi yang disampaikan kepada siswa. Berdasarkan definisi atau
pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat yang digunakan
dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan pesan, ide atau gagasan berupa bahan ajar
kepada siswa oleh guru.
Proses belajar di lingkungan belajar siswa harus disesuaikan dengan tahap perkembangan
siswa. Anak usia sekolah dasar pada umumnya in berada pada tahap perkembangan mental
operasional konkret. Karena itu Dalam pembelajaran di sekolah dasar, guru harus menyediakan
kondisi belajar nyata.
Media pembelajaran dapat digunakan untuk menciptakan kondisi belajar yang nyata. Dengan
menggunakan media pembelajaran, pesan yang abstrak dapat diubah menjadi pesan yang beton.
Misalnya, guru menyampaikan pesan tentang teknik membaca scanning, ketika guru hanya
menjelaskan maka siswa akan kesulitan memahami teknik membaca scan. Tetapi ketika guru
4. menggunakan majalah, buku atau koran sebagai media dan menunjukkan secara langsung
bagaimana teknik membaca dan memindai, kemudian siswa dengan mudah menerima pesan yang
disampaikan oleh guru.
Media berperan dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Media pembelajaran menurut Winkel
(1991) memiliki fungsi-fungsi yaitu menyimpan dan merekam data informasi, memanipulasi objek
yang tidak dapat dihadirkan, dan menyebarluaskan informasi. Selain itu, media berfungsi untuk
memperjelas informasi, menarik dan memperkuat minat belajar, memudahkan proses belajar dan
mengkonkretkan konsep abstrak.
Menurut Wright (1983) dalam pembelajan bahasa, fungsi media dapat dikhususkan pada 4
keterampilan bahasa, yaitu fungsi media dalam pembelajaran mendengarkan/menyimak, fungsi
media dalam pembelajaran berbicara, fungsi media dalam pembelajaran membaca, dan fungsi
media dalam pembelajaran menulis.
1) Fungsi Media Dalam Pembelajaran Mendengarkan/Menyimak
Memotivasi siswa untuk mencari dan mendapatkan sesuatu lebih banyak dengan
mendengarkan
Agar siswa merasa bahwa apa yang didengarkan berhubungan dengan kehidupan nyata
Memberi petunjuk tentang makna detail
Memberi petunjuk tentang makna pokok
Memberi materi non-verbal yang bisa dipahami
2) Fungsi Media Dalam Pembelajaran Berbicara
Memotivasi siswa agar ingin/berani berbicara
Mengembangkan dalam wicaranya
Memberi informasi dalam wicara yang menyangkut objek, tindakan, peristiwa, dan
keterkaitannya
Memberi isyarat-isyarat non-verbal dengan aman
Mendorong untuk berdialog atau menemukan
3) Fungsi Media Dalam Pembelajaran Membaca
Memotivasi siswa agar ingin membaca
Memberi petunjuk makna detail
Memberi petunjuk tentang isi pokok paragraf/wacana
Memberikan informasi tambahan berkenaan dengan isi teks
5. Memberikan materi non-verbal yang dipahaminya
Memberikan analisis simbolik tentang hubungan bahasa tulis dan bunyi luar
4) Fungsi Media Dalam Pembelajaran Menulis
Memotivasi siswa
Mengembangkan konteks dalam tulisan
Memberikan informasi yang menyangkut objek, tindakan, peristiwa, dan keterkaitannya
Memberikan isyarat non-verbal dari latihan manipulasi
Menyediakan rencana non-verbal untuk menulis karangan
Media pembelajaran dibedakan atas media pandang (visual), media dengar (audio), media
pandang dengar (audio-visual), media cetak, objek fisik nyata, dan media komputer.
1. Media Pandang (visual)
Macam-macam media pembelajaran visual adalah media yang hanya
mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan
materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan
disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media visual
juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, menggambarkan fakta
yang mungkin dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika disajikan dalam bentuk
visual. Macam-macam media pembelajaran visual ini dibedakan menjadi dua yaitu
media visual diam dan media visual gerak. Berikut penjelasannya :
a. Media visual diam
Berupa foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film
bingkai, film rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain-lain.
b. Media visual gerak
Berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.
Media gambar merupakan salah satu media pembelajaran yang dianggap dapat
memberikan kemudahan dalam pembelajaran menulis dan berbicara, khususnya di
Sekolah Dasar. Media gambar merupakan alat bantu pembelajaran yang dipakai dalam
rangka mengefektifkan interaksi guru dengan siswa dalam proses belajar mengajar.
Dengan bantuan gambar siswa akan mendapat kerangka berpikir untuk menulis dan
berbicara. Bahan pelajaran pun akan lebih mudah di pelajari dan dipahami siswa.
6. 2. Media Dengar (audio)
Macam-macam media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan pesan
audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indera
pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan
pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan
vokalisasi). Contoh media seperti radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan
lain-lain.
3. Media Pandang Dengar (audio-visual)
Media audio-visual dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. Penggunaan media audio-
visual dalam proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dapat meningkatkan
apresiasi dalam pembelajaran bahasa indonesia.
Manfaat penggunaan media dalam pembelajaran bahasa indonesia untuk anak SD
sangat penting, karena pada masa ini siswa masih berfikir konkret belum mampu
berfikir abstrak . Kehadiran media sangat membantu mereka dalam memahami konsep
tertentu yang tidak atau kurang mampu dijelaskan dengan bahasa.
Media pandang dengar meliputi televisi, film, slide suara, dan video.
4. Media Cetak
Media cetak meliputi buku-buku pelajaran, buku bacaan, bunga rampai, kamus,
ensiklopedi, buku cerita, majalah, dan koran.
5. Objek Nyata
Pada dasarnya ini adalah yang paling murah, mudah dan cukup efektif untuk
digunakan, yakni media pembelajaran berbentuk obyek atau realia. Dengan media ini,
maka siswa benar-benar memahami, melihat, merasakan danmendapatkan pengalaman
nyata dalam pembelajaran. Beberapa media pembelajaran berbentuk realia antara lain
berbagai jenis batuan, biji tumbuhan, patung, aneka tulang, tengkorak, gelas ukur,
mikroskop, buah-buahan, atau obyek alami dan buatan lainnya.
7. B. Berikut salah satu contoh penerapan media pembelajaran media visual diam berupa
Gambar.
Salah satu contoh media yang dpat diterapkan dalam pembelajaran SD adalah media
gambar, cara penerapannya yaitu Adapun langkah-langkah aplikasi alat gambar
yaitu :
1. Peserta Didik dibagi jadi beberapa Kelompok dengan jumlah yang sama.
2. Guru menyiapkan media gambar.
3. Guru menunjukan gambar- gambar tentang materi yang sedang dibahas.
4. Guru menerangkan menyangkut dengan materi pembelajaran.
5. Masing – masing peserta Didik mencermati gambar.
6. guru membagi lembar kerja kepada masing-masing grup.
7. Masing-masing anggota group mengerjakan lembar LKS.
8. Masing-masing grup menyatukan lembar LKS
9. Setelah itu mintalah siswa mempresentasikan kedepan.
8. Evaluasi Formatif
1. Segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan
kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta
didik...
a. Media pembelajaran
b. Evaluasi pembelajaran
c. Metode pembelajaran
d. Model pembelajaran
2. Media yang menggunakan grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik merupakan
media pembelajaran...
a. Visual
b. Audial
c. Visual diam
d. Visual gerak
3. Media yang menggunakan radio, tape recorder, laboratorium bahasa merupakan media
pembelajaran...
a. Visual
b. Audio
c. Visual diam
d. Visual gerak
4. Media yang menggunakan slide, over head projektor (OHP), LCD Proyektor merupakan media
pembelajaran...
a. Visual
b. Audio
c. Visual diam
d. Visual gerak
5. Media yang menggunakan Film bingkai (slide) bersuara merupakan media pembelajaran...
a. Study Tour
b. Audio visual diam
9. c. Visual diam
d. Visual bergerak
6. Media yang menggunakan benda nyata, model, specimen merupakan media pembelajaran...
a. Study Tour
b. Audio visual diam
c. Obyek fisik
d. Visual gerak
7. Media yang menggunakan Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis merupakan media
pembelajaran...
a. Study Tour
b. Audio visual diam
c. Visual diam
d. Audio-cetak
8. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan, proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan
menarik, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga,
meningkatkan kualitas hasil belajar siswa, media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja, media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan
proses belajar, merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. ...
a. Manfaat Media
b. Manfaat Evaluasi
c. Manfaat Metode
d. Manfaat Model