SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8

Pengantar Resolusi Konflik
Para pelopor, Landasan: tahun 1950-an dan 1960-an, Konstruksi: tahun 1970-an dan 1980-an, Rekonstruksi: tahun 1990-an,
Rekonstruksi: tahun 1990-an
Manajemen Konflik
Rino Adibowo, S.IP., M.I.Pol
Ilmu Pemerintahan FISIP Unikom
Definisi Resolusi Konflik
Resolusi Konflik adalah suatu proses yang memungkinkan
seseorang untuk memecahkan konflik dalam sebuah metode, gaya,
cara dan sikap yang baik serta konstruktif. (Schenkel : 2000)
Resolusi Konflik adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan
suatu perbedaan yang memerlukan keterampilan dalam
bernegosiasi, berkompromi dan berkeadilan. (Mindes : 2006).
Resolusi Konflik adalah suatu upaya untuk menangani berbagai
sebab konflik dan kemudian berusaha untuk membangun suatu
hubungan baru yang bisa bertahan lama di antara pihak-pihak
yang berseteru. (Fisher et al : 2001).
Jenis-Jenis Resolusi Konflik
Negosiasi, para pembuat
keputusan yang terlibat
dalam konflik adalah
pihak-pihak yang terlibat
dalam negosiasi.
Mediasi, adalah mediator yang
mendukung proses penyelesaian
konflik. Peran mediator harus
memfasilitasi pihak yang sedang
konflik dan bersifat Netral.
Ligitasi, tidak berbeda
dengan arbritasi, yang
mebedakannya adalah
hasil penyelesaian
konflik.
Arbritasi, arbiter terlibat
dengan adanya suatu
pengambilan keputusan
dalam arbritasi. Dalam
resolusi konflik, arbiter
menerima pertanyaan, ide
dan latar belakang masalah.
Resolusi Konflik: Landasan, Kontruksi
dan Rekonstruksi
• Para Pelopor, ditandai dengan adanya beberapa peristiwa yaitu:
1) Adanya kegagalan beragam usaha dalam mewujudkan perdamaian dari
kelompok Liberal dan Sosialis dalam mencegah terjadinya Perang Dunia ke 1;
2) Adanya pengembangan ilmu pengetahuan, usaha-usaha awal yang telah dibuat
di Perancis, Jerman, Belanda, Cekoslovakia, Switzerland, dan Amerika Serikat,
bertujuan untuk mencegah perang di masa depan, pembangunan perdamaian,
dan mengantisipasi ketika munculnya ancaman senjata nuklir yang
menimbulkan urgensi baru;
3) Adanya kajian empiris awal tentang perang dan konflik, yang dilakukan dalam
tahun-tahun perang antar negara oleh Pitirim Sorokin dari Rusia, Lewis Fry
Richardson dari Inggris, dan Quincy Wright dari Amerika;
4) Adanya pendekatan yang saling menguntungkan (mutual gains) dalam
bernegosiasi;
• Landasan: Tahun 1950-an dan 1960-an, ditandai dengan adanya beberapa
peristiwa yaitu:
1) Adanya pengaruh riset/ilmiah dalam merencanakan perdamaian dan
penyelesaian isu-isu konflik;
2) Adanya pemikiran mengenai keseimbangan antara ilmu pengetahuan, kekuatan
fisik, keseimbangan kekuasaan dan keselarasan, serta humatriotisme
(kepribadian dan sikap manusia);
3) Adanya pusat penelitian penyelesaian konflik dengan tokohnya adalah Kenneth
Bouilding, Herbert Kelman, Robert Cooley Angell, dll;
4) Adanya publikasi ilmiah karya Bouilding yang terfokus tentang masalah
pencegahan perang;
5) Secara garis besar tahun 1950an dan 1960an, ditandai dengan adanya karya-
karya ilmiah, jurnal, buku, dan pemikiran/analisis mengenai pencegahan perang,
konflik, hal tersebut dilatar belakangi dengan adanya beberapa kegagalan dalam
meredam konflik atau perang dunia ke 1.
Konstruksi: Tahun 1970-an dan 1980-an
ditandai dengan adanya beberapa peristiwa yaitu:
1. Pada awal tahun 1970-an adanya penyelesaian
konflik yang dipengaruhi adanya disiplin ilmu,
hasilnya yaitu: menghindari perang nuklir,
menghilangkan ketimpangan dan ketidakadilan
dalam sistem global, dan mencapai
keseimbangan serta kendali ekologis;
2. Adanya pernjanjian perdamaian antar negara,
terutama negara-negara adikuasa ke dalam
kesepakatan formal menang-menang;
3. Adanya kesepakatan pelarangan uji coba terbatas
pada tahun 1963 dan pembicaraan pembatasan
senjata strategis, negosiasi kesepakatan non-
proliferasi dalam mengurangi ketegangan;
4. Adanya strategi pertahanan sebagai alternatif
dalam meredam konflik dan perang;
5. Adanya pengaruh politik domestik, yaitu
ditandai dengan banyaknya penyelesaian konflik
yang dapat berjalan dengan baik;
6. Penyelesaian konflik yang dapat berjalan dengan
baik khususnya di Amerika Serikat, hal ini dapat
dijadikan sebagai contoh ataupun gagasan-
gagasan bagi negara-negara lain;
7. Penyelesaian konflik dengan baik tersebut
diawali dengan adanya keahlian dalam
perdamaian keluarga, mediasi kerja dan
komunitas;
8. Adanya pengaruh dari pemerintahan yang baik
(good governance), konstitusional, dan hubungan
antar kelompok pada tingkatan komunitas
(masyarakat);
Rekonstruksi: Tahun 1990-an
5. Mengatasi akibat adanya manipulasi media;
6. Dengan beberapa contoh kasus akibat adanya
manipulasi media, seperti siaran radio,
televisi, dan media lainnya, oleh karena itu
pada tahun 1990-an dilakukan pengawasan
terhadap media-media tersebut;
7. Adanya campur tangan pemerintah dalam
mengawasi media;
8. Akhirnya ditahun ini pun, peran media
khususnya internet tidak dapat dicegah
dengan mudah, karena dengan adanya
internet atau kecanggihan teknologi informasi
dapat membangun koalisi yang tidak dapat
dihambat oleh garis batas fisik atau politik
antar lintas negara;
• ditandai dengan adanya beberapa peristiwa
yaitu:
1. Adanya kontribusi yang efektif terhadap
penyelesaian konflik maut kontemporer
ketika komunitas internasional, melalui
PBB/UN dan organisasi regional, dan juga
peran pemerintahan yang baik;
2. Adanya kerjasama diberbagai bidang, seperti
militer dalam mewujudkan perdamaian
dunia;
3. Adanya pencegahan konflik dan perang
secara aktif, menciptakan perdamaian pasca -
penyelesaian konflik atau perang baik tingkat
lokal dan pemerintahan;
4. Adanya tekad memperbaharui informasi dan
menghubungkan agen-agen kemanusiaan dan
badan-badan penyelesaian konflik;
Terima Kasih 

Contenu connexe

Similaire à Slide 9. Resolusi Damai Konflik.ppt

Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatKonflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatSlamet Readi
 
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI musniumar
 
Hi dan perkembangannya
Hi dan perkembangannyaHi dan perkembangannya
Hi dan perkembangannyaRisma Putri
 
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...IsembelSianipar
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalEmirita Reta
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan PerdamaianKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan PerdamaianElibrarySosiologi
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theorymankoma2012
 
KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL zara vho
 
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Abdau Qur'ani
 
Perang Dingin Dri Inter.ppt
Perang Dingin Dri Inter.pptPerang Dingin Dri Inter.ppt
Perang Dingin Dri Inter.pptUdhynBachdym
 
Teori Strategi dan Perang Dunia
Teori Strategi dan Perang DuniaTeori Strategi dan Perang Dunia
Teori Strategi dan Perang DuniaChartika Chika
 

Similaire à Slide 9. Resolusi Damai Konflik.ppt (20)

Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatKonflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Materi 14
Materi 14Materi 14
Materi 14
 
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
Musni Umar: Manajemen Konflik Cara Mengatasi Konflik di DKI
 
Hi dan perkembangannya
Hi dan perkembangannyaHi dan perkembangannya
Hi dan perkembangannya
 
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
 
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi NasionalPolitik dan Strategi Nasional
Politik dan Strategi Nasional
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan PerdamaianKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian
 
Resolusi konflik
Resolusi konflikResolusi konflik
Resolusi konflik
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Bab x-konflik-sosial
Bab x-konflik-sosialBab x-konflik-sosial
Bab x-konflik-sosial
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theory
 
KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL KONFLIK SOSIAL
KONFLIK SOSIAL
 
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...
 
Bab 05-bentuk-interaksi
Bab 05-bentuk-interaksiBab 05-bentuk-interaksi
Bab 05-bentuk-interaksi
 
Perang Dingin Dri Inter.ppt
Perang Dingin Dri Inter.pptPerang Dingin Dri Inter.ppt
Perang Dingin Dri Inter.ppt
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Sejarah hi
Sejarah hiSejarah hi
Sejarah hi
 
Teori Strategi dan Perang Dunia
Teori Strategi dan Perang DuniaTeori Strategi dan Perang Dunia
Teori Strategi dan Perang Dunia
 
Resep ym25
Resep  ym25Resep  ym25
Resep ym25
 

Dernier

Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 

Dernier (14)

Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 

Slide 9. Resolusi Damai Konflik.ppt

  • 1.  Pengantar Resolusi Konflik Para pelopor, Landasan: tahun 1950-an dan 1960-an, Konstruksi: tahun 1970-an dan 1980-an, Rekonstruksi: tahun 1990-an, Rekonstruksi: tahun 1990-an Manajemen Konflik Rino Adibowo, S.IP., M.I.Pol Ilmu Pemerintahan FISIP Unikom
  • 2. Definisi Resolusi Konflik Resolusi Konflik adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang untuk memecahkan konflik dalam sebuah metode, gaya, cara dan sikap yang baik serta konstruktif. (Schenkel : 2000) Resolusi Konflik adalah suatu kemampuan untuk menyelesaikan suatu perbedaan yang memerlukan keterampilan dalam bernegosiasi, berkompromi dan berkeadilan. (Mindes : 2006). Resolusi Konflik adalah suatu upaya untuk menangani berbagai sebab konflik dan kemudian berusaha untuk membangun suatu hubungan baru yang bisa bertahan lama di antara pihak-pihak yang berseteru. (Fisher et al : 2001).
  • 3. Jenis-Jenis Resolusi Konflik Negosiasi, para pembuat keputusan yang terlibat dalam konflik adalah pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi. Mediasi, adalah mediator yang mendukung proses penyelesaian konflik. Peran mediator harus memfasilitasi pihak yang sedang konflik dan bersifat Netral. Ligitasi, tidak berbeda dengan arbritasi, yang mebedakannya adalah hasil penyelesaian konflik. Arbritasi, arbiter terlibat dengan adanya suatu pengambilan keputusan dalam arbritasi. Dalam resolusi konflik, arbiter menerima pertanyaan, ide dan latar belakang masalah.
  • 4. Resolusi Konflik: Landasan, Kontruksi dan Rekonstruksi • Para Pelopor, ditandai dengan adanya beberapa peristiwa yaitu: 1) Adanya kegagalan beragam usaha dalam mewujudkan perdamaian dari kelompok Liberal dan Sosialis dalam mencegah terjadinya Perang Dunia ke 1; 2) Adanya pengembangan ilmu pengetahuan, usaha-usaha awal yang telah dibuat di Perancis, Jerman, Belanda, Cekoslovakia, Switzerland, dan Amerika Serikat, bertujuan untuk mencegah perang di masa depan, pembangunan perdamaian, dan mengantisipasi ketika munculnya ancaman senjata nuklir yang menimbulkan urgensi baru; 3) Adanya kajian empiris awal tentang perang dan konflik, yang dilakukan dalam tahun-tahun perang antar negara oleh Pitirim Sorokin dari Rusia, Lewis Fry Richardson dari Inggris, dan Quincy Wright dari Amerika; 4) Adanya pendekatan yang saling menguntungkan (mutual gains) dalam bernegosiasi;
  • 5. • Landasan: Tahun 1950-an dan 1960-an, ditandai dengan adanya beberapa peristiwa yaitu: 1) Adanya pengaruh riset/ilmiah dalam merencanakan perdamaian dan penyelesaian isu-isu konflik; 2) Adanya pemikiran mengenai keseimbangan antara ilmu pengetahuan, kekuatan fisik, keseimbangan kekuasaan dan keselarasan, serta humatriotisme (kepribadian dan sikap manusia); 3) Adanya pusat penelitian penyelesaian konflik dengan tokohnya adalah Kenneth Bouilding, Herbert Kelman, Robert Cooley Angell, dll; 4) Adanya publikasi ilmiah karya Bouilding yang terfokus tentang masalah pencegahan perang; 5) Secara garis besar tahun 1950an dan 1960an, ditandai dengan adanya karya- karya ilmiah, jurnal, buku, dan pemikiran/analisis mengenai pencegahan perang, konflik, hal tersebut dilatar belakangi dengan adanya beberapa kegagalan dalam meredam konflik atau perang dunia ke 1.
  • 6. Konstruksi: Tahun 1970-an dan 1980-an ditandai dengan adanya beberapa peristiwa yaitu: 1. Pada awal tahun 1970-an adanya penyelesaian konflik yang dipengaruhi adanya disiplin ilmu, hasilnya yaitu: menghindari perang nuklir, menghilangkan ketimpangan dan ketidakadilan dalam sistem global, dan mencapai keseimbangan serta kendali ekologis; 2. Adanya pernjanjian perdamaian antar negara, terutama negara-negara adikuasa ke dalam kesepakatan formal menang-menang; 3. Adanya kesepakatan pelarangan uji coba terbatas pada tahun 1963 dan pembicaraan pembatasan senjata strategis, negosiasi kesepakatan non- proliferasi dalam mengurangi ketegangan; 4. Adanya strategi pertahanan sebagai alternatif dalam meredam konflik dan perang; 5. Adanya pengaruh politik domestik, yaitu ditandai dengan banyaknya penyelesaian konflik yang dapat berjalan dengan baik; 6. Penyelesaian konflik yang dapat berjalan dengan baik khususnya di Amerika Serikat, hal ini dapat dijadikan sebagai contoh ataupun gagasan- gagasan bagi negara-negara lain; 7. Penyelesaian konflik dengan baik tersebut diawali dengan adanya keahlian dalam perdamaian keluarga, mediasi kerja dan komunitas; 8. Adanya pengaruh dari pemerintahan yang baik (good governance), konstitusional, dan hubungan antar kelompok pada tingkatan komunitas (masyarakat);
  • 7. Rekonstruksi: Tahun 1990-an 5. Mengatasi akibat adanya manipulasi media; 6. Dengan beberapa contoh kasus akibat adanya manipulasi media, seperti siaran radio, televisi, dan media lainnya, oleh karena itu pada tahun 1990-an dilakukan pengawasan terhadap media-media tersebut; 7. Adanya campur tangan pemerintah dalam mengawasi media; 8. Akhirnya ditahun ini pun, peran media khususnya internet tidak dapat dicegah dengan mudah, karena dengan adanya internet atau kecanggihan teknologi informasi dapat membangun koalisi yang tidak dapat dihambat oleh garis batas fisik atau politik antar lintas negara; • ditandai dengan adanya beberapa peristiwa yaitu: 1. Adanya kontribusi yang efektif terhadap penyelesaian konflik maut kontemporer ketika komunitas internasional, melalui PBB/UN dan organisasi regional, dan juga peran pemerintahan yang baik; 2. Adanya kerjasama diberbagai bidang, seperti militer dalam mewujudkan perdamaian dunia; 3. Adanya pencegahan konflik dan perang secara aktif, menciptakan perdamaian pasca - penyelesaian konflik atau perang baik tingkat lokal dan pemerintahan; 4. Adanya tekad memperbaharui informasi dan menghubungkan agen-agen kemanusiaan dan badan-badan penyelesaian konflik;