1. TUGAS RESUM
APLIKASI INTERNET
Nama Kelompok :
Elvriska Ayu Widiyanti (1200631031)
Lintang Novitasari (1200631017)
Awalia Wahyu Juwita (1200631030)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2. 1. OOP dengan PHP
Konsep penting pada suatu OOP yaitu,
Class
Object
Constructor dan destructor
Visibilitas member(member visibility)
Pewarisan
Kelas / Class
Class disusun berdasarkan karakteristik sebuah object benda. Class adalah
penampung sekumpulan elemen data (variable) dan kode progam (function).
Setiap pedefinisian / deklarasi sebuah kelas pada PHP menggunakan class
yang yang diikuti nama kelas, kemudian diikuti tanda ‘{‘ dan diakhiri tanda
‘}’. Bisa memberikan sembarang nama sebuah kelas, selama tidak memiliki
fungsi yang sama yang dimiliki oleh PHP. Kita bisa mendefinisikan properti
kelas dan method kelas. Variabel $this adalah variabel samaran
yangdigunakan untuk memanggil sebuah propertis atau method sebuah kelas.
Properti Kelas
Merupakan sebuah identitas / karakter khusus sebuah kelas. Untuk
memberikan nilai dari properti sebuah kelas kita tidak bisa menggunakan cara
langsung, seperti memberikan nilai pada sebuah variable. Untuk mengakses /
mengambil value properti sebuah kelas juga menggunakan variable $this.
Method / Behavior Kelas
Adalah fungsi – fungsi apa yang bisa dilakukan oleh object. Misalkan pada
kelas orang bisa melakukan makan, tidur, berjalan.
Aturan Pembuatan Kelas
a. Definisi suatu class dimulai dengan keyword Class, diikuti dengan
nama classnya.
b. Isi suatu class diapit dengan kurung kurawal ({})
c. Umumnya isi class diawali dengan menuliskan properti - propertinya
dan diikuti dengan method-methodnya.
Object
Merupakan instansiasi dari suatu class. Sebuah class tidak dapat digunakan
tanpa diinstansiasikan dulu (kecuali untuk static Class).
Instansiasi Class
Instansiasi object bisa dilakukan dengan perintah new. Ketika suatu instansiasi
class 9pembuatan ocject) dilakkan, maka secara otomatis akan memanggil
function Constructor milik class tersebut.
Constructor dan Destructor
Constructor adalah suatu function khusus yang akan dieksekusi ketika
suatu object dibuat. Umumnya constructor dibuat untuk memberikan
suatu operasi awal yang harus dilakukan ketika sebuah object
dilahirkan.
3. Destructor adalah function khusu yang dilakukan ketika suatu object
akan dihapus. Umumnya destructor dibuat untuk mengembalikan
kembali sumber daya komputer.
Visibility Member
Visibilitas dari properti atau method dapat dilakukan dengan mengawali
pendefinisian dengan keyword : public, private, protected
Pewarisan (inheritance)
Merupakan fitur OOP yang sangat berguna. Dengan pewarisan, sebuah class
dapat diturunkan menjadi class baru yang mempunyai sebagian atau seluruh
karakteristik dari class parentnya. Pewarisan dilakukan dengan keyword
“extends”. Dalam suatu pewarisan dikenal istilah Override yaitu
mendefinisikan ulang suatu function yang telah tersedia di class anak, dan
mempunyai sifat yang berbeda dari class parent.
2. Konsep MVC dengan PHP
Pengertian MVC adalah arsitektur aplikasi yang memisahkan kode-kode aplikasi
dalam tiga lapisan, Model, View, dan Control. MVC ini termasuk dalam arsitektural design
pattern yang menghendaki organisasi kode yang terstruktur dan tidak bercampur aduk.
- Konsep MVC.
Secara sederhana konsep MVC terdiri dari tiga bagian yaitu bagian model, bagian
view, dan bagian control.
1. Model
Mempresantiskan struktur data dari website yang bisa berupa basis data maupun data
lain, misalnya dalam bentuk file teks atau file xml. Website biasanya menggunakan basis data
dalam penyimpanan data maka bagian model biasanya akan berhubungan dengan perintah-
perintah query SQL. Model ini juga digunakan untuk melakukan coneksi ke basis data oleh
karena itu logika-log pemrograman dalam model harus berhubungan dengan basis data.
2. View
Merupakan informasi yang ditampilkan kepada pengunjung website. View adalah
halaman website yang dibuat menggunakan HTML dengan bantuan CSS atau JavaScript.
Dalam view jangan ada kode untuk melakukan koneksi ke basis data, karena view hanya
dikususkan untuk menampilkan data-data hasil dari model dan controller.
3. Controller
Merupakan penghubung antara model dan view. Didalam controller inilah terdapat
class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan dari view kedalam struktur data didalam
model. Tugas dari controller adalah menyediakan berbagai variabel yang akan ditampilkan di
view, memanggil model untuk melakukan akses ke basis data, menyediakan penanganan
error, mengerjakan proses logika dari aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap
input.
3. Beberapa konsep penggunaan MVC yang terdapat pada PHP Frameworks.
4. Ada beberapa konsep pada MVC yaitu :
Cofigs digunakan untuk konfigurasi database.
Database yang telah dibuat tambahkan kolom url dan deskripsi pada tabel.
Helper kelas ini adalah kelas direktori untuk kelas bantuan, diantara kelas Database
Object dan kelas Breadcrumbs.
Breadcrumbs gunanya untuk membuat site navigation dan title, nilai title ini berasal
dari pendefinisian setiap aksi controller menggunakan method add.
Function untuk membuat navigasi.
Reguest untuk menggambil reguest yang dikirimkan oleh url.
Index ambil konfigurasi confiq dengan fungsi parse_confiq_ini fungsinya untuk
membuat Myaql_Adapter dengan configurasi database tersebut.
Model kelas ini adalah kelas turunan dari kelas DatabaseObject.
Product untuk mengambil semua data ditabel product pada method GetProducts.
Router diperlukan atribut tambahan url guna mengirimkan nilai untuk tambahan.
Controller setiap instansi kelas model tambahan database pada parameternya.