SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
Télécharger pour lire hors ligne
Oleh : Emanueli Mendrofa, S.Pd
Mata Kuliah : Teori Himpunan dan Logika
Matematika
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, himpunan adalah:
 Kumpulan
 Gabungan
 Kelompok
 Menurut ilmu matematika, himpunan adalah kumpulan atau
kelompok benda (objek) yang dapat terdefenisi dengan jelas. Objek di
dalam himpunan dinamakan elemen, unsur atau anggota himpunan.
Keanggotaan suatu himpunan dinyatakan oleh notasi “∈”.
Pengertian Himpunan
 Himpunan biasanya ditulis dengan menggunakan huruf kapital
sementara anggota himpunan ditulis dengan huruf kecil atau dengan
angka.
 Ada beberapa cara menyatakan himpunan, yaitu:
 Metode deskripsi
 Enumerasi (mencacahkan anggotanya)
 Metode bersyarat
Metode deskripsi (dengan kata-kata), yaitu dengan menyebutkan syarat-
syarat keanggotaan yang ditulis di dalam kurung kurawal tanpa
menggunakan simbol.
Contoh:
A = {bilangan asli kurang dari 7}
Metode Deskripsi
Enumerasi sering juga disebut dengan metode tabulasi. Dengan cara ini,
himpunan dinyatakan dengan menuliskan semua anggota himpunannya
di dalam suatu kurung kurawal.
Contoh:
Himpunan empat bilangan ganjil pertama: A = {1, 3, 5, 7}
Himpunan lima bilangan prima pertama: B = {2, 3, 5, 7, 11}
Himpunan bilangan asli yang kurang dari 50 : C = {1, 2, ..., 49}
Himpunan bilangan bulat ditulis sebagai {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}
Enumerasi
Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan cara menuliskan syarat
keanggotaannya (dengan notasi pembentuk himpunan). Anggota
himpunan dilambangkan dengan huruf kecil yang diikuti dengan garis
tegak dan syarat keanggotaannya. Metode bersyarat ditulis dengan:
{ x | syarat yang harus dipenuhi oleh x}
Contoh:
(i) A adalah himpunan bilangan asli yang kecil atau sama dengan 10
A = { x| x ≤ 10 dan x ∈ N} atau A = { x ∈ N| x ≤ 10 }
(ii) M = { x | x adalah mahasiswa yang mengambil kuliah teori himpunan
dan logika matematika}
Metode Bersyarat
Suatu himpunan dapat dinyatakan dalam suatu simbol standar (baku)
yang telah diketahui secara umum oleh masyarakat (ilmiah).
Contoh:
N = himpunan bilangan alami (natural) = { 1, 2, ... }
Z = himpunan bilangan bulat = { ..., -2, -1, 0, 1, 2, ... }
Q = himpunan bilangan rasional
R = himpunan bilangan real
C = himpunan bilangan kompleks
Simbol Standar (baku)
 Bilangan real / bilangan nyata
 Bilangan asli {1, 2, 3, . . .}
 Bilangan cacah {0, 1, 2, 3, . . .}
 Bilangan genap {2, 4, 6, 8, 10, . . . }
 Bilangan ganjil {1, 3, 5, 7, 9, . . .}
 Bilangan prima {2, 3, 5, 7, 11, 13, . . . }
 Bilangan pecahan
Himpunan-himpunan bilangan
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua objek/benda yang
sedang dibicarakan.
Contoh:
- A = {ikan nila, ikan mujair}
berarti A = {himpunan ikan tawar}
- H = {A, B, C, D}
berarti H = {himpunan nama-nama huruf}
- B = {himpunan nama bulan yang dimulai dengan huruf J}
berarti B = {himpunan nama-nama bulan dalam 1 tahun}
- K = {Matematika, Biologi, Ekonomi, B. Inggris, Teknik Bangunan}
berarti K = {himpunan nama-nama prodi di IKIP Gunungsitoli}
Himpunan Semesta
Diagram Venn dikemukakan oleh John Venn, berkebangsaan Inggris pada
tahun 1834. Diagram venn artinya menyatakan himpunan dengan gambar-
gambar secara praktis dengan menggunakan kurva tertutup misalnya
berbentuk lingkaran, elips, segitiga, dan segi banyak dengan kurva tertutup
dimana himpunan semesta pembicaraan dilambangkan dengan kurva segi
empat.
Diagram Venn
a. Himpunan semesta digambarkan dengan persegi panjang dan diberi simbol
S pada sudut kiri atas.
b. Setiap anggota himpunan S digambarkan dengan noktah dan objeknya di
dalam persegi panjang tersebut.
c. Himpunan bagian dari S yang dibicarakan digambarkan dengan lingkaran
atau kurva tertutup yang memuat noktah dan objek tertentu.
Aturan Penggunaan Diagram Venn
Misalkan S = {1, 2, …, 7, 8}, A= {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}.
Diagram Venn:
Contoh:
A B
S
1 2
3 5
6
8
4
7
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota dan
dilambangkan dengan notasi Ø atau {}. Himpunan kosong tidak
diartikan bukan anggota himpunan melainkan benar-benar tidak ada
syarat-syarat keanggotaan himpunannya.
Contoh: - himpunan nama-nama hari dalam seminggu yang dimulai
dengan huruf H.
- himpunan bilangan asli yang kecil dari satu.
- himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi 2.
Himpunan Kosong (Null Set)
Himpunan hingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya terbatas
(finite set) atau anggotanya dapat dihitung.
Contoh:
- O = { x | x bilangan asli kurang dari 10}
O = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
- V = { x | x tujuh warna}
berarti V = {hitam, merah, putih, pink, ungu, jingga, hijau}
Himpunan Hingga
Himpunan tak hingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya tak terhingga
(tak terbatas) atau anggotanya tidak dapat dihitung (infinite set).
Contoh:
- J = {himpunan bilangan asli}
J = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, . . . }
- Himpunan bilangan B adalah sebelumnya, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, dan
sesudahnya.
B = { . . . , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, . . . }
- A = {26, 27, 28, 29, . . . }
A = { x | x > 25, x ∈ bilangan cacah}
Himpunan Tak Hingga
Sekian
dan
Terimakasih
 

Contenu connexe

Tendances

BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)Nia Matus
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Onggo Wiryawan
 
Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1ruslancragy8
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linierAcika Karunila
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum Rossi Fauzi
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulatAcika Karunila
 
Resume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilanganResume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilanganAndriani Widi Astuti
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiSiti Zuariyah
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiSeptian Amri
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Arvina Frida Karela
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Nia Matus
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuanRudi Wicaksana
 
RPP persamaan garis lurus
RPP persamaan garis lurusRPP persamaan garis lurus
RPP persamaan garis lurusDina Astuti
 

Tendances (20)

BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
 
Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1Ketaksamaan chebyshev1
Ketaksamaan chebyshev1
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Resume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilanganResume sejarah dan perkembangan bilangan
Resume sejarah dan perkembangan bilangan
 
Analisis Real
Analisis RealAnalisis Real
Analisis Real
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 
Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)Makalah geseran (translasi)
Makalah geseran (translasi)
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
 
Modul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensiModul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensi
 
1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks
 
RPP persamaan garis lurus
RPP persamaan garis lurusRPP persamaan garis lurus
RPP persamaan garis lurus
 

Similaire à Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan

Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan okMasfuahFuah
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariIZZATUR RAHMI
 
himpunan dalam matematika
 himpunan dalam matematika himpunan dalam matematika
himpunan dalam matematikaFarichah Riha
 
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika MatematikaHimpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematikasiska sri asali
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Febri Ana
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)MathFour
 
Materi, contoh soal Himpunan matematika diskrit.pptx
Materi, contoh soal Himpunan matematika diskrit.pptxMateri, contoh soal Himpunan matematika diskrit.pptx
Materi, contoh soal Himpunan matematika diskrit.pptxBasyiruddinAfi654
 
Kalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanKalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanZia Akhsan
 
PPT by Liza juwita
PPT by Liza juwitaPPT by Liza juwita
PPT by Liza juwitaLizaJuwita
 
Logika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaLogika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaSenja Arofah
 

Similaire à Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan (20)

Materi himpunan ok
Materi himpunan okMateri himpunan ok
Materi himpunan ok
 
Himpunan
Himpunan Himpunan
Himpunan
 
Ppt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sariPpt himpunan k13 resi novita sari
Ppt himpunan k13 resi novita sari
 
Materi Himpunan.ppt
Materi Himpunan.pptMateri Himpunan.ppt
Materi Himpunan.ppt
 
himpunan dalam matematika
 himpunan dalam matematika himpunan dalam matematika
himpunan dalam matematika
 
1 himpunan - logika
1   himpunan - logika1   himpunan - logika
1 himpunan - logika
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika MatematikaHimpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
Himpunan, Relasi & Fungsi, dan Logika Matematika
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
Rangkuman himpunan
Rangkuman himpunanRangkuman himpunan
Rangkuman himpunan
 
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
Himpunan (syarifah hubaba zainah aliyah)
 
2. HIMPUNAN.ppt
2. HIMPUNAN.ppt2. HIMPUNAN.ppt
2. HIMPUNAN.ppt
 
Materi, contoh soal Himpunan matematika diskrit.pptx
Materi, contoh soal Himpunan matematika diskrit.pptxMateri, contoh soal Himpunan matematika diskrit.pptx
Materi, contoh soal Himpunan matematika diskrit.pptx
 
Kalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 HimpunanKalkulus 1 Himpunan
Kalkulus 1 Himpunan
 
PPT by Liza juwita
PPT by Liza juwitaPPT by Liza juwita
PPT by Liza juwita
 
Logika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan MatematikaLogika dan Himpunan Matematika
Logika dan Himpunan Matematika
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 

Plus de Eman Mendrofa

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianEman Mendrofa
 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaEman Mendrofa
 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiEman Mendrofa
 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalEman Mendrofa
 
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusRelasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusEman Mendrofa
 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanEman Mendrofa
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulatEman Mendrofa
 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaEman Mendrofa
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenEman Mendrofa
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakEman Mendrofa
 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelEman Mendrofa
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelEman Mendrofa
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearEman Mendrofa
 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaEman Mendrofa
 
Pengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicPengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicEman Mendrofa
 

Plus de Eman Mendrofa (20)

Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas Pembuktian
 
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika MatematikaKata Hubung Kalimat Logika Matematika
Kata Hubung Kalimat Logika Matematika
 
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, TautologiLogika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
Logika Matematika, Proposisi Majemuk, Tautologi
 
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh SoalDiagram Venn Beserta Contoh Soal
Diagram Venn Beserta Contoh Soal
 
Relasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali CartesiusRelasi dan Hasil kali Cartesius
Relasi dan Hasil kali Cartesius
 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
 
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat LogaritmaPersamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
Persamaan Logaritma, sifat-sifat Logaritma
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan EksponenPersamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
Persamaan dan Pertidaksamaan Eksponen
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai MutlakPersamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan Kuadrat
 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
 
Induksi Matematika
Induksi MatematikaInduksi Matematika
Induksi Matematika
 
Deret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak HinggaDeret Geometri Tak Hingga
Deret Geometri Tak Hingga
 
Barisan dan Deret
Barisan dan DeretBarisan dan Deret
Barisan dan Deret
 
Notasi sigma
Notasi sigmaNotasi sigma
Notasi sigma
 
Pengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual BasicPengulangan Visual Basic
Pengulangan Visual Basic
 
Operasi himpunan
Operasi himpunanOperasi himpunan
Operasi himpunan
 

Dernier

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 

Dernier (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Pengertian dan Cara Menyatakan Himpunan

  • 1. Oleh : Emanueli Mendrofa, S.Pd Mata Kuliah : Teori Himpunan dan Logika Matematika
  • 2.  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, himpunan adalah:  Kumpulan  Gabungan  Kelompok  Menurut ilmu matematika, himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang dapat terdefenisi dengan jelas. Objek di dalam himpunan dinamakan elemen, unsur atau anggota himpunan. Keanggotaan suatu himpunan dinyatakan oleh notasi “∈”. Pengertian Himpunan
  • 3.  Himpunan biasanya ditulis dengan menggunakan huruf kapital sementara anggota himpunan ditulis dengan huruf kecil atau dengan angka.  Ada beberapa cara menyatakan himpunan, yaitu:  Metode deskripsi  Enumerasi (mencacahkan anggotanya)  Metode bersyarat
  • 4. Metode deskripsi (dengan kata-kata), yaitu dengan menyebutkan syarat- syarat keanggotaan yang ditulis di dalam kurung kurawal tanpa menggunakan simbol. Contoh: A = {bilangan asli kurang dari 7} Metode Deskripsi
  • 5. Enumerasi sering juga disebut dengan metode tabulasi. Dengan cara ini, himpunan dinyatakan dengan menuliskan semua anggota himpunannya di dalam suatu kurung kurawal. Contoh: Himpunan empat bilangan ganjil pertama: A = {1, 3, 5, 7} Himpunan lima bilangan prima pertama: B = {2, 3, 5, 7, 11} Himpunan bilangan asli yang kurang dari 50 : C = {1, 2, ..., 49} Himpunan bilangan bulat ditulis sebagai {…, -2, -1, 0, 1, 2, …} Enumerasi
  • 6. Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan cara menuliskan syarat keanggotaannya (dengan notasi pembentuk himpunan). Anggota himpunan dilambangkan dengan huruf kecil yang diikuti dengan garis tegak dan syarat keanggotaannya. Metode bersyarat ditulis dengan: { x | syarat yang harus dipenuhi oleh x} Contoh: (i) A adalah himpunan bilangan asli yang kecil atau sama dengan 10 A = { x| x ≤ 10 dan x ∈ N} atau A = { x ∈ N| x ≤ 10 } (ii) M = { x | x adalah mahasiswa yang mengambil kuliah teori himpunan dan logika matematika} Metode Bersyarat
  • 7. Suatu himpunan dapat dinyatakan dalam suatu simbol standar (baku) yang telah diketahui secara umum oleh masyarakat (ilmiah). Contoh: N = himpunan bilangan alami (natural) = { 1, 2, ... } Z = himpunan bilangan bulat = { ..., -2, -1, 0, 1, 2, ... } Q = himpunan bilangan rasional R = himpunan bilangan real C = himpunan bilangan kompleks Simbol Standar (baku)
  • 8.  Bilangan real / bilangan nyata  Bilangan asli {1, 2, 3, . . .}  Bilangan cacah {0, 1, 2, 3, . . .}  Bilangan genap {2, 4, 6, 8, 10, . . . }  Bilangan ganjil {1, 3, 5, 7, 9, . . .}  Bilangan prima {2, 3, 5, 7, 11, 13, . . . }  Bilangan pecahan Himpunan-himpunan bilangan
  • 9. Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua objek/benda yang sedang dibicarakan. Contoh: - A = {ikan nila, ikan mujair} berarti A = {himpunan ikan tawar} - H = {A, B, C, D} berarti H = {himpunan nama-nama huruf} - B = {himpunan nama bulan yang dimulai dengan huruf J} berarti B = {himpunan nama-nama bulan dalam 1 tahun} - K = {Matematika, Biologi, Ekonomi, B. Inggris, Teknik Bangunan} berarti K = {himpunan nama-nama prodi di IKIP Gunungsitoli} Himpunan Semesta
  • 10. Diagram Venn dikemukakan oleh John Venn, berkebangsaan Inggris pada tahun 1834. Diagram venn artinya menyatakan himpunan dengan gambar- gambar secara praktis dengan menggunakan kurva tertutup misalnya berbentuk lingkaran, elips, segitiga, dan segi banyak dengan kurva tertutup dimana himpunan semesta pembicaraan dilambangkan dengan kurva segi empat. Diagram Venn
  • 11. a. Himpunan semesta digambarkan dengan persegi panjang dan diberi simbol S pada sudut kiri atas. b. Setiap anggota himpunan S digambarkan dengan noktah dan objeknya di dalam persegi panjang tersebut. c. Himpunan bagian dari S yang dibicarakan digambarkan dengan lingkaran atau kurva tertutup yang memuat noktah dan objek tertentu. Aturan Penggunaan Diagram Venn
  • 12. Misalkan S = {1, 2, …, 7, 8}, A= {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}. Diagram Venn: Contoh: A B S 1 2 3 5 6 8 4 7
  • 13. Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota dan dilambangkan dengan notasi Ø atau {}. Himpunan kosong tidak diartikan bukan anggota himpunan melainkan benar-benar tidak ada syarat-syarat keanggotaan himpunannya. Contoh: - himpunan nama-nama hari dalam seminggu yang dimulai dengan huruf H. - himpunan bilangan asli yang kecil dari satu. - himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi 2. Himpunan Kosong (Null Set)
  • 14. Himpunan hingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya terbatas (finite set) atau anggotanya dapat dihitung. Contoh: - O = { x | x bilangan asli kurang dari 10} O = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} - V = { x | x tujuh warna} berarti V = {hitam, merah, putih, pink, ungu, jingga, hijau} Himpunan Hingga
  • 15. Himpunan tak hingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya tak terhingga (tak terbatas) atau anggotanya tidak dapat dihitung (infinite set). Contoh: - J = {himpunan bilangan asli} J = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, . . . } - Himpunan bilangan B adalah sebelumnya, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, dan sesudahnya. B = { . . . , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, . . . } - A = {26, 27, 28, 29, . . . } A = { x | x > 25, x ∈ bilangan cacah} Himpunan Tak Hingga