Dokumen ini membahas tentang desentralisasi dan evaluasi kinerja. Desentralisasi adalah situasi dimana pembuatan keputusan melibatkan seluruh elemen organisasi. Evaluasi kinerja menggunakan pengukuran seperti return on investment, residual income, dan sistem kompensasi untuk manajer agar tujuannya sejalan dengan perusahaan.
3. Keunggulan & Kelemahan Desentralisasi
Keunggulan :
1. Manajemen puncak terbebaskan dari persoalan rutinitas
yang menyita waktu / pikiran
2. Memberi kesempatan dan kepercayaan pada manajer
bawah
3. Memberikan tanggung jawab dan kewenangan lebih luas
tapi terkendali pada lower manager
4. Manajer level bawah memiliki informasi yang lebih rinci,
akurat dan aktual
4. Kelemahan :
1. Manajer bawah mungkin kurang memahami kondisi
menyeluruh tentang organisasi
2. Pada organisasi terdesentralisasi murni, sangat mungkin
terdapat situasi kurangnya koordinasi.
3. Manajer bawah mungkin memiliki tujuan yang agak berbeda
dibanding tujuan perusahaan secara keseluruhan.
4. Dalam organisasi terdesentralisasi murni, mungkin relatif
lebih sulit untuk menyebarkan informasi dan gagasan yang
bersifat inovatif.
6. Pengukuran Kinerja Pusat Investasi
Pusat investasi adalah segmen dari suatu organisasi yang
manajernya memiliki kendali atas investasi, termasuk juga
biaya dan penerimaan.
Pengukuran kinerja pusat investasi menggunakan 2 pendekatan :
1. Return on Investment (ROI)
2. Residual Income (RI)
7. 1. Return on Investment (ROI)
Tingkat Pengembalian Investasi = Return on Investment (ROI).
ROI = Laba Setelah Pajak
Total Aktiva
.....%%100 =×
Atau rumus lain :
Laba neto operasi
Rata-rata aktiva operasional
8. Kita dapat memodifikasi rumus tersebut dengan
memperkenalkan penjualan sebagai berikut:
ROI = Laba neto operasi x Penjualan
Penjualan Rata-rata aktiva operasional
Istilah pertama pada sisi kanan persamaan adalah margin,
yang didefinisikan sebagai berikut:
Margin = Laba Operasi
Penjualan
nb: Margin adalah suatu ukuran kemampuan manajemen untuk mengendalikan biaya
operasional dalam hubungannya dengan penjualan. Biaya operasional yang lebih
rendah, akan menyebabkan margin yang diperoleh semakin tinggi.
9. Istilah kedua dari sisi kanan dari persamaan di atas adalah
turnover yang didefinisikan sebagai berikut:
Turnover = Penjualan
Rata-rata aktiva operasional
nb : Turnover adalah suatu ukuran penjualan yang dihasilkan dari investasi dalam
aktiva operasional.
Bentuk alternatif rumus ROI berikut ini, yang akan paling
sering kita gunakan dan bahas adalah menghubungkan
margin dengan turnover:
ROI = Margin x Turnover
10. Perbandingan ROI
1996 :
Penjualan $30.000.000 $117.000.000
Laba Operasi 1.800.000 3.510.000
Aktiva operasi rata-rata 10.000.000 19.500.000
ROIa
18% 18%
1997 :
Penjualan $40.000.000 $117.000.000
Laba operasi 2.000.000 2.925.000
Aktiva operasi rata-rata 10.000.000 19.500.000
ROIa
20% 15%
Electronics Division Medical Supplies Division
11. Perbandingan Margin dan Perputaran
1996 1997 1996 1997
Marjinb
6,0% 5,0% 3,0% 2,5%
Perputaranc
x 3,0 x 4,0 x 6,0 x 6,0
ROIa
18,0% 20,0% 18,0% 15,0%
Electronics Division Medical Supplies
Division
a
Laba operasi dibagi aktiva operasi rata-rata
b
Laba operasi dibagi penjualan
c
Penjualan dibagi aktiva operasi rata-rata
12. 2. Residual Income (RI)
Laba residual adalah laba neto operasi yang diperoleh pusat
investasi di atas tuntutan minimal pengembalian aktiva
operasional yang digunakan.
Rumus:
RI = Laba Setelah Pajak – Bunga Modal.
13. Contoh Perhitungan ROI & RI
Divisi Magnetic dari Medical diagnostics telah melaporkan
hasil-hasil untuk operasi tahun lalu:
Penjualan: $ 25.000.000
Total Beban: $ 22.000.000
Rata-rata aktiva operasi: $ 10.000.000
Diminta:
1) Hitung margin, turnover, ROI untuk Divisi Magnetic
2) Manajemen telah menetapkan tingkat imbal hasil minimum
yang diminta atas rata-rata aktiva operasi sebesar 25%.
Berapa laba residu Divisi Magnetic untuk tahun tersebut?
14. Jawab :
1)
1. Margin = Laba operasi bersih
Penjualan
= $ 3.000.000 = 12%
$ 25.000.000
2. Perputaran = Penjualan
Rata-rata Aktiva
= $ 25.000.000 = 2,5 kali
$ 10.000.000
3. ROI = 12% x 2,5 = 30%
2) Laba residu = $ 3.000.000 – ($ 10.000.000x 25%)
= $ 3.000.000 – 2.500.000
= $ 500.000
15. Pengukuran Prestasi / Kinerja Manajer
1. Pembayaran Intensif Manajer
Ada tiga alasan mengapa manajer tidak melaksanakan
pelayanan yang baik, yaitu: 1
manajer mungkin tidak memiliki
kemampuan yang tinggi,2
manajer mungkin lebih suka untuk
tidak bekerja sekeras yang dibutuhkan,3
manajer mungkin
lebih suka memanfaatkan sumber daya perusahaan untuk
tunjangan.
Untuk itu diperlukan suatu sistem pembayaran insentif yang
terstruktur dengan baik yang mampu membantu upaya-
upaya menciptakan kesesuaian tujuan antara manajer dan
pemilik.
16. 2. Kompensasi Manajemen : Mengupayakan Kesesuaian Tujuan
Adanya kesesuaian manajemen bertujuan untuk menciptakan
kesesuaian tujuan, sehingga manajer akan menunjukan kerja
yang baik bagi perusahaan.
Jenis kompensasi yang diberikan dapat berupa:
1. Kompensasi keuangan
2. Kompensasi non keuangan