Materi Konsep Dasar IPA di SD
Modul 1 sampai 3
Rangkuman modul 2
Stuktur Alat Gerak Hewan dan Manusia
A. STRUKTUR ALAT GERAK PADA VERTEBRATA
Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang ini beruas-ruas dan berfungsi sebagai penyokong tubuh sekaligus pelindung sistem syaraf. Vertebrata sendiri terbagi menjadi lima kelas, yaitu ikan (pisces), aves, reptilia, amphibia, dan mamalia.
1. Pisces
Rangka ikan umumnya berbentuk streamline untuk memudahkan pergerakan di dalam air. Sisik dan sirip membentuk sebuah rangka luar (eksoskeleton). Sedangkan rangka dalam (endoskeleton) terdiri atas tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, tulang ekor, dan banyak tulang kecil yang menopang jejari sirip.
2. Amfibi
Alat gerak amfibi berupa dua pasang kaki yang dilengkapi selaput di antara jari-jarinya untuk memudahkan berenang. Katak memiliki rangka dalam (endoskeleton) rangka katak tersusun atas 3 kelompok tulang yaitu tulang tengkorak, tulang badan dan tulang tungkai (anggota gerak). Tengkorak pada katak terdiri dari kranium,rongga mulut,maksila, dan mandibular.
Tungkai depan terdiri :
• Tulang tungkai depan atas (humerus)
• Tulang hasta dan tulang pengumpil (radio ulna)
• Tulang pergelangan tungkai depan (karpus)
• Tulang telapak tungkai depan (metakarpus)
• Tulang jari (falanges)
Tungkai belakang terdiri :Tulang tungkai belakang atas (femur)
• Tulang tungkai belakang bawah (tibia fibula)
• Tulang pergelangan tangkai belakang (tarsus)
• Tulang telapak tungkai belakang (metatarsus)
• Tulang jari (falanges)
Berikut rangka amfibi pada katak
3. Reptil
Alat gerak berupa dua pasang tungkai yang memungkinkan reptile dapat berjalan di daratan. Untuk sebagian jenis reptilian seperti ular alat geraknya berupa oto perut.
Berikut organ gerak pada kadal
4. Aves
Aves memiliki dua macam alat gerak, yaitu sayap dan kaki.
- Sayap adalah bagian tungkai depan burung yang mengalami modifikasi. Dibantu dengan sistem ototnya, sayap dapat bergerak mengepak dari atas ke bawah sehingga mendorong tubuh burung terbang ke atas.
- Alat gerak kedua adalah sepasang kaki yang masing-masing memiliki empat jari dan bercakar. Alat gerak ini memungkinkan burung dapat berjalan, mengais makanan, bertengger, atau menangkap mangsa.
Struktur tulang untuk terbang pada burung terdiri dari paruh, tulang dada, sayap, tulang belakang, dan tualng utama sayap
Berikut kerangka aves pada burung
5. Mamalia
Mamalia termasuk hewan vertebrata yang ciri utamanya memiliki kelenjar susu dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Berdasarkan habitat dan cara geraknya, maka mamalia memiliki alat gerak yang berbeda-beda. Pada mamalia darat seperti sapi, kucing, atau rusa, alat geraknya berupa tungkai atau kaki.
Mamalia yang hidup di air (paus dan lumba-lumba) bergerak dengan sirip layaknya ikan sehingga mudah untuk berenang. Sedangkan kelelawar yang merupakan mamalia terbang memiliki alat gerak mirip burung.
3. Kegiatan Belajar 1 : Teori Asal Mula Kehidupan
A. Teori Abiogenesis atau generatio spontanea
Teori ini tergolong paling awal berkembang dan berpendapat bahwa makhluk hidup timbul begitu saja dari
benda tak hidup. Teori ini dipelopori oleh seorang filsuf Yunani yang bernama Aristoteles (384-322 SM).
B. Teori biogenesis
Ada beberapa ilmuwan yang berusaha membuktikan kebenaran teori abiogenesis yang sudah sangat
lama bertahan antara lain :
1. Francesco Redi (1626-1697)
Dia berhasil membuktikan bahwa makhluk hidup tidak timbul begitu saja dari benda tak hidup.
2. Lazzaro Spallanzani (1729-1796)
Spallanzani mencoba membuktikan dengan melakukan percobaan dengan cara merebus air
kaldu untuk membunuh mikroorganisme dan memasukkannya dalam wadah dan ditutup rapat.
3. Louis Pasteur (1822-1895)
Pada tahun 1863 Louis Pasteur mencoba menyempurnakan percobaan Spallanzani dengan
mempertahankan adanya gaya hidup atau udara yaitu menggunakan kaldu yang dipanaskan
dalam labu dan ditutup tabung berbentuk leher angsa.
4. C. Teori evolusi kimia atau Neo abiogenesis.
Halold urey dan muridnya Stanley Miller 1953 membuktikan hipotesis oparin and haldane
dengan membuat percobaan yang meniru atmosfer bumi primitif dengan mencampurkan gas-
gas seperti metan, amonia, uap air dan hidrogen dalam alat yang ia rancang.
D. Teori panspermia
Pada abad ke-19 para ilmuwan antariksa menciptakan teori baru yaitu teori panspermia yang
sering disebut teori eksogenesis atau teori kosmologi. Teori ini bertentangan dengan teori
abiogenesis dan mengemukakan bahwa benih kehidupan sudah ada dan tersebar di seluruh
jagat raya.
E. Teori penciptaan
Beberapa ilmuwan memilih kembali pada teori penciptaan yang bersumber dari ajaran agama
dan kitab kitab yang dianutnya. Kebanyakan agama, khususnya agama samawi percaya bahwa
alam semesta bersama isinya diciptakan oleh Tuhan
5. A. Ciri ciri yang membedakan makhluk hidup dari makhluk tak hidup
Benda yang hidup dikatakan sebagai makhluk hidup atau organisme dan benda yang tak hidup sebagai
makhluk tak hidup.
1. Makhluk hidup melakukan pernafasan
Semua makhluk hidup baik hewan maupun Tumbuhan melakukan proses ini yang
berlangsung siang dan malam selama makhluk tersebut hidup.
2. Makhluk hidup memerlukan makanan dan air
Tumbuhan sama halnya dengan hewan memerlukan makanan dan air hanya bentuk
dan prosesnya berbeda. Hewan memakan makanan dalam bentuk sudah menjadi
bahan makanan kemudian diolah dalam tubuhnya menjadi zat zat makanan.
Sementara itu tumbuhan mengambil bahan makanan dari lingkungan berupa unsur-
unsur dan mineral yang belum berupa makanan.
3. Makhluk hidup dapat tumbuh kembang
Tumbuh merupakan suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk dari
penambahan ukuran ini tidak kembali kepada ukuran semula.Sementara itu Kembang
merupakan kata dasar dari perkembangan yaitu suatu proses pencapaian kedewasaan
mulai dari bentuk atau keadaan yang sederhana seperti biji ke bentuk atau keadaan yang
makin Kompleks.
Kegiatan Belajar 2 : Ciri – ciri Makhluk Hidup
6. 4. Makhluk hidup berkembang biak
Perkembangbiakan adalah suatu proses yang terjadi pada makhluk hidup untuk
menghasilkan individu baru sebagai keturunannya guna mempertahankan kelangsungan
hidup atau melestarikan jenisnya.
5. Makhluk hidup menerima dan memberikan tanggapan terhadap rangsang atau
iritabilitas
Hal terakhir yang membedakan makhluk hidup dari makhluk tak hidup adalah kemampuan
menerima dan memberikan tanggapan terhadap rangsang atau iritabilitas dengan kata lain
makhluk hidup memberikan tanggapan atau respon terhadap perubahan dalam
lingkungannya rangsangan dapat berupa cahaya panas dingin Bau dari gas sentuhan
gravitasi rasa dan lain-lain.
B. Persamaan serta perbedaan tumbuhan dan hewan
1. Sama-sama melakukan proses pernafasan
2. Sama-sama memerlukan makanan dan air
3. Sama-sama dapat tumbuh dan berkembang
4. Sama-sama dapat melakukan perkembangbiakan secara kawin atau tak kawin.
5. Sama-sama menerima dan memberikan tanggapan terhadap rangsang.
7. Kegiatan Belajar 3 : Organisasi Kehidupan
Dalam sel berlangsung semua kegiatan kehidupan seperti respirasi, ekskresi, transportasi dan sintesis.
Pendek kata, sel merupakan unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan merupakan tempat
terselenggaranya fungsi kehidupan.
A. Sel
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup.
Sel sebagai unit struktural terkecil bermakna bahwa sel merupakan penyusun yang mendasar bagi tubuh
makhluk hidup setiap sel tersusun dari berbagai bagian yaitu membran plasma inti sel sitoplasma dan
organel sel.
1. Bentuk sel
Bentuk sel sangat bervariasi ada yang seperti kota, bulat, bahkan ada yang bentuknya tidak
beraturan.
2. Struktur sel
Sel yang memiliki membran pelindung material inti disebut sebagai sel eukariot, misalnya sel
hewan dan sel tumbuhan titik sel yang tidak memiliki membran inti
a. Dinding sel
dinding sel merupakan struktur yang kuat tersusun dari bahan selulosa yang terdapat
di sebelah luar membran sel.
8. b. Selaput sel
Selaput sel merupakan bagian terluar dari sel tumbuhan dan sel hewan. Fungsi selaput sel
mengatur transportasi zat antar sel.
c. Sitoplasma
Sitoplasma adalah bagian sel berupa cairan kental yang terletak di antara selaput sel atau
membran plasma dan inti sel atau nukleus.
d. Inti sel
Inti sel merupakan bagian sel yang berukuran relatif besar dan berbentuk bulat atau bulat
telur.
B. Jaringan
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. jaringan yang berbeda
dapat bekerja sama untuk fungsi fisiologi yang sama membentuk organ.
1. Jaringan tumbuhan
Jaringan pada tumbuhan relatif lebih homogen daripada jaringan hewan titik tumbuhan tidak
memiliki kemampuan berpindah atau bergerak secara aktif sebagaimana hewan. Meskipun
demikian, banyak sel baru terbentuk untuk berbagai jaringan sebagai kompensasi
banyaknya sel yang mati yang menjadi pasif karena berperan sebagai sel penyimpan
cadangan energi dan untuk mengisi jaringan baru tumbuhan selalu bertambah massanya.
Terdapat lain Banyak jenis jaringan antara lain :
9. Terdapat lain Banyak jenis jaringan antara lain : Jaringan meristem , Jaringan dasar atau
parenkim,Jaringan pelindung, Jaringan penguat , Jaringan pengangkut dan Jaringan sekretori
2. Jaringan Hewan Dan Manusia
Seperti pada tumbuhan tingkat tinggi manusia dan hewan tingkat tinggi atau vertebrata
tersusun dari berbagai macam jaringan antara lain jaringan epitel, jaringan penyokong, jaringan
otot dan jaringan saraf.
C. Organ
1. Organ pada tumbuhan
a. Daun
Daun terdiri atas jaringan yang mempunyai fungsi bersama melaksanakan
proses fotosintesis dan penguapan. Jaringan tersebut meliputi jaringan epidermis atas,
jaringan tiang, jaringan bunga karang, dan jaringan epidermis bawah.
b. Batang
Berfungsi dalam pengangkutan air dan unsur hara dari akar, memperluas tajuk tumbuhan
dalam penangkap cahaya matahari, tempat tumbuh organ generatif, efisiensi penyerbukan
dan pemancaran benih, serta tempat penyimpanan cadangan makanan.
10. c. Akar
Secara umum berfungsi untuk melekatnya tumbuhan pada media, menyerap air dan unsur hara,
alat pernafasan, serta menyimpan cadangan makanan, dan menopang tegaknya batang.
d. Bunga
Bagian-bagian bunga antara lain kelopak mahkota benang sari dan putik. Berfungsi dalam
menghasilkan alat perkembangbiakan.
2. Organ pada hewan
Organ pada hewan dan manusia juga tersusun dari jaringan yang berfungsi menunjang organ yang
disusunnya.
D. Sistem organ
Beberapa macam organ akan terangkai membentuk satu sistem organ. Sekelompok organ tubuh yang bekerja
sama untuk melakukan fungsi tertentu disebut sistem organ.
E. Organisme
Beberapa sistem organ bersama-sama membentuk suatu makhluk hidup atau organisme misalnya tumbuhan
atau hewan. Pada tubuh makhluk hidup bersel banyak terdapat beberapa macam sistem organ.
Suatu gambaran yang menunjukkan kerjasama antar sistem organ yang terorganisasi, misalnya untuk
pertumbuhan tulang diperlukan zat-zat tertentu yang diperoleh dari kerja sistem pencernaan.
12. Kegiatan Belajar : Struktur Alat Gerak Hewan dan Manusia
A. STRUKTUR ALAT GERAK PADA VERTEBRATA
Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang ini beruas-ruas dan
berfungsi sebagai penyokong tubuh sekaligus pelindung sistem syaraf. Vertebrata sendiri terbagi
menjadi lima kelas, yaitu ikan (pisces), aves, reptilia, amphibia, dan mamalia.
1. Pisces
Rangka ikan umumnya berbentuk streamline untuk memudahkan pergerakan di dalam air.
Sisik dan sirip membentuk sebuah rangka luar (eksoskeleton). Sedangkan rangka dalam
(endoskeleton) terdiri atas tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, tulang ekor, dan banyak
tulang kecil yang menopang jejari sirip.
2. Ambifi
Alat gerak amfibi berupa dua pasang kaki yang dilengkapi selaput di antara jari-jarinya untuk
memudahkan berenang. Katak memiliki rangka dalam (endoskeleton) rangka katak tersusun
atas 3 kelompok tulang yaitu tulang tengkorak, tulang badan dan tulang tungkai (anggota
gerak)
13. 3. Reptil
Alat gerak berupa dua pasang tungkai yang memungkinkan reptile dapat berjalan di
daratan. Untuk sebagian jenis reptilian seperti ular alat geraknya berupa oto perut.
4. Aves
Aves memiliki dua macam alat gerak, yaitu sayap dan kaki. Sayap adalah bagian tungkai
depan burung yang mengalami modifikasi. Dibantu dengan sistem ototnya, sayap dapat
bergerak mengepak dari atas ke bawah sehingga mendorong tubuh burung terbang ke atas.
Alat gerak kedua adalah sepasang kaki yang masing-masing memiliki empat jari dan
bercakar. Alat gerak ini memungkinkan burung dapat berjalan, mengais makanan,
bertengger, atau menangkap mangsa.Struktur tulang untuk terbang pada burung terdiri dari
paruh, tulang dada, sayap, tulang belakang, dan tualng utama sayap
5. Mamalia
Mamalia termasuk hewan vertebrata yang ciri utamanya memiliki kelenjar susu dan
berkembang biak dengan cara melahirkan. Berdasarkan habitat dan cara geraknya, maka
mamalia memiliki alat gerak yang berbeda-beda. Pada mamalia darat seperti sapi, kucing,
atau rusa, alat geraknya berupa tungkai atau kaki. Mamalia yang hidup di air (paus dan
lumba-lumba) bergerak dengan sirip layaknya ikan sehingga mudah untuk berenang.
Sedangkan kelelawar yang merupakan mamalia terbang memiliki alat gerak mirip burung.
Tungkai depan kelelawar mengalami modifikasi sehingga berbentuk sayap yang
memungkinkan hewan tersebut dapat terbang di udara.
14. B. STRUKTUR ALAT GERAK PADA MANUSIA
Manusia membutuhkan rangka dan otot untuk dapat bergerak. Rangka tidak dapat bergerak sendiri apabila
tidak digerakkan oleh otot. Gerak tubuh manusia dihasilkan karena adanya kerja sama antara rangka dan
otot.
1. Rangka dan Tulang
Rangka tubuh manusia
Rangka tubuh manusia terdiri dari tulang-tulang yang saling berhubungan satu sama lain yang
berjumlah kurang lebih 206 potong tulang. Rangka memiliki peran penting dalam membuat
gerakan tubuh. Karena, rangka manusia terletak di bagian dalam tubuh, hal ini disebut rangka
dalam ( endoskelet ).Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi 4, antara lain : Tulang
Pipa, Tulang Pipih , Tulang Pendek, Tulang tidak beraturan
Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu :
Tulang Tengkorak , Tulang badan, Tulang anggota gerak
15. 2.Otot
Otot dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
-.Otot rangka (otot lurik) melekat pada rangka / tulang dan mengandung banyak inti sel (multinuklei)
dan tampak bergaris terang diselingi garis gelap melintang
-Otot polos terdiri atas sel-sel otot yang berbentuk gelendong dengan satu inti sel yang terletak
di tengah.otot polos tidak memiliki garis melintang dan tidak melekat pada rangka tubuh.
-Otot jantung otot yang khusus membentuk jantung. Sayatan dinding otot jantung menunjukkan sel-
sel otot jantung menyerupai otot rangka dengan inti satu sel setiap satu sel otot jantung yang
membentuk anyaman dengan percabangan.
Otot manusia memiliki bagian-bagian yaitu :
Bahu, memiliki bagian otot deltoid dan otot trapezius.
Dada, memiliki bagian yaitu otot pactoralis.
Punggung, memiliki bagian otot latisimus, otot gluteus, dan otot gluteus medinus.
Perut, memiliki bagian otot rectus abdominis, otot eksternal obliques, dan otot internal obliques.
Lengan, memiliki otot biceps, otot triceps, dan otot palmaris.
Kaki, memiliki bagian otot quadriceps, otot Sartorius, otot gastrocnemius, otot tibialis dan tendon
Achilles.
16. Kegiatan Belajar 2 : Struktur Tubuh Tumbuhan
Tumbuhan digolongkan menjadi 2 yaitu monokotil dan dikotil. Monokotil adalah tumbuhan
berkeping biji satu, sedangkan dikotil adalah tumbuhan yang berkeping dua. Adapun perbedaan
tanaman monokotil dan dikotil
Organ Monokotil Dikotil
Akar Xilem primer dan floem primer
letaknya berselang – seling.
Xilem primer di pusat akar
Floem primer di luar xilem primer
Batang Memiliki ikatan pembuluh angkut
tipe kolateral tertutup dan
anatomi batang muda serta tua
sama
Ikatan pembuluh angkut tipe
kolateral terbuka serta terdapat
perbedaan anatomi batang tua
dan batang muda.
Batang muda ditemukan adanya
empulur
Batang tua empulur sudah hilang
Daun Tidak memiliki jaringan parenkim Memiliki jaringan parenkim
palisade
17. 1.Akar
Akar tersusun atas rambut akar, batang akar, ujung akar, dan tudung akar. Sementara itu, secara
anatomi tersusun atas epidermis, korteks, endodermis dan silinder pusat.
2. Batang
Pada batang terdapat xilem (pembuluh kayu) yang berfungsi mengangkut bahan makanan dari akar
ke daun dan floem (pembuluh tapis) yang berfungsi mengangkutb hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tumbuhan.
Berdasarkan keadaan batang, tumbuhan tingkat tinggi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
tumbuhan luna dan tumbuhan berkayu. Struktur anatomi batang mirip dengan akar karena terdiri
atas epidermis, korteks, endodermis dan stele.
3.Daun
Fungsi utama daun adalah untuk fotosintesis, bagian daun terdiri dari : Epidermis Jaringan dasar
(Mesofil) , dan Jaringan pengangkut
4. Bunga
Bunga merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai organ reproduktif generatif. Bagian :
Kelopak (Calyx)Mahkota bunga (Corolla) Benang sari (Stamen) Putik (Pistilum)
18. 5.Buah
Buah di bedakan menjadi tiga, yaitu buah tunggal, buah agregat dan buah majemuk
Secara umum bagian buah terdiri atas tangkai buah, kulit buah, daging buah, dan biji.
6. Biji
Biji dibedakan menjadi tiga bagian, yitu kulit biji, lembaga (bakal tanaman baru), dan keping lembaga.
Biji merupakan alat perkembangbiakan generatif. Biji dibedakan menjadi dua jenis, yaitu monokotil
(berkeping satu) dan dikotil (berkeping dua)
20. Kegiatan Belajar 1 : Organ dan Sistem Organ pada Tubuh Tumbuhan
Spermatophyta
Tumbuhan tersusun atas tiga organ pokok, yaitu akar (radiks), batang (caulis), dan daun (folium)
A.ORGAN PADA TUMBUHAN
1.Akar, memiliki bagian-bagian sbb :
- Pangkal akar, merupakan bagian yang bersambung dengan batang
- Akar primer, merupakan akar yang tumbuh langsung dari bagian biji
- Cabang-cabang akar, cabang akar tumbuh dari bagian akar primer, di sebut akar sekunder
- Rambut akar, merupakan modifikasi dari sel-sel epidermis yang membentuk tonjolan.
- Ujung akar, terdapat titik tumbuh yang terdiri atas jaringan meristem apikal.
- Tudung akar,merupakan pelindung meristem akar
Fungsi utama akar adalah organ yang berperan dalam berperan (mengabsorbsi) air dan garam-garam
yang terlarut serta unsur hara dari dalam tanah.
21. 2.Batang
Batang merupakan organ yang pada umunya tumbuh di atas permukaan tanah
Fungsi batang antara lain : Mengangkut air dan larutan garam , Mendukung bagian tumbuhan di atas
permukaan tanah , Membentuk dan mengantarkan daun menuju arah datangnya cahaya, dan T empat
menyimpan cadangan makanan (kentang)
Bentuk modifikasi akar: Rizoma, Stolon, Umbi batang (tuber), Umbi lapisTunas (sucker)
3. Daun
Daun yang lengkap memiliki bagian-bagian berupa pelepah (folius), tangkai daun (petiolius) dan
helaian daun (flamina)
Fungsi dan bentuk modifikasi daun : Piala, gelembung , perangkap lalat (venus flytrap), filodium,
duri, sulur.
4. Bunga
Bunga merupakan organ yang bersifat generatif tumbuhan yang terdapat organ reproduksi di
dalamnya, yaitu benang sari (jantan) dan putik (betina)
22. B. SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
Sistem organ pada tumbuhan terbagi atas sistem pernapasan, sistem fotosintesis, sistem transportasi.
1.Sistem pernapasan atau respirasi tumbuhan
Respirasi pada tumbuhan meliputi dua tahap, yaitu pertukaran gas dan respirasi sel.
pertukaran gas adalah proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida
sementara respirasi sel adalah penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih
sederhana.
2.Sistem fotosintesis
molekul sederhana yang ada di alam, yaitu CO2 dan air, oleh energi matahari menjadi
senyawa karbohidrat (gula)
3.Sistem transportasi
transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat ke seluruh tubuh
tumbuhan. Transportasi dalam tumbuhan dapat berlangsung antara lain karena adanya
proses imbisi, difusi, osmosis
23. Kegiatan Belajar 2 : Organ dan Sistem Organ pada Hewan Tingkat Tinggi
(Vertebrata)
A. ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA VERTEBRATA
1. Sistem pernapasan
Pisces : mulut, insang, operkulum, rongga insang
Amfibi : insang, hidung, glotis, paru-paru, kulit
Reptil : mulut, trakea, bronkus, paru-paru
Aves : hidung, trakea, bronkus, paru-paru, pundi-pundi udara
Mamalia : hidung, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, paru-paru
2. Sistem pencernaan
Pisces : mulut, kerongkongan, lambung, usus, anus
Amfibi : mulut, kerongkongan, lambung, usus, kloaka
Reptil : mulut, kerongkongan, lambung, usus, kloaka
Aves : mulut (paruh), kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar, empedal, usus halus,
usus besar, rektum, kloaka
Mamalia : mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, anus
24. 3. Sistem gerak
Pisces : tulang belakang, sirip ekor, sirip tambahan, gelembung renang, otot dan saraf
Amfibi : rangka, otot, saraf
Reptil : rangka, otot, saraf
Aves : sayap, rangka, sistem tulang, otot, saraf
Mamalia : rangka tubuh, otot, saraf
4. Sistem transportasi
Pisces : jantung beruang dua, pembuluh darah, organ sinus, venosus
Amfibi : jantung beruang tiga, pembuluh darah, sinus venosus
Reptil : jantung beruang empat, pembuluh darah, sinus venosus
Aves : jantung beruang empat, pembuluh darah
Mamalia : jantung beruang empat, pembuluh darah
B. Organ indra pada manusia
Manusia memiliki indra eksternal (luar) berupa indra penglihat, pendengar, perasa, pengecap, dan
pencium. Selain itu juga memiliki indra internal (dalam) yang bertugas menyampaikan informasi yang
berasal dari dalam tubuh
25. 1. Indra penglihatan
Mata merupakan indra penglihatan bagi manusia
bagian-bagian mata :
kornea, bagian mata yang tembus pandang
iris (selaput pelangi), berpigmen melanin dan terdapat pupil (lubang) di tengahnya
lensa, berfungsi memfokuskan benda
retina, mengandung se-sel indra
2. Indra pendengaran
telinga begitu peka sehingga dapat menginterpretasikan getaran menjadi bunyi
bagian-bagian telinga :
telinga luar, terdiri dari daun telinga, lubang telinga, kelenjar minyak dan gendang telinga
telinga tengah, suatu rongga yang berisi udara. Di dalamnya terdapat tiga tulang pendengar
(osikel)
telinga dalam, berawal dari tingkap oval dan terowongan (labirin) yang berisi cairan limfe
dimana bagian utama labirin terhubung dengan koklea
3. Indra penciuman
Hidung merupakan indra penciuman manusia. Udara masuk melalui rongga hidung, mengalir
ke sel reseptor menuju pembuluh penciuman kemudian di alirkan ke bagian belakang
tenggorokan lalu turun ke pipa udara sampai ke paru.
26. 4.Indra pengecap
Sel penerima rasa terletak di lidah. Di dalam lidah terdapat papil (tonjolan) yang memiliki pucuk
pengecap dengan sekumpulan sel sensoris di dalam rongga mukusnya. Pucuk pengecap
dapat membedakan empat rasa pokok, yaitu asam, pahit, manis dan asin.
5.Indra peraba dan perasa
organ peraba dan perasa manusia adalah kulit. Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu epidermis,
dermis, dan hipodermis. Epidermis adalah lapisan terluar dan pelindung, lapisan yang paling
tebal biasanya terdapat pada telapak kaki dan tangan. Hipodermis adalah lapisan terdalam
yang kaya akan jaringan lemak untuk menghangatkan tubuh. Dermis terletak di bagian tengah
yang mengandung kelenjar keringat, kelenjar minyak, folikel rambut, pembuluh darah, saraf,
dan sel penerima