2. PENGERTIAN
Menurut pasal 1541 KUH Perdata,
tukar menukar adalah suatu
perjanjian dengan mana kedua belah
pihak mengikatkan dirinya untuk
saling memberikan suatu barang
secara bertimbal balik, sebagai
gantinya suatu barang lain.
Menurut para penulis ,perjanjian tukar
menukar adalah perjanjian yang di buat
antara pihak yang satu dengan pihak
lainnya, dalam perjanjian itu pihak yang
satu berkewajiban menyerahkan barang
yang ditukar, begitu pula pihak lainya
berhak menerima barang yang ditukar.
3. 01 02 03 04
UNSUR-UNSUR
Adanya subjek
hukum
Adanya
kesepakatan
subjek hukum
Adanya objek
(barang bergerak /
barang tidak
bergerak)
Masing-masing
subjek hukum
menerima
barang yang
menjadi objek
tukar menukar.
4. HAK DAN KEWAJIBAN
Pihak pertama dan pihak kedua masing-masing
memiliki kewajiban untuk menyerahkan barang
yang di tukar sedangkan haknya menerima
barang yang ditukar.
5. RESIKO
Jika barang yang menjadi objek tukar menukar
musnah di luar salah satu pemiliknya maka
perjanjian tukar menukar itu menjadi gugur dan
siapa yang dari pihaknya telah memenuhi
perjanjian dapat menuntut kembali barang
yang ia telah berikan dalam tukar menukar.
(pasal 1545 KUH Perdata)
6. 1
2
3
4
5
Perjanjian tukar menukar kendaraan
Perjanjian barter motor
Tukar guling tanah
Perjanjian tukar menukar barang
Perjanjian tukar tambah motor
CONTOH PERJANJIAN
7. Sebab-Sebab Berakhirnya
Perjanjian
1. Ditentukan oleh para pihak berlaku untuk waktu tertentu.
2. Undang-undang menentukan batas berlakunya perjanjian.
3. Para pihak atau undang-undang menentukan bahwa dengan terjadinya peristiwa
tertentu maka persetujuan akan dihapuskan (peristiwa yang di maksud adalah
keadaan memaksa / overmacht yang diatur dalam pasal 1244 dan 1245 KUH
Perdata)
4. Pernyataan menghentikan persetujuan yang dapat di lakukan oleh ke dua belah
pihak atau oleh salah satu pihak pada perjanjian yang bersifat sementara (seperti
: perjanjian kerja)
5. Putusan hakim
6. Tujuan perjanjian telah tercapai
7. Dengan persetujuan para pihak (herroeping)
8. KESIMPULAN
Hukum perjanjian tukar menukar adalah suatu perjanjian dengan
mana kedua belah pihak mengikatkan dirinya untuk saling
memberikan suatu barang secara bertimbal balik, sebagai gantinya
suatu barang lain. Yang mana di dalam perjanjian tersebut terdapat
unsur-unsur, hak dan kewajiban, resiko serta ada masa dimana
perjanjian tersebut dapat berakhir karena adanya suatu ketentuan.
8