Dokumen ini membahas tentang kedatangan Sekutu dan NICA (Netherland Indies Civil Administration) ke Indonesia setelah Perang Dunia 2 berakhir. Sekutu dibawah komando SEAC dipimpin Lord Mountbatten dan AFNEI dipimpin Sir Philip Christison bertugas menerima penyerahan kekuasaan Jepang, membebaskan tawanan perang, dan mempertahankan keadaan damai. Kedatangan ini diboncengi NICA dipimpin Dr. Hubertus J van Mook. Hal ini menimbulkan
3. KEDATANGAN SEKUTU BERSAMA NICA :
Dalam rangka merealisasikan amanat
Potsdam, diberikanlah tugas kepada SEAC (South East Asia
Command) yang dipimpin Lord Mountbatten. Selanjutnya untuk
memudahkan pengelolaannya, maka SEAC membentuk komando
khusus yang disebut AFNEI (Alied Forces Netherlands East Indies)
dipimpin oleh Sir Philip Christison.
Elfa Retta ( 12 )
4. Adapun tugas AFNEI atau tujuan kedatangan Sekutu ke
Indonesia dapat diperinci sebagai berikut:
Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang.
• Membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu.
• Melucuti dan mengumpulkan orang Jepang untuk
kemudian dipulangkan.
• Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk
kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil.
• Menghimpun keterangan dan mengadili penjahat perang.
5. • Mendaratnya Belanda diwakili NICA
Berdasarkan Civil Affairs Agreement, pada 23 Agustus
1945 Inggris bersama tentara Belanda mendarat di
Sabang, Aceh. 15 September 1945, tentara Inggris selaku wakil
Sekutu tiba di Jakarta, dengan didampingi Dr. Charles van der
Plas, wakil Belanda pada Sekutu. Kehadiran tentara Sekutu
ini, diboncengi NICA (Netherland Indies Civil Administration -
pemerintahan sipil Hindia Belanda) yang dipimpin oleh Dr.
Hubertus J van Mook, ia dipersiapkan untuk membuka
perundingan atas dasar pidato siaran radio Ratu Wilhelmina
tahun 1942 (statkundige concepti atau konsepsi kenegaraan).
Aqsel Arya ( 22 )
6. Pertempuran melawan Sekutu dan NICA
Pertempuran yang terjadi di antaranya adalah:
• Palagan Ambarawa, di daerah Ambarawa, Semarang dan sekitarnya.
23 November terjadi pertempuran antara sekutu dengan pejuang Indonesia
dipimpim oleh Imam Adrongi Sarbini Letkol Isdiman dan Mayor Suharto.
Aqsel Arya ( 22 )
7. • Pertempuran Surabaya
Tewasnya Jendral Mallabi menjadikan hubungan sekutu
dengan Indonesia memburuk. E. C. Mansergh mengeluarkan
ultimatum agar pemuda Surabaya menyerah paling lambat pukul
6, 10 November 1945.
Yehuda Arung ( 25 )
8. • Pertempuran Margarana, di Bali
Sejak bulan Maret 1946 rakyat Bali
mengadakan perlawanan yang terjadi di Cekik
dekat Gilimanuk, Bali dipimpim Igusti Ngurah
Rai.
Yehuda Arung ( 25 )
9. BELANDA MENGUASAI INDONESIA
• Konferensi Malino - Terbentuknya "negara" baru
Bulan Juni 1946 suatu krisis terjadi dalam pemerintahan Republik
Indonesia, keadaan ini dimanfaatkan oleh pihak Belanda yang telah
mengusai sebelah Timur Nusantara. Dalam bulan Juni diadakan
konferensi wakil-wakil daerah di Malino, Sulawesi, di bawah Dr. Van
Mook dan minta organisasi-organisasi di seluruh Indonesia masuk
federasi dengan 4 bagian; Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Timur Raya.
Annisa Cahya ( 07 )
10. • Konferensi Pangkalpinang
Diadakan pada tanggal 1 oktober 1946.
Dalam konferensi itu, dibicarakan kedudukan golongan minoritas
serta dukungan mereka terhadap hasil yang dicapai pada
konferensi Malino.
• Konferensi Denpasar
Berlangsung tanggal 18-24 Desember 1946.
Sebagai kelanjutan Konferensi Malino. Konferensi Denpasar
berhasil membentuk Negara Indonesia Timur. Terpilih sebagai
Presiden Indonesia Timur adalah Sukawati
Annisa Cahya ( 07 )
11. SOAL
• 1 . Siapakah pemimpin SEAC?
• 2. Siapakah pemimpin AFNEI?
• 3. Kapan tentara Inggris tiba di Jakarta?
• 4. Siapakah pemimpin Perang Paalagan
Ambarawa ?
• 5. Apakah hasil dari Konferensi Denpasar ?
12. Kunci Jawaban
• 1. dipimpin Lord Mountbatten
• 2. dipimpin oleh Sir Philip Christison.
• 3. 15 September 1945
• 4. dipimpim oleh Imam Adrongi, Sarbini Letkol
Isdiman dan Mayor Suharto.
• 5. Membentuk Negara Indonesia Timur dan
Sukawati sebagai presiden.