SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
BAB 8 . Mendalami
Hukum Islam tentang
Tata Cara Pelepasan
dan Perubahan Harta
Praktik Wakaf dalam Ajaran Islam dan
Perundang-Undangannya
Praktik Hibah dan Sedekah dalam Ajaran
Islam

Praktik Hadiah dalam Ajaran Islan
Pengertian
Wakaf
• Menurut bahasa
: menahan
• Menurut istilah
: memindahkan hak milik
pribadi menjadi hak milik suatu badan yang
memberikan manfaat bagi masyarakat, dengan
tujuan untuk mendapatkan kebaikan dan rida
Allah swt.
Dasar Hukum
Wakaf
Wakaf hukumnya sunah. Barang yang sudah
diwakafkan harus dimanfaatkan sesuai dengan
akad wakafnya. Sedang pahala wakaf akan selalu
mengalir karena termasuk amal jariah
Rukun dan Syaratsyarat Wakaf






orang yang memberikan wakaf (waqif)
orang yang menerima wakaf (mauquf lahu)
barang yang diwakafkan (mauquf)
ikrar penyerahan wakaf (sigah waqaf)
Barang yang
Diwakafkan dan
Menggantikannya

Adapun sebab-sebab penggantian yang
diperbolehkan :
a. Penggantian karena telah rusak, sehingga telah
berkurang atau malah telah hilang manfaatnya.
b. Penggantian karena ada kepentiangan yang lebih
besar.
c. Penggantian karena kebutuhan.
Pedoman
Melaksanakan Wakaf
di Indonesia
A. Ladasan dasar
1. PP No.28 th. 1997 tentang Perwakafan Tanah Milik
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 th. 1997 tentang Tata Pendaftaran
Tanah Mengenai Perwakafan Tanah Milik
3. Peraturan Menteri Agama No. 1 th.1978 tentang Peraturan Pelaksanaan
PP No. 28/1997 tentang Perwakafan Tanah Milik
4. Instruksi bersama Menteri Agama dan Departement Dalam Negeri No.1
th. 1978 tentang pelaksanaan PP No. 28/1997
5. Instruksi Bersama menteri Agama dan Kepala Badan Pertahanan
Nasional No.4 th.1990/ 25 th.1990, tentang Sertifikat Tanah Milik
6. SK Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji No. 15/ 1990 tentang
Penyempurnaan Formulir dan Pedoman Pelaksanaan Pelaksanaan PP
tentang Perwakafan Tanah
7. Fatwa MUI tentang Wakaf Uang
Pedoman
Melaksanakan Wakaf
di Indonesia
B. tata cara perwakafan tanah milik
1. pemilik tanah harus datang di PPAIW untuk melaksanakan ikrar wakaf.
untuk mewakafkan tanahnya, pemilik tanah harus mengikrarkan secara
lisan, jelas, dan tegas kepada nadir yang telah disahkan dihadapan
PPAIW yang mewilayahi tanah wakaf dan dihadiri saksi-saksi dan
menuangkan dalam bentuk tertulis atau dengan syarat.
2. apabila pemilik tanah tidak dapat datang maka ia wajb membuat ikrar
secara tertulis dengan persetujuan Kepala Kantor Kementrian Agama
Kabupaten/Kota madya yang mewilayahi tanah wakaf dan dibacakan
kepada nazir dihadapan PPAIW dan saksi.
3. tanah yang diwakafkan merupakan tanah milik dan bebas dari ikatan
jaminan, sitaan, dan sengketa.
4. sanksi ikrar wakaf sekurang-kurangnya dua orang yang telah dewasa
dan sehat akalnya.
Tata Cara Pewakafan
Tanah Milik
1.

pemilik tanah harus datang di PPAIW untuk melaksanakan ikrar
wakaf.
2. untuk mewakafkan tanahnya, pemilik tanah harus mengikrarkan
secara lisan, jelas, dan tegas kepada nadir yang telah disahkan
dihadapan PPAIW yang mewilayahi tanah wakaf dan dihadiri saksisaksi dan menuangkan dalam bentuk tertulis atau dengan syarat.
3. apabila pemilik tanah tidak dapat datang maka ia wajb membuat
ikrar secara tertulis dengan persetujuan Kepala Kantor Kementrian
Agama Kabupaten/Kota madya yang mewilayahi tanah wakaf dan
dibacakan kepada nazir dihadapan PPAIW dan saksi.
4. tanah yang diwakafkan merupakan tanah milik dan bebas dari ikatan
jaminan, sitaan, dan sengketa.
5. sanksi ikrar wakaf sekurang-kurangnya dua orang yang telah dewasa
dan sehat akalnya.
•

6. Setelah ikrar maka langkah selanjutnya adalah membuat Akta
Ikrar Wakaf tanah. Surah-surah yang harus dibawa dan diserahkan
kepada PPAIW adalah :
a.
b.
c.
d.

Sertifikat hak milik / sertifikat sementara pemilikan tanah
Surah Ket kepala desa yang diperkuat oleh camat setempat
Surah Ket pendaftaran tanah
Izin dari Bupati atau walikota
C. Hak dan Kewajiban Nadir
Nadir adalah kelompok orang / badan hukum Indonesia yang
diserahi tugas pemeliharaan dan pengurusan benda wakaf.
• Hak nadir :
1. menerima penghasilan dari tanah wakaf yang biasanya
ditentukan oleh kepala Kantor Kementrian Agama Kab/
Kota Madya dengan ketentuan tidak melebihi 10% dari
hasil tanah wakaf.
2. menggunakan fasilitas yang jenis dan jumlahnya telah
ditentukan dalam menunaikan tugasnya.
• Kewajiban nadir :
1. Mengurus dan mengawasi harta kekayaan wakaf dan
hasilnya. Antara lain 1. menyimpan dengan baik lembar
kedua salinan Akte Ikrar Wakaf
2. memelihara dan memanfaatkan tanah wakaf serta
berusaha meningkatkan hasilnya
3. menggunakan hasil wakaf sesuai ikrar wakaf
Hikmah Wakaf
 untuk menghimpun dana bagi pengembangan
dan kelangsungan agama Islam di suatu daerah.
 memberi kesempatan kepada umat Islam untuk
berlomba-lomba menanamkan investasi akhirat.
 mendidik umat Islam agar selalu memperhatikan
kepentingan umum.
 meringankan beban masyarakat.
• dll.
Praktik Hibah
dan Sedekah
Hibah bersal dari bahasa arab yang berarti pemberian suatu
barang oleh seeorang kepada orang lain, untuk dijadikan hak
miliknya tanpa pembayaran, tanpa sesuatu sebab, dan tanpa maksud
tertentu.
contoh:pemberian hibah seorang ayah kepada anaknya untuk
mengembangkan usaha guna menopang kehidupannya sehari-hari.
Sedekah berasal dari bahasa arab “sadaqah” yang berarti
pemberian seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan
sukarela tanpa terikat oleh waktu dan jumlah tertentu, semata- mata
hanya untuk mengharap pahala dan rida dari Allah swt.
Didalam Al-qur’an kata sadaqah sering dinamakan dengan infak
sehingga sadaqah dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk.
Hukum Hibah,
Sedekah , dan Tata
Caranya
Hukum hibah adalah mubah(jaiz),yakni boleh memeberi boleh
juga tidak memberi. Dari hukum asal mubah tersebut, hukum hibah
dapat menjadi haram,wajib,dan makhruh.
Tata caranya:harta yang diberikan lewat hibah langsung beralih
kepemilikan dari pemberi hibah kepada pihak kedua yang
menerimanya.Namun dalam hibah masih ada peluang untuk menarik
kembali, yakni hibah yang diberikan oleh seorang ayah kepada anaknya.
Hukum sedekah adalah sunah atau sangat dianjurkan.
Tata caranya:bersedekah dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk,
bahkan menahan diri tidak berbuat keburukan kepada orang lain pun
termasuk sedekah ataupun hanya dengan menyambut kedatangan
temanmu dengan wajah (senyum)  yang manis termasuk sedekah.
Rukun dan Syaratsyarat Hibah
a. Orang yang memberikan hibah (wahib) . Syaratnya
yaitu sudah baligh, berakal, tidak terlarang
menggunakan hartanya, sebagai pemilik barang itu dan
atas kemauannya sendiri.
b. Orang yang diberi hibah (mauhub lahu) . Orang yang
menerima hibah dengan syarat berhak memiliki sesuatu
yang dihibahkan.
c. Barang yang dihibahkan . Barang yang dihibahkan
doleh diperjualbelikan atau mempunyai nilai dan
benar-benar menjadi milik orang yang menghibahkan.
d. Akad (ijab-kabul) . Memberikan pemahaman sebagai
serah terima pemberian
Hibah Marãdil
Maut
Orang yang sakit dan diperkirakan
mendekati kematiannya, maka pemberiannya
diperlakukan seperti wasiat, yakni tidak boleh
melebihi sepertiga dari jumlah hartanya, dan
yang diberi bukanlah ahli warisnya.
Pencabutan
Hibah
o Kebanyakan ulama berpendapat bahwa menarik
kembali pemberian itu hukumnya haram , kecuali
pemberian yang dilakukan oleh orang tua kepada
anaknya .
o Pencabutan hibah tersebut dapat dibenarkan bila
berdasarkan pertimbangan :
 Dirasakan ada unsur ketidakadilan di antara
anak-anak mereka yang telah menerima hibah.
 Apabila telah menimbulkan iri hati dan fitnah .
Pengertian dan
Dasar Hukum
Hadiah
o Pengertian dan Dasar Hukum Hadiah
•
Hadiah adalah pemberian sesuatu barang oleh
seseorang kepada orang lain sebagai penghormatan atau
penghargaan bagi orang yang diberinya.
o Hukum memberikan hadian ialah:
 “sunnah” . Dalam ajaran Islam kita disuruh untuk
slaing memebrikan hadiah,bahkan memberi hadiah
kepada orang yang tidak beragama islam
diperbolehkan . Sebab dengan saling memberi
hadiah akan memupuk tumbuh suburnya kasih
sayang .
Hukum Hadiah
 Ada hadiah yang berupa “risywah” (suap) ,
dilarang oleh agama Islam. Dalam hal ini ,
khalifah Umar bin Abdul Aziz pernah menolak
hadiah dari bawahannya. Kemudian
bawahannya itu berkata, “Rasulullah saw.pernah
menerima hadiah.”lalu Khalifah Umar menjawab ,”Apa
yang diterima nasbi itu benar-benar hadiah , tetapi yang
kamu berikan ini adalah suap.”
Rukun dan Syaratsyarat Hadiah
a. Pemberi . Syaratnya, berakal sehat dan tidak dalam
perwalian orang lain.
b. Penerima, Dia bukan orang yang memintanya, sebab
apabila orang itu meminta bukan lagi disebut hadiah.
c. Barang atau sesuatu yang diberikan. Syaratnya, barang
itu bermanfaat atau bernilai bagi penerimanya.
d. Ijab kabul (serah terima)
Hikmah Hibah,
Sedekah & Hadiah
dapat mempererat jalinan persaudaraan dan kasih sayang.
Dapat mencegah terjadinya malaprtaka, baik bagi orang
yang memberi maupun bagi orang yang diberi, bagi
pemberi akan selamu mendapat pertolongan orang lain,
sedangkan bagi yang diberi misalnya, dapat terhindar dari
kelaparan, tindakan mencuri, dan lain sebagainya.
Mendidik jiwa menyayangi orang lain, ataupun
menghargai orang lain.
Dapat memacu prestasi, baik bekerja, belajar, atau
berkarya, dan lain sebagainya.
Sesi Pertanyaan I

 

1) Ria : bagaimana hukum penarikan hibah bila anak bukan anak
kandung orangtuanya.
2) Lailatul : nadir sama nazir, bedanya apa?
3) Jamila: maridil maut, harta yang di hibahkan tidak boleh
melebihi sepertiga, kenapa?
4) Zahra: Penyebab hukum-hukum hibah .
5) Suhendra : perbedaan hadiah, waqaf, hibah dalam segi apa?
Sesi Pertanyaan II

 

1) Fasya ; warisan kpda anak yang digunakan untuk
maksiat,hukumnya bagaimana?boleh di cabut atau tidak?
2) Belinda : hasil riswah yang diberikan kepada orang
lain,bagaimana hkum nya?
3) MARTAK : apakah kuburan dapat diwaqafkan?
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah

Contenu connexe

Tendances

3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
Marhamah Saleh
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
Marhamah Saleh
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Arif Arif
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Marhamah Saleh
 
8. al umuru bi maqashidiha, al-yaqinu
8. al umuru bi maqashidiha, al-yaqinu8. al umuru bi maqashidiha, al-yaqinu
8. al umuru bi maqashidiha, al-yaqinu
Marhamah Saleh
 
Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8
Marhamah Saleh
 

Tendances (20)

3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
 
Fiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalahFiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalah
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptx
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptxJINAYAT & HIKMAHNYA.pptx
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptx
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
Ppt zakat fitrah
Ppt zakat fitrahPpt zakat fitrah
Ppt zakat fitrah
 
10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
 
Hukum Taklifi Wadh'i
Hukum Taklifi Wadh'iHukum Taklifi Wadh'i
Hukum Taklifi Wadh'i
 
Wadi’ah
Wadi’ahWadi’ah
Wadi’ah
 
Addharuroh yujalu
Addharuroh yujaluAddharuroh yujalu
Addharuroh yujalu
 
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islambahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
bahan tugas Kelompok 9 ushul fiqh ekonomi islam
 
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan ZakatInfaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
 
8. al umuru bi maqashidiha, al-yaqinu
8. al umuru bi maqashidiha, al-yaqinu8. al umuru bi maqashidiha, al-yaqinu
8. al umuru bi maqashidiha, al-yaqinu
 
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
 
IJTIHAD
IJTIHADIJTIHAD
IJTIHAD
 
Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8
 
PPT Sholat Sunnah
PPT Sholat SunnahPPT Sholat Sunnah
PPT Sholat Sunnah
 
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
 

Similaire à Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah

Similaire à Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah (20)

HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptxHIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
 
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf LengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptxMateri Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
 
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
Makalah fiqih "PELEPASAN DAN PERUBAHAN HARTA"
 
Fiqih tentang waqaf, hibah, dan sadaqah
Fiqih  tentang waqaf, hibah, dan  sadaqahFiqih  tentang waqaf, hibah, dan  sadaqah
Fiqih tentang waqaf, hibah, dan sadaqah
 
Shadaqah, hibah dan hadiah
Shadaqah, hibah dan hadiahShadaqah, hibah dan hadiah
Shadaqah, hibah dan hadiah
 
Bab 9 pelepasan dan perubahan kepemilikan harta
Bab 9 pelepasan dan perubahan kepemilikan hartaBab 9 pelepasan dan perubahan kepemilikan harta
Bab 9 pelepasan dan perubahan kepemilikan harta
 
Hukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakafHukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakaf
 
Materi bab 8
Materi bab 8Materi bab 8
Materi bab 8
 
Pelepasan dan Perubahan Kepemilikan Harta
Pelepasan dan Perubahan Kepemilikan HartaPelepasan dan Perubahan Kepemilikan Harta
Pelepasan dan Perubahan Kepemilikan Harta
 
Pelepasan dan kepemilikan Harta
Pelepasan dan kepemilikan HartaPelepasan dan kepemilikan Harta
Pelepasan dan kepemilikan Harta
 
Fiqh smt 2 bab 8
Fiqh smt 2 bab 8Fiqh smt 2 bab 8
Fiqh smt 2 bab 8
 
PELEPASAN DAN PEMINDAHAN PEMILIKAN HARTA
PELEPASAN DAN PEMINDAHAN PEMILIKAN HARTAPELEPASAN DAN PEMINDAHAN PEMILIKAN HARTA
PELEPASAN DAN PEMINDAHAN PEMILIKAN HARTA
 
Rpp kur ti las (hibah)
Rpp kur ti las (hibah)Rpp kur ti las (hibah)
Rpp kur ti las (hibah)
 
Rpp bab 8
Rpp bab 8Rpp bab 8
Rpp bab 8
 
Rpp kur ti las
Rpp kur ti lasRpp kur ti las
Rpp kur ti las
 
Rpp bab 8
Rpp bab 8Rpp bab 8
Rpp bab 8
 
Al Islam PPT.pptx
Al Islam PPT.pptxAl Islam PPT.pptx
Al Islam PPT.pptx
 
Pengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujurPengelolaan wakaf secara jujur
Pengelolaan wakaf secara jujur
 
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
WAKAF KLS 10 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA
 
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
Produk SPI Hibah (Bank Islam Bhd)
 

Plus de Faatihah Abwabarrizqi (9)

5 minutes closer with Spoof Text
5 minutes closer with Spoof Text5 minutes closer with Spoof Text
5 minutes closer with Spoof Text
 
Report Text
Report TextReport Text
Report Text
 
Drama
DramaDrama
Drama
 
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiPerbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
 
Instalasi Software MiniLyrics
Instalasi Software MiniLyricsInstalasi Software MiniLyrics
Instalasi Software MiniLyrics
 
Puisi Baru
Puisi BaruPuisi Baru
Puisi Baru
 
Apreasiasi Karya Seni Rupa
Apreasiasi Karya Seni RupaApreasiasi Karya Seni Rupa
Apreasiasi Karya Seni Rupa
 
Definisi Zakat dan Hikmahnya
Definisi Zakat dan HikmahnyaDefinisi Zakat dan Hikmahnya
Definisi Zakat dan Hikmahnya
 
Definisi Zakat dan Hikmahnya
Definisi Zakat dan HikmahnyaDefinisi Zakat dan Hikmahnya
Definisi Zakat dan Hikmahnya
 

Dernier

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah

  • 1.
  • 2. BAB 8 . Mendalami Hukum Islam tentang Tata Cara Pelepasan dan Perubahan Harta
  • 3.
  • 4. Praktik Wakaf dalam Ajaran Islam dan Perundang-Undangannya Praktik Hibah dan Sedekah dalam Ajaran Islam Praktik Hadiah dalam Ajaran Islan
  • 5. Pengertian Wakaf • Menurut bahasa : menahan • Menurut istilah : memindahkan hak milik pribadi menjadi hak milik suatu badan yang memberikan manfaat bagi masyarakat, dengan tujuan untuk mendapatkan kebaikan dan rida Allah swt.
  • 6. Dasar Hukum Wakaf Wakaf hukumnya sunah. Barang yang sudah diwakafkan harus dimanfaatkan sesuai dengan akad wakafnya. Sedang pahala wakaf akan selalu mengalir karena termasuk amal jariah
  • 7. Rukun dan Syaratsyarat Wakaf     orang yang memberikan wakaf (waqif) orang yang menerima wakaf (mauquf lahu) barang yang diwakafkan (mauquf) ikrar penyerahan wakaf (sigah waqaf)
  • 8. Barang yang Diwakafkan dan Menggantikannya Adapun sebab-sebab penggantian yang diperbolehkan : a. Penggantian karena telah rusak, sehingga telah berkurang atau malah telah hilang manfaatnya. b. Penggantian karena ada kepentiangan yang lebih besar. c. Penggantian karena kebutuhan.
  • 9. Pedoman Melaksanakan Wakaf di Indonesia A. Ladasan dasar 1. PP No.28 th. 1997 tentang Perwakafan Tanah Milik 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 th. 1997 tentang Tata Pendaftaran Tanah Mengenai Perwakafan Tanah Milik 3. Peraturan Menteri Agama No. 1 th.1978 tentang Peraturan Pelaksanaan PP No. 28/1997 tentang Perwakafan Tanah Milik 4. Instruksi bersama Menteri Agama dan Departement Dalam Negeri No.1 th. 1978 tentang pelaksanaan PP No. 28/1997 5. Instruksi Bersama menteri Agama dan Kepala Badan Pertahanan Nasional No.4 th.1990/ 25 th.1990, tentang Sertifikat Tanah Milik 6. SK Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji No. 15/ 1990 tentang Penyempurnaan Formulir dan Pedoman Pelaksanaan Pelaksanaan PP tentang Perwakafan Tanah 7. Fatwa MUI tentang Wakaf Uang
  • 10. Pedoman Melaksanakan Wakaf di Indonesia B. tata cara perwakafan tanah milik 1. pemilik tanah harus datang di PPAIW untuk melaksanakan ikrar wakaf. untuk mewakafkan tanahnya, pemilik tanah harus mengikrarkan secara lisan, jelas, dan tegas kepada nadir yang telah disahkan dihadapan PPAIW yang mewilayahi tanah wakaf dan dihadiri saksi-saksi dan menuangkan dalam bentuk tertulis atau dengan syarat. 2. apabila pemilik tanah tidak dapat datang maka ia wajb membuat ikrar secara tertulis dengan persetujuan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota madya yang mewilayahi tanah wakaf dan dibacakan kepada nazir dihadapan PPAIW dan saksi. 3. tanah yang diwakafkan merupakan tanah milik dan bebas dari ikatan jaminan, sitaan, dan sengketa. 4. sanksi ikrar wakaf sekurang-kurangnya dua orang yang telah dewasa dan sehat akalnya.
  • 11. Tata Cara Pewakafan Tanah Milik 1. pemilik tanah harus datang di PPAIW untuk melaksanakan ikrar wakaf. 2. untuk mewakafkan tanahnya, pemilik tanah harus mengikrarkan secara lisan, jelas, dan tegas kepada nadir yang telah disahkan dihadapan PPAIW yang mewilayahi tanah wakaf dan dihadiri saksisaksi dan menuangkan dalam bentuk tertulis atau dengan syarat. 3. apabila pemilik tanah tidak dapat datang maka ia wajb membuat ikrar secara tertulis dengan persetujuan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota madya yang mewilayahi tanah wakaf dan dibacakan kepada nazir dihadapan PPAIW dan saksi. 4. tanah yang diwakafkan merupakan tanah milik dan bebas dari ikatan jaminan, sitaan, dan sengketa. 5. sanksi ikrar wakaf sekurang-kurangnya dua orang yang telah dewasa dan sehat akalnya.
  • 12. • 6. Setelah ikrar maka langkah selanjutnya adalah membuat Akta Ikrar Wakaf tanah. Surah-surah yang harus dibawa dan diserahkan kepada PPAIW adalah : a. b. c. d. Sertifikat hak milik / sertifikat sementara pemilikan tanah Surah Ket kepala desa yang diperkuat oleh camat setempat Surah Ket pendaftaran tanah Izin dari Bupati atau walikota
  • 13. C. Hak dan Kewajiban Nadir Nadir adalah kelompok orang / badan hukum Indonesia yang diserahi tugas pemeliharaan dan pengurusan benda wakaf. • Hak nadir : 1. menerima penghasilan dari tanah wakaf yang biasanya ditentukan oleh kepala Kantor Kementrian Agama Kab/ Kota Madya dengan ketentuan tidak melebihi 10% dari hasil tanah wakaf. 2. menggunakan fasilitas yang jenis dan jumlahnya telah ditentukan dalam menunaikan tugasnya.
  • 14. • Kewajiban nadir : 1. Mengurus dan mengawasi harta kekayaan wakaf dan hasilnya. Antara lain 1. menyimpan dengan baik lembar kedua salinan Akte Ikrar Wakaf 2. memelihara dan memanfaatkan tanah wakaf serta berusaha meningkatkan hasilnya 3. menggunakan hasil wakaf sesuai ikrar wakaf
  • 15. Hikmah Wakaf  untuk menghimpun dana bagi pengembangan dan kelangsungan agama Islam di suatu daerah.  memberi kesempatan kepada umat Islam untuk berlomba-lomba menanamkan investasi akhirat.  mendidik umat Islam agar selalu memperhatikan kepentingan umum.  meringankan beban masyarakat. • dll.
  • 16. Praktik Hibah dan Sedekah Hibah bersal dari bahasa arab yang berarti pemberian suatu barang oleh seeorang kepada orang lain, untuk dijadikan hak miliknya tanpa pembayaran, tanpa sesuatu sebab, dan tanpa maksud tertentu. contoh:pemberian hibah seorang ayah kepada anaknya untuk mengembangkan usaha guna menopang kehidupannya sehari-hari. Sedekah berasal dari bahasa arab “sadaqah” yang berarti pemberian seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa terikat oleh waktu dan jumlah tertentu, semata- mata hanya untuk mengharap pahala dan rida dari Allah swt. Didalam Al-qur’an kata sadaqah sering dinamakan dengan infak sehingga sadaqah dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk.
  • 17. Hukum Hibah, Sedekah , dan Tata Caranya Hukum hibah adalah mubah(jaiz),yakni boleh memeberi boleh juga tidak memberi. Dari hukum asal mubah tersebut, hukum hibah dapat menjadi haram,wajib,dan makhruh. Tata caranya:harta yang diberikan lewat hibah langsung beralih kepemilikan dari pemberi hibah kepada pihak kedua yang menerimanya.Namun dalam hibah masih ada peluang untuk menarik kembali, yakni hibah yang diberikan oleh seorang ayah kepada anaknya. Hukum sedekah adalah sunah atau sangat dianjurkan. Tata caranya:bersedekah dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, bahkan menahan diri tidak berbuat keburukan kepada orang lain pun termasuk sedekah ataupun hanya dengan menyambut kedatangan temanmu dengan wajah (senyum)  yang manis termasuk sedekah.
  • 18. Rukun dan Syaratsyarat Hibah a. Orang yang memberikan hibah (wahib) . Syaratnya yaitu sudah baligh, berakal, tidak terlarang menggunakan hartanya, sebagai pemilik barang itu dan atas kemauannya sendiri. b. Orang yang diberi hibah (mauhub lahu) . Orang yang menerima hibah dengan syarat berhak memiliki sesuatu yang dihibahkan. c. Barang yang dihibahkan . Barang yang dihibahkan doleh diperjualbelikan atau mempunyai nilai dan benar-benar menjadi milik orang yang menghibahkan. d. Akad (ijab-kabul) . Memberikan pemahaman sebagai serah terima pemberian
  • 19. Hibah Marãdil Maut Orang yang sakit dan diperkirakan mendekati kematiannya, maka pemberiannya diperlakukan seperti wasiat, yakni tidak boleh melebihi sepertiga dari jumlah hartanya, dan yang diberi bukanlah ahli warisnya.
  • 20. Pencabutan Hibah o Kebanyakan ulama berpendapat bahwa menarik kembali pemberian itu hukumnya haram , kecuali pemberian yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya . o Pencabutan hibah tersebut dapat dibenarkan bila berdasarkan pertimbangan :  Dirasakan ada unsur ketidakadilan di antara anak-anak mereka yang telah menerima hibah.  Apabila telah menimbulkan iri hati dan fitnah .
  • 21. Pengertian dan Dasar Hukum Hadiah o Pengertian dan Dasar Hukum Hadiah • Hadiah adalah pemberian sesuatu barang oleh seseorang kepada orang lain sebagai penghormatan atau penghargaan bagi orang yang diberinya. o Hukum memberikan hadian ialah:  “sunnah” . Dalam ajaran Islam kita disuruh untuk slaing memebrikan hadiah,bahkan memberi hadiah kepada orang yang tidak beragama islam diperbolehkan . Sebab dengan saling memberi hadiah akan memupuk tumbuh suburnya kasih sayang .
  • 22. Hukum Hadiah  Ada hadiah yang berupa “risywah” (suap) , dilarang oleh agama Islam. Dalam hal ini , khalifah Umar bin Abdul Aziz pernah menolak hadiah dari bawahannya. Kemudian bawahannya itu berkata, “Rasulullah saw.pernah menerima hadiah.”lalu Khalifah Umar menjawab ,”Apa yang diterima nasbi itu benar-benar hadiah , tetapi yang kamu berikan ini adalah suap.”
  • 23. Rukun dan Syaratsyarat Hadiah a. Pemberi . Syaratnya, berakal sehat dan tidak dalam perwalian orang lain. b. Penerima, Dia bukan orang yang memintanya, sebab apabila orang itu meminta bukan lagi disebut hadiah. c. Barang atau sesuatu yang diberikan. Syaratnya, barang itu bermanfaat atau bernilai bagi penerimanya. d. Ijab kabul (serah terima)
  • 24. Hikmah Hibah, Sedekah & Hadiah dapat mempererat jalinan persaudaraan dan kasih sayang. Dapat mencegah terjadinya malaprtaka, baik bagi orang yang memberi maupun bagi orang yang diberi, bagi pemberi akan selamu mendapat pertolongan orang lain, sedangkan bagi yang diberi misalnya, dapat terhindar dari kelaparan, tindakan mencuri, dan lain sebagainya. Mendidik jiwa menyayangi orang lain, ataupun menghargai orang lain. Dapat memacu prestasi, baik bekerja, belajar, atau berkarya, dan lain sebagainya.
  • 25. Sesi Pertanyaan I   1) Ria : bagaimana hukum penarikan hibah bila anak bukan anak kandung orangtuanya. 2) Lailatul : nadir sama nazir, bedanya apa? 3) Jamila: maridil maut, harta yang di hibahkan tidak boleh melebihi sepertiga, kenapa? 4) Zahra: Penyebab hukum-hukum hibah . 5) Suhendra : perbedaan hadiah, waqaf, hibah dalam segi apa?
  • 26. Sesi Pertanyaan II   1) Fasya ; warisan kpda anak yang digunakan untuk maksiat,hukumnya bagaimana?boleh di cabut atau tidak? 2) Belinda : hasil riswah yang diberikan kepada orang lain,bagaimana hkum nya? 3) MARTAK : apakah kuburan dapat diwaqafkan?