1. Proposal
Skripsi
AGAMA DAN BUDAYA POPULER
(HIJAB COSPLAY SEBAGAI EKSPRESI PENGALAMAN
KEAGAMAAN REMA JA MUSLIMAH DI JAKARTA)
Oleh : M. Fahmi Rizal Al Fiqri (11170321000021)
2. Latar Belakang Masalah
• Globalisasi menyebabkan ekspansi budaya tanpa batas kepenjuru dunia
• Kedatangan budaya asing akan menyebabkan perubahan pada budaya yang sudah ada
• Budaya populer merupakan salah satu budaya yang cepat menyebar ke seluruh dunia
• Cosplay merupakan salah satu bentuk budaya populer yang digemari remaja di Indonesia
• Agama merupakan aspek yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia
• Adanya hambatan bagi para muslimah yang menggemari cosplay
• Munculnya tren baru dalam kalangan muslimah yang ingin bercosplay, yaitu hijab cosplay
3. Batasan Masalah
Saya akan membatasi pembahasan pada penelitian ini pada permasalahan mengenai
sejauh mana para hijab cosplay dalam memahami aturan-aturan agamanya
dan bagaimana cara mereka dalam mengekspresikan pemahaman keagamaan mereka
serta bagaimana pandangan agama terhadap fenomena hijab cosplay.
4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin penulis sampaikan dari penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sejauh mana para hijab cosplayer memahami agamanya.
2. Untuk mengetahui cara para remaja muslimah ini mengekspresikan keyakinan keagamaan
merekaketika mereka ber-cosplay.
3. Untuk mengetahui pandangan agama terhadap fenomena hijab cosplay.
Rumusan Masalah
Berdasarkan Batasan masalah yang telah dijelaskan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah untuk mengetahui:
• Sejauh mana para hijab cosplayer memahami agamanya?
• Bagaimana cara para remaja muslimah ini mengekspresikan keyakinan keagamaan mereka ketika
mereka ber-cosplay?
• Bagaimana pandangan agama terhadap fenomena hijab cosplay?
5. Manfaat Penelitian
Manfaat Akademis Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
bagi peneliti yang akan melakukan penelitian
selanjutnya dalam kajian tentang hubungan antara
budaya populer dengan agama dan juga penelitian
dalam kajian pengalaman keagamaan yang ada
dalam masyarakat. Penelitian ini juga diharapkan
dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi
masyarakat akademis pada bidang Studi Agama-
agama.
Memberi manfaat kepada masyarakat akademis
terkait permasalahan budaya dan agama yang
terjadi di Indonesia. Penelitian ini juga memberikan
wawasan tambahan terkait budaya populer dan
bagaimana agama dapat berdaptasi dengan budaya
yang ada dalam masyarakat.
6. Landasan Teori
Pengalaman dan Ekspresi Keagamaan
• Pengalaman keagamaan merupakan sebuah fenomena yang terjadi
pada para penganut agama ketika mereka memahami dan menjalankan
ajaran-ajaran agamanya.
• Ekspresi pengalaman kegamamaan menurut Joachim Wach
a. Ekspresi dalam bentuk pemikiran
b. Ekspresi dalam bentuk perbuatan
c. Ekspresi dalam bentuk persekutuan
• Lima indikator pemahaman keagamaan Flock dan Stark
a. Dimensi keyakinan
b. Dimensi ritualistik
c. Dimensi eksperimental
d. Dimensi intelektual
e. Dimensi konsekuensi
7. Budaya Populer
Raymond Williams mengartikan budaya populer sebagai budaya yang banyak disukai oleh
banyak orang dan hal ini dilakukan untuk menyenangkan orang. Budaya populer juga
merupakan sebuah wujud perlawanan terhadap nilai-nilai budaya tinggi yaitu budaya yang
dilahirkan dari kaum intelektual.
8. Tinjauan Pustaka
Skripsi yang ditulis oleh Siti Asiah Melati “Hiperralitas Hijab Cosplayer dalam Islamic Otaku Community
Episode UIN Jakarta” Penelitian ini meneliti tentang posisi Hijab cosplayer dalam konsep hyper-real religion
Adam Possamai, yaitu suatu simulasi sebuah agama yang terlahir atau saling terkait dengan budaya yang populer
dalam suatu masyarakat.
Kedua, Skripsi yang ditulis oleh Nurfitriani “Konsep Diri Anggota Hijab Cosplay Islamic Otaku Community
Episode Uin Jakarta Dalam Mempertahankan Identitas Keislaman” Meneliti tentang bagaimana konsep diri
anggota hijab cosplay Islamic Otaku Community (IOC) di UIN Jakarta dan cara apa yang dilakukan oleh anggota
hijab cosplay Islamic Otaku Community (IOC) UIN Jakarta dalam mempertahankan identitas keislaman sebagai
Muslimah.
9. Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode analisis
kualitatif
Sumber Data Penelitian
a. Sumber Primer
b. Sumber Sekunder
Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
b. Wawancara
c. Dokumentasi
10. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini akan dilakukan pada tempat event-event cosplay yang berada di Jakarta. Pemilihan
tempat di Jakarta banyaknya event-event cosplay yang dilakukan di daerah tersebut dan juga tempatnya yang
tidak jauh dari Ibu Kota yang menjadikan banyakya penggiat cosplay yang menghadiri event-event tersebut.
Waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu 5 bulan, yaitu dari bulan Agustus-Desember 2022.
11. Pendekatan Penelitian
Pendekatan Psikologi Agama Pendekatan Sosiologi Agama
Pendekatan psikologis pada agama dimaksudkan
untuk mencari hubungan atau pengaruh agama
terhadap kejiwaan pemeluk agama atau pengaruh
kejiwaan pemeluk terhadap keyakinan
keagmaannya. Para psikolog religius meyakini
adanya dimensi yang sakral, spiritual, divine,
transenden, supranatural yang tidak empiris yang
dapat memengaruhi kejiwaan manusia.
Pendekatan sosiologis pada agama dimaksudkan
untuk mencari relevansi dan pengaruh agama
terhadap fenomena sosial. Objek-objek,
pengetahuan, praktik-praktik dan institusi-institusi
dalam dunia sosial, oleh para sosiolog dipandang
sebagai buah dari interaksi manusia dan kontruksi
sosial. Bagi para sosiolog, agama merupakan salah
satu bentuk dari kontruksi sosial.
12. Analisis Data Penelitian
Setelah seluruh data terkumpul maka hal yang dilakukan selanjutnya yaitu mengolah dan menganalisis data
dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu merangkai, menjelaskan dan menggambarkan data-data
yang sudah dikumpulkan dengan kata-kata atau kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk
memperoleh kesimpulan.
Adapun teknik penulisan skripsi ini menggunakan buku pedoman penulisan karya ilmiah Skripsi dan Tesis yang
diterbitkan oleh Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidyatullah Jakarta yang diterbitkan pada tahun 2021.
Teknik Penulisan
13. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab Pendahuluan merupakan bab pertanggungjawaban metodologis penelitian yang terdiri dari lima sub bab,
yang berisi antara lain: latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tuhuan dan Manfaat Penelitian, Metode
Penelitian, Sistematika Penulisan, dan Kerangka Teori.
BAB II : TINJAUAN TEORITIS
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai konsep ekspresi pengalaman keagamaan pada muslimah hijab cosplay.
Konsep pengalaman keagamaan menurut Joachim Wach dan juga beberapa tokoh mengenai pengalaman
keagamaan yang dapat menjelaskan sebuah fenomena yang akan dikaji.
BAB III : GAMBARAN UMUM
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum terkait objek penelitian yaitu mengenai pengertian
cosplay dan sejarahnya, pada bab ini juga akan dijelaskan tentang bagaimana Hijab Cosplay dapat berkembang
di Indonesia.
14. BAB IV : TEMUAN DAN ANALISIS DATA
Pada bab ini, penulis akan memaparkan hasil analisa dan temuan terkait penelitian yang peneliti dapatkan di
lapangan. Peneliti akan menganalisis tentang pemahaman para hijab cosplayer tentang agama yang dia yakini
serta menganalisis ekspresi pengalaman keagamaan para Hijab Cosplay dan resopn agama terhadap fenomena
tersebut.
BAB V : PENUTUP
Bab ini merupakan bab akhir yang berisikan kesimpulan dari bab-bab sebelumnya dan juga terdapat saran untuk
penelitian yang akan datang. Pada bab ini juga dituliskan daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang dipelukan
dan berkaitan dengan penulisan skripsi ini.
15. Daftar Pustaka
Buku
Ali, Zainuddin. 2010. Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika
Ancok, Djamaludin dan Fuat Nasori Suroso. 2000. Psikologi Islami: Solusi Islam atas Problem-Problem
Psikologi. (Cetakan ke-3) Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bahri, Media Zainul. 2015. Wajah Studi Agama-Agama, dari Era Teosofi Indonesia (1901-1940) Hingga Masa
Reformasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Fakrullah, Zudan Arif dan Endar Wismulyadi. 2019. Globalisasi dan Masalah Kependudukan, Klaten:
Cempaka Putih
Hardani dkk. 2020. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, Yogyakarta: Pustaka Ilmu
Tim Japanese Station. 2015. Japanese Station Book, Jakarta: Bukune
Kahmad, Dadang. 2000. Metode Penelitian Agama; Perspektif Ilmu Perbandingan Agama, Bandung: Pustaka
Setia
16. Lubis, M. Ridwan. 2015. Sosiologi Agama: Memahami Perkembangan Agama dalam Interaksi Sosial, Jakarta:
Kencana
Masduki, Yusron dan Idi Warsah. 2020. Psikologi Agama, Palembang: Tunas Gemilang
Muvid, Muhamad Basyrul. 2020. Interkoneksi Filsafat Agama, Ilmu Kalam, dan Tasawuf dalam Dunia Islam,
Sukabumi: Haura Utama
Raco, Jozef. 2010. Metode Peneltian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya, Jakarta: PT
Gramedia Widiasarana
Rianto, Puji. 2020. Modul Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Penerbit Komunikasi UII
Rohmah, Noer. 2020. Psikologi Agama, Surabaya: Jakad Media Publishing
Sugiono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta
Strinati, Domonic. 1995. an Introduction to Theories of Popular Culture Second Edition, London: Routledge
Haryanto, Sindung. 2015. Sosiologi Agama Dari Klasik Hingga Postmodern. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media
17. Jurnal
Ardia, Velda. 2014. Drama Korea dan Budaya Popular, Jurnal Komunikasi Volume 2, No. 3
Islamiyah, Annisa Nur dkk. 2013. Diplomasi Budaya Jepang dan Korea Selatan di Indonesia Tahun 2020:
Studi Komparasi, Jurnal Hubungan Internasiona Volume 13. No, 2.
Pujiastuti, Triyani. 2017. Konsep Pengalaman Keagamaan Joachim Wach, Jurnal Ilmiah Syi’ar Volume 17.
No, 2.
Rastati, Ranny. 2015. Dari Soft Power Jepang Hingga Hijab Cosplay, Jurnal Masyarakat & Budaya Volume
17, No, 3
Pugliatti, Paola. 2013. People and the Popular, Culture and the Cultural, Journal of Early Studies Volume 2
Ruslam, Idrus . 2013. Studi Kritis Pemikiran Nico Syukur Dister Tentang Pengalaman Keagamaan, Kalam
Volume 7. No, 2.
Venus, Antar dan Lucky Helmi. 2010. Budaya Populer Jepang di Indonesia: Catatan Studi Fenomenologis
Tentang Konsep Diri Anggota Cosplay Party Bandung, Jurnal ASPIKOM Volume 1, No. 1
18. Internet
Admin PMB LIPI. 2020. Latar Belakang Munculnya Hijab Cosplay di Indonesia. Diakses pada 10 May 2022,
dari https://pmb.brin.go.id/latar-belakang-munculnya-hijab-cosplay-di-indonesia/
Agama. Diakses pada 9 April 2022, dari https://www.indonesia.go.id/profil/agama
Cosplayer Indonesia. 2017. Sejarah Perkembangan Cosplay di Indonesia. Diakses pada 9 April 2022, dari
https://www.cosplayerindonesia.com/berita-cosplay/sejarah-cosplay/
CNN Indonesia. 2020. Sejarah Anime: Sejak 1907 hingga Mewabah ke Indonesia. Diakses pada 9 April 2022,
dari https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200719125155-225-526357/sejarah-anime-sejak-1907-
hingga-mewabah-ke-indonesia
Rastati, Ranny. 2017. Pro & Cons: The Rise of Hijab Cosplay in Indonesia. Diakses pada 11 May 2022, dari
https://pmb.brin.go.id/pro-cons-the-rise-of-hijab-cosplay-in-indonesia/