2. Pengertian Evaluasi
Suatu proses menjelaskan, memperoleh dan
menyediakan data yang berguna, untuk menilai suatu
tindakan atau suatu pelaksanaan program telah
berjalan.
Dengan evaluasi maka capaian kegiatan dapat
diketahui dan tindakan lebih lanjut dapat
direncanakan untuk memperbaiki kinerja suatu
kegiatan/ sistem.
3. Evaluasi Sistem informasi
Evaluasi sistem informasi (SI) dapat dilakukan
dengan cara berbeda dan pada tingkatan bebeda,
tergantung pada tujuan evaluasi.
Tujuan Evaluasi antara lain:
1. Untuk Menilai Kemapuan Teknis Suatu Sistem
2. Pelaksanaan Oprasional
3. Pendayagunaan Sistem
4. Lingkup Evaluasi Sistem Informasi
Pada umumnya difokuskan kepada seluruh sumber
daya TIK yang ada, yaitu :
Aplikasi
Informasi
Infrastruktur
Human Resource (SDM)
Organisasi
5. Pelaku Evaluasi SIM
Tim Audit khusus, yang diambil diantara para
eksekutif organisasi yang bersangkutan.
Tim audit internal, yang mengerjakan unit
operasional.
Organisasi/ konsultan di luar organisasi.
Peneliti
6. METODE EVALUASI SI
Technology Acceptance Model (TAM)
Task Technology Fit (TTF)
End User Computing (EUC) Satisfaction
Human, Organization And Technology Fit (Hot-Fit)
Delone Mcclean
7. - Untuk mengetahui reaksi pengguna terhadap sistem
informasi. Metode TAM ini pertama sekali
dikenalkan oleh Davis pada tahun 1989.
- TAM adalah teori sistem informasi yang membuat
model tentang bagaimana pengguna mau menerima
dan menggunakan teknologi.
Technology Acceptance Model (TAM)
8. Model ini mengusulkan bahwa ketika pengguna
ditawarkan untuk menggunakan suatu sistem yang baru,
sejumlah faktor mempengaruhi keputusan mereka
tentang bagaimana dan kapan akan menggunakan sistem
tersebut, khususnya dalam hal:
1. usefulness (pengguna yakin bahwa dengan
menggunakan sistem ini akan meningkatkan
kinerjanya).
2. ease of use (di mana pengguna yakin bahwa
menggunakan sistem ini akan membebaskannya dari
kesulitan, artian bahwa sistem ini mudah dalam
penggunaannya)
9. Kelebihan
TAM merupakan model perilaku (behavior) yang
bermanfaat untuk menjawab pertanyaan mengapa banyak
sistem teknologi gagal diterapkan karena pemakainya tidak
mempunyai minat (intention) untuk menggunakannya.
TAM dibangun dengan dasar teori yang kuat.
TAM telah diuji dengan banyak penelitian.
TAM merupakan model yang parsimoni (parsimonius)
yaitu model yang sederhana dan valid.
10. Kekurangan
TAM hanya memberikan informasi atau hasil yang
sangat umum saja tentang minat dan perilaku
pemakai sistem dalam menerima sistem teknologi
informasi.
TAM hanya menjelaskan kepercayaan (beliefs)
mengapa pemakai mempunyai minat perilaku
menggunakan sistem.
TAM belum memberikan informasi menjelaskan
mengapa pemakai sistem mempunyai kepercayaan-
kepercayaan tersebut.
11.
12. Sebuah konstruk formal yang dikenal sebagai Task-
TechnologyFit (TTF), yang merupakan kesesuaian dari
kapabilitas teknologi untuk kebutuhan tugas dalam
pekerjaan. Yaitu kemampuan TI untuk memberikan
dukungan terhadap pekerjaan.
Model TTF memiliki 4 konstruk kunci yaitu Task
Characteristics, Technology Characteristics, yang
bersama-sama mempengaruhi konstruk ketiga TTF yang
balik mempengaruhi variabel outcome yaitu
Performance atau Utilization.
Model TTF menempatkan bahwa teknologi informasi
hanya akan digunakan jika fungsi dan manfaatnya
tersedia untuk mendukung aktivitas pengguna.
Task Technology -Fit (TTF)
13.
14. Dalam lingkup End User Computing, sejumlah studi
telah dilakukan untuk meng-capture keseluruhan
evaluasi dimana pengguna akhir telah menganggap
penggunaan dari suatu sistem informasi dan juga
faktor-faktor yang membentuk kepuasan.
End User Computing (EUC) Satisfaction
15.
16. Model ini menempatkan komponen penting dalam
sistem informasi yakni Manusia (Human),
Organisasi (Organization) dan Teknologi
(Technology). dan kesesuaian hubungan di
antaranya.
HOT - Fit
17. Komponen Manusia (Human) menilai sistem informasi
dari sisi penggunaan sistem (system use) pada frekwensi
dan luasnya fungsi dan penyelidikan sistem informasi.
System use juga berhubungan dengan siapa yang
menggunakan (who use it), tingkat penggunanya (level
of user), pelatihan, pengetahuan, harapan dan sikap
menerima (acceptance) atau menolak (resistance)
sistem.
Komponen ini juga menilai sistem dari aspek kepuasan
pengguna (user satisfaction). Kepuasan pengguna adalah
keseluruhan evaluasi dari pengalaman pengguna dalam
menggunakan sistem informasi dan dampak potensial
dari sistem informasi.
18.
19. Kerangka pikir teoritis DeLone dan McLean (1992)
dikenal dengan DeLone and McLean Model of
Information System Success (D&M IS Success).
Menggambarkan bahwa kesuksesan pengembangan
sistem yang diproksi dengan 2 (dua) variabel yaitu
intensitas penggunaan sistem dan kepuasan
pengguna sistem informasi yang bersangkutan.
Variabel-variabel yang mempengaruhi kesuksesan
sistem informasi adalah kualitas informasi (sebagai
output sistem) dan kualitas sistem informasi yang
bersangkutan.
Delone Mcclean
20. Berikut adalah definisi dan operasional variabel atau
faktor-faktor kesuksesan sistem informasi tersebut,
yaitu :
Variabel Kualitas Sistem (System Quality)
Kualitas sistem berarti kualitas dari kombinasi
hardware dan software dalam sistem informasi.
Variabel Kualitas Informasi (Information Quality)
Information Quality merujuk pada output dari
sistem informasi, menyangkut nilai, manfaat,
relevansi, dan urgensi dari informasi yang
dihasilkan.
21. Variabel Intensistas Penggunaan Sistem Informasi
Intensitas penggunaan informasi mengacu pada
seberapa sering pengguna memakai sistem
informasi.
Variabel User Satisfaction
Kepusasan Pengguna sistem (User satisfaction)
merupakan respon dan umpan balik yang
dimunculkan pengguna setelah memakai sistem
informasi.
22. Variabel Individual Impact
Individual impact merupakan pengaruh keberadaan
dan pemakaian sistem informasi terhadap kualitas
kinerja pengguna secara individual termasuk di
dalamnya produktivitas, efisiensi dan efektivitas
kinerja.
25. METODE KUANTITATIF
Menggunakan Statistik Untuk Membuktikan
Bahwa Suatu Variabel Dipengaruhi Variabel
Yang Lain
Menggunakan Kuesioner Yang Diolah Secara
Kuantitatif
Kekuatannya Terletak Pada Tes Statistik
Wawasan Sempit Dan Tajam
26. METODE KUALITATIF
Menggunakan Wawancara
Tidak Harus Pakai Data Statistik
Untuk Obyektif Dilakukan Triangulasi
Wawasan Komprehensif Dan Luas
27. Pendekatan Dalam Evaluasi SI
1. Untuk memahami bagaimana persepsi pengguna mengenai sistem,
mengevaluasi sistem serta makna dari sistem bagi pengguna.
2. Untuk memahami pengaruh sosial dan organisasional terhadap
penggunaan sistem.
3. Menyelidiki proses sebab akibat.
4. Memberikan evaluasi formatif (evaluasi yang bertujuan untuk memperbaiki
sistem yang sedang dalam tahap pengembangan) dibandingkan hanya
sekedar melakukan pengkajian.
5. Meningkatkan utilisasi dari hasil evaluasi.