Dokumen tersebut membahas tentang masuknya pengaruh Hindu-Budha dan Islam di Indonesia serta masuknya pengaruh Barat. Juga membahas tentang teori masuknya agama Hindu-Budha ke Indonesia melalui pedagang, pendeta, prajurit, dan orang Indonesia yang belajar di India. Selain itu, dibahas pula tentang kerajaan-kerajaan Hindu awal di Indonesia seperti Kutai, Tarumanegara, dan beberapa prasasti yang ditemukan.
10. Masuknya Pengaruh Kebudayaan dan
Agama Hindu-Budha di Indonesia
Masuknya pengaruh Kebudayaan dan
Agama Islam Di Indonesia
Masuknya pengaruh Barat di Indonesia
11. Page 11
POSISI KEPULAUAN INDONESIA
Indonesia sebagai negara kepulauan letaknya sangat strategis, yaitu
terletak diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra
(Indonesia dan Pasifik) yang merupakan daerah persimpangan lalu
lintas perdagangan dunia.
TEORI MASUKNYA HINDU-BUDHA
13. TEORI WAISYA
TOKOH NJ. KROM
TEORI Pengaruh Hindu-Budha dibawa oleh para
pedagang India yang mengadakan hubungan dagang
dengan penduduk pribumi, menggunakan sarana perahu
(memanfaatkan angin muson). Ada diantaranya yang
menikahi penduduk pribumi sehingga penyebaran Hindu-
Budha lebih efektif.
15. TEORI BRAHMANA
TOKOH VAN LEUR
TEORI Pengaruh Hindu-Budha dibawa oleh
para pendeta yang banyak diundang oleh
penguasa Nusantara untuk menobatkan Raja
(Abhiseka) dan memimpin upacara-upacara
keagamaan
16. TEORI KSATRIA
TOKOH FDK BOSCH
TEORI Pengaruh Hindu-Budha dibawa
oleh para prajurit/ksatria yang mengadakan
kolonisasi terhadap wilayah-wilayah nusantara
Kelemahan : Tidak ada bukti-bukti kolonisasi
India di Indonesia
17. TEORI ARUS BALIK
TOKOH BOSCH, COEDES
TEORI Pengaruh Hindu-Budha dibawa
oleh orang-orang Nusantara yang belajar di
India dan setelah kembali, mereka
menyebarkan ajaran Hindu-Budha di Nusantara
18. CANDI
Kata “ Candi “ berasal dari salah satu nama
Dewi Durga Mahisasuramardhini ( Dewi Maut)
CANDIKA
Fungsi Candi
BIDANG SENI BANGUNAN
19. FUNGSI CANDI PADA
UMUMNYA
• Untuk memuliakan orang yang telah wafat
( Raja, Bangsawan )
• Menyimpan benda-benda (saji-sajian)
• Lambang zat-zat jasmaniah Raja
Perbedaan Candi Hindu-Budha
22. Page 22
Pembagian candi menurut Arsitekturnya
Contoh candi Jawa
Tengah Utara :
Candi Gunung Wukir,
Candi Badut, Candi
Dieng, Candi Gedong
Songo
Candi Jawa Tengah Selatan
23. Page 23
Contoh candi Jawa Tengah Selatan :
Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Sewu, Candi mendut, Candi Plaosan,
Candi Roro Jonggrang, Candi Borobudur
Candi Jawa Timur
26. Page 26
Candi Jawa Timur
Contoh candi Jawa Timur :
Candi Kidal, Candi Jago, Candi Singosari, Candi Panataran,
Candi Jabung, Candi Tikus
Candi Panataran
Perbedaan Candi langgam Jateng-Jatim
Candi Singasari Candi Tikus
27. Page 27
JENIS LANGGAM
JAWA TENGAH
LANGGAM
JAWA TIMUR
Bentuk Tambun Ramping
Bahan pembuatan Batu Andesit Batu-bata
Atap Candi Jelas tingkatannya Tidak jelas tingkatannya
Puncak Candi Ratna/Stupa Kubus
Relief Candi Timbul, tinggi, naturalis Timbul, agak tinggi, simbolis
Hiasan gawang Pintu Kala Makara Kala
Menghadap Candi Ke Timur Ke Barat
Letak Candi Induk Di tengah halaman Di bagian belakang Halaman
Stupa
29. Page 29
DENAH CANDI SUKUH
Sukuh dikenal sebagai
Candi Erotis ????
I : Teras Pertama a : Gapura pertama A : Candi Utama
II : Teras Kedua b : Gapura Kedua B : Relief Gajah
III : Teras Ketiga c : Gapura Ketiga
CANDI UTAMA
35. Page 35
Awalnya merupakan bentuk makam kemudian
didirikan untuk melindungi abu atau peninggalan-
peninggalan Budha
Menjadi monumen yang suci bagi pengikut Budha
Biara (Wihara)
Bagian-bagian Stupa
36. Page 36
Candi-candi Budha di Indonesia
kebanyakan berfungsi sebagai biara
atau tempat pemujaan dewa
Di dalamnya tidak terdapat pripih dan
arcanya tidak diwujudkan seorang raja
dan abu jenazah dari Raja, Biksu dan
orang terkemuka ditanam di sekitar
candi dalam bangunan stupa
Agama Budha
37. Page 37
Awalnya bukan agama tetapi suatu ajaran yang bertujuan
membebaskan manusia dari lingkaran Samsara
(penderitaan) dan mencapai moksa
Kitab sucinya disebut Tripitaka (Tiga Keranjang) karena pokok
ajaran agama Budha ada 3 :
Aturan dan hukum
yang mengatur cara
hidup pemeluknya
Wejangan-wejagan
sang Budha
Penjelasan dan
kupasan mengenai
soal keagamaan
Ikrar Agama Budha
Bidang Agama dan Filsafat
38. Page 38
Ikrar Agama Budha
Saya berlindung
pada Budha
Saya berlindung
pada Dharma
Saya berlindung
pada Sangha
Aliran dalam Budha
39. Page 39
Aliran dalam Budha
Biksu berhak mencapai nirwana
Tujuan akhir hidup mencapai
nirwana
Budha dipuja seperti dewa
Seluruh umat Budha bisa mencapai
nirwana
Tujuan akhir hidup menjadi Budha
Calon Budha (Bodhisatwa) sudah dipuja
Agama Hindu
40. Berintikan pada pemujaan banyak dewa
( sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa)
Dewa yang dianggap tertinggi ada 3 :
Dewa Pencipta Dewa Perusak Dewa Pemelihara
Kitab Suci Hindu
41. Page 41
Kitab Suci Agama Hindu
Pujian pada
Dewa
Syair dari
Rigweda
Do’a untuk
mengantar sesaji
pada dewa
Mantra dan
jampi untuk
sihir dan ilmu
ghaib
BIDANG POLITIK-PEMERINTAHAN
43. Kutai adalah kerajaan Hindu
tertua di Indonesia, yang
diperkirakan muncul pada abad 5
M atau ± 400 M, keberadaan
kerajaan tersebut diketahui
berdasarkan sumber berita yang
ditemukan yaitu berupa prasasti
yang berbentuk Yupa/tiang batu
berjumlah 7 buah. Ditemukan di
Muarakaman, Kutai, Kaltim.
Untuk mengetahui bentuk yupa
tersebut silahkan Anda amati
gambar berikut ini :
44. Setelah Anda melihat gambar
tersebut, silahkan Anda tulis huruf
dan bahasa yang dipakai dalam
prasasti tersebut!
Gambar Prasasti YUPA
45. Page 45
Kehidupan Politik
Dalam kehidupan politik seperti yang dijelaskan dalam prasasti
Yupa bahwa raja terbesar Kutai adalah Mulawarman, ia putra
Aswawarman dan Aswawarman adalah putra Kudungga.
Dari penjelasan tersebut, silahkan Anda buat silsilah raja-raja
Kutai pada kolom berikut ini.
Silsilah Raja-raja Kutai
1. ...................................................
2. ...................................................
3. ..................................................
46. Page 46
Kehidupan Ekonomi
Dalam kehidupan ekonomi, tidak diketahui secara pasti, kecuali disebutkan
dalam salah satu prasasti bahwa Raja Mulawarman telah mengadakan
upacara korban emas dan tidak menghadiahkan sebanyak 20.000 ekor sapi
untuk golongan Brahmana.
Kehidupan Budaya
Dalam kehidupan budaya dapat dikatakan kerajaan Kutai sudah maju. Hal ini
dibuktikan melalui upacara penghinduan (pemberkatan memeluk agama
Hindu) atau disebut upacara Vratyastoma.
Upacara Vratyastoma dilaksanakan sejak pemerintahan Aswawarman
karena Kudungga masih mempertahankan ciri-ciri keIndonesiaannya
sedangkan yang memimpin upacara tersebut, menurut para ahli dipastikan
adalah para pendeta (Brahmana) dari India. Tetapi pada masa Mulawarman
kemungkinan sekali upacara penghinduan tersebut dipimpin oleh
pendeta/kaum Brahmana dari orang Indonesia asli. Dengan adanya kaum
Brahmana asli orang Indonesia membuktikan bahwa kemampuan
intelektualnya tinggi, terutama dalam hal penguasaan terhadap bahasa
Sansekerta pada dasarnya bukanlah bahasa rakyat India sehari-hari,
melainkan lebih merupakan bahasa resmi kaum Brahmana untuk masalah
keagamaan.
47. Kerajaan Tarumanegara
diperkirakan berkembang antara
tahun 400-600 M. Berdasarkan
prasasti-prasati tersebut diketahui
raja yang memerintah pada waktu itu
adalah Purnawarman. Wilayah
kekuasaan Purnawarman menurut
prasasti Tugu, meliputi hampir
seluruh Jawa Barat yang
membentang dari Banten, Jakarta,
Bogor dan Cirebon.
SUMBER SEJARAH
48. Page 48
PRASASTI PENINGGALAN TARUMANEGARA
Untuk mengetahui lebih jelas tentang nama-nama prasasti
tersebut, simak dengan baik penjelasannya berikut ini :
49. Page 49
Prasasti Ciarunteun atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungai
Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor prasasti tersebut
menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta yang terdiri dari
4 baris syair. Di samping itu terdapat lukisan semacam laba-laba serta
sepasang telapak kaki Raja Purnawarman
Untuk memperjelas pamahaman Anda tentang keberadaan prasasti
tersebut amatilah gambar berikut ini!
Gambar telapak kaki pada prasasti
Ciarunteun mempunyai 2 arti yaitu:
Cap telapak kaki melambangkan
kekuasaan raja atas daerah tersebut
(tempat ditemukannya prasasti
tersebut).
Di India, cap telapak kaki
melambangkan kekuasaan sekaligus
penghormatan sebagai dewa.
Gambar Prasasti Ciaruteun
50. Page 50
Prasasti Jambu atau prasasti Pasir Koleangkak, ditemukan di bukit
Koleangkak di perkebunan jambu, sekitar 30 km sebelah barat Bogor, prasasti
ini juga menggunakan bahwa Sansekerta dan huruf Pallawa serta terdapat
gambar telapak kaki yang isinya memuji pemerintahan raja Mulawarman.
Prasasti Kebun Kopi ditemukan di kampung Muara Hilir kecamatan
Cibungbulang Bogor. Yang menarik dari prasasti ini adalah adanya lukisan
tapak kaki gajah, yang disamakan dengan tapak kaki gajah Airawata, yaitu
gajah tunggangan dewa Wisnu.
Dari tiga isi prasasti tersebut, buatlah kesimpulan sendiri tentang keberadaan
kerajaan Tarumanegara. Untuk itu silahkan Anda isi tabel berikut ini dengan
menggunakan lembar kertas atau buku tulis Anda.
51. Page 51
• Prasasti Muara Cianteun, ditemukan di Bogor, tertulis dalam aksara ikal
yang belum dapat dibaca. Di samping tulisan terdapat lukisan telapak kaki.
• Prasasti Pasir Awi ditemukan di daerah Leuwiliang, juga tertulis dalam
aksara ikal yang belum dapat dibaca.
• Prasasti Cidanghiang atau prasasti Lebak, ditemukan di kampung
lebak di tepi sungai Cidanghiang, kecamatan Munjul kabupaten
Pandeglang Banten. Prasasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2
baris kalimat berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa
Sansekerta. Isi prasasti tersebut mengagungkan keberanian raja
Purnawarman.
• Prasasti Tugu di temukan di daerah Tugu, kecamatan Cilincing Jakarta
Utara. Prasasti ini dipahatkan pada sebuah batu bulat panjang melingkar
dan isinya paling panjang dibanding dengan prasasti Tarumanegara yang
lain, sehingga ada beberapa hal yang dapat diketahui dari prasasti tersebut
52. Page 52
Untuk menambah
pemahaman Anda
tentang prasasti tugu,
silahkan Anda simak
gambar berikut ini!
Gambar Prasasti Tugu
Hal-hal yang dapat diketahui dari prasasti Tugu
adalah:
Prasasti Tugu menyebutkan nama dua buah
sungai yang terkenal di Punjab yaitu sungai
Chandrabaga dan Gomati.sungai Chandrabaga
diartikan sebagai kali Bekasi.
Prasasti Tugu juga menyebutkan anasir
penanggalan walaupun tidak lengkap dengan
angka tahunnya yang disebutkan adalah bulan
phalguna dan caitra yang diduga sama dengan
bulan Pebruari dan April.
Prasasti Tugu yang menyebutkan
dilaksanakannya upacara selamatan oleh
Brahmana disertai dengan seribu ekor sapi yang
dihadiahkan raja.
SUMBER LUAR NEGERI
53. Page 53
Sumber dari Luar Negeri
Berita Fa-Hien, tahun 414 M dalam bukunya yang berjudul Fa-Kao-Chi
menceritakan bahwa di Ye-po-ti hanya sedikit dijumpai
orang-orang yang beragama Budha, yang banyak adalah
orang-orang yang beragama Hindu dan sebagian masih
animisme.
Berita Dinasti Sui, menceritakan bahwa tahun 528 dan
535 telah datang utusan dari To- lo-mo yang terletak di
sebelah selatan.
Berita Dinasti Tang, juga menceritakan bahwa tahun
666 dan 669 telah datang utusaan dari To-lo-mo.
Dari tiga berita di atas para ahli menyimpulkan bahwa
istilah To-lo-mo secara fonetis penyesuaian kata-
katanya sama dengan Tarumanegara.
54. Page 54
Kerajaan Mataram Kuno atau disebut dengan Bhumi Mataram. Pada
awalnya terletak di Jawa Tengah. Daerah Mataram dikelilingi oleh
banyak pegunungan dan di tengahnya banyak mengalir sungai besar
diantaranya sungai Progo, Bogowonto, Elo, dan Bengawan Solo.
Keadaan tanahnya subur sehingga pertumbuhan penduduknya cukup
pesat. Kerajaan Mataram diperintah oleh dua dinasti atau wangsa yaitu
wangsa Sanjaya yang beragama Hindu Syiwa dan wangsa Syaelendra
yang beragama Budha. Pada awalnya mungkin yang berkuasa adalah
wangsa Sanjaya, hal ini sesuai dengan prasasti Canggal.
55. Page 55
SUMBER SEJARAH
1. Prasasti Canggal ditemukan di
halaman Candi Gunung Wukir di
desa Canggal berangka tahun
732 M dalam bentuk
Candrasangkala.
Prasasti Canggal menggunakan
huruf pallawa dan bahasa
Sansekerta isinya menceritakan
tentang pendirian Lingga
(lambang Syiwa) di desa
Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya
dan di samping itu juga
diceritakan bahwa yang menjadi
raja mula-mula Sanna kemudian
digantikan oleh Sanjaya anak
Sannaha (saudara perempuan
Sanna).
gambar reruntuhan candi Gunung
Wukir di halaman candi ini tempat
ditemukannya prasasti Canggal
56. Page 56
• Prasasti Kalasan, ditemukan di desa Kalasan
Yogyakarta berangka tahun 778 M,
ditulis dalam huruf Pranagari (India
Utara) dan bahasa Sansekerta. Isinya
menceritakan pendirian bangunan
suci untuk dewi Tara dan biara untuk
pendeta oleh raja Panangkaran atas
permintaan keluarga Syaelendra dan
Panangkaran juga menghadiahkan
desa Kalasan untuk para Sanggha
(umat Budha).
Bangunan suci seperti yang tertera
dalam prasasti Kalasan tersebut
ternyata adalah candi Kalasan yang
terletak di sebelah timur Yogyakarta.
Untuk lebih mengenal candi tersebut,
silahkan amati gambar berikut ini!
candi Kalasan adalah candi
yang berciri agama Budha
yang dibangun oleh Raja
Panangkaran
57. Page 57
3. Prasasti Mantyasih ditemukan di Mantyasih Kedu,
Jateng berangka tahun 907 M yang menggunakan bahasa
Jawa Kuno. Isi dari prasasti tersebut adalah daftar silsilah
raja-raja Mataram yang mendahului Balitung yaitu Raja
Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan,
Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai Pikatan, Rakai
Kayuwangi, Rakai Watuhumalang, dan Rakai Watukura
Dyah Balitung. Untuk itu prasasti Mantyasih/Kedu ini juga
disebut dengan prasasti Belitung.
4. Prasasti Klurak ditemukan di desa Prambanan berangka
tahun 782 M ditulis dalam huruf Pranagari dan bahasa
Sansekerta isinya menceritakan pembuatan arca Manjusri
oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.
Menurut para ahli bahwa yang dimaksud dengan arca
Manjusri adalah Candi Sewu yang terletak di Komplek
Prambanan
58. Page 58
5. Sumber berupa Candi
Selain prasasti yang menjadi sumber sejarah adanya
kerajaan Mataram ada juga banyak bangunan-bangunan
candi di Jawa Tengah, yang manjadi bukti peninggalan
kerajaan Mataram yaitu seperti Candi-candi pegunungan
Dieng, Candi Gedung Songo, yang terletak di Jawa
Tengah Utara.
Selanjutnya di Jawa Tengah bagian selatan ditemukan candi
antara lain Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi
Plaosan, Candi Prambanan, Candi Sambi Sari, dan masih
banyak candi-candi yang lain.
Untuk menambah pemahaman Anda tentang letak candi-
candi tersebut, silahkan Anda simak gambar peta Jawa
Tengah berikut ini!
60. Page 60
Sumber-sumber Prasasti
Prasasti-prasasti menjelaskan kerajaan Kediri antara lain yaitu:
Prasasti Banjaran berangka tahun 1052 M menjelaskan
kemenangan Panjalu atas Jenggala.
Prasasti Hantang berangka tahun 1052 M menjelaskan Panjalu pada
masa Jayabaya.
61. Page 61
Selain dari prasasti-prasasti tersebut di atas, sebenarnya ada lagi prasasti-prasasti yang lain tetapi tidak
begitu jelas. Dan yang banyak menjelaskan tentang kerajaan Kediri adalah hasil karya berupa kitab sastra.
Hasil karya sastra tersebut adalah kitab Kakawin Bharatayudha yang ditulis Mpu Sedah dan Mpu
Panuluh yang menceritakan tentang kemenangan Kediri/Panjalu atas Jenggala.
Di samping kitab sastra maupun prasasti tersebut di atas, juga ditemukan berita Cina yang banyak
memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat dan pemerintahan Kediri yang tidak ditemukan dari
sumber yang lain.
Berita Cina tersebut disusun melalui kitab yang berjudul Ling-mai-tai-ta yang ditulis oleh Cho-ku-Fei tahun
1178 M dan kitab Chu-Fan-Chi yang ditulis oleh Chau-Ju-Kua tahun 1225 M
Dengan demikian melalui prasasti, kitab sastra maupun kitab yang ditulis orang-orang Cina tersebut
perkembangan Kediri dalam berbagai aspek kehidupan dapat diketahui.
Dalam perkembangan politiknya wilayah kekuasaan Kediri masih sama seperti kekuasaan raja Airlangga,
dan raja-rajanya banyak yang dikenal dalam sejarah karena memiliki lencana atau lambang sendiri.
Untuk menambah pemahaman Anda tentang kekuasaan Kediri, maka simaklah gambar 14 peta kekuasaan
Kediri berikut ini!
PETA KEKUASAAN KEDIRI
63. Page 63
Nama kerajaan Singosari tentu bukan sesuatu yang asing bagi Anda
karena Singosari sangat identik dengan Ken Arok dan banyak cerita dan
lakon drama yang mengambil ide cerita dari riwayat hidup Ken Arok dan
berdirinya Singosari
64. Page 64
Sumber-sumber Sejarah
Keberadaan kerajaan Singosari dibuktikan melalui candi-
candi yang banyak ditemukan di Jawa Timur yaitu daerah
Singosari sampai Malang, juga melalui kitab sastra
peninggalan zaman Majapahit yang berjudul
Negarakertagama karangan Mpu Prapanca yang
menjelaskan tentang raja-raja yang memerintah di Singosari
serta kitab Pararaton yang juga menceritakan riwayat Ken
Arok yang penuh keajaiban. Kitab Pararaton isinya sebagian
besar adalah mitos atau dongeng tetapi dari kitab
Pararatonlah asal usul Ken Arok menjadi raja dapat diketahui
65. Page 65
Sebagai raja pertama
Singosari maka Ken
Arok menandai
munculnya dinasti baru
yaitu dinasti Rajasa
atau dinasti Girindra
untuk menambah
pemahaman Anda
tentang keturunan
dinasti Rajasa, maka
simaklah silsilah
disamping ini:
WILAYAH
SINGASARI
67. Page 67
Sriwijaya adalah nama kerajaan
yang tentu sudah tidak asing
bagi Anda, karena Sriwijaya
adalah salah satu kerajaan
maritim terbesar di Indonesia
bahkan di Asia Tenggara pada
waktu itu (abad 7 - 15 M).
Sumber-sumber sejarah
kerajaan Sriwijaya selain berasal
dari dalam juga berasal dari luar
seperti dari Cina, India, Arab,
Persia.
SUMBER SEJARAH
68. Page 68
Sumber-sumber dari dalam negeri1. Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di Kedukan Bukit, di
tepi sungai Talang dekat Palembang, berangka tahun 605
Saka atau 683 M. Isi prasasti tersebut menceritakan
perjalanan suci/Sidayatra yang dilakukan Dapunta Hyang,
berangkat dari Minangatamwan dengan membawa tentara
sebanyak 20.000 orang. Dari perjalanan tersebut berhasil
menaklukkan beberapa daerah.
2. Prasasti Talang Tuo ditemukan di sebelah barat kota
Palembang berangka tahun 606 Saka / 684 M. Prasasti ini
menceritakan pembuatan Taman Sriksetra untuk
kemakmuran semua makhluk dan terdapat doa-doa yang
bersifat Budha Mahayana.
3. Prasasti Telaga Batu ditemukan di Telaga Batu dekat
Palembang berangka tahun 683 M.
4. Prasasti Kota Kapur ditemukan di Kota Kapur pulau
Bangka berangka tahun 608 Saka / 686 M.
69. Page 69
5. Prasasti Karang Berahi ditemukan di Jambi tidak
berangka tahun.
6. Prasasti Palas Pasemah ditemukan di Lampung Selatan
tidak berangka tahun.
Keempat Prasasti yang disebut terakhir yaitu Prasasti
Telaga Batu, Kota Kapur, Karang bukit, dan Palas
Pasemah menjelaskan isi yang sama yaitu berupa
kutukan terhadap siapa saja yang tidak tunduk
kepada raja Sriwijaya
70. Page 70
Sumber dari luar negeri
Sumber-sumber prasasti
Sumber yang berupa prasasti ditemukan di Semenanjung Melayu berangka
tahun 775 M yang menjelaskan tentang pendirian sebuah pangkalan di
Semenanjung Melayu, daerah Ligor. Untuk itu prasasti tersebut, diberi
nama Prasasti Ligor.
Prasasti berikutnya ditemukan di India di kota Nalanda yang berasal dari
abad ke 9 M. Prasasti tersebut menjelaskan pendirian Wihara oleh
Balaputradewa raja Sriwijaya.
Berita Cina, diperoleh dari I-Tshing seorang pendeta Cina yang sering
datang ke Sriwijaya sejak tahun 672 M, yang menceritakan bahwa di
Sriwijaya terdapat 1000 orang pendeta yang menguasai agama seperti di
India dan di samping itu juga, berita dari dinasti Sung yang menceritakan
tentang pengiriman utusan dari Sriwijaya tahun 971 - 992 M.
Nama kerajaan Sriwijaya dalam berita Cina tersebut, disebut dengan Shih-
lo-fo-shih atau Fo-shih, sedangkan dari berita Arab Sriwijaya disebut
dengan Zabag/Zabay atau dengan sebutan Sribuza. Dari berita-berita Arab
dijelaskan tentang kekuasaan dan kebesaran serta kekayaan Sriwijaya.
72. Page 72
Kehidupan Ekonomi
Kerajaan Sriwijaya memiliki letak yang strategis di jalur
pelayaran dan perdagangan Internasional Asia
Tenggara. Dengan letak yang strategis tersebut maka Sriwijaya
berkembang menjadi pusat perdagangan dan menjadi
pelabuhan Transito sehingga dapat menimbun barang dari
dalam maupun luar.
Dengan adanya pedagang-pedagang dari luar yang singgah
maka penghasilan Sriwijaya meningkat dengan pesat.
Peningkatan diperoleh dari pembayaran upeti, pajak maupun
keuntungan dari hasil perdagangan dengan demikian Sriwijaya
berkembang menjadi kerajaan yang besar dan makmur
73. Page 73
HASIL PENINGGALAN
Gambar Patung Budha di
Bukit Siguntang
gambar patung Budha yang
tingginya 2 meter berasal
dari abad SM, dengan
adanya gambar tersebut
membuktikan Sriwijaya
merupakan kerajaan Budha.
74. Page 74
AKHIR SRIWIJAYA
Kebesaran dan kejayaan Sriwijaya akhirnya mengalami kemunduran dan
keruntuhan akibat serangan dari kerajaan lain.
Serangan pertama dari Raja Dharmawangsa dari Medang, Jatim tahun
990 M. pada waktu itu raja Sriwijaya adalah Sri Sudarmaniwarmadewa.
Walaupun serangan tersebut gagal tetapi dapat melemahkan Sriwijaya.
Serangan berikutnya datang dari kerajaan Colamandala (India Selatan)
yang terjadi pada masa pemerintahan Sri
Sangramawijayatunggawarman pada tahun 1023 dan diulang lagi tahun
1030 dan raja Sriwijaya ditawan.
Tahun 1068 Raja Wirarajendra dari Colamandala kembali menyerang
Sriwijaya tetapi Sriwijaya tidak runtuh bahkan pada abad 13 Sriwijaya
diberitakan muncul kembali dan cukup kuat sesuai dengan berita Cina.
Keruntuhan Sriwijaya terjadi pada tahun 1477 ketika Majapahit
mengirimkan tentaranya untuk menaklukan Sumatra termasuk Sriwijaya.
75. Page 75
Sumber-sumber Sejarah
Sumber-sumber sejarah yang menjelaskan tentang kerajaan Majapahit sebagian besar
berupa kitab sastra yaitu seperti:
1. Kitab Pararaton, selain menceritakan tentang raja-raja Singosari juga menjelaskan
tentang raja-raja Majapahit.
2. Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca pada tahun 1365 menjelaskan
tentang keadaan kota Majapahit, daerah Jajahannya dan perjalanan Hayam Wuruk
mengelilingi daerah kekuasaannya.
3. Kitab Sundayana menjelaskan tentang perang Bubat.
4. Kitab Usaha Jawa menjelaskan tentang penaklukan pulau Bali oleh Gajah Mada
dan Arya Damar.
Berdirinya Majapahit
76. Page 76
BERDIRINYA MAJAPAHIT
Berdirinya kerajaan Majapahit adalah usaha dan
perjuangan Raden Wijaya dibantu pengikutnya. Ia
mampu memanfaatkan kedatangan tentara Cina
Mongol (Kubilai Khan) yang datang ke Pulau
Jawa untuk menghukum Kertanegara. Kedatangan
pasukan Kubilai Khan, dimanfaatkan untuk menyerang
Jayakatwang di Kadiri, sehingga kekalahan Kertanegara
dapat terbalaskan karena Jayakatwang akhirnya
meninggal di Ujung Galuh. Sedangkan pasukan Kubilai
Khan melalui tipu muslihat Raden Wijaya dapat diusir dari
pulau Jawa tahun 1293
Sumber sejarah
77. SUMBER SEJARAH MAJAPAHIT
1.Sumber dalam negeri
- kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca.
- kitab Pararaton, kitab Usanajawa, kitab
Sundayana
- bekas ibukota Trowulan.
2. Sumber luar negeri
- berita Ma-Huan 1413.
- Berita Portugis 1518.
Wilayah Majapahit
79. Runtuhnya Majapahit
Mengenai runtuhnya Majapahit ada beberapa pendapat
yaitu:
• Majapahit runtuh tahun 1478, ketika Girindrawardhana
memisahkan diri dari Majapahit dan menamakan dirinya
sebagai raja Wilwatikta Daha Janggala Kediri. Tahun
peristiwa tersebut di tulis dalam Candrasangkala yang
berbunyi “Hilang sirna kertaning bhumi”. Pendapat lain
menjelaskan Majapahit runtuh karena
• Diserang oleh Demak yang dipimpin oleh Raden Patah
tahun 1522.
80. Page 80
Peninggalan Majapahit
Seni bangunan : antara lain
pemandian, atau petirtaan, gapura
yang berbentuk seperti candi bentar
maupun Bajang Ratu, candi Penataran
di Blitar dan lain-lain.
Candi Panataran
BENTUK AKULTURASI KEBUDAYAAN INDONESIA-INDIA
82. PERKEMBANGAN TRADISI ISLAM
DI INDONESIA
PROSES MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
Beberapa bukti yang menunjukkan masuknya Islam ke
Indonesia :
Abad 7 – 8 Indonesia
telah di datangi pedagang
Arab dan Persia
Fatimah Binti Maimun, Leran, Gresik tahun
1082
Sultan Malik As saleh di Samudera Pasai
tahun 1297
Makam di Troloyo, Trowulan, Mojokerto
tahun 1368
Makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik
tahun 1419
Nisan Makam Malik Al Saleh
Islam mudah diterima ?
83. Islam Mudah
Diterima
Masyarakat
Indonesia ??
Menurut A Hasjmy (1989) ada beberapa faktor :
1. Islam agama yang demokratis (tidak mengenal kasta)
2. Islam mudah dipelajari
3. Islam disebarkan dengan cara damai (tidak ada
paksaan masuk Islam)
4. Nabi Muhammad merupakan sosok manusia sempurna
5. Ajaran Islam sesuai dengan fitrah manusia
6. Islam adalah agama untuk semua manusia
7.Islam adalah sebagai agama pembawa rahmat
8. Konsep ketuhanan dalam Islam sangat sempurma
9. Islam mengatur semua kehidupan manusia menuju
kebahagiaan
Teori masuknya Islam
84. TEORI MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
Berdasar pada angka tahun yang tertera pada nisan Sultan Malik As
Saleh ( Sultan I Kerajaan Samudera pasai) dan catatan Marco Polo
dan Ibnu Batutah
Tokoh-tokohnya : Snouck Hurgronje, NJ Kroom, HJ Van den Berg, R.
Soekmono
Berdasar pada kenyataan historis bahwa kawasan Nusantara
dan masyarakat Nusantara telah menjalin hubungan dagang
dengan negeri-negri India, Cina dan juga dunia Arab
(Khususnya Persia)
Tokoh-tokohnya : A Hasjmy, Hamka, H. Agus Salim,
Islam di Indonesia, darimana asalnya ?
85. 1. Pijnapel ( Universitas Leiden )
Orang-orang Arab yang bermazhab Syafii
menetap di wilayah tersebut dan kemudian
membawa Islam ke Nusantara
2. Snouck Hurgronye
Para penyebar Islam di Nusantara adalah
orang-orang Islam dari Decan ( anak benua
India) baru kemudian disusul orang-orang
Arab keturunan Muhammad
3. Windstet
Islam yang datang ke Nusantara berasal dari
Gujarat. Hal ini didasarkan pada bentuk Nisan
yang ditemukan di pasai, Gresik dan Malaya
yang berlanggam Gujarat
Darimana Asal Islam
yang masuk Indonesia??
86. 1. Hamka
Alasan : Gelar raja-raja di Samudera pasai memakai gelar Al
malik bukan Syah atau Khan. Gelar Al lebih dekat dengan
gelar raja-raja di Mesir Mazhad Syafii yang dianut sebagian
besar rakyat Indonesia adalah mazhab yang dianut syarif dan
rakyat umum Makkah demikian juga di Mesir
2. Keijzer
Senada dengan pendapat Hamka, mazhab Syafii adalah
mazhab yang dianut oleh sebagian besar rakyat seperti yang
ada di Mesir
87. Dikemukakan oleh Emanuel Godinho de Eradie
( Scientis Spanyol) yang menyatakan
sesungguhnya aqidah Muhammad telah diterima
di Pattani dan Pam di Pantai Timur kemudian
diterima dan Dikembangkan Parameswara
( PENDIRI KER. MALAKA) tahun
1411 M
88. 1. PA Hoesin Djayadiningrat
Didasarkan adanya pengaruh kebudayaan yang dibawa
oleh Mubaligh-mubaligh Islam ke Indonesia
Misal : Dikenalkannya ejaan-ejaan khas Parsi seperti
Djabar, Djerek
2. Moens
ketika Ibnu Batutah datang ke Aceh (1345) ditemuinya
dua ulama Persia, yaitu Sajudin asy Syirazi dan Sayid
Syarif Al Asbahani
Saluran-saluran penyebaran Islam
89. Page 89
Mesir Persia
India
China
Pasai
Wilayah Pasai menjadi daerah tujuan
pelayaran dari berbagai negara
sehingga proses penyebaran Islam
juga bermula dari sini
IlUSTRASI MASUKNYA ISLAM
91. Pedagang tersebut berinteraksi/bergaul dengan masyarakat
Indonesia. Pada kesempatan tersebut dipergunakan untuk
menyebarkan ajaran Islam. Selanjutnya diantara pedagang tersebut ada
yang terus menetap, atau mendirikan perkampungan, seperti
pedagang Gujarat mendirikan perkampungan Pekojan. Dengan
adanya perkampungan pedagang, maka interaksi semakin sering
bahkan ada yang sampai menikah dengan wanita Indonesia,
sehingga proses penyebaran Islam semakin cepat berkembang.
Tahap pertama Para pedagang muslim singgah di pelabuhan-
pelabuhan di Indonesia
Tahap kedua Munculnya komunitas-komunitas Islam di beberapa
kota pelabuhan
Tahap ketiga Lahirnya kerajan-kerajaan yang bercorak Islam
PERDAGANGAN
92. Merupakan sarana Islamisasi yang sangat efektif karena
dalam Islam dilarang adanya kawin campur sehingga orang lain
Islam jika ingin menikah dengan orang Islam harus masuk Islam
dahulu
Contohnya :
Perkawinan antara Puteri Campa ( Jeumpa, nama daerah di
Pasai/Aceh) dengan Raja Brawijaya yang kelak akan
menurunkan seorang putera yang bernama Raden Patah
( Raja Demak)
Lihat Babad Tanah Jawi
PERKAWINAN
93. Ilmu tasawuf banyak diterapkan oleh
kaum Sufi yang bergaya hidup
sederhana sehingga menarik banyak
orang. Kaum sufi juga pandai dalam
ilmu magis sihir serta penyembuhan
orang sakit yang sangat menarik bagi
orang lain
PERKEMBANGAN ILMU TASAWUF
94. Perkembangan Islam yang cepat
menyebabkan muncul tokoh
ulama atau mubaliqh yang
menyebarkan Islam melalui
pendidikan dengan mendirikan
pondok-pondok pesantren
Setelah tamat dari pondok
tersebut, maka para pemuda
menjadi juru dakwah untuk
menyebarkan Islam di
daerahnya masing-masing.
PENDIDIKAN PESANTREN
95. Di samping penyebaran Islam melalui saluran
yang telah dijelaskan di atas, Islam juga
disebarkan melalui kesenian, misalnya melalui
pertunjukkan seni gamelan ataupun wayang
kulit. Dengan demikian Islam semakin cepat
berkembang dan mudah diterima oleh rakyat
Indonesia Cabang-cabang seni yang digunakan
dalam proses Islamisasi antara lain seni bangun,
seni pahat, seni ukir, seni tari, dan sebagainya
PERKEMBANGAN SENI
96. Page 96
Proses Islamisasi di Jawa
Dilakukan oleh para Wali yang dikenal dengan Wali
Songo ( Wali artinya “ Wakil” )
Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
97. Walisongo
Sunan Ampel
Sunan Bonang Sunan Drajat Sunan Giri
Maulana Malik Ibrahim
Sunan Kalijaga
Sunan KudusSunan Muria
Sunan Gunungjati
Salah satu peninggalan
walisongo adalah masjid Demak
98. Page 98
SAMUDERA PASAI
MATARAM ISLAM
BANTEN
DEMAK
Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Peninggalan-peninggalan Bercorak Islam
MALAKA
99.
100. Page 100
Kerajaan Samudra Pasai
terletak di Kabupaten
Lhokseumauwe, Aceh Utara,
yang berbatasan dengan
Selat Malaka.
Berdasarkan lokasi kerajaan
Samudra Pasai tersebut,
maka dapatlah dikatakan
posisi Samudra Pasai sangat
strategis karena terletak di
jalur perdagangan
internasional, yang melewati
Selat Malaka.
101. RAJA-RAJA YANG MEMERINTAH
Kerajaan Samudra Pasai yang didirikan oleh Marah Silu
bergelar Sultan Malik al- Saleh, sebagai raja pertama yang
memerintah tahun 1285 – 1297. Pada masa pemerintahannya,
datang seorang musafir dari Venetia (Italia) tahun 1292 yang
bernama Marcopolo,
Setelah Sultan Malik al-Saleh wafat, maka pemerintahannya
digantikan oleh keturunannya yaitu Sultan Muhammad yang
bergelar Sultan Malik al-Tahir I (1297 – 1326)
Pengganti dari Sultan Muhammad adalah Sultan Ahmad yang
juga bergelar Sultan Malik al-Tahir II (1326 – 1348). Pada masa ini
pemerintahan Samudra Pasai berkembang pesat dan terus
menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan Islam di India
maupun Arab. Bahkan melalui catatan kunjungan Ibnu Batutah
seorang utusan dari Sultan Delhi tahun 1345 dapat diketahui
Samudra Pasai merupakan pelabuhan yang penting dan istananya
disusun dan diatur secara India dan patihnya bergelar Amir
102. AKHIR SAMUDERA PASAI
Pada masa pemerintahan Sultan Zaenal Abidin yang juga bergelar Sultan
Malik al-Tahir III nasib Samudera Pasai kurang begitu jelas. Menurut
sejarah Melayu, kerajaan Samudra Pasai diserang oleh kerajaan Siam
PENINGGALAN YANG DITINGGALKAN
Nisan makam Sultan Malik al-Saleh
batu nisan tersebut berasal dari Gujarat (India). Hal ini berarti kerajaan
Samudra Pasai bersifat terbuka dalam menerima budaya lain yaitu dengan
memadukan budaya Islam dengan budaya India
103. Demak sebelumnya merupakan daerah
yang dikenal dengan nama Bintoro atau
Gelagahwangi yang merupakan daerah
kadipaten di bawah kekuasaan Majapahit
Kadipaten Demak tersebut dikuasai oleh
Raden Patah salah seorang keturunan
Raja Brawijaya V (Bhre Kertabumi) raja
Majapahit.
Untuk menambah pemahaman Anda
tentang lokasi kerajaan Demak, maka
simaklah gambar berikut ini!
105. RAJA-RAJA YANG MEMERINTAH
Pendirinya adalah Raden Patah Ia bergelar Sultan Alam Akbar al-Fatah
(1500 – 1518). Demak berhasil menggantikan peranan Malaka, setelah
Malaka jatuh ke tangan Portugis 1511.
tahun 1513 Demak melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka,
yang dipimpin oleh Adipati Unus atau terkenal dengan sebutan Pangeran
Sabrang Lor.
Raja Kedua adalah Adipati Unus (1518 – 1521). Pada masa
pemerintahan Adipati Unus Demak melakukan blokade pengiriman beras
ke Malaka sehingga Portugis kekurangan makanan.
Puncak kebesaran Demak terjadi pada masa pemerintahan Sultan
Trenggono (1521 – 1546), karena pada masa pemerintahannya Demak
memiliki daerah kekuasaan yang luas dari Jawa Barat sampai Jawa
Timur.
107. AKHIR DEMAK
Dengan meninggalnya Sultan Trenggono, maka terjadilah
perebutan kekuasaan antara Pangeran Sekar Sedolepen
(saudara Trenggono) dengan Sunan Prawoto (putra
Trenggono) dan Arya Penangsang (putra Sekar
Sedolepen).
Perang saudara tersebut diakhiri oleh Pangeran
Hadiwijaya (Jaka Tingkir) yang dibantu oleh Ki Ageng
Pemanahan, sehingga pada tahun 1568 Pangeran
Hadiwijaya memindahkan pusat pemerintahan Demak ke
Pajang. Dengan demikian berakhirlah kekuasaan Demak
dan hal ini juga berarti bergesernya pusat pemerintahan
dari pesisir ke pedalaman.
108. PENINGGALAN DEMAK
Masjid Demak
Untuk menambah
pemahaman Anda
tentang Masjid Demak
tersebut, silahkan Anda
amati gambar berikut
ini!
Dilihat dari arsitekturnya, Masjid Agung Demak seperti yang
tampak pada gambar tersebut memperlihatkan adanya
wujud akulturasi kebudayaan Indonesia Hindu dengan
kebudayaan Islam. Anda masih ingat ciri-cirinya?
109. Pada awal perkembangannya kerajaan
Mataram adalah daerah kadipaten yang
dikuasai oleh Ki Gede Pamanahan.
Daerah tersebut diberikan oleh Pangeran
Hadiwijaya (Jaka Tingkir) yaitu raja
Pajang kepada Ki Gede Pamanahan atas
jasanya membantu mengatasi perang
saudara di Demak yang menjadi latar
belakang munculnya kerajaan Pajang. Ki
Gede Pamanahan memiliki putra bernama
Sutawijaya yang juga mengabdi kepada
raja Pajang sebagai komando pasukan
pengawal raja. Setelah Ki Gede
Pamanahan meninggal tahun 1575, maka
Sutawijaya menggantikannya sebagai
adipati di Kota Gede tersebut.
Lokasi kerajaan Mataram
tersebut di Jawa Tengah
bagian Selatan dengan
pusatnya di kota Gede yaitu di
sekitar kota Yogyakarta
sekarang
RAJA-RAJA YANG MEMERINTAH
110. RAJA-RAJA YANG MEMERINTAH
Pendiri kerajaan Mataram adalah Sutawijaya. Ia bergelar Panembahan
Senopati, memerintah tahun (1586 – 1601). Pada awal pemerintahannya ia
berusaha menundukkan daerah-daerah seperti Ponorogo, Madiun, Pasuruan,
dan Cirebon serta Galuh. Sebelum usahanya untuk memperluas dan
memperkuat kerajaan Mataram terwujud
Raja kedua Mas Jolang bergelar Sultan Anyakrawati tahun 1601 –
1613.Sebagai raja Mataram ia juga berusaha meneruskan apa yang telah
dilakukan oleh Panembahan Senopati untuk memperoleh kekuasaan Mataram
dengan menundukkan daerah-daerah yang melepaskan diri dari Mataram. Akan
tetapi sebelum usahanya selesai, Mas Jolang meninggal tahun 1613 dan dikenal
dengan sebutan Panembahan Sedo Krapyak.
raja Mataram ketiga adalah Mas Rangsang yang bergelar Sultan Agung
Senopati ing alogo Ngabdurrahman, yang memerintah tahun 1613 – 1645.
Sultan Agung merupakan raja terbesar dari kerajaan ini
PRESTASI SULTAN AGUNG
111. Page 111
PRESTASI SULTAN AGUNG
Pada tahun 1625 hampir seluruh pulau Jawa dikuasainya kecuali
Batavia dan Banten. Untuk menambah pemahaman Anda tentang
kekuasaan Mataram pada masa Sultan Agung maka simaklah gambar
berikut ini.
112. SULTAN AGUNG MENYERANG BATAVIA
• Sultan Agung melakukan penyerangan terhadap VOC ke
Batavia pada tahun 1628 dan 1629 akan tetapi serangan
tersebut mengalami kegagalan.
• Penyebab kegagalan :
1. Jarak tempuh dari pusat Mataram ke Batavia terlalu jauh
kira-kira membutuhkan waktu 1 bulan untuk berjalan kaki,
sehingga bantuan tentara sulit diharapkan dalam waktu
singkat.
2. Lumbung-lumbung padi di Kerawang dan Bekasi
dibakar oleh VOC, sebagai akibatnya pasukan Mataram
kekurangan bahan makanan. Dampak pembakaran
lumbung padi maka tersebar wabah penyakit yang
menjangkiti pasukan Mataram, sedangkan pengobatan
belum sempurna. Hal inilah yang banyak menimbulkan
korban dari pasukan Mataram.
3. Sistem persenjataan Belanda lebih unggul dibanding
pasukan Mataram.
113. AKHIR MATARAM ISLAM
Setelah wafatnya Sultan Agung tahun 1645, Mataram diperintah antara lain oleh :
Amangkurat I
Amangkurat II
Amangkurat III
Paku Buwono I
Paku Buwono II
Amangkurat IV
Paku Buwono III
Mataran berhasil dipecah VOC melalui Perjanjian Gianti (1755) yang
isinya Mataram dipecah menjadi dua yaitu :
1. Kesultanan Yogyakarta, dengan Mangkubumi sebagai raja yang bergelar
Sultan Hamengkubuwono I
2. Kasunanan Surakarta yang diperintah oleh Sunan Paku Buwono III
Kemudian dipecah lagi melalui Perjanjian Salatiga (1757) yang isinya Mataram
terbagi 4 wilayah yaitu sebagian Surakarta diberikan kepada Mangkunegaran
selaku Adipati tahun 1757, kemudian sebagian Yogyakarta juga diberikan kepada
Paku Alam selaku Adipati tahun 1813.
Raja-raja yang
lemah
Pemb. Trunojoyo 1674-1679
Pemb. Untung Suropati 1683-1706
Pemb. Cina 1740-1748
114. Banten awalnya merupakan
salah satu dari pelabuhan
kerajaan Sunda. Pelabuhan ini
direbut 1525 oleh gabungan
dari tentara Demak dan
Cirebon. Setelah ditaklukan
daerah ini diislamkan oleh
Sunan Gunung Jati. Pelabuhan
Sunda lainnya yang juga
dikuasai Demak adalah Sunda
Kelapa, dikuasai Demak 1527,
dan diganti namanya menjadi
Jayakarta.
RAJA-RAJA YANG MEMERINTAH
116. Page 116
PENINGGALAN BANTEN
Bangunan Masjid Agung Banten, dimana
terdapat akulturasi antara kebudayaan
Indonesia, Hindu, Islam dan Eropa Setelah
Anda mengamati gambar 11 tersebut, silahkan
Anda tulis ciri-ciri dari wujud akulturasi yang
tampak pada Masjid Agung Banten tersebut !
117. Didirikan oleh Paramisora/
Parameswara (pelarian dari
Majapahit) yang kemudian masuk
Islam dengan gelar Sultan
Iskandar Syah. Digantikan oleh
Sultan Mansyur ( Muncul
pahlawan Melayu Hang Tuah).
Raja berikutnya adalah Sultan
mahmud Syah. Tahun 1511
Malaka jatuh ke tangan Portugis
120. 1. Atapnya berbentuk tumpang yaitu atap yang bersusun
semakin ke atas semakin kecil dari tingkatan paling atas
berbentuk limas. Jumlah atapnya ganjil 1, 3 atau 5.
Dan biasanya ditambah dengan kemuncak untuk memberi
tekanan akan keruncingannya yang disebut dengan Mustaka.
2.Tidak dilengkapi dengan menara, seperti lazimnya bangunan
masjid yang ada di luar Indonesia atau yang ada sekarang,
tetapi dilengkapi dengan kentongan atau bedug untuk
menyerukan adzan atau panggilan sholat.Bedug dan kentongan
merupakan budaya asli Indonesia.
3. Letak masjid biasanya dekat dengan istana yaitu sebelah barat
alun-alun atau bahkan didirikan di tempat-tempat keramat yaitu
di atas bukit atau dekat dengan makam.
Masjid dengan Menara
121. Page 121
Atap Masjid Kuno
Ada yang memiliki tingkat / tumpang
2, 3 maupun 5
1. Beratap 2
ex : Masjid agung Cirebon
2. Beratap 3
sebagai lambang dari pokok-pokok
ajaran Islam (Iman, Islam, Ihsan)
ex : Masjid Demak
3. Beratap 5
Melambangkan rukun islam
ex: Masjid banten
Merupakan pengaruh dari bentuk
Bale Kul-kul yang ada di Bali
pada agama Hindu
122. Page 122
Masjid dengan Menara
Menara pada masjid Indonesia merupakan
pengaruh dari arab sebagai tempat untuk
mengumandangkan adzan. Masjid Indonesia yang
memiliki menara antara lain :
Masjid Demak, Masjid Banten, Masjid Kudus, Masjid
Agung Surakarta
Letak Bangunan Masjid Kuno
123. Letak Bangunan Masjid Kuno
Di Ibukota Kerajaan atau kadipaten
biasanya didirikan sedekat mungkin
dengan istana / kadipaten. Biasanya
disebelah Utara atau Selatan istana
terdapat tanah lapang yang di Jawa
disebut dengan Alun-alun. Masjid biasanya
terletak di Barat Alun-alun
Denah Letak Masjid Kuno
124. Page 124
Denah Letak Masjid Kuno
Arti dan Makna Filosofisnya
Alun-alun
tempat bersatunya rakyat dan rajanya
(Hablumminannas)
Masjid
tempat bersatunya rakyat dan raja
sebagai sama-sama makhluk Tuhan
(Illahi) dimana mereka sama-sama
dipimpin seorang Imam
(Habluminallah)
Terdapat perpaduan unsur lama
dan unsur Islam
Pola tata kota masa Islam
125. Page 125
Pola Tata Kota masa Islam
Sumber : Kraton Surakarta
Pola tata kota masa Islam bisa
dilihat pada tata kota di Kraton
Surakarta. Ada beberapa patokan
dalam menyusun tata kota masa
Kraton:
1. Kraton menghadap ke Utara
2. Di depan Kraton terdapat alun –
alun
3. Di Barat alun-alun terdapat masjid
4. Di utara alun-alun terdapat pasar
dan benteng
Keraton
126. Sebagai tempat Raja untuk
menjalankan pemerintahan
serta pusat perkembangan
Islam
Ex : Keraton Yogyakarta,
Keraton Surakarta, Istana
Raja Gowa, Istana
Mangkunegaran
Nisan
127. Page 127
Biasanya terdapat tulisan kaligrafi yang
menerangkan tentang nama yang dikuburkan
Ex : Nisan Malik As Saleh
Nisan Fatimah Binti Maimun
Nisan Maulana Malik Ibrahim
Nisan di Troloyo, Trowulan,
Mojokerto
Makam
128. Page 128
Pada makam Islam tidak diperbolehkan
mendirikan bangunan di atasnya. Pada bangunan
makam asli Indonesia biasanya terdapat
cungkup sebagai pelindung makam sedangkan
pengaruh Islam yang masuk adalah adanya
tulisan arab pada nisan makam
Dari segi seni bangun makam memiliki 3
komponen yaitu Jirat, nisan dan cungkup.
Pada masjid-masjid kuno disamping masjid
biasanya terdapat makam yang diberi penghubung
berupa tembok yang berbentuk gapura. Bentuk
gapura ada yang beratap dan mempunyai pintu
(Kori Agung) dan tidak beratap dan berpintu (
Candi Bentar)
Pola susunan makam
129. Pola Susunan Makam Islam
Susunan makam biasanya berderet ke belakang. Makam
tokoh-tokoh utama terletak di tempat yang paling tinggi
Hal ini merupakan pengaruh Hindu-Budha yang
menganggap tempat tertinggi merupakan tempat
bersemayamnya roh nenek moyang dan lebih cepat
diterima Tuhan YME
Makam tokoh utama
Makam tambahan
Di Tanah Datar
130. Di Tanah datar
Susunan makamnya berderet ke belakang
tetapi tidak meninggi. Makam tokoh utama
juga diletakkan di bagian paling belakang
Makamtokohutama
Makam tambahan
Makam tambahan
Seni Rupa
131. Page 131
Seni Satra
Tradisi Islam tidak
menggambarkan bentuk
manusia atau hewan. Seni ukir
relief yang menghias Masjid,
makam Islam berupa suluran
tumbuh-tumbuhan namun
terjadi pula Sinkretisme (hasil
perpaduan dua aliran seni
logam), agar didapat keserasian,
misalnya ragam hias pada
gambar 3 ditengah ragam hias
suluran terdapat bentuk kera
yang distilir.
132. Page 132
Diawali dengan berkembangnya sastra saduran di
daerah Melayu dan Jawa
Bentuk seni sastra yang berkembang adalah:
1. Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal
dari peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam
bentuk gancaran (karangan bebas atau prosa). Contoh
hikayat yang terkenal yaitu Hikayat 1001 Malam,
Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Pandawa Lima (Hindu),
Hikayat Sri Rama (Hindu).
2. Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton sering
dianggap sebagai peristiwa sejarah contohnya Babad
Tanah Jawi (Jawa Kuno), Babad Cirebon.
3. Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal
tasawwuf contohnya Suluk Sukarsa, Suluk Wijil, Suluk
Malang Sumirang dan sebagainya.
4. Primbon adalah hasil sastra yang sangat dekat
dengan Suluk karena berbentuk kitab yang berisi
ramalan-ramalan, keajaiban dan penentuan hari
133. Page 133
BANGSA BARAT DI
NUSANTARA
MOTIF/PENDORONG
PORTUGIS
SPANYOL
BELANDA
TUJUAN
134. PENDORONG
• BERKEMBANG ILMU PENGETAHUAN
• JATUHNYA KONSTANTINOPEL 1453
• MENCARI SUMBER REMPAH-REMPAH
• JIWA PETUALANG
• BUKTIKAN BHW BUMI BULAT
137. SPANYOL
1521
1529
MENDARAT DI TIDORE
KONFLIK DG
PORTUGIS
PERJANJIAN SARAGOSA
1. Portugis tetap berdagang di
Maluku
2. Spanyol keluar dari Maluku
dan pindah ke Filipina
Tokoh : magelhaens
139. HAK ISTIMEWA VOC
• Hak-hak istimewa yang tercantum dalam Oktrooi
(Piagam/Charta) tanggal 20 Maret 1602 meliputi:
1. Hak monopoli untuk berdagang dan berlayar di
wilayah sebelah timur Tanjung Harapan dan
sebelah barat Selat Magelhaens serta menguasai
perdagangan untuk kepentingan sendiri;
2. Hak kedaulatan (soevereiniteit) sehingga dapat
bertindak layaknya suatu negara untuk:
memelihara angkatan perang, memaklumkan
perang dan mengadakan perdamaian, merebut
dan menduduki daerah-daerah asing di luar
Negeri Belanda, memerintah daerah-daerah
tersebut,
3. menetapkan/mengeluarkan mata-uang
sendiri, dan memungut pajak.
Duit VOCGUBERNUR JENDERAL VOC
142. GUBERNUR JENDERALVOC
• Untuk melaksanakan kekuasaannya di
Indonesia diangkatlan jabatan Gubernur
Jenderal VOC antara lain:
1. Pieter Both, merupakan Gubernur Jenderal
VOC pertama yang memerintah tahun 1610-
1619 di Ambon.
2. Jan Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur
Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC
dari Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena
letaknya strategis di tengah-tengah Nusantara
memudahkan pelayaran ke Belanda.
CARA VOC MONOPOLI
143. CARA VOC MEMONOPOLI
• Melakukan pelayaran hongi untuk
memberantas penyelundupan
• Melakukan Ekstirpasi yaitu penebangan
tanaman, milik rakyat
• Penyerahan wajib disebut Verplichte
Leverantien
• Rakyat wajib menyerahkan hasil bumi
sebagai pajak, yang disebut dengan istilah
Contingenten
VOC BUBAR
144. VOC BUBAR ???
1.Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
2.Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan
3.Banyaknya gaji yang harus dibayar
4.Pembayaran Devident (keuntungan) bagi
pemegang saham
5.Bertambahnya saingan dagang di Asia
terutama Inggris dan Perancis.
6.Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya
Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan
liberal menganjurkan perdagangan bebas.