Dokumen tersebut membahas tentang Islam sebagai agama yang benar dan hanya berasal dari Allah. Agama selain Islam berasal dari manusia dan didasarkan pada prasangka yang menghasilkan kebatilan. Hanya Islam agama yang benar dan diridhoi Allah.
3. • Bagaimana sejarah agama-agama di dunia ini?
• Budha kita tahu dibawa oleh Sidharta Gautama (abad ke-6 SM)
• Nasrani juga muncul setelah Nabi Isa AS wafat (paling muda)
• Yahudi muncul setelah Nabi Musa AS wafat (sekitar abad ke-13
SM)
• Hindu diperkirakan muncul tahun 3102 SM (abad ke-31 SM)
• Kalau agama-agama di atas yang benar, lalu nasib manusia
sebelumnya bagaimana?
• Sungguh aneh kalau Tuhan (Allah SWT) mencoba-coba
agama, bukan menentukan satu agama dari awal manusia
diciptakan
Asal-Muasal Agama
4. • Islam sudah ada sejak manusia pertama, yaitu Nabi Adam
AS
• Allah SWT mengirim para Nabi dan RasulNya kepada
manusia untuk meluruskan kembali penyimpangan yang
dilakukan oleh manusia ketika tidak ada Rasul di antara
mereka
• Para Nabi dan Rasul itu membawa pesan yang sama,
yaitu TAUHID, sampai kepada Nabi Muhammad SAW
• Itulah kenapa Allah menyebutkan bahwa agama para
Nabi, sejak Nabi Adam AS itu sama: ISLAM (22:78)
Asal Muasal Islam
RASM
5. • Allah SWT adalah satu-satunya Pencipta alam semesta
• Siapakah yang lebih baik, Allah atau tuhan-tuhan yang
mereka persekutukan? ( آَللََُّّ خَيْ رٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ ( 27:59
• Selanjutnya (27:60-64) berkali-kali Allah menunjukkan
kekuasaanNya dalam menciptakan dan mengatur alam
semesta ini, lalu bertanya: أَئِلَهٌ مَعَ اللََِّّ Apakah di samping
Allah ada tuhan (yang lain)?
• Allah SWT juga menjelaskan tentang masalah penciptaan
alam dalam satu surat: FAATHIR (Pencipta)
Allah SWT PENCIPTA ( (اَلَْْالِقُ
6. Allah SWT:
• Menciptakan malaikat dengan tingkatan-tingkatannya (dua sayap,
tiga sayap, empat sayap, atau lebih)
• Mengalirkan angin yang mengerakkan awan kemudian turunlah
hujan sehingga menghidupkan bumi yang mati
• Menciptakan manusia dari tanah kemudian dari air mani
• Menciptakan laut, ada yang tawar dan ada yang asin, yang di
dalamnya penuh dengan makanan dan perhiasan
• Menciptakan malam dan siang, menundukkan matahari dan bulan
• Menciptakan gunung-gunung yang terdapat garis-garis putih, merah,
dan hitam pekat
• Menurunkan Kitab-kitab yang diwariskan turun-temurun
Sekilas Surat Faathir
7. • Sikap manusia ternyata terbagi dua:
• Mu’min yang senantiasa berkata baik dan beramal shalih
perkataan yang baik dan amal shalih dinaikkan oleh Allah
• Kafir yang menyekutukan Allah, menentang para rasul, disesatkan
oleh setan
• Ancaman Allah
• Memusnahkan mereka lalu mengganti dengan umat lain (35:16)
• Neraka Jahannam (35:36)
• Jika bencana itu ditimpakan akibat perbuatan, pasti tidak ada
lagi makhluk melata yang masih tinggal di bumi (35:45)
Ancaman bagi Pembangkang
RASM
8. • Sudah tentu, Pencipta-lah yang paling tahu akan
ciptaannya
• Maka, Allah yang paling tahu ( اَلْعَلِيْمُ ) terhadap alam
semesta ini apa yang membuat baik/rusak alam,
termasuk manusia
• Ilmu Allah meliputi segala sesuatu: dari zaman azali
hingga zaman kedepan (6:59)
• Sebagiannya Allah ceritakan di dalamAl-Qur’an agar
manusia mau memahaminya
Allah Mahatahu ( (اَلْعَلِ يمُ
RASM
9. • Karena Allah yang paling tahu semuanya, maka Allah paling
bijaksana dan tepat dalam keputusan-keputusanNya
• 2:32 ilmu yang diketahui makhluk adalah ilmu yang diajarkan
Allah, kalau tidak diajarkan pasti tidak tahu Al-Hakim
didahului oleh Al-’Alim
• Allah tidak pernah menzhalimi makhlukNya sedikitpun, tetapi
manusia sendiri yang menzhalimi dirinya sendiri (10:44)
• Ketika Allah memilih suatu agama, maka itulah keputusan
yang paling tepat untuk manusia; kalau manusia tidak mau,
maka berarti menzhalimi diri mereka sendiri
Allah Maha Bijaksana ( (اَلَْْكِ يمُ
10. • Allah SWT dalam akhir surat at-Tiin (95:8) menanyakan,
“Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”
• Rasulullah SAW menyuruh kita untuk menjadi saksi dengan
menjawab,
بَ لَى، وَأَنَا عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِ دِيْنَ
Benar, dan aku termasuk orang-orang
yang menjadi saksi atas hal tersebut
• Allah tidak melampaui batas dan tidak aniaya tehadap
seseorang pun.
• Dan termasuk dari sifat adilNya ialah Dia mengadakan hari
kiamat, lalu orang yang dianiaya di dunia dapat membalas
kepada orang yang pernah berbuat aniaya kepadanya di hari itu
Persaksian
RASM
11. • Karena Allah Mahabijaksana dalam segala
keputusanNya, maka apapun yang dari Allah itulah yang
benar dan tidak boleh ragu-ragu (2:147, 3:60)
• Al-Qur’an juga disebut Al-Haq karena semuanya isinya
adalah kebenaran yang berasal dari Allah Al-Haq (2:147)
• ذَلِكَ بِأَنَّ اللَََّّ هُوَ الَْْ ق 22:62 (Kuasa Allah) yang demikian itu,
adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang
Hak
Allah Mahabenar ( (اَلَْْ ق
RASM
12. • Agama yang berasal dari AL-HAQ disebut دِيْنُ الَْْ ق (agama
yang benar)
• Ada tiga ayat menyebutkan bahwa agama yang dibawa
oleh para rasul adalah 9:33 ) دِيْنُ الَْْ ق , 48:28, 61:9)
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْدَُى وَدِ ينِ الَْْ ق
Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa)
petunjuk (Al Qur'an) dan agama yang benar
Agama yang Benar ( (دِيْنُ الَْْ ق
RASM
13. • Dalam tiga ayat tadi (9:33, 48:28, 61:9) Allah
menegaskan bahwa Agama yang Benar ini akan
mengalahkan agama-agama lain ( (لِيُظْهِرَهُ عَلَى ال دِينِ كُل هِ
• Dalam ayat yang lain disebutkan bahwa perjuangan kita
tidak boleh berhenti hingga sirna fitnah dan agama ini
hanya miliki Allah (8:39)
وَقَاتِلُوهُمْ حَتََّّ لََ تَكُونَ فِتْ نَةٌ ويَكُونَ ال دِينُ كُل هُ للَّ
Mengalahkan Agama Lain
14. • Karena berasal dari Allah, maka agamanya disebut
AGAMA ALLAH ( (دِيْنُ اللِ
• 3:83 Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari
agama Allah?
• Kepada agama Allah-lah kelak manusia akan
berbondong-bondong memasukinya (110:1-2)
Agama Allah ( (دِيْنُ اللِ
RASM
15. • Agama yang benar ( دِيْنُ الَْْ ق ) dan agama Allah ( (دِيْنُ اللِ
adalah ISLAM
• Inilah satu-satunya agama yang diridhoi oleh Allah
• إِنَّ ال دِينَ عِنْدَ اللََِّّ الْإِسْلَامُ 3:19 , tapi kemudian ahli kitab
mengingkarinya karena kedengkiannya
• 3:85 lebih tegas lagi Allah membatalkan agama selain
Islam
ISLAM
RASM
16. • Islam adalah petunjuk menuju keselamatan dunia dan
akhirat
• Inilah jalan lurus yang mesti kita tempuh, jangan
mengambil jalan-jalan lain yang akan menyesatkan
(6:153, 1:6-7)
PETUNJUK ( (اَلْدَُى
ISLAM
اَل صرَاطُ اَلْمُسْتَقِّيْمُ
السبل
السبل
دُعُاةٌ مِّنْ أَبْوَابِّ جَهَنَّمَ
Para penyeru ke
neraka Jahannam
RASM
17. • Sudah dijelaskan di bagian pembukaan bahwa agama
selain Islam itu bukan berasal dari Allah, tapi dibuat oleh
manusia-manusia, selain Allah ( (غَيْ رُ اللِ
• Isme-isme yang ada di dunia juga dibuat oleh manusia,
bukan dari Allah SWT
• Bagaimana mungkin kita mengikuti agama yang dibuat
oleh manusia?
Agama Selain Islam
RASM
18. • Hanya Allah saja sebagai Pencipta, sehingga selain Allah
adalah makhluk (yang diciptakan)
• Tentu tidak sama antara yang dapat menciptakan dan
yang tidak dapat menciptakan, malah diciptakan (16:17)
• Jangankan menciptakan, mengambil kembali makanan
yang dimakan lalat saja tidak dapat (22:73) lemah
Selain Allah = Makhluk ( (اَلْمَخْلُ وقُ
RASM
19. • Karena diciptakan, maka makhluk itu pada dasarnya
bodoh
• Segala ilmu makhluk berasal dari Allah
• Kalau Allah menahan ilmu kepada makhluk, maka tidak
punya ilmu apapun (2:32)
• Bahkan para Rasul sendiri, sebelum mendapatkan wahyu
dari Allah juga tidak tahu apa-apa (42:52), bingung (93:7)
• Ketika lahir pun manusia tidak tahu apa-apa (16:78)
Bodoh ( (اَلَْْاهِلُ
RASM
20. • Karena bodoh, maka hasilnya adalah prasangka saja,
bukan sebuah kepastian
• Ini sangat berbahaya: bagaimana jadinya agama berasal
dari prasangka?
• Prasangka tidak dapat menghasilkan kebenaran sedikit
pun ( إِنَّ الظَّنَّ لََ يُ غْنِِ مِنَ الَْْ ق شَيْئًا ( 10:36
• Bagaimana kalau mengikuti orang-orang yang hanya
mengandalkan prasangka saja? Pasti sesat (6:116)
Prasangka ( (اَلظَّ ن
RASM
21. • Hasil dari prasangka bukan kebenaran tapi
kebatilan
• Hanya Allah yang memiliki kebenaran selain
Allah adalah kebatilan (10:32, 22:62)
وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ
dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain
Allah, itulah yang batil
Kebatilan ( (اَلْبَاطِلُ
RASM
22. • Bagaimana mungkin menghasilkan kebenaran, sementara
kondisinya seperti
• gelap gulita di lautan yang dalam
• yang diliputi oleh ombak
• yang di atasnya ombak (pula)
• di atasnya (lagi) awan
• gelap gulita yang tindih-bertindih
apabila dia
mengeluarkan
tangannya, tiadalah
dia dapat melihatnya
• Barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh
Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun (24:40)
Gelap di atas Gelap
23. • Karena berasal dari kebatilan, maka agamanya disebut
agama yang batil ( دِيْنُ الْبَاطِلِ ) agama yang tertolak
• 3:85 mencari agama selain Islam TIDAK DITERIMA
(BATIL) menyesal karena rugi
• Bagaimana mungkin agama yang batil itu kemudian
disebarluaskan menebar kebatilan
• Dan yang batil pasti akan musnah (13:17) seperti buih
• Sifat dasar kebatilah adalah kehancuran (17:81), apalagi
kalau datang kebenaran (17:81, 8:8, 21:18)
Agama yang Batil ( (دِيْنُ الْبَاطِ لِ
RASM
24. • Selain Allah yang biasanya menetapkan aturan adalah
raja, sehingga agama (aturan) yang berasal dari selain
Allah disebut aturan raja ( (دِيْنُ الْمَلِكِ
• 12:76 Nabi Yusuf AS tidak menggunakan undang-undang
raja dalam menghukumi saudaranya
• Salah satu arti DIEN = aturan atau undang-undang
• Aturan penguasa biasanya bersifat memaksa kepada
rakyat, meskipun bertentangan dengan aturan Allah
terjadi kemusyrikan massal
Aturan Raja ( (دِيْنُ الْمَلِكِ
RASM
25. • Agama yang batil dan aturan raja keduanya sama-sama
jahiliyah (kebodohan)
• 5:50 Allah menyebutnya dengan hukum jahiliyah
• 39:64 orang-orang jahiliyah menyembah selain Allah
• Orang-orang bodoh-lah yang beragama dengan agama
yang tertolak (batil) dan tunduk pada aturan raja yang
ditujukan semata untuk kepentingan raja bukan rakyat
Jahiliyah ( (اَلَْْاهِلِيَّة
RASM
26. • Jahiliyah inilah yang mengantarkan pada
kesesatan, bukan petunjuk
• Maksudnya ingin menuju kebahagiaan dunia, tapi
yang didapatkan adalah kesempitan hidup
(20:124), bukan keberkahan tapi bencana (7:96)
• Mereka ingin menuju sorga tapi terlempar
kedalam jahannam (98:6)
Sesat ( (اَلضَّلاَلُ
RASM
27. • Kedua agama ini, Islam dan non-Islam, memiliki asal-muasal
yang sangat berbeda
• Bagaimana mungkin dikatakan bahwa semua agama
sama?
• Awal, pertengahan, dan akhirnya sangat berbeda
• Awalnya: Islam dari Allah, selain Islam dari makhluk
• Pertengahan: Allah mahatahu, mahabijaksana, mahabenar;
makhluk bodoh, prasangka, dan batil
• Akhirnya: Islam mendapat petunjuk, selain Islam sesat
Terpisah Jauh
RASM