SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Kerusakan dan
Perbaikan Bangunan
Fajar Dewantoro
Pembahasan kali ini mencakup dasar-dasar perencanaan
dan pelaksanaan serta metode perbaikan
• Dengan makin banyaknya struktur bangunan yang mengalami kerusakan
pada saat masa layannya ataupun pada saat proses konstruksi, maka
diperlukan pengetahuan mengenai teknologi perbaikan dan perkuatan yang
tepat guna.
METODE DAN MATERIAL PERBAIKAN
 Penentuan metode dan material perbaikan umumnya tergantung pada
jenis kerusakan yang ada, disamping besar dan luasnya kerusakan yang
terjadi, lingkungan dimana struktur berada, peralatan yang tersedia,
kemampuan tenaga pelaksana serta batasan-batasan dari pemilik seperti
keterbatasan ruang kerja, kemudahan pelaksanaan, waktu pelaksanaan dan
biaya perbaikan.
 Jenis kerusakan yang sering terjadi adalah kerusakan berupa keretakan
dan spalling (terlepasnya bagian beton).
Keretakan
 Keretakan dibedakan retak struktur dan non-struktur. Retak struktur
umumnya terjadi pada elemen struktur beton bertulang, sedang retak
non-struktur terjadi dinding bata atau dinding non-beton lainnya.
 Untuk retak non-struktur, dapat digunakan metode injeksi dengan material
pasta semen yang dicampur dengan expanding agent serta latex atau
hanya melakukan sealing saja dengan material polymer mortar atau
polyurethane sealant.
 Sedang pada retak struktur, digunakan metode injeksi dengan material
epoxy yang mempunyai viskositas yang rendah, sehingga dapat mengisi
dan sekaligus melekatkan kembali bagian beton yang terpisah.
METODE DAN MATERIAL PERKUATAN
Dalam pemilihan metode perkuatan, harus diperhatikan beberapa hal yaitu
kapasitas struktur, lingkungan dimana struktur berada, peralatan yang tersedia,
kemampuan tenaga pelaksana serta batasan-batasan dari pemilik seperti
keterbatasan ruang kerja, kemudahan pelaksanaan, waktu pelaksanaan dan
biaya perkuatan.
Metode perkuatan yang umumnya dilakukan adalah :
 Memperpendek bentang dari struktur dengan konstruksi beton ataupun
dengan konstruksi baja.
 Memperbesar dimensi daripada konstruksi beton.
 Menambah plat baja. - Melakukan external prestressing.
 Menggunakan FRP (Fibre Reinforced Polymer)
PELAKSANAAN PERBAIKAN DAN
PERKUATAN
Persiapan permukaan.
 Permukaan beton yang akan diperbaiki atau diperkuat perlu dipersiapkan, dengan tujuan
agar terjadi ikatan yang baik; sehingga material perbaikan atau perkuatan dengan beton
lama menjadi satu kesatuan.
Perbandingan campuran.
 Untuk menghasilkan mutu dari material perbaikan atau material bonding yang digunakan
dalam perkuatan sesuai dengan yang direkomendasikan dari pabrik, maka perbandingan
campuran dari material harus diikuti dengan tepat, apalagi bila menggunakan material
berbahan dasar epoxy.
Pot life.
 Adalah waktu yang dibutuhkan dari pengadukan hingga material tersebut terpasang. Apabila
waktu telah melebihi pot life-nya, maka material yang sudah tercampur jangan digunakan.
Kekuatan tekan.
 Seperti pada pelaksanaan kontruksi baru, dimana dilakukan kontrol kualitas pada mutu beton
yang ada; maka saat pelaksanaan dari perbaikan dan perkuatan, juga harus dilakukan hal
yang sama, dengan melakukan pengambilan sample sesuai standard yang ada. (ASTM C39 –
beton, ASTM C109 – mortar semen dan ASTM D495 – epoxy)
Injeksi.
 Tujuan dari kontrol kualitas setelah pekerjaan injeksi dilakukan adalah untuk
melihat apakah bahan injeksi sudah mengisi celah keretakan yang ada, dan
juga melihat kualitas lekatan dari bahan injeksi dalam mengikatkan celah
keretakan.
Patching, Grouting, Shot-crete, Beton Prepack dan Beton SCC.
 Tujuan dari kontrol kualitas pada pekerjaan ini adalah untuk melihat lekatan
yang terjadi antara beton lama dengan material perbaikan.
Perkuatan dengan FRP.
 Tujuan dari kontrol kualitas pada pekerjaan ini adalah untuk melihat lekatan
antaraepoxy adhesive yang digunakan untuk melekatkan FRP.

Contenu connexe

Tendances

Metode precast dan konvensional
Metode precast dan konvensionalMetode precast dan konvensional
Metode precast dan konvensionalIwan Sutriono
 
Asiment hrm dah buat
Asiment hrm dah buatAsiment hrm dah buat
Asiment hrm dah buattaikkk
 
Cfrp confined reactive powder concrete colums
Cfrp confined reactive powder concrete columsCfrp confined reactive powder concrete colums
Cfrp confined reactive powder concrete columsErna Kaselle
 
Pelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangPelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangReski Aprilia
 
Tugas esai composite wrap untuk perbaikan pipa
Tugas esai composite wrap untuk perbaikan pipaTugas esai composite wrap untuk perbaikan pipa
Tugas esai composite wrap untuk perbaikan pipaBenediktusMadika1
 

Tendances (10)

Kegagalan konstruksi
Kegagalan konstruksiKegagalan konstruksi
Kegagalan konstruksi
 
Metode precast dan konvensional
Metode precast dan konvensionalMetode precast dan konvensional
Metode precast dan konvensional
 
Asiment hrm dah buat
Asiment hrm dah buatAsiment hrm dah buat
Asiment hrm dah buat
 
Cfrp confined reactive powder concrete colums
Cfrp confined reactive powder concrete columsCfrp confined reactive powder concrete colums
Cfrp confined reactive powder concrete colums
 
Tugas Teknologi Bahan Konstruksi
Tugas Teknologi Bahan KonstruksiTugas Teknologi Bahan Konstruksi
Tugas Teknologi Bahan Konstruksi
 
Kejuruteraan struktur
Kejuruteraan strukturKejuruteraan struktur
Kejuruteraan struktur
 
Pelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangPelat Beton Bertulang
Pelat Beton Bertulang
 
98 107-1-pb
98 107-1-pb98 107-1-pb
98 107-1-pb
 
Tugas esai composite wrap untuk perbaikan pipa
Tugas esai composite wrap untuk perbaikan pipaTugas esai composite wrap untuk perbaikan pipa
Tugas esai composite wrap untuk perbaikan pipa
 
Teknologi bahan 1
Teknologi bahan 1Teknologi bahan 1
Teknologi bahan 1
 

Similaire à Perbaikan dan Perkuatan Bangunan

Tugas Rekayasa Gempa UNTAG SEMARANG 2023
Tugas Rekayasa Gempa UNTAG SEMARANG 2023Tugas Rekayasa Gempa UNTAG SEMARANG 2023
Tugas Rekayasa Gempa UNTAG SEMARANG 2023ZidniIlman29
 
8154-20261-1-PB (3).pdf
8154-20261-1-PB (3).pdf8154-20261-1-PB (3).pdf
8154-20261-1-PB (3).pdftcagroup86
 
FORENSIK BANGUNAN MODUL ke 1 13 maret 22.pptx
FORENSIK BANGUNAN  MODUL ke 1  13 maret 22.pptxFORENSIK BANGUNAN  MODUL ke 1  13 maret 22.pptx
FORENSIK BANGUNAN MODUL ke 1 13 maret 22.pptxnisayolanda23
 
materi tentang Teknik Forensik - Sumargo.pdf
materi tentang Teknik Forensik - Sumargo.pdfmateri tentang Teknik Forensik - Sumargo.pdf
materi tentang Teknik Forensik - Sumargo.pdfAhmadAndi16
 
Kesimpulan cor
Kesimpulan corKesimpulan cor
Kesimpulan cormarolop007
 
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 sukrohejo
 
Modul-Praktek-Kerja-Beton (2).pdf
Modul-Praktek-Kerja-Beton (2).pdfModul-Praktek-Kerja-Beton (2).pdf
Modul-Praktek-Kerja-Beton (2).pdfDonKabo1
 
ppt struktur.pptx
ppt struktur.pptxppt struktur.pptx
ppt struktur.pptxDinasKb
 
44868_Pelaksanaan_Pekerjaan_Beton_dan_Pasangan_Batu_BT.pdf
44868_Pelaksanaan_Pekerjaan_Beton_dan_Pasangan_Batu_BT.pdf44868_Pelaksanaan_Pekerjaan_Beton_dan_Pasangan_Batu_BT.pdf
44868_Pelaksanaan_Pekerjaan_Beton_dan_Pasangan_Batu_BT.pdfNurulAnnisa465786
 
bab 1 bestmittel.pdf
bab 1 bestmittel.pdfbab 1 bestmittel.pdf
bab 1 bestmittel.pdfFebriCpns
 
idoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdf
idoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdfidoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdf
idoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdfCandraSartiko
 

Similaire à Perbaikan dan Perkuatan Bangunan (20)

Jurnal%20 ta
Jurnal%20 taJurnal%20 ta
Jurnal%20 ta
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Tugas Rekayasa Gempa UNTAG SEMARANG 2023
Tugas Rekayasa Gempa UNTAG SEMARANG 2023Tugas Rekayasa Gempa UNTAG SEMARANG 2023
Tugas Rekayasa Gempa UNTAG SEMARANG 2023
 
8154-20261-1-PB (3).pdf
8154-20261-1-PB (3).pdf8154-20261-1-PB (3).pdf
8154-20261-1-PB (3).pdf
 
Bab 5 edowi fix
Bab 5 edowi fixBab 5 edowi fix
Bab 5 edowi fix
 
FORENSIK BANGUNAN MODUL ke 1 13 maret 22.pptx
FORENSIK BANGUNAN  MODUL ke 1  13 maret 22.pptxFORENSIK BANGUNAN  MODUL ke 1  13 maret 22.pptx
FORENSIK BANGUNAN MODUL ke 1 13 maret 22.pptx
 
2783948.ppt
2783948.ppt2783948.ppt
2783948.ppt
 
materi tentang Teknik Forensik - Sumargo.pdf
materi tentang Teknik Forensik - Sumargo.pdfmateri tentang Teknik Forensik - Sumargo.pdf
materi tentang Teknik Forensik - Sumargo.pdf
 
Kesimpulan cor
Kesimpulan corKesimpulan cor
Kesimpulan cor
 
7. perbaikan stuktur
7. perbaikan stuktur7. perbaikan stuktur
7. perbaikan stuktur
 
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3 LAPORAN PKL  PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
LAPORAN PKL PEKERJAAN KOLOM LANTAI 1 DAN K3
 
Modul-Praktek-Kerja-Beton (2).pdf
Modul-Praktek-Kerja-Beton (2).pdfModul-Praktek-Kerja-Beton (2).pdf
Modul-Praktek-Kerja-Beton (2).pdf
 
ppt struktur.pptx
ppt struktur.pptxppt struktur.pptx
ppt struktur.pptx
 
semen
semensemen
semen
 
ppt skd.pdf
ppt skd.pdfppt skd.pdf
ppt skd.pdf
 
44868_Pelaksanaan_Pekerjaan_Beton_dan_Pasangan_Batu_BT.pdf
44868_Pelaksanaan_Pekerjaan_Beton_dan_Pasangan_Batu_BT.pdf44868_Pelaksanaan_Pekerjaan_Beton_dan_Pasangan_Batu_BT.pdf
44868_Pelaksanaan_Pekerjaan_Beton_dan_Pasangan_Batu_BT.pdf
 
Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3Alat dan bahan bab3
Alat dan bahan bab3
 
3600 5117-1-sm
3600 5117-1-sm3600 5117-1-sm
3600 5117-1-sm
 
bab 1 bestmittel.pdf
bab 1 bestmittel.pdfbab 1 bestmittel.pdf
bab 1 bestmittel.pdf
 
idoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdf
idoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdfidoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdf
idoc.pub_makalah-struktur-beton-bertulang.pdf
 

Plus de FajarDewantoro5

Plus de FajarDewantoro5 (13)

pencahayaan.pptx
pencahayaan.pptxpencahayaan.pptx
pencahayaan.pptx
 
udara.ppt
udara.pptudara.ppt
udara.ppt
 
struktur kayu
struktur kayustruktur kayu
struktur kayu
 
1.ppt
1.ppt1.ppt
1.ppt
 
Lanjutan k3 tahap 2 sipil
Lanjutan k3 tahap 2 sipilLanjutan k3 tahap 2 sipil
Lanjutan k3 tahap 2 sipil
 
Lanjutan k3 tahap 2
Lanjutan k3 tahap 2Lanjutan k3 tahap 2
Lanjutan k3 tahap 2
 
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
 
Evaluasikerusakanperbaikan 120208124106
Evaluasikerusakanperbaikan 120208124106Evaluasikerusakanperbaikan 120208124106
Evaluasikerusakanperbaikan 120208124106
 
Konstruksi iii pondasi
Konstruksi iii pondasiKonstruksi iii pondasi
Konstruksi iii pondasi
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Construction
ConstructionConstruction
Construction
 
Pertemuan 1 2
Pertemuan 1  2Pertemuan 1  2
Pertemuan 1 2
 
Materi awal kuliah
Materi awal kuliahMateri awal kuliah
Materi awal kuliah
 

Dernier

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Dernier (8)

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

Perbaikan dan Perkuatan Bangunan

  • 2. Pembahasan kali ini mencakup dasar-dasar perencanaan dan pelaksanaan serta metode perbaikan • Dengan makin banyaknya struktur bangunan yang mengalami kerusakan pada saat masa layannya ataupun pada saat proses konstruksi, maka diperlukan pengetahuan mengenai teknologi perbaikan dan perkuatan yang tepat guna.
  • 3. METODE DAN MATERIAL PERBAIKAN  Penentuan metode dan material perbaikan umumnya tergantung pada jenis kerusakan yang ada, disamping besar dan luasnya kerusakan yang terjadi, lingkungan dimana struktur berada, peralatan yang tersedia, kemampuan tenaga pelaksana serta batasan-batasan dari pemilik seperti keterbatasan ruang kerja, kemudahan pelaksanaan, waktu pelaksanaan dan biaya perbaikan.  Jenis kerusakan yang sering terjadi adalah kerusakan berupa keretakan dan spalling (terlepasnya bagian beton).
  • 4. Keretakan  Keretakan dibedakan retak struktur dan non-struktur. Retak struktur umumnya terjadi pada elemen struktur beton bertulang, sedang retak non-struktur terjadi dinding bata atau dinding non-beton lainnya.  Untuk retak non-struktur, dapat digunakan metode injeksi dengan material pasta semen yang dicampur dengan expanding agent serta latex atau hanya melakukan sealing saja dengan material polymer mortar atau polyurethane sealant.  Sedang pada retak struktur, digunakan metode injeksi dengan material epoxy yang mempunyai viskositas yang rendah, sehingga dapat mengisi dan sekaligus melekatkan kembali bagian beton yang terpisah.
  • 5. METODE DAN MATERIAL PERKUATAN Dalam pemilihan metode perkuatan, harus diperhatikan beberapa hal yaitu kapasitas struktur, lingkungan dimana struktur berada, peralatan yang tersedia, kemampuan tenaga pelaksana serta batasan-batasan dari pemilik seperti keterbatasan ruang kerja, kemudahan pelaksanaan, waktu pelaksanaan dan biaya perkuatan.
  • 6. Metode perkuatan yang umumnya dilakukan adalah :  Memperpendek bentang dari struktur dengan konstruksi beton ataupun dengan konstruksi baja.  Memperbesar dimensi daripada konstruksi beton.  Menambah plat baja. - Melakukan external prestressing.  Menggunakan FRP (Fibre Reinforced Polymer)
  • 8. Persiapan permukaan.  Permukaan beton yang akan diperbaiki atau diperkuat perlu dipersiapkan, dengan tujuan agar terjadi ikatan yang baik; sehingga material perbaikan atau perkuatan dengan beton lama menjadi satu kesatuan. Perbandingan campuran.  Untuk menghasilkan mutu dari material perbaikan atau material bonding yang digunakan dalam perkuatan sesuai dengan yang direkomendasikan dari pabrik, maka perbandingan campuran dari material harus diikuti dengan tepat, apalagi bila menggunakan material berbahan dasar epoxy. Pot life.  Adalah waktu yang dibutuhkan dari pengadukan hingga material tersebut terpasang. Apabila waktu telah melebihi pot life-nya, maka material yang sudah tercampur jangan digunakan. Kekuatan tekan.  Seperti pada pelaksanaan kontruksi baru, dimana dilakukan kontrol kualitas pada mutu beton yang ada; maka saat pelaksanaan dari perbaikan dan perkuatan, juga harus dilakukan hal yang sama, dengan melakukan pengambilan sample sesuai standard yang ada. (ASTM C39 – beton, ASTM C109 – mortar semen dan ASTM D495 – epoxy)
  • 9. Injeksi.  Tujuan dari kontrol kualitas setelah pekerjaan injeksi dilakukan adalah untuk melihat apakah bahan injeksi sudah mengisi celah keretakan yang ada, dan juga melihat kualitas lekatan dari bahan injeksi dalam mengikatkan celah keretakan. Patching, Grouting, Shot-crete, Beton Prepack dan Beton SCC.  Tujuan dari kontrol kualitas pada pekerjaan ini adalah untuk melihat lekatan yang terjadi antara beton lama dengan material perbaikan. Perkuatan dengan FRP.  Tujuan dari kontrol kualitas pada pekerjaan ini adalah untuk melihat lekatan antaraepoxy adhesive yang digunakan untuk melekatkan FRP.